Category: Liputan6.com Regional

  • VIDEO: Pasca Terjerat Kasus Penahanan Ijazah Karyawan, Jan Hwa Diana Dilaporkan ke Polisi Terkait Pengrusakan Mobil

    VIDEO: Pasca Terjerat Kasus Penahanan Ijazah Karyawan, Jan Hwa Diana Dilaporkan ke Polisi Terkait Pengrusakan Mobil

    Perusahaan milik pengusaha Jan Hwa Diana, UD Sentoso Seal, kembali menjadi sorotan publik. Setelah kasus penahanan ijazah karyawan mencuat, kini ia dilaporkan atas pengrusakan mobil rekan kerjanya.

    Ringkasan

  • Kue Cincin Khas Betawi, Teman Manis Minum Teh dan Kopi

    Kue Cincin Khas Betawi, Teman Manis Minum Teh dan Kopi

    Dalam beberapa budaya, bentuknya yang melingkar dengan lubang di tengah dianggap sebagai simbol keabadian. Sementara itu dalam budaya Betawi, kue cincin memiliki makna yang sangat istimewa, sehingga kerap dijadikan sebagai hidangan wajib dalam acara-acara adat.

    Bentuk cincin yang melingkar tanpa ujung melambangkan ikatan yang abadi. Dalam acara pernikahan, kehadiran kue cincin disimbolkan sebagai harapan agar kehidupan rumah tangga mempelai selalu langgeng.

    Kue cincin juga kerap dianggap sebagai simbol keramahtamahan dan penghormatan kepada tamu. Hal inilah yang membuat masyarakat Betawi kerap menyajikan kue cincin dalam berbagai acara karena dianggap sebagai simbol menghargai kehadiran para tamu.

    Selain disajikan dalam berbagai tradisi dan acara penting, kue cincin juga kerap menjadi hidangan spesial saat bersantai di rumah. Proses memasaknya cukup mudah, sehingga bisa dibuat sendiri di rumah.

    Penulis: Resla

  • Musim Kemarau 2025 di Indonesia Diprediksi Datang Lebih Cepat, Waspada Karhutla

    Musim Kemarau 2025 di Indonesia Diprediksi Datang Lebih Cepat, Waspada Karhutla

    Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan kesiapsiagaan nasional dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan, menjelang musim kemarau 2025. BNPB juga telah menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla di Pekanbaru, Riau, Selasa kemarin (29/4/2025).

    Kepala BNPB Suharyanto mengatakan apel tersebut melibatkan 28 kementerian/lembaga serta jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan.

    Hadir pula Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Wakil Menteri Lingkungan Diaz Hendropriyono, Kepala Basarnas Mohammad Syafii, dan para pimpinan kementerian/lembaga lainnya.

    “Apel ini sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi musim kemarau yang diproyeksikan dimulai pada akhir April hingga awal Mei,” kata Suharyanto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

    Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3/2020 dan Keputusan Menko Polkam Nomor 29/2025, Kemenko Polkam bersama BNPB ditunjuk sebagai unsur utama dalam penanganan karhutla.

    Sebagaimana mandat dari Presiden Prabowo, kata dia, BNPB bertanggungjawab dalam memberikan dukungan pendampingan penanggulangan karhutla, fungsi komando untuk pengerahan sumber daya penanggulangan karhutla, kolaborasi kegiatan peningkatan sosial ekonomi masyarakat hingga memberikan dukungan Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kementerian Kehutanan untuk penyelesaian tumpang tindih peraturan.

    Sementara untuk Kemenko Polkam, memiliki tanggung jawab atas tertibnya pelaksanaan tugas-tugas keanggotaan Desk Karhutla berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh ketua pengarah dan pengendali.

