Category: Liputan6.com Regional

  • Melancong ke Museum Adityawarman, Belajar Sejarah dan Budaya Minangkabau

    Melancong ke Museum Adityawarman, Belajar Sejarah dan Budaya Minangkabau

    Museum Adityawarman didirikan pada tahun 1974 dan dinamakan sesuai dengan nama Raja Adityawarman, seorang penguasa Minangkabau yang terkenal pada abad ke-14.

    Museum ini memiliki tujuan untuk melestarikan dan memamerkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah, budaya, dan seni dari masyarakat Minangkabau dan daerah sekitarnya.

    Desain arsitektur museum ini juga mencerminkan kebudayaan Minangkabau, dengan atap berbentuk gonjong yang khas. Selain itu, museum ini dilengkapi dengan taman yang indah, memberikan suasana yang nyaman bagi pengunjung.

    2. Koleksi Museum Adityawarman

    Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai artefak yang berasal dari zaman prasejarah hingga masa kolonial. Koleksi ini termasuk senjata tradisional, peralatan rumah tangga, dan berbagai benda yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Minangkabau.

    Museum ini juga menampilkan berbagai karya seni, seperti lukisan, patung, dan ukiran yang menggambarkan kehidupan dan tradisi masyarakat Minangkabau. Karya-karya ini mencerminkan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

    Selain itu, salah satu daya tarik utama di Museum Adityawarman adalah koleksi pakaian adat Minangkabau. Pengunjung dapat melihat berbagai jenis pakaian yang digunakan dalam upacara adat dan perayaan, lengkap dengan aksesoris yang mempercantik penampilan.

    Museum ini juga memiliki replika Rumah Gadang, rumah tradisional Minangkabau yang menjadi simbol budaya. Replika ini memberikan gambaran tentang arsitektur dan tata ruang rumah adat yang kaya akan makna dan fungsi sosial.

    3. Fasilitas dan Kegiatan Edukasi

    Museum Adityawarman menyediakan pemandu wisata yang siap menjelaskan tentang koleksi dan sejarah yang ada di museum. Hal ini akan menambah pemahaman pengunjung tentang konteks dan makna dari setiap artefak yang dipamerkan.

    Museum ini sering mengadakan program edukasi untuk siswa dan masyarakat umum. Program ini meliputi workshop, diskusi, dan kegiatan interaktif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan budaya Minangkabau.

    Selain itu, terdapat ruang multimedia yang menampilkan film dan presentasi mengenai sejarah dan kebudayaan Minangkabau. Ini menjadi sarana yang menarik untuk mengenalkan pengunjung pada aspek-aspek budaya yang mungkin belum mereka ketahui.

     

  • Spot-Spot Foto Cantik di Ngarai Sianok yang Bikin Feed Instagram Keren

    Spot-Spot Foto Cantik di Ngarai Sianok yang Bikin Feed Instagram Keren

    Liputan6.com, Bukittinggi – Ngarai Sianok, salah satu keindahan alam ikonik yang dimiliki oleh Sumatera Barat, selalu memukau wisatawan dengan panorama pegunungan, tebing-tebing tinggi, serta hamparan hijau yang menyejukkan mata.

    Berlokasi di Bukittinggi, tempat ini menjadi surga tersembunyi yang sayang jika dilewatkan, terutama bagi pecinta fotografi.

    Berikut adalah beberapa spot foto cantik di Ngarai Sianok yang wajib Anda kunjungi untuk mempercantik feed Instagram:

    1. Panorama Ngarai Sianok

    Dari area Panorama, Anda bisa menikmati pemandangan keseluruhan Ngarai Sianok dengan tebing-tebing tinggi yang menghijau, dikelilingi aliran sungai yang membelah lembah.

    Tempat ini dilengkapi dengan gardu pandang, sehingga Anda bisa mengambil foto dari ketinggian yang memberikan kesan dramatis. Pemandangan sunset di sini juga sangat cantik, cocok untuk foto siluet yang estetik!

