Category: Liputan6.com Regional

  • Berburu Kuliner Manis di Yogyakarta, Ini 5 Makanan Khas Kotagede

    Berburu Kuliner Manis di Yogyakarta, Ini 5 Makanan Khas Kotagede

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kuliner khas Yogyakarta identik dengan rasa manisnya yang khas. Salah satu wilayah yang menjadi surga kuliner di Yogyakarta adalah Kotagede.

    Tak hanya terkenal sebagai kawasan bersejarah, Kotagede juga memiliki ragam kuliner khas yang menawarkan cita rasa unik. Mengutip dari Visit Jogja, berikut makanan khas Kotagede yang wajib dicoba:

    1. Kipo

    Kipo memiliki bentuk lonjong dengan ukuran mini. Jajanan khas Kotagede ini terbuat dari tepung ketan dengan isian enten-enten atau parutan kelapa dan gula merah.

    Kipo memiliki cita rasa manis dengan sentuhan gurih yang menggoda. Terkait namanya, konon kipo berasal dari pertanyaan, “Iki opo (ini apa)?”

    Itu adalah pertanyaan yang kerap dilontarkan saat pertama kali melihat jajanan ini. Konon, kipo sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram dan masih tetap eksis hingga sekarang.

    2. Legomoro

    Selanjutnya, ada legomoro yang memiliki tampilan mirip lemper. Bedanya, legomoro dibungkus daun pisang dengan tambahan tali rafia atau janur sebagai pengikat. Bentuknya juga lebih padat dan rapi.

    Adapun nama legomoro berasal dari bahasa Jawa lego dan moro. Lego berarti lega, sedangkan moro berarti datang.

    Makanan ini melambangkan keramahan masyarakat Kotagede dalam menyambut tamu. Keberadaan legomoro bahkan sudah ada sejak abad ke-17 dan telah menjadi bagian dari tradisi kuliner kerajaan.

    3. Roti Kembang Waru

    Sesuai namanya, roti kembang waru memiliki bentuk khas seperti bunga waru. Roti ini berwarna kecokelatan dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.

    Konon, kue ini sudah ada sejak zaman kerajaan Mataram Islam. Bahkan, kue ini kerap disajikan dalam acara adat dan upacara penting lainnya.

    Pada zaman dahulu, roti kembang waru hanya dibuat oleh keluarga bangsawan. Namun, saat kini makanan ini bisa dinikmati oleh masyarakat umum yang berkunjung ke Kotagede.

     

  • Warga Dengar Dentuman Besar saat Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus

    Warga Dengar Dentuman Besar saat Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus

     

    Liputan6.com, Flores Timur – Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali meletus, Rabu pagi (16/4/2025). Kali ini, gunung di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur itu meletus disertai suara dentuman besar, mirip sewaktu bencana 3 November 2024 dan 20 Maret 2025 lalu.

    Letusan terdengar hingga Kota Larantuka yang jaraknya sekitar 50 kilometer dari Gunung Level III (Siaga) itu. Warga pusat kota mendengarnya dengan jelas.

    Warga beberapa desa di wilayah arah selatan Kecamatan Wulanggitang, panik ketika terjadi letusan. Mereka sedang pulas dikejutkan oleh bunyi yang mirip ledakan ban kendaraan itu.

    “Kami semua terkejut, orang-orang lari keluar rumah. Dari kampung kami sudah bisa melihat material letusannya tinggi sekali,” ucap Suzana Epivania (27), warga Desa Waiula.

    Ia mengatakan, warga tidak menyelamatkan diri ke tempat aman. Letak Desa Waiula sekitar 9 kilometer dari Lewotobi Laki-laki cukup aman, sesuai jarak rekomendasi yang ditetapkan oleh PVMBG yakni 6 kilometer.

    Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, mengkonfirmasi ledakan itu berasal dari erupsi pukul 05.33 Wita dengan tinggi abu mencapai 3.500 meter di atas puncak Gunung atau 5.084 meter di atas permukaan laut.

    “Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini sekitar 5 menit 2 detik,” tulis salah satu petugas PGA Lewotobi dari Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.

    Letusan kembali terjadi 11 menit setelahnya, yaitu pada pukul 05.44 Wita. PGA melaporkan tinggi kolom abu 2.500 meter di atas puncak Gunung. Pergerakan abu condong ke tenggara dan selatan.

