Category: Liputan6.com Regional

  • Menilik Gedung Pendidikan Tertinggi yang Ada di Karawang

    Menilik Gedung Pendidikan Tertinggi yang Ada di Karawang

     

    Liputan6.com, Karawang – Masyarakat Karawang patut berbangga, pasalnya di kabupaten itu baru saja resmi berdiri gedung pendidikan setinggi 10 lantai. Gedung Horizon University Indonesia itu kini menjadi bangunan universitas tertinggi yang ada di wilayah Karawang. Hadirnya gedung pendidikan baru yang akan meningkatkan kapasitas universitas untuk melayani 7.000 mahasiswa tambahan itu, menandai komitmen institusi dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

    Jumlah ini ditambah dengan hampir 3.000 mahasiswa yang sudah terdaftar saat ini sehingga total kapasitas mencapai 10.000 mahasiswa.

    Ketua Yayasan Triputra Persada Horizon Education Ade Hendriawan menuturkan, peresmian gedung baru ini sekaligus menghormati perjuangan mahasiswa yang terus berjuang meraih pendidikan tinggi di tengah berbagai keterbatasan.

    Menurutnya, peresmian gedung baru menandai babak baru perjalanan Horizon University di Karawang. Termasuk, wujud komitmen cetak Global Indonesian.

    “Gedung baru 10 lantai ini, sebagai simbol yang kuat dari komitmen tersebut, sebuah bukti nyata dari semangat perubahan yang tak pernah padam, keyakinan kami terhadap potensi setiap anak muda, dan tekad kami yang tak tergoyahkan untuk melayani lebih banyak mahasiswa dan komunitas,” ujar Ade, Sabtu (15/11/2025).

    Menurut dia, ekspansi tersebut memperkuat tujuan universitas untuk membentuk generasi baru “Global Indonesian” yang siap bekerja, memimpin, dan memberikan kontribusi bermakna di mana pun mereka berada.

    Pertumbuhan jumlah mahasiswa yang hampir tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir menunjukkan kepercayaan keluarga terhadap masa depan anak mereka.

    Sementara itu, Chairman of PHINMA Education Ramon R del Rosario Jr menekankan, gedung baru merepresentasikan keinginan memberikan yang terbaik kepada mahasiswa. Ia menjelaskan, Horizon Education terus berupaya melihat melampaui cakrawala dengan percaya pada potensi tak terbatas dari setiap individu.

    “Bangunan ini juga merupakan representasi dari keinginan tulus kami untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa kami, karena mereka pantas mendapatkan yang terbaik dari pendidikan,” kata Ramon.

    Ramon menyampaikan bahwa Horizon University percaya pada potensi setiap mahasiswa, dari mana pun mereka berasal dan seberat apa pun beban yang mereka pikul. Banyak di antara mahasiswa merupakan orang pertama di keluarga yang mengenyam pendidikan tinggi.

    “Sebagian bekerja sambil belajar, yang lain membantu menafkahi keluarga, tetapi mereka terus maju. Mereka pantas mendapatkan setiap kesempatan untuk menyelesaikan kuliah,” ucapnya.

    Untuk mendukung kesuksesan mahasiswa, universitas membangun budaya kepedulian dan dukungan. Para pelatih, penasihat, dan staf berjalan bersama setiap mahasiswa sepanjang perjalanan pendidikan mereka.

    “Di Horizon, coaching tidak sekadar program, tetapi sebuah pola pikir. Misi kita bukan hanya menyediakan akses, tetapi memastikan bahwa setiap mahasiswa menyelesaikan program studinya dan meraih kesuksesan dalam hidup,” imbuh Ramon.

     

  • Pakar UGM Wanti-Wanti Soal ‘Tapal Kuda’, Retakan Sunyi yang Kerap Jadi Pembuka Tragedi Longsor

    Pakar UGM Wanti-Wanti Soal ‘Tapal Kuda’, Retakan Sunyi yang Kerap Jadi Pembuka Tragedi Longsor

    Retakan tapal kuda hanyalah satu dari banyak gejala awal longsor. Menurut Dwikorita, ada tanda-tanda lain yang sering muncul diam-diam sebelum lereng kolaps seperti Pohon, tiang listrik, atau bangunan yang tiba-tiba miring ke arah bawah lereng.