    2. Jembatan Gantung Sianok

    Jembatan ini adalah spot foto unik yang tidak boleh dilewatkan. Dengan panjang sekitar 80 meter, jembatan gantung ini menghubungkan dua sisi lembah yang indah.

    Berpose di tengah jembatan dengan latar belakang ngarai akan memberikan hasil foto yang mengagumkan, terutama di pagi hari saat kabut masih menyelimuti.

    3. Tebing Tinggi Ngarai

    Tebing-tebing tinggi di Ngarai Sianok menawarkan keindahan alam yang cocok untuk foto dengan tema petualangan. Anda bisa mendaki sedikit untuk mendapatkan angle yang lebih baik dan berpose seolah sedang berada di tepi tebing. Spot ini paling cocok untuk foto OOTD dengan outfit kasual atau hiking yang trendi.

    4. Taman Panorama Bukittinggi

    Berada di atas lembah, Taman Panorama memberikan pandangan yang luas ke arah Ngarai Sianok. Terdapat beberapa patung, bangku taman, dan pepohonan yang bisa menambah elemen estetis pada foto.

    Anda juga bisa mengambil foto sambil menikmati keindahan alam yang asri di sekitar taman ini.

     

    Bus Estu, Armada Legendaris di Jalur Selatan Sejak Masa Kolonial Belanda

  • Miris, Penjualan Tramadol dan Eximer di Kalangan Pelajar ‘Kota Santri’ Tasikmalaya bak Kacang Goreng

    Miris, Penjualan Tramadol dan Eximer di Kalangan Pelajar ‘Kota Santri’ Tasikmalaya bak Kacang Goreng

    Liputan6.com, Garut – Satnarkoba Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, meringkus UN (23), RA (18), AA (26), pelaku penjual obat terlarang yang menyasar pelajar di kota Santri, Kabupaten Tasikmalaya di tiga tempat berbeda.

    “Ketiganya pelaku penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,” ujar juru bicara Mapolres Tasikmalaya Bripka Triana Anggasari, saat rilis kasus di Mapolres Tasikmalaya Jumat (1/11/2024).

    Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya AKP Beni Firmansyah menyatakan, ketiga tersangka menyasar pelajar sebagai pangsa pasar obat terlarang yang mereka edarkan. “Modusnya memanfaatkan pelajar yang masih labil serta diiming imingi enak tidur saat konsumsi obat ini,” ujar dia.

    Sesuai arahan pemerintah mengenai program 100 hari presiden Prabowo dalam penindakan kasus narkoba, lembaganya gencar melakukan pencegahan hingga penindakan para pengedar narkoba, tak terkecuali ketiga tersangka yang berhasil dibekuk.

    “Awalnya dari mulut ke mulut dia menyampaikannya kalau mau enak tidur pake obat ini, awalnya diimingi seperti itu,” papar dia.

    Selain mudah diperoleh, harga yang terjangkau membuat pelajar dengan leluasa membeli obat terlarang itu, dari para tersangka tanpa perantara. “Para pengedar ini membeli obat tanpa izin secara online, kemudian dijual secara tatap muka ke konsumenya,” kata dia.

    Untuk menghindari semakin massifnya peredaran obat terlarang itu, lembaganya meminta pihak orang tua mengawasi buah hatinya secara bijak, terutama saat berada di rumah dan lingkungan sekitar.

    “Jika terdapat indikasi adanya keanehan ataupun ketidakwajaran boleh disampaikan ke APH (Aparat Penegak Hukum),” ujar dia mengingatkan.

    Polisi menyita sekitar 536 butir barang bukti obat terlarang. Rinciannya obat eximer 97 butir, tramadol 313 butir dan eximer 104 butir. Ketiganya mengaku baru satu bulan beraksi.

    Atas perbuatannya, mereka dijerat pasal 435  junto 436 ayat (1) dan (2) UUD RI nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan. “Ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun penjara,” ujar dia.

     

    Aksi Heroik Kapal Bakamla Usir Kapal China Coast Guard di Laut Natuna

  • Film ‘Hutang Nyawa’, Diadaptasi dari Thread Horor Viral

    Film ‘Hutang Nyawa’, Diadaptasi dari Thread Horor Viral

    Liputan6.com, Yogyakarta – Visinema Pictures dan Legacy Pictures tengah menggarap film horor baru berjudul Hutang Nyawa. Film ini diadaptasi dari thread X (Twitter) horor Yosep Anggi Noen.

