Category: Liputan6.com Regional

  • Kapolda Usulkan Pembatasan Penjualan Miras di Yogyakarta

    Kapolda Usulkan Pembatasan Penjualan Miras di Yogyakarta

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kepolisian mengusulkan agar Pemda Yogyakarta tidak menambah lagi penjualan minuman keras (Miras) berizin. Polda Yogyakarta telah menangkap tujuh pelaku penganiayaan dua santri yang menguatkan penolakan peredaran miras dari kalangan santri. Wacana pembatasan ini disampaikan Kapolda Yogyakarta dihadapan massa aksi ‘Solidaritas Santri Jogjakarta’ di Mapolda, Selasa (29/10/2024). Ribuan santri memenuhi halaman Mapolda Yogyakarta. “Awalnya kita menangkap dua pelaku, namun belum kita rilis. Tadi malam, tiga orang pelaku ditangkap pukul 28.00 WIB dan pelaku yang melakukan penusukan tertangkap pukul 23.00 WIB,” kata Irjen Suwondo.

    Proses hukum tujuh pelaku terbuka untuk publik. Aksi pada Rabu (23/10/2024) malam memakan korban dua santri santri Shafiq F (19) dengan luka tusuk di perut dan M Aufal (23) yang mengalami luka pemukulan. Peristiwa yang terjadi di daerah Jalan Parangtritis, Prawirotaman, Kota Yogyakarta disebut sebagai kado pahit menjelang peringatan Hari Santri 2024.

    Kepolisian telah berkoordinasi dengan Pemda terkait penjualan miras dan meminta pembatasan penjualan diberlakukan dengan tidak mengeluarkan izin penjualan setelah penataan. “Sudah diatur oleh Pemda, mana yang boleh. Kalau nanti sudah dirapikan oleh Pemda, tidak boleh lagi izin miras di Yogyakarta. Cukup! Tidak boleh lagi ada nambah-nambah,” tegasnya.

    Guna menutup penjualan miras berizin, Kapolda menyatakan pihaknya tidak bisa meskipun pribadi mau, karena keterbatasan kewenangan. Tapi untuk penjualan ilegal dan penjualan di luar lokasi penjualan telah dilakukan penindakan rutin.

    Sementara itu, Ketua PWNU DIY, Ahmad Zuhdi Muhdlor berterima kasih Polda memenuhi tuntutan yang disuarakan santri dengan tanggap dan sigap menangkap pelaku. “Kami lakukan ini untuk mewujudkan Yogyakarta aman bagi semua. Semua yang datang, maupun warga asli kita harapkan nyaman di Yogyakarta,” jelasnya.

    Koordinator umum aksi Abdul Muiz menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga hukum ditegakkan dan bakal menjamin tidak ada tempat bagi kekerasan di masyarakat. “Kami mendesak pemerintah meninjau ulang dan merevisi peraturan daerah tentang pengendalian, pengawasan minuman beralkohol, serta pelarangan minuman oplosan agar lebih efektif mencegah tindak kriminal yang disebabkan oleh konsumsi minuman tersebut,” jelasnya.

    Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono menyatakan Pemda telah berkoordinasi dengan Kota/Kabupaten membahas peraturan penjualan miras yang dinilai kewenangannya tumpang tindih. “Masukkan dari berbagai elemen kita terima dan segera kita putuskan dalam minggu ini,” ucapnya.

    Menurutnya, aksi penolakan penjualan miras berakar pada hadirnya fasilitas antar layan dan penjualan daring dari toko-toko berizin. Padahal itu belum diatur dalam Perda yang mengatur penjualan miras.

  • Puluhan Santri Penghafal Al-Qur’an Gelar Doa Pilkada Damai Terwujud di Siak Hulu

    Puluhan Santri Penghafal Al-Qur’an Gelar Doa Pilkada Damai Terwujud di Siak Hulu

    Liputan6.com, Pekanbaru – Personel Polsek Siak Hulu, jajaran Polres Kampar, gelar doa bersama dengan puluhan anak yatim dari berbagai panti asuhan. Kepolisian bermunajat agar semua tahapan Pilkada hingga terpilihnya Bupati Kabupaten Kampar berjalan kondusif.