    “Erupsi ini dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi sekitar 3 menit 53 detik,” sebutnya.

    Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi. PGA Lewotobi mengimbau warga agar tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah

  • Polisi Tangkap Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Seksual di Garut, Statusnya Masih Saksi

    Polisi Tangkap Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Seksual di Garut, Statusnya Masih Saksi

    Liputan6.com, Garut – Kurang dari 24 Jam setelah tangkapan video CCTV viral di jagat maya, Satreskrim Polres Garut, Jawa Barat, akhirnya meringkus oknum dokter terduga pelecehan seksual kepada pasiennya yang tengah hamil.

    “Menindaklanjuti hal itu, kami bergerak cepat sehingga belum 24 jam kita sudah berhasil mengamankan yang diduga pelaku,” ujar Kapolres Garut AKBP Mochammad Fajar Gemilang, Selasa malam (15/4/2025).

    Menurutnya, menurutnya, viralnya video dugaan pelecehan seksual dokter kandungan di salah satu klinik di Garut itu, langsung menjadi perhatian satreskrim polres Garut untuk bergerak.

    “Pelaku berinisial MSF atau I ini diamankan di wilayah Garut dan saat ini sedang berada di ruangan khusus untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.

    Setelah video itu muncul, saat ini sudah ada dua orang korban warga Garut yang melaporkan kejadian yang pernah mereka alami akibat tindakan asusila oknum dokter itu, ke pihak kepolisian.

    “Penyidik masih melakukan pemeriksaan secara intensif, termasuk pendalaman siapa saja pasien yang telah menjadi korban pelaku,” katanya.

    Namun meskipun demikian, status oknum dokter muda terduga pelaku pelecehan seksual tersebut masih sebagai saksi. Penyidik masih mendalami kasus ini untuk menentukan langkah hukum berikutnya.

    “Proses hukum terhadap pelaku melibatkan koordinasi lintas lembaga,” kata Fajar.

    Sesuai Pasal 308 Undang-Undang Kesehatan, apabila tenaga medis dalam melaksanakan profesinya melakukan tindak pidana, maka dalam penanganan hukum harus mendapatkan rekomendasi dari Majelis Disiplin Profesi Kesehatan.

    “Kami sudah koordinasi dengan Kemenkes, rencana besok akan datang ke Garut,” ujar dia.

    Fajar menyatakan, kasus pelecehan seksual dalam video itu diprediksi berlangsung pada 20 Juni 2024.

    “Kami juga membuka posko pengaduan apabila ada korban lain agar melaporkan ke Polres Garut,” katanya menambahkan.

  • Keracunan Massal Hidangan Halal Bihalal di Klaten, Ratusan Orang Alami Mual dan Pening, Ada yang Meninggal Dunia

    Keracunan Massal Hidangan Halal Bihalal di Klaten, Ratusan Orang Alami Mual dan Pening, Ada yang Meninggal Dunia

     

    Liputan6.com, Klaten – Keracunan massal saat acara pentas wayang dalam rangka halal bihalal terjadi di Klaten, Jateng, tepatnya di Desa Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.

     

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten Syahruna menjelaskan kronologi kejadian keracunan massal tersebut. Awalnya pada Sabtu (12/4/2025) diadakan pentas wayang kulit dalam rangka halal bihalal di desa setempat. Dalam acara tersebut terdapat hidangan yang disantap oleh seluruh warga yang datang.

    Selanjutnya, pada Minggu (13/4) beberapa warga yang menghadiri acara tersebut merasakan mual dan pening.

    “Namun belum secara bersama-sama merasakan hal tersebut,” katanya.

    Pada Senin (14/4/2025), makin banyak warga yang merasakan mual dan pening hingga akhirnya kejadian tersebut dilaporkan ke perangkat desa setempat.

    “Atas petunjuk Kapolres Klaten agar dilakukan pos pemantauan lebih lanjut atas kejadian ini di lokasi RT,” katanya.

    Sementara itu, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) pada kasus keracunan massal yang terjadi di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.

    “Ini kasus luar biasa, tapi ditangani jadi masih dalam kontrol,” katanya saat meninjau lokasi keracunan massal di Klaten, Jawa Tengah, Selasa.

    Pada kegiatan tersebut, ia bersama OPD terkait melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian.

