Category: Liputan6.com Regional

  • Pesona Teluk Gurita, Destinasi Wisata Religi Indah di Nusa Tenggara Timur

    Pesona Teluk Gurita, Destinasi Wisata Religi Indah di Nusa Tenggara Timur

    Liputan6.com, Bandung – Nusa Tenggara Timur atau NTT merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Terletak di bagian timur Indonesia, NTT memiliki banyak pulau eksotis yang menawarkan pesona alam bagaikan surga tersembunyi.

    Wilayah ini didominasi oleh perbukitan, savana, dan laut biru yang membentang luas. Kemudian kekayaan alam tersebut menjadikan NTT sebagai destinasi favorit bagi para pencinta wisata alam dan petualangan.

    Salah satu keunggulan NTT adalah pantai-pantainya yang mempesona karena pantai-pantai di sini memiliki pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, dan terumbu karang yang masih terjaga keasriannya.

    Pantai-pantai seperti Pantai Nihiwatu di Sumba, Pantai Pink di Pulau Komodo, hingga Pantai Tablolong di Kupang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

    Selain pantai, NTT juga memiliki kawasan perairan laut yang spektakuler dengan beberapa di antaranya merupakan salah satu lokasi menyelam terbaik di dunia. Lautan di wilayah ini menjadi rumah bagi berbagai spesies laut yang langka termasuk ikan pari manta dan penyu.

    Tidak hanya alamnya yang memesona, masyarakat NTT juga terkenal ramah dan penuh dengan kebudayaan lokal yang kuat. Kemudian terdapat wisata alam sekaligus wisata religi mempesona yaitu Patung Bunda Maria di Teluk Gurita.

  • Sinergi Perempuan Indonesia Maju dengan Kementerian PPPA untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

    Sinergi Perempuan Indonesia Maju dengan Kementerian PPPA untuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menerima audiensi dari organisasi Perempuan Indonesia Maju (PIM) yang dipimpin oleh Ketua Umum Lana T. Koentjoro di kediaman Menteri, kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

    Dalam audiensi tersebut, PIM menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung dan berkolaborasi dengan Kementerian PPPA dalam mendorong pemberdayaan perempuan di berbagai sektor, dengan tujuan utama meningkatkan pembangunan secara inklusif dan berkelanjutan.

    Ketua Umum PIM, Lana T. Koentjoro,SH, MH. menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat, terutama dalam isu-isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang terjadi di berbagai daerah.

    “Kami mengapresiasi Ibu Menteri yang telah berkenan menerima jajaran pengurus PIM dari berbagai provinsi, yang datang dengan membawa beragam persoalan khas dari daerah masing-masing. Kami berharap Kementerian PPPA dapat menjadi mitra strategis yang bersinergi dengan PIM, mulai dari tingkat pusat hingga ke provinsi dan kabupaten/kota. Dengan demikian, program-program Kementerian PPPA dapat terimplementasi secara lebih efektif melalui jaringan PIM yang telah terbentuk di berbagai daerah. Saya berharap pertemuan ini dapat segera ditindaklanjuti melalui kerja sama konkret antara Kementerian dan para Ketua DPD PIM,” ujar Ketua Umum PIM, Lana T. Koentjoro.

    Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menegaskan bahwa Kementerian yang ia pimpin memiliki tiga program prioritas, yakni Three Ends, Ruang Bersama Indonesia, dan Satu Data Perempuan. Program-program ini menjadi fondasi dalam mengatasi berbagai permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta mendorong kesetaraan dan perlindungan yang lebih merata.

    “Kami menyambut baik kerja sama yang dibangun bersama PIM. Masukan dari daerah sangat penting bagi kami dalam merumuskan kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan dan anak,” ujar Menteri Arifah.

    Ia juga menyampaikan pentingnya membangun kolaborasi lintas organisasi perempuan untuk memperkuat pelaporan kasus kekerasan, memperluas akses layanan KB dan kesehatan reproduksi, serta meningkatkan pendampingan terhadap kelompok perempuan dan anak yang rentan.

    Turut hadir dalam audiensi ini jajaran pengurus DPP PIM seperti Sekretaris Umum Dr. Rahajeng Widya, Bendahara Umum Anna Naomi, Wakil Ketua Umum Bidang Humas Kaajel Dilon, dan Ketua Bidang Organisasi Puriganilawati.

