Category: Liputan6.com Regional

  • Aksi Nekat Sopir Gelapkan Truk 20 Ribu Liter Minyak Sawit di Lampung, Begini Modusnya

    Aksi Nekat Sopir Gelapkan Truk 20 Ribu Liter Minyak Sawit di Lampung, Begini Modusnya

    Sebuah truk pengangkut bahan bakar terbakar hebat di sebuah gudang di Kelurahan Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Kamis malam. Peristiwa itu menewaskan satu orang yang identitasnya belum diketahui.

    Dalam pengejaran, petugas menemukan truk Fuso yang digunakan pelaku di sebuah rumah makan yang sudah lama tidak beroperasi, di kawasan Unit 2 Mesuji.

    Kendaraan ditemukan dalam kondisi terkunci, lengkap dengan surat-surat. Namun, muatan 20 ribu liter minyak CPO telah raib.

    “Menurut pengakuan S, muatan dipindahkan ke kendaraan lain yang sudah menunggu di lokasi rumah makan tersebut,” jelas Fransiscus.

    Dia menduga aksi itu bukan dilakukan perorangan, melainkan bagian dari jaringan terorganisir yang kerap memburu barang muatan kendaraan besar.

    Fransiscus berharap polisi mengusut tuntas komplotan pelaku demi keamanan pelaku usaha angkutan.

    “Tangkap dan hukum seberat-beratnya pelaku beserta kelompoknya. Kerugian kami tidak sedikit,” tegasnya.

     

     

  • Pria Mabuk Tantang Berkelahi, Berakhir Tewas Mengenaskan

    Pria Mabuk Tantang Berkelahi, Berakhir Tewas Mengenaskan

    Liputan6.com, Jakarta Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang buruh harian lepas bernama Humaidi (43), akhirnya diserahkan pihak keluarga ke Polsek Cempaka pada Senin (1/12/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 Wita.  

    Kasus pembunuhan ini terjadi pada Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 16.30 Wita di Jalan Pumpung, Desa Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Korban ditemukan tewas dengan luka parah akibat serangan senjata tajam.

    Kasi Humas Polres Banjarbaru, Iptu Kardi Gunadi menuturkan, pelaku yakni Anshori alias Ello (31), warga Sungai Tiung. Pelaku sempat melarikan diri setelah menganiaya korban menggunakan parang. Namun keberadaannya diketahui keluarga. 

    “Setelah anggota melakukan pendekatan dengan keluarganya, pihak keluarga akhirnya menyerahkan tersangka ke Polsek,” ujarnya.

    Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi mengungkap motif yang mendorong pelaku melakukan aksi brutal tersebut.

    “Dari keterangan awal, tersangka mengaku kesal karena melihat korban dalam keadaan mabuk dan menantang berkelahi. Tersangka kemudian pulang mengambil parang dan kembali ke lokasi untuk menyerang korban,” jelas Iptu Kardi.

    Aksi pelaku dilakukan di jalan permukiman dan disaksikan beberapa warga dari dalam rumah. Mereka tidak berani mendekat karena ketakutan. 

    “Hasil olah TKP dan pemeriksaan visum menunjukkan korban mengalami sejumlah luka serius, termasuk luka besar di bagian leher, tangan kiri putus, hingga bagian dada dan perut menganga,” bebernya. 

  • Istri Selingkuh dengan Korban Jadi Motif Pria di Lampung Selatan Tikam Tetangga hingga Tewas

    Istri Selingkuh dengan Korban Jadi Motif Pria di Lampung Selatan Tikam Tetangga hingga Tewas

    Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, digegerkan aksi pembunuhan pada Minggu pagi (30/11/2025). Seorang pria bernama Hendri Fadli (40) ditemukan tergeletak bersimbah darah di teras rumah warga setelah diduga ditikam tetangganya sendiri dipicu dendam lama.

    Dalam video amatir yang viral di media sosial, terlihat tubuh Hendri terkapar tak berdaya dengan darah mengucur deras di lantai teras. Warga yang panik berusaha memberikan pertolongan sambil berteriak histeris meminta bantuan.

    “Tolong, pak itu siapa, nanti saya hubungi orang Balai pak, tahu pak ini siapa pak,” teriak perekam histeris.

    Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono membenarkan kejadian mengenaskan tersebut. Dia menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga dipicu dendam lama.

    “Korban dan pelaku saling mengenal. Pelaku bernama Hendri Sopian (41), masih satu desa namun beda dusun. Usai melakukan penikaman, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kalianda sekitar pukul 10.00 WIB. Berdasarkan keterangan awal sejumlah saksi, aksi itu dipicu dendam lama pelaku terhadap korban,” jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (1/12).

    Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis, namun nyawanya tidak tertolong. Luka tusuk di dada kiri yang cukup dalam membuat Hendri menghembuskan napas terakhirnya sesaat setelah tiba di rumah sakit.

    “Tim Inafis sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sebilah pisau yang digunakan pelaku. Motif lengkap masih kami dalami melalui pemeriksaan intensif terhadap pelaku,” beber Indik.

     

  • Banjir Rusak Jalur Kereta, 20 Perjalanan KA Medan-Binjai Dibatalkan

    Banjir Rusak Jalur Kereta, 20 Perjalanan KA Medan-Binjai Dibatalkan

    Liputan6.com, Jakarta – PT Railink membatalkan total 20 perjalanan Kereta Api Srilelawangsa untuk relasi Medan–Binjai–Kualabingai pada Senin, 1 Desember 2025.

    Pembatalan dilakukan menyusul dampak luapan air banjir yang menyebabkan pergeseran tanah (gogosan) di bawah rel KA pada KM 15+5/6 di antara Stasiun Medan dan Stasiun Binjai, sehingga jalur dinyatakan tidak aman untuk dilalui.

    Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi, menjelaskan bahwa pembatalan tersebut dilakukan sebagai langkah keselamatan operasional sesuai prosedur mitigasi risiko.

    “Pembatalan ini terpaksa dilakukan demi menjamin keselamatan operasional dan seluruh penumpang. Jalur di lokasi terdampak dinyatakan tidak aman untuk dilalui,” ujar Ayep dalam keterangan resmi, Senin (1/12/2025).

    Ayep merinci bahwa pembatalan mencakup 17 perjalanan relasi Medan–Binjai dan 3 perjalanan relasi Medan–Binjai–Kualabingai.

    “PT Railink menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas pembatalan perjalanan KA Srilelawangsa. Kami akan segera menginformasikan kembali apabila lintas sudah dinyatakan aman untuk dilalui,” katanya.

     

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Jumlah korban meninggal dunia di ketiga provinsi terdampak mencapai 303 jiwa…

  • Konten Lokal Masih Sangat Diminati

    Konten Lokal Masih Sangat Diminati

    Liputan6.com, Jakarta Produsen media siar Indonesia masih memiliki peluang untuk berkembang pesat d tengah gempuran platform-platform media siar video internasional. Kehadiran berbagai konten lokal berbahasa Indonesia masih sangat kuat dan diminati penonton.

    Pandangan ini disampaikan CEO Vidio, Sutanto Hartono saat memberi kuliah umum pada mahasiswa semester pertama Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Senin (1/12/2025).

    Melalui presentasi berjudul ‘Winning the Digital Leadership: Vidio’s Local Formula to Compete with Global Giants’, Sutanto memaparkan saluran televisi di Indonesia masih ditonton lebih dari 62 persen dari 280 penduduk Indonesia.

    “Hal ini dikarenakan televisi mampu menjangkau 17 ribu pulau. Ini berbeda dengan jangkauan data internet yang tidak merata dan masih mahal,” jelasnya. 

    Sutanto mengatakan, saat ini ada beberapa pilar strategi yang harus dipenuhi untuk menjangkau lebih luas audiens.

    Pertama, terus memperkuat isi siaran televisi dan berkreasi dengan acara yang tinggi rantingnya. Kedua, menyajikan berbagai peristiwa olahraga langsung, menghadirkan keberagaman konten-konten lokal, dan perkembangan teknologi. 

    Sutanto memberikan bukti paling jelas. Yakni film Indonesia di bioskop masih laris manis.

    “Sebagai data kenapa konten lokal masih diminati. Sepanjang 2025 ini, tiket untuk film Indonesia telah menembus 80 juta lembar yang terjual. Angka ini sebesar 60 persen dari total tiket terjual. Ini bukti film nasional masih sangat dinanti,” paparnya.

  • 7 Minimarket di Sibolga Dijarah Korban Banjir, 16 Orang Ditangkap

    7 Minimarket di Sibolga Dijarah Korban Banjir, 16 Orang Ditangkap

    Liputan6.com, Jakarta Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sibolga mengamankan 16 orang terduga pelaku penjarahan minimarket. Mereka adalah korban bencana banjir sumatera yang terdampak krisis pangan.

    “Benar, ada 16 orang diamankan Polres Sibolga terkait dugaan penjarahan,” kata Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon, kepada wartawan, Senin (1/12/2025).