    “Alhamdulillah dua hari ini sudah buka posko di lokasi, banyak yang jadi korban, sampai sekarang 110 orang,” katanya.

    Ia mengatakan sebagian di antaranya dirujuk ke rumah sakit dan harus menjalani rawat inap, dan sebagian lagi diperbolehkan pulang karena mengalami gejala ringan.

    Meski demikian, ada juga yang meninggal dunia setelah sempat mengalami gejala sesak napas.

    “Kebetulan yang meninggal ini bukan terundang, beliau ODGJ yang ikut menikmati sajian yang ada,” katanya.

    Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten Hanung Sasmita mengatakan sudah dicantumkan KLB terkait peristiwa tersebut.

    “Dari BPBD sudah terjun semalam, karena melibatkan warga banyak jadi korban dan ada yang meninggal dunia,” katanya.

    Ia berharap status tersebut dapat segera berakhir seiring dengan penanganan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

     

  • Puncak Musim Kemarau di Sulut Dimulai Agustus 2025

    Puncak Musim Kemarau di Sulut Dimulai Agustus 2025

    Liputan6.com, Manado – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim kemarau akan dimulai pada Agustus serta Oktober 2025.

    “Menghadapi kondisi puncak musim kemarau perlu diwaspadai wilayah yang rentan terhadap bencana yang ditimbulkan oleh curah hujan yang rendah antara lain kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Sulut M Candra Buana, akhir pekan lalu.

    Candra Buana menjelaskan, puncak musim kemarau pada Agustus 2025 terjadi di Zona Musim (ZOM) 492 yang meliputi sebagian besar Kabupaten Bolmong Utara, dan sebagian Kabupaten Bolmong.

    Begitupun dengan ZOM 493 meliputi sebagian Kabupaten Bolmong Timur, sebagian besar Kabupaten Minahasa Selatan, sebagian Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa bagian barat daya hingga barat, dan sebagian Kota Tomohon.

    Dia memaparkan, puncak musim kemarau juga terjadi di ZOM 494 meliputi Kabupaten Minahasa Selatan bagian utara, sebagian Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa bagian utara seluruh Kota Manado, sebagian besar Minahasa Utara, sebagian Kota Bitung, serta seluruh Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

    “Di ZOM 495, meliputi sebagian kecil Kabupaten Bolmong Utara, sebagian besar Kabupaten Bolmong, Kabupaten Bolmong Selatan, bagian barat laut dan sebagian kecil bagian timur laut, seluruh Kota Kotamobagu, serta sebagian Kabupaten Bolmong Timur,” tuturnya.

    Masih di puncak musim kemarau pada Agustus yaitu ZOM 498 yang meliputi sebagian kecil Kabupaten Bolaang Mongondow bagian timur, sebagian Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Minahasa Selatan bagian selatan, serta Kabupaten Minahasa Tenggara bagian selatan hingga barat daya.

    Selanjutnya, di ZOM 499 meliputi Kabupaten Minahasa Tenggara bagian timur hingga Tenggara, dan Kabupaten Minahasa bagian selatan, serta ZOM 500 yang mencakup Kabupaten Minahasa bagian timur hingga tenggara, Kabupaten Minahasa Utara bagian selatan, serta sebagian besar Kota Bitung.

    Sebelumnya, BMKG Stasiun Klimatologi Sulut memperkirakan awal musim kemarau pada Juni 2025.

  • Senyum Ceria Ribuan Pegawai PPPK Garut Terima SK Pengangkatan, Kapan Daerah Lain Menyusul?

    Senyum Ceria Ribuan Pegawai PPPK Garut Terima SK Pengangkatan, Kapan Daerah Lain Menyusul?

    Liputan6.com, Garut – Ribuan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), nampak ceria setelah mendapatkan surat keputusan pengangkatan mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Garut, Jawa Barat. Kapan daerah lain menyusul ?

    “Ini momen bahagia yang sangat ditunggu ribuan rekan kita yang telah menunggu lama,” ujar Sekda Garut Nurdin Yana, selepas acara penyerahan SK pengangkatan CPNS dan PPPK di Lapangan Otista Garut, Selasa (15/4/2025).

    Menurutnya, penyerahan SK ribuan pegawai PPPK di lingkungan Pemda Garut, langsung menjadi luapan kegembiraan bagi mereka yang telah menunggu lama.

    “Penyerahan SK PPPK Garut ini nomor tiga setelah Bekasi dan Tasikmalaya,” ujar dia.

