Category: Liputan6.com Regional

  • Dualisme Suksesor Pakubuwono XIII dan Penobatan KGPH Hangabehi Sebagai Raja

    Dualisme Suksesor Pakubuwono XIII dan Penobatan KGPH Hangabehi Sebagai Raja

    Seolah menegaskan posisi sang kakak usai Hangabehi merespons, Putri sulung PB XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbay Kusuma Dewayani, juga memberikan penjelasan. Penuturannya, sang ayah semasa hidup telah menunjuk Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram sebagai calon penerus sekaligus pewaris sah kepemimpinan Keraton Surakarta.

    Penetapan itu kelanjutan dari pengangkatan Hamangkunegoro sebagai putra mahkota pada 27 Februari 2022, bertepatan dengan peringatan Tingalan Dalem Jumenengan ke-18 PB XIII.

    “Saya harus pertegas, Sinuhun (PB XIII) sudah menunjuk dan melantik putra mahkota,” ujar Timoer usai mendampingi Sri Sultan Hamengkubuwono X takziah di Keraton Kasunanan Surakarta, Selasa (4/11/2025).

    Dia menegaskan, keputusan tersebut merupakan bagian dari paugeran atau tata adat yang telah disepakati dan diketahui seluruh keluarga inti. Karena itu, semua putra-putri PB XIII berkomitmen melaksanakan amanah tersebut secara utuh.

    “Beliau mengamanatkan kepada kami, putra-putrinya dan kami harus menjalankan amanah itu. Kami harus menjumenengkan (melantik) putra mahkota itu (menjadi raja), di mana itu adalah Kanjeng Gusti Adipati Arya (KGPAA) Hamangkunegoro,” ucap Gusti Timoer.

    GKR Timoer menegaskan, keputusan yang diambil ayahandanya bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Menurutnya, pihak di luar keluarga inti tidak memiliki otoritas untuk menentukan siapa penerus tahta Keraton Solo.

    Dia menambahkan, segala bentuk penolakan terhadap penetapan Hamangkunegoro sebagai pewaris akan dianggap bertentangan dengan adat dan nilai-nilai yang berlaku di lingkungan keraton.

    Meski demikian, keluarga besar PB XIII belum menetapkan waktu pelaksanaan upacara jumenengan atau penobatan resmi Hamangkunegoro sebagai raja baru. Rencananya, penetapan baru akan dilakukan pada Sabtu (15/11/2025) besok.

     

  • Hanya Rp 360 Juta Bisa Selamatkan

    Hanya Rp 360 Juta Bisa Selamatkan

    Sebelumnya, sebuah mobil boks milik perusahaan pengelola uang yang mengangkut uang tunai sebuah bank BUMN terbakar di Dusun Palippis, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (12/11/2025) sekitar pukul 12.35 Wita. Uang senilai Rp4,6 miliar hangus dilalap api.

    Mobil Daihatsu Grandmax bernomor polisi B 9345 PCU itu diketahui milik perusahaan pihak ketiga, PT Swadaya Sarana Informatika (SSI). Kendaraan tersebut sedang bertugas mengisi uang ke sejumlah mesin ATM di wilayah Polman dan Majene.

    Kapolsek Tinambung, Iptu Muhammad Azharil Naufal, membenarkan kejadian itu. Setelah menerima laporan, personel Polsek langsung menuju lokasi untuk mengamankan area kebakaran dan berkoordinasi dengan Polres Polman.

    “Personel langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan area kebakaran. Kami juga berkoordinasi dengan Polres Polman untuk melakukan olah TKP,” ujar Azharil, Rabu (12/11/2025).

    Sekitar pukul 14.00 Wita, tim dari Polres Polman yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Budi Adi bersama Kasat Intelkam Iptu Haspar dan Kanit Pamobvit Iptu Indah Dewi tiba untuk melakukan pemeriksaan.

