Category: Liputan6.com Regional

  • Tindak Lanjuti Laporan TPUA Soal Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Periksa 31 Saksi, Termasuk Teman Sekolah dan Kuliah

    Tindak Lanjuti Laporan TPUA Soal Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Periksa 31 Saksi, Termasuk Teman Sekolah dan Kuliah

    Liputan6.com, Solo – Penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri tengah mengumpulkan ijazah milik teman-teman Presiden ke-7 RI Jokowi saat mengenyam pendidikan di SMA Negeri 6 Solo dan kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Langkah ini merupakan bagian dari penyelidikan atas laporan yang dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) terkait dugaan ijazah palsu yang ditudingkan kepada Jokowi.

    Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Raharjo Puro menyampaikan bahwa kedatangan tim penyidik dan tim Laboratorium Forensik (Labfor) ke Polresta Solo merupakan bagian dari proses menindaklanjuti laporan masyarakat yang dilayangkan oleh TPUA mengenai keaslian ijazah milik mantan Wali Kota Solo. Ia menuturkan bahwa proses penyelidikan ini telah berlangsung selama satu bulan dengan mencakup  wilayah Solo hingga Yogyakarta.

    “Di mana kami saat ini adalah kegiatan untuk mengambil sampel pembanding di mana itu salah satu dari kegiatan penyelidikan di mana kita memerlukan sampel pembanding untuk uji labfor. Adapun kegiatan itu merupakan pelayanan kami kepada masyarakat agar mempermudah dan mempercepat proses penyelidikan. Dari sampel yang diberikan itu dari rekan Bapak Joko Widodo ijazah dari rekan saat di SMA dan kuliah. Ini yang nantinya akan kita jadikan uji pembanding oleh labfor,” ujarnya di Polresta Solo, Kamis (8/5/2025).

    Tak hanya mengumpulkan ijazah dari orang-orang yang pernah bersekolah dan berkuliah bersama satu angkatan dengan Jokowi, Djuhandhani juga menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait tuduhan tersebut. Mereka yang diperiksa termasuk teman-teman sekolah dan kuliah Jokowi, baik saat di SMA Negeri 6 Solo maupun di Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta serta pihak TPUA yang menjadi pelapor.

    “Di samping uji labfor dan menguji dokumen-dokumen yang ada, kita sudah melakukan berbagai kegiatan, pemeriksaan sudah. Memeriksa sekitar 31 saksi itu ada yang dari versi pendumas (pengaduan masyarakat) maupun teman kuliah, teman SMA dan sebagainya yang kita adakan klarifikasi. Saat ini prosesnya masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya.

  • Gugat Jokowi Soal Mobil Esemka, Penggugat Tawarkan Perdamaian saat Mediasi

    Gugat Jokowi Soal Mobil Esemka, Penggugat Tawarkan Perdamaian saat Mediasi

    Dalam sidang tersebut, pihak penggugat menyampaikan bahwa penunjukan mediator diserahkan sepenuhnya kepada majelis hakim. Perrnyataan itu disetujui oleh kuasa hukum dari tergugat I dan tergugat III. Namun mereka memberikan catatan bahwa mediator harus berasal dari kalangan hakim Pengadilan Negeri Solo.

    Kuasa hukum penggugat, Ardian Pratomo, mengatakan dalam agenda mediasi lanjutan yang bakal digelar pekan depan, pihaknya berharap bisa melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak tergugat dengan baik. “Harapannya tentunya akan bisa melakukan komunikasi dengan para pihak dengan baik. Artinya, gugatan ini bukan semata-mata untuk mendiskreditkan secara individu tapi ini terkait dengan program nasional (mobil Esemka) secara besar tentunya akan ada komunikasi-komunikasi yang lebih konkrit,” ujar dia.

    Kemudian, Ardian mengungkapkan pihaknya akan menyampaikan penawaran perdamaian versi dari pihak penggugat. Adanya penawaran tersebut, pihaknya pun akan menunggu respon dari pihak mereka terkait penawaran perdamaian yang diajukan kepada para tergugat.

