Category: Liputan6.com Regional

  • Kampung Pengok, Bukti Sejarah Perkembangan Kereta Api di Yogyakarta

    Kampung Pengok, Bukti Sejarah Perkembangan Kereta Api di Yogyakarta

    Jejak sejarah perkeretaapian di Kampung Pengok juga dibuktikan dengan keberadaan bangunan Balai Yasa Yogyakarta. Keberadaan kompleks bangunan bersejarah ini dilatarbelakangi oleh industri kereta api yang memerlukan jasa perawatan rutin.

    Menurut catatan sejarah, perkeretaapian di Indonesia dimulai saat pencangkulan pertama jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta). Pencangkulan itu dilakukan pada 17 Juni 1864 di Desa Kemijen oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele.

    Adapun pembangunan jalur tersebut dilaksanakan oleh perusahaan swasta Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Mereka menggunakan lebar sepur 1.435 mm.

    Pada 8 April 1875, pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api melalui perusahaan negara Staatssporwegen (SS). Selanjutnya pada 1914, NIS mendirikan Centraal Werkplaats (bengkel pusat) yang saat ini dikenal dengan nama Balai Yasa. Centraal Werkplaats bertugas melaksanakan overhaul lokomotif, gerbong, dan kereta.

    Pada 1942, Centraal Werkplaats beserta perkeretaapian Indonesia diambil alih oleh pemerintahan Jepang. Saat itu, namanya berubah menjadi Rikuyu Sokyuku (Dinas Kereta Api).

    Usai proklamasi kemerdekaan, stasiun dan kantor pusat kereta api diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Kantor Pusat Kereta Api Bandung diambil alih pada 28 September 1945 yang kemudian diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia.

    Peristiwa ini sekaligus menandai berdirinya Djawatan Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI). Peristiwa besar ini juga berdampak besar terhadap bengkel kereta api yang ada di Kampung Pengok.

    Awalnya, bengkel tersebut diberi nama Balai Karya. Seiring perkembangannya, namanya berubah menjadi Balai Yasa hingga saat ini.

    Pada 6 Juni 1959, Balai Yasa Yogyakarta berubah fungsi menjadi bengkel Iokomotif hingga sekarang. Saat itu, peresmiannya dilakukan oleh Direktur Jenderal Kepala Jawatan Kereta Api, Ir. Effendi Saleh.

    Saat ini, bangunan Balai Yasa Yogyakarta di Kampung Pengok telah ditetapkan sebagai cagar budaya dengan Per. Men Budpar RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011. Bangunan ini menjadi bukti sejarah perkembangan industri kereta api di Yogyakarta.

    Penulis: Resla

  • KAI Daop 9 Jember, Siapkan 40 Ribu Tiket Selama Libur Panjang Waisak

    KAI Daop 9 Jember, Siapkan 40 Ribu Tiket Selama Libur Panjang Waisak

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menyediakan 40.678 tempat duduk untuk keberangkatan dari wilayah Daop 9 Jember selama periode libur panjang akhir pekan yang dirangkai dengan libur dan cuti bersama Waisak, mulai 9- 13 Mei 2025. Untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang tinggi untuk berlibur, selama pada periode tersebut PT KAI Daop 9 Jember mengoperasikan 26 perjalananan kereta api.

    ”Total kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 40.678, dari jumlah tersebut telah terjual tiket mecapai 90% dari kapasitas,” kata Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro Jumat (9/5/2025).

    Cahyo menambahkan, untuk keberangkatan Jumat (9/5/2025) sebanyak 8.628 penumpang telah berangkat dengan sejumlah kereta api. Angka tersebut kemungkinan masih bertambah, mengingat data diambil pukul 10.00 WIB, sementara masih ada beberapa KA keberangkatan siang hingga malam hari.