    Menurut Indah Dewi, insiden itu bermula saat tim pengawalan dari Polres Polman mendampingi pihak pengelola uang melakukan pengisian di beberapa mesin ATM. Sekitar pukul 10.30 Wita, petugas dijemput oleh Aditia Hismunandar, wakil pimpinan perusahaan pengelola uang, untuk melanjutkan proses pengisian.

    Dalam perjalanan, salah satu petugas mencium bau bensin di dalam mobil dan sempat memeriksa, namun tidak menemukan kebocoran. Setelah pengisian di ATM Amazon Wonomulyo, posisi sopir digantikan oleh Surya (31), salah satu karyawan perusahaan.

    Ketika mobil melintas di wilayah Palippis menuju Majene, asap tiba-tiba muncul dari bawah jok tengah, disusul kobaran api. Petugas meminta sopir menepi dan keluar dari kendaraan, tetapi uang tunai tidak sempat diselamatkan karena kunci kontak tertinggal di dalam mobil.

    “Api langsung membesar, kami tidak sempat menyelamatkan uang. Semua terbakar,” ujarnya.

    Mobil itu awalnya membawa uang tunai sebesar Rp5,2 miliar, terdiri dari Rp3,4 miliar pecahan Rp100 ribu dan Rp1,8 miliar pecahan Rp50 ribu. Sekitar Rp1 miliar sudah digunakan untuk mengisi dua mesin ATM, yakni Rp400 juta di depan Kantor Bupati Polman dan Rp600 juta di Amazon Wonomulyo.

    “Dengan demikian, uang yang diduga ikut terbakar diperkirakan mencapai Rp4,6 miliar,” imbuhnya.

    Api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Tinambung dan Campalagian tiba pada pukul 12.50 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

    Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran.

    “Dugaan sementara bisa karena kebocoran bahan bakar atau korsleting listrik. Namun, kami masih menunggu hasil olah TKP dan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

    Budi menegaskan bahwa timnya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hingga kini, pihak bank bersama Polres Polman masih melakukan pendataan untuk mengetahui apakah ada uang yang dapat diselamatkan.

    “Kegiatan olah TKP selesai sekitar pukul 16.00 Wita dalam keadaan aman dan terkendali,” pungkas Budi.

  • Keren! Motor Hidrogen Karya Anak Bangsa, Kecepatannya Bisa Tembus 80 Km/jam dan Punya Fitur Canggih

    Keren! Motor Hidrogen Karya Anak Bangsa, Kecepatannya Bisa Tembus 80 Km/jam dan Punya Fitur Canggih

    Zidan menjelaskan cikal bakal motor ini bermula dari ajang PLN Innovation and Competition in Electricity (ICE) 2024, yang merupakan lomba rancang bangun motor hidrogen yang diikuti 30 perguruan tinggi.

    Tim UPI menjadi satu dari dua tim terbaik yang mendapat pendanaan untuk merealisasikan prototipe, bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

    “Awalnya kami mengusung konsep café racer berpadu desain sport. Sekarang motor ini menjadi satu dari dua unit hidrogen aktif di Indonesia,” kata Zidan.

    UPI sendiri, lanjut dia, memberikan dukungan penuh, mulai dari fasilitas laboratorium 24 jam hingga dispensasi akademik.

    “Dukungan universitas membuat kami bisa menyelesaikan proyek ini tepat waktu,” ujarnya.

    Ke depan, tim otomotif UPI tengah menyiapkan prototipe mobil hidrogen serta gagasan pembangunan stasiun pengisian hidrogen (hydrogen fuel station).

    “Kendaraan hidrogen akan jadi masa depan transportasi dunia. Tapi tanpa infrastruktur, sulit berkembang,” kata Zidan.

    Dosen pembimbing, Sriyono, menegaskan dukungan universitas dalam pengembangan teknologi hijau mahasiswa bersifat menyeluruh.

    “UPI telah berulang kali menjuarai lomba inovasi nasional, termasuk sepeda bambu listrik dan kendaraan hemat energi. Tahun depan, tim ini akan berlaga di Shell Eco Marathon Asia and Middle East 2026 dengan kategori urban concept hydrogen,” kata Sriyono.