    Film yang dijadwalkan tayang pada 12 Desember 2024 ini disutradari oleh Billy Christian. First look teaser film ini pun baru dirilis, Jumat (1/11/2024).

    Seperti dikatakan sebelumnya, film ini diangkat dari thread horor di platform X oleh akun Yosep Anggi Noen (@angginoen). Thread horor tersebut telah ditonton 12,6 juta orang.

    Film Hutang Nyawa mengisahkan Erwina. Ia berjuang untuk anak dan ibunya yang berujung pada ritual gaib.

    Usaha tersebut membuat Erwina tenggelam terlalu dalam hingga membawanya di titik harus melakukan ritual perjanjian dengan iblis. Perlahan, misteri gelap yang melibatkan keluarganya pun terungkap.

    “Hutang nyawa harus segera dibayar tuntas! Hari penagihan sudah tiba!” tulis akun Instagram @visinemaid.

    Film ini merupakan film bergenre horor terbaru kedua yang diproduksi Visinema Pictures. Rumah produksi itu juga akan menayangkan film horor berjudul Wanita Ahli Neraka pada 14 November 2024.

    Film tersebut merupakan hasil kolaborasi sutradara Farishad Latjuba dan penulis Lele Laila. Film ini sejatinya berangkat dari pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang wanita, pernikahan, dan konsep surga-neraka.

    Sementara itu, film Hutang Nyawa bakal dibintangi oleh Taskya Namya dan Muhammad Khan. Film Hutang Nyawa dijadwalkan tayang di bioskop mulai 12 Desember 2024.

     

    Penulis: Resla

  • Squid Game Season 2 Rilis Trailer Baru, Siap Tayang Desember 2024 Mendatang

    Squid Game Season 2 Rilis Trailer Baru, Siap Tayang Desember 2024 Mendatang

    Melansir dari situs resmi Netflix Squid Game Season 2 dijadwalkan tayang pada tanggal 26 Desember 2024. Serialnya akan tayang di platform resmi Netflix dan trailer barunya telah resmi dirilis sejak Kamis (31/10/2024).

    Selain itu, serial kedua ini kembali diperankan oleh sederet aktor populer Korea Selatan mulai dari Lee Jung Jae, Lee Byung Hun, Wi Ha Jun, hingga Gong Yoo. Kemudian juga terdapat aktor populer yang akan berperan sebagai karakter baru.

    Di antaranya Lim Si Wan, Kang Ha Neul, Park Gyu Young, Lee Jin Uk, Park Sung Hoon, Yang Dong Geun, Kang Ae Sim, Lee David, Choi Seung Hyun, Roh Jae Won, Jo Yu Ri, hingga Won Ji An.

    Sementara itu, sang sutradara Hwang Dong Hyuk mengonfirmasi bahwa serial Squid Game juga memiliki season ketiga. Namun, musim ketiga tersebut akan hadir tahun depan dan akan menjadi musim terakhir dari serial tersebut.

  • Geledah Kantor PT Lampung Energi Berjaya, Kejati Amankan Rp2,17 Miliar

    Geledah Kantor PT Lampung Energi Berjaya, Kejati Amankan Rp2,17 Miliar

    Liputan6.com, Lampung – Penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipidkor) yang melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Lampung, PT Lampung Energi Berjaya (LEB), resmi naik ke tahap penyidikan. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung melalui bidang Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) melakukan langkah ini setelah menemukan indikasi penyimpangan dalam pengelolaan dana participating interest (PI) sebesar 10 persen di wilayah kerja offshore South East Sumatera (WK OSES) senilai 17,286 juta USD.

