Category: Liputan6.com Regional

  • Libur Panjang peringatan Kenaikan Isa Almasih, PT KA Bandung Sebut 73.843 Tiket Terjual

    Libur Panjang peringatan Kenaikan Isa Almasih, PT KA Bandung Sebut 73.843 Tiket Terjual

    Kuswardojo menjelaskan dalam keterangan sebelumnya, tujuan keberangkatan penumpang antara lain Jakarta tiba di Stasiusn Gambir dan Pasar Senen, Yogyakarta, Surabaya, dan daerah lain di Jawa Tengah.

    “Untuk keberangkatan dari dari Daop 2 Bandung saja, kami catatkan sebanyak 67.016 tempat duduk yang kami siapkan untuk memenuhi pengguna jasa yang berangkat dari wilayah Daop 2 Bandung. Pada masa libur Isa Almasih kali ini kami dari PT KAI Daop 2 juga menjalankan kereta api tambahan yaitu KA Lodaya, selain itu juga kami mengoperasikan KA Parahyangan,” ujar Kuswardojo, Bandung, Rabu (28/5/2025).

    Kuswardojo menjelaskan untuk KA Lodaya tambahan relasi Bandung – Solo Balapan (PP) menggunakan dua kelas yakni ekonomi dan eksekutif beroperasi mulai 29 Mei-2 Juni 2025. Jadwal keberangkatan KA Lodaya tambahan berangkat Stasiun Bandung pada 10.10 WIB dan diperkirakan datang di Stasiun Solo Balapan pada 18.50 WIB.

    “KA Parahyangan Fakultatif relasi Bandung – Gambir (PP) hanya menjalankan kelas eksekutif mulai dari 29 Mei-1 Juni 2025. Jadwal keberangkatan dari Bandung 10.25 WIB dan datang di Stasiun Gambir 13.13 WIB,” kata Kuswardojo.

    Kuswardojo memperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang seiring dengan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api selama libur panjang ini.

    Otoritasnya mengaku berupaya mengakomodir kebutuhan para penumpang dengan memaksimalkan seluruh rangkaian KA Reguler dan menjalankan KA Parahyangan Fakultatif dan KA Lodaya Tambahan.

    “Dengan harapan seluruh kebutuhan perjalanan pelanggan KA dapat terlaksana. dengan aman, nyaman, dan tepat waktu,” terang Kuswardojo.

    Kuswardojo mengimbau kepada seluruh calon penumpang KA, untuk segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi maupun berbagai kanal resmi penjualan.

    Kuswardojo juga menambahkan PT Daop 2 Bandung telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menjaga kelancaran perjalanan, mulai dari keberangkatan hingga tiba di tempat tujuan.

    “Libur panjang menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan, dan kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan tetap mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan. Kami juga terus mengingatkan pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun, mengikuti aturan keselamatan, serta menjaga ketertiban selama dalam perjalanan,” tukas Kuswardojo.

     

  • Jawa Barat Dilanda Panas Terik Saat Siang tapi Hujan Saat Malam, Ini Kata BMKG

    Jawa Barat Dilanda Panas Terik Saat Siang tapi Hujan Saat Malam, Ini Kata BMKG

    Sebelumnya, BMKG menyebut sebagian wilayah Jawa Barat saat ini telah memasuki masa peralihan musim kemarau.

    “Hal ini ditandai dengan berkurangnya tutupan awan konvektif signifikan dan penurunan intensitas maupun durasi hujan secara bertahap,” kata Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu dalam keterangan tertulis.

    Adapun dinamika cuaca skala regional, anomali suhu permukaan air laut (SST) di perairan Jawa Barat masih cukup hangat.

    Menurut Teguh, masih ada kontribusi terhadap pertumbuhan awan awan hujan pada skala lokal, kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850- 700 mb lembap berkisar antara 55-92 persen.

    “Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan pada umumnya cuaca di wilayah Jawa Barat cerah berawan hingga berawan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diantara siang, sore dan malam hari,” tutur dia.

    Sementara streamline atau pola angin menunjukkan mulai berkurangnya dominasi angin baratan (Monsun Asia), dan mulai masuk angin timuran (Monsun Australia).

    Berdasarkan prakiraan dinamika atmosfer terkini dari BMKG, berikut prakiraan awal musim kemarau di Jawa Barat pada 2025:

    Dasarian I – II April 2025: Sebagian Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu.

