Category: Liputan6.com Regional

  • Pengendara Mobil Mabuk Miras Tabrak Warung di Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia

    Pengendara Mobil Mabuk Miras Tabrak Warung di Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Surabaya – Pemuda inisial A (18) warga asal Sendang Mahar, Sumenep, mengemudi mobil Innova dengan nomor polisi W 1168 CQ, menabrak sebuah mobil Honda Jazz yang sedang parkir dan warung di Jalan Kedung Doro Surabaya, sekitar pukul 04.08 WIB, dini hari tadi, Jumat (1/11/2024).

    “Berdasarkan keterangan yang didapat, pengemudi mobil Innova sedang dalam pengaruh minuman keras,” ujar salah satu petugas call center 112 kedaruratan Kota Surabaya, Aprilia, Jumat (1/11/2024).

    Aprilia mengungkapkan, akibat kecelakaan itu, dua perempuan yaitu EN (27) dan T (27) yang berada di mobil Honda Jazz mengalami luka sobek pada kepala bagian belakang.

    “Sedangkan pemilik warung inisial U, usia 34 tahun selamat dari kejadian ini. Namum, dua orang pengunjung, seorang laki-laki dan perempuan yang sedang makan di warung itu meninggal dunia,” ucapnya.

    Aprilia mengatakan, empat orang korban sudah dapat pengecekan awal oleh tim TGC Utara, PMI dan TRC BPBD Kota Surabaya.

    “Setelah dilakukan pengecekan dan penanganan oleh TGC UTARA dan PMI, dua korban dinyatakan meninggal dunia dan dua korban hanya penanganan dilokasi,” ujarnya.

    Aprilia menyebut, dua korban meninggal dunia peristiwa mobil tabrak warung itu langsung dievakuasi dan dibawah ke RSUD dr Soetomo Surabaya, menggunakan ambulan PMI.

    “Unit kendaraan sudah diamankan dan peristiwa ini juga ditangani oleh jajaran kepolisian,” ucapnya.

     

  • Gempa Magnitudo 4,3 Getarkan Aceh Tamiang Jumat 1 November 2024

    Gempa Magnitudo 4,3 Getarkan Aceh Tamiang Jumat 1 November 2024

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,3 menggetarkan wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (1/11/2024), pukul 10.00.56 WIB. Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Aceh Tamiang ini berada pada koordinat 4.44LU, 98.13BT, dengan episenter gempa berada di 14 km timur laut Kabupaten Aceh Tamiang.

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Polisi Rumahkan Kendaraan Odong-odong Si Tayo di Garut, Ini Alasannya

    Polisi Rumahkan Kendaraan Odong-odong Si Tayo di Garut, Ini Alasannya

    Liputan6.com, Garut – Satlantas Polres Garut, Jawa Barat, mengamankan dua unit kendaraan ‘odong-odong’, atau yang biasa dipanggil ‘Si Tayo’, yang kerap hilir mudik mondar-mandir tanpa izin di jalanan perkotaan Garut. Selain ilegal, kendaraan itu telah mengubah bentuk dan spesifikasi hingga membahayakan dan merugikan pihak lain, karena memasuki seluruh rute jalur angkutan tanpa izin yang jelas.

    Walhasil, petugas Satlantas Polres Garut akhirnya merumahkan Odong-odong si Toyo dalam operasi zebra lodaya 2024. “Saat kami melaksanakan giat, anggota menemukan ada mobil tersebut tengah beroperasi di jalanan,” ujar KBO Sat Lantas Polres Garut, Iptu Priyo Sumbodo, Rabu (30/10/2024).

    Menurutnya, penindakan terhadap kendaraan odong-odong si Tayo merupakan jawaban dari keluhan masyarakat, terutama kalangan sopir angkutan umum yang meradang akibat ulah mereka, membawa penumpang tanpa izin trayek yang pasti. “Saat kami cek kendaraan juga, kondisi mobil tersebut tidak laik jalan. Banyak bagian-bagian mobil yang sudah usang dan berpotensi menimbulkan kecelakaan,” ujar dia.

    Selain itu, upaya penertiban terhadap odong-odong si Tayo dinilai tepat, untuk menghindari terjadinya polemik dengan dengan sopir angkutan umum, termasuk menyelamatkan penumpang. “Tujuannya tidak lain, hanya untuk menyelamatkan masyarakat dari potensi kecelakaan yang bisa ditimbulkan,” ujar dia.