    Melalui inovasi ini, UPI menegaskan komitmennya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim), serta jadi bukti mahasiswa Indonesia mampu menghadirkan solusi konkret bagi masa depan transportasi hijau.

    Informasi yang dihimpun, motor hidrogen UPI memiliki komponen spesifikasi antara lain, Jenis bahan bakar Hidrogen (Fuel Cell); Kecepatan maksimum 80 km/jam; Kapasitas tabung 1 liter; Jarak tempuh 428 km/2 liter hidrogen; Komponen lokal sekitar 80 persen; Kemudian Fitur utama IoT Monitoring, GPS Tracker, RFID Security, Regenerative Braking, Safety Cut-Off.

  • Orang Tua Harus Waspada, Marak Kasus Penculikan Hingga Sindikat Penjualan Anak Lewat Media Sosial

    Orang Tua Harus Waspada, Marak Kasus Penculikan Hingga Sindikat Penjualan Anak Lewat Media Sosial

    Untuk meredam keresahan warga dan para orang tua siswa, pihak SDN 1 Burikan melakukan langkah antisipasi. Yakni pihak sekolah setempat memperketat pengawasan para siswa saat jam pulang sekolah.

    Selain itu, Ariyani pun meminta semua orang tua untuk menjemput anak anak mereka saat pulang sekolah secara langsung.

    “Hari Sabtu itu saya langsung buat pengumuman di grup wali murid, untuk sementara anak-anak yang biasanya jalan kaki supaya dijemput dulu,” ucap Ariyani.

    Rasa kekhawatiran pihak orang tua murid juga dialami Indah Susanti. Meski tidak bersekolah di SDN 1 Burikan, namun juga berimbas ke sekolah dimana anak Indah menuntut ilmu.

    Santi sapaan akrabnya mengaku, isu dugaan penculikan siswa di SDN 1 Burikan juga terdampak di lingkungan sekolah anaknya yakni di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Manar Kudus.

    “Di sejumlah grup wali murid di sekolah putri saya, juga diimbau untuk waspada terhadap keselamatan para siswa sepulang sekolah. Hal ini buntut isu yang terjadi di SDN 1 Burikan, ” terang Santi yang juga bekerja sebagai wartawati surat kabar lokal di Kudus.

    Terpisah, santernya kabar dugaan penculikan anak juga sempat didengar oleh Kepala Desa Rendeng, Mohammad Yusuf. Ia mengaku memperoleh laporan dari warganya yang anaknya bersekolah di SD 1 Burikan.

    Ia mendengarkan keluhan dan cerita para ibu di grup-grup WhatsApp yang ramai membicarakan dugaan percobaan penculikan tersebut.

    “Saya hanya menginstruksikan kepada warga agar anggota keluarga menjemput anaknya sendiri saat pulang sekolah. Jangan biarkan anak-anak berangkat dan pulang sekolah sendirian dulu sampai situasinya benar-benar aman,” terang Yusuf.

    Sementara itu, Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan yang dikonfirmasi pun menegaskan bahwa hingga kini pihak kepolisian masih mendalami dan menyelidiki kebenaran laporan tersebut.

    “Terkait adanya isu tentang dugaan penculikan anak di wilayah Kota Kudus, kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut. Tim kami juga sudah kami turunkan,” ungkap AKP Subkhan.

    Subkhan menyebut bahwa hingga saat ini belum ada bukti bukti yang menguatkan adanya kejadian tersebut benar-benar merupakan upaya penculikan.

    “Fakta tentang penculikan itu kan juga belum terbukti benar adanya. Sehingga masih sebatas asumsi, dan asumsi itu belum bisa dipertanggungjawabkan,” terang Subkhan.

    Namun Subkhan tetap melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi keresahan masyarakat.

    “Karena isu ini sudah beredar luas dan menimbulkan kekhawatiran, kami dari jajaran kepolisian sudah mengambil langkah-langkah pencegahan,” tegasnya.

    Tak hanya itu, pihak Polsek dan Koramil Kudus Kota telah mengerahkan aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk memberikan pendampingan ke sekolah-sekolah, terutama saat jam-jam pulang.

