Category: Liputan6.com Regional

  • Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bolaang Uki Sulut, Getaran Terasa Sampai Gorontalo

    Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bolaang Uki Sulut, Getaran Terasa Sampai Gorontalo

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Bolaang Uki Sulut, Selasa (6/5/2025), pukul 05.57.35 WIB. Laporan Badan Meteorologi Kliamtologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Bolaang Uki ini berada pada koordinat 0.11 LS, 123.78 BT, dengan pusat gempa berada di laut 58 km barat daya Bolaang Uki.

    “Kedalaman gempa 106 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan, getaran gempa turut dirasakan (MMI) di Kabupaten Gorontalo II-III.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini 6 Mei 2025

    Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini 6 Mei 2025

    Liputan6.com, Bandung – Cuaca di Kota Batam pada bulan Mei belakangan ini menunjukkan ketidakmenentuan yang cukup signifikan. Kota yang berada di wilayah Kepulauan Riau ini dikenal memiliki iklim tropis dengan pengaruh kuat dari laut sekitarnya.

    Hal tersebut membuat cuaca di Batam kerap berubah secara tiba-tiba dari cerah menjadi hujan deras dalam waktu singkat. Fenomena ini tentu menjadi perhatian bagi warga maupun pelaku industri yang mendominasi kegiatan ekonomi di Batam.

    Selain itu, kondisi cuaca yang tidak menentu sering kali berdampak pada aktivitas harian masyarakat khususnya yang berhubungan dengan transportasi laut, pelabuhan, dan pekerjaan di luar ruangan.

    Hujan lebat atau angin kencang yang datang tiba-tiba bisa mengganggu jadwal kerja, perjalanan laut, maupun aktivitas logistik yang sangat vital di Batam. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan cuaca menjadi sangat penting.

    Melansir dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejumlah wilayah di Kota Batam pada hari ini diprediksi berawan. Misalnya saja, di Kecamatan Batam Kota diprediksi berawan dengan intensitas suhu 26 hingga 32 derajat Celsius.

  • Gunung Dukono Meletus 2 Kali Selasa Pagi 6 Mei 2025, Kolom Abu Membumbung 1.500 Meter

    Gunung Dukono Meletus 2 Kali Selasa Pagi 6 Mei 2025, Kolom Abu Membumbung 1.500 Meter

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Dukono di Halmahera Utara Maluku Utara mengalami dua kali erupsi pada Selasa pagi (6/5/2025), pukul 06.03 WIT dan 06.36 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom abu letusan pertama Gunung Dukono teramati mencapai 1.300 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal ke arah tenggara. 

    Sedangkan kolom abu erupsi kedua mencapai 1.500 meter di atas puncak, atau sekitar 2.587 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.

    Petugas Pos Pantau Gunung Dukono Bambang Sugiono mengimbau masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Dukono untuk tidak beraktivitas dalam radius bahaya yang sudah ditentukan.

    “Dilarang mendaki dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km,” katanya.

    Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

    Sepanjang 2025, Gunung Dukono tercatat sudah meletus sebanyak 134 kali. Hingga hari ini, Selasa (6/5/2025), Gunung Dukono masih berstatus Waspada (Level II). 

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini di Provinsi Bali, Berpotensi Hujan di Sejumlah Wilayah

    Prakiraan Cuaca Hari Ini di Provinsi Bali, Berpotensi Hujan di Sejumlah Wilayah

    Liputan6.com, Bandung – Memasuki bulan Mei cuaca di Indonesia mulai menunjukkan kondisi yang tidak menentu. Pasalnya transisi dari musim hujan ke musim kemarau menyebabkan pola cuaca menjadi sulit diprediksi.

    Selain itu, di beberapa daerah termasuk provinsi Bali hujan masih bisa turun tiba-tiba meskipun cuaca di pagi hari terlihat cerah. Situasi ini tentu berpengaruh terhadap berbagai aktivitas masyarakat terutama yang berkaitan dengan kegiatan di luar ruangan.

    Provinsi Bali sendiri dikenal sebagai destinasi wisata utama di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan alam seperti pantai, gunung, dan sawah.

    Oleh karena itu, prakiraan cuaca menjadi acuan penting bagi para pelaku pariwisata maupun wisatawan dalam merencanakan agenda perjalanan. Kemudian ketidaksiapan menghadapi perubahan cuaca bisa mengganggu kenyamanan dan keselamatan selama beraktivitas.