    Dengan adanya SK itu, seluruh dinas wajib mengalokasikan anggaran penggajian PPPK termasuk pegawai paruh waktu. “Semua dinas pasti telah menganggarkan, kalau tidak (diberikan) ada sanksi administrasi, indikasinya ke mana uangnya,” ujar dia.

    Untuk PPPK yang baru dilantik, Pemda Garut telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 76 miliar lebih untuk menggaji mereka, termasuk bagi pegawai paru waktu.

    “Yang jelas kami sudah menganggarkan untuk seluruh formasi, termasuk kalau pun ada pegawai paruh waktu,” kata dia.

    Meskipun terbilang besar anggaran yang harus dirogoh Pemda Garut untuk menggaji PPPK, namun Nurdin memastikan hal itu tidak mengganggu pelayanan masyarakat, termasuk hadirnya efisiensi pemerintah.

    “Penganggaran PPPK dilakukan sebelum kebijakan efisiensi hadir, efisiensi juga hanya menyasar perjalanan dinas, acara seremoni, sementara gaji dan program kerja tidak terganggu,” kata dia.

    Sebelumnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), berencana melakukan penundaan pemberian SK mereka sebagai ASN. Alasannya, beberapa daerah di Jawa Barat belum siap untuk mengalokasikan anggaran belanja mereka untuk penggajian PPPK termasuk pegawai paruh waktu.

     

  • Polres Garut Bentuk Tim Khusus Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter Kandungan

    Polres Garut Bentuk Tim Khusus Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter Kandungan

    Liputan6.com, Garut – Polres Garut bersama tim Polda Jawa Barat, membentuk tim khusus yang ditugaskan mengungkap dugaan pelecehan seksual dokter kandungan kepada pasiennya di salah satu klinik kesehatan di Garut.

    “Tentu kita juga membuka posko pengaduan masyarakat,” ujar Kapolres Garut AKBP Mochammad Fajar Gemilang, Selasa malam (15/4/2025).

    Fajar mengatakan, menindaklanjuti informasi viral di media sosial mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter kandungan kepada pasiennya seorang ibu hamil.

    Lembaganya langsung bergerak cepat, termasuk membentuk tim khusus untuk mengungkap perbuatan asusila terduga dokter kandungan MF yang dilakukan di salah satu klinik swasta Karya Harsa itu.

    “Apabila dugaan itu benar kita masih mengumpulkan alat bukti, kita akan proses ditangani secara tuntas,” ujar dia.

    Menurutnya, hasil keterangan sementara para saksi termasuk hasil tangkapan CCTV, menyatakan perkara asusila itu dilakukan di klinik Karya Harsa di wilayah perkotaan Garut.

    “Data sementara yang kita peroleh terjadi di 20 Juni 2024, jadi sekitar 10 bulan yang lalu,” katanya.

    Lembaganya ujar Fajar, masih menghimpun informasi mengenai korban, karena saat ini belum ada laporan.

    “Tapi polres Garut dan polda Jabar langsung membentuk tim khusus mendalami dan memproses penyelidikan,” ujar dia.

    Selain itu, terduga dokter kandungan MF dipastikan merupakan karyawan klinik kesehatan itu, saat perkara tersebut berlangsung.

    “Sementara dokter sudah tiga hari sudah tidak praktik,” kata dia.

  • Frugal Living Bukan Pelit, Ini Panduan Hidup Hemat dan Bijak di Era Konsumtif

    Frugal Living Bukan Pelit, Ini Panduan Hidup Hemat dan Bijak di Era Konsumtif

    Belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan akan membantu Anda membuat keputusan belanja yang lebih bijak. Prioritaskan kualitas: Beli barang yang berkualitas baik dan tahan lama, meskipun harganya sedikit lebih mahal. Ini akan menghemat pengeluaran jangka panjang.

    Daur ulang dan kurangi sampah untuk mengurangi pengeluaran dan melindungi lingkungan. Jika memungkinkan, cari penghasilan tambahan untuk meningkatkan pendapatan dan mempercepat pencapaian tujuan keuangan. Pelajari keterampilan baru yang dapat membantu Anda menghemat uang, seperti memperbaiki barang sendiri atau menjahit pakaian.

