Category: Liputan6.com Regional

  • Jejak Pengabdian Prajurit Menjaga Merah Putih di Ujung Timur

    Jejak Pengabdian Prajurit Menjaga Merah Putih di Ujung Timur

    Liputan6.com, Jakarta Senja di Markas Yonif Raider 136/Tuah Sakti, Batam, tepatnya di halaman batalyon berubah menjadi saksi lautan doa dan haru untuk ratusan prajurit berseragam loreng yang duduk bersila, berbaur dengan anak-anak yatim.

    Dalam keheningan yang khidmat, Komandan Batalyon Letkol Inf Yudi Satria Prabowo memimpin doa bersama sebelum 450 prajuritnya diberangkatkan Pada 17 November ke medan tugas pengamanan Pucak Jaya Papua.

    Tradisi ini bukan sekadar seremoni. Bagi mereka, doa adalah bekal pertama dalam perjalanan panjang menjaga negeri.

    “Kita sebagai insan hamba Tuhan harus selalu mengingat Allah SWT di setiap langkah. Semoga tugas ini dimudahkan, diberi kelancaran dan kesuksesan,” ujar Yudi, suaranya tenang namun berwibawa, dalam cengkraman di Mako Yonif Raider TS 136, Trans Barelang, Batam, Rabu (12/11/2025).

    Dia akan turun langsung memimpin Sebanyak 450 prajurit Yonif Raider 136/Tuah Sakti akan berangkat ke Kabupaten Puncak Jaya, Papua, menjalankan misi pengamanan wilayah perbatasan (Satgas Pamtas RI–PNG) selama satu tahun penuh.

    Persiapan mereka bukan main-main. Sejak Januari 2025, pasukan ini sudah ditempa latihan bertahap, mulai dari home base di Batam, latihan medan gunung hutan, hingga latihan permukiman. Puncaknya nanti, pada akhir November, mereka akan mengikuti latihan pratugas di Pusdiklatpassus, Cipatat Bandung, sebelum berlayar ke timur Indonesia.

    “Kita berangkat dari Batu Ampar menuju Tanjung Priok, lalu melintas laut ke Papua. Semua sudah siap, baik personel, logistik, maupun dukungan medis,” jelas Yudi.

    Yudi bukan perwira biasa, ia pernah membawa nama Indonesia di misi perdamaian dunia PBB di Sudan Selatan (UNMISS) selama 15 bulan.

    “Waktu itu kami menjaga stabilitas di tengah perang saudara. Prinsipnya sama: netral, imparsial, dan melindungi masyarakat sipil,” kenangnya.

    “Di sana saya belajar, bahwa di manapun prajurit Indonesia bertugas — entah di Afrika atau di Papua — nilai utamanya tetap sama: kemanusiaan,” lanjutnya.

    Tugas Satgas bukan hanya soal menjaga keamanan dari ancaman bersenjata. Lebih dari itu, mereka mengemban misi memenangkan hati dan pikiran rakyat di wilayah tugasnya.

    “Kami berangkat bukan untuk perang,” kata Letkol Yudi pelan.

    “tapi untuk membawa damai, menjaga saudara-saudara kita, dan memastikan merah putih tetap berkibar di ujung timur negeri,” tegasnya.

    Dari kota industri di pesisir barat, mereka akan menempuh ribuan kilometer ke pegunungan timur. Dari Batam menuju Puncak Jaya, dari markas ke medan, dari doa ke pengabdian.

    Di sela-sela mendampingi Komandan Letnan Satu (Letu) Inf Ola Ditya Prabowo, perwira muda lulusan Akmil 2021, menceritakan pengalamannya pernah bertugas di Papua Barat pada 2022. Saat itu, ia menjabat Wadan Pos Meirga di Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni.

    “Sukanya banyak, terutama saat bisa berinteraksi dengan anak-anak Papua. Kami sering datang ke sekolah-sekolah — SD, SMP, SMA — untuk mengajar dan memberi semangat belajar,” cerita Letu Ola.

    “Dukanya, masih ada anak-anak yang lebih memilih membantu orang tua berkebun daripada sekolah. Jadi kami mendatangi rumah-rumah mereka, bicara baik-baik dengan orang tua, menjelaskan pentingnya pendidikan,” tutur Ola.