    Tak hanya itu, Rembesan air baru atau mata air tiba-tiba muncul dari permukaan lereng. Permukaan tanah menggembung atau justru turun. Retakan di lantai rumah, dinding, atau jalan.

    “Kadang juga Pintu dan jendela yang mendadak sulit ditutup karena pondasi berubah posisi. Bahkan munculnya jatuhan batu atau kerikil dari atas lereng, sering kali disertai suara gemuruh kecil adalah pertanda bahaya besar sudah dekat,” terangnya.

    Jika tanda terakhir muncul, kata Dwikorita, area harus segera dikosongkan karena longsor bisa terjadi hanya dalam hitungan menit.

    Khusus di Cibeunying, ia meminta semua tim termasuk relawan memaksimalkan pengamatan gejala lanjutan. Curah hujan tinggi pada pertengahan November ini membuat potensi longsor susulan tetap besar.

    “Pengamatan dini dan respons cepat adalah kunci mencegah jatuhnya korban baru,” ulasnya.

    Dengan kondisi iklim yang semakin ekstrem, edukasi mengenai tanda-tanda awal longsor bukan lagi pengetahuan teknis bagi ahli geologi saja, tetapi menjadi keterampilan dasar yang perlu dipahami masyarakat di daerah rawan bencana.

    “Retakan sekecil apa pun pada lereng tidak boleh disepelekan karena sering kali, tragedi besar selalu dimulai dari suara retakan kecil yang luput dari perhatian,” Tutupnya.

  • Jadi Raja, Pakubuwono XIV Dikirab Keliling Solo

    Jadi Raja, Pakubuwono XIV Dikirab Keliling Solo

    Liputan6.com, Solo – Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar kirab usai penobatan KGPAA Hamangkunegoro resmi menjadi Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XIV pada Sabtu (15/11/2025).

    Setelah melakukan sumpah dan menyampaikan dabda dalem, raja penerus Keraton Kasunanan Surakarta itu berjalan meninggalkan Siti Hinggil menuju Sasana Sumewa. Sejumlah abdi dalem tampak mengabadikan momen perdana sang raja miyos menuju pagelaran.

    Setibanya di depan Sasana Sumewa, Pakubuwono XIV yang mengenakan busana takwa berwarna fusia dipadu dengan jarik batik bermotif parang barong dan kuluk langsung naik ke kereta Garuda Kencana. Kereta pusaka tersebut ditarik delapan ekor kuda.

    Iring-iringan kirab tersebut diawali dengan barisan bregada keraton dan para abdi dalem yang membawa payung berwarna-warni. Setelah itu tampak putra wayah mendiang SISKS Pakubuwono XIII menaiki kuda.

    Di belakangnya terdapat iring-iringan kereta kencana. Salah satunya adalah kereta yang ditumpangi sang raja. Sedangkan kereta lainnya ditumpangi oleh keluarga dan keraba Keraton Kasunanan Surakarta. Selama kirab Pakubuwono XIV tampak melambaikan tangan kepada warga.

    Masyarakat tampak berdiri di sepanjang jalan yang dilalui rute kirab tersebut. Adapun rute kirab tersebut seperti rute kirab malam 1 Sura, yakni melintasi Alun-Alun Lor, Gladag, Yelkom, Loji Wetan, Perempatan Baturono, Perempatan Gemblegan, Nonongan, Gladag dan kembi lagi ke Pagelaran keraton.

     

  • Hamangkunegoro Resmi Dinobatkan sebagai SISKS Pakubuwono XIV

    Hamangkunegoro Resmi Dinobatkan sebagai SISKS Pakubuwono XIV

    Sebelumnya, sejumlah abdi dalem mulai berdatangan di Keraton Kasunanan Surakarta untuk persiapan jumenengan dalem binayangkare atau penobatan Sampeyandalem Ingkah Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XIV, hari ini Sabtu (15/21/2025).