    Dasarian II -III Mei 2025: Sebagian  Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Bandung, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Cirebon, dan Kuningan. 

    Dasarian I – III Juni 2025: Sebagian besar wilayah Jawa Barat.

    Dasarian I Juli 2025: Sebagian wilayah Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Warga Kota Bandung Diimbau Potong Kurban di RPH Ciroyom dan Cisaranten, Bagaimana Cara Daftarnya?

    Warga Kota Bandung Diimbau Potong Kurban di RPH Ciroyom dan Cisaranten, Bagaimana Cara Daftarnya?

    Liputan6.com, Bandung – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengimbau warga Kota Bandung agar memanfaatkan layanan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) untuk pemotongan hewan kurban pada Iduladha tahun ini.

    Selain RPH swasta, ada dua RPH milik pemerintah kota yang bisa dimanfaatkan yakni RPH Ciroyom dan RPH Cisaranten. Para juleha alias juru sembelih halal di RPH diaku memiliki kompetensi dan tersertifikasi.

    “Kalau sibuk atau tidak siap memotong sendiri, lebih baik serahkan ke RPH,” katanya, Selasa, 3 Juni 2025.

    Farhan mengatakan, pendaftaran ke RPH diaku mudah, warga bisa langsung mengunjungi akun media sosial Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bandung atau datang langsung ke RPH tujuan.

    “Silakan daftar mulai hari ini, bisa secara daring lewat akun Instagram DKPP Kota Bandung atau langsung datang,” lanjut Farhan.

    Farhan mengatakan, para pemotong hewan yang beroperasi harus memiliki sertifikat kompetensi untuk menghindari kesalahan penanganan, baik terhadap hewan maupun terhadap limbah pascapemotongan.

    “Hewan yang stres sebelum dipotong bisa membahayakan diri dan orang sekitarnya. Harus ditangani oleh tenaga terlatih,” katanya.

    Selain itu, pemotongan hewan kurban yang terkoordinasi dengan baik diharapkan bisa mencegah timbulan sampah pasca Iduladha, seperti penggunaan pembungkus plastik. Kebiasaan itu, katanya, kini mesti ditinjau ulang.

    “Jujur saja, saat ini sampah plastik justru lebih mudah dikelola daripada sampah organik. Tapi tetap harus kita kontrol,” jelasnya. 

    Belum Capai Target

    Hingga hari Tasyrik, Farhan bilang, angka penjualan  hewan kurban belum mencapai target 16.000 ekor lebih seperti 2024 lalu. Namun, dari sisi kualitas, hewan kurban yang beredar tahun ini diklaim lebih baik.

    Pemerintah Kota Bandung mencatat sekitar 10.000 hewan kurban telah masuk ke Kota Bandung jelang Iduladha, per 3 Juni 2025. Namun, 30 persen atau sekitar 3.000 ekor dinyatakan tak layak potong.

    Hasil pemeriksaan pemerintah kota mengklaim, alasan utamanya karena belum cukup umur sesuai syariat. 

    Sementara, sekitar 7.000 ekor dinyatakan sehat dan layak, terdiri dari domba, kambing, sapi, dan tiga ekor kerbau. Ribuan hewan kurban berasal dari sejumlah daerah seperti Garut, Tasikmalaya, dan sekitarnya. Ke depan, pemeriksaan antemortem yakni pemeriksaan hewan sebelum disembelih pun diaku bakal terus digalakkan.

    “Kalau satu ekor hewan saja terdeteksi mengidap penyakit menular, kita harus lakukan screening terhadap semua. Maka daripada menunggu, lebih baik kita menjaga sejak awal,” kata Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam keterangan persnya di Bandung, Selasa, 3 Juni 2025.

    Farhan mengimbau masyarakat memanfaatkan aplikasi e-Selamat, sebuah sistem digital yang dikembangkan sebagai informasi kesehatan hewan kurban. Hewan yang lolos pemeriksaan diberi “kalung sehat” yang dilengkapi QR Code dan informasi lengkap, termasuk foto hewan.

    “Dengan aplikasi e-Selamat, masyarakat bisa langsung scan dan lihat status kesehatan hewan kurban. Ini menjamin tidak ada pemalsuan atau pertukaran hewan,” jelasnya.

