Category: Liputan6.com Regional

  • Simak, Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini 5 Mei 2025

    Simak, Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini 5 Mei 2025

    Liputan6.com, Bandung – Prakiraan cuaca memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Bali yang sebagian besar aktivitasnya berkaitan erat dengan alam dan pariwisata. Selain itu, informasi mengenai kondisi cuaca sangat dibutuhkan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan.

    Bagi para pelaku usaha pariwisata seperti pemandu wisata, pengelola hotel, hingga penyedia jasa transportasi prakiraan cuaca juga membantu dalam menyusun strategi operasional harian. Cuaca yang buruk bisa mempengaruhi jadwal tur, tingkat kunjungan, bahkan tingkat hunian akomodasi.

    Kemudian dengan mengetahui informasi cuaca lebih awal pelaku wisata dapat memberikan rekomendasi aktivitas alternatif kepada pengunjung untuk tetap menikmati Bali meski cuaca sedang tidak bersahabat.

    Selain sektor pariwisata, masyarakat lokal yang bekerja di sektor pertanian dan nelayan juga sangat bergantung pada kondisi cuaca. Petani perlu mengetahui curah hujan untuk merencanakan masa tanam atau panen sementara nelayan memerlukan informasi cuaca guna keselamatan.

    Cuaca di Bali sendiri bisa berubah dengan cepat karena pengaruh geografisnya sebagai pulau yang dikelilingi laut. Hujan lokal, angin kencang, bahkan gelombang tinggi bisa datang sewaktu-waktu.

    Oleh sebab itu, masyarakat Bali sangat terbantu dengan adanya prakiraan cuaca yang dikeluarkan setiap hari oleh BMKG. Melansir dari situs web resminya, berikut ini prediksi cuaca di Provinsi Bali pada hari ini, Senin, 5 Mei 2025.

     

    Warga Antusias Ikuti Program Balik Mudik Gratis Polres Pemalang

  • Pesona Menggala Ranch, Destinasi Indah ala Swiss di Banyumas

    Pesona Menggala Ranch, Destinasi Indah ala Swiss di Banyumas

    Liputan6.com, Bandung – Eropa dikenal sebagai benua yang menyimpan banyak keindahan alam salah satunya adalah Swiss. Negara ini populer dengan panorama pegunungan Alpen yang menakjubkan, ladang hijau luas, dan peternakan yang terawat dengan sangat baik.

    Keindahan Swiss tak hanya memanjakan mata tetapi juga menjadi destinasi favorit wisatawan dunia untuk merasakan nuansa pedesaan Eropa yang tenang dan asri. Suasana yang sejuk, alam terbuka yang bersih, dan pemandangan bak lukisan menjadi ciri khas Swiss yang memikat.

    Namun bagi masyarakat Indonesia yang ingin menikmati keindahan seperti di Swiss bisa pergi tanpa harus jauh-jauh ke Eropa. Pasalnya di Indonesia ternyata memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang menyuguhkan suasana mirip Swiss.

    Mulai dari segi lanskap maupun udara sejuknya hingga beberapa di antaranya bahkan mendapat julukan “Swiss-nya Indonesia” karena kesamaan panorama hingga ketenangan suasana alam sekitarnya.

    Hal ini membuat wisatawan lokal maupun mancanegara bisa menikmati pemandangan khas Eropa tanpa harus keluar negeri. Salah satu destinasi yang sering disebut-sebut sebagai Swiss kecil di Indonesia adalah Lembang, Bandung.

    Kemudian wilayah seperti Tomohon di Sulawesi Utara, Batu di Jawa Timur, dan Sembalun di Lombok Timur juga dikenal memiliki pemandangan hijau perbukitan dan gunung yang mengingatkan akan suasana Swiss.

    Adapun bagi masyarakat Jawa Tengah belakangan ini ada juga destinasi yang menyimpan pesona indah tidak kalah seperti eropa yaitu Menggala Ranch di Banyumas.

  • Sempat Dikira Gempa, Warga Tanah Datar Sumbar Rasakan Getaran Kuat Saat Gunung Marapi Erupsi

    Sempat Dikira Gempa, Warga Tanah Datar Sumbar Rasakan Getaran Kuat Saat Gunung Marapi Erupsi

    Sementara Pos Gunung Api melaporkan terjadi erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah pada Minggu malam pukul 22.09 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak gunung itu.