    “Doa ini dilakukan pada program Jumat Berkah pekan lalu, kemudian beberapa hari berikutnya digelar silaturahmi ke Rumah Tahfidz Quran Al-Azhar,” kata Kepala Polsek Siak Hulu AKP Asdisyah Mursyid SH, Kamis siang, 31 Oktober 2024.

    Mursyid menjelaskan, kepolisian juga menyerahkan 25 unit meja untuk belajar ngaji santri di pesantren di Desa Pandau Jaya itu. Berikutnya pada Senin lalu dilaksanakan Salat Magrib Berjamaah di lokasi.

    “Usai itu dilaksanakan buka bersama puasa sunnah Senin bersama 57 santri penghafal Quran serta pembina ataupun pengurus pondok,” jelas Mursyid.

    Kapolsek menjelaskan, apa yang dilakukan ini sebagai ikhtiar menyongsong pesta demokrasi. Harapannya Pilkada di Kabupaten Kampar dan Riau secara umum berjalan sejuk dan kondusif.

    Sebelum buka bersama dan salat berjamaah, kepolisian dengan puluhan santri penghafal Al-Qur’an menggelar zikir dan muhasabah untuk pesta demokrasi agar melahirkan pemimpin terbaik di Kampar.

    “Usai salat kemudian diadakan doa selamat oleh ustaz, berikutnya makan malam bersama,” jelas Mursyid.

    Rangkaian ibadah berlanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Quran lalu tausiah singkat dari salah seorang santri. 

    Pembina Rumah Tahfiz Quran Al-Azhar Ustaz Candra Saputra Lubis SPd mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Siak Hulu dan jajaran. Dia menyebut kepolisian telah banyak membantu sarana dan prasarana belajar.

    “Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak Kapolsek Siak Hulu dan personel yang telah memberikan semua ini,” ucap Candra.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Datangi Warung Tuak, Polisi Tapung Minta Pemilik dan Pengunjung Berpartisipasi Ikut Pilkada

    Datangi Warung Tuak, Polisi Tapung Minta Pemilik dan Pengunjung Berpartisipasi Ikut Pilkada

    Liputan6.com, Pekanbaru – Jajaran Polres Kampar di Polsek Tapung, gelar patroli dialogis ke berbagai tempat hiburan malam atau warung remang-remang. Kepolisian meminta pengelola dan pengunjung mengantisipasi pencurian sepeda motor, pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan.

    Patroli dipimpin Kapolsek Tapung Kompol Nur Syafniati dengan membawa 9 anggotanya. Tempat hiburan yang menjadi sasaran ada di Desa Sari Galuh dan Simpang Majapahit.

     

    Nur menghimbau pemilik warung remang-remang yang menjual minuman tradisional jenis tuak, Wanto, tidak menyambi bisnis narkoba di tempat usahanya. Begitu juga menjadi warungnya sebagai tempat prostitusi atau asusila.

    “Imbauan serupa juga disampaikan ke pemilik warung remang-remang, Zega, kalau nantinya kedapatan akan ditindak tegas,” kata Nur, Kamis siang, 31 Oktober 2024.

    Selain itu, Nur juga menyasar tempat bermain biliar. Pemilik bernama Jatra dan pengunjung diminta tidak menjadikan permainan bola sodok itu sebagai ajang perjudian.

    “Patroli juga mengantisipasi terjadinya balap liar oleh remaja serta ke lokasi rawan terjadinya gangguan keamanan di Simpang Majapahit,” jelas mantan Kasi Humas Polresta Pekanbaru itu.

    Polwan yang pernah menjabat Kapolsek Payung Sekaki itu menyatakan, patroli bertujuan memberikan rasa aman dan menjaga ketertiban masyarakat. Apalagi menjelang hari pencoblosan dan masa kampanye Pilkada 2024 mengantisipasi adanya politik uang.

    Nur juga mengajak masyarakat berpartisipasi menyukseskan Pilkada serentak. Masyarakat diminta mendatangi tempat pemungutan suara setelah menerima surat undangan dari panitia penyelenggara nantinya.

