Category: Liputan6.com Regional

  • Muncul Dugaan Pelanggaran Oleh Satu Paslon di Pilkada Kota Yogyakarta

    Muncul Dugaan Pelanggaran Oleh Satu Paslon di Pilkada Kota Yogyakarta

    Liputan6.com, DIY – Tiga minggu menjelang pemungutan suara, Pilkada Serentak 2024 Kota Yogyakarta diwarnai adanya tuduhan-tuduhan pada salah satu pasangan calon hingga pelaporan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Mulai dari penggiringan opini lewat hasil survei abal-abal hingga terjadinya politik uang. Diketahui, Pilkada Serentak 2024 Kota Yogyakarta, diikuti tiga Paslon, nomor urut 1 Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena, Hasto Wardoyo-Wawan Hermawan nomor 2, dan Muhammad Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo nomor 3.

    Tuduhan penggiringan opini ke salah satu calon ini diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Eko Suwanto. Tuduhan berbasis pada hasil survei yang dirilis Ikatan Pemuda Penggerak Desa Indonesia (IPDA) yang mengunggulkan pasangan nomor 3. “Meraih kemenangan di Pilkada dengan jujur dan bermartabat adalah nilai penting demokrasi. Munculnya penggiringan opini pada satu paslon tertentu melalui hasil survey akan menjadi pertanyaan,” katanya, Rabu (6/11/2024).

    Menurut Eko, survey yang dilakukan 21-25 Oktober dengan 1.200 responden di 45 kelurahan di Kota Yogyakarta menimbulkan kontroversi karena dinilai tidak objektif dan didanai oleh pendukung salah satu paslon. “Kami meminta lembaga survei untuk membuka metode, responden dan mengungkap jujur siapa yang mendanai survei ini. Mari kita mengajar masyarakat Kota Yogyakarta cerdas dan bijak memilah informasi untuk menentukan pilihan,” jelasnya.

    Ajang Pilkada Serentak 2024 baginya adalah kerja politik dengan berlomba merebut hati serta pikiran masyarakat dengan menawarkan berbagai ide, gagasan, dan program. Eko mengajak warga Kota Yogyakarta untuk tidak mudah percaya atas data yang disampaikan lembaga survei melalui media massa. Publik sebaiknya mengecek terlebih dulu hasil survei tersebut.

    Sementara warga Glagahsari, Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta mendatangi kantor Bawaslu untuk melaporkan dugaan politik uang (money politics) oleh paslon Afnan Singgih. Dipimpin Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Susanto Dwi Untoro, pelapor membawa bukti dugaan terjadi politik yaitu berupa pembagian sembako dalam kegiatan kampanye pada Sabtu (2/11/2024) di RT 20/RW05.

    “Kita laporkan adanya money politics dalam bentuk pembagian sembako yang disertai apk paslon oleh ibu Atik Wulandari, istri Pak Singgih ke Bawaslu dengan melampirkan dokumen dan barang berupa minyak goreng merk MYKiTA 850 ml, bross dengan stiker paslon, brosur sosialisasi paslon wali kota,” katanya.

    Usai menerima laporan, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Yogyakarta Jantan Putra Bangsa pihaknya akan melakukan kajian dan penelitian awal dalam dua hari ke depan. “Dalam aturan, selain bahan-bahan kampanye, paslon dilarang memberikan uang atau materi lainnya. Untuk komoditas minyak goreng itu termasuk materi lainnya,” terangnya.

    Dihubungi wartawan, Tim Pemenangan Paslon nomor urut 3, Saleh Tjan, membantah tudingan tersebut dan menyatakan siap diminta kejelasan oleh Bawaslu. “Kami pastikan setiap kegiatan selalu dilaporkan ke Bawaslu maupun aparat kepolisian. Sehingga agenda tersebut dapat langsung dipantau Bawaslu,” pungkasnya.

  • Disebut Batik Keraton, Begini Keunikan Batik Solo

    Disebut Batik Keraton, Begini Keunikan Batik Solo

    Namun, seiring waktu, batik Solo menjadi lebih inklusif dan dapat dikenakan oleh berbagai kalangan, tanpa mengurangi keagungan motif tradisional yang ada. Hal ini menjadikan batik Solo bukan hanya sebagai busana sehari-hari, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan budaya Jawa yang telah dikenal hingga ke mancanegara.

