Category: Liputan6.com Regional

  • Kisah di Balik Penamaan Pasar Sesuai Nama Hari di Betawi

    Kisah di Balik Penamaan Pasar Sesuai Nama Hari di Betawi

    3. Pasar Rebo

    Nama Pasar Rabu sudah tidak ada di Jakarta, tetapi dahulu terdapat pasar tradisional yang bernama Pasar Rebo. Nama ini juga telah menjadi nama sebuah kecamatan di daerah Jakarta Timur.

    Nama pasar ini telah berganti menjadi Pasar Induk Kramat Jati. Perubahan nama dilakukan karena adanya pemindahan lokasi pasar oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin.

    Pasar Rabu dipindahkan ke Jalan Raya Bogor dan menjadi Pasar Induk Kramat Jati. Lokasi sebelumnya dianggap kurang cocok sebagai tempat untuk aktivitas jual beli, sehingga harus dipindah.

    Sejak dahulu, pasar ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan sayur mayur. Pada masa penjajahan Belanda, pasar ini hanya aktif pada Senin, Selasa, dan Rabu.

    4. Pasar Kamis

    Konon, Pasar Kamis dahulu hanya melakukan aktivitas perdagangan setiap Kamis. Saat ini, namanya telah berganti menjadi Pasar Jatinegara yang berada di Jakarta Timur.

    Pada gapura menuju pasar terdapat tulisan Mester. Pada masa pemerintahan Belanda, pasar ini dikenal dengan nama Mesteer Passer atau Pasar Meester.

    Nama ini berasal dari nama seorang guru agama Kristen, Cornelis Senen, yang saat itu dipanggil dengan sebutan Meester (tuan guru). Pada pertengahan abad ke-17, Meester Cornelis diberikan izin oleh pemerintah Belanda untuk membuka lahan hutan jati yang jaraknya sekitar 15 kilometer dari Batavia.

    Saat ini, hutan yang dibuka oleh Meester Cornelis dikenal sebagai daerah padat penduduk Jatinegara. Selain di kawasan Jatinegara, penamaan Pasar Kemis juga ada di wilayah Tangerang Banten.

    5. Pasar Jumat

    Pada masa penjajahan Belanda, terdapat tiga pasar yang hanya buka segiap Jumat saja, yakni Pasar Jumat, Pasar Klender, dan Pasar Cimanggis. Namun, saat ini Pasar Jumat telah berganti nama menjadi Pasar Lebak Bulus yang ada di dekat Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Sekitar 1975, para pedagang di Pasar Jumat kerap berjualan dengan membawa dagangannya menggunakan pikulan. Mereka juga menggelar dagangannya dengan beralaskan kain.

    Para pedagang yang tadinya berjualan di Pasar Lebak Bulus kemudian dipindahkan ke dua pasar yang ada di dekat bekas Pasar Lebak Bulus. Dua pasar tersebut adalah Pasar Mede yang ada di Jalan Fatmawati Raya dan Pasar Bata Putih yang ada di Jalan Kramat Kebayoran Lama.

    Penulis: Resla

  • Berkunjung ke Blora Wajib Cicipi Es Jati Segar dan Unik, Yumi..

    Berkunjung ke Blora Wajib Cicipi Es Jati Segar dan Unik, Yumi..

    Meskipun terdengar sederhana, es jati memiliki makna yang lebih dalam bagi masyarakat Blora. Minuman ini tidak hanya dikenal sebagai pelepas dahaga, tetapi juga sebagai warisan budaya yang terus hidup dari generasi ke generasi.

    Di masa lalu, es jati kerap dibuat secara kolektif oleh warga desa, terutama saat panen atau perayaan tertentu, dan menjadi simbol kebersamaan serta hasil pemanfaatan alam yang bijak.

    Tidak ada bahan pengawet, tidak ada pewarna buatan—hanya daun jati dan gula jawa, dua unsur alami yang mencerminkan kesederhanaan dan kearifan lokal. Banyak orang tua di Blora mengenang masa kecil mereka dengan cerita tentang memetik daun jati bersama keluarga dan membuat es jati di dapur rumah.

    Bahkan hingga kini, minuman ini masih dapat ditemukan di warung-warung tradisional atau pedagang kaki lima yang setia menjaga resep turun-temurun tersebut.

    Selain menyegarkan, beberapa orang juga mempercayai bahwa es jati memiliki manfaat untuk meredakan panas dalam dan membantu menyegarkan tubuh dari dalam, meskipun manfaat tersebut lebih didasarkan pada pengalaman empiris dibanding penelitian ilmiah.