    “Sebelum itu pastikan terdaftar atau masuk daftar pemilih, kemudian jangan terprovokasi kabar-kabar yang belum pasti kebenarannya,” kata Nur.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kebakaran di Markas Polda Gorontalo, Ruang Biro Operasional Hangus

    Kebakaran di Markas Polda Gorontalo, Ruang Biro Operasional Hangus

    Liputan6.com, Gorontalo – Kebakaran yang melanda Markas Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo pada Kamis, 31 Oktober 2024, dini hari. Insiden ini terjadi di ruang Biro Operasional (Ro Ops), yang berada di sebelah kanan gedung utama.

    Api diduga berasal dari korsleting listrik, namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.

    Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Pudji Prasetijanto, mengungkapkan bahwa timnya masih mengumpulkan data terkait pemicu kebakaran.

    “Kami masih mendalami penyebab kebakaran ini. Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Kapolda.

    Menurut keterangan Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol. Desmont Harjendro api pertama kali terlihat pada pukul 00.45 Wita.

    Api menyebar cepat melalui plafon gedung, hingga merambat ke ruang lainnya. Petugas yang berjaga, Bripka Asrin dari Dit Narkoba, mendeteksi kebakaran dari aroma asap yang tercium di lantai tiga.

    Upaya pemadaman melibatkan sembilan unit kendaraan, termasuk tiga mobil pemadam kebakaran, tiga unit AWC Samapta, dua unit AWC Brimob, dan satu unit dari Batalyon 713 Satya Tama.

    Berkat respons cepat ini, berkas-berkas penting di lantai satu dan dua berhasil diselamatkan. Sebanyak 28 tahanan yang berada di Rutan Mapolda Gorontalo dievakuasi ke lokasi lain.

    “Saat ini, tahanan sudah dipindahkan ke beberapa polres dan polsek terdekat,” terang Kombes Desmont.

    Sepuluh tahanan dievakuasi ke Polresta Gorontalo Kota, 16 ke Polres Gorontalo, dan dua lainnya ke Polsek Telaga Biru.

    Api berhasil dipadamkan total pada pukul 03.00 Wita, tetapi kerusakan signifikan terjadi pada gedung tersebut.

    Hingga kini, proses pendinginan masih berlangsung sembari dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Nilai kerugian material akibat kebakaran ini masih dalam tahap penaksiran.

  • Bahan Bacaan Belum Merata, Penulis Daerah Perlu Tampil Usung Konten Kearifan Lokal

    Bahan Bacaan Belum Merata, Penulis Daerah Perlu Tampil Usung Konten Kearifan Lokal

    Liputan6.com, Jakarta – Buku dapat memancing ide dan gagasan baru sehingga masyarakat dapat terus berinovasi. Program Duta Baca Berdaya dengan Buku mengajak penulis-penulis baru mendokumentasikan segala potensi kewilayahan dalam bentuk buku agar dapat menjadi pengetahuan bersama.

    “Selain menambah produk intelektual berupa bahan bacaan, karya-karya penulis baru dengan konten kekayaan budaya daerahnya juga bisa diterbitkan dan disebarluaskan oleh Perpustakaan Nasional,” ucap Pustakawan Utama Perpusnas Nelwaty pada kegiatan safari literasi Duta Baca Indonesia di Kota Pangkalpinang, Kamis (31/10/2024).

    Indonesia masih menghadapi persoalan ketercukupan koleksi bahan bacaan dengan jumlah penduduk serta akses untuk mendapatkannya yang belum merata. Hal ini tentu merupakan tanggung jawab bersama. Maka, sudah saatnya baik pusat maupun daerah bersinergi dan berkolaborasi untuk mencukupi kebutuhan tersebut.

    “Perpusnas tidak bisa bekerja sendiri. Kita mengharapkan daerah bisa mereplikasi program serupa dengan memberdayakan peran bunda literasi maupun duta baca daerahnya,” ungkap Nelwaty.

    UNESCO mensyaratkan bahwa jumlah bahan bacaan yang tersedia di masyarakat dua kali lipat dibanding jumlah penduduk. Sedangkan, kondisi di Indonesia saat ini berdasarkan hasil kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Perpusnas pada 2023 masih berada pada rasio 1 berbanding 11. Artinya, satu buku dibaca oleh 11 orang.