    “Kita akan menunggu, mereka akan menanggapi penawaran kita seperti apa atau bahkan mereka memiliki konsep perdamaian itu seperti apa. Jika di antara para pihak itu bisa ketemu konsep perdamaiannya bisa ditemukan tentu akan ada kemungkinan untuk damai,” ucapnya.

    Sementara itu kuasa hukum Jokowi, YB Irpan mengatakan pihak mediator telah mengarakan kepada kedua belah pihak agar pada masa-masa mediasi ini bisa diefektifkan. Oleh karena itu, dalam waktu sepekan mendatang, para pihak penggugat maupun tergugat untuk mempersiapkan resume mengenai apa yang akan ditawarkan dalam rangkan menyelesaikan sengketa pada proses mediasi.

    “Saya sudah sampaikan kepada penggugat melalui kuasa hukumnya biar semuanya berjalan lancar maka sebelum forum mediasi dijadwalkan setidaknya kami sudah menerima resume, dengan harapan pada saat mediasi itu juga kami langsung bisa memberikan suatu tanggapan,” kata dia. 

  • Jaga Ketahanan Pangan di Musim Kemarau, Banyuwangi Siapkan Waduk 10 Juta Meter Kubik

    Jaga Ketahanan Pangan di Musim Kemarau, Banyuwangi Siapkan Waduk 10 Juta Meter Kubik

    Liputan6.com, Banyuwangi – Menjaga ketersediaan pangan saat musim kemarau, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau Waduk Bakjulmati, memastikan ketersediaan pasokan air irigasi tetap aman. Bupati Ipuk meninjau debit air di waduk yang memenuhi kebutuhan suplai irigasi pertanian, khususnya di Kecamatan Wongsorejo itu. “Kami ingin memastikan kesiapan suplai air untuk petani. Apalagi beberapa daerah di Banyuwangi ada yang sudah memasuki musim kemarau,” kata Ipuk, Selasa (6/5/2025).

    Waduk ini guna memenuhi sekitar 1.800 hektar lahan pertanian di Wongsorejo yang memang dikenal dengan daerah kering. Diperkirakan pasokan air Waduk Bajulmati cukup selama musim kemarau. “Kita berharap petani bisa terus tanam dan panen. Dengan demikian kebutuhan pangan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik. Kita ingin Banyuwangi tetap menjadi daerah yang kuat sebagai salah satu lumbung pangan nasional,” tambah Ipuk.

    Ditambahkan Sekretaris Dinas PU Pengairan Riza Al Fahrobi, Waduk Bajulmati mampu menampung air dengan kapasitas maksimal 10 juta meter kubik (m3). Hingga saat ini, ketinggian air masih di angka 87,6 meter, yang menunjukkan kondisi aman untuk memasuki musim kemarau. “Airnya cukup untuk mengairi target 1.800 hektare lahan pertanian di wilayah Kecamatan Wongsorejo,” ujarnya.

    Riza menjelaskan, air dari waduk Bajulmati dialirkan ke Dam Bajulmati untuk seterusnya mengalir menuju irigasi tersier guna mengairi lahan-lahan pertanian.  Selama musim kemarau, debit air yang dikeluarkan dari waduk berkisar 2,2 hingga 2,6 meter kubik per detik, tergantung kebutuhan lahan di hilir. Lahan persawahan yang selama ini hanya 2 kali tanam bisa menjadi 3 kali tanam per tahun.

  • Tongkrongan Hits di Purwokerto, Kedai Kopi Murah Meriah Buka 24 Jam

    Tongkrongan Hits di Purwokerto, Kedai Kopi Murah Meriah Buka 24 Jam

    Kini, Purwokerto memiliki beberapa kedai kopi dengan harga terjangkau yang bisa menjadi referensi para pencinta kuliner. Beberapa di antaranya adalah kopitiam dan kedai kopi tradisional yang semakin menyemarakkan kuliner Purwokerto.

    1. Kopi Oey

    Kopi Oey Purwokerto terletak di Berkoh, Purwokerto Selatan. Selain kopi tarik dan kopi susu yang menjadi andalan, Kopitiam Oey juga memiliki menu wedang rempah, teh tarik jahe, cokelat, mocha, hingga minuman berbahan buah seperti jus kedondong atau orange fizz.