    Kini, di tengah gempuran minuman modern yang penuh dengan cita rasa artifisial, kehadiran es jati justru menjadi napas segar yang menawarkan sesuatu yang otentik dan berbeda. Bagi wisatawan atau siapa pun yang ingin mengenal Blora lebih dekat, mencicipi es jati adalah salah satu cara terbaik untuk menyelami identitas kuliner sekaligus budaya lokal yang unik.

    Minuman ini tidak hanya memperkenalkan rasa yang khas, tetapi juga menyampaikan cerita tentang bagaimana manusia bisa hidup berdampingan secara harmonis dengan alam. Maka dari itu, jangan ragu untuk mencari es jati saat berkunjung ke Blora.

    Di balik kesederhanaannya, es jati menawarkan pengalaman rasa dan budaya yang tak bisa ditemukan di tempat lain. Rasanya yang menyegarkan dengan sentuhan sedikit pahit akan meninggalkan kesan mendalam, tidak hanya di lidah, tapi juga di hati.

    Dan siapa tahu, setelah mencicipinya, kamu pun akan sepakat bahwa belum lengkap rasanya datang ke Blora tanpa menikmati segelas es jati yang autentik.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

    Pemuda Tenggelam di Sungai Pamali Brebes Ditemukan Meninggal

  • Berkunjung ke MDA, Brimob Polda Sulsel Siap Jaga Keamanan dan Kondusifitas Investasi di Luwu

    Berkunjung ke MDA, Brimob Polda Sulsel Siap Jaga Keamanan dan Kondusifitas Investasi di Luwu

    Liputan6.com, Luwu – Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Heru Novrianto, melakukan kunjungan kehormatan ke kantor PT Masmindo Dwi Area (MDA) yang berlokasi di Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. 

    Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara MDA dan Satuan Brimob, sebagai bagian dari pengamanan terhadap Objek Vital Tertentu (Obvit). Pertemuan tersebut juga menjadi forum diskusi strategis guna memastikan terciptanya iklim investasi yang aman dan kondusif di tengah dinamika pembangunan wilayah Luwu.

    Dalam sambutannya, Kombes Pol Heru Novrianto menegaskan komitmen Brimob Polda Sulsel untuk mendukung kelancaran dan keamanan proyek-proyek strategis di wilayah tersebut, termasuk Proyek Awak Mas yang dijalankan oleh MDA.

    “Pengamanan terhadap objek vital adalah bagian dari peran Polri dalam menciptakan stabilitas yang mendukung investasi jangka panjang. Kami siap berkolaborasi untuk memastikan operasional MDA berjalan dengan aman dan lancar,” kata Heru. 

    MDA, yang saat ini tengah memasuki fase pembangunan menuju operasi produksi, menyambut baik dukungan dari Brimob. Dalam pertemuan tersebut dibahas sejumlah langkah konkret, mulai dari upaya preventif, peningkatan koordinasi, hingga penerapan standar pengamanan sesuai dengan status Obvit.

    Kunjungan ini juga menjadi bagian dari evaluasi kesiapan Brimob dalam mengawal proyek-proyek strategis di Sulawesi Selatan, khususnya di sektor pertambangan yang memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

    Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan keterlibatan aktif Brimob dalam menciptakan rasa aman serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap keberlanjutan Proyek Awak Mas.

    “Bagi kami, stabilitas dan keamanan bukan sekadar syarat teknis operasional, tetapi bagian integral dari ekosistem pembangunan. Kami sangat menghargai peran aktif Brimob sebagai mitra strategis dalam memastikan proyek ini memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” tegasnya.

    Penjagaan di Lapas Kutacane, Aceh Tenggara, diperketat pascakaburnya 52 tahanan. Personel Brimob diperintahkan berjaga di depan pintu lapas.

  • Daftar Perjalanan Kereta Api yang Layani Libur Panjang Hari Kenaikan Isa Al Masih dan Idul Adha 2025

    Daftar Perjalanan Kereta Api yang Layani Libur Panjang Hari Kenaikan Isa Al Masih dan Idul Adha 2025

    Cahyo juga menambahkan, dengan dioperasikannya KA Mutiara Timur tambahan keberangkatan pukul 08.40 WIB Pagi dari Stasiun Ketapang, perhari kereta api melintas di wilayah Daop 9 Jember sebanyak 26 perjalanan. 

    “Pengoperasian KA Mutiara Timur Tambahan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat saat momen libur panjang dan melihat adanya potensi peningkatan jumlah penumpang selama long weekend. Sehingga memberikan tambahan pilihan perjalanan yang nyaman dan tepat waktu bagi pelanggan,” ujar Cahyo.

    “Selagi tiket masih cukup tersedia, KAI Daop 9 Jember mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya dengan kereta api jauh – jauh hari, sehingga dapat memilih kereta api dan tanggal keberangkatan yang diinginkan,” tuturnya.