    Bagi mereka, pendidikan adalah bentuk nyata dari pertahanan. “Kalau anak-anak bisa membaca, menulis, dan punya mimpi, maka itulah kemenangan sejati,” ujar Ola dengan senyum kecil.

    Namun, di balik cerita manis, tugas di Papua tak selalu tenang. Dalam penugasannya di Moskona Barat, Letu Ola sempat menyaksikan peristiwa kelam — serangan oleh kelompok bersenjata (OPM) terhadap pekerja proyek jalan.

    “da empat korban. Dua dibakar, dua lainnya tewas dipotong,” menangnya pelan.

    “Kami dari Pos Meirga langsung evakuasi jenazah, mengamankan area, dan menyerahkan ke keluarga. Semua dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan rasa hormat.”

    Meski keras dan berisiko, tugas itu justru memperkuat tekad mereka. “Papua bukan tempat yang harus ditakuti, tapi disayangi. Di sana banyak saudara kita yang tulus dan bersahabat,” ucapnya.

    Bagi keluarga yang ditinggalkan, perasaan haru tak bisa disembunyikan. Ada sedih, ada bangga. Tapi setiap istri dan anak prajurit sudah tahu sejak awal, cinta kepada Tanah Air adalah bagian dari pengabdian.

    “Mereka sudah siap. Saat menikah dengan prajurit, sudah tahu konsekuensinya: tugas adalah panggilan jiwa,” ujar Ola Ditya.

    Malam itu, sebelum apel doa bersama ditutup, anak-anak yatim dari panti asuhan melantunkan doa dengan suara lirih.

    Para prajurit menunduk bersimpuh doa Di hadapan mereka terbentang dua medan: Batam yang modern dan damai, serta Papua yang penuh tantangan namun menyimpan harapan.

  • Sopir Angkot Kuntit Tiap Hari Gadis Pegawai SPBU Sambil Bawa Jimat, Alasannya Mirip Istri yang Baru Meninggal

    Sopir Angkot Kuntit Tiap Hari Gadis Pegawai SPBU Sambil Bawa Jimat, Alasannya Mirip Istri yang Baru Meninggal

    Liputan6.com, Depok – Sempat viral di media sosial, seorang pria berinisial A menguntit gadis di wilayah Cinangka, Sawangan, Depok. Aksi tersebut terjadi pada Senin (10/11/2025) hingga warga menangkap A dan mendapati membawa barang berupa sejumlah jimat.

    Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari membenarkan adanya aksi pria berinisial A menguntit korban yang merupakan perempuan. Awalnya korban tidak mencurigai aksi yang dilakukan pelaku terhadap dirinya.

    “Namun korban resah karena merasa diikuti setiap pulang ke rumahnya sebanyak lima kali,” ujar Fauzan, Jumat (14/11/2025).

    Fauzan menjelaskan, awalnya korban tidak menaruh curiga terhadap pelaku. Hal itu dikarenakan korban sempat melihat pelaku mengisi bensin untuk angkot yang dikemudikannya di SPBU tempat korban bekerja.

    “Namun setiap pulang kerja, pelaku selalu mengikuti korban hingga ke rumahnya,” jelas Fauzan.

    Tidak hanya itu, pelaku sempat nekat mengetuk pintu rumah sehingga korban merasa takut. Warga yang mengetahui aksi pelaku merasa geram sehingga saat korban pulang dan kembali diikuti, warga langsung menangkap pelaku.

    “Iya sempat ditangkap warga, sempat ditanya maksud dan tujuan mengikuti korban,” ucap Fauzan.

    Berdasarkan pengakuan pelaku, diketahui pelaku ingin berkenalan dengan korban. Namun aksi pelaku membuat korban merasa ketakutan karena setiap pulang ke rumah selalu diikuti pelaku.

    “Tujuannya katanya terobsesi karena korban mirip istrinya yang baru meninggal dunia,” terang Fauzan.

  • Lamsel Fest 2025 Pecah, Bupati Egi Bidik Perputaran Uang Rp 10 Miliar di HUT ke-69

    Lamsel Fest 2025 Pecah, Bupati Egi Bidik Perputaran Uang Rp 10 Miliar di HUT ke-69

    Liputan6.com, Jakarta Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kabupaten Lampung Selatan berlangsung meriah lewat gelaran Lamsel Fest 2025. Acara akbar yang dipusatkan di Lapangan Korpri, Kalianda, itu digelar selama tiga hari hingga 16 November 2025 dan menghadirkan berbagai hiburan serta agenda budaya.

    Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama mengatakan Lamsel Fest tahun ini dikemas lebih besar untuk memberikan pengalaman terbaik bagi masyarakat sekaligus mendorong perputaran ekonomi daerah.

    “Banyak yang kami tampilkan. Setiap malam ada musisi nasional, mulai dari Silet Open Up ft. Diva Aurel, Kerispatih, Drive, hingga Aldi Taher ft. Om Abidin, dan masih banyak lainnya,” kata Egi, Jumat (14/11).

    Selain konser musik, beragam acara lain juga disiapkan, seperti Parade Budaya 17 Kecamatan, Fun Run, serta Expo dan Bazaar UMKM yang menampilkan produk-produk lokal terbaik.

    Egi menargetkan perputaran uang Rp 10 miliar selama Lamsel Fest 2025. Target itu dihitung dari tingginya aktivitas pengunjung, transaksi UMKM, tingkat hunian hotel, hingga kunjungan wisata.

    “Kami perkirakan ada sekitar 15 ribu pengunjung selama tiga hari. Dampaknya bukan hanya untuk UMKM, tetapi juga hotel, restoran dan sektor wisata,” jelas dia.

    Menurut Egi, Lamsel Fest menjadi momentum penting untuk mempromosikan potensi pariwisata Lampung Selatan.

    Dia bilang, sektor ini menjadi andalan daerah, mulai dari wisata pantai, Goa Kelelawar di Minang Rua, aktivitas paralayang di Batu Alif, hingga situs bersejarah peninggalan tentara Jepang di Rajabasa.

    “Budaya juga bagian dari kekuatan pariwisata kita. Saat ini kami sedang menyusun konsep pariwisata berbasis budaya agar lebih tajam dan terarah,” ungkapnya.

    Mengusung tagline “The Crown of Krakatoa”, Egi berharap identitas Lampung Selatan sebagai daerah dengan ikon Siger dan kedekatan geografis dengan Gunung Krakatau semakin dikenal luas.

    “Di usia ke-69 ini, kami ingin Lampung Selatan semakin maju, masyarakatnya makin bahagia, dan bisa berkontribusi pada terwujudnya Indonesia Emas,” tutup Egi.

  • Keraton Surakarta Dihias, Begini Persiapan Penobatan Putra Mahkota Jadi Raja PB XIV

    Keraton Surakarta Dihias, Begini Persiapan Penobatan Putra Mahkota Jadi Raja PB XIV

    Liputan6.com, Jakarta Kesibukan mulai terlihat di kawasan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menjelang acara Jumeneng Dalem Nata Binayangkare Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XIV, Sabtu (15/11/2025) besok.

    Rencananya putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunegoro akan dinobatkan sebagai raja di Siti Hinggil, keraton Kasunanan Surakarta.

    Hamangkunegoro bergelar lengkap GRM Suryo Aryo Mustiko atau GPH Purubaya atau KGPH Purubaya atau KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.

    Sejumlah abdi dalem tampak memasang hiasan daun kelapa muda atau janur di topengan depan Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta. Semua sisi di topengan atau kanopi depan pintu masuk keraton itu dihiasi hiasan janur kuning sebagai tanda sedang punya gawe.

    Tak hanya itu, di Bangsal Wisomarto yang dekat pintu masuk kendaraan dari arah utara juga dihiasi dengan janur. Hampir semua bangunan di depan keraton tersebut dipasang hiasan janur. Sedangkan di depan Talang Paten terdapat karangan bunga ucapan selama yang ditata berjajar dari timur ke barat di sepanjang jalan tersebut.

    Putri sulung mendiang SISKS Pakubuwono XIII yang juga Ketua Panitia Pelaksana Jumeneng Dalem Binayangkare SISKS Pakubuwono XIV, GKR Timor Rumbay Kusuma Dewayani mengatakan bahwa adik bungsunya, KGPAA Hamangkunegoro akan dinobatkan sebagai raja penerus Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sesuai dengan amanat mendiang ayahnya, Pakubuwono XIII.