    Adapun pilihan makanan mulai dari roti bakar, pisang goreng, singkong sambal roa, lumpia, nasi goreng, soto, mi ayam bakso, dan yang cukup unik soto oseng ayam. Jika ingin menikmati kuliner Kopi Oey, jam buka kedai yang berada di seberang RSUD Margono Soekarjo ini mulai 11.30 hingga 21.00 WIB. Kopitiam ini juga menyediakan co-working space di lokasi yang cukup nyaman namun strategis.

    2. Budiman

    Kedai Budiman berada tak jauh dari Pasar Manis Purwokerto atau tepatnya di Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Purwokerto Barat. Kedai ini memang baru launching beberapa bulan lalu namun cukup menarik bagi para pencinta kuliner. Menu seperti kopi butter, cokelat hangat, teh tarik, jahe susu, hingga beragam es teh bisa dinikmati mulai dari pagi hingga malam hari.

    Bagaimana tidak kedai dengan ambience Melayu-Tionghoa ini buka 24 jam. Menu makanan pun tersaji untuk sarapan seperti bubur ayam charsiu, hingga hidangan makan siang dan malam yakni kwetiau, nasi ayam, sapi lada hitam, ayam kungpao dan lainnya yang halal. Camilannya pun tak ketinggalan di antaranya roti bakar selai srikaya dan beragam varian lainnya. Tersaji pula mantao, serta siomay dan dimsum dengan minyak cabe yang gurih pedas. Harganya pun cukup terjangkau mulai dari Rp12.000 per porsi.

    3. Sarinah

    Seperti halnya kedai Budiman, Kedai Sarinah juga mengusung konsep buka 24 jam. Warung kopi di kawasan Kebon Dalem atau tepatnya di Pasar Sarimulyo, Purwokerto ini tengah populer menjadi lokasi nongkrong generasi muda mulai pagi hingga dini hari. Lokasinya juga cukup strategis dengan pilihan menu beragam dan harga terjangkau seperti kopi hitam, hingga kopi blueberry dengan padanan rasa yang unik.

    4. Warkop Mampir Ngopi

    Warung kopi yang buka 24 jam lainnya adalah Warkop Mampir Ngopi yang berada di jalan BP Pereng Ruko Nomor 3, Purwokerto. Menu makanan yang disajikan pun hampir serupa yakni bubur asin, bubur ayam, hingga hidangan berat seperti nasi ati ampela dan nasi paru. Untuk beverages pilihannya tentu adalah kopi saring, soda gembira, thai tea, beras kencur, hingga matcha yang kekinian. Harganya pun cukup terjangkau mulai dari Rp 9.000 untuk minuman dan Rp 9.000 untuk makanan.

    5. Kedai Pankoi

    Kedai Pankoi yang juga berada di kawasan Kebon Dalem, Purwokerto meski tidak buka 24 jam namun bisa jadi destinasi kuliner pagi hari. Pasalnya, kedai ini buka mulai pukul tujuh pagi hingga sepuluh malam. Tak jauh berbeda, kudapan yang ditawarkan di antaranya roti bakar serta makanan berat seperti kwetiau dan nasi goreng hongkong.

  • Dukung Penguatan Industri TPT, Dirjen IKFT Resmikan Pabrik Tekstil di Bandung

    Dukung Penguatan Industri TPT, Dirjen IKFT Resmikan Pabrik Tekstil di Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) meresmikan pabrik tekstil PT Rama Putera Berjaya di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/5/2025).

    Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT), Taufik Bawazier dalam sambutannya menyampaikan, perkembangan kinerja sektor Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), yang merupakan salah satu sektor industri andalan dalam menopang perekonomian nasional. Pada Triwulan I Tahun 2025, industri TPT menunjukkan kinerja yang cukup menggembirakan dengan pertumbuhan PDB sebesar 4,64% (YoY) dan kontribusi sebesar 0,99% terhadap PDB nasional.