    Terduga pelaku penjarahan minimarket masing-masing berinisial (20), SS (24), AZ (27), ZR (24), OFH (18), ART (19), DH (20), ISS (18), A (18), MS (18), BA (18), ER (21), DAM (18), ABS (18), D (18) dan BNH (17). 

    “Lokasi yang dijarah terdapat beberapa mini market yang menjadi sasaran massa,” sebutnya.

    Siti menyebut ada 7 gerai minimarket yang dijarah, yakni Indomaret di Jalan Singamaraja depan SPBU Kebun Jambu. Indomaret di Jalan Suprapto, Indomaret di Jalan Sibolga-Barus.

    Alfamidi di Jalan Singamaraja dan Alfamart di Jalan Imam Bonjol, di Jalan Suprapto dan Jalan Merpati, Kota Sibolga. Penjarahan terjadi Sabtu (29/11/2025).

    Siti menegaskan, 16 orang itu tidak ikut terlibat dalam penjarahan di Gudang Bulog Sarudik, Kota Sibolga. “Tidak, tidak terjadi di Bulog,” ujarnya. 

    Dalam kondisi saat ini, masyarakat diimbau untuk tenang dan jangan terprovokasi terkait informasi tidak jelas.

    “Karena, pemerintah dan TNI/Polri tengah melakukan pendistribusian secara maksimal ke titik-titik pengungsian dan lokasi terdampak bencana alam ini,” imbaunya.

  • 7 Minimarket di Sibolga Dijarah Korban Banjir, 16 Orang Ditangkap

    7 Minimarket di Sibolga Dijarah Korban Banjir, 16 Orang Ditangkap

    Liputan6.com, Jakarta Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sibolga mengamankan 16 orang terduga pelaku penjarahan minimarket. Mereka adalah korban bencana banjir sumatera yang terdampak krisis pangan.

    “Benar, ada 16 orang diamankan Polres Sibolga terkait dugaan penjarahan,” kata Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon, kepada wartawan, Senin (1/12/2025).

    Terduga pelaku penjarahan minimarket masing-masing berinisial (20), SS (24), AZ (27), ZR (24), OFH (18), ART (19), DH (20), ISS (18), A (18), MS (18), BA (18), ER (21), DAM (18), ABS (18), D (18) dan BNH (17). 

    “Lokasi yang dijarah terdapat beberapa mini market yang menjadi sasaran massa,” sebutnya.

    Siti menyebut ada 7 gerai minimarket yang dijarah, yakni Indomaret di Jalan Singamaraja depan SPBU Kebun Jambu. Indomaret di Jalan Suprapto, Indomaret di Jalan Sibolga-Barus.

    Alfamidi di Jalan Singamaraja dan Alfamart di Jalan Imam Bonjol, di Jalan Suprapto dan Jalan Merpati, Kota Sibolga. Penjarahan terjadi Sabtu (29/11/2025).

    Siti menegaskan, 16 orang itu tidak ikut terlibat dalam penjarahan di Gudang Bulog Sarudik, Kota Sibolga. “Tidak, tidak terjadi di Bulog,” ujarnya. 

    Dalam kondisi saat ini, masyarakat diimbau untuk tenang dan jangan terprovokasi terkait informasi tidak jelas.

    “Karena, pemerintah dan TNI/Polri tengah melakukan pendistribusian secara maksimal ke titik-titik pengungsian dan lokasi terdampak bencana alam ini,” imbaunya.

  • Pemuda Desa Ditemukan Tewas di Kebun, Lehernya Penuh Luka Sayatan

    Pemuda Desa Ditemukan Tewas di Kebun, Lehernya Penuh Luka Sayatan

    Liputan6.com, Jakarta Ketenangan suasana Dusun Sekuping Desa Tubanan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara berubah gempar pada Minggu (30/11/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Warga geger setelah penemuan mayat laki laki berwajah ganteng dengan penuh luka sayatan di lehernya.

    Mayat dalam kondisi mengenaskan itu diduga korban aksi pembunuhan. Korban ditemukan di perkebunan rumput gajah Dusun Sekuping Desa Tubanan.

    Mayat laki laki itu diketahui bernama Axsyal Rendy Saputra (24). Korban merupakan warga yang tinggal di Dusun Sekuping RT/RW 04/06 Desa Tubanan. Korban ditemukan di area kebun yang jarak dari rumahnya sekitar 60 meter.

    Saat ditemukan pihak keluarga, mayat korban dalam posisi terlentang berlumuran darah serta lehernya ditemukan bekas sayatan.