    Laporan Pos Gunung Api setempat melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum milimeter serta berdurasi sekitar 45 detik.

    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi di antaranya masyarakat, pendaki, atau pengunjung, diminta tidak memasuki atau berkegiatan di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

    Rekomendasi selanjutnya ialah mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai-sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Marapi untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya banjir lahar hujan yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.

    Kemudian, jika terjadi hujan abu masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

  • Elpiji 3 Kilogram Susah Didapatkan, Masyarakat Tuban Minta Kepastian

    Elpiji 3 Kilogram Susah Didapatkan, Masyarakat Tuban Minta Kepastian

    Liputan6.com, Tuban – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Sales Area untuk klaster Kabupaten Tuban telah melakukan pengecekan lapangan, termasuk agen dan pangkalan di wilayah Soko, Kabupaten Tuban. Hal tersebut merespons keluhan masyarakat yang merasa resah lantaran kesulitan mendapatkan tabung elpiji 3 kilogram dalam 3 minggu terakhir ini.

    Hasil pengecekan itu diklaim pihak Pertamina bahwa keberadaan stok elpiji di wilayah setempat aman alias tersedia. Namun, sampai saat ini masyarakat masih mengeluh terkait sulitnya mendapatkan tabung gas melon baik di toko kelontong maupun pengencer.

    “Turunnya di mana (Pertamina Patra Niaga, red), karena sampai sekarang masyarakat masih kesulitan mendapatkan elpiji. Di toko kelontong atau pengecer juga tidak ada,” ungkap Faun, salah satu warga Desa Klumpit, Kecamatan Soko, Tuban, ditulis Liputan6.com pada Jumat, (2/5/2025).

    Ia pun ragu jika tim Pertamina Patra Niaga telah turun ke bawah karena kondisi elpiji subsidi masih sulit didapatkan. Termasuk, dirinya juga mempertanyakan nama atau lokasi pangkalan elpiji di Desa Klumpit, Wadung, dan Tluwe. “Di sana agen dan pangkalannya siapa. Biar masyarakat bisa langsung beli di lokasi,” tegas Faun.

    Pihak Pertamina Patra Niaga ketika dikonfirmasi terkait identitas nama agen dan pangkalan tabung gas elpiji di wilayah setempat tersebut juga belum memberikan penjelasan. Pihaknya mengklaim stok tabung gas elpiji 3 kilogram masih tersedia. “Terkait stok sendiri, Pertamina sudah melakukan pengecekan pangkalan di titik yang dikeluhkan dan hasilnya stok LPG 3 kg masih tersedia,” ujar Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Jatimbalinus.

    Selanjutnya Ahad menambahkan, dari hasil penelusuran, pasca Ramadan terdapat peningkatan aktivitas UMKM dan peningkatan penggunaan LPG 3 kg untuk tasyakuran ibadah haji yang mengakibatkan adanya peningkatan pembelian LPG 3 kg lebih dari sebelumnya. Di sisi lain pangkalan lebih mendahulukan pembelian ke konsumen langsung dibandingkan kepada pengecer. “Agar situasi tetap kondusif dan lebih baik lagi, pada tanggal 1 Mei 2025 telah dilaksanakan penyaluran fakultatif sebanyak lebih dari 48 ribu tabung,” jelasnya.

    Pemberitaan sebelumnya, masyarakat Kabupaten Tuban dibuat resah dengan kondisi stok tabung gas elpiji 3 kilogram. Pasalnya, warga mengeluh sudah hampir 3 minggu merasa kesulitan mencari tabung gas melon tersebut di wilayah Kecamatan Soko. Meliputi Desa Klumpit, Wadung, dan Tluwe, Selasa (28/4/2025).

    Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan pasokan gas agar kelangkaan ini segera teratasi. Merespons hal itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Drs. Agus Wijaya, melakukan pengecekan untuk mengetahui kondisi kelangkaan tabung gas elpiji tersebut.