    Kereta Api (KA) Probowangi relasi Stasiun Ketapang – Stasiun Surabaya Gubeng yang merupakan kereta bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO), masih menjadi pilihan utama masyarakat di wilayah Daop 9 Jember selama masa libur panjang. Dalam periode 5 hari libur tersebut, total tiket yang terjual mencapai 5.546 lembar, atau rata-rata 1.109 penumpang per hari. Jumlah ini setara dengan 174 persen dari total kapasitas KA Probowangi yang menyediakan 636 tempat duduk.

    Tak hanya kereta PSO, kereta komersial juga menunjukkan tren positif dalam jumlah penumpang. KA Blambangan Ekspres relasi Stasiun Ketapang – Stasiun Pasar Senen tercatat sebagai kereta komersial paling diminati selama periode libur panjang ini. Dari keberangkatan sejumlah stasiun di wilayah Daop 9 Jember, total tiket yang terjual selama 5 hari mencapai 1.986 tiket. Rata-rata penjualan per hari mencapai 397 tiket, atau 95 persen dari total kapasitas sebanyak 416 tempat duduk.

    Hingga saat ini, tempat duduk yang masih tersedia pada beberapa kereta api, seperti KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon, KA Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap, Mutiara Timur relasi Ketapang-Surabaya Pasarturi, Mutiara Timur Tambahan relasi Ketapang-Surabaya Gubeng, Ijen Ekspres relasi Ketapang-Malang dan KA Logawa relasi Ketapang-Purwokerto. Masyarakat dapat segera melakukan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, maupun kanal penjualan resmi lainnya

    “KAI Daop 9 Jember berkomitmen menghadirkan transportasi kereta api yang aman, nyaman dan berkesan bagi seluruh pelanggan. Terima kasih kepada para pelanggan yang telah menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan selama liburan,” pungkasnya.

  • Resahkan Masyarakat, 492 Preman dan Anggota Ormas Diciduk Polda Banten

    Resahkan Masyarakat, 492 Preman dan Anggota Ormas Diciduk Polda Banten

    Total ada 492 anggota ormas hingga preman yang ditangkap polisi sejak 01-09 Mei 2025, berikut data lengkapnya:

    1) Ditreskrimum Polda Banten : 35 orang, sidik 22, pembinaan 13 orang.

    2) Samapta Polda Banten : 9 preman, pembinaan 9 orang.

    3) Polresta Tangerang : 96 preman, sidik 11, pembinaan 85 preman.

    4) Polresta Serkot : 68 orang, sidik 9, pembinaan 59 orang.

    5) Polres Serang : 82 preman, sidik 16, pembinaan 66 preman.

    6) Polres Cilegon : 69 orang, sidik 0, pembinaan 69 orang.

    7) Polres Pandeglang : 4 preman, sidik 4. 

    8) Polres Lebak : 129 preman, sidik 1, pembinaan 128 orang.

  • Ada Konvoi Bobotoh, Warga Diimbau Hindari 13 Ruas Jalan Utama di Kota Bandung

    Ada Konvoi Bobotoh, Warga Diimbau Hindari 13 Ruas Jalan Utama di Kota Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota Bandung mengimbau masyarakat untuk menghindari sejumlah ruas jalan utama Kota Bandung sehubungan akan adanya konvoi bobotoh usai laga Persib Bandung vs Barito Putera malam ini, Jumat, 9 Mei 2025. 

    Berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan pemerintah kota, ada 13 ruas jalan utama Kota Bandung yang akan dilalui konvoi bobotoh, yakni sebagai berikut:

    1. Jalan Cikapayang

    2. Jalan Pasupati

    3. Jalan Asia Afrika

    4. Jalan Merdeka

    5. Jalan Pasteur

    6. Jalan Soekarno Hatta

    7. Jalan Sekitar GBLA

    8. Gede Bage

    9. Riung Bandung

    10. Buah Batu

    11. Gatot Subroto

    12. Dago

    13. Graha Persib, Jalan Sulanjana

    Masyarakat umum pun diimbang mengatur ulang rute perjalanan serta menghindari kerumunan jika tidak berkepentingan. Selain itu, masyarakat diminta melapor jika mendapat kondisi darurat dengan menghubungi nomor 112.