     

  • Sapi Kurban Jumbo Presiden Prabowo dari Sukabumi, Harga Rp110 Juta Perawatan Khusus Mandi 2 Kali Sehari

    Sapi Kurban Jumbo Presiden Prabowo dari Sukabumi, Harga Rp110 Juta Perawatan Khusus Mandi 2 Kali Sehari

    Sapi jumbo ini dibeli dengan harga Rp110 juta, setelah melalui proses negosiasi. Perawatan sapi kurban Idul Adha milik Presiden Prabowo Subianto ini pun tidak main-main. Nurdin menjelaskan, ada perlakuan khusus yang diberikan. 

    “Ada kita ya makanan, tapi sama kalau makan dikasih rami, ampas dedak, sama juga mungkin ada yang lain itu punya saya satu lagi enggak bisa disampaikan,” katanya.

    Selain pakan khusus, sapi ini juga dimandikan dua kali sehari, pagi dan sore. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah stres pada sapi. 

    “Yang penting kita mandikan, kedua dari segi kesehatan dijaga dari kakinya takut kena bengkak, terkadang sapi yang besar itu bengkak atau apa ada aja penyakitnya dari segi panas. Apalagi sekarang masuk ke kandang orang asing, kita harus steril, makanya sendalnya harus diganti, harus pakai air steril,” tegasnya. 

    Sapi ini dibeli oleh H. Nurdin saat berusia 1 tahun dengan bobot sekitar 200 kilogram. Pertumbuhan bobotnya rata-rata 2 kilogram per hari.

    Sapi kurban Presiden Prabowo ini rencananya akan dibawa dan dipotong di Masjid Gang Ampera, Ciaul, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi pada hari Sabtu pagi. Nurdin mengungkapkan rasa syukurnya dan amanahnya atas kepercayaan yang diberikan. 

    “Kita juga amanah dari pihak pemerintah, kita terima kasih kepada Pak Presiden Prabowo, makanya kita juga amanah tidak kita sia-siakan amanah itu,” ucapnya.

  • Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 1 Kilometer

    Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 1 Kilometer

    Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status Gunung Semeru yang masih Waspada atau Level II, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Di luar jarak tersebut, kata dia, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.

    Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

     

  • Anggota Polres Bone Bolango Ditahan Usai Lakukan Persetubuhan

    Anggota Polres Bone Bolango Ditahan Usai Lakukan Persetubuhan

    Liputan6.com, Gorontalo – Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango akhirnya menahan salah satu personelnya berinisial AM alias Axel yang diduga terlibat dalam tindak pidana persetubuhan hingga pemerasan.

    Proses hukum terhadap anggota tersebut kini berjalan melalui jalur pidana dan etik.

    Kapolres Bone Bolango AKBP Supriantoro, mengungkapkan bahwa proses hukum terhadap AM saat ini sedang ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Seksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam).

    “AM telah kami tempatkan di ruang penempatan khusus (patsus) sejak 2 Juni 2025 sambil menunggu proses penyelidikan di Satreskrim. Selain itu, yang bersangkutan juga telah dimutasi dari Satuan Lalu Lintas ke bagian SIUM,” kata Supriantoro di Bone Bolango, Selasa (3/06/2025).

    Laporan terhadap AM bermula dari dugaan tindak pidana persetubuhan yang dilayangkan oleh keluarga korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone Bolango.

    Sementara itu, isu dugaan pemerasan dan pengancaman yang turut beredar di media sosial belum tercantum dalam laporan resmi.

    “Isu pemerasan dan pengancaman belum ada dalam laporan yang kami terima. Namun, kami tetap mendalami dugaan tersebut dan saat ini masih melakukan pemeriksaan lanjutan,” tegas Supriantoro.

    Kasat Reskrim Polres Bone Bolango, AKP Yudhi Prastyo, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa korban, sejumlah saksi, dan terlapor dalam kasus ini.

    “Kami juga sudah mengumpulkan bukti dan fakta pendukung. Dugaan persetubuhan terjadi di rumah terlapor. Hari ini kami juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap orang tua AM,” kata Yudhi.

    Ia menegaskan, apabila penyelidikan menemukan unsur pemerasan atau pengancaman, pihaknya akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

    Kasus ini menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial dan memunculkan beragam reaksi dari masyarakat. Polres Bone Bolango menyatakan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan profesional.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan resmi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi guna menghindari disinformasi yang dapat mengganggu proses hukum.