    Kondisi ini makin diperparah dengan hasil riset sebuah lembaga ekonomi nasional yang mengatakan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia yang telah menyelesaikan pendidikannya, justru belum mampu memahami konten bahan bacaan yang bisa berguna dalam kesehariannya, termasuk dalam urusan kerjaan.

    “Padahal sebuah negara disebut maju apabila penduduknya telah berbudaya baca,” ucap Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Babel, Abu Hapas.

     

  • Bersembunyi di Dalam Sungai Usai Tertikam, Warga Manado Akhirnya Tewas

    Bersembunyi di Dalam Sungai Usai Tertikam, Warga Manado Akhirnya Tewas

    Liputan6.com, Manado – Kasus penganiayaan yang menyebabkan korban tewas terjadi di Kelurahan Ranotana Weru, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulut, pada Minggu (27/10/2024), sekitar pukul 16.00 Wita.

    Korban adalah seorang pria bernama Nurdin Moha (38), mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh RM (30) dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Korban akhirnya meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya.

    Berdasarkan informasi dari saksi mata, kejadian bermula ketika Nurdin sedang berkunjung ke kamar indekos milik keluarga Dapu bersama dua orang saksi, Loren Sumah, dan NH. Diketahui, NH adalah istri dari pelaku pembunuhan.

    Pada saat itu, Nurdin sedang membantu memandikan anak dari saksi kedua, Marlin Hulalata, ketika tiba-tiba pelaku naik ke lantai dua dengan menggenggam senjata tajam.

    Setelah adu mulut dengan Nurdin, pelaku RM langsung menikam Nurdin secara membabi buta. Dalam situasi yang mencekam, Nurdin dan Loren berusaha melarikan diri, melompat ke lantai satu.

    Namun, pelaku mengejar Nurdin hingga ke tepi sungai di depan indekos. Dalam keadaan lemas, Nurdin bersembunyi di dalam sungai untuk menyelamatkan diri.

    Masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan, tetapi nyawa Nurdin tidak tertolong. Dia mengalami empat luka tikaman di bagian dada dan tangan, mengakibatkan pendarahan yang parah.

    Dugaan sementara, motif penganiayaan ini didasari oleh rasa cemburu pelaku, yang melihat istrinya bersama korban di kamar kos. Pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Manado beserta barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan dalam penganiayaan.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari konflik yang dapat berujung pada tindakan kekerasan,” ujar Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait.

    Dia mengatakan, proses hukum terhadap pelaku kini sedang berlangsung, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini demi keadilan.

  • Film Dokumenter RM BTS ‘RM: Right People, Wrong Place’ Akan Tayang di Indonesia

    Film Dokumenter RM BTS ‘RM: Right People, Wrong Place’ Akan Tayang di Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Setelah screening pertama di Busan International Film Festival (BIFF) ke-29, film dokumenter RM BTS, ‘RM: Right People, Wrong Place’, akhirnya dapat disaksikan secara global. Rencananya, film ini akan ditayangkan di 93 negara, termasuk Indonesia.

    “‘RM: Right People, Wrong Place’ yang telah terpilih untuk BIFF ke-29 akan tayang perdana secara global mulai 5 Desember 2024,” tulis keterangan resmi yang diunggah melalui Weverse.
Film dokumenter ini menggali pembuatan album solo kedua RM, ‘Right Place, Wrong Person’.

    Selain itu, juga menangkap refleksi mendalamnya tentang identitas, cinta, dan gairah artistiknya.
”Saya akan mencoba untuk melihat sejauh mana saya bisa benar-benar jujur dengan diri saya sendiri sebagai RM, atau sebagai Kim Namjoon,” kata RM.

    Melalui film ini, idol bernama asli Kim Namjoon itu mengundang para penggemarnya untuk menjelajahi kedalaman jiwanya. Penonton akan menyaksikan saat ia merenungkan siapa dia sebenarnya yang terperangkap di antara perannya sebagai leader BTS, artis solo RM, dan hanya sebagai seorang Kim Namjoon.
Sebelumnya, film ini telah tayang perdana di BIFF ke-29. Film ini masuk kategori Open Cinema yang tayang pada 7 Oktober 2024.

