Category: Liputan6.com Regional

  • Bandung Langganan Banjir, Pemkot Bakal Tertibkan Bangunan Penghalang Air Sungai

    Bandung Langganan Banjir, Pemkot Bakal Tertibkan Bangunan Penghalang Air Sungai

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menertibkan bangunan yang menghalangi aliran air sungai. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menangani permasalahan banjir yang kerap terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat.

    Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kecamatan Panyileukan dan Cinambo direndam banjir. Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyebut salah satu penyebab utama banjir adalah banyaknya bangunan yang berdiri di atas saluran air atau anak sungai.

    Berdasarkan peninjauan Erwin, setidaknya tercatat ada 87 bangunan yang melanggar. “Ini hak masyarakat yang digunakan untuk pribadi, tentu tidak benar,” ucapnya dalam keterangan pada Selasa, 8 April 2025.

    “Kami akan mengundang warga untuk berdialog, mencari solusi bersama. Bila perlu, bangunan yang menghalangi aliran air akan kami bongkar,” lanjut Erwin.

    Dalam upaya mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah Panyileukan dan Cinambo, Erwin mengatakan penanganan dilakukan secara bertahap. Mulai dari solusi jangka pendek hingga solusi jangka panjang yang berkelanjutan.

    Untuk solusi jangka pendek, Pemkot Bandung akan menertibkan bangunan-bangunan yang berdiri di atas saluran air dan anak sungai. Bangunan tersebut dinilai menjadi penyebab utama tersumbatnya aliran air, sehingga menimbulkan genangan hingga banjir.

    Erwin mengeklaim, penertiban akan dilakukan dengan pendekatan dialog dan musyawarah kepada warga. Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan pompa air di titik-titik rawan banjir serta mengeruk saluran air yang mengalami pendangkalan.

    Di sisi lain, Erwin pun mengimbau warga agar tidak menutup saluran depan rumah dengan cor permanen. Dengan demikian, pembersihan dan aliran air diharapkan bisa tetap optimal.

    Sementara untuk jangka panjang, Pemkot Bandung tengah menyusun blueprint drainase kota sebagai panduan penataan sistem air secara menyeluruh.

    Program tersebut mencakup pelebaran dan pendalaman gorong-gorong, pembangunan kolam retensi di area rawan banjir, dan normalisasi sungai yang alirannya terganggu oleh bangunan liar.

    “Banjir ini tidak bisa selesai seketika, tapi insya allah dengan kolaborasi, kita bisa mengurangi bahkan mencegah banjir kembali terjadi,” tuturnya.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Manfaat Olahraga Ringan di Pagi Hari Sebelum Beraktivitas

    Manfaat Olahraga Ringan di Pagi Hari Sebelum Beraktivitas

    Liputan6.com, Jakarta – Olahraga pagi menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Dengan memulai hari dengan aktivitas fisik, Anda akan merasakan peningkatan energi, fokus, suasana hati, dan kualitas tidur yang lebih baik. Namun, penting untuk memilih jenis dan intensitas olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik masing-masing. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kebugaran sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

    Siapa yang tak ingin memulai hari dengan penuh energi dan semangat? Jawabannya ada pada olahraga pagi! Di mana pun Anda berada, kapan pun waktu luang tersedia, sebelum memulai aktivitas padat, luangkan waktu untuk berolahraga. Mengapa? Karena olahraga pagi terbukti meningkatkan energi dan fokus sepanjang hari, baik secara fisik maupun mental. Bagaimana caranya? Dengan berolahraga di pagi hari, tubuh Anda akan siap menghadapi tantangan hari itu.

    Banyak penelitian menunjukkan manfaat luar biasa dari olahraga pagi. Aliran oksigen meningkat, nutrisi tersalur lebih baik ke jantung dan paru-paru, sehingga sistem kardiovaskular bekerja optimal. Tubuh pun lebih siap berolahraga di pagi hari karena hormon kortisol, yang berperan penting dalam meningkatkan energi, mencapai puncaknya di pagi hari (jika ritme sirkadian sehat). Dengan begitu, Anda siap menjalani hari dengan lebih bersemangat.