    Polres Jakarta Utara menangkap sindikat pemalsuan STNK dan pelat nomor polisi palsu yang dijual via online. Polisi menyebut pembeli nopol palsu untuk menghindari ganjil-genap.

  • Warga Kota Bandung Diimbau Potong Kurban di RPH Ciroyom dan Cisaranten, Bagaimana Cara Daftarnya?

    Jelang Idul Adha, Masyarakat Gorontalo Diminta Tak Tergiur Harga Ternak Murah

    Liputan6.com, Gorontalo – Jelang Hari Raya Idul Adha 2024, permintaan hewan kurban di Provinsi Gorontalo terus meningkat. Masyarakat pun mulai berburu sapi kurban dengan harga terjangkau.

    Namun, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo mengimbau agar masyarakat tidak hanya mempertimbangkan harga, tetapi juga memperhatikan kualitas dan kesehatan hewan yang akan disembelih.

    Medik Veteriner Ahli Madya Dinas Pertanian Gorontalo, drh Feny Reny Rimporok, menegaskan bahwa hewan kurban harus memenuhi sejumlah kriteria, mulai dari kondisi fisik hingga usia yang cukup untuk disembelih sesuai syariat.

    “Untuk sapi, umur ideal yang siap disembelih adalah tiga hingga empat tahun dan harus dalam kondisi sehat, tidak cacat, kurus, atau menunjukkan gejala sakit,” kata drh Feny Reny kepada Liputan6.com, Senin (03/6/2025).

    Selain memeriksa kondisi fisik, masyarakat juga diminta mewaspadai dua penyakit menular pada hewan ternak, yaitu penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD).

    Kedua penyakit ini masih ditemukan di sejumlah daerah di luar Gorontalo dan berpotensi masuk jika pengawasan lalu lintas ternak tidak ketat.

    “PMK dan LSD masih menjadi ancaman serius. Karena itu, lalu lintas ternak dari luar daerah harus diawasi ketat,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, bahwa LSD merupakan penyakit menular yang ditandai benjolan pada kulit sapi di area leher, punggung, dan perut. Gejala lain yang muncul antara lain demam, lesu, penurunan nafsu makan, hingga turunnya produksi susu.

    Dinas Pertanian mewajibkan setiap hewan ternak yang masuk ke Gorontalo dari luar daerah untuk disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan hasil uji laboratorium dari instansi terakreditasi.

    Selain itu, dokumen lain seperti sertifikat veteriner dan rekomendasi pemasukan ternak juga menjadi persyaratan mutlak.

    “Kami ingin memastikan bahwa hewan yang masuk ke Gorontalo benar-benar sehat dan bebas dari penyakit menular,” tambahnya.Pemantauan Ketat di RPH dan Edukasi Masyarakat

    Menjelang hari raya, pengawasan di berbagai titik, terutama rumah potong hewan (RPH), semakin diperketat. Pemeriksaan ante-mortem dan post-mortem dilakukan oleh petugas untuk memastikan daging kurban aman, sehat, dan halal.

    Dinas Pertanian juga membentuk tim Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) untuk menyosialisasikan tata cara pemotongan hewan kurban sesuai syariat Islam dan standar kesehatan.

    “Kami berharap warga Gorontalo dapat menikmati daging kurban yang aman, sehat, dan layak konsumsi,” pungkas drh Feny.

    Tradisi Muslim di Indonesia berbagi daging qurban kepada yang membutuhkan. Hewan kurban disembelih untuk mendekatkan diri kepada Allah

  • Cerita Petani di Padangsidimpuan Bertemu Harimau, Kaki Gemetar Langsung Lari Tunggang Langgang

    Cerita Petani di Padangsidimpuan Bertemu Harimau, Kaki Gemetar Langsung Lari Tunggang Langgang

    Holid mengaku tidak merasa curiga dengan tingkah laku anjing tersebut, yang tidak seperti biasanya. Holid dan anaknya pun terus mengarit pohon karet.

    Nah, di pohon karet ke-10 inilah tragedi dikagetkan sang Raja Hutan terjadi. Saat Holid dan anaknya sedang sibuk mengarit pohon karet, tiba-tiba terlihat seekor harimau dengan ukuran sebesar sapi.