    “Ekspor TPT hingga Februari 2025 tercatat mencapai USD 2,03 miliar, meningkat sebesar 2,67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja neraca perdagangan TPT juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 20,99% atau setara USD 0,78 miliar. Capaian ini diraih di tengah tantangan global, seperti ketidakpastian pasar ekspor akibat penerapan tarif resiprokal oleh Amerika Serikat serta konflik geopolitik yang sedang berlangsung,” ujarnya.

    Lebih lanjut Taufik menyampaikan, dari sisi investasi, sektor TPT juga mengalami pertumbuhan positif. Pada tahun 2024, Penanaman Modal Asing (PMA) di sektor ini meningkat sebesar 109,97%, sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mengalami penurunan 9,21%. Namun secara total, investasi sektor TPT tumbuh sebesar 107,71%, mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek jangka panjang industri ini. 

    “Adapun penyerapan tenaga kerja di sektor TPT mencapai 3,97 juta orang, yang merupakan 19,87% dari total tenaga kerja industri manufaktur nasional hingga Agustus 2024,” ujarnya. Lebih lanjut Taufik juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Rama Putera Berjaya atas langkah strategis dalam merealisasikan investasi sebesar Rp530,4 miliar, dengan kapasitas produksi mencapai 33,2 ribu ton benang dan 60 juta meter kain grey per tahun. Investasi ini telah menciptakan 1.250 lapangan kerja baru dan menjadi kontribusi nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

    “Kami berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku industri TPT lainnya, serta mendapat dukungan penuh dari Kementerian dan Lembaga terkait demi kemajuan industri nasional. Saya juga ingin menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelaku industri TPT yang telah berjuang mempertahankan eksistensi dan daya saing sektor ini, serta terus memberikan kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekspor nasional,” kata Taufik. 

    Lebih lanjut dia juga menyampaikan bahwa, Kementerian Perindustrian terus mendukung penguatan sektor TPT nasional melalui sejumlah program strategis, antara lain Transformasi menuju Industri 4.0, melalui pemanfaatan teknologi kunci seperti artificial intelligence, novel fabrics, Internet of Things (IoT), rapid data analysis, mobilecommerce, virtual/augmented reality, online vector editors, 3D printing, blockchain, dan sustainability.

    “Peningkatan kompetensi SDM industri, Persiapan menuju dekarbonisasi dan ekonomi sirkular, termasuk penguatan praktik keberlanjutan di seluruh rantai nilai, Program restrukturisasi mesin dan peralatan industri TPT, yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 dan akan terus diperluas di tahun anggaran 2025,” katanya.

    Sebagai informasi, pada tahun 2024, program restrukturisasi ini telah diperluas untuk mencakup industri pertenunan dan rajut, dengan alokasi anggaran sebesar Rp28,7 miliar untuk 49 perusahaan industri penerima.

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan sampaikan kepada para kepala daerah perihal perkembangan ekonomi Indonesia. Menurutnya akan ada potensi relokasi industri tekstil sepatu dari Vietnam.

  • Jampidum Supervisi Penanganan Perkara Tipidum di Wilayah Hukum Kejati Sulsel 

    Jampidum Supervisi Penanganan Perkara Tipidum di Wilayah Hukum Kejati Sulsel 

     

    Liputan6.com, Makassar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan kegiatan supervisi penanganan tindak pidana umum di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel), Kamis (8/5/2025). 

    Wakil Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Wakajati Sulsel) Teuku Rahman didampingi Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Kejati Sulsel Rizal Syah Nyaman menerima rombongan Jampidum yang dipimpin Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda, Nanang Ibrahim Soleh.

    Wakajati Sulsel, Teuku Rahman mengatakan Kejati Sulsel mendapat kepercayaan dari Jampidum sebagai pilot projet dalam desentralisasi pengendalian dan pengawasan penyelesauan perkara berdasarkan keadilan restoratif secara mandiri.

    “Kepercayaan tersebut kami manfaatkan dengan sangat baik. Kami pastikan penyelesaian perkara dengan keadilan restoratif semata-mata untuk memberikan pelayanan hukum terbaik bagi masyarakat yang tidak dinodai adanya transaksi suap, gratifikasi maupun perbuatan tercela lainnya,” kata Teuku Rahman. 