    Selain nilai estetikanya, batik Solo juga memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat setempat. Berbagai sentra produksi batik seperti di daerah Laweyan dan Kauman menjadi tempat berkembangnya industri batik yang melibatkan banyak pengrajin lokal.

    Industri ini tidak hanya membuka lapangan pekerjaan, tetapi juga memperkuat ekonomi kreatif berbasis budaya. Batik Solo bahkan telah menarik minat wisatawan untuk berkunjung, sehingga turut berkontribusi terhadap sektor pariwisata di kota Solo.

    Dengan demikian, batik Solo bukan hanya warisan budaya yang berharga, tetapi juga sumber kesejahteraan bagi masyarakatnya. Batik khas Solo merupakan warisan budaya yang sarat makna dan sejarah.

    Keindahan motif, makna filosofis, dan nilai ekonomi yang dimiliki batik Solo menjadikannya salah satu warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Upaya pelestarian yang melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, pengrajin, hingga masyarakat luas, sangat penting untuk memastikan batik Solo terus bertahan di tengah modernisasi dan globalisasi.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Ingin Bergaya Hidup Mewah, Seorang Gadis di Sukabumi Jadi Promotor Judi Online

    Ingin Bergaya Hidup Mewah, Seorang Gadis di Sukabumi Jadi Promotor Judi Online

    Liputan6.com, Sukabumi – Seorang perempuan inisial AZ alias A (23) asal Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi diamankan Satreskrim Polres Sukabumi Kota usai terbukti mempromosikan judi online lewat akun sosial media instagram. 

    Polisi juga mengamankan seorang pria inisial RA (25) yang mempromosikan judi online lewat sosial media Facebook, dengan tiga akun berbeda. 

    Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi mengatakan, kedua pelaku mempromosikan judi online (judol) atau slot melalui dua platform sosial media berbeda. Tersangka mendapat keuntungan setelah mengunggah konten video bermain judi online dan link slot.

    “Dari absen promosi judi online, yang mana dari hasil promosi dilaporkan di aplikasi telegram untuk mendapat keuntungan sebesar Rp500 ribu sampai Rp2 juta untuk setiap unggahan,” ujar Rita di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (6/11/2024). 

    Saat diinterogasi polisi, pelaku inisial AZ mengaku alasan tak mempunyai pekerjaan tetap membuat dirinya tergiur keuntungan yang didapat dari promosi judi online untuk memenuhi gaya hidup. 

    “(Kegiatan apa?) Main, diam saja, main nongkrong doang ngopi gitu. (Kuliah?) Enggak, lulusan SMA, enggak kuliah. (Kenapa tidak cari kerja?) Belum bu, rencana ada,” ucap AZ. 

    AZ menyebut, tawaran sebagai promotor judi online itu sempat ditolak, namun akhirnya diterima karena iming-iming pembayaran di awal, sebelum mengunggah konten promosi judi slot. 

    “Ditolak dulu untuk kedua kali, yang ketiga baru mau. (Alasannya?) Kepepet karena dia nawarin uang langsung transfer. Posisinya lagi butuh untuk pribadi keseharian saja, lifestyle (gaya hidup) sih banyaknya,” ungkapnya.

    Rita menyebut, pelaku mencairkan uang hasil promo slot tersebut setiap 15 hari setelah pelaporan pada aplikasi instagram. Adapun barang bukti yang diamankan, diantaranya satu unit PC dan CPU berwarna hitam, satu unit layar monitor, 2 smartphone berbagai merk, dan 3 kartu ATM, serta rekening koran bank.

     

     

  • Tak Boleh Meliput Pembukaan Popda Jatim di SGB, Wartawan Bakar Kaus dan ID Card

    Tak Boleh Meliput Pembukaan Popda Jatim di SGB, Wartawan Bakar Kaus dan ID Card

    Liputan6.com, Bangkalan – Sejumlah wartawan membakar kaus dan id card di depan Stadion Gelora Bangkalan, Selasa malam (5/11). Aksi ini mereka lakukan untuk memprotes perlakukan buruk panitia Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Timur.