    AKP Subkhan juga mengimbau masyarakat dan pihak sekolah, untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

    “Kami berharap informasi seperti ini tidak berkembang menjadi seolah-olah sudah fakta kejadian. Isu semacam ini seringkali membesar padahal belum terbukti,” pinta Subkhan.

    Pihak Polsek Kudus Kota juga sudah menemui pihak guru SDN 1 Burikan. Selain itu, juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Hanya saja polisi belum menemukan indikasi kuat adanya tindak pidana penculikan.

    “Dari penyelidikan tim kami di lapangan, setelah bertemu pihak sekolah dan mempelajari CCTV di sekitar TKP, kami belum bisa menyimpulkan bahwa itu adalah tindak pidana penculikan,” tegasnya.

     

  • Alasan 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Tinggalkan Mobil Curian di Gerbang Tol Sentul

    Alasan 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Tinggalkan Mobil Curian di Gerbang Tol Sentul

    Liputan6.com, Jakarta – Dua pelaku pembunuhan terhadap Ujang Adiwijaya (42) sopir taksi online sempat meninggalkan mobil korban di wilayah Citeureup, Kabupaten Bogor.

    Hal itu dilakukan lantaran mobil Toyota Avanza Veloz yang dicurinya tiba-tiba mogok di jalan.

    “Mobil yang dibawa pelaku sempat mogok di sekitar gerbang Tol Sentul Utara, akhirnya disembunyikan di sebuah bengkel di Citeureup,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo, Kamis (13/11/2025).

    Dua pelaku inisial RS dan AH kemudian melarikan diri ke Ciamis, Jawa Barat, dengan menggunakan kendaraan umum. Untuk menghilangkan jejak, kata Anggi, kedua pelaku sempat menjual barang-barang termasuk ponsel milik korban.

    Kepada penyidik, kedua pelaku mengaku melakukan pembunuhan dan perampokan terhadap Ujang karena ingin menguasai kendaraan dan barang-barang milik korban.

    “Mereka merencanakan aksi perampokan secara random. Siapa pun yang mendapat order, bakal jadi korbannya,” ungkap Anggi.

    Ia mengemukakan, kedua pelaku awalnya memesan taksi online dari wilayah Depok dengan lokasi tujuan ke daerah Bogor. Di tengah perjalanan, leher korban dijerat menggunakan tali jemuran. Setelah itu, mulut korban dibekap dengan bed cover.

    Setelah dipastikan meninggal, kedua pelaku mengikat kedua tangan dan kaki korban menggunakan lakban coklat, sebelum akhirnya dibuang di pinggir jalan tol.

    Jasad korban akhirnya ditemukan warga tergeletak di pinggir Tol Jagorawi KM 30+800, Putatnutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

  • Preman Jalur Lintas Sumatera Takluk di Tangan Polisi, Sering Todong Sopir Truk Pakai Pisau

    Preman Jalur Lintas Sumatera Takluk di Tangan Polisi, Sering Todong Sopir Truk Pakai Pisau

    Liputan6.com, Jakarta Polisi meringkus seorang preman yang kerap memalak sopir truk di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Kabupaten Way Kanan, Lampung. Pelaku diketahui bernama Arifin. Dia selalu beraksi dengan membawa senjata tajam untuk menakuti para korban.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, mengatakan pelaku ditangkap tim Satreskrim Polres Way Kanan pada Rabu (12/11/2025). 

    “Pelaku diamankan setelah petugas mendapat informasi keberadaannya dan langsung melakukan penangkapan,” ujar Yuni, Kamis (13/11/2025).

    Penangkapan Arifin berawal dari laporan seorang sopir truk yang menjadi korban pemalakan di Jalinsum, Kampung Tanjung Raja Giham, Kecamatan Blambangan Umpu, pada Agustus lalu.

    “Hasil penyelidikan menunjukkan, saat itu pelaku menghadang truk korban dan meminta uang Rp 200 ribu. Karena korban tidak punya uang, pelaku mengancam dengan pisau lalu merampas handphone korban,” ungkap Yuni.