    KAI Daop 9 Jember mengimbau bagi masyarakat yang akan bepergian pada libur panjang kali ini, apabila tiket pada tanggal keberangkatan maupun KA yang diinginkan telah habis, dapat menggunakan KA yang lain atau memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.

    Fitur yang akan mengkombinasikan jadwal kereta api yang bersifat pesambungan, sehingga pelanggan tetap bisa menggunakan KA pada tanggal yang diinginkan dengan keberangkatan dari Daop 9 Jember.

  • Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, 29 Mei 2025

    Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, 29 Mei 2025

    Liputan6.com, Bandung – Kalender Jawa adalah sistem penanggalan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Jawa khususnya di wilayah Jawa. Kalender ini masih digunakan masyarakat untuk banyak keperluan terutama terkait budaya.

    Salah satu aspek penting dalam kalender Jawa adalah perhitungan weton yaitu gabungan antara hari dalam sepekan dan pasaran. Kombinasi ini dipercaya memiliki makna khusus dalam menentukan karakter, nasib, dan keberuntungan seseorang.

    Adapun weton digunakan dalam berbagai keperluan adat dan spiritual seperti penentuan hari baik. Masyarakat Jawa, terutama yang masih memegang tradisi leluhur masih menjadikan kalender Jawa dan weton sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.

    Hal ini karena kalender tersebut tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu tetapi juga sebagai panduan spiritual dan budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Bahkan dalam peristiwa penting seperti upacara adat, ruwatan, atau slametan.

    Meskipun zaman terus berkembang dan teknologi modern semakin canggih penggunaan kalender Jawa tetap bertahan karena memiliki nilai filosofi dan kearifan lokal yang tinggi untuk banyak orang.

    Selain itu, kalender Jawa juga banyak dimanfaatkan oleh generasi muda yang ingin memahami akar budaya mereka.

  • BMKG Beberkan Fakta-Fakta Gempa Tak Lazim yang Guncang Banyuasin Sumsel

    BMKG Beberkan Fakta-Fakta Gempa Tak Lazim yang Guncang Banyuasin Sumsel

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,3 mengguncang wilayah Banyuasin Sumsel, Rabu kemarin (28/5/2025), pukul 08.41.25 WIB. Menurut analisa BMKG, gempa Banyuasin ini berada pada koordinat 2,35° LS dan 104,94° BT atau tepatnya di darat pada jarak 35 km timur laut Banyuasin Sumatera Selatan dengan kedalaman hiposenter 5 km.

    Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat adanya aktivitas sesar aktif, dengan mekanisme pergerakan geser/mendatar (strike slip).

    Yang tak lazim, Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, sumber gempa Banyuasin dipicu oleh aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan.

    “Hal ini menjadi tantangan bagi para ahli kebumian kita untuk mengidentifikasi dan memetakannya guna melengkapi peta sumber dan bahaya gempa di Indonesia,” akatanya.

    Dampak gempa berupa guncangan dirasakan kuat di Banyuasin dalam skala intensitas III – IV MMI dan di Palembang, sedangkan di Musi Banyuasin dalam skala intensitas III MMI.

    Gempa Banyuasin tidak berpotensi tsunami, karena meskipun episenternya di pantai tetapi magnitudo gempanya terlalu kecil untuk dapat menimbulkan deformasi batuan dasar laut hingga mengganggu kolom air laut (tsunami).

     

  • Kabar Baik! PLN Akan Aliri Listrik Wilayah Wisata dan Pulau Terpencil di Banten

    Kabar Baik! PLN Akan Aliri Listrik Wilayah Wisata dan Pulau Terpencil di Banten

    Liputan6.com, Serang – Sejumlah destinasi wisata yang masih gelap akan diberi bantuan penerangan oleh PLN. Sehingga, wisatawan bisa merasa nyaman jika berlibur di malam hari. Akses menuju objek wisata yang ada di Banten juga akan diterangi, sehingga masyarakat yang berangkat saat malam hari merasa aman di perjalanan.

    “Sinergi ini adalah kekuatan utama. Listrik bukan sekadar infrastruktur, tapi sarana membangun keadilan dan kualitas hidup yang lebih baik. Kami siap memperkuat kolaborasi lintas unit dan bersama Pemprov Banten, membawa terang hingga ke pelosok Banten,” kata GM PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, Senin, (26/5/2025).

    Dalam waktu dekat, Pemprov Banten meminta PLN bisa menerangi jalur wisata menuju Anyer hingga Carita, karena selalu ramai saat libur panjang. Terlebih, ada Saha wisatawan yang berangkat maupun pulang saat malam hari. Jika jalan menuju Anyer hingga Carita terang, bisa memberi rasa aman dan nyaman para wisatawan yang melancong ke Banten. “Jalur wisata Anyer-Carita juga perlu pencahayaan memadai agar makin nyaman dan aman bagi wisatawan khususnya di malam hari,” ujar Gubernur Banten, Andra Soni, Senin, (26/5/2025).

