Category: Liputan6.com Regional

  • Dugaan Korupsi Dana Desa Temon, Kejaksaan Ponorogo Akhirnya Terima Laporan Masyarakat

    Dugaan Korupsi Dana Desa Temon, Kejaksaan Ponorogo Akhirnya Terima Laporan Masyarakat

    Liputan6.com, Ponorogo – Laporan dugaan korupsi Dana Desa dari ratusan warga Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo akhirnya mendapat respons dari Kejaksaan Negeri setempat. Sebelumnya ratusan wrga Desa Temon mengadukan dugaan penyelewengan dana desa dan penyalahgunaan jabatan oleh kepala desa setempat.

    Kepala Seksi Intelijen Kejari Ponorogo Agung Riyadi mengatakan, pihaknya telah menerima berkas dan bukti dari perwakilan warga, termasuk rekaman video, keterangan saksi, dan dokumen pendukung. “Sudah kami terima dan akan kami telaah terlebih dahulu. Setelah itu baru menentukan langkah lebih lanjut,” kata Agung di Ponorogo, Senin (28/5/2025).

    Sebelumnya, ratusan warga Desa Temon menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejari Ponorogo. Massa membawa poster tuntutan dan berorasi meminta aparat penegak hukum segera mengusut dugaan korupsi yang disebut-sebut telah berlangsung bertahun-tahun.

    Koordinator aksi, Arip Santoso, menegaskan bahwa warga meminta kepala desa mundur dan mempertanggungjawabkan kebijakan yang dinilai tidak transparan. Ketidaktransparanan pengelolaan dana tersebut khususnya terjadi dalam program ketahanan pangan dan pengelolaan BUMDes.

    Saat berunjuk rasa, massa membawa poster dan berorasi sambil menyerahkan sejumlah bukti kepada Kejari, di antaranya rekaman video, keterangan saksi, dan dokumen pendukung. “Kami sudah menyerahkan bukti-buktinya. Warga meminta kepala desa mundur dan aparat segera bertindak,” kata Arip Santoso.

    Mantan Kepala Desa di Banyuwangi, Jawa Timur, ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi dana desa dan alokasi dana desa dengan kerugian negara Rp 1,3 miliar.

  • ITB Akui Mahasiswanya Terlibat Perjokian UTBK 2025, Duplikasi Foto Pakai AI

    ITB Akui Mahasiswanya Terlibat Perjokian UTBK 2025, Duplikasi Foto Pakai AI

    Sebelumnya, dalam konferensi pers yang digelar Selasa (29/4/2025), Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB yang diketuai Eduart Wolok menyampaikan temuan mengejutkan, sekitar 50 peserta terindikasi melakukan kecurangan, termasuk 10 orang yang diduga bertindak sebagai joki.

    Akun @fauzanalrasyid mengunggah gambar salinan resmi panitia SNPMB sembari menuliskan bahwa foto pada kartu peserta telah diedit dengan teknologi AI, dan menyebut nama-nama terduga joki.

    “Joki-joki yang ditemukan menurut @snpmb_id, foto diedit dengan AI. Nama joki tertera pada salinan di bawah,” tulis akun itu.

    Salah satu temuan paling mencolok terjadi di pusat UTBK ISBI Bandung, di mana panitia mendeteksi empat kartu peserta yang menampilkan wajah serupa namun menggunakan identitas berbeda.

    Dari hasil investigasi awal, nama asli joki yang digunakan dalam keempat kartu tersebut terungkap sebagai Lukas Valentino Nainggolan yang diduga menjadi joki empat calon mahasiswa sekaligus.

    Ia tercatat sebagai mahasiswa aktif Institut Teknologi Bandung (ITB) dari Program Studi Teknik Elektro angkatan 2018.

    Yang lebih mengkhawatirkan, kecurangan ini tidak dilakukan oleh satu orang saja. Dua nama lain turut muncul sebagai terduga joki, yakni Healthy Febriana Jessica dan Khamila Djibran, yang merupakan angkatan 2018 dan telah lulus dari ITB.

    Healthy berasal dari Program Studi Teknik Perminyakan dan telah lulus pada 2022, sementara Khamila dari Teknik Pertambangan lulus tahun 2023.

    Ketiganya diduga terlibat dalam praktik joki lintas provinsi, memanfaatkan teknologi pengeditan wajah berbasis AI untuk menyamarkan identitas mereka pada kartu peserta ujian.

  • Napi Pesta Miras Oplosan di Dalam Lapas, Puluhan Keracunan, 1 Orang Tewas

    Napi Pesta Miras Oplosan di Dalam Lapas, Puluhan Keracunan, 1 Orang Tewas

    Liputan6.com, Bukittinggi – Pesta miras oplosan napi di Lapas Kelas IIA Bukittinggi Sumbar mengakibatkan puluhan orang napi keracunan dan 1 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

    Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bukittinggi Nugrahadi, Rabu (30/4/2025) malam, membenarkan adanya peristiwa itu.

    “Benar, ada satu pasien yang kami terima jam 14.00 WIB diantar oleh mobil operasional Lapas Bukittinggi. Meninggal jam 16.30 setelah dirawat di IGD. Diagnosa awal terjadi intoksikasi atau keracunan alkohol,” katanya.

    Sementara 22 napi lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM).

    Direktur RSAM Bukittinggi Busril menyebut dua orang dalam keadaan kritis.

    “Dua orang dalam status merah (kritis) dan dirawat di ICU dengan dipasang ventilator, 11 orang berstatus kuning. Pasien diantar dan dijaga ketat petugas Lapas,” kata Busril.

    Busril mengungkap hasil pemeriksaan sementara para korban keracunan minuman yang bercampur dengan jenis bahan baku pembuatan parfum.

    Sementara itu, petugas kepolisian dan Tim Inafis dari Polresta Bukittinggi langsung bergerak ke Lapas Bukittinggi untuk melakukan olah tempat kejadian peristiwa.

    Kepala Lapas Bukittinggi Herdianto hanya membenarkan puluhan napi dilarikan ke rumah sakit. Ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

    “Benar ada warga binaan dirawat di rumah sakit. Namun untuk detail data selanjutnya. Saya minta rekan wartawan bersabar menunggu keterangan resmi bersama Kanwil Kemenkumham Sumbar yang menuju ke Bukittinggi,” katanya. 

  • Intip, Model Baju Gamis Brokat Terbaru

    Intip, Model Baju Gamis Brokat Terbaru

    1. Gamis Brokat A-Line Warna Pastel

    Model ini memiliki tampilan potongan A-line yang melebar dari pinggang ke bawah memberikan kesan anggun dan memudahkan pergerakan. Warna-warna pastel seperti dusty pink, sage green, dan lavender menjadi pilihan populer.

    Pasalnya warna tersebut menciptakan tampilan lembut dan feminin yang cocok untuk berbagai acara siang maupun malam.

    2. Gamis Brokat Kombinasi Satin Premium

    Perpaduan antara brokat bertekstur dan satin yang mengkilap menciptakan kontras harmonis dan memberikan dimensi pada tampilan keseluruhan. Biasanya, brokat digunakan pada bagian atas atau sebagai aksen.

    Sementara itu, satin polos digunakan untuk bagian rok atau sisipan tertentu dengan warna-warna seperti emerald, gold, dan navy menjadi pilihan utama untuk model ini.

  • 5 Alat Musik Betawi Ini Ternyata Lahir dari Akulturasi Budaya

    5 Alat Musik Betawi Ini Ternyata Lahir dari Akulturasi Budaya

    Liputan6.com, Jakarta – Alat musik tradisional menjadi salah satu identitas budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia. Di Betawi, terdapat ragam alat musik tradisional yang ternyata lahir dari akulturasi budaya lain.

    Hal ini berkaitan dengan kekayaan kebudayaan Betawi yang tak terlepas dari budaya lain yang masuk sebagai pendatang, seperti Sunda, Melayu, Arab, dan Cina. Akulturasi budaya Betawi dengan budaya lain pun melahirkan ragam baru, termasuk alat musik. Mengutip dari laman Seni & Budaya Indonesia, berikut alat musik Betawi yang lahir dari akulturasi budaya lain:

    1. Gambang kromong


    Gambang kromong merupakan alat musik unik khas Betawi yang memadukan beberapa alat musik, seperti kempul, gong, gambang, rebab, gendang, gender, dan bonang. Alat musik ini ternyata mendapat pengaruh akulturasi dari budaya Tionghoa.

    Konon, perpaduan ini tercetus ketika pemimpin komunitas Tionghoa, Nie Hoe Kong, membawa alat musiknya pada abad ke-18. Gambang kromong biasanya digunakan untuk mengiringi lagu-lagu bernuansa humoris, sindiran, hingga keceriaan, seperti Jali-jali, Sirih Kuning, dan Lenggang Kangkung.

    Hingga kini, gambang kromong masih tetap eksis di tengah-tengah masyarakat Betawi. Masa sekarang, alat musik tradisional ini digunakan untuk mengiringi lenong serta tarian khas Betawi.

    2. Gambus

    Alat musik Betawi yang satu ini kerap dimainkan sebagai sarana dakwah. Adalah gambus yang perlahan berkembang menjadi pengiring acara-acara khitanan maupun pernikahan.

    Dalam keperluan hiburan, gambus biasa dimainkan untuk mengiringi tari zapin. Dalam tarian zapin, alat musik ini biasa disebut sebagai orkes gambus. Musik gambus juga dikenal dengan sebutan irama padang pasir dan kerap dipadukan dengan alat musik gendang.

    Konon, gambus lahir dari akulturasi budaya Betawi dan Arab. Pada abad ke 19, budaya Arab masuk ke Nusantara dan memengaruhi alat musik ini.

     

  • Badan Geologi Sampaikan Evaluasi Aktivitas Gunung Dukono, Apa yang Mesti Diwaspadai?

    Badan Geologi Sampaikan Evaluasi Aktivitas Gunung Dukono, Apa yang Mesti Diwaspadai?

    Liputan6.com, Bandung – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, telah menyampaikan hasil evaluasi terkait aktivitas vulkanik Gunung Dukono di wilayah Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Masyarakat pun diimbau untuk memperhatikan rekomendasi yang disampaikan Badan Geologi. 

    Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menyampaikan, selama 2025 tingkat kejadian letusan atau erupsi cukup tinggi berkisar antara 60 hingga 394 kejadian atau rata-rata 227 kejadian per hari, dengan ketinggian kolom letusan berkisar antara 200 hingga 2.500 meter di atas puncak.

    “Erupsi yang secara intensif terjadi pada saat ini adalah erupsi magmatik yang eksplosif,” katanya dalam laporan tertulis diterima Liputan6.com di Bandung, Rabu, 30 April 2025.

    Wafid juga menyebut, aktivitas vulkanik Dukono terpusat di kawah Malupang Warirang dengan ketinggian 1.086 meter di atas permukaan laut. Sejak 27 Maret hingga 30 April 2025 telah terjadi erupsi dengan tinggi kolom letusan berkisar antara 1.000 – 1.400 m di atas puncak.

    Kolom letusan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Timur, Barat dan Barat laut, yaitu dominan mengarah ke arah Kota Tobelo sehingga abu vulkanik akan banyak jatuh di arah pemukiman dan kota. 

    Berdasarkan evaluasi, sambung Wafid, potensi ancaman erupsi Gunung Dukono berada dalam tingkat aktivitas Level II (Waspada), dengan rekomendasi jarak aman di luar radius 4 (empat) km dari pusat aktivitas. 

    “Potensi ancaman bahaya Gunung Dukono di sekitar kawah saat ini adalah lontaran batu di sekitar puncak dan hujan abu di desa-desa yang berada di sektor barat dan timur sesuai arah dan kecepatan angin di sekitar puncak Gunung Dukono,” katanya.

    Selain itu, terdapat bahaya sekunder yakni berupa aliran lahar pada saat musim hujan berpotensi terjadi di sepanjang aliran Sungai Mamuya (sektor utara), serta Sungai Mede dan Tauni (sektor timur laut).

  • Kethak, Oleh-Oleh Unik Bantul dari Olahan Limbah Kelapa

    Kethak, Oleh-Oleh Unik Bantul dari Olahan Limbah Kelapa

    Pemasaran kethak telah menjangkau berbagai wilayah. Jika minyak kelapa dipasarkan hingga Semarang dan Jakarta, kethak manis berhasil menembus pasar luar Pulau Jawa. Kesuksesan pemasaran ini menjadikan kethak sebagai salah satu produk unggulan Bantul.

    Kelapa sebagai bahan baku utama memang menjadi komoditas penting di daerah ini. Seluruh bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan.

    Mulai dari batang untuk perabot, daun untuk kerajinan, hingga buah untuk berbagai olahan. Minyak kelapa dan turunannya seperti kethak dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan.

    Kethak memiliki cita rasa khas yang berbeda dengan camilan lainnya. Teksturnya yang padat namun lembut di mulut, dipadu dengan rasa manis atau gurih yang alami, menjadi daya tarik tersendiri.

    Bagi wisatawan yang berkunjung ke Bantul, kethak menjadi alternatif oleh-oleh khas daerah selain batik dan kerajinan tangan. Lokasi produksi di Dusun Mangiran bisa menjadi destinasi wisata kuliner yang menarik.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Egrang, Permainan Tradisional yang Menyebar dan Bertahan di Nusantara

    Egrang, Permainan Tradisional yang Menyebar dan Bertahan di Nusantara

    Di Sumatera Barat, egrang dikenal dengan nama tengkak-tengkak. Nama tersebut berasal dari kata tengkak berarti pincang.