    Selain itu, beberapa Ketua DPD PIM dari berbagai provinsi turut hadir, di antaranya: Prof Marniati (Aceh), Helen Ganefo (Sumatera Selatan), Baiq Diyah (NTB), Ida Sumantri (Banten), Osye Anggandari (Jawa Barat), Yusniar Asrina (Sulawesi Tenggara), Ida Noor Haris (Sulawesi Selatan), Azizah Rosak (Lampung), Baby Jean (Bekasi).

    Dengan adanya pertemuan ini, baik Kementerian PPPA maupun PIM berharap akan terjalin kerja sama yang dapat memperkuat pelaksanaan program-program strategis dalam rangka perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak di seluruh Indonesia.

  • Polda Kalsel Gagalkan Penyalahgunaan 1.310 Liter BBM Solar Bersubsidi di HSS

    Polda Kalsel Gagalkan Penyalahgunaan 1.310 Liter BBM Solar Bersubsidi di HSS

    Liputan6.com, Banjarmasin – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Ditreskrimsus Polda Kalsel) mengungkap praktik penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar (akrasol) yang dilakukan di sebuah kios ilegal di Desa Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

    Wakil Direktur Reskrimsus Polda Kalsel, Wakil Direktur Krimsus Polda Kalsel AKBP Riza Muttaqin menjelaskan jika pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menindak tegas penyimpangan distribusi energi bersubsidi. “Kasus ini merupakan dugaan tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan dan niaga BBM yang disubsidi oleh pemerintah, ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 angka 9 dan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023,” ujar AKBP Riza Muttaqin pada konferensi pers di Ditreskrimsus Banjarmasin, Senin (15/4/2025).

    Kronologi Pengungkapan

    Dijelaskan, kasus ini terungkap pada Minggu, 13 April 2025 pukul 12.10 WITA, saat Unit 1 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Kalsel melaksanakan penyelidikan di wilayah Kandangan. “Kami mengamankan tiga orang, yakni SR sebagai pemilik kios, ARJ sebagai penjaga kios, dan SY sebagai sopir yang membeli dan mengangkut solar subsidi secara ilegal,” ujarnya.

    Diketahui, SR menyuruh sopir berinisial SS untuk membeli solar di SPBKB AKR yang terletak di jalan Bypass Kandangan. Mobil Isuzu Panther milik SR telah dimodifikasi dilengkapi dengan mesin pompa dan selang untuk memindahkan solar dari tangki ke jeriken. “SR memberi upah Rp450 ribu kepada sopir, termasuk Rp340 ribu untuk pembelian solar bersubsidi sebanyak 50 liter, Rp60 ribu untuk keamanan dan parkir, serta Rp50 ribu sebagai upah sopir,” ungkapnya.

    BBM tersebut kemudian dibawa ke kios milik SR dan dijual kembali dengan harga antara Rp10.000 hingga Rp11.000 per liter. Adapun 15 barang bukti yang disita dari lokasi kejadian dan para pelaku. “Total BBM yang kami sita sebanyak kurang lebih 1.310 liter solar bersubsidi, kami juga mengamankan dua unit mobil Isuzu Panther, 102 jeriken berbagai ukuran, mesin pompa, selang, corong, serta dokumen kendaraan dan struk pembelian BBM,” jelas AKBP Riza Muttaqin

    Proses hukum kasus ini terus berlanjut, kini sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut. “Kami telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan, memeriksa saksi-saksi, dan akan meminta keterangan ahli dari BPH Migas di Jakarta,” katanya.

    Wadir Reskrimsus Polda Kalsel menegaskan jika tindakan ini merupakan pelanggaran serius terhadap kebijakan subsidi energi pemerintah dan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku. “Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi, ini adalah hak masyarakat yang berhak, dan penyalahgunaannya bisa berdampak pada kerugian negara dan masyarakat luas,” tutupnya.

  • Masak Besar Bobon Santoso Bareng Bobby Nasution di Pantai Bebas Parapat Diserbu 1.000-an Masyarakat

    Masak Besar Bobon Santoso Bareng Bobby Nasution di Pantai Bebas Parapat Diserbu 1.000-an Masyarakat

    Bobon Santoso pada kesempatan ini memasak ayam rica dengan tambahan bumbu andaliman, yang merupakan salah satu rempah khas Batak. Bobon mengaku takjub dengan cita rasa andaliman yang membuat masakannya lebih kaya rasa.