    Selain itu, olahraga pagi juga berkontribusi pada penurunan berat badan, menjaga kesehatan jantung, mengontrol gula darah, serta meningkatkan kesehatan tulang dan sendi. Manfaatnya pun tak hanya fisik, tetapi juga mental dan kognitif. Olahraga melepaskan endorfin, hormon penambah rasa senang yang mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Hasilnya? Fokus dan konsentrasi meningkat, sehingga produktivitas kerja pun ikut terdongkrak.

  • Mengenal Glowfish, Ikan Hias Hasil Rekayasa Genetika

    Mengenal Glowfish, Ikan Hias Hasil Rekayasa Genetika

    Liputan6.com, Yogyakarta – Glowfish merupakan organisme hasil modifikasi genetik (GMO) pertama yang dikomersialkan sebagai hewan peliharaan. Ikan ini dibuat melalui penyisipan gen protein fluoresen dari ubur-ubur spesies aequorea victoria ke dalam DNA ikan zebra danio (danio rerio).

    Selain itu, gen dari karang laut juga turut disisipkan untuk menciptakan varietas baru. Hasilnya adalah ikan yang mampu memendarkan berbagai warna cerah di bawah kondisi tertentu.

    Mengutip dari berbagai sumber, penelitian awal glowfish dimulai tahun 1999 di National University of Singapore. Penelitian ini dipimpin oleh Dr Zhiyuan Gong.

    Tujuan awalnya adalah mengembangkan ikan pendeteksi pencemaran lingkungan yang akan berpendar saat terpapar zat beracun. Pada 2003, Yorktown Technologies memperoleh lisensi komersialisasi dan mulai memasarkan glowfish di Amerika Serikat.

    Glowfish memiliki ukuran tubuh kecil dengan panjang maksimal 7,6 cm. Ikan ini memiliki warna fluoresen cerah seperti merah, hijau, dan biru yang akan memendar ketika terkena sinar ultraviolet.

    Ikan hasil rekayasa genetik ini bersifat aktif dan senang berenang berkelompok. Dalam perawatan optimal, masa hidup glowfish dapat mencapai 3-5 tahun.

    Untuk pemeliharaan yang tepat, glowfish memerlukan akuarium dengan suhu air 24-28°C dan pH 6,8-7,2. Volume air minimal 20 liter dibutuhkan untuk 5-6 ekor ikan.

    Akuarium juga harus dilengkapi sistem filtrasi dan aerasi yang memadai. Pemberian pakan khusus ikan hias sebanyak 2-3 kali sehari diperlukan untuk menjaga kesehatan dan warna cerahnya.

    Hasil penelitian dari Journal of Fish Biology (2022) menunjukkan glowfish memiliki tingkat stres yang lebih rendah daripada ikan zebra danio biasa. Perbedaan ini teramati ketika keduanya dipelihara dalam kondisi akuarium standar yang sama.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Profil Fitrianti Agustinda, Mantan Wakil Wali Kota Palembang Tersandung Kasus Korupsi

    Profil Fitrianti Agustinda, Mantan Wakil Wali Kota Palembang Tersandung Kasus Korupsi

    Liputan6.com, Bandung – Mantan Wakil Wali Kota Palembang periode 2016-2023 Fitrianti Agustinda ditetapkan sebagai tersangka bersama suaminya yang merupakan Ketua Komisi I DPRD Kota Palembang dari Fraksi Partai Nasdem Dedi Sipriyanto pada Selasa (8/4/2025).

    Melansir dari Antara, Fitriani dan suaminya menjadi tersangka terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan biaya pengganti pengolahan darah di PMI Kota Palembang tahun 2020-2023.

    Kepala Kejaksaan Negeri Palembang, Hutamrin menuturkan Fitrianti Agustinda dan Dedi Sipriyanto ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan penyidikan terhadap dua alat bukti sah menurut Pasal 184 KUHP.

    “Sebelum ditetapkan tersangka, FA dan DS, saksi yang didampingi oleh kuasa hukumnya. Peningkatan status dari saksi ke tersangka terhadap FA dan DS merupakan hasil penyidikan yang intesif,” ucapnya.