    Ingat, frugal living bukan tentang hidup menderita atau mengorbankan kebahagiaan. Ini tentang membuat pilihan yang bijak dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan untuk mencapai kebebasan finansial dan kualitas hidup yang lebih baik. Sesuaikan strategi frugal living dengan kondisi dan kebutuhan Anda.

    Frugal living menawarkan banyak manfaat, termasuk stabilitas finansial, pengurangan stres keuangan, lebih banyak kebebasan, peningkatan kualitas hidup, disiplin diri, rasa syukur, ramah lingkungan, kebiasaan keuangan sehat, pencapaian tujuan keuangan, rasa aman dan tentram, dan inspirasi bagi orang lain. Ini adalah perjalanan, bukan tujuan. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial masing-masing individu.

  • Warga Dengar Dentuman Besar saat Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus

    Gunung Lewotobi Laki-Laki 2 Kali Meletus Hebat Rabu Pagi 16 April 2025, Kolom Abu Capai 3.500 Meter

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT kembali meletus hebat pada Rabu (16//4/2025), pukul 05.33 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki kali ini mencapai 3.500 meter di atas puncak, atau sekitar 5.084 meter di atas permukaan laut. Kolom abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. 

    Kemudian pada pukul 05.44 Wita, Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali meletus dengan kolom abu mencapai 2.500 meter. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7.4 mm dan durasi 233 detik.

    Petuga Pos Pantau Gunung Lewotobi Laki-Laki Emanuel Rofinus mengimbau masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    “Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya,” imbaunya.

    Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diimbau untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

    “Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki, memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” katanya.

    Sepanjang 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur NTT tercatat sudah meletus sebanyak 263 kali. Hingga hari ini, Rabu (16/4/2025), pukul 06.07 WIB, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Siaga (Level III).

  • Desa Wisata Pentingsari, Destinasi Wisata Komplet di Yogyakarta

    Desa Wisata Pentingsari, Destinasi Wisata Komplet di Yogyakarta

    Liputan6.com, Yogyakarta – Desa Wisata Pentingsari terletak di lereng Gunung Merapi. Desa wisata ini memiliki potensi alam dan budaya yang berkembang sangat pesat, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata komplet di Yogyakarta.

    Mengutip dari Visit Jogja, Desa Wisata Pentingsari memiliki potensi alam dan budaya yang memungkinkan wisatawan untuk dapat menikmati berbagai aktivitas seru. Beberapa di antaranya adalah berkebun, bertani, membajak sawah, belajar membuat kerajinan wayang suket, serta memainkan alat musik tradisional.

    Hal menarik lainnya yang ditawarkan oleh desa wisata ini adalah Paket Live-in. Pengunjung dapat tinggal bersama keluarga lokal dan merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

    Selain Paket Live-in, pengunjung juga bisa memilih berbagai paket wisata lainnya, yakni Paket Edukasi dan Budaya, Paket Wisata Alam, Paket Pertanian dan Perkebunan, Paket Kuliner dan UMKM, Paket Keluarga dan Anak-Anak, serta Paket Adventure dan Gunung Merapi. Berbagai pilihan paket wisata ini bisa disesuaikan dengan tujuan dan keinginan masing-masing wisatawan.

    Sejak menjadi desa wisata, seluruh pengelolaan desa wisata ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat yang berada di bawah payung Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Melalui Pokdarwis, pengelolaan desa wisata ini dipastikan memberi manfaat ekonomi dari sektor pariwisata bagi setiap warga.

    Warga setempat juga mengembangkan beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), seperti wedhang rempah, komi tunggak semi, kopi madu merapi, jamur gin-gin, keripik ubi ungu, amplang lele, dan batik badong. Berbagai jenis UMKM ini telah memberikan manfaat bagi warga setempat.

    Berbagai keunggulan yang dimiliki desa wisata ini membuat Desa Wisata Pentingsari dikenal sebagai desa wisata mandiri yang menerima World Green Destination Award Top 100 pada 2019. Ini adalah sebuah penghargaan bergengsi di bidang pariwisata internasional.

    Desa Wisata Pentingsari dengan segala potensi yang dimilikinya pantas menjadi salah satu destinasi wajib yang harus dikunjungi saat mampir ke Yogyakarta. Berbagai informasi menarik terkait desa wisata ini juga bisa dilihat melalui akun Instagram resmi mereka @desawisatapentingsari.

    Penulis: Resla