    Berawal dari cerita keluarga yang kebingungan karena korban tak kunjung pulang ke rumah. Keluarga korban kemudian mencari ke berbagai tempat, namun tak kunjung ditemukan.

    Pada Minggu (30/11/2025) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, Ngatipah yang juga nenek korban kebingungan mencari cucunya itu karena tak pulang ke rumahnya. Lalu Ngatipah mengajak dua orang yakni Supriyohadi dan Kardi untuk mencari korban.

    Pencarian awalnya dilakukan di sekeliling rumah hingga akhirnya korban ditemukan tewas bersimbah darah di area kebun rumput gajah.

    Saat melakukan pencairan di sekitar kebun rumput gajah yang berjarak 60 meter dari rumah korban, keluarga dibuat kaget. Ternyata Axsyal Rendy Saputra telah tewas dengan kondisi mengenaskan.

    Atas temuan tersebut, Supriyohadi menyampaikan kepada perangkat RW dan Desa Tubanan. Informasi tersebut kemudian dilaporkan kepada Polsek Kembang.

  • Napi Dievakuasi, Ada Komunikasi yang Terputus

    Napi Dievakuasi, Ada Komunikasi yang Terputus

     

    Liputan6.com, Sumut Banjir yang melanda Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, menyebabkan Rutan Tanjung Pura, Lapas Pemuda Langkat, Lapas Narkotika Langkat, serta Lapas Pangkalan Brandan terendam air.

    Ketinggian air rata-rata mencapai 1 sampai 1,5 meter, hal ini membuat warga binaan atau napi yang berada di sana harus dievakuasi.

    “Air sudah tembus Rutan Tanjung Pura, yang masih bertahan sekitar 234, setelah dievakuasi. Petugas bahu membahu untuk mengurangi resiko di Rutan Tanjung Pura ini diakibatkan dampak banjir,” kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumut, Yudi Suseno, Senin (12/1/2025).

    Pihaknya pun sempat ingin meninjau kondisi di sejumlah lapas tersebut.

    “Kami belum sampai ke Lapas Narkotika Langkat dan Lapas Pemuda Langkat, medannya cukup lumayan tinggi airnya,” ungkap Yudi. 

    Selain 4 Lapas dan Rutan di Kabupaten Langkat itu, berdasarkan data diperoleh, Kantor Ditjenpas Sumut juga terendam banjir, membuat fasilitas perkantoran hingga dokumen hancur terkena air.

    Kemudian, berdasarkan laporan Ditjenpas Sumut, Lapas Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) juga terkena dampak bencana alam itu. Seluruh warga binaan dalam kondisi aman. Tapi, stok pangan dalam kondisi memprihatinkan.

    Tim Ditjenpas Sumut tengah menembus lokasi bencana alam di Kabupaten Tapteng untuk sampai di Lapas Barus, pasalnya komunikasi terputus dengan pihak Lapas Barus.

  • Dendam Lama, Pria di Lampung Tikam Tetangganya Hingga Tewas

    Dendam Lama, Pria di Lampung Tikam Tetangganya Hingga Tewas

    Liputan6.com, Jakarta Warga Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, digegerkan aksi pembunuhan pada Minggu pagi (30/11/2025). Seorang pria bernama Hendri Fadli (40) ditemukan tergeletak bersimbah darah di teras rumah warga setelah diduga ditikam tetangganya sendiri dipicu dendam lama.

    Dalam video amatir yang viral di media sosial, terlihat tubuh Hendri terkapar tak berdaya dengan darah mengucur deras di lantai teras. Warga yang panik berusaha memberikan pertolongan sambil berteriak histeris meminta bantuan.

    “Tolong, pak itu siapa, nanti saya hubungi orang Balai pak, tahu pak ini siapa pak,” teriak perekam histeris.

    Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono membenarkan kejadian mengenaskan tersebut. 

    Dia menuturkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga dipicu dendam lama.

    “Korban dan pelaku saling mengenal. Pelaku bernama Hendri Sopian (41), masih satu desa namun beda dusun. Usai melakukan penikaman, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kalianda sekitar pukul 10.00 WIB. Berdasarkan keterangan awal sejumlah saksi, aksi itu dipicu dendam lama pelaku terhadap korban,” jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (1/12).

    Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis, namun nyawanya tidak tertolong. Luka tusuk di dada kiri yang cukup dalam membuat Hendri menghembuskan napas terakhirnya sesaat setelah tiba di rumah sakit. 

    “Tim Inafis sudah melakukan olah TKP dan mengamankan sebilah pisau yang digunakan pelaku. Motif lengkap masih kami dalami melalui pemeriksaan intensif terhadap pelaku,” beber Indik.