    Dia melaporkan pelaksanaan RJ di wilayah hukum Kejati Sulsel sejak Januari sampai Desember 2024 sejumlah 138 perkara disetujui dan 7 perkara tidak disetujui. Kemudian pada periode Januari sampai Mei 2024, terdapat 67 perkara yang disetujui dan 1 perkara tidak disetujui.

    Direktur Tindak Pidana Terhadap Orang dan Harta Benda, Nanang Ibrahim Soleh mengatakan kegiatan supervisi ini menjadi wadah untuk mengevaluasi kinerja berdasarkan hasil monitoring pelaksanaan Restorative Justice (RJ) di wilayah hukum Kejati Sulsel.

    Termasuk untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi serta meningkatkan akurasi dan konsistensi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi penuntutan maupun penyelesaian perkara pidana umum.

    “Kejati Sulsel sebagai salah satu satuan kerja yang dipilih untuk pilot projet dalam desentralisasi pelaksanaan RJ telah menjalankan tugas dengan baik. Meski ada beberapa catatan yang masih perlu dibenahi,” kata Nanang.

    Dia menyebutkan masih kurangnya kesadaran dan kesungguhan dalam melaksanakan kegiatan RJ terhadap perkara yang terindikasi dapat dilakukan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif.

    “Masih kurangnya pemahaman untuk perkara yang layak dan tidak layak untuk dilakukan RJ. Tingkatkan pemahaman dan pembelajaran untuk semua Jaksa yang menangani perkara,” tutup Nanang .

    Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

    Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejagung Noor Rachmad menyatakan pihaknya memiliki alasan khusus ketika menangguhkan eksekusi 10 terpidana mati, Namun Dia enggan menyebutkan alasan tersebut.

  • Makna Motif Tapak Liman pada Batik Khas Betawi

    Makna Motif Tapak Liman pada Batik Khas Betawi

    Liputan6.com, Jakarta – Bagi masyarakat Betawi, batik bukan sekadar selembar kain yang digunakan untuk menutup tubuh. Warisan budaya Indonesia ini juga dilengkapi kekhasan motif penuh makna, salah satunya motif tumbuhan tapak liman.

    Motif pada batik bukan sekadar sebagai nilai estetis, melainkan bentuk ekspresi. Mereka mencerminkan kebudayaan pembuatnya, seperti halnya masyarakat Betawi.

    Mengutip dari laman Seni & Budaya Betawi, Jakarta yang saat itu dikenal sebagai Batavia terkenal dengan seni kerajinan batiknya. Identitas ini telah dipegang oleh Jakarta sejak abad ke-19.

    Kalangan kerajaan Belanda, Cina, maupun pribumi kerap mengenakan batik dengan beragam motif untuk segala acara. Salah satu motif yang kerap digunakan adalah motif tumbuhan tapak liman.

    Tapak liman juga dikenal sebagai salah satu tumbuhan yang sangat mudah tumbuh. Beberapa daerah menyebut tumbuhan ini dengan nama tanaman tutup bumi atau tanaman balagaduk.

    Tumbuhan ini kerap digunakan sebagai obat dengan cara merebus kemudian meminum air rebusannya. Bagian yang digunakan adalah semua tanamannya, baik akar, batang, maupun daunnya. Tumbuhan ini dipercaya dapat mengobati radang tenggorokan, amandel, influenza, radang mata, radang ginjal akut, perut kembung, hepatitis, beri-beri, disentri, gigitan ular, batuk seratus hari, hingga kurang darah.

     

  • Perjalanan Musik Remix di Indonesia

    Perjalanan Musik Remix di Indonesia

    Remix adalah proses mengolah ulang sebuah lagu dengan mengubah struktur, menambahkan efek, atau mengganti instrumen. Berbeda dengan cover yang mempertahankan aransemen asli, remix bisa mengubah genre, tempo, atau bahkan menciptakan versi yang sama sekali baru.

    Tujuannya beragam, mulai dari penyesuaian kebutuhan DJ hingga eksperimen musikal. Keberadaan musik remix memperkaya khazanah musik Indonesia.

    Era digital, remix semakin mudah diproduksi berkat perangkat lunak musik. Platform seperti YouTube dan SoundCloud menjadi sarana distribusi bagi produser independen.