    Hampir banyak sektor sangat bergantung pada informasi cuaca sehingga banyak masyarakat cukup mengandalkan informasi terkait cuaca secara resmi dari BMKG atau bisa juga dari aplikasi cuaca resmi.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca harian masyarakat dan wisatawan bisa mempersiapkan diri lebih baik. Melansir dari situs web resmi BMKG berikut ini update prakiraan cuaca terkini di wilayah Provinsi Bali.

  • Menyelam di Pulau Monduli, Surga Tersembunyi Teluk Tomini Gorontalo

    Menyelam di Pulau Monduli, Surga Tersembunyi Teluk Tomini Gorontalo

    Tak hanya itu, ikan-ikan tropis seperti anthias fish dan sergeant fish berenang bebas di antara terumbu, seolah menyambut setiap tamu yang datang.

    Tak perlu menjadi penyelam profesional untuk menikmati keindahan ini. Pulau Monduli menyediakan fasilitas pelatihan diving lengkap dengan program sertifikasi.

    Pemula bisa belajar langsung dari instruktur berpengalaman, mulai dari teknik dasar hingga pelatihan lanjutan.

    “Tempat ini sangat ideal bagi siapa saja yang ingin mengenal dunia selam. Alamnya bersahabat dan suasananya mendukung,” kata Wawan sambil memeriksa peralatan penyelaman.

    Mahmud M., salah satu wisatawan yang datang dari Makassar, mengaku baru pertama kali menyelam. Namun setelah beberapa jam belajar, ia langsung jatuh cinta pada keindahan bawah laut Pulau Monduli.

    “Saya tidak menyangka lautnya seindah ini. Airnya tenang, karangnya berwarna-warni, dan suasananya sangat nyaman,” ungkapnya.

    Tidak banyak tempat di Indonesia yang menawarkan keindahan laut yang masih alami seperti ini. Pulau Monduli menjadi pengecualian.

    Keasrian lingkungan, keramahan pemandu lokal, dan kekayaan biota laut menjadikan tempat ini sebagai destinasi bahari yang layak masuk daftar kunjungan.

    Di tengah geliat promosi wisata bahari di Indonesia Timur, Pulau Monduli hadir bukan hanya sebagai tujuan, tetapi sebagai cerita indah tentang laut yang masih terjaga.

  • Buron Selama 8 Tahun, Perampok Sadis di Way Kanan Diringkus Polisi di Lampung Tengah

    Buron Selama 8 Tahun, Perampok Sadis di Way Kanan Diringkus Polisi di Lampung Tengah

    Kejahatan yang dilakukan MH terjadi pada Jumat, (9/6/2017) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban yang merupakan petani kopi berinisial AM dan istrinya sedang tidur di lantai dua rumah mereka di Kampung Bonglai, Kecamatan Banjit.

    Tiba-tiba, terdengar suara keras dari pintu rumah yang didobrak paksa. AM turun ke lantai satu dan mendapati tujuh pria tak dikenal sudah masuk ke dalam rumah. Salah satu dari mereka bahkan telah menyandera anak korban, berinisial HN.

    “Para pelaku membawa senjata api dan senjata tajam jenis golok. Tiga di antaranya menggunakan penutup wajah, sementara empat lainnya tidak,” jelas dia.

    Pelaku kemudian mengancam korban dan memaksa menunjukkan tempat penyimpanan uang serta perhiasan. Karena tidak segera menuruti, korban dianiaya secara brutal. AM dibacok menggunakan golok pada bagian paha, punggung, dan kedua tangan. Akibat aksi sadis itu, korban akhirnya menyerahkan kunci lemari tempat menyimpan uang dan emas.

  • Sepandai-pandainya Sindikat Narkoba Komunikasi via Aplikasi Zangi, Akhirnya Tertangkap Polda Sumut Juga

    Sepandai-pandainya Sindikat Narkoba Komunikasi via Aplikasi Zangi, Akhirnya Tertangkap Polda Sumut Juga

    Di tempat terpisah, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut bersama Polres Pematang Siantar dan Polres Simalungun mengungkap praktik peredaran dan penyalahgunaan narkoba jenis ekstasi di Tempat Hiburan Malam (THM) Studio 21, Kota Pematang Siantar.

    Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, didampingi Kapolres Pematang Siantar, AKBP Sahudur Sitinjak, dan Kapolres Simalungun, AKBP M. Aritonang, menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut dilakukan di THM yang berlokasi di Jalan Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun.

    “Dari pengungkapan ini, ditangkap lima orang tersangka dengan peran berbeda-beda,” sebutnya.

    Kelima tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial JS alias Minok, RS, G, R, dan AM alias Ong. Pengungkapan kasus berawal dari penangkapan tersangka RS di dalam bar Studio 21.

    Dalam pengembangan, polisi kemudian menangkap JS alias Minok di kamar hotel yang masih berada satu gedung dengan lokasi hiburan tersebut. Dari kedua tersangka, disita 97 butir pil ekstasi dan beberapa butir happy five.

    “Minok ini berperan penting dalam mengatur keluar masuknya ekstasi. Dia juga merupakan Manajer Studio 21,” Calvijn mengungkapkan.

  • Saran dari Pakar Klimatologi Menghadapi Musim Kemarau 2025

    Saran dari Pakar Klimatologi Menghadapi Musim Kemarau 2025

    Liputan6.com, Yogyakarta – Musim kemarau tahun ini diprediksi akan datang lebih cepat pada bulan April dan Mei, sedangkan puncak kemarau terjadi dari Juni hingga Juli. Perbedaan durasi musim kemarau tahun ini Pakar Klimatologi dari Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) Emilya Nurjani, mengatakan karena adanya angin musim yang kerap diketahui sebagai muson atau monsoon yang menjadi penentu musim di Indonesia adalah muson Asia atau Muson Timur dan Muson Barat atau Muson Australia.

    Emilya menjelaskan, muson Asia menjadi penentu akan datangnya penghujan, sedangkan muson Australia menjadi penentu masuknya musim kemarau. Namun begitu, kedatangan masing-masing muson ini di setiap wilayah tidak terjadi dalam waktu bersamaan.

    “Kadang-kadang tidak selalu bersamaan. Biasanya jika datang kita bisa mulai menentukan Kapan musim itu mulainya musim hujan maupun musim kemarau,” jelasnya.

    Emilya mengatakan fenomena iklim lain yang dapat memengaruhi musim di Indonesia, seperti el Nino dan la Nina, Indian Ocean Dipole (IOD) siklon tropis, osilasi, dan The Quasi-biennial Oscillation (QBO). Menurutnya tahun ini, kemungkinan besar tidak ada pengaruh fenomena-fenomena itu terhadap hujan yang turun di Indonesia.

    Soal kedatangan musim kemarau 2025, Emilya menyebutkan durasinya dapat beragam, bahkan ada yang mencapai 24 dasarian atau 8 bulan. Emilya memperkirakan, sebenarnya durasi kemarau tahun ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya, sehinggga para petani dapat lebih matang menyiapkan dalam memilih tanaman-tanaman yang akan mereka tanam nanti.

    Ia menyarankan agar masyarakat di daerah-daerah dengan waktu kemarau panjang tersebut dapat menyesuaikan jenis-jenis tanaman pertanian yang akan ditanam. Seperti memilih tanaman yang kebutuhan airnya lebih sedikit, dan masa tanamannya lebih pendek. Lalu, para petani dapat melakukan pengelolaan pola buka pintu waduk jika ada irigasi atau pengairan.

    “Untuk kebutuhan air, kolam retensi pun bisa menjadi opsi, meskipun memang kolam ini pengisiannya dilakukan saat musim penghujan,” ujarnya.

    Lalu, untuk sumber daya air, ia menyarankan adanya rainwater harvesting, dikarenakan minggu-minggu terakhir ini masih ada turun hujan. Sehingga nanti saat musim kemarau datang, hal tersebut bisa digunakan untuk cadangan air.

     

    Penyebab Tim SAR Gabungan Kesulitan Evakuasi 8 Pekerja Terjebak di Lubang Tambang Emas di Banyumas

  • 500 Tempat Pemilihan Sampah di Surabaya Bakal jadi Pemasukan Kas RW

    500 Tempat Pemilihan Sampah di Surabaya Bakal jadi Pemasukan Kas RW

    Liputan6.com, Jakarta – Sebagai upaya untuk menanggulangi permasalah sampah di Kota Surabaya, pemerintah setempat bakal meningkatkan jumlah tempat pemilihan sampah hingga ke tingkat rukun warga (RW) di tahun 2025.