    Kesibukan persiapan untuk acara penobatan putra mahkota KGPAA Hamangkunegoro sebagai PB XIV telah terlihat sejak pukul 07.00 WIB.

    Abdi dalem hilir mudik membawa sesaji dan perlengkapan untuk prosesi penobatan sang raja dari komplek keraton menuju Siti Hinggil terletak di sebelah utara Kori Kamandungan.

    Tak hanya itu kereta Garuda Kencana yang akan dinaiki PB XIV usai penobatan nanti juga telah disiapkan di depan Pagelaran Sasana Sumewa. Kereta tersebut telah dihiasi dengan hiasan bunga warna-warni yang cukup indah.

    Nantinya kirab dengan kereta kencana akan dilakukan setelah selesai acar penobatan Hamangkunegoro menjadi raja penerus Keraton Kasunanan Surakarta. Kirab teraebut akan mengeliling kota Solo sesuai dengan rute kirab pusaka saat malam 1 Sura.

    Dualisme

    Penobatan ini menjadi tak biasa karena Keraton Kasunanan Surakarta tengah mengalami dualisme kepemimpinan. Sebelumnya, putri tertua PB XIII, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani mengaku sedih dengan munculnya dualisme raja di Keraton Kasunanan Surakarta setelah pertemuan putra-putri dalem PB XII dan PB XIII menetapkan adiknya, KGPH Hangabehi sebagai PB XIV.

    Padahal sebelumnya sang adik di depan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wali Kota Solo Respati Ardi saat melayat itu, telah sepakat jika putra mahkota KGPAA Hamangkunegoro menjadi raja penerusnya.

    “Saya cuma sedih saja, Gusti Mangkubumi (KGPH Hangabehi) bisa berkhianat dengan kami putra-putri, kakak-kakak dan adik-adiknya, itu saja yang saya sesalkan. Kan kami sudah berbicara, sebelumnya kami kan sudah berbicara bahkan di hadapan gubernur, Bapak Respati dan Mas Gibran sudah berbicara. Kami sudah bersepakat putra mahkota (menjadi PB XIV), di situ saya sudah menyebutkan itu,” ujarnya.

    Menurut GKR Timoer, munculnya dualisme raja di Keraton Kasunanan Surakarta yang terjadi saat ini seolah mengingatkan kembali saat muncul raja kembar di masa ayahnya, PB XIII Hangabehi dan PB XIII Tedjowulan, sepeninggal PB XII pada 2004 silam.

    Ia pu menilai penetapan KGPH Hangabehi sebagai PB XIV dalam pertemuan keluarga itu seperti memecah belah keutuhan Keraton Kasunanan Surakarta.

    “Saya hanya kasihan keraton dipecah belah seperti ini. Ini seperti suksesi PB XIII yang lalu,” kata dia sambil menahan tangis.

     

  • Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Melonguane Sulut, Tidak Berisiko Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Melonguane Sulut, Tidak Berisiko Tsunami

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,4 mengguncang Melonguane Sulut, Sabtu siang (15/11/2025), pukul 12.33.29 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Melonguane ini berada pada koordinat 4.12 LU,126.79 BT, dengan episenter gempa berada di laut 18 km timur laut Melonguane Sulut.

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan, gempa tidak berpotensi tsunami.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Ribuan Pelari Warnai Fun Run HUT ke-69 Lampung Selatan, Jalan Kesuma Bangsa Memutih

    Ribuan Pelari Warnai Fun Run HUT ke-69 Lampung Selatan, Jalan Kesuma Bangsa Memutih

    Liputan6.com, Lampung – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Kabupaten Lampung Selatan berlangsung meriah. Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama bersama Ketua TP PKK Lampung Selatan, Zita Anjani, melepas ribuan peserta Fun Run pada Sabtu pagi (15/11/2025).