    Priyo menegaskan, meskipun menjadi sarana hiburan warga, namun kehadiran kendaraan odong-odong si Tayo dengan ciri khas musik kerasnya itu, tidak memiliki standar keselamatan yang jelas bagi masyarakat. “Tidak ada undang-undang dokumen pendukung, bahwa perubahan spesifikasinya pun sudah tidak memenuhi syarat,” ujar dia menegaskan.

    Guna menghindari munculnya polemik baru terkait masih banyaknya kendaraan todong-odong yang beroperasi, Priyo meminta agar mereka berhenti beroperasi atau dilakukan tindakan tegas untuk menyelamatkan keselamatan warga. “Kami juga sudah mengintruksikan apabila menemukan odong-odong baik di perkotaan hingga pinggiran segera laksanakan penindakan hukum, selain ilegal juga sangat membayakan sekali,” ujar dia mengingatkan.

    Bagi mereka yang ingin mengambil kendaraan odong-odong si Tayo yang telah dirumahkan Satlantas Polres Garut, Priyo meminta agar kendaraan tersebut dikembalikan ke bentuk semula. “Kembalikan sesuai dengan bentuk aslinya, kalau tidak bisa, saya akan limpahkan ke pengadilan dengan denda cukup besar,” tegasnya.

  • Inspiratif, Mantan Kuli Bangunan Ini Sukses Jadi Influencer Beromzet Puluhan Juta

    Inspiratif, Mantan Kuli Bangunan Ini Sukses Jadi Influencer Beromzet Puluhan Juta

    Liputan6.com, Sumedang – Tidak ada kata menyerah dalam kamus hidup Rega Satria Nugraha, mantan kuli bangunan yang sukses menjadi public figure dan influencer, berpenghasilan hingga puluhan juta rupiah per bulan, lewat jasa pengoptimalan media sosial dan SEO. Bagi anak muda asal Sumedang, Jawa Barat itu, keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk hidup sukses dan menjadi inspirasi bagi orang lain. Baginya, rintangan, cibiran, penolakan, seolah menjadi bumbu kehidupan untuk meneguhkan dirinya menjadi sukses dan mandiri di kemudian hari.

    Lahir di kota Tahu Sumedang, 25 tahun silam, Rega muda awalnya memendam asa mengabdi negeri menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Baginya, melindungi orang lain dan memiliki banyak teman, adalah hal lumrah bagi seorang laki-laki. “Aku latihan setiap hari, menyiapkan fisik untuk menjadi tentara, namun faktor ekonomi harus mengubur impian saya sejak itu,” ujar dia.

    Himpitan ekonomi yang mendera keluarganya, menuntun Rega untuk mulai mandiri dengan ragam kerjaan sampingan yang dijalani, hanya untuk sebatas menyambung hidup. “Kadang karena faktor ekonomi, saya sering minder hingga mengbiskan waktu seorang diri,” ujar dia mengenang.

    Akhirnya, pertemuannya dengan Tiktok saat melihat adik perempuannya nampak enjoy menggunakan aplikasi media sosial asal negeri Panda Cina tersebut, mulai mengubah peruntungan hidupnya. “Saya coba membuat konten di TikTok tanpa menampilkan wajah atau suaranya, hanya kata-kata motivasi, tak disangka dalam waktu singkat, akun TikTok saya mencapai 100.000 pengikut,” ujar dia.

    Sontak raihan itu seolah menjadi obat pelipur lara dari rentetan perjuangannya selama ini, hingga mulai mendapatkan ajakan kerja sama dari berbagai produk untuk menjual produk mereka. “Itu penghasilan pertama saya di media sosial melalui tiktok,” kata dia.

    Namun, mujur tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, dunia media sosial tidak selamanya mulus. Penonton konten tiktok miliknya menunjukkan tren penurunan seiring perubahan niche konten miliknya hingga memengaruhi engagement. “Aku putuskan untuk menjual akun TikTok-ku dan mencoba peruntungan di Jakarta,” ujarnya.

  • Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Gunungkidul, Sejumlah Rumah Rusak

    Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Gunungkidul, Sejumlah Rumah Rusak

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sejumlah rumah di Kapanewon Semin rusak akibat diterjang angin kencang Rabu (30/10/2024) siang. Angin kencang tersebut terjadi menjelang tengah hari dan sore  beberapa saat sebelum hujan deras yang melanda kawasan ini. Kapolsek Semin, AKP Arif Haryanto mengatakan kejadian angin kencang pertama terjadi Rabu siang jelang tengah hari. Kejadian Angin kencang itu mengakibatkan atap rumah warga mengalami rusak. “Kejadian pertama terjadi sekira pukul 10.30 WIB,” tutur dia.

    kejadian  angin kencang pertama melanda Padukuhan Kluwih, Rt 019/Rw 005, Kalurahan Kalitekuk Kapanewon Semin. Akibatnya sejumlah rumah mengalami kerusakan. Paling parah adalah rumah milik Sumiyati (70). Kapolsek menyebut saat itu cuaca panas terik. Tiba-tiba dari arah selatan rumah korban ada angin kencang yang menerpa dan merusak atap rumah milik korban yang terbuat dari asbes dan genteng. “Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materiil diperkirakan sebesar tiga juta rupiah,” tambahnya.

    Peristiwa kedua terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Saat itu mendung gelap mendera kawasan Gunungkidul bagian utara seperti Kapanewon Semin, Ngawen, Gedangsari dan Patuk. Sekira pukul 14.30 WIB hujan deras mulai turun. Di wilayah Padukuhan Karangasem, hujan deras yang turun disertai dengan angin kencang. Lagi-lagi sejumlah rumah mengalami kerusakan, sebagian besar yang rusak bagian atapnya. “Paling parah rumah bapak Tono Karangasem RT 004. Atapnya sebagian besar rusak,” kata dia.

    Usai kejadian, warga langsung bekerja bakti membersihkan puing-puing atap yang rusak. Sampai Rabu petang pihaknya masih melakukan pendataan rumah warga dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan.

  • Serahkan Uang Rp50 Juta dan Sertifikat Tanah, Guru Tersangka Pencabulan di Bandar Lampung Tak Ditahan

    Serahkan Uang Rp50 Juta dan Sertifikat Tanah, Guru Tersangka Pencabulan di Bandar Lampung Tak Ditahan

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Seorang guru di salah satu sekolah dasar (SD) swasta di Kota Bandar Lampung berinisial FZ ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi pada Sabtu (19/10/2024) lalu, atas kasus dugaan pencabulan terhadap muridnya.

    Meski telah menjadi tersangka, FZ tak ditahan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Alasannya, FZ mengajukan penangguhan penahanan dirinya serta telah menyerahkan uang sebesar Rp50 juta dan sertifikat tanah sebagai jaminan. 

    Pernyataan itu disampaikan oleh Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto saat jumpa pers di mapolres setempat, Kamis (31/10/2024).

    “Penangguhan penahanan ini dilakukan berdasarkan jaminan dari pihak keluarga tersangka, termasuk uang jaminan Rp50 juta serta SHM atas nama Shelin, kakak kandung tersangka, yang akan didaftarkan ke panitera di pengadilan,” jelas Kompol Hendrik. 

    Menurut dia, FZ tak berusaha melarikan diri dan menghilangkan sejumlah barang bukti. Kemudian, bersifat kooperatif ketika diminta polisi untuk hadir di mapolres setempat. Pertimbangan tersebut yang menjadi alasan penangguhan penahanan FZ disetujui oleh polisi.  

    “Seluruh barang bukti telah diamankan, sehingga tidak ada kekhawatiran barang bukti akan hilang,” terangnya.

    Penahanan tersangka merujuk pada Pasal 21 KUHP, yang menetapkan penahanan dapat dilakukan jika ancaman hukuman lebih dari 5 tahun. 

    Namun, pasal ini memiliki pengecualian, tersangka bisa ditahan walaupun ancaman hukuman di bawah 5 tahun, apabila dalam kasus penganiayaan atau pengancaman dalam Pasal 335 KUHP.

    Dia menambahkan, Penyidik Unit PPA akan menyerahkan berkas perkara dugaan tindak pidana pencabulan tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, Jumat (1/11/2024). 

    “Proses hukum terhadap FZ akan berlanjut dengan pemantauan lebih lanjut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU),” tandasnya. 

  • Tingkatkan Ekonomi Warga, Mahasiswa UMY Kembangkan Inovasi Olahan Buah Salak

    Tingkatkan Ekonomi Warga, Mahasiswa UMY Kembangkan Inovasi Olahan Buah Salak

    Liputan6.com, Yogyakarta – Bulan Juni sampai Oktober 2024 mahasiswa Kelompok Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) fokus pada pengembangan inovasi produk olahan salak didanai oleh Kemdikbudristek sebesar 35 juta rupiah. Kegiatan bertema “Akselerasi Ekonomi Masyarakat Prasejahtera Melalui Inovasi Olahan Salak untuk Mewujudkan Villagepreneur Desa Hargobinangun” dipilih karena tantangan harga buah salak.