    Aspidsus Kejati Lampung, Armen Wijaya mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggeledah kantor PT LEB serta enam lokasi lainnya. PT LEB, sebagai anak perusahaan dari PT Lampung Jaya Utama (LJU), menerima dana PI tersebut dari Pertamina Hulu Energi Overseas Southeast Sumatera (PHE OSES). “Pada 17 Oktober 2024, tim penyidik meningkatkan status penanganan dari penyelidikan ke penyidikan. Sejauh ini, penyidik telah melakukan penggeledahan di kantor PT LEB dan di enam lokasi berbeda di wilayah Bandar Lampung dan Lampung Timur,” ujar Armen saat konferensi pers di Kejati Lampung, Kamis (31/10/2024).

    Dalam penggeledahan itu, tim penyidik menemukan sejumlah uang tunai, baik dalam bentuk mata uang asing maupun rupiah, serta beberapa dokumen terkait dana PI. Total uang yang berhasil diamankan mencapai Rp2.176.433.589, termasuk Rp867.433.589 dalam bentuk tunai dan Rp1,3 miliar di rekening bank yang telah diblokir. “Apabila pemilik uang tidak dapat membuktikan asal usul dana tersebut, dan apabila terbukti terkait dengan tindak pidana korupsi, maka uang akan disita oleh penyidik. Namun, jika tidak ada kaitan, dana akan dikembalikan,” ungkapnya. 

    Selain uang, beberapa barang yang turut diamankan dalam penggeledahan tersebut antara lain satu unit mobil Jimny, satu sepeda motor RX King, sejumlah dokumen, dan jam tangan. Armen menambahkan bahwa sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk AS selaku direktur BUMD LJU, DH selaku Dirut PT LJU, RNV Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung, serta beberapa pejabat lainnya. Penyidikan kini difokuskan pada keterkaitan pihak-pihak terkait serta aliran dana sebesar 17,286 juta USD yang diterima oleh Provinsi Lampung melalui PT LEB dari Pertamina.

    “Untuk modus operandi nanti disampaikan setelah ditetapkan tersangka. Masalah kerugian negara, nanti kami kordinasi dengan lembaga terkait untuk menghitung kerugian negara sehingga kerugian negara yang disampaikan sesuai dengan lembaga terkait,” pungkasnya.

  • Pemerasan di Pringsewu, Anggota LSM Mengaku Wartawan Ditangkap Polisi

    Pemerasan di Pringsewu, Anggota LSM Mengaku Wartawan Ditangkap Polisi

    Doni dijerat Pasal 45 Ayat 2 UU No. 1 Tahun 2024 yang mengatur perubahan atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), sementara Abidin dikenakan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan. 

    “Kedua pelaku terancam hukuman 7 tahun pidana penjara,” ujarnya.

    Dia menerangkan, banyak oknum yang mengaku sebagai wartawan berasal dari luar Pringsewu, seperti Kabupaten Pesawaran, Lampung Tengah, Tanggamus, dan Kota Bandar Lampung. 

    Akibatnya, banyak anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk pendidikan, kesehatan, dan pertanian justru digunakan untuk biaya publikasi di media yang tidak terverifikasi oleh Dewan Pers.

    Menurut data dari Dinas Kominfo, terdapat sekitar 450 media yang berlangganan publikasi di Pringsewu pada tahun 2024, namun hanya sekitar 50 media yang tersertifikasi oleh Dewan Pers.

    Yunus menegaskan, pihaknya akan terus menindak tegas oknum-oknum yang mencemarkan nama baik profesi wartawan dengan cara-cara pemerasan.

    “Tindakan tegas ini kami lakukan untuk melindungi profesi wartawan yang berintegritas, sehingga mereka dapat terus memberikan informasi yang bermanfaat dan membangun. Kami siap menindak oknum-oknum dari wilayah luar yang mencoba melakukan tindakan serupa di Pringsewu,” imbuhnya.

  • Gus Yusuf: Saatnya Jawa Tengah Dipimpin Santri

    Gus Yusuf: Saatnya Jawa Tengah Dipimpin Santri

    Liputan6.com, Magelang Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo, Magelang, KH Chudlori Muhammad Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Yusuf, menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan dari kalangan santri untuk Provinsi Jawa Tengah. 