    Sebelumnya, menjelang laga Persib Bandung melawan Barito Putera yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 9 Mei 2026, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memimpin langsung rapat koordinasi bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat.  

    Persiapan difokuskan pada aspek kebersihan, keamanan, dan pengendalian euforia suporter, terutama bila terjadi pawai kemenangan Bobotoh. 

    Farhan menyebut pemetaan wilayah yang rawan terdampak aktivitas suporter menjadi hal yang krusial.  Ia menginstruksikan camat untuk memperkirakan jalur konvoi dan potensi gangguan di lingkungan masing-masing.

    “Kita perlu hitung dampaknya, mulai dari keamanan hingga kebersihan di wilayah-wilayah yang akan dilalui pawai,” ujar Farhan. 

    Pemkot Bandung juga mengantisipasi tingginya animo Bobotoh yang bisa berdampak pada kerusakan fasilitas umum.  Ia mengapresiasi seluruh pihak yang bersiap siaga mengawal jalannya pertandingan hingga perayaan usai laga.

    “Kita cegah agar tidak ada perusakan. Prinsipnya, massa harus terus bergerak, tidak menumpuk di satu titik,” tambahnya. 

    Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan kewilayahan diminta melakukan pembersihan sejak dini, bahkan sebelum subuh. Farhan juga meminta wilayah seperti Regol, Lengkong, dan Sumur Bandung untuk memperkuat penjagaan di area strategis seperti Alun-alun Bandung. 

    “Pagi-pagi sudah harus bersih. Koordinasi wilayah dan OPD sangat penting,” ujarnya.

    Selain kawasan pusat kota, perhatian juga diarahkan ke daerah lainnya seperti Gedebage, Batununggal, Panyileukan, dan sepanjang Soekarno Hatta. 

    “Kita jangan hanya fokus di tengah kota. Wilayah lain juga perlu dikawal,” kata Farhan. 

    Seluruh titik perlintasan dari dan menuju GBLA dipastikan mendapat pengamanan dan pemantauan ekstra. Satpol PP juga diperintahkan untuk aktif di lapangan bersama aparat kewilayahan.

    “Kita pastikan konvoi maupun bus pemain berjalan aman dan tertib,” ucapnya. 

    Farhan juga mengingatkan kemungkinan euforia berlanjut pada 24 dan 25 Mei mendatang, saat pawai Juara digelar. 

    Pemkot Bandung juga mengantisipasi kedatangan Bobotoh dari luar kota yang mungkin menginap di titik-titik publik seperti sekitar GBLA, Gedung Sate, dan Balai Kota. Persiapan yang matang dinilai kunci keberhasilan pengamanan dan kenyamanan warga Bandung. 

    “Kita ingin suasana kondusif, kota tetap bersih dan aman. Semua pihak punya peran. Kolaborasi antarwilayah dan OPD menjadi faktor utama suksesnya penyelenggaraan ini,” ungkapnya.

     

  • Syarat Sah Kambing Kurban Idul Adha Agar Ibadah Diterima Allah SWT

    Syarat Sah Kambing Kurban Idul Adha Agar Ibadah Diterima Allah SWT

     

    Liputan6.com, Jakarta – Memilih hewan untuk kurban Idul Adha tidak bisa sembarangan, apalagi kambing. Hewan kurban harus memenuhi syarat tertentu agar ibadah kurban diterima Allah SWT dan bermanfaat bagi orang yang membutuhkan.

    Syarat utama kambing kurban adalah memenuhi ketentuan syariat Islam. Hal ini meliputi jenis hewan, usia, kesehatan, dan kondisi fisiknya. Kambing yang dipilih harus sehat, tidak cacat, dan berusia minimal dua tahun dan sudah memasuki tahun ketiga. Waktu penyembelihan juga penting, yaitu pada hari tasyrik (tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijjah), namun ini berkaitan dengan waktu pelaksanaan, bukan syarat sah kambing itu sendiri.