  • Pelaku Pernah Bekerja di Rumah Korban, Jasad Dibuang ke Septic Tank

    Pelaku Pernah Bekerja di Rumah Korban, Jasad Dibuang ke Septic Tank

    Liputan6.com, Papua Pelaku pembunuhan berencana berujung mutilasi yang menewaskan istri pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari, Yahya Hiumawan alias Gamblong (29), ternyata pernah bekerja memasang keramik di rumah korban.

    Dengan modus itulah, Yahya mendatangani rumah korban dan berpura-pura menanyakan kondisi keramik, meski korban menjelaskan tak ada yang rusak. 

    Yahya pun tetap mencoba cari cara untuk masuk ke dalam rumah. Setelah diizinkan masuk, korban berjalan terlebih dahulu, sementara pelaku mengikuti dari belakang, di mana sudah menyiapkan pisau yang dibawa dari tempat kerjanya.

    “Begitu di dalam rumah, tersangka langsung menodongkan pisau dan meminta uang Rp 1 juta kepada korban. Korban berteriak minta tolong dan tersangka mendorong korban hingga terjatuh,” kata Kapolresta Manokwari Kombes Pol Ongky Isgunawan, Kamis (13/11/2025).

    Saat korban tersadar dan berteriak, kata dia, tersangka menusukkan pisau tiga kali ke dada kiri korban. Tidak berhenti di situ, tersangka memukul wajah korban beberapa kali dan menutup mulutnya hingga korban meninggal dunia.

    Melihat korban tak bernyawa, Yahya berusaha menghilangkan jejak. Ia sempat mencari kantong plastik di toko dekat rumah korban, namun tidak menemukannya.

    Tersangka lalu pulang untuk mengambil kain hitam dan karung beras oranye, kemudian kembali ke kontrakan korban.

    Jasad korban dimasukkan ke dalam boks kontainer, lalu dibawa menggunakan mobil pikap Suzuki hitam bernomor polisi DJ 8832 GJ ke rumah yang masih dalam tahap pembangunan, lokasi tempat korban bekerja.

    “Di rumah itulah, tersangka mutilasi tubuh korban menjadi tiga bagian dan membuangnya ke dalam septic tank di rumah tersebut,” jelas Ongky.

     

  • Wakil Ketua DPRD Batam Hendra Asman Sering Mangkir Rapat Tuai Sorotan

    Wakil Ketua DPRD Batam Hendra Asman Sering Mangkir Rapat Tuai Sorotan

    Menanggapi hal itu, Ketua BK DPRD Batam Muhammad Fadli memastikan pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut. Ia menyebut, absensi berulang dapat berimplikasi serius bagi jabatan anggota DPRD.

    “Jika seorang anggota enam kali berturut-turut tidak hadir dalam rapat paripurna tanpa keterangan resmi, bisa diusulkan untuk Pergantian Antar Waktu (PAW),” tegas Fadli.

    Menurut  Fadli dari Badan Kehormatan Dewan akan menjalankan prosedur sesuai aturan dan meminta klarifikasi resmi dari pihak yang bersangkutan.

    “Kami belum menerima surat resmi terkait alasan ketidakhadiran Pak Hendra. Namun informasi yang kami peroleh, beliau sedang mengalami gangguan kesehatan,” jelasnya.

    BK, akan memulai tahapan klarifikasi agar persoalan ini mendapat penyelesaian yang adil dan sesuai mekanisme.

    Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar Djoko Mulyono mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti persoalan ini secara internal.

    “Kami akan mengikuti mekanisme yang ada di dewan. Setelah itu, kami juga akan melakukan klarifikasi langsung kepada Pak Hendra terkait alasan ketidakhadiran beliau,” ujar Djoko.

    Saat disinggung mengenai kondisi kesehatan Hendra Asman, Djoko mengaku belum mendapatkan informasi terbaru.

    “Ini juga yang akan kami pastikan. Nanti kami cari tahu kondisi terkini beliau,” ujarnya. 