    Pihaknya juga menjelaskan kasus dugaan korupsi tersebut bermula dari adanya dugaan penyalahgunaan Pengelolaan Biaya Pengganti Darah pada Palang Merah Indonesia Kota Palembang tahun 2020-2023.

    Kemudian hal tersebut diduga tidak sesuai dengan ketentuan dan membuat kerugian keuangan negara. Hutamrin juga menyebutkan keduanya memiliki peran aktif dalam pengelolaan dana tersebut namun tidak sesuai dengan pengalokasiannya.

    Saat ini, keduanya mulai dilakukan penahanan hingga 20 hari ke depan. Tersangka Fitriani ditahan di Lapas Perempuan Kelas II A Palembang dan suaminya di Rutan Kelas I A Palembang.

  • Seleksi Paskibraka Sudah Dimulai, Simak Tahapan dan Syaratnya

    Seleksi Paskibraka Sudah Dimulai, Simak Tahapan dan Syaratnya

    Mengutip dari Juknis Pembentukan Paskibraka Tahun 2025 berikut ini beberapa persyaratan untuk mendaftar sebagai calon Paskibraka:

    1. Warga Negara Indonesia (WNI).

    2. Calon Paskibraka merupakan pelajar kelas X (sepuluh) dengan minimal usia 16 (enam belas) tahun sampai dengan 18 (delapan belas) tahun pada tanggal 17 Agustus sesuai tahun penugasan pada Upacara Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

    3. Memperoleh izin tertulis dari kepala sekolah.

    4. Memperoleh persetujuan tertulis dari orang tua/wali.

    5. Mengisi dan menandatangani pernyataan kesediaan mematuhi peraturan program Paskibraka.

    6. Nilai akademik minimal berkategori baik.

    7. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan pemerintah yang diterbitkan setelah tanggal pengumuman pada masing-masing daerah.

    8. Memiliki tinggi badan ideal sebagai berikut:

    Paling rendah 170 (seratus tujuh puluh) sentimeter dan paling tinggi 180 (seratus delapan puluh) sentimeter untuk pelajar putra.
    Paling rendah 165 (seratus enam puluh lima) sentimeter dan paling tinggi 175 (seratus tujuh puluh lima) sentimeter untuk pelajar putri, yang dinyatakan dalam surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan pemerintah.

    9. Memiliki berat badan ideal yaitu tidak kurang dan tidak lebih 5 (lima) kilogram dari berat badan ideal.

    10. Memiliki bentuk kaki O (O been) dengan ekstremitas paling banyak 5 cm, bentuk kaki X dengan ekstremitas paling banyak 5 cm, dan tidak memiliki bentuk telapak kaki datar (flat foot).

    11. Mematuhi dan melaksanakan ketentuan Tata Pakaian dan Sikap Tampang Paskibraka pada Pelaksanaan Tugas Paskibraka sebagaimana diatur dalam Peraturan BPIP No. 3/2022.

    12. Bersedia mengikuti Pemusatan Diklat Paskibraka, Pengukuhan Paskibraka, Pelaksanaan Tugas Paskibraka, pembinaan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.

  • Apa Itu SSCASN? Berikut Cara Bikin Akunnya

    Apa Itu SSCASN? Berikut Cara Bikin Akunnya

    Membuat akun SSCASN biasanya hanya bisa dilakukan jika proses pendaftaran CASN tengah dibuka. Adapun melalui pendaftaran tahun sebelumnya berikut ini bisa diperhatikan langkah-langkah membuat akunnya:

    1. Pendaftaran hanya bisa dilakukan melalui situs resmi SSCASN atau https://daftar-sscasn.bkn.go.id/akun.

    2. Calon peserta bisa mengisi data diri dengan benar dan akurat pada kolom-kolom yang telah disediakan.

    3. Data tersebut mulai dari NIK, nomor KK, nama lengkap sesuai KTP, tempat lahir sesuai KTP, tanggal lahir sesuai KTP, nama Kabupaten/Kota tempat KTP diterbitkan, nomor handphone aktif, hingga alamat email pribadi yang aktif.