    Selain itu, kambing kurban harus berasal dari hewan ternak yang dibolehkan dalam Islam dan tidak boleh memakan najis. Ketetapan usia kambing ini merupakan pendapat mayoritas ulama, meskipun ada perbedaan pendapat di antara mereka. Pendapat yang menyebutkan usia minimal dua tahun untuk kambing dan sudah memasuki tahun ketiga merupakan pendapat yang paling umum dan banyak diikuti. Dengan memahami syarat-syarat ini, kita dapat memastikan ibadah kurban kita sah dan diterima Allah SWT.

  • Wamensos Cek Sekolah Rakyat SMA Solo, Tahun Ajaran Baru 2025 Siap Terima Siswa

    Wamensos Cek Sekolah Rakyat SMA Solo, Tahun Ajaran Baru 2025 Siap Terima Siswa

    Liputan6.com, Solo – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meninjau persiapan Sekolah Rakyat di Solo pada Jumat, 9 Mei 2025. Sekolah Rakyat tingkat SMA di kota kelahiran Presiden ke-7 RI Jokowi itu akan memanfaatkan bangunan Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Solo yang merupakan milik Kementerian Sosial. 

    Wamensos Agus Jabo yang didampingi Kepala Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Nova Dwiyanto Suli tampak meninjau komplek bangunan kompleks sentra terpadu rehabilitasi yang beralamat di Jalan Tentara Pelajar, Jebres, Solo. Di dalam komplek tersebut berdiri sejumlah bangunan, mulai dari asrama, tempat kegiatan belajar, praktik, dapur, tempat ibadah dan lainnya.

    Agus Jabo terlihat meninjau dari satu ruang ke ruang lainnya yang nantinya bakal digunakan sebagai ruang kelas Sekolah Rakyat. Ruangan tersebut masih kosong, belum ada kursi maupun meja untuk kegiatan belajar para siswa. Selain itu, ia juga mengecek ke bangunan lainnya yang akan menjadi tempat asrama bagi para siswa Sekolah Rakyat.

    Wamensos Agus Jabo mengatakan kedatangannya ke Sentra Terpadu Prof  Dr Soeharso, Solo untuk mengecek persiapan pembangunan Sekolah Rakyat di komplek bangunan yang memiliki luas sekitar 5 hektare. Dari hasil peninjauan itu, pihaknya sudah melihat dari dekat terkait berbagai fasilitas yang sudah ada untuk mendukung program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

    “Tadi kita sudah melihat ada ruang kelas bagus, asrama bagus, dapur bagus, ruang makan bagus, masjid ada, ruang kerohanian untuk saudara-saudara Nasrani juga ada, terus kemudian, lab ada, lapangan ada. Artinya, untuk infrastrukturnya, Sentra Prof Soeharso itu sudah sangat siap,” kata Wamensos Agus Jabo Priyono usai meninjau Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Solo, Jumat (9/5/2025).

  • PLTU Labuhan Angin Tapanuli Tengah Meledak, Pemerintah Didesak Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh

    PLTU Labuhan Angin Tapanuli Tengah Meledak, Pemerintah Didesak Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh

     

    Liputan6.com, Tapanuli Tengah – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, meledak pada Kamis malam (8/5/2025). Terkait insiden itu, anggota Komisi XII DPR RI, Yulian Gunhar, mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk segera melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mendalam terkait insiden ledakan PLTU Labuhan Angin.

    Ledakan yang terjadi pada dua unit turbin Oha saat dilakukan uji coba oleh Asmen Operasional PLTU di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, itu mengakibatkan kerugian material besar, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa. Dua unit turbin beserta instalasi penting dilaporkan hangus terbakar, dengan estimasi kerugian mencapai triliunan rupiah.

    “Insiden ini terjadi pada objek vital nasional yang seharusnya memiliki sistem proteksi dan pengawasan berlapis. Karena itu, pemeriksaan harus dilakukan tidak hanya pada pelaksanaan SOP dan prosedur K3, tetapi juga terhadap validitas dan pembaruan dokumen SOP dan K3-nya itu sendiri,” ujar Gunhar, dalam keterangannya kepada media, Jumat (9/5/2025).

    Menurut legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini, dokumen-dokumen prosedur keselamatan dan operasional pada fasilitas vital seperti PLTU seharusnya direview secara reguler agar tetap relevan dan sesuai standar terbaru. “Jangan hanya berpatokan pada checklist pelaksanaan di lapangan, tapi telusuri juga apakah dokumen yang digunakan memang masih layak dan mutakhir,” tegasnya.

    Gunhar juga mempertanyakan informasi awal yang menyebutkan bahwa kebakaran dipicu oleh sambaran petir. Ia mengingatkan agar peristiwa seperti ini tidak disepelekan dengan narasi yang justru memperlihatkan lemahnya sistem pengamanan infrastruktur strategis nasional.

    “Jangan sampai seperti kilang Pertamina yang mengalami ledakan berulang kali. Masak iya, objek vital nasional bisa se-rentan itu terhadap cuaca?” katanya

    Selain itu, Gunhar menekankan pentingnya memastikan pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu akibat penghentian operasional unit pembangkit.

    “PLN dan Kementerian ESDM harus menjamin tidak ada gangguan suplai listrik. Ini menyangkut pelayanan dasar publik,” tambahnya.

    Menindaklanjuti peristiwa ini, Komisi XII DPR RI, menurut Gunhar, berencana memanggil pihak manajemen PLTU Labuhan Angin serta PT PLN Indonesia Power untuk meminta klarifikasi dan penjelasan menyeluruh.

    “Kita tidak bisa anggap remeh peristiwa ini. Ini bukan hanya soal kerugian material, tapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap manajemen objek vital negara,” tutup Gunhar.

  • Kerap Jadi Titik Kumpul Bobotoh, Flyover Pasupati Bandung Ditutup Malam Ini?

    Kerap Jadi Titik Kumpul Bobotoh, Flyover Pasupati Bandung Ditutup Malam Ini?

    Pemerintah Kota Bandung telah memetakan sejumlah titik rawan yang yang berpotensi menjadi jalur pawai bobotoh usai pertandingan Persib Bandung vs Barito Putera di Stadion GBLA, Jumat 9 Mei 2025 malam nanti.  

    Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi menyebutkan setidaknya ada 6 titik yang mesti diwaspadai oleh masyarakat di Kota Bandung.

    Sejumlah personel gabungan pun disebut bakal bersiaga di lokasi-lokasi padat untuk mengarahkan arus massa agar tetap bergerak dan tidak menyebabkan kemacetan atau kerusuhan. 

    “Jalur itu yang kemarin banyak terjadi penumpukan dan konvoi. Ini perlu kita antisipasi serius,” tegasnya.

    Adapun, jalur-jalur tersebut antara lain sebagai berikut:

    – Flyover Pasupati

    – Dago Cikapayang

    – Jalan Juanda

    – Jalan Merdeka

    – Jalan Asia Afrika

    – Alun-alun Kota Bandung  

    “Kami juga mengimbau agar massa tidak terlalu lama berhenti di satu titik. Pergerakan harus terus dijaga,” kata Rasdian.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Eddy Marwoto menginformasikan, tiket pertandingan telah “sold out” dan beberapa pejabat nasional dijadwalkan hadir. 

    “Pawai juara direncanakan tanggal 25 Mei, tapi malam ini kita harus waspada karena euforia Bobotoh kemungkinan sudah dimulai,” ujarnya.

    Eddy menyebut pihaknya juga terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk pengawalan tim Persib. Forum Camat memastikan bahwa seluruh kecamatan siap siaga. Camat Cicendo, Bira Gumbira menyampaikan bahwa titik keluar dari GBLA menuju Soekarno Hatta dan flyover Pasupati menjadi jalur yang harus dikawal ketat. 

    “Kami sudah siapkan tim untuk bersih-bersih dan antisipasi sampah di seluruh kewilayahan,” ujarnya.