    [https://www.liputan6.com/hot/read/5398348/6-contoh-id-card-dengan-berbagai-keperluan-bisa-untuk-karyawan-hingga-panitia](https://www.liputan6.com/news/read/5619986/kota-tangerang-sabet-juara-umum-popda-xi-dan-porprov “https://www.liputan6.com/news/read/339429/wartawan-peliput-sidang-baasyir-gunakan-id-khusus”)

    Ketua ITJI Bangkalan, Rahem menjelaskan Kaos dan ID Card yang dibakar itu adalah pemberian dari Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bangkalan untuk meliput acara pembukaan Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) Jatim ke XIV.

    Namun, meski telah dibekali kaos dan ID Card, rupanya para awak media tak diperkenankan meliput acara yang berlangsung di dalam Stadion Gelora Bangkalan tersebut. Saat hendak memasuki stadion, sejumlah panitia berseragam orange, justru mengadang dan tak mengizinkan wartawan meliput, sehingga ketegangan pun terjadi.

  • Gunung Dukono Erupsi Dahsyat 1.200 Meter, Pendaki Dilarang Mendekat ke Kawah Malupang Warirang

    Gunung Dukono Erupsi Dahsyat 1.200 Meter, Pendaki Dilarang Mendekat ke Kawah Malupang Warirang

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Dukono mengalami erupsi dahsyat pada Kamis pagi (7/11/2024), pukul 09.06 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.200 meter di atas puncak, atau sekirar 2.287 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu erupsi Gunung Dukono teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

    Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi Gunung Dukono dilarang beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 km.

    Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

    Sepanjang 2024, Gunung Dukono tercatat sudah meletus sebanyak 43 kali. Hingga hari ini, Kamis, 7 November 2024, pukul 08.06 WIB, Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, masih berstatus Waspada (Level II).

  • Ratusan Pengungsi Mandiri Kekurangan Stok Makanan, Distribusi Bantuan Belum Merata

    Ratusan Pengungsi Mandiri Kekurangan Stok Makanan, Distribusi Bantuan Belum Merata

    Liputan6.com, Flores Timur – Ribuan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, kini mengungsi ke tiga posko yang disiapkan pemerintah. Meski demikian, banyak warga memilih mengungsi secara mandiri.

    Ironisnya, korban terdampak yang mengungsi mandiri ini belum tersentuh bantuan apapun, termasuk 116 warga Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

    Selain 116 warga Desa Nawokote, masih ada 400-an warga Desa Pululera yang mengungsi ke Desa Nileknoheng. Nasib mereka juga sama, belum tersentuh bantuan.

    Tiga hari bertahan tanpa bantuan makanan, padahal di lokasi ini banyak balita, ibu hamil, dan lansia. Mereka bahkan tidur tanpa kasur yang layak. Posko bagi 116 jiwa ini berada di areal perkebunan Desa Waiula, Kecamatan Wulanggitang yang jaraknya sekira 3 kilometer dari Nawokote.

    Selama tiga hari pengungsi mandiri bertahan tanpa tersentuh bantuan layaknya para korban bencana umumnya.

    Maria Noba, salah satu warga meminta distribusi bantuan dari pemerintah merata bagi pengungsi mandiri.

    “Pagi dan siang kami hanya makan ubi (singkong) dan pisang rebus. Kadang kami campur dengan kelapa supaya tidak bosan,” ujar Maria Noba.

    Maria mengatakan, karena belum tersentuh bantuan, warga memakan nasi hanya di malam hari. Sebab stok beras tidak memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan makan beberapa hari kedepan.

    Potret pengungsi di tempat itu adalah fakta bahwa ditribusi bantuan tak menjangkau bagi mereka yang mengungsi secara mandiri. Tak heran jika warga kecewa dengan penanganan bencana oleh Pemkab Flores Timur.

     

  • Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Pendampingan Kapasitas Digital bagi UMKM

    Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Pendampingan Kapasitas Digital bagi UMKM

    Liputan6.com, Yogyakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyebut ada 4 tantangan adopsi digital UMKM saat ini, yakni kapasitas keuangan, koneksi internet, keterampilan digital, dan keterbatasan perangkat komputer. Demi mendorong kapasitas digital di kalangan UMKM, ada program pembangunan infrastruktur telekomunikasi, pelatihan talenta digital UMKM, pendampingan UMKM level up, dan akselerasi bisnis UMKM.

    “Tentunya ini semua perlu dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat bisnis, perguruan tinggi, fasilitator, aktivis UMKM, dan wirausahawan,” kata Nezar dalam seminar bertajuk “Strategi dan Praktik Baik dalam Meningkatkan Kapasitas UMKM untuk Naik Kelas” di ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM, Minggu 3 November 2024.