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Jayapura Papua, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Jayapura Papua, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Kabupaten Jayapura Papua, Kamis pagi (29/5/2025), pukul 06.36.27 WIB.  Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa Kabupaten Jayapura ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8.

    Episenter gempa terletak pada koordinat 1,97° LS ; 139,36° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 Km arah Barat Laut Kabupaten Jayapura, Papua pada kedalaman 14 km.

    Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas penyesaran bawah laut.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip),” katanya.

    Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa Kabupaten Jayapura ini menimbulkan guncangan di daerah Bonggo Timur, Sarmi dengan skala intensitas III – IV MMI, daerah Demta, Jayapura dengan skala intensitas III MMI, dan daerah Yokari, Jayapura dengan skala intensitas III MMI.

    Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga pukul 07.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). meski begitu warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan. Diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

  • Diduga Terlibat Pembacokan Jaksa, Buronan Kepemilikan Senjata Api Ditangkap Tim Gabungan Kejaksaan

    Diduga Terlibat Pembacokan Jaksa, Buronan Kepemilikan Senjata Api Ditangkap Tim Gabungan Kejaksaan

    Liputan6.com, Jakarta – Tim Gabungan Tabur Kejaksaan Sumatera Utara (Sumut) dibantu Kodam I Bukit Barisan, berhasil menangkap buronan Edy Suranta Gurusinga alias Godol (55) dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal dan dugaan pembacokan jaksa. Ia ditangkap petugas di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

    Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Idianto, mengatakan Gudon diketahui masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia diduga menjadi otak di balik kasus pembacokan terhadap Jaksa Jhon Wesli Sinaga dan Acensio Silvanof Hutabarat. Hal diperkuat dengan ditanganinya kasus Godol oleh Jhon Wesli Sinaga.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman dan timsus yang dibantu oleh pihak Kodam I Bukit Barisan, yang telah berhasil menangkap DPO atas nama Godol alias Suranta. Ia adalah narapidana dengan putusan kasasi satu tahun saja,” ujar Idianto, Rabu (29/5/2025).

    Kepala Kejati Sumut Idianto mengungkapkan, saat proses persidangan perkara Godol terdahulu, jaksa yang menangani perkarat tersebut sempat diteror. Ia menduga ada jaringan yang melindungi buronan tersebut. Bahkan saat dilakukan penangkapan, Godol juga melawan petugas.

    “Saya mendengar dari korban sendiri, karena merasakan ketika di persidangan diteror. Kemudian yang menyidangkan perkara Godul itu adalah korban dan ia merasa tercam saat mengajukan DPO terhadap Godol,” ucapnya.

    Idianto juga menjelaskan mengenai Jaksa Jhon Wesli yang mulai menunjukkan perkembangan positif pascaoperasi. Korban mengalami luka cukup parah akibat sabetan senjata tajam yang menyebabkan sejumlah urat tangan putus.

    “Alhamdulillah, hasil pengobatan menunjukkan perkembangan. Tangan korban yang sempat mengalami banyak urat putus berhasil disambung dokter, dan jari-jarinya kini sudah mulai bisa digerakkan. Dokter menyampaikan, jika terlambat satu jam saja, nyawa korban bisa tidak tertolong,” ujar dia.

    Sekedar informasi, Godol ditangkap pertama kali oleh Tim Brimob Polda Sumut pada 13 Maret 2024 saat penggerebekan di lokasi perjudian kawasan Pulo Sari, Pancur Batu, Deli Serdang. Ia diduga membuang senjata api jenis pistol merek Daewoo nomor seri BA006497 ke semak-semak.

    Jaksa menyebutkan bahwa Godol tidak memiliki izin atas senjata tersebut dan menuntutnya delapan tahun penjara. Namun, pengadilan tingkat pertama membebaskannya karena dakwaan dianggap tidak terbukti.

    Jaksa Jhon Wesli kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, yang akhirnya menyatakan Godol bersalah dan menjatuhkan hukuman satu tahun penjara. Setelah putusan berkekuatan hukum tetap, Godol mangkir dari dua kali pemanggilan eksekusi hingga akhirnya berhasil ditangkap.

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kabupaten Jayapura Papua

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kabupaten Jayapura Papua

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Kabupaten Jayapura Papua, Kamis pagi (29/5/2025), pukul 06.36.27 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Kabupaten Jayapura ini berada pada koordinat 1.87 LS,140.09 BT, dengan episenter gempa berada di laut 86 km barat laut Kabupaten  Jayapura.

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG. 

    BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. 

    Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.