    Suharyanto menjelaskan bahwa Provinsi Riau menjadi tempat digelarnya apel kesiapsiagaan nasional mengingat “Bumi Lancang Kuning” menjadi salah satu daerah prioritas penanganan karhutla bersama Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

    BNPB mencatat dalam satu dekade terakhir (2014–2024), Riau mengalami 374 kejadian karhutla atau setara 41,75 persen dari total bencana, menempati urutan kedua setelah banjir. Puncak kejadian karhutla terjadi pada 2023 dengan 176 kasus, namun turun drastis menjadi 10 kejadian pada 2024.

    Hingga awal 2025 ini sudah ada 11 kejadian karhutla di Riau. Kondisi ini langsung direspons cepat oleh Gubernur Provinsi Riau dan diikuti sejumlah bupati-wali kota dengan menetapkan status tanggap darurat karhutla.

    Dengan begitu, Suharyanto menekankan kesiapsiagaan menjadi tugas yang dilakukan secara bersama-sama demi meminimalkan risiko dari potensi bencana hidrometeorologi kering ini.

    Sebagai bentuk mitigasi, BNPB akan memulai operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 1 Mei 2025. Langkah ini dilakukan mengingat masih adanya pertumbuhan awan di wilayah Riau pada dasarian ketiga April. OMC difokuskan untuk pembasahan lahan gambut dan pengisian embung sebagai cadangan air.

    BNPB selain itu juga menyiapkan bantuan logistik dan peralatan untuk satgas darat, seperti sepeda motor khusus karhutla, pompa, genset, alat pelindung diri, tenda, makanan siap saji, sembako, hingga hygiene kit.

    “Respons cepat dari pemerintah daerah dan satgas darat menentukan. Sekali ada api yang masih kecil, segera padamkan agar tidak meluas,” katanya.

  • Mengenal no na, Girl Group Indonesia Bentukan 88rising

    Mengenal no na, Girl Group Indonesia Bentukan 88rising

    Sementara itu, belum banyak informasi terkait dua personel lainnya, Shazfa Adesya dan Christy Gardena. Namun, keduanya diketahui memiliki prestasi dan cukup menonjol dalam bidang seni, terutama menari dan musik.

    Sebagai informasi, 88rising adalah label rekaman asal Amerika Serikat. Beberapa musisi asal Indonesia telah sukses berkarier di bawah naungan label tersebut, seperti NIKI, Rich Brian, Stephanie Poetri, dan Warren Hue.

    Sementara itu, no na akan menjadi girl group pertama debutan 88rising. Mereka bakal debut pada 2 Mei 2025.

    Penulis: Resla

  • Keraton Kasunanan Surakarta Angkat Bicara soal Wacana Solo Jadi Daerah Istimewa

    Keraton Kasunanan Surakarta Angkat Bicara soal Wacana Solo Jadi Daerah Istimewa

    Liputan6.com, Surakarta – Keraton Kasunanan Surakarta mengaku tidak mengetahui elemen masyarakat mana yang mengusulkan pembentukan Daerah Istimewa Surakarta (DIS). Wacana itu kembali dalam pembahasan rapat dengar pendapat antara Kementerian Dalam negeri dengan Komisi II DPR RI.

    Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta KPA Dany Nur Adiningrat mengatakan, pihaknya tidak mengetahui siapa yang mengusulkan DIS yang belakangan ini muncul. Menurutnya, pihak keraton hingga saat ini belum mengirimkan surat kepada pemerintahan pusat terkait usulan DIS tersebut.

    “Jadi, kami tidak tahu dari keraton, elemen masyarakat mana yang mengusulkan tentang DIS yang terakhir ini, kita tidak tahu. Dari keraton belum secara resmi bersurat kepada pemerintah terkait hal tersebut,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (30/4/2025).

    Dany mengungkapkan bahwa yang diharapkan pihak keraton bukan pembentukan DIS tetapi mengaktifkan kembali status keistimewaan yang pernah berlaku dan dibekukan oleh pemerintah pada masa awal kemerdekaan silam. Menurut dia, status tersebut tidak lepas dari maklumat yang dikeluarkan Raja Pakubuwono XII yang mendukung untuk bergabung di belakang RI.