    Selain menjadi film dokumenter pertama RM BTS, film ini sekaligus menjadi film dokumenter Kpop pertama yang dipilih sebagai undangan resmi ke Open Cinema BIFF ke-29. Kategori ini hanya menyajikan karya baru yang menggabungkan kualitas sinematik dan popularitas internasional sekaligus.

    Setelah penayangan perdananya, film dokumenter ini pun akan tayang di 93 negara secara terbatas, termasuk Indonesia. Penjualan tiket dibagi menjadi dua sesi, yakni 6 November dan 20 November 2024.

    Film dokumenter pertama RM BTS, ‘RM: Right People, Wrong Place’, akan tayang secara global mulai 5 Desember 2024. Informasi detail terkait penjualan tiket bisa diakses melalui laman rmrpwp.com.

     

    Penulis: Resla

  • Tuai Protes, Promotor Akhirnya Turunkan Harga Tiket Fan Meetup Lisa BLACKPINK di Jakarta

    Tuai Protes, Promotor Akhirnya Turunkan Harga Tiket Fan Meetup Lisa BLACKPINK di Jakarta

    Liputan6.com, Yogyakarta – Setelah menuai banyak protes dari penggemar, promotor Big Ground Entertainment akhirnya menurunkan harga tiket Fan Meet Up Lisa BLACKPINK di Jakarta. Kabar ini diumumkan melalui media sosial Big Ground Entertainment.

    “Untuk memastikan bahwa lebih banyak Lilies (nama fans Lisa) dapat bergabung dengan kami, kami telah menyesuaikan harga tiket tanpa mengorbankan kualitas acara atau momen spesial yang telah kami rencanakan,” tulis Big Ground Entertainment.

    Adapun harga tiket terbaru LISA Fan Meetup in Asia 2024 – Jakarta adalah:

    – Big Diamond Floor: Rp3.870.000 (sebelumnya Rp5.950.000)

    – Big Diamond Tribune: Rp3.870.000 (sebelumnya Rp5.950.000)

    – CAT 1: Rp3.350.000 (sebelumnya Rp5.550.000)- Big Platinum Tribune: Rp3.250.000 (sebelumnya Rp5.350.000)

    – CAT 2 Tribune: Rp2.950.000 (sebelumnya Rp4.850.000)

    – CAT 3 Tribune: Rp2.650.000 (sebelumnya Rp4.350.000)

    – CAT 4 Tribune: Rp1.900.000 (sebelumnya Rp2.850.000)

    – CAT 5 Tribune : Rp1.350.000 (sebelumnya Rp1.850.000)

    Harga tersebut belum termasuk pajak 10 persen dan biaya platform 5 persen. Perubahan tiket ini merupakan bentuk respons atas kritik penggemar yang ramai dan viral di media sosial.

    Tak sekadar kritik, para fans pun kompak tak membeli tiket dengan harga selangit. Hingga akhirnya, pihak promotor memutuskan menurunkan harga tiket.

    Sementara itu, bagi yang telah membeli tiket di harga sebelumnya, pihak promotor menyediakan refund sejumlah selisih penurunan harga tiket di masing-masing kategori. Untuk mengajukan refund, promotor juga telah menginformasikan langkah-langkah yang harus dilalui.

    Penggemar yang ingin mengajukan refund harus mengisi formulir refund yang akan akan dikirim ke email yang digunakan saat pembelian tiket. Proses refund membutuhkan waktu sekitar tujuh hari kerja, terhitung setelah formulis diajukan.

    Penurunan harga tiket LISA Fan Meetup in Asia 2024 – Jakarta disambut antusias penggemar. Mereka pun tak sabar ingin bertemu sang idol Kpop di Beach City International Stadium Ancol pada 15 November 2024 pukul 19.00 WIB mendatang.

     

    Penulis: Resla

  • Pj Gubernur Lampung Lepas Purna Bhakti Sekda Fahrizal

    Pj Gubernur Lampung Lepas Purna Bhakti Sekda Fahrizal

    Liputan6.com, Lampung – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Fahrizal Darminto atas pengabdian dan jasa-jasanya selama bertugas sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung.