    “Panjenengan (anda) tahu bahwa beliau putra mahkota yang sudah ditetapkan sesuai amanat Pakubuwono XIII. Jadi besok itu kita tetap akan berjalan upacaranya sesuai dengan rundown acara,” kata dia kepada wartawan di Sasana Talang Pateng, Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (14/11/2025).

    Menurut dia, tata upacara Jumeneng Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono XIV akan diawali dengan prosesi upacara di Dalem Ageng di dalam keraton yang dilakukan secara tertutup. Setelah itu KGPAA Hamangkunegoro akan keluar dari Prabasuyasa dan berjalan menuju Siti Hinggil pada pulul 10.49 WIB.

    “Untuk awal akan dimulai jam 10.00 WIB upacara di dalem keraton, khususnya di Dalem Ageng. Kemudian akan dilanjutkan miyos dalem dari Prabasuyasa binayangkare upacara keprabon dalem tumuju dateng Siti Hinggil. Jadi Pakubuwono XIV akan berjalan ke arah Siti Hinggil,” ujar dia.

    GKR Timoer menjelaskan bahwa prosesi puncak dari penobatan SISKS Pakubuwono dipusatkan di Siti Hinggil yang terletak di sebelah utara bangunan Kori Kamandungan atau di sebelah selatan Pagelaran Sasana Sumewa. Menurut dia, Siti Hinggil itu nantinya KGPAA Hamangkunegoro akan naik tahta menjadi SISKS Pakubuwono XIV.

    “Sampai Siti Hinggil nanti beliaunya akan jumeneng di bangsal Manguntur Tangkil. Terus akan dilanjutkan dengan sumpah atau sabda dalem. Gongso (gamelan) yang berbunyi itu menandakan panghormatan itu nanti gongsonya namanya Monggang. Setelah itu nanti beliau akan duduk sebentar,” ucapnya.

    Setelah prosesi penobatan selesai di Siti Hinggil, lanjut dia, SISKS Pakubuwono XIV akan melakukan kirab. Sedangkan para tamu yang hadir dalam prosesi di Siti Hinggil akan dipersilakan untuk berjalan menunu Sasana Handrawina sembari menunggu kirab tersebut selesai.

    “Untuk kirab rutenya itu dari Sasana Sumena itu adalah Alun-Alun Lor, kemudian Gladag, Telkom, LojI Wetan, Perempatan Baturono, Perempatan Gemblegan, Kusumasari Nonongan, Gladag, Alun-Alun Lor kembali lagi ke Pagelaran. Rutenya seperti kirab Sura,” katanya.

    GKR Timoer mengatakan setelah kirab rampung, SISKS Pakubuwono XIV akan kembali ke keraton dari Pagelaran Sasana Sumewa, Siti Hinggil, dan kembali ke dalam keraton.

    “Kondur dalem dateng Kedaton miyos Siti Hinggil, Kori Brojonolo, Bangsal Kamandungan, Sirmanti, Dalem Ageng Prabasuyasa,” ujarnya.

  • BPBD Bantul DIY Salurkan Logistik ke Kelurahan, Siapkan Personel Hadapi Musim Hujan Akhir Tahun 2025

    BPBD Bantul DIY Salurkan Logistik ke Kelurahan, Siapkan Personel Hadapi Musim Hujan Akhir Tahun 2025

    Menurut Fadjar, langkah-langkah yang disiapkan antara lain meliputi penyiapan personel dan peralatan di seluruh pulau berpenduduk. Kemudian, penetapan jalur evakuasi dan titik pengungsian sementara bagi warga terdampak banjir rob dan angin kencang.

    “Selanjutnya, pemantauan transportasi laut dan komunikasi darat untuk memastikan proses evakuasi serta distribusi bantuan berjalan lancar,” papar Fadjar.

    Pihaknya juga melakukan peremajaan dan pemotongan pohon dan pembersihan saluran air oleh petugas penanganan prasaran dan sarana umum (PPSU) dan unit kerja teknis (UKT).

    “Setelah itu, melakukan peningkatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai tanda-tanda cuaca ekstrem dan langkah mitigasi bencana,” ucap Fadjar.

    Pihaknya juga melakukan penguatan koordinasi lintas sektor antara pemerintah, TNI-Polri, dunia usaha, akademisi, media dan masyarakat.