    Menurutnya, sudah waktunya masyarakat Jawa Tengah dipimpin oleh sosok santri, yang memiliki pemahaman mendalam tentang kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat. 

    Gus Yusuf yang juga dikenal sebagai budayawan ini menyebut pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin (Gus Yasin) sebagai sosok yang layak mewakili kalangan santri. 

    “Ahmad Luthfi itu santri dan warga NU yang kebetulan lama berkiprah di kepolisian. Sedangkan Gus Yasin punya pengalaman di birokrasi, dan merupakan putra almarhum KH Maimoen Zubair, ulama dan guru yang sangat dihormati,” katanya, di acara pengajian rutin di Pondok Pesantren API Al Huda, Mertoyudan, Magelang, Jumat (1/11/2024).  

    Pengajian tersebut dihadiri sekitar lima ribu santri dan warga dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

    Menurutnya, kombinasi keduanya menjadi kekuatan besar untuk ngopeni dan nglakoni masyarakat, jika kelak terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng. 

    Dia menilai, kehadiran pemimpin dengan latar belakang santri akan memastikan pemerintahan yang lebih dekat dan peduli pada rakyat. “Jika ada calon yang benar-benar mewakili santri, maka para santri wajib hukumnya mendukung,” ujar Gus Yusuf  

    Dia menjelaskan, sebelum berkarier di kepolisian, Ahmad Luthfi pernah nyantri di Al Islah, Kediri, di bawah asuhan KH Toha, sebelum berkarier di kepolisian.  

    “Dengan latar belakang dan pengalamannya, Pak Luthfi menjadi sosok yang pas memimpin Jawa Tengah. Saya yakin pasangan Luthfi-Yasin bisa membawa perubahan positif di Jawa Tengah, sekaligus membawa aspirasi santri ke ranah pemerintahan,” tambahnya lagi.

  • Festival dan Tradisi Unik di Sumatera Barat yang Masih Dilestarikan

    Festival dan Tradisi Unik di Sumatera Barat yang Masih Dilestarikan

    Liputan6.com, Padang – Sumatera Barat terkenal dengan kekayaan budaya dan adat istiadat yang kental, salah satunya terlihat melalui berbagai festival dan tradisi unik yang masih dilestarikan hingga saat ini.

    Beberapa tradisi ini menjadi bukti nyata bagaimana masyarakat Minangkabau menjaga warisan leluhur yang memiliki nilai sejarah, sosial, dan spiritual yang mendalam.

    Berikut beberapa festival dan tradisi unik di Sumatera Barat yang tetap hidup di tengah arus modernisasi yang dilansir dari berbagai sumber:

    1. Tabuik

    Tabuik adalah sebuah tradisi yang digelar setiap tahun di Kota Pariaman untuk memperingati peristiwa Asyura, yakni mengenang cucu Nabi Muhammad SAW, Hussein bin Ali, yang wafat dalam Pertempuran Karbala.

    Perayaan ini tidak hanya memiliki makna spiritual bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang menarik ribuan pengunjung.

    Tabuik adalah struktur besar berbentuk menara yang dihias dengan kain dan ornamen warna-warni. Pada puncak perayaan, tabuik-tabuih ini diarak menuju laut dan kemudian dilarung sebagai simbol perpisahan dan penghormatan.

    Tradisi ini biasanya berlangsung selama sepuluh hari dengan berbagai kegiatan seperti pawai, pertunjukan kesenian, dan bazar kuliner yang memperkaya pengalaman pengunjung.

    2. Pacu Jawi – Balapan Sapi Tradisional di Tanah Datar

    Pacu Jawi adalah salah satu tradisi balapan sapi yang unik di Indonesia. Tradisi ini biasanya digelar di Tanah Datar pada musim panen sebagai bentuk perayaan.

    Dalam Pacu Jawi, para joki berdiri di atas bajak kayu yang ditarik oleh dua ekor sapi, lalu berlomba di tengah sawah berlumpur. Sapi-sapi ini berlari tanpa lintasan yang tetap, dan joki akan menggigit ekor sapi untuk memacu kecepatan mereka.