    Ucapan tersebut disampaikan dalam acara pelepasan purna bhakti Fahrizal yang digelar di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Kamis (31/10/2024).

    “Semoga Bapak beserta keluarga selalu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan keberkahan dalam menjalani masa pensiun,” ujar Samsudin.

    Ia menambahkan bahwa Fahrizal telah berkontribusi besar terhadap pembangunan di Provinsi Lampung melalui dedikasi dan loyalitasnya yang tidak diragukan lagi.

    Menurut dia, selama menjabat sebagai Sekda, Fahrizal Darminto telah menjadi sosok pemimpin inspiratif dan teladan bagi seluruh jajaran pemerintahan di Lampung.

    “Kepemimpinan beliau membawa perubahan positif bagi Provinsi Lampung,” kata Samsudin.

    Ia juga memuji kebijakan Fahrizal yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan sinergi yang kuat dengan pemerintah pusat, daerah, serta masyarakat.

    Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Fahrizal Darminto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diterimanya selama 34 tahun 8 bulan pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “Kami diberikan istiqomah untuk terus berjuang memberikan yang terbaik, namun ini tentu tidak dapat kami lakukan tanpa dukungan semua pihak,” ungkapnya.

    Fahrizal juga mengungkapkan bahwa dalam perjalanannya, ia bekerja sama erat dengan berbagai pihak, termasuk Forkopimda dan akademisi, untuk mengatasi berbagai tantangan pembangunan, salah satunya saat menghadapi pandemi COVID-19.

    Pada acara tersebut, Pj Gubernur Samsudin juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Fahrizal Darminto berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung atas dedikasinya yang tinggi terhadap Pancasila, UUD 1945, serta kepada Negara dan Pemerintah.

    Selain penghargaan resmi, Jajaran Forkopimda Provinsi Lampung dan para kepala daerah di Lampung juga memberikan kenang-kenangan kepada Fahrizal. 

    Acara semakin mengharukan saat diputar video perjalanan karier Fahrizal Darminto, diakhiri dengan prosesi pelepasan menggunakan karpet merah sebagai tanda penghormatan dari Pj Gubernur Samsudin kepada Fahrizal yang kini memasuki masa pensiun.

  • Mengenal Sinar Mandala, Restoran Chinese Populer di Jakarta

    Mengenal Sinar Mandala, Restoran Chinese Populer di Jakarta

    Liputan6.com, Bandung – Makanan khas Chinese menjadi salah satu sajian kuliner khas yang populer dan bisa ditemukan hampir di sejumlah negara. Makanan ini juga mudah ditemukan di Indonesia karena tidak terlepas dari sejarah yang panjang.

    Selain itu, makanan Chinese menjadi sajian kuliner yang terkenal dengan rasa unik dan hidangan khas yang sering kali banyak dicari oleh sejumlah orang. Tidak hanya oleh warga lokalnya tetapi juga masyarakat negara lain yang telah menyukai sajian khasnya.

    Diketahui hidangan khas Chinese di Indonesia juga tidak terlepas dari besarnya komunitas Tionghoa yang sudah menetap di Indonesia sejak bertahun-tahun yang lalu. Bahkan sajian khas Chinese seringkali dibuat dengan rasa khas yang sesuai dengan lidah lokal.

    Sementara itu, masakan khas Chinese identik dengan penggunaan bahan-bahan yang berkualitas dengan teknik memasak yang terlihat sederhana tetapi memerlukan keahlian cukup mahir.

    Misalnya teknik memasak makanan dengan cara stir-fry atau menumis cepat, mengukus, hingga memanggang menjadi sejumlah teknik memasak yang identik dengan masakan khas Chinese.

    Makanannya juga memiliki variasi tersendiri yang sangat luas mulai dari hidangan makanan utama hingga makanan ringan. Saat ini untuk menikmati makanan khas Chinese di Indonesia bisa ditemukan dengan mudah.

    Bahkan tidak sedikit tempat makan atau restoran Chinese legendaris yang sudah berdiri di Indonesia. Salah satunya Restoran Sinar Mandala di Jakarta Selatan yang terkenal akan rasa dan resep legend sejak 1980-an.