    Tren kolaborasi lintas genre juga semakin kuat, seperti remix yang menggabungkan pop, dangdut, dan elemen tradisional. Remix masa kini semakin menonjolkan percampuran unsur budaya.

    Terdapat kecenderungan menggabungkan sample musik tradisional seperti gamelan atau suling dengan beat elektronik. Komunitas seperti Indra7 dan Sunmantra secara aktif mengeksplorasi fusion antara elemen lokal dan global.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Intip, 6 Rekomendasi Kuliner Hits Wajib Dicoba di Semarang

    Intip, 6 Rekomendasi Kuliner Hits Wajib Dicoba di Semarang

    5. Nasi Liwet Bu Widodo

    Nasi Liwet Bu Widodo adalah kuliner legendaris yang terletak di kawasan Simpang Lima tepatnya di tikungan setelah Mal Ciputra. Sejak 1994, tempat ini menyajikan nasi liwet khas Semarang.

    Terdapat hidangan mulai dari kuah opor kuning, sayur labu siam, tahu opor, telur bumbu, krecek, dan suwiran ayam. Selain itu, dengan harga yang terjangkau nasi liwet ini menjadi favorit bagi banyak orang yang mencari cita rasa autentik Semarang.

    Lokasinya berada di Kuliner Simpang Lima, Jl. Simpang Lima, Karangkidul, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah dengan jadwal buka setiap hari pukul 17.00 hingga 00.00 WIB.

    6. Bebek Goreng Pak Thori

    Bebek Goreng Pak Thori terkenal dengan bebek gorengnya yang empuk dan bumbu rempah yang khas. Selain itu, tempatnya menyediakan dua jenis sambal, sayuran segar, dan nasi hangat, bebek goreng yang menjadi favorit banyak orang termasuk selebritis dan pejabat.

    Kedai makanan ini juga memiliki menu populer berupa nasi goreng babat dengan bumbu khas yang disukai masyarakat Semarang. Melansir dari ulasan Google, tempatnya meraih rating 4,4 dari total 918 pengguna.

    Lokasinya berada di Jl. Raya Manyaran-Gunungpati, Nongkosawit, Kec. Gn. Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Adapun Bebek Goreng Pak Thori memiliki jadwal buka setiap hari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

  • Modus Pelarian Endang Pristiwati, Koruptor Rp2 Miliar: Ganti Identitas 4 Kali Selama 8 Tahun

    Modus Pelarian Endang Pristiwati, Koruptor Rp2 Miliar: Ganti Identitas 4 Kali Selama 8 Tahun

    Liputan6.com, Lampung – Setelah delapan tahun buron, mantan teller bank pelat merah, Endang Pristiwati (56), akhirnya ditangkap oleh tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah. Endang merupakan terpidana kasus korupsi senilai Rp2 miliar yang selama ini dikenal lihai menghindari kejaran hukum.

    Kepala Seksi Intelijen Kejari Lampung Tengah, Alfa Dera, menyebutkan bahwa Endang berpindah-pindah lokasi persembunyian dan telah mengganti identitasnya sebanyak empat kali selama dalam pelarian.

    “Alhamdulillah, setelah pemantauan intensif dan kerja sama lintas seksi, kami berhasil mengamankan yang bersangkutan,” ujar Alfa, Kamis (8/5/2025).

    Endang sempat divonis bersalah secara in absentia oleh pengadilan pada tahun 2017. Namun, sejak proses penyidikan hingga putusan tersebut, ia terus menghindar dari kejaran aparat dengan tinggal di berbagai daerah di Pulau Jawa dan kembali lagi ke Lampung.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, Endang sempat mengganti identitas menjadi “Widyastuti” saat berada di Magelang, Jawa Tengah, dibantu oleh beberapa orang yang kini turut dalam penyelidikan. Setelah itu, dia berpindah ke Wonosobo, lalu ke Pesawaran, dan terakhir ditangkap di Bandar Lampung.

    “Dia mengaku menggunakan nama yang sama, tapi beda alamat di setiap daerah. Ini jadi bagian strateginya mengelabui petugas,” ungkapnya.