  • Es Manado Mejenakult, Paduan Kesegaran Tropis dan Probiotik Dalam Satu Sajian Kekinian

    Es Manado Mejenakult, Paduan Kesegaran Tropis dan Probiotik Dalam Satu Sajian Kekinian

    Kehadiran Yakult juga menjadikan minuman ini lebih dari sekadar pelepas dahaga ia juga berfungsi sebagai minuman kesehatan yang mendukung sistem pencernaan berkat kandungan Lactobacillus casei Shirota strain di dalamnya.

    Inilah yang menjadikan Es Mejenakult sebagai sajian kekinian yang tidak hanya enak, tetapi juga fungsional dan cocok bagi gaya hidup modern yang semakin peduli terhadap asupan sehat.

    Es Mejenakult kini banyak dijajakan di berbagai kedai dan lapak kaki lima di Manado serta beberapa kota lainnya, khususnya pada sore hingga malam hari ketika udara mulai sejuk dan orang-orang mencari sesuatu yang menyegarkan namun tidak terlalu berat.

    Minuman ini dengan cepat mendapat tempat di hati masyarakat karena kepraktisannya tidak membutuhkan bahan yang rumit namun mampu memberikan kenikmatan yang luar biasa.

    Banyak juga pelaku usaha kuliner yang mencoba memodifikasi es ini dengan menambahkan topping lain seperti potongan buah naga, biji selasih, atau bahkan sirup markisa khas Sulawesi Utara untuk menambah aroma dan rasa lokal yang lebih kuat.

    Beberapa bahkan menyajikannya dalam bentuk es blender yang lebih halus dan creamy, cocok dijadikan minuman santai saat berkumpul bersama keluarga atau teman.

    Fenomena ini menunjukkan bahwa Es Mejenakult bukan hanya sekadar tren sesaat, tetapi telah menjadi bagian dari perkembangan kuliner lokal yang dinamis, berani memadukan unsur tradisional dan modern dalam satu sajian yang tetap mempertahankan esensi kesegaran khas daerah tropis.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Mie Ayam Kampung Gorontalo, Cita Rasa Autentik yang Menarik Minat Wisatawan

    Mie Ayam Kampung Gorontalo, Cita Rasa Autentik yang Menarik Minat Wisatawan

    Liputan6.com, Gorontalo – Mie ayam kampung khas Gorontalo menjadi salah satu kuliner tradisional yang terus dilestarikan oleh masyarakat setempat. Hidangan ini dikenal karena cita rasanya yang khas, berkat penggunaan ayam kampung asli serta racikan bumbu lokal yang autentik.

    Berbeda dengan mie ayam pada umumnya yang menggunakan ayam ras, mie ayam khas Gorontalo mengandalkan ayam kampung yang dimasak dengan cara tradisional.

    Proses memasak ini menghasilkan daging yang lebih kenyal serta rasa gurih alami yang meresap hingga ke dalam kuah. Kuah kental dengan sayuran segar dari petani Gorontalo menjadi salah satu cita rasa olahan makanan ini.

    “Mie ayam ini rasanya kuat dan kuahnya gurih. Daging ayam kampungnya terasa segar, beda dengan yang biasa,” ujar Sari (34), warga Kecamatan Kota Gorontalo, yang rutin menikmati hidangan ini setiap akhir pekan.

    Di sejumlah warung di Kota Gorontalo, menu ayam kampung tetap menjadi pilihan utama. Para pedagang menganggap hal ini sebagai bentuk pelestarian resep warisan keluarga serta upaya mempertahankan kualitas rasa yang otentik.

    Rudi, penjual mie ayam di kawasan Jalan Raja Eyato, mengakui bahwa bahan baku ayam kampung memang lebih mahal. Namun, menurutnya, kepuasan pelanggan jauh lebih penting.

    “Kalau pakai ayam biasa, rasanya jadi standar. Pelanggan datang ke sini karena ingin mencicipi rasa otentik dari ayam kampung,” katanya.

    Selain ayam kampung, mi ayam khas Gorontalo juga menggunakan mi buatan sendiri yang disajikan bersama daun bawang segar, pangsit goreng, dan kuah kaldu ayam kampung yang direbus selama beberapa jam. Proses panjang ini menjadikan rasa kuah semakin kaya dan nikmat.