    Saat ini sudah ada 50 RW tempat pemilihan sampah di Kota Surabaya, Pemkot Surabaya menargetkan 500 tempat pemilahan sampah di tahun 2025.

    Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merencanakan pengelolaan bank sampah sehingga dapat sekaligus menjadi pemasukan untuk kas RW.

    “Hari ini sudah berjalan di 50 RW, tapi target kami di tahun ini ada di 500 RW. Nantinya beberapa RW itu akan disediakan bank sampah, setelah pengelolaan bank sampah ini berjalan maka bisa memberikan pemasukan untuk kas RW,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu (3/5/2025).

    Hal itu disampaikan Eri Cahyadi saat peringatan Hari Bumi Sedunia digelar bersama PDAM Surya Sembada dan Pokja Wartawan Taman Surya (Potas) dengan aksi bersih-bersih Sungai Kalimas di Taman Asreboyo.

    Selain itu, pihaknya juga mengajak warga Kota Surabaya menjaga lingkungan, terutama bagi penduduk yang tinggal di kawasan bantaran Sungai Kalimas.

    “Saya minta tolong, sungai ini 93 persen itu (airnya) menjadi bahan baku pembuatan air PDAM. Semakin sungai ini tercemar dan kotor, maka pengelolaan PDAM semakin susah, semakin mahal. Warga Suroboyo tidak ingin harga PDAM mahal, nah kalau nggak ingin mahal maka ayo dijaga sungainya, jangan sampai kotor dan buang sampah di sungai,” katanya.

    Agar kualitas air terjaga baik, Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan Jasa Tirta untuk melakukan pengawasan bangunan di sekitar bantaran Sungai Kalimas. Selain itu, Pemkot juga berencana akan menambah taman di sekitar bantaran Sungai Kalimas.

     

    Upaya Evakuasi 8 Pekerja Terjebak di Lubang Tambang, ESDM Turunkan Alat Canggih

  • Mengulik Reaksi Partai Golkar usai Prabowo Pidato Bela Buruh

    Mengulik Reaksi Partai Golkar usai Prabowo Pidato Bela Buruh

    Selain itu presiden juga menyinggung soal korupsi. Presiden menyebut bahwa korupsi adalah musuh bersama dan ia akan mendorong Undang-Undang Perampasan Aset Koruptor.

    Henry menyebut pidato Presiden Prabowo adalah panggilan moral sebagai anak bangsa yang mencintai seluruh tumpah darah Indonesia. 

    “Seperti kata filsuf dunia, Plato bahwa keadilan dalam kehidupan dan perilaku negara hanya mungkin terjadi jika terdapat keadilan dalam jiwa para pemimpinnya. Nah, Golkar akan memastikan keadilan ini terwujud, baik untuk buruh maupun dalam pemberantasan korupsi,” katanya.

    Wakil Ketua Dewan Penasehat DPP AMPI ini kemudian menyebut tahapan konkret Golkar untuk mengawal janji-janji tersebut. 

    Pihaknya berupaya mendorong Golkar untuk membentuk tim khusus untuk berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan. 

    “Kami di Balitbang Partai Golkar juga mendorong Fraksi Golkar di DPR juga dapat mengawal regulasi dan anggaran agar hak buruh. Termasuk buruh migran dan buruh laut harus ikut terjamin. Maka tak menjadi persoalan kemudian dalam perjalanannya Golkar memetakan kebutuhan spesifik, dari nelayan hingga petani,” katanya.

    Untuk isu pemberantasan korupsi, kata dia, Golkar berkomitmen mendorong pengesahan UU Perampasan Aset. 

    Hal itu bisa diawali dengan memastikan integritas di internal dengan seleksi kader yang bersih dan berintegritas.

    “Partai Golkar ingin menunjukkan bahwa keadilan, sebagaimana diimpikan Plato, bukan sekadar wacana, melainkan tindakan nyata,” tegas Waketum DPP Bapera ini. 

    Menurutnya, Presiden telah menunjukkan arah kompas yang tepat untuk mensejahterakan buruh, petani, dan nelayan. Golkar akan memastikan jalan yang diperjuangkan ini mulus hingga manfaatnya dirasakan rakyat.