    “Jaraknya dengan saya sekitar lima meter, dan posisinya di balik pohon kesepuluh yang saya arit. Ukuran badan harimau sebesar sapi sedang duduk, bentuknya berbelang kuning. Saya langsung kaget,” ujarnya.

    Melihat harimau tepat berada di depan matanya, Holid sempat syok dan detak jantungnya berdebar kencang. Holid semakin syok karena harimau tersebut mengaum dengan suara yang keras.

    “Saya lihat badannya dari belakang, besar sekali. Tiba-tiba mengaum, dan suaranya aumannya keras sekali,” ucapnya.

  • Intensitas Hembusan Gas Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Waspada Erupsi Freatik!

    Intensitas Hembusan Gas Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Waspada Erupsi Freatik!

    Liputan6.com, Bandung – Badan Geologi telah mengeluarkan laporan khusus terkait aktivitas Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, dalam dua hari berturut-turut, 2-3 Juni 2025. Masyarakat di antaranya diimbau mewaspadai peningkatan intensitas hembusan gas dan potensi erupsi freatik. 

    Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menyampaikan, berdasarkan pantauan pada 30 Mei – 2 Juni 2025, diketahui adanya peningkatan aktivitas kegempaan Tangkuban Parahu.

    Saat ini, aktivitas vulkanik gunung yang tugur di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Subang itu didominasi gempa-gempa berfrekuensi rendah, mengindikasikan aktivitas pergerakan fluida di kedalaman dangkal atau dekat permukaan. 

    “Gempa Hembusan berkisar antara 21 – 37 kejadian dan Gempa Low Frekuensi mencapai 134 kejadian. Demikian juga dari hasil pemantauan deformasi dengan metode Electronic Distance Measurement (EDM) dan Global Navigation Satellite System (GNSS) menunjukan pola inflasi,” jelas Wafid di Bandung, Selasa (3/6/2025).

    Wafid melanjutkan, peningkatan gempa frekuensi rendah ini berkorelasi dengan peningkatan intensitas hembusan gas. Dapat terjadi karena perubahan atau akumulasi tekanan di kedalaman dangkal, sementara itu indikasi akumulasi tekanan dari magma-dalam yang belum teramati. 

    “Pemantauan dengan metode deformasi juga menunjukkan pola inflasi atau terjadi peningkatan tekanan pada tubuh Gunung Tangkuban Parahu,” katanya.

    Oleh sebab itu, Badan Geologi mengimbau masyarakat sekitar maupun pengunjung agar tidak mendekati dasar kawah, juga tidak berlama-lama atau menginap di area kawasan kawah aktif Gunung Takuban Parahu.

    Masyarakat diminta segera menjauhi area sekitar kawah jika teramati peningkatan intensitas atau ketebalan asap kawah, serta apabila tercium bau gas yang menyengat guna menghindari potensi bahaya paparan gas beracun.

  • SPMB Kota Bandung: 2.675 Anak Lolos Masuk SMP Negeri Lewat Jalur Afirmasi

    SPMB Kota Bandung: 2.675 Anak Lolos Masuk SMP Negeri Lewat Jalur Afirmasi

    Syarat utama jalur Afirmasi RMP adalah siswa yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) Kota Bandung.

    Sebagai informasi, DTKS merupakan data induk yang dikelola oleh Kementerian Sosial dan menjadi acuan dalam penyaluran berbagai program bantuan sosial. Namun, tidak semua yang masuk dalam DTKS secara otomatis menerima bantuan, karena terdapat syarat tambahan sesuai kebijakan masing-masing program.

    Untuk memudahkan orang tua atau calon peserta didik memverifikasi status DTKS, Disdik Kota Bandung menyediakan layanan pengecekan daring melalui laman simdik.bandung.go.id/dtks.

    Cukup dengan memasukkan NIK calon murid atau NIK orang tua, sistem akan menampilkan status terdaftar. Jika data tidak ditemukan, masyarakat dapat mengajukan pengaduan dengan mengisi identitas dan mengunggah dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga, KTP, dan tangkapan layar dari aplikasi SIKS-NG, yang bisa diakses melalui aplikasi Yes Jitu.

    “Untuk mengecek di aplikasi Yes Jitu, tidak perlu datang ke kelurahan. Bapak Ibu hanya perlu datang dan komunikasi dengan sekolah masing-masing, karena seluruh sekolah sudah memiliki akses ke aplikasi tersebut,” tambah Dani.