    “Akan kita bawa ke Jakarta, kita kenalkan ke kawan-kawan karena rasanya unik, dan ini (andaliman) perlu kita lestarikan bersama,” Bobon Santoso mengungkapkan.

    Seorang pengunjung, Mariana Sinaga dari Pematang Siantar mengaku sengaja datang ke Parapat untuk menyaksikan aksi masak besar Bobon Santoso dan Bobby Nasution.

    “Saya lihat di sosmed, langsung aja ke sini, acaranya meriah, ada musik, ada games, seru, kirain cuma masak-masak sama makan aja,” Mariana menuturkan.

  • Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan

    Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan

    Menurut data, sekolah swasta yang masih ada tunggakan dan menahan ijazah ada 407 sekolah. Ijazah yang tertahan ada 10.332 lembar. Dan 37 sekolah di antaranya bersedia mendeklarasikan untuk pengambilan ijazah secara gratis.

    “Yang 37 sekolah ini menyatakan tidak perlu pemerintah memberikan pembayaran kepada sekolah swasta jadi mereka menyerahkan begitu saja,” tuturnya.

    “Yang lain mungkin karena jumlahnya besar nanti akan dikomunikasikan oleh Disdik,” lanjutnya.

    Agustina meyakini, 99 persen peserta didik yang tidak bisa mengambil ijazah karena adanya tunggakan adalah berasal dari keluarga kurang mampu dan tidak ada uang untuk membayar biaya sekolah.

    Sehingga ia berharap, sekolah swasta bisa memahami hal tersebut dan memberikan ijazah agar anak-anak tetap bisa melanjutkan sekolah.

    “Karena mayoritas 99 persen yang tidak bisa membayar itu adalah dari keluarga yang kurang mampu. Satu persennya mungkin anak yang sudah dikasih uang buat membayar tapi malah tidak dibayarkan,” bebernya.

    Pihaknya berupaya akan mempermudah akses pendidikan di Kota Semarang agar tidak ada lagi anak putus sekolah.

    “Anak-anak jangan sampai ada pikiran ijazah ditinggal karena tidak mampu lalu tidak melanjutkan sekolah. Semua harus bisa sekolah,” tegas Agustina.

    Pemkot Semarang sendiri memiliki program untuk membantu sekolah swasta, agar anak-anak kurang mampu yang bersekolah di swasta bisa terbantu.

    Dengan bantuan untuk sekolah swasta, diharapkan fasilitas sekolah bisa lebih baik sehingga anak-anak akan bisa bersekolah dengan lebih baik.

  • Profil Bossman Mardigu, Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Independen Bank BJB

    Profil Bossman Mardigu, Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Independen Bank BJB

    Liputan6.com, Bandung – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mengangkat sejumlah pengurus baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Rabu (16/4/2025) di Gedung Bank BJB, Bandung.

    Adapun pelaksanaan rapat tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, dan 27 Kepala Daerah serta para pemegang saham BJB lainnya.

    Mengutip dari Antara dalam rapat tersebut ditetapkan Direktur Utama dijabat oleh Yusuf Saadudin yang sebelumnya merupakan Plt Dirut Bank BJB. Kemudian Mardigu Wowiek Prasantyo (Bossman Mardigu) dan Helmy Yahya ditunjuk jadi Komisaris.

    Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menyebutkan pemilihan komposisi jajaran komisaris dan direksi PT Bank BJB Tbk dilakukan atas dasar sikap profesional dan disepakati oleh seluruh pemegang saham.

    “Diusulkan berdasarkan pada aspek-aspek yang bersifat profesionalitas. Saya sendiri tidak pernah bertemu dengan orangnya, tidak mengenal orangnya, saya hanya membaca foto profil dan pengalaman organisasi perbankannya,” kata Dedi.

    Pihaknya juga menjelaskan bahwa jajaran komisaris dipilih berdasarkan aspek-aspek profesionalitas sehingga dalam prosesnya Dedi menegaskan bahwa  tidak ada campur tangan politik.