    Keunikan dari Pacu Jawi tidak hanya menarik masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara dan fotografer profesional yang ingin mengabadikan momen spektakuler ini. Selain sebagai hiburan, Pacu Jawi juga menjadi ajang jual beli sapi unggulan dan sarana menjaga keakraban antarwarga.

    3. Balimau

    Balimau adalah tradisi unik yang dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Kata balimau berasal dari kata limau (jeruk nipis), yang digunakan dalam ritual mandi. Tradisi ini dilaksanakan di sepanjang sungai dan tempat-tempat permandian umum, di mana masyarakat berkumpul untuk membersihkan diri, baik secara fisik maupun spiritual.

    Balimau tidak hanya dilakukan di Sumatera Barat, tetapi di provinsi ini memiliki nilai khusus. Warga datang bersama keluarga untuk berpartisipasi dalam kegiatan mandi berlimau yang melambangkan penyucian diri sebelum menjalani ibadah puasa.

     

  • Sinopsis dan Daftar Pemain Film Pangku, Debut Penyutradaraan Film Panjang Reza Rahadian

    Sinopsis dan Daftar Pemain Film Pangku, Debut Penyutradaraan Film Panjang Reza Rahadian

    Liputan6.com, Yogyakarta – Lebih dikenal sebagai aktor untuk film-film box office Indonesia, Reza Rahadian bakal memulai debut penyutradaraan untuk film panjang. Adalah film Pangku yang menjadi debut penyutradaraan film panjangnya.

    Selain menjadi film panjang pertama garapan Reza, film ini juga merupakan rilisan pertama rumah produksi Gambar Gerak. Rumah produksi tersebut merupakan besutan Reza dan Arya Ibrahim.

    “Pangku, menjadi film pertama produksi Gambar Gerak dan film pertama Reza Rahadian sebagai sutradara,” tulis caption di akun Instagram @filmpangku dan @gambargerakfilm.

    Melalui akun Instagram tersebut juga telah dirilis sedikit cuplikan proses produksi film Pangku. Akun tersebut juga telah menbocorkan deretan pemain film ini.

    Film Pangku akan dibintangi oleh Claresta Taufan sebagai Sartika, Fedi Nuril sebagai Hadi, Christine Hakim sebagai Maya, Shakeel Aisy sebagai Bayu, dan Devano Danendra sebagai Gilang. Film Pangku rencananya bakal tayang 2025.

    Film Pangku mengangkat tradisi kopi pangku di daerah pesisir Pantai Utara atau Pantura. Tradisi ini merupkan sejenis praktik berjualan kopi yang berbeda.

    Dalam pelayanannya,terdapat teman perempuan yang menemani tamu mengobrol. Para pembeli juga bisa memangku para teman perempuan tersebut.

    Adapun film ini mengisahkan Sartika, seorang ibu yang memiliki seorang anak laki-laki. Ia digambarkan sebagai ibu yang tangguh dan pekerja keras. Film ini akan menggambarkan bagaimana perjuanhan Sartika dalam menghadapi kerasnya dunia dan mencoba bertahan hidup.

    Melalui film ini, Reza Rahadian mencoba mengembangkan tradisi yang ia lihat beberapa tahun lalu menjadi sebuah film. Reza memang dikenal sebagai aktor yang selalu sukses memerankan karakternya di setiap film. Aktor kelahiran 5 Maret 1987 ini juga telah banyak berkutat di belakang layar.

    Pada 2011, ia menyutradarai film pendek berjudul Sebelah. Pada 2013, Reza menyutradarai film Isyarat untuk segmen Gadis Indigo. Tahun yang sama, ia juga menyutradarai film Wanita Tetap Wanita untuk segmen With or Without bersama Lily Nailufar Mahbob.

    Selanjutnya pada 2020, ia menyutradarai serial web berjudul Sementara, Selamanya. Setelah beberapa karya tersebut, Reza Rahadian akhirnya bakal mendebutkan film panjang pertamanya yang berjudul Pangku.

    Film Pangku dijadwalkan tayang pada 2025. Detail lain terkait film ini akan diinformasikan segera.

     

    Penulis: Resla