    Ia mengatakan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

    “Semangat gotong royong yang dimiliki warga Kepulauan Seribu adalah kekuatan besar dalam menghadapi potensi bencana,” ucap Fadjar.

    Dia menambahkan apel dan simulasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kesiapan seluruh unsur menghadapi dampak musim penghujan.

    “Sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif dalam membangun ketangguhan masyarakat pesisir terhadap bencana alam,” kata Fadjar.

  • Usai Makan Dendeng dari MBG, 235 Siswa di Batam Tak Masuk Sekolah Besoknya

    Usai Makan Dendeng dari MBG, 235 Siswa di Batam Tak Masuk Sekolah Besoknya

    Liputan6.com, Batam – Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Batam mengalami sakit perut dan diare setelah mengonsumsi makanan dari penyedia katering Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (11/11/2025). Total 235 siswa tercatat tidak masuk sekolah pada keesokan harinya, dan puluhan lainnya sempat mendapatkan pertolongan medis.

    Kepala MAN 2 Batam, Ernawati, mengatakan, bahwa baru kali ini terjadi keracunan MBG di sekolah tersebut.

    “Sekitar pukul 12.00 WIB, tim MBG datang seperti biasa. Siswa salat terlebih dahulu, lalu makan, kemudian kembali belajar. Hingga mereka pulang pukul 19.00 WIB, semuanya masih dalam kondisi baik,” ujarnya di Sekolah MAN 2 Bengkong Laut, Batam, Jumat (14/11/25).

    Namun kondisi berubah cepat. “Sekitar pukul 20.00 WIB kami mulai menerima laporan bahwa beberapa siswa mengeluh sakit perut dan mencret. Ada yang perutnya melilit hingga membuat orang tua cemas dan membawa anaknya ke UGD,” tuturnya.

    Dua siswa sempat dirawat di RS Elisabeth, dan dua lainnya di Klinik Nagoya, sebelum akhirnya diperbolehkan pulang usai mendapat obat. Pada Rabu paginya, pihak sekolah melakukan pendataan siswa yang tidak masuk.

    “Tercatat 235 siswa tidak hadir. Kami menelepon orang tua satu per satu dan keluhannya sama: sakit perut dan diare,” kata Ernawati.

    Beberapa siswa bahkan tetap datang ke sekolah meski dalam keadaan lemas. Mereka kemudian diberi pertolongan awal oleh UKS sebelum akhirnya dipulangkan.

    Dengan total siswa sebanyak 648 orang, maka siswa terdampak mencapai sepertiga dari jumlah keseluruhan.

    Usai kejadian, MAN 2 Batam didatangi berbagai pihak, mulai dari penyedia jasa MBG, Puskesmas Tanjung Buntung, kepolisian, hingga BIN.

    Pihak penyedia MBG disebut telah menyampaikan permohonan maaf dan bersedia mengganti biaya perawatan siswa yang sempat dibawa ke fasilitas medis.

    Dari Puskesmas Tanjung Buntung, sebanyak tujuh tenaga medis datang melakukan pemeriksaan langsung kepada siswa.

    “Tercatat ada 257 laporan keluhan hingga hari itu, dan 8 siswa masih belum pulih keesokan harinya,” kata Ernawati.

     

  • Sampah di Jabar Kembali Menggunung, Bagaimana Solusinya?

    Sampah di Jabar Kembali Menggunung, Bagaimana Solusinya?

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama stakeholder terkait saat ini tengah meramu solusi untuk mengatasi permasalahan sampah. Terlebih saat ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat dinilai sudah tidak layak untuk terus menerus menampung sampah.

    “Saya katakan belum optimal, buktinya ini (sampah) masih terus, masalah lagi, masalah lagi,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (14/11/2025).

    Erwan mendorong kepada seluruh kepala daerah untuk segera melakukan kordinasi guna merumuskan masalah sampah. Erwan pun tidak ingin sampah menjadi pembahasan berulang di wilayah aglomerasi Bandung Raya.