    Jika kapasitas digital ini terpenuhi maka UMKM akan naik kelas. Wamen Nezar pun mencontohkan praktik baik digitalisasi UMKM di tanah air yang telah berhasil tembus hingga pasar dunia dan bisa naik kelas, yakni startup Efishery. “Seperti contohnya Efishery ini, bisnis sederhana apabila diintervensi oleh teknologi digital yang tepat dapat memperkuat produksi, mengoptimalisasi hasil, dan yang paling penting membangun ekosistem,” jelasnya.

    Menurut Praktisi Digital Marketing Specialist, Iwan J. Prasetyo, pelaku usaha penting meningkatkan kapasitas digital. Sebab fakta di lapangan masih perlu mendorong pelaku usaha untuk membuat konten dan branding untuk meningkatkan penjualan. “Banyak pelaku UMKM sudah merasa pintar digital karena telah memiliki akun media sosial, padahal dalam unggahannya hanya ada satu postingan,” kata alumnus UGM ini.

    Iwan menyebut UMKM membutuhkan keterampilan foto atau video, membuat copywriting, analisis data unggahan, dan menguasai aplikasi penunjang yang terdiri dari media sosial, marketplace, Google Ads, aplikasi editing, dan AI. Dalam hal ini, perlu penekanan kesadaran digital asset. “Memiliki kesadaran bahwa akun media sosial adalah aset usaha, maka akan muncul pula tanggung jawab pengelolaan akun dan digitalisasi dapat berjalan dengan baik,” terangnya.

    Guna meningkatkan kapasitas digital tersebut Agus Mashud S. Asngari Presiden Direktur Pertamina Foundation menjelaskan kiprah Pertamina untuk mendukung pengembangan kapasitas pelaku Usaha Kecil Mikro (UMK) dengan meluncurkan UMK Academy sebagai program pembinaan dengan kurikulum intermediate hingga advance. “Benefit yang ditawarkan dalam program ini berupa bantuan alat produksi, pelatihan inkubasi, pendampingan, jejaring, akses permodalan, dan pameran,” katanya.

    Kaspar Situmorang Kepala Divisi Inovasi Digital BRI menjelaskan tentang kesiap-siagaannya untuk berkolaborasi dengan sebanyak-banyaknya UMKM yang ingin bergabung agar dapat memanfaatkan LinkUMKM dalam masalah pendanaan. “Produk BRI ini mampu membantu asesmen, meningkatkan cakupan pelaku usaha ke pasar dagang sesuai dengan produk keuangan yang cocok, melakukan evaluasi, hingga menjembatani ekspor ke seluruh dunia.”

  • Bawaslu Banten Terima Laporan Dugaan Penggunaan Rumah Dinas Bupati Serang Jadi Posko Pemenangan

    Bawaslu Banten Terima Laporan Dugaan Penggunaan Rumah Dinas Bupati Serang Jadi Posko Pemenangan

    Sedangkan menurut Pemkab Serang, rumah di Jalan Bhayangkara nomor 51, Kota Serang, Banten, tidak seluruhnya di sewa sebagai Rumah Dinas Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.

     

    Dari luas total lahan 6.270 meter persegi, yang berstatus sewa sebagai rumah dinas Bupati Serang hanya seluas 2.500 meter persegi. 

     

    Dari luas 2.500 meter persegi tersebut, terdiri dari berupa bangunan rumah yang berisikan ruang tamu, pantry, ruang keluarga, kamar utama, kamar tambahan, musala, lahan parkir, dan pos jaga.

     

    “Adapun bangunan sisa dari luas total 6.270, atau seluas 3.770 meter persegi tidak termasuk dalam fasilitas yang disewa untuk rumah jabatan Bupati Serang,” ujar Pj Sekda Bupati Serang, Rudy Suhartanto, dalam keterangan resminya, Rabu, (06/11/2024).

     

    Dimana, Pemkab Serang belum memiliki rumah dinas bupati, sehingga untuk menunjang pekerjaan, maka diperlukan tempat tinggal.

     

    Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan amanat Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000, tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

     

    “Pemkab Serang kemudian melakukan sewa rumah jabatan Bupati Serang sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tuturnya.