    “Tapi secara global garis besar ada maklumat PB XII yang lebih dulu berapa hari dari pada Jogja (bergabung RI). Ada piagam kedudukan dari Presiden Soekarno saat itu, sama Jogja juga dapat itu. Terus di Undang-Undang Negara Republik Indonesia di Pasal 18 jelas gitu loh, negara mengakui bentuk-bentuk itu dan lain sebagainya tentang daerah istimewa,” ujar dia.

    Namun adanya gerakan swa-praja di Solo menyebabkan suasana di wilayah tersebut tidak kondusif. Bahkan, dikatakan Dany bahwa saat itu juga terjadi penculikan terhadap para bangsawan seperti patih dan bupati di Keraton Kasunanan Surakarta. Adanya gerakan tersebut diduga yang menjadi penyebab status keistimewaan ditangguhkan pada saat itu.

    “Itu mungkin juga yang mendasari belum bisa berjalan sempruna, lalu menunggu situasi aman difreeze sementara waktu sambil menunggu-menunggu ketentuan seperti itu. Jadi ini sudah ada (DIS) dan dibekukan sementara waktu,” katanya.

    “Kalau memang mau mengaktifkan lagi, tinggal pemerintah mengkaji ulang mengajak bicara banyak pihak tapi ini sebenarnya pemerintah secara sepihak langsung memberlakukan bisa tanpa harus apa namanya, di Dirjen Otonomi Daerah, pemekaran dan lain sebagainya. Ini bukan pemerakan tapi pengaktifan kembali,” tambahnya.

     

  • 5 Sambal Unik Khas Indonesia

    5 Sambal Unik Khas Indonesia

    3. Sambal pencit

    Sambal pencit atau lebih dikenal dengan sebutan sambal mangga menawarkan cita rasa asam yang segar. Mangga yang digunakan untuk membuat sambal ini adalah mangga muda atau dalam bahasa Jawa Timuran disebut pencit.

    Selain mangga muda, sambal pencit juga dibuat dengan menggunakan campuran cabai rawit, garam, terasi bakar, dan gula merah. Sambal pencit biasanya disantap sebagai pelengkap ikan bakar, ayam bakar, maupun olahan yang dibakar lainnya.

    4. Sambal tuktuk

    Sambal tuktuk khas Tapanuli dibuat dengan menggunakan andaliman dan ikan aso-aso. Ikan aso-aso adalah ikan kembung yang sudah diproses dengan cara diasapi.
Selain dua bahan tersebut, sambal ini juga menggunakan bumbu berupa bawang merah, bawang putih, cabai, rawit, cabai merah, garam, dan jeruk nipis. Penggunaan ikan kembung bisa diganti dengan ikan air tawar lainnya.

    5. Sambal tumpang

    Terakhir, ada sambal tumpang yang menggunakan tempe busuk atau tempe semangit sebagai bahan utama. Uniknya lagi, sambal ini bukan berbentuk cocolan, melainkan sayur berkuah santan.

    Sambal tumpang menggunakan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, kencur, ketumbar, santan, daun jeruk, gula, dan garam. Sambal ini bisa dengan mudah ditemukan di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

    Penulis: Resla

  • Promosikan Budaya Sulawesi Selatan, DPRD Sulsel Sambut Baik Program ‘Jalan Ke Timur’ PFI Makassar

    Promosikan Budaya Sulawesi Selatan, DPRD Sulsel Sambut Baik Program ‘Jalan Ke Timur’ PFI Makassar

    Liputan6.com, Makassar – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Yasir Mahmud, menerima audiensi dari Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar di Rumah Jabatan Pimpinan DPRD Sulsel, Jalan Haji Bau, Kota Makassar, pada Rabu (30/4/2025). Pertemuan ini menjadi ajang pertukaran ide untuk menjajaki berbagai bentuk kolaborasi demi kemajuan Sulawesi Selatan.