    “Para kepala daerah Bandung Raya ini memang harus segera berkumpul segera merumuskan apa yang paling tepat untuk permasalahan sampah ini. Jangan sampai setiap tahun permasalahannya itu lagi, itu lagi. Jangan sampai kita masalah itu terus hanya masalah sampah sampah,” jelas dia.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono mengatakan, pihaknya mendukung berbagai rencana untuk mengatasi permasalahan sampah. Termasuk dengan usulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tentang TPA Sarimukti untuk dijadikan lokasi pelaksanaan program Waste To Energy (WTE) dengan Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL).

    “Sampah kan memang dari dulu ya persoalan Bandung Raya ini belum terselesaikan. Ada beberapa opsi teknologi pengolahan sampah yang saat ini juga belum beres. Ya, problem dari mungkin 10 tahun yang lalu saya jadi anggota Komisi 4 di DPR RI,” kata Ono di tempat yang sama.

    Dia mengatakan, sejumlah rencana untuk mengatasi sampah hingga kini belum juga terealisasi. Ono menilai, pihak terkait seharusnya segera mencari penyebab rencana-rencana tersebut belum bisa berjalan sehingga sampah kembali menumpuk.

    “Kita semua tahu kan listrik Indonesia didominasi oleh PLN. Padahal kita mempunyai sumber energi ya selain batu bara dan yang lainnya seperti misalnya surya, air, sampah, geotermal, dan lain-lain,” ucap Ono.

     

  • Lawan Jusuf Kalla, Begini Pernyataan Tegas PT GMTD soal Kepemilikan Lahan di Metro Tanjung Bunga

    Lawan Jusuf Kalla, Begini Pernyataan Tegas PT GMTD soal Kepemilikan Lahan di Metro Tanjung Bunga

    Sebelumnya, Founder & Advisor Kalla Group, Jusuf Kalla (JK), angkat bicara tegas terkait polemik kepemilikan lahan seluas 16,4 hektare di depan Trans Mall, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan. Mantan Wakil Presiden RI dua periode itu menolak klaim PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD), yang disebutnya sebagai tindakan rekayasa dan bentuk perampasan hak.

    JK menegaskan bahwa lahan yang kini disengketakan telah dibelinya langsung dari ahli waris Raja Gowa sejak tiga dekade lalu, saat kawasan itu masih termasuk wilayah Kabupaten Gowa. Ia menyebut kepemilikan tanah tersebut sah secara hukum, dilengkapi dengan sertifikat dan akta jual beli.

    “Ini tanah saya sendiri yang beli, dari anak Raja Gowa, tiga puluh tahun lalu. Sudah bersertifikat dan ada akta jual belinya. Dulu memang wilayah Gowa, tapi sekarang sudah masuk Makassar,” ujar JK saat meninjau lokasi lahan yang akan dikembangkan menjadi proyek properti terintegrasi, Rabu (5/11/2025).

    Ia menuding pihak GMTD yang berafiliasi dengan Grup Lippo melakukan klaim sepihak tanpa dasar hukum yang jelas.

    “Tiba-tiba ada yang datang merekayasa segala macam, mau merampok. Mereka itu omong kosong, pembohong semua,” tegas JK. 

    Dalam kunjungan tersebut, JK sempat berbincang dengan para pekerja dan penjaga lahan. Ia menyebut tindakan GMTD sebagai bentuk penghinaan terhadap martabat masyarakat Bugis-Makassar, yang menjunjung tinggi nilai siri (harga diri).

    “Selama 30 tahun kami menjaga tanah ini, tiba-tiba ada yang mau merampas. Ini soal kehormatan. Dalam Islam, mempertahankan tanah itu jihad,” kata JK dengan nada geram.

    Seorang pekerja yang berada di lokasi pun menyatakan siap membela JK. “Harga mati membela Puang (JK), karena kebenaran sudah jelas, datanya lengkap, sertifikatnya ada,” ujarnya.

    JK juga menanggapi isu eksekusi lahan oleh GMTD. Menurutnya, tindakan itu tidak sah karena tidak melalui prosedur hukum yang berlaku.

    “Eksekusi harus ada pengukuran resmi. Mana BPN-nya? Mana camatnya? Tidak ada semua,” ucap JK.

    JK pun menantang PT GMTD untuk membuktikan legalitas klaimnya dan menunjukkan lokasi tanah yang sebenarnya menjadi objek sengketa sesuai keputusan Mahkamah Agung.