     

  • Maling di Pasar Sido Makmur Blora Masih Gentayangan, Polisi Turun Tangan

    Maling di Pasar Sido Makmur Blora Masih Gentayangan, Polisi Turun Tangan

    Liputan6.com, Blora – Para pedagang Pasar Sido Makmur Blora, Jawa Tengah, sering kemalingan dagangan sembako yang disimpan di los pasar setempat. Maling yang masih gentayangan itu beraksi pada malam hari sejak Oktober hingga November 2024 ini.

    Berdasarkan pengakuan pedagang Pasar Sido Makmur Blora, Sri Sundari, pihak petugas kepolisian mulai turun tangan untuk menginterogasi para pedagang.

    “Iki maeng jam 11.00 an akeh seng neng pasar, nakoki sopo ae seng do kemalingan (Ini tadi banyak polisi yang ke pasar, tanya siapa saja yang kemalingan,” ungkapnya pada Liputan6.com, Rabu (6/11/2024).

    Saat polisi turun ke pasar setempat, mereka juga mengambil dokumentasi suasana dan mana saja lokasi yang kerap dijadikan maling beraksi.

    “Yo do moto-moto barang (ya pada ngambil foto-foto juga),” ujar pedagang asal Tunjungan ini.

    Salah satu pedagang yang diinterogasi pihak kepolisian, yakni pedagang atas nama Rukmiati. Yang bersangkutan mengaku kehilangan dua kali.

    “Sebelahku Rukmiati dua kali, karo liyane do lapor (dan lainnya pada lapor,” katanya.

    Lebih lanjut disampaikan, bahwa setidaknya yang mengaku menjadi korban aksi kriminal maling gentayangan tercatat sudah sebanyak 12 pedagang, antara lain Rukmiati, Maryati, Sri Lestari, Fatonah, Eni, Sar, Sunita, Sri, Nisa, Mun, dan lain sebagainya.

    Sementara itu, Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet melalui Kanit Pidum Polres Blora, IPTU Junaidi saat dikonfirmasi mengaku bahwasannya kepolisian turun tangan.

    “Tadi malam reskrim polres nyanggong di pasar. Untuk yang pagi ini mungkin dari Polsek Kota,” jawabnya, yang juga mengaku akan memberi kabar perkembangan kasus ini.

     

  • Situ Wanayasa, Wisata Alam Purwakarta Kental dengan Sejarah dan Budaya

    Situ Wanayasa, Wisata Alam Purwakarta Kental dengan Sejarah dan Budaya

    Liputan6.com, Jakarta Situ Wanayasa adalah sebuah danau alam yang terletak di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Wisata Purwakarta ini terkenal sebagai salah satu destinasi yang memikat karena keindahan alamnya yang asri dan ketenangan suasananya.

    Situ Wanayasa Purwakarta memiliki luas sekitar tujuh hektar dan dikelilingi oleh pegunungan serta hutan pinus yang menjadikannya tempat yang sempurna untuk menikmati pemandangan dan udara segar. Di tengah situ ini terdapat sebuah pulau kecil dengan sebuah makam keramat, yaitu makam Raden Suria Kencana, yang diyakini sebagai salah satu leluhur dari Purwakarta.

    Keberadaan makam ini menambah daya tarik wisata Situ Wanayasa, terutama bagi pengunjung yang tertarik dengan wisata budaya dan sejarah. Situ Wanayasa menawarkan suasana yang menenangkan bagi pengunjung.

    Banyak orang datang ke sini untuk menghabiskan waktu dengan bersantai, memancing, atau sekadar menikmati pemandangan alam. Air danau yang tenang serta dikelilingi pepohonan hijau memberikan efek relaksasi tersendiri.

    Suasana di sekitar danau ini sangat cocok untuk mereka yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Selain itu, kawasan sekitar Situ Wanayasa sering dijadikan lokasi untuk berkemah dan kegiatan outdoor lainnya.

    Dengan fasilitas yang semakin ditingkatkan oleh pemerintah daerah, seperti area parkir, tempat duduk, dan warung-warung kecil, Situ Wanayasa menjadi lebih nyaman untuk dikunjungi wisatawan.

    Selain pemandangannya yang indah, Situ Wanayasa juga sering menjadi tujuan wisata kuliner. Di sekitar area ini, pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan khas Jawa Barat, seperti nasi liwet, sate maranggi, dan aneka olahan ikan segar dari situ itu sendiri.