Category: Liputan6.com Regional

  • Ambil Daging Kurban Dilarang Pakai Plastik, Ganti Kertas atau Daun Pisang

    Ambil Daging Kurban Dilarang Pakai Plastik, Ganti Kertas atau Daun Pisang

    Liputan6.com, Bulungan – Bupati Bulungan mengeluarkan Surat Edaran tentang pelaksanaan Hari Raya Iduladha 2025 yang ramah lingkungan. Salah satu poin utama dalam surat tersebut adalah imbauan untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dalam pembagian daging kurban.

    Sebagai kemasan alternatif dalam surat edaran Nomor : B.6 00.4.15.1/422/DLH-III itu disebutkan, pengambilan daging kurban dapat menggunakan kemasan berupa kardus, kertas serta daun pisang. Bupati Bulungan, Syarwani menyampaikan bahwa kampanye ini bertujuan untuk mengurangi potensi peningkatan sampah plastik saat Iduladha.

    Beberapa alternatif yang disebutkan dalam surat edaran antara lain daun pisang, kardus, kertas dan bahan sejenisnya yang mudah terurai. Wadah tersebut dinilai lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi dampak sampah plastik.

    “Imbaun ini dalam rangka pengurangan penggunaan sampah plastik dalam momentum hari raya idhuladha nanti,” katanya saat ditemui, Rabu (4/6/2025).

    Untuk itu, masyarakat Bulungan diminta tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai saat membagikan daging kurban. Selain daun pisang atau kertas, sebagai gantinya masyarakat dianjurkan menggunakan bahan alami dan bisa digunakan kembali.

    Seperti diantaranya keranjang, baskom, talam atau ember yang dapat digunakan berkali-kali dalam jangka waktu lama.

    “Ini salah satu cara kita mengkampanyekan untuk sama-sama menjaga lingkungan,” ujar bupati.

    Tidak hanya untuk masyarakat umum, edaran ini juga ditujukan kepada panitia Shalat Iduladha dan kurban.

    Panitia diminta menyiapkan sarana pengelolaan sampah yang memadai.

    “Jadi semua bertanggung jawab nanti. Pihak panitia harus menyiapkan prasaran pengelolaan sampah di sekitar lokasi pemotongan hewan,” pungkasnya.

  • Iduladha di Kota Bandung: 2.075 Titik Salat, 13.321 Ekor Hewan Kurban

    Iduladha di Kota Bandung: 2.075 Titik Salat, 13.321 Ekor Hewan Kurban

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan 2.075 lokasi pelaksanaan salat Iduladha 1446 Hijriah yang akan digelar pada Jumat, 6 Juni 2025. Rangkaian ibadah tahunan ini akan dipusatkan di Masjid Agung Al Ukhuwah, Jalan Wastukancana, Kota Bandung.

    Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dijadwalkan melaksanakan salat Iduladha di masjid tersebut bersama Wakil Wali Kota, Erwin dan Sekretaris Daerah, Iskandar Zulkarnain. 

    Usai salat, Wali Kota juga akan menyerahkan hewan kurban berupa satu ekor sapi. Selain itu, Masjid Al Ukhuwah juga akan menjadi lokasi penyembelihan satu ekor sapi kurban bantuan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Sapi tersebut jenis limousine dengan bobot 1.180 kg dan sudah lulus uji klinis di Balai Klinis Peternakan Lembang.

    “Pelaksanaan Salat Iduladha tingkat kota akan terpusat di Masjid Al Ukhuwah. Wali kota dan jajaran akan melaksanakan salat di sana. Kurban dari beliau dan Presiden juga akan disembelih di masjid tersebut,” ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bandung, Momon Ahmad Imron Sutisna, dalam siaran pers, Kamis 5 Juni 2025.

    Salat iduladha di Masjid Ukhuwah akan dipimpin oleh Imam KH. Muhammad Rif’at Al Banna M.Ag (Juara MHQ internasional, di Teheran Iran) dan Khatib oleh Prof Dr KH Miftah Faridh.

    Berdasarkan data rekapitulasi Bagian Kesra, dari 2.075 lokasi salat Iduladha tersebut, sebanyak 1.616 titik akan dilaksanakan di masjid, dan 459 titik di lapangan. Jumlah ini sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang tercatat mencapai 2.317 titik.

    Selain itu, jumlah hewan kurban di Kota Bandung tahun ini tercatat sebanyak 13.321 ekor, terdiri dari 7.165 ekor sapi dan 6.156 ekor domba/kambing. 

    Kecamatan dengan jumlah hewan kurban terbanyak di antaranya Sukajadi dengan 852 ekor, Mandalajati dengan 677 ekor, dan Cibiru dengan 577 ekor. Sedangkan lokasi salat terbanyak berada di Bojongloa Kaler (111 titik), Bandung Kulon (116 titik), dan Sukajadi (114 titik).

    Pemkot Bandung juga telah menyiapkan ribuan petugas kebersihan untuk memastikan pelaksanaan salat dan penyembelihan hewan kurban berjalan tertib, bersih, dan nyaman.

    “Kami mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan selama Iduladha, terutama di area penyembelihan hewan kurban,” tambah Momon.

    Selain itu, Pemkot juga akan menugaskan petugas pemeriksa postmortem atau pemeriksaan setelah pemotongan hewan akan mulai bertugas dari Hari Raya Iduladha hingga berakhirnya hari tasyrik. Jumlahnya mencapai sekitar 172 orang.

  • Wapres Gibran Ikut Nobar Timnas di Depan Eks Kantornya, Balai Kota Solo

    Wapres Gibran Ikut Nobar Timnas di Depan Eks Kantornya, Balai Kota Solo

    Liputan6.com, Solo – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka ikut nonton bareng (nobar) laga Timnas Indonesia lawan China di depan bekas kantornya saat menjabat Wali Kota Solo pada Kamis malam, 5 Juni 2025.

    Pantauan Liputan6.com, Gibran tiba di Balaikota Solo sekitar pukul 20.50 WIB. Mantan Wali Kota Solo itu tampak mengenakan kaus hitam dipadu celana kargo warna krem.

    Kedatangan putra sulung Presiden ke-7 Ri Jokowi itu tampak disambut Wali Kota Solo Respati Ardi. Respati yang mengenakan jersey Timnas Indonesia menyambutnya di loby Balai Kota Solo.

    Setelah itu, Gibran dan Respati langsung berjalan kaki menuju lokasi nobar laga Timnas Indonesia vs China di depan Balai Kota Solo. Kedatangan Gibran tampak mengagetkan sejumlah warga yang ikut nobar.

    Gibran tampak menyalami sejumlah masyarakat yang duduk lesehan untuk nobar. Bahkan kehadiran mantan Wali Kota Solo yang mendadak itu dielu-elukan peserra nobar.

    Selanjutnya, Gibran dan Respati duduk di kursi yang telah disediakan. Acara nobar itu memanfaatkan layar videotron milik BNI yang terpasang di jalan seberang depan Balaikota Solo.

     