    Tak hanya itu, di beberapa desa, proses memasak mie ayam masih menggunakan tungku berbahan bakar kayu. Teknik memasak ini memberi sentuhan aroma asap alami yang memperkuat cita rasa.

    “Rasa asapnya lebih terasa dibanding yang dimasak pakai kompor gas atau listrik,” tutur Usman, salah satu pembuat mie ayam tradisional di Gorontalo.

    Keunikan lain terletak pada pemanfaatan rempah-rempah asli Gorontalo yang membuat mi ayam kampung ini semakin berbeda dari sajian serupa di daerah lain.

    Tidak mengherankan jika kuliner ini kini mulai dikenal lebih luas, tak hanya di kalangan warga lokal, tetapi juga wisatawan yang berkunjung ke Gorontalo.

     

    Duo host The Klimis mencicipi salah satu makanan khas Medan, mie sop ayam.

  • Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Sekolah Beranggaran Rp40 Miliar di Rokan Hilir

    Kejati Riau Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Sekolah Beranggaran Rp40 Miliar di Rokan Hilir

    Liputan6.com, Pekanbaru – Jaksa penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menggeledah kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir. Sejumlah dokumen dan barang diduga berkaitan dengan tindak pidana korupsi disita sebagai barang bukti.

    Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau Zikrullah menjelaskan, jaksa tengah mengusut kegiatan rehabilitasi dan pembangunan gedung sekolah dasar (SD). Dugaan korupsi pembangunan sekolah itu menggunakan anggaran tahun 2023.

    Anggarannya berasal dari dana alokasi khusus fisik senilai Rp40 miliar lebih kurang. Anggaran dimaksud diperuntukkan bagi 41 SD, persisnya membangun dan merehabilitasi 207 ruangan belajar.

    Dalam perjalanannya, anggaran puluhan miliar itu terjadi penyelewengan yang diduga memperkaya orang serta merugikan negara. Ada sejumlah item pekerjaan tidak sesuai peruntukan dan disalahgunakan.

    “Penggeledahan telah dilakukan, sebagai bagian dari pengusutan dugaan korupsi yang tengah ditangani,” kata Zikrullah, Jumat petang, 2 Mei 2025.

    Selain dokumen penting, jaksa juga menyita sebuah laptop yang digunakan menyusun rekapitulasi sebagai dasar penarikan dana. Penarikan dana diduga tidak sesuai dengan peruntukannya.

    “Penggeledahan ini dilakukan untuk mengumpulkan alat bukti tambahan, laptop diduga menjadi alat bantu dalam merekayasa laporan keuangan proyek,” ungkap Zikrullah.

    Ia menambahkan, proses penyidikan masih akan terus berlanjut guna mengungkap seluruh pihak yang bertanggung jawab dalam perkara ini. Kejati Riau menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap bentuk penyimpangan yang merugikan keuangan negara.

    “Hal ini sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Petunjuk Jaksa Agung melalui Bapak Kepala Kejaksaan Tinggi Riau,” kata Zikrullah.

     

    *** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Cerita 2025 Penari Massal dalam Peringatan Hardiknas di Sikka

    Cerita 2025 Penari Massal dalam Peringatan Hardiknas di Sikka

    Dalam masa kepemimpinan ini, kami akan memberikan dukungan operasional melalui Dana BOS SD dan SMP dan BOP PAUD Kesetaraan yang telah digunakan untuk membiayai operasional sekolah.

    Ia berjanji, mulai tahun 2026, Pemerintah Kabupaten Sikka akan memberikan penghargaan untuk 10 sekolah terbaik pada masing-masing jenjang SD dan SMP.

    Penghargaan diberikan dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA Kinerja) sebesar Rp25 juta untuk peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan dan peningkatan perangkat pembelajaran berbasis IT.

    Penghargaan ini diberikan dengan melihat keberhasilan setiap sekolah jenjang SD dan SMP dengan capaian hasil asesmen terbaik yaitu capaian literasi dan numerasi, capaian karakter siswa dan iklim sekolah, capaian kualitas pembelajaran dan kepemimpinan instruksional kepala sekolah sesuai hasil asesmen nasional.