     

  • 5 Kata dalam Bahasa Jawa Ini Berasal dari Bahasa Belanda

    5 Kata dalam Bahasa Jawa Ini Berasal dari Bahasa Belanda

    3. Brompit

    Kata brompit yang pernah populer di kalangan generasi tua Indonesia ternyata berasal dari Bahasa Belanda bromfiet, yakni gabungan dari kata brommer (motor) dan fiets (sepeda). Istilah ini muncul di era kolonial ketika sepeda motor pertama kali diperkenalkan di Hindia Belanda, dan bertahan dalam percakapan sehari-hari hingga beberapa generasi berikutnya.

    Pada masa lalu, istilah brompit lebih umum digunakan daripada sepeda motor, terutama oleh generasi yang tumbuh di tahun 1950-1980-an. Penyebutan ini dapat ditemui dalam percakapan informal seperti brompitnya mogok di jalan.

    4. Sepur

    Kata sepur yang biasa digunakan masyarakat Indonesia untuk menyebut kereta api ternyata berasal dari Bahasa Belanda spoorweg (jalur rel). Istilah ini telah mengakar kuat dalam kosa kata Indonesia sejak zaman kolonial dan bertahan hingga era modern.

    Berbeda dengan banyak kata serapan Belanda lain yang mulai punah, sepur justru tetap populer digunakan berbagai generasi. Anak muda masa kini masih sering mengucapkan nyebrang sepur, karena kata ini dianggap lebih praktis dibanding penyebutan resmi kereta api.

    5. Blambir

    Kata blambir yang kini nyaris punah dalam percakapan sehari-hari ternyata merupakan serapan dari Bahasa Belanda brandweer yang berarti pemadam kebakaran. Istilah ini pernah digunakan di masa lalu sebelum akhirnya tergantikan oleh istilah resmi pemadam kebakaran atau damkar yang lebih umum dikenal masyarakat saat ini.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Rute Konvoi Persib Juara Diubah, Batal Finis di Stadion GBLA

    Rute Konvoi Persib Juara Diubah, Batal Finis di Stadion GBLA

    Liputan6.com, Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan mengatakan rute konvoi juara Liga 1 Indonesia 2024-2025 Persib Bandung mengalami perubahan.

    Rute tetap akan dilaksanakan pada 25 Mei 2025, dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB. Namun, terdapat perubahan pada rute pawai kemenangan tersebut.

    “Ada sedikit perubahan yang tadinya berangkat dari Gedung Sate, finish di Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api). Sekarang finisnya di Gedung Sate,” kata Erwan pada Kamis, 8 Mei 2025.

    Dengan demikian, Erwan menyebut titik awal konvoi juga mengalami perubahan. “Untuk start-nya kita ada alternatif, berangkat dari Balai Kota atau dari Polda atau dari GBLA,” ucapnya.

    Batalnya GBLA menjadi titik terakhir konvoi, kata Erwan, lantaran pertandingan terakhir dan seremonial pengalungan medai juara juga akan berlangsung di sana.

    “Karena kan kita final juga tanggal 24 udah dari GBLA, kita sudah seremonial sudah di GBLA, dan akses menuju ke sananya itu sulit. GBLA itu kan untuk nonton saja agak sulit, kan suka macet apalagi nanti konvoi, dikhawatirkan tidak akan sampai pemain ke GBLA,” tutur dia.

    Adapun untuk konvoi kali ini, Erwan mengungkap akan berbeda dengan konvoi pada 2024. Pasalnya, pertandingan terakhir dan seremonial pengalungan medali digelar di luar Bandung, yakni Madura.

    Pihaknya kala itu, kata Erwan, belum melakukan persiapan yang matang, terlebih soal jalur yang dilewati.

    Sementara untuk konvoi kali ini, Erwan memastikan pihaknya sudah melakukan persiapan yang matang. “Kami persiapan sekarang sudah 70 persen,” tandasnya.

     

    Penulis: Arby Salim