    “Tidak ada satupun aspek yang bersifat politik,” ucapnya.

    Sebagai informasi, Wowiek Prasantyo atau Bossman Mardigu ditunjuk menjadi komisaris utama independen menggantikan bankir senior Taswin Zakaria.

  • Jaga Layanan SPBU, Pertamina Hadirkan Bengkel Khusus Konsumen di Kalsel

    Jaga Layanan SPBU, Pertamina Hadirkan Bengkel Khusus Konsumen di Kalsel

    Liputan6.com, Balikpapan – Sebagai langkah konkret PT Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan dalam merespons informasi masyarakat terkait gangguan performa kendaraan di wilayah Kaltim, berdasarkan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (9/4/2025), Pertamina menyatakan komitmennya untuk menyediakan bengkel pemeriksaan khusus di 10 kota/kabupaten di Kalimantan Timur.

    Langkah ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina terhadap konsumen, sekaligus upaya menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat. Bengkel tersebut akan difokuskan untuk memeriksa kendaraan yang mengalami masalah. “Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap optimal, dan semua keluhan dapat ditindaklanjuti secara profesional. Saat ini tim kami sudah bergerak dalam proses penyediaan bengkel, terutama di Balikpapan, Samarinda, dan Bontang,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun.

    Dalam pelaksanaannya, Pertamina Patra Niaga juga menegaskan, seluruh proses penyediaan bengkel dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan mengacu pada tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). “Penerapan prinsip GCG menjadi prioritas. Kami tidak ingin ada celah dalam proses ini, karena menyangkut integritas layanan kami kepada masyarakat,” tambahnya.

    Pihaknya juga menegaskan bahwa proses penyediaan bengkel akan diselesaikan dalam waktu dekat. Informasi lebih lanjut mengenai lokasi dan mekanisme layanan bengkel ini akan segera disampaikan secara resmi kepada masyarakat. “Dengan dibukanya bengkel-bengkel ini, diharapkan konsumen mendapatkan kejelasan dan solusi atas permasalahan kendaraan mereka. Pertamina juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pengawasan dan mutu distribusi BBM di seluruh wilayah Kalimantan,” pungkasnya.

  • Tanggal 18 April 2025 Libur Apa? Berikut Daftar Tanggal Merahnya

    Tanggal 18 April 2025 Libur Apa? Berikut Daftar Tanggal Merahnya

    Liputan6.com, Bandung – Tanggal merah atau hari libur menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh banyak orang. Pasalnya hari libur adalah waktu yang dinilai berharga untuk mendapatkan kesempatan melepas penat sejenak dari rutinitas yang padat.

    Tak heran banyak orang kerap memeriksa kalender nasional untuk mencari tahu kapan hari libur berikutnya tiba. Adapun tanggal merah tidak hanya bermakna waktu luang tapi juga jadi peluang untuk menata ulang energi dan semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

    Bagi mereka yang menyukai perjalanan dan eksplorasi tanggal merah adalah momen yang pas untuk merencanakan liburan ke tempat-tempat wisata. Berbagai destinasi wisata biasanya ramai dikunjungi saat akhir pekan panjang atau hari libur nasional.

    Namun, tidak semua orang memanfaatkan hari libur untuk bepergian jauh karena banyak pula yang memilih untuk beristirahat di rumah. Mulai dari tidur lebih lama, menonton film, membaca buku, atau kegiatan lain yang menyenangkan.

    Adapun memasuki pekan ketiga bulan April, belakangan ini masyarakat banyak mencari tahu ada apa pada tanggal 18 April 2025. Melansir dari kalender Indonesia, 18 April 2025 merupakan hari Jumat dan termasuk tanggal merah atau hari libur nasional.

    Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yaitu Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

  • Polisi Palembang Periksa 15 Saksi, Laporan Terhadap Willie Salim Belum Ada Titik Terang

    Polisi Palembang Periksa 15 Saksi, Laporan Terhadap Willie Salim Belum Ada Titik Terang

    Liputan6.com, Palembang – Konten masak rendang 200 Kilogram yang digelar konten kreator Willie Salim pada bulan Ramadan 2025 lalu di Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, memicu emosi warga Palembang.

    Akhirnya, para warga Palembang kompak melaporkan Willie Salim ke Polda Sumsel, atas dugaan pencemaran nama baik Kota Palembang, Senin (24/3/2025) lalu.