    Aris Slamet Widodo Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) UMY, mengatakan melalui kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa KKN UMY ini harapannya dapat menambah potensi penjualan buah salak untuk mendukung perekonomian warga karena rendahnya harga buah salak.

    “Program KKN ini akan meningkatkan potensi jual buah salak yang harganya dominan rendah untuk kemudian diolah menjadi berbagai macam oalahan salak. Tidak hanya memberi nilai tambah pada produk buah salak saja, tetapi juga menjadi solusi kreatif untuk meningkatkan ekonomi lokal,” papar Aris, Senin 14 Oktober 2024.

    Salah satu cara agar perekonomian warga naik maka perlu inovasi buah salak menjadi berbagai olahan produk bernilai tinggi. Inovasi itu seperti selai salak yang dikembangkan sebagai isian bakpia, minuman imitasi kopi berbahan dasar biji salak yang kaya antioksidan dan kolagen (Ascof), minuman imitasi teh dari kulit salak (Astea), juga diperkenalkan sebagai inovasi yang memanfaatkan seluruh bagian buah.

    Dzaffrin Al Ghifary Ketua Kelompok PPK Ormawa UMY mengatakan untuk meningkatkan potensi warga yang memiliki salak dengan harga yang rendah di bawah rata-rata. Hal ini penting karena dapat membuat warga menelantarkan kebun salak dan tidak memperoleh nilai ekonomi yang sebenarnya bisa memajukan komoditas salak di desa.

    “Tujuan program kami adalah meningkatkan potensi warga lokal dan nilai ekonomis salak. Di desa Hargobinangun harga salak paling rendah bisa mencapai 2500 per kilogram. Makanya warga di sana antusiasnya kurang, akibatnya kebun salak pun terbengkalai. Karena melihat hal tersebut, kami berpikir bagaimana caranya agar komoditas salak tidak mati salah satunya dengan program kami,” tutur Dzaffrin.

    Lebih lanjut Dzaffrin menjelaskan warga Desa Hargobinangun Kecamatan Pakem, Sleman sebelumnya sudah memiliki produk olahan salak yaitu dodol dan keripik salak. Warga juga sempat ragu dengan program ini, tetapi setelah dijalankan dengan pelatihan yang dilakukan akhirnya warga bisa percaya dan program ini terus berjalan sampai saat ini. “Sebelumnya warga sudah pernah menginovasikan produk olahan salak jadi dodol dan keripik salak tapi tidak dilanjutkan. Respons warga awalnya sempat memastikan apakah kelompok kami sanggup dan bisa menjalankan programnya. Nah kami berusaha memastikan lewat pelatihan yang kami berikan. Lalu lama-kelamaan akhirnya masyarakat bisa percaya atas program yang kami jalankan,” jelas Dzaffrin.

    Ia berharap program olahan salak ini dapat berjalan terus dan berlanjut oleh masyarakat dengan hibah alat kebutuhan produksi olahan buah salak yang menjadi pendukung kegiatan. Dzaffrin juga menyampaikan keberlanjutan program ini akan membuatkan izin produk dan pendaftaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Harapannya ini bisa jadi penopang program yang sudah kami susun dan terus dilanjutkan oleh warga, karena kami juga ada hibah alat kebutuhan produksi. Ke depannya kami sedang proses pembuatan perizinan produk makanan dan akan kami daftarkan menjadi UMKM,” tutup Dzaffrin.

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Waspada Radius Bahaya

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Waspada Radius Bahaya

    Menurut pangamatan PVMBG, berdasarkan hasil pemantauan, Jumat (1/11/2024), periode pukul 00.00-06.00 WIT, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT telah mengalami 4 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 5.1-37.7 mm, dan lama gempa 207-1369 detik, serta 1 kali Harmonik dengan amplitudo 3.7 mm, dan lama gempa 249 detik, lalu 1 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 4.4 mm, dan lama gempa 11 detik.

    Pada periode pengamatan itu juga, Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 7.4 mm, S-P 1.9 detik dan lama gempa 12 detik, serta 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2.9-17.7 mm, S-P 12.8-59 detik dan lama gempa 62-203 detik.