    4. Setelah data terisi dengan benar masukkan kode CAPTCHA yang tersedia.

    5. Lalu lanjutkan dengan klik tombol “Lanjutkan”.

    6. Adapun jika data telah sesuai akan muncul tampilan data yang sudah terisi otomatis.

    7. Kemudian lengkapi kembali data yang belum terisi dan informasi-informasi lainnya secara benar.

    8. Pada bagian unggah dokumen seperti foto scan KTP pastikan sesuai dengan ketentuan..

    9. Unggah swafoto juga dilakukan dengan ketentuan dan jika benar klik “Simpan”.

    10. Isi kembali semua data yang dibutuhkan dan pastikan memeriksa kesesuaian data secara teliti.

    11. Jika berhasil klik “Lanjutkan” dan akan muncul tampilan “Pengecekan Ulang Data” untuk memastikan kembali kesesuaian data.

    12. Setelah data sesuai klik “Proses Pendaftaran Akun”.

    13. Sebelum mengakhiri proses pendaftaran para calon pelamar akan kembali ditanyakan terkait kesesuaian data yang diinput telah akurat atau belum.

    14. Jika data-data tersebut sesuai pilih “Cetak Informasi Pendaftaran”.

    15. Pendaftaran akun selesai dan calon peserta dapat mengunduh Kartu Informasi Akun.

  • Catat, 6 Rekomendasi Pantai Cantik untuk Menikmati Sunset di Bali

    Catat, 6 Rekomendasi Pantai Cantik untuk Menikmati Sunset di Bali

    Liputan6.com, Bandung – Bali tetap menjadi destinasi wisata unggulan baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata ini menawarkan berbagai pesona salah satunya adalah keindahan pantainya.

    Pantai-pantai di Bali memiliki daya tarik tersendiri tidak hanya karena pasir putihnya yang halus dan air laut yang jernih tetapi juga karena suasana tenang yang bisa menenangkan hati serta pikiran.

    Adapun momen sunset di Bali menjadi salah satu daya tarik utama yang banyak dicari wisatawan. Saat matahari perlahan turun ke cakrawala langit berubah warna menjadi oranye, merah, hingga ungu yang memukau.

    Pemandangan ini tidak hanya indah untuk dipandang tetapi juga menyimpan makna mendalam bagi banyak orang. Sunset sering dimaknai sebagai simbol ketenangan, refleksi diri, hingga harapan akan hari esok yang lebih baik.

    Oleh karena itu, banyak wisatawan memilih menikmati sunset sebagai penutup hari yang menenangkan. Beberapa pantai di Bali ada yang cukup populer untuk menikmati sunset dengan susan asri.

    Tak hanya menjadi tempat berwisata momen menikmati sunset di Bali juga sering dijadikan latar berbagai aktivitas istimewa seperti sesi prewedding, yoga sore, meditasi, hingga makan malam romantis.

    Melansir dari beberapa sumber, berikut ini rekomendasi pantai-pantai cantik di Bali yang memiliki pemandangan sunset indah.

  • Sowan Lebaran, Bahlil Lahadalia Kunjungi Jokowi di Solo

    Sowan Lebaran, Bahlil Lahadalia Kunjungi Jokowi di Solo

    Bahlil menjelaskan bahwa kunjungan ini sebenarnya direncanakan beberapa hari sebelumnya. Ia sempat mudik lebih dulu ke kampung halaman istrinya, Sri Suparni Lahadalia, di Sragen, Jawa Tengah. Namun saat itu, Jokowi sedang berada di luar kota bersama keluarga, sehingga pertemuan baru bisa dilakukan pada malam ini.

    “Secara kebetulan waktu kami datang duluan ke kampung istri di Sragen beberapa hari lalu, kami belum sempat ketemu Pak Jokowi karena Bapak Presiden ke-7 sedang di Bali. Dan Alhamdulillah, saya berkesempatan hari ini Bapak Presiden Jokowi, Presiden ke-7 berkenan menerima kami di kediaman,” ucap Bahlil.

    Ketika ditanya lebih lanjut mengenai isi percakapan dalam pertemuan itu, Bahlil tidak memberikan penjelasan mendetail. Namun, ia menyampaikan bahwa momen tersebut menjadi ajang melepas rindu. 