    Sementara di Bengkulu, kata yang sama merujuk pada sepatu bambu. Perbedaan penamaan menunjukkan bagaimana egrang beradaptasi dengan budaya lokal.

    Anak-anak yang bermain egrang melatih keseimbangan, fokus, dan keberanian. Di beberapa daerah, egrang dimainkan dalam lomba, baik untuk anak-anak maupun dewasa.

    Meskipun teknologi modern telah menggeser banyak permainan tradisional, egrang masih bertahan di beberapa komunitas. Beberapa sanggar budaya dan sekolah memasukkan egrang sebagai bagian dari pelestarian warisan nusantara.

    Di daerah pedesaan, egrang masih sering dimainkan saat perayaan festival rakyat. Permainan ini tidak hanya ditemukan di Indonesia.

    Beberapa negara Asia seperti Vietnam dan Filipina juga memiliki versi egrang dengan nama berbeda. Akan tetapi, egrang Indonesia tetap memiliki keunikan dalam bentuk dan cara memainkannya.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini Kamis 1 Mei 2025

    Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini Kamis 1 Mei 2025

    Khusus untuk Kota Denpasar, berikut prakiraan cuaca per jam berdasarkan data Accuweather:

    Pukul 07.00 Wita: Berawan | Suhu: 25 °C | Kelembapan: 85%
    Pukul 08.00 Wita: Umumnya Berawan | Suhu: 27 °C | Kelembapan: 81%
    Pukul 09.00 Wita: Berawan | Suhu: 28 °C | Kelembapan: 76%
    Pukul 10.00 Wita: Berawan | Suhu: 30 °C | Kelembapan: 71%
    Pukul 11.00 Wita: Berawan | Suhu: 32 °C | Kelembapan: 67%
    Pukul 12.00 Wita: Berawan | Suhu: 33 °C | Kelembapan: 65%
    Pukul 13.00 Wita: Hujan singkat | Suhu: 32 °C | Kelembapan: 67%
    Pukul 14.00 Wita: Berawan | Suhu: 32 °C | Kelembapan: 68%
    Pukul 15.00 Wita: Hujan Singkat | Suhu: 32 °C | Kelembapan: 68%
    Pukul 16.00 Wita: Berawan | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 68%
    Pukul 17.00 Wita: Berawan | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 70%
    Pukul 18.00 Wita: Umumnya Berawan | Suhu: 30 °C | Kelembapan: 75%
    Pukul 19.00 Wita: Berawan putus-putus | Suhu: 29 °C | Kelembapan: 79%
    Pukul 20.00 Wita: Berawan putus-putus | Suhu: 28 °C | Kelembapan: 85%
    Pukul 21.00 Wita: Sebagian Berawan | Suhu: 27 °C | Kelembapan: 87%
    Pukul 22.00 Wita: Sebagian Berawan | Suhu: 27 °C | Kelembapan: 85%
    Pukul 23.00 Wita: Umumnya cerah | Suhu: 27 °C | Kelembapan: 84% 

     

  • Intip Daya Tarik Pulau Sombori, Surga Tersembunyi di Sulawesi Tengah

    Intip Daya Tarik Pulau Sombori, Surga Tersembunyi di Sulawesi Tengah

    Pulau Sombori adalah sebuah pulau yang terletak di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Secara administratif, pulau ini berada di wilayah Kecamatan Menui Kepulauan.

    Pulau ini terletak di Teluk Tomini, sebuah perairan yang kaya akan keindahan bahari. Adapun Kota Bungku sering kali menjadi salah satu titik awal perjalanan menuju Sombori. Selain itu, untuk mencapai Pulau Sombori, terdapat beberapa rute yang bisa ditempuh.

    Misalnya dari Palu dapat mengambil penerbangan dari Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu menuju Bandara Maleo di Morowali. Waktu tempuh menggunakan penerbangan sekitar 1 jam.

    Kemudian dari Bandara Maleo, perjalanan dilanjutkan dengan kendaraan darat menuju Bungku dengan waktu tempuh sekitar 30 menit hingga 1 jam. Dari Bungku, perlu menyeberang ke Pulau Sombori menggunakan speedboat.

    Adapun perjalanan laut yang akan ditempuh dari Bungku ke Sombori memakan waktu sekitar 2 jam. Penting untuk diketahui bahwa kondisi transportasi dan waktu tempuh dapat bervariasi.

    Wisatawan disarankan untuk mencari informasi terkini mengenai jadwal sebelum melakukan perjalanan atau menggunakan jasa agen perjalanan lokal untuk mempermudah proses transportasi hingga akomodasi selama berada di Pulau Sombori.