  • Indahnya Lembah Kidang Arjuno, Spot Berkemah Para Pendaki dengan Alam Memesona

    Indahnya Lembah Kidang Arjuno, Spot Berkemah Para Pendaki dengan Alam Memesona

    Liputan6.com, Bandung – Menikmati waktu berlibur dengan berkemah di alam indah menjadi daya tarik tersendiri terutama untuk melarikan diri dari padatnya kota. Sebab aktivitas di alam telah dipercaya bisa membantu seseorang menenangkan diri karena lingkungannya.

    Selain itu, berkemah juga memberikan kesempatan untuk meraih pengalaman berbeda ketika berlibur. Biasanya ketika berkemah seseorang akan memiliki hubungan yang lebih erat dengan alam.

    Suasananya yang beragam mulai dari suara alam seperti burung hingga angin yang berembus di antara pepohonan memberikan ketenangan tersendiri. Berkemah juga populer sebagai aktivitas untuk mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, hingga meditasi.

    Pemandangan alamnya yang memesona juga bisa memberikan perasaan kedamaian yang sulit untuk didapatkan ketika berlibur di lingkungan perkotaan. Alam yang tenang juga membantu dalam mengurangi kecemasan dan membuat tubuh lebih santai.

    Kemudian aktivitas berkemah yang dilakukan bersama pasangan, teman dekat atau keluarga juga bisa meningkatkan hubungan sosial. Aktivitas fisik yang dilakukan juga membantu tubuh lebih segar dan fit.

    Pengunjung juga bisa menikmati alam sambil melakukan olahraga ringan untuk membantu tubuh lebih bugar. Saat ini di Indonesia sendiri ada banyak pilihan tempat berkemah yang bisa jadi tujuan.

    Salah satunya menikmati keindahan di Lembah Kidang yang dikenal sebagai jalur pendakian Gunung Arjuno via Tretes. Tempat ini jadi lokasi favorit para pendaki karena pemandangannya yang sangat memesona.

  • 189 Ribu Benih Lobster dari Pulau Jawa Gagal Diselundupkan ke Malaysia

    189 Ribu Benih Lobster dari Pulau Jawa Gagal Diselundupkan ke Malaysia

    Liputan6.com, Batam – Satuan Tugas (Satgas) Benih Bening Lobster (BBL) yang terdiri dari Tim gabungan Bareskrim Polri, Lantamal IV, Bea Cukai, dan Bakamla RI, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 189 ribu benih bening lobster (BBL) tujuan Malaysia. Ratusan benih lobster yang akan dibawa ke negeri Jiran itu tertahan di wilayah Perairan Kepulauan Riau, tepatnya di Pulau Tandur, Tanjung Balai Karimun pada Jumat, 25 Oktober 2024.

    Direktur Tipiter Mabes Polri, Brigjen Pol Nunung Syaifuddin, menyampaikan bahwa pengungkapan ini adalah hasil dari sinergi dan kolaborasi berbagai instansi terkait keamanan laut, termasuk Tipiter Polri, Bakamla RI, Dirjen Bea Cukai Kepri, Lantamal 4 Batam, dan Polda Kepri.

    “Kerja sama ini membuktikan bahwa keberhasilan ini bukan milik satu instansi saja, melainkan hasil koordinasi menyeluruh,” ujarnya.

    Operasi dimulai dari penyelidikan yang intensif setelah adanya laporan kapal hantu jenis High-Speed Craft (HSC) yang diduga akan mengangkut benih lobster. Pada 24 Oktober, tim gabungan melakukan patroli laut dari perairan Karimun hingga Pulau Tandur dan berhasil mengejar kapal HSC yang menyembunyikan benih lobster di area sungai hutan bakau.

    “Kali ini, para penyelundup menggunakan metode berbeda. Mereka menyimpan benih lobster di kawasan bakau agar sulit diakses kapal patroli,” ujar Brigjen Nunung saat rilis kasus di Mako Polda Kepri, Kamis (31/10/24).

    Upaya penyusuran kemudian dilakukan, dan tim menemukan 42 kotak styrofoam berisi sekitar 189 ribu benih lobster. Meskipun pelaku berhasil melarikan diri, benih-benih tersebut berhasil diselamatkan dan telah dilepaskan kembali ke habitatnya.

    Lebih lanjut, Brigjen Nunung menyebut bahwa otak penyelundupan ini diduga kuat adalah individu yang sama dengan kasus penyelundupan sebelumnya pada 14 Oktober 2024 lalu.