    Kegiatan dibuka dengan sesi perkenalan pengurus baru PFI Makassar periode 2024–2027. Sebelumnya, organisasi ini telah menggelar Musyawarah Daerah dan menetapkan Muhammad Iqbal Lubis sebagai ketua, serta Sanovra Jayadi Razak sebagai sekretaris.

    Usai perkenalan, Ketua PFI Makassar, Muhammad Iqbal Lubis, memaparkan sejumlah program yang akan dijalankan selama masa kepengurusannya. Salah satu program andalan yang menjadi sorotan adalah ‘Jalan Ke Timur’, sebuah inisiatif fotografi jurnalistik yang menjelajahi dan memvisualisasikan keindahan serta dinamika wilayah Indonesia Timur.

    “Program ini bertujuan memperkenalkan pesona Kawasan Timur Indonesia—dari kuliner, event, destinasi, budaya, hingga kehidupan masyarakat. Terlebih lagi, Sulawesi Selatan kini telah menjadi hub strategis untuk kawasan Indonesia Timur,” kata Iqbal.

    Iqbal menjelaskan bahwa ‘Jalan Ke Timur’ akan menjadi sarana promosi visual yang membangun narasi kuat dan autentik mengenai potensi serta nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia Timur yang harmonis dan penuh semangat gotong royong.

    “Kami akan menggandeng komunitas seni dan budaya lokal, pemerintah daerah, serta berbagai organisasi lainnya untuk memperluas jangkauan dan dampak program ini,” jelasnya.

    Program tersebut pun mendapat sambutan hangat dari Yasir Mahmud. Ia bahkan langsung memberikan dukungan nyata dengan memfasilitasi PFI Makassar untuk membuat dokumentasi visual di salah satu dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ada di Kota Makassar.

    “Di sana kita bisa melihat bagaimana masyarakat saling bahu-membahu. Mulai dari penyedia bahan makanan hingga puluhan warga yang bekerja dan menggantungkan hidup mereka dari kegiatan di dapur tersebut,” ungkap Yasir.

    Yasir menjelaskan bahwa dokumentasi visual di dapur MBG tersebut bukan hanya bentuk dukungan awal, tetapi juga menjadi ajang pembuktian kualitas PFI Makassar. Ia ingin melihat bagaimana para pewarta foto mampu menangkap esensi kegiatan sosial secara jujur, menyentuh, dan komunikatif.

    “Hasil dokumentasi ini akan menjadi jembatan untuk membangun kolaborasi yang lebih luas antara DPRD Sulsel dan PFI Makassar di masa mendatang,” Yasir memungkasi

    Setelah vakum 2 tahun lamanya, Festival Sandeq akhirnya kembali digelar di Sulawesi Barat. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya diselenggarakan dari Sulawesi Barat ke Sulawesi Selatan

  • Simak, Cara Tukar Uang Kertas Rupiah yang Akan Dicabut BI

    Simak, Cara Tukar Uang Kertas Rupiah yang Akan Dicabut BI

    Liputan6.com, Bandung – Bank Indonesia (BI) resmi menarik empat pecahan uang kertas rupiah dengan emisi tahun 1979, 1980, dan 1982 dari peredaran. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk segera menukar uang tersebut hingga 30 April 2025.

    “BI mengingatkan bagi masyarakat yang memiliki 4 pecahan uang kertas Rupiah Tahun Emisi 1979, 1980, dan 1982 untuk dapat menukarnya di Kantor Pusat Bank Indonesia sampai dengan 30 April 2025,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan tertulis pada Selasa (29/4/2025).

    Adapun pihaknya menjelaskan bahwa Bank Indonesia telah secara rutin mencabut hingga menarik uang rupiah dengan pertimbangan salah satunya masa edar uang hingga adanya uang emisi baru.