    Lebih dari 5.000 peserta tumpah ruah memenuhi sepanjang Jalan Kesuma Bangsa untuk mengikuti ajang olahraga yang digelar secara gratis tersebut.

    Acara Fun Run tahun ini menarik perhatian karena peserta memperoleh jersey, medali, serta kesempatan memenangkan doorprize menarik tanpa dipungut biaya.

    Sejumlah pejabat Pemkab Lampung Selatan juga ikut berlari bersama warga untuk memeriahkan perayaan HUT daerah.

    “Alhamdulillah, acara hari ini sangat meriah dan di luar dugaan. Lebih dari 5.000 peserta hadir dan begitu antusias. Terima kasih kepada semua panitia dan masyarakat Lampung Selatan,” ujar Bupati Egi, Sabtu (15/11).

    Dia menambahkan bahwa Fun Run bukan hanya ajang sport tetapi juga wadah mempererat silaturahmi antarwarga. Para pemenang lomba lari juga mendapat hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada atlet yang sportif.

    Keseruan acara turut dirasakan peserta. Rina (29), warga Kalianda, mengaku sangat senang karena kegiatan ini digelar terbuka untuk umum dan dikemas menarik.

    “Jarang ada acara lari yang fasilitasnya lengkap dan gratis seperti ini. Suasananya seru banget, apalagi bisa lari bareng ribuan orang,” tuturnya.

    Peserta lainnya, Hendrik (41), warga Palas, mengatakan even itu sekaligus menjadi momentum bagi masyarakat untuk hidup lebih sehat.

    “Ini bagus untuk mendorong warga makin rajin olahraga. Saya berharap tahun depan rutenya lebih panjang dan hadiahnya makin banyak,” ujarnya sambil tersenyum.

    Bupati Egi juga mengungkapkan bahwa peserta tidak hanya datang dari Lampung Selatan, melainkan dari kabupaten lain hingga warga negara asing.

    Dia berharap penyelenggaraan tahun berikutnya semakin meriah.

    “Go Lampung Selatan Sehat! Kami juga mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan Pemkab agar acara semakin nyaman,” tutup Egi.

  • Dedi Mulyadi Larang Investasi yang Merusak Lingkungan Masuk ke Jawa Barat

    Dedi Mulyadi Larang Investasi yang Merusak Lingkungan Masuk ke Jawa Barat

    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat, Dedi Taufik mengungkap realisasi investasi di Jawa Barat mengalami peningkatan pesat.

    Dia mengungkap, realisasi investasi di Jawa Barat selama Januari hingga September 2025 mencapai Rp218,2 triliun atau 15,2 persen dari nilai nasional. Jumlah tersebut meningkat 18 persen dibanding capaian pada 2024 sebesar Rp 184,89 triliun.

    “Angka investasi ini diharapkan terus meningkat seiring masuknya investasi baru di berbagai kawasan industri seperti Rebana, Bekasi, dan Bandung Raya,” ujar Dedi Taufik.

    Seiring dengan tren positif itu, penyerapan kerja juga meningkat menjadi 303.469 orang, meningkat 4,45 persen dibanding 2024 sebanyak 290.545 orang.

    Dengan rincian tenaga kerja terserap pada investasi dalam negeri (PMDN) sebanyak 175.385 orang dan investasi asing (PMA) sebanyak 128.084 orang. Sebagian besar penyerapan tenaga kerja terjadi di sektor manufaktur dan jasa penunjang industri.

  • Muncul Potensi Longsor Susulan di Cilacap, Warga Cibeunying Resah

    Muncul Potensi Longsor Susulan di Cilacap, Warga Cibeunying Resah

    Liputan6.com, Cilacap – Warga Desa Cibunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah dirundung rasa khawatir, seturut meningkatnya potensi longsor susulan setelah longsor besar menimbun belasan rumah di Dusun Cibuyut dan Tarukahan (Cibonto), Kamis lalu.

    Pasalnya, berdasar informasi dari warga dusun bagian atas, muncul rekahan tanah yang sewaktu-waktu bisa longsor.

    “Sudah ada beberapa informasi bahwa terjadi gerakan tanah kembali dari daerah atas, dari Nagari itu,” kata Kusnana, tokoh warga setempat, Jumat (14/11/2025).

    Menurut dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap juga telah memperingatkan potensi longsor susulan. Sebab, saat ini hujan deras nyaris tiap hari terjadi di kawasan tersebut.

    “Ini memang ada warning dari BPBD bahwa kemungkinan ada longsor susulan,” ujarnya.

    Kekhawatiran bukan hanya di dua dusun terdampak. Warga di luar dusun pun turut khawatir. Sebab, luncuran material longsor dari Dusun Nagari sulit diprediksi.

    Dia mengungkapkan, sebelum peristiwa longsor, sejumlah warga di Dusun Cibuyut sisi timur telah dievakuasi setelah muncul rekahan tanah di bagian atas dusun. Namun ternyata luncuran tanah justru ke arah sebaliknya, yakni barat.

    “Longsorannya itu yang dievakuasi sebelah timur, ternyata lari tanah itu ke arah barat selatan. Jadi bergeser dari prediksi awal,” tuturnya.

  • Longsor Cilacap, 9 Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban yang Masih Tertimbun

    Longsor Cilacap, 9 Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban yang Masih Tertimbun

    Sebelumnya longsor terjadi pada Kamis (13/11/2025), sekitar pukul 19.00 WIB, menimbun sejumlah rumah warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

    Berdasarkan pendataan sementara setelah kejadian, total korban mencapai 46 orang, terdiri atas 23 orang selamat, dua meninggal dunia, serta 21 orang dilaporkan hilang.

    Sebanyak tiga warga, yakni Maya, Haryanto, dan Andi mengalami luka-luka dan telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Majenang.

    Longsor tersebut merusak 12 rumah serta mengancam 16 rumah lainnya di area seluas sekitar 6,5 hektare. Material longsor menimbun permukiman dan menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter serta retakan sepanjang 25 meter.

    Hingga Jumat (14/11), pukul 11.00 WIB, tiga korban longsor ditemukan meninggal dunia, yakni Julia Lestari (20), Maya Dwi Lestari (15), dan Yuni (45), seluruhnya dari Dusun Tarukahan. Sebanyak 20 warga masih dalam pencarian.

     

  • Bikin Kapok Tukang Jual-Beli Satwa Liar, Penyelundup 336 Burung Sumatera Divonis 5 Tahun Penjara

    Bikin Kapok Tukang Jual-Beli Satwa Liar, Penyelundup 336 Burung Sumatera Divonis 5 Tahun Penjara

    Kepala Karantina Lampung Donni Muksydayan menyambut positif putusan tersebut. Dia menilai hukuman itu sangat penting untuk memutus rantai penyelundupan burung, terutama dari Sumatera menuju Jawa.

    “Ini salah satu vonis tertinggi untuk kasus penyelundupan burung. Semoga memberi efek jera yang kuat bagi para pelaku,” kata Donni, Sabtu (15/11/2025).

    Nada serupa disampaikan Marison Guciano, Direktur Eksekutif Flight: Protecting Indonesia’s Birds.

    Dia bilang, selama bertahun-tahun hukuman ringan membuat pedagang satwa liar tidak pernah kapok.

    “Putusan ini merupakan vonis tertinggi yang pernah dijatuhkan untuk penyelundupan burung liar Sumatera ke Jawa,” ujar Marison.

    Dia menegaskan bahwa jalur penyelundupan burung melalui Lampung sangat massif. Burung-burung dari Sumatera dikirim hampir setiap minggu menuju pasar burung di Jawa.

    “Dengan hukuman setinggi ini, saya berharap angka penyelundupan bisa menurun. Selama ini, pelaku yang sama sering kembali beraksi karena vonis sebelumnya terlalu rendah,” ungkapnya.