    Ia menambahkan, pemerintah juga akan menaikan pemberian insentif kepada guru honor di Kabupaten Sikka dari Rp.500 ribu menjadi 750 ribu per bulan.

    “Saya mengajak kita semua, mari kita jadikan Hari Pendidikan Nasional ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai momentum untuk mengobarkan semangat juang dalam hati kita,” ucapnya.

  • Miris, Pelajar di Kota Serang Telah Konsumsi Narkoba Hingga Obat Keras

    Miris, Pelajar di Kota Serang Telah Konsumsi Narkoba Hingga Obat Keras

    Liputan6.com, Serang – Pelajar Kota Serang, Banten, telah mengkonsumsi narkoba serta obat keras jenis hexymer maupun tramadol. Sehingga berpengaruh terhadap tingginya angka tawuran hingga balap liar. Selain itu, tingginya angka kriminalitas juga dipengaruhi oleh barang haram tersebut. “Sangat-sangat mengkhawatirkan, karena untuk menjatuhkan suatu bangsa pasti salah satunya dengan generasi-generasi muda kita dicekoki dengan narkotika,” ujar Kapolresta Serkot, Kombes Pol Yudha Satria, Jumat, (2/5/2025).

    Daerah merah peredaran narkoba di Ibu Kota Banten salah satunya di Kecamatan Cipocok Jaya. Setidaknya terlihat dari banyaknya pengedar yang ditangkap Satresnarkoba Polresta Serkot. Setidaknya, dalam satu bulan terakhir ada 17 pengedar yang ditangkap Satresnarkoba Polresta Serkot dengan barang bukti 144 gram sabu serta 657 butir obat jenis jenis heximer dan tramadol. “Bahwa penyebab 80 persen terjadinya tawuran, perkelahian pelajar maupun balap liar itu anak-anak yang mengkonsumsi obat-obatan,” terangnya.

    Polresta Serkot menyatakan sudah saatnya memerangi narkoba di wilayah Ibu Kota Banten, demi menjaga generasi penerus bangsa. Polisi berjanji akan terus mengembangkan peredaran narkotika dari 17 pengedar yang berinisial AF (28), FC (22), MM (19), RG (20), PA (28), MI (28), MY (40), RF (30), NS (28), EM (28), ZS (34), UK (22), ES (30), AY (28), MYH (25), SY (32) dan AR (25).

    Untuk pengedar sabu diatas 5 gram dikenakan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 2, Undang – undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika diancam penjara paling singkat 6, paling lama 20 tahun atau seumur hidup. “Tersangka pengedar obat keras dikenakan Pasal 435 dan Pasal 436, Undang-undangnya RI nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, denhan ancaman penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar,” jelas Kasatresnarkoba Polresta Serkot, AKP Dimas Arki Jatipratama, Jumat, (2/5/2025).

  • Momen Sedih Guru dan Pelajar Korban Hardiknas di Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Momen Sedih Guru dan Pelajar Korban Hardiknas di Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Mereka kini melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah darurat di Desa Konga, Kecamatan Titehena.

    Meski demikian, semangat guru dan siswa penyintas tetap membara. Mereka menggelar apel di tengah ribuan pengungsi yang tinggal di camp-camp darurat.

    Sementara itu, di Poslap Kobasoma, sejumlah anak Taman Kanak-kanak (TKK) tampak sibuk mewarnai. Mereka duduk lesehan pada terpal biru usang. Didampingi sejumlah guru, bocah di bawah enam tahun itu membubuhkan warna di atas gambar bertema pendidikan, seperti ruang kelas, bangunan sekolah, dan lingkungan.

    Ruang Refleksi di Tengah Bencana

    Salah seorang guru, Eril Ladjar, mengatakan anak-anak tetap ceria selama berada di camp pengungsian.

    Hardiknas, ungkapnya, sebagai ruang refleksi tentang sejauh mana pendidikan membawa perubahan di tengah bencana.

    “Kami tetap semangat sekalipun menjadi korban bencana. Anak-anak dididik dan dilatih menjadi pribadi yang tangguh,” ujarnya.