    “Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan antara lain masa edar uang, adanya uang emisi baru dengan pertimbangan teknologi unsur pengaman (security features) pada uang kertas,” ucapnya.

    Sebagai informasi, penarikannya ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 24/105/KEP/DIR yang diterbitkan pada 31 Maret 1992. Sementara itu, empat pecahan uang kertas yang telah dicabut dan ditarik adalah pecahan Rp 10.000 tahun emisi 1979.

    Kemudian pecahan Rp 5.000 tahun emisi 1980, pecahaan Rp 1.000 tahun emisi 1980, dan pecahan Rp 500 tahun emisi 1982. Uang tersebut sebenarnya sudah tidak berlaku sebagai alat pembayaran sejak lama.

    Namun, Bank Indonesia membuka kesempatan untuk masyarakat yang ingin menukarnya dengan batas waktu yang telah diumumkan sebelumnya.

  • Terniat, Joki UTBK-SNBT 2025 sampai Pasang Kamera di Behel

    Terniat, Joki UTBK-SNBT 2025 sampai Pasang Kamera di Behel

    Disinggung terkait kecurangan dan perjokian, Muryanto menerangkan, di hari pertama kecurangan ditemui di UI, kemudian pada siang harinya didapati kabar ada praktik perjokian di pusat-pusat UTBK lainnya, termasuk USU.

    Seluruh kasus tersebut telah diambil tindakan tegas dan diproses di kepolisian. Muryanto menegaskan, panitia UTBK nasional dan USU tidak menolerir segala bentuk praktik kecurangan yang dilakukan peserta UTBK.

    “Di USU ada beberapa orang yang kita tahan dan periksa karena terindikasi melakukan kecurangan. Kita menemukan tujuh orang joki dari luar daerah yang menggunakan identitas peserta ujian di USU, dan sudah diamankan,” terangnya.

    Disebutkan Muryanto, mereka terindikasi memalsukan identitas dan menggunakan kamera yang terletak di bingkai kacamata.

    Sementara di lokasi lain di luar USU juga ditemukan kecurangan yang kameranya berada di behel dan kancing baju, sehingga tidak terdeteksi oleh metal detector.

    “Para joki tersebut telah diperiksa, dibuat berita acaranya, kemudian dilaporkan ke polisi dan ditahan,” ujarnya.

  • Segarnya Soto Semarang, Sajian Soto Kuah Bening dan Ringan yang Gurih

    Segarnya Soto Semarang, Sajian Soto Kuah Bening dan Ringan yang Gurih

    Dalam seporsi soto semarang berisi suwiran daging ayam kampung, bihun, taoge, serta taburan daun bawang dan bawang goreng. Bahan-bahan tersebut disajikan di dalam mangkuk kecil bersama nasi hangat.

    Terakhir, siraman kuah yang gurih dan hangat menyempurnakan sajian soto semarang. Soto ini bisanya disantap dengan aneka sajian pelengkap, seperti irisan telur rebus, sate telur puyuh, sate usus, sate kerang, sate hati ayam, perkedel, kerupuk, tempe mendoan, keripik tempe, atau tempe garit.

    Soto ini biasanya disantap sebagai menu sarapan. Namun, ada pula yang menyantapnya saat siang maupun malam hari.

    Hingga kini, soto semarang masih menjadi salah satu sajian khas Semarang yang banyak digandrungi masyarakat lokal maupun wisatawan. Sajian ini bisa dengan mudah ditemukan di berbagai penjuru kota.

    Beberapa warung soto yang terkenal di Semarang adalah Soto Ayam Pak Man, Soto Bangkong, Soto Ayam Pak Harto, dan Soto Ayam Bokoran. Soto semarang menjadi kuliner khas Semarang yang wajib diburu selain lumpia, wingko babat. tahu gimbal, dan bandeng presto.

    Penulis: Resla