    Laporan yang diadukan Muhammad Gustryan dan Gumay Lawfirm tersebut, akhirnya dilimpahkan ke Polrestabes Palembang. Namun, lebih dari tiga minggu ini, belum ada titik terang dari laporan tersebut.

    Muhammad Gustryan mengatakan, jika dirinya sudah menghadirkan para saksi pada Kamis (27/4/2025) lalu, untuk menguatkan laporannya ke konten kreator Willie Salim. Bahkan, dirinya sudah menanyakan perkembangan kasus tersebut ke Polrestabes Palembang, namun hasilnya nihil.

    “Kami sudah beberapa kali mencoba menghubungi, tetapi tidak ada respons yang jelas. Kami berharap laporan ini segera diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujarnya, Kamis (17/4/2025).

    Dia berharap, pihak kepolisian tidak pilih kasih dalam menangani laporan warga dan mengingatkan untuk menjalani proses hukum dengan serius.

    Kapolda Sumsel, Irjen Andi Rian R Djajad, ketika dikonfirmasi, menyarankan untuk menghubungi Kapolrestabes Palembang mengenai perkembangan kasus tersebut.

    Sementara itu, Kapolda Sumsel irjen Andi Rian R Djajad langsung menyerahkan kasus tersebut kepada Polrestabes Palembang, karena sudah dilimpahkan ke sana.

    “Silakan tanyakan langsung ke Polrestabes Palembang. Saat ini. saya sedang bertugas di Jakarta dan akan ke Lubuklinggau,” ucapnya.

    Saat dikonfirmasi terkait kasus pelaporan terhadap Willie Salim, Pelaksana tugas (Plt) Kasubag Humas Polrestabes Palembang Ipda Toto mengatakan jika laporan warga tersebut sedang diproses.

    “Kita sudah meminta keterangan ke 15 saksi dan sedang pendalaman. Nanti jika ada perkembangan, akan diinfokan lebih lanjut,” ungkapnya.

  • Dituding Pemalas, Pria di Lampung Tengah Tega Habisi Nyawa Adik Kandung

    Dituding Pemalas, Pria di Lampung Tengah Tega Habisi Nyawa Adik Kandung

    Liputan6.com, Lampung – Seorang pria berinisial AS, 27 tahun di Lampung Tengah tega menghabisi nyawa adik kandungnya sendiri, AA, 24 tahun, usai terlibat cekcok mulut. Peristiwa berdarah itu terjadi di Kampung Tanjung Rejo, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, pada Minggu (30/3/2025), menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Kapolsek Padang Ratu, Iptu Edi Suhendra mengonfirmasi peristiwa tersebut. Dia mengatakan pelaku telah diamankan pada Kamis malam, (10/4/2025), setelah diserahkan oleh pihak keluarga kepada polisi. “Motif pembacokan bermula dari pertengkaran yang dipicu ucapan korban yang menyebut pelaku sebagai pemalas dan beban keluarga karena tidak bekerja,” ujar Edi, Rabu (16/4/2025).

    Menurut Edi, hubungan antara kakak-beradik itu memang tidak harmonis dan kerap diwarnai pertengkaran. Puncaknya terjadi ketika AA memergoki AS memancing di kolam ikan milik keluarga yang selama ini dikelola AA untuk dijual jelang Lebaran. “Korban membandingkan dirinya yang bekerja keras dengan kakaknya yang dinilai malas. Pertengkaran pun sempat mereda usai dinasihati orang tua mereka,” tuturnya.

    Namun, suasana kembali memanas saat AA melempar puntung rokok ke arah pelaku dan mengacungkan sabit. AS yang panik sempat merebut sabit tersebut, namun AA lalu mengambil golok dan mencoba menyerang. Dalam kondisi terdesak, AS membalas dengan sabit dan mengenai kepala adiknya. Melihat adiknya terluka parah, AS langsung membawa AA ke klinik terdekat dan kemudian dirujuk ke RS Az-Zahra Kalirejo. Namun, nyawa AA tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia tepat di Hari Raya Idulfitri.

    “Pelaku kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat dengan Pasal 44 Ayat 3 UU No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan/atau Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian,” tegasnya.