    “Kalau memang ada keputusan pengadilan, silakan cari Manyomballang, penjual ikan yang dipersoalkan itu. Jangan tanah kami yang sudah tiga puluh tahun dibeli dianggap milik mereka. Itu perampokan,” katanya.

    JK bahkan menuding GMTD dan grup afiliasinya kerap melakukan praktik serupa di berbagai daerah.

    “Itu kebohongan dan permainan. Ciri-ciri Lippo memang begitu. Tapi jangan main-main di Makassar, kita akan lawan sampai kapan pun,” tegasnya.

    Ia menduga GMTD justru menjadi korban penipuan dari pihak yang menjual tanah kepada mereka.

    “Mereka beli dari Hj. Najemiah, mungkin ditipu. Sebelum GMTD datang ke Makassar, saya sudah punya tanah itu. Kalau begini, bisa-bisa seluruh kota dimainkan. Kalau Hadji Kalla saja diganggu, bagaimana dengan rakyat biasa?” ujarnya.

    JK menegaskan pihaknya siap menghadapi proses hukum jika GMTD membawa perkara ini ke pengadilan. “Kita siap melawan ketidakadilan. Aparat penegak hukum juga harus adil, jangan mau dimainkan,” tutup JK.

     

     

  • Polisi Senior Penganiaya Siswa SPN Polda NTT Dipatsus

    Polisi Senior Penganiaya Siswa SPN Polda NTT Dipatsus

    Liputan6.com, Bali Nusra- Polda NTT mengambil langkah cepat dan tegas terhadap Bripda Torino Tobo Dara, pelaku penganiayaan terhadap dua siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial KLK dan JSU. Saat ini, Bripda Torino tengah diproses dan sudah ditempatkan khusus (patsus).

    “Sudah dipatsus. Kami sudah terbitkan surat perintah penempatan khusus sebagai langkah disiplin awal terhadap terduga pelanggar,” ujar Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra, Jumat (14/11/2025).

    Dia menegaskan Polda NTT memastikan seluruh proses akan dilakukan sesuai koridor hukum dan etika profesi. Bidpropam Polda NTT juga telah melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap kedua korban tersebut.

    “Kami berharap kejadian seperti ini tidak kembali terjadi,” kata Henry.

    Menurut Henry, penanganan kasus itu sebagai contoh nyata penerapan nilai asah, asih, dan asuh dalam pembinaan.

    “Kekerasan tidak memiliki tempat di lingkungan Polri. Kasus ini sebagai penegasan komitmen institusi dalam menjunjung tinggi nilai pembinaan personel,” tegas Henry.

  • Tawarkan 104 Proyek Senilai Rp186 Triliun

    Tawarkan 104 Proyek Senilai Rp186 Triliun

     

    Sementara itu, Kepala DPMPTSP Jabar, Dedi Taufik, langkah pihaknya sudah sejalan dengan pemerintah pusat.

    “Harus ada konektivitas dalam investasi ini. Termasuk jaminan terkait persoalan premanisme, pengelolaan limbah, dan hal-hal teknis lainnya yang akan dijamin oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” kata Dedi.

    Dia menjelaskan, rangkaian WJIS 2025 tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan hasil proses panjang, mulai dari challenge, roadshow, hingga kurasi proyek dari kabupaten/kota. Sektor yang ditawarkan pun beragam, mulai dari infrastruktur, agribisnis, hingga agriculture.

    “Harapannya, melalui one on one meeting ini ada kesempatan bagi para investor untuk benar-benar merealisasikan investasinya di Jawa Barat,” ujarnya.

    Dedi Taufik juga mengungkapkan perkembangan capaian target investasi jangka panjang dari target Rp271 triliun yang diberikan pemerintah pusat pada tahun ini, di mana Jawa Barat telah mencatat realisasi sebesar Rp218 triliun. Dia berharap target tersebut bisa tercapai di sisa waktu yang ada.

    Dia menjelaskan, bahwa perhitungan ekonomi nasional dan daerah akan menjadi faktor kunci pada tahun depan. 

    “Jawa Barat punya kontribusi besar terhadap nasional sekitar 13 persen kontribusi ekonomi nasional berasal dari Jawa Barat, sementara dibandingkan Jawa lainnya, kontribusi Jabar mencapai 23 persen Jadi sangat signifikan,” ucap dia.