Liputan6.com, Baubau – Benteng Keraton Buton atau Benteng Wolio berada di Jalan Labuke, Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Destinasi wisata ini menjadi tujuan terbaik untuk menggali sejarah tentang kejayaan Kesultanan Buton.
Mengutip dari laman Indonesia Kaya, Benteng Keraton Buton merupakan salah satu benteng terluas di dunia. Benteng ini memiliki bentuk unik yang terbuat dari batu kapur.
Dahulu, Benteng Keraton Buton digunakan sebagai tempat pertahanan. Namun saat ini, bangunan tersebut telah dialihfungsikan sebagai destinasi wisata yang menampilkan sejarah Kesultanan Buton.
Benteng ini dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III, La Sangaji. Ia bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596). Benteng Keraton Buton memiliki tiga komponen, yakni badili atau meriam, lawa, dan balarua.
Badili atau meriam pada benteng ini terbuat dari besi tua berukuran 2-3 depa. Meriam ini merupakan bekas persenjataan Kesultanan Buton peninggalan Portugis dan Belanda. Tak hanya satu, terdapat banyak meriam yang dapat ditemui hampir di seluruh benteng di Kota Baubau.
Sementara itu, lawa dalam bahasa Wolio berarti pintu gerbang. Sesuai namanya, lawa berfungsi sebagai penghubung keraton dengan kampung-kampung di sekeliling benteng keraton.
Jumlah 12 lawa di benteng ini konon merujuk pada keyakinan masyarakat yang mewakili jumlah lubang pada tubuh manusia. Benteng keraton pun diibaratkan sebagai tubuh manusia.
Setiap lawa memiliki nama yang sesuai dengan gelar orang yang mengawasinya. Penyebutan lawa dirangkai dengan na menjadi lawana. Akhiran na dalam bahasa Buton berfungsi sebagai pengganti kata milik “nya”.
Adapun 12 lawa tersebut adalah lawana rakia, lawana lanto, lawana labunta, lawana kampebuni, lawana waborobo, lawana dete, lawana kalau, lawana wajo atau bariya, lawana burukene atau tanailandu, lawana melai atau baau, lawana lantongau, dan lawana gundu-gundu.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5029438/original/070709500_1732948184-ciri-ciri-pesugihan.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1213302/original/011148600_1461493179-nasi_berenang.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3071724/original/000831700_1583736656-renata-adrienn-ebvCsRypmxM-unsplash.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5234632/original/019516000_1748391967-Foto_1.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1817386/original/032297900_1514774181-Selat_lembeh.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5234467/original/010645900_1748349955-1000297545.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5234620/original/081057000_1748389063-VEN_SMR20250528061207__1_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2916814/original/048886300_1568954559-WhatsApp_Image_2019-09-20_at_08.11.58.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)