  • Hadirkan Konser Kerispatih & Drive, Aksi Jetski Lintas Selat, dan Rekor MURI Tari Tuping

    Hadirkan Konser Kerispatih & Drive, Aksi Jetski Lintas Selat, dan Rekor MURI Tari Tuping

    Liputan6.com, Lampung Selatan Lampung Selatan akan menorehkan sejarah. Rombongan jetski akan menyeberangi Selat Sunda dari Merak ke Bakauheni untuk pertama kalinya. Aksi spektakuler ini menjadi gong pembuka Lamsel Fest 2025, pesta rakyat dalam rangka HUT ke-69 Lampung Selatan, yang akan digelar tiga hari berturut-turut (14 – 16 November 2025), di Lapangan Korpri, Kalianda, Lampung Selatan.

    Dipimpin oleh Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pariwisata, Zita Anjani, bersama Verrel Bramasta dan Audrey The King of Jungle, aksi Jetski ini membawa pesan simbolis. Ini adalah penanda bahwa Lampung Selatan bukan lagi daerah singgah, melainkan gerbang kemajuan dan destinasi kebanggaan Sumatera.

    “Ini pertama kalinya dalam sejarah HUT Lampung Selatan jetski menyeberangi Selat Sunda. Aksi ini melambangkan posisi Lampung Selatan sebagai gerbang yang menghubungkan budaya, wisata, dan peluang ekonomi antara Jawa dan Sumatera,” ujar Zita Anjani.

    Selain aksi lintas selat, kemeriahan Lamsel Fest 2025 akan berlanjut selama tiga hari penuh. Pesta rakyat ini juga akan mencetak sejarah dengan pemecahan rekor MURI untuk Tari Tuping kolosal yang akan diikuti 1500 peserta.

    Panggung utama akan diisi oleh deretan musisi nasional setiap malam, termasuk Silet Open Up ft. Diva Aurel, Kerispatih, Drive, serta Aldi Taher ft. Om Abidin, dan puluhan penampil lainnya.

     

    Bupati Lampung Selatan, H. Radityo Egi Pratama, S.Sos., M.M., mengundang seluruh masyarakat untuk hadir. “Ini adalah persembahan untuk rakyat. Seluruh rangkaian acara Lamsel Fest 2025 ini GRATIS dan TERBUKA UNTUK UMUM. Mari kita rayakan bersama,” ujarnya.

    Rangkaian acara lain seperti Parade Budaya 17 Kecamatan, Fun Run, serta Expo dan Bazaar UMKM juga siap memanjakan seluruh pengunjung.

  • Polisi Tangkap Komplotan Perampok Sopir Truk di Tol Trans Sumatera, Ada Anggota TNI Terlibat

    Polisi Tangkap Komplotan Perampok Sopir Truk di Tol Trans Sumatera, Ada Anggota TNI Terlibat

    Liputan6.com, Lampung Polisi menangkap lima orang anggota komplotan perampok sopir truk di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) wilayah Lampung Tengah.

    Salah satu pelaku diketahui merupakan anggota TNI Angkatan Laut.

    Peristiwa perampokan itu terjadi pada Kamis, 6 November 2025, di KM 116 Tol Trans Sumatera, Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.

    Para pelaku disebut membawa kabur ponsel korban, uang Rp600 ribu, 78 karung gula dengan nilai total sekitar Rp58,7 juta.

    Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Devrat Aulia Arfan mengatakan, kelima pelaku ditangkap di sejumlah lokasi berbeda. Mereka berinisial MR, MA, TN, AA, dan MY.

    “Benar, ada lima pelaku pencurian dengan kekerasan yang kami amankan. Salah satunya merupakan oknum TNI,” ujar Devrat, ditulis kamis (13/11/2025).

     

    Menurut dia, keterlibatan anggota TNI AL berinisial MRH alias Dirga terungkap dalam proses penyelidikan.

    “Begitu kami temukan keterlibatan anggota TNI, kami langsung berkoordinasi dengan Denpomal dalam proses penangkapan,” kata Devrat.