    “Ya kangen sama Bapak juga, sama Ibu (Iriana). Makan sama-sama terus ngomong ringan ya perkembangan ekonomi. Ya, saya kan muridnya Bapak Presiden Jokowi,” tuturnya.

  • Bobby Nasution Soroti Atribut Seragam Tak Lengkap dan ASN Telat di Apel Perdana Usai Lebaran

    Bobby Nasution Soroti Atribut Seragam Tak Lengkap dan ASN Telat di Apel Perdana Usai Lebaran

    Salah satu alasan yang disoroti Bobby Nasution adalah ketidakhadiran seorang ASN akibat penundaan (delay) penerbangan yang ditumpanginya.

    Namun, Bobby tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai hal tersebut.

    “Ada tiga (ASN) tidak hadir, ada alasannya semua. Satu masalah penerbangan (delay). Jangan mepet kali, kalau dalam permasalahan perjalanan tidak mengganggu,” Bobby Nasution menyebutkan.

    Disinggung kemungkinan sanksi bagi ASN yang tidak hadir, suami Kahiyang Ayu tersebut menyatakan pihaknya akan terlebih dahulu meminta klarifikasi.

    “Nanti kita lihat (sanksi) kalau operasional kenapa pulangnya mepet sekali,” ujarnya.

  • IDI Jabar Tanggapi Dugaan Pelecehan Seksual yang Menyeret Dokter Pendidikan Unpad

    IDI Jabar Tanggapi Dugaan Pelecehan Seksual yang Menyeret Dokter Pendidikan Unpad

    Liputan6.com, Bandung – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Barat (Jabar) turut memberikan tanggapannya atas kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) sebagai terduga pelaku.

    Kabar soal kasus pelecehan seksual yang terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung ini tersiar luas di media sosial. Diketahui dari unggahan viral tersebut, korban merupakan perempuan penunggu pasien.

    Ketua IDI Jabar, dr Moh Luthfi menyatakan, IDI Jabar telah mengetahui dan akan turut mengikuti perkembangan kasus tersebut.

    “Kami dari IDI Wilayah Jawa Barat, saya mendapatkan informasi bahwa kasusnya tampaknya kasus pidana dan sedang ditangani oleh Kepolisian,” katanya dikutip secara tertulis di Bandung, Rabu (9/4/2025).

    Luthfi mengatakan, IDI Jabar akan menunggu hasil penyelidikan pihak 3. IDI Jabar, imbuhnya, juga akan melakukan pembahasan etik sebagai bentuk tindaklanjut atas kasus tersebut.

    “Sehingga tampaknya kami menunggu dulu hasil penyelidikan dari kepolisian. Terkait dengan profesi yang bersangkutan sebagai dokter, kami akan melakukan pembahasan di Majelis Etika Kedokteran IDI Jawa Barat, untuk dilakukan tindaklanjut terhadap masalah di atas, namun menunggu dl proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian,” katanya. 

    Tanggapan Unpad dan RSHS

    Pihak kampus Unpad dan RSHS Bandung telah menyampaikan pernyataan bersama terkait kasus itu melalui siaran pers tertulis diterima Liputan6.com, Rabu, 9 April 2025.

    Dalam siaran pers itu dinyatakan bahwa Unpad dan RSHS Bandung telah menerima laporan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Unpad terhadap seorang anggota keluarga pasien.

    Kasus itu disebut terjadi pada pertengahan Maret 2025 di area rumah sakit.

    Unpad dan RSHS mengecam keras segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual, yang terjadi di lingkungan pelayanan kesehatan dan akademik.

    “Unpad dan RSHS berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan, serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga serta menciptakan lingkungan yang aman bagi semua,” tulis siaran pers tersebut.

    Kasus ini diaku telah direspon secara serius, Unpad dan RSHS Bandung disebut telah sepakat mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

    1. Memberikan pendampingan kepada korban dalam proses pelaporan ke Kepolisian DaerahJawa Barat (Polda Jabar). Saat ini, korban sudah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar. Unpad dan RSHS sepenuhnya mendukung proses penyelidikan Polda Jabar.

    2. Berkomitmen melindungi privasi korban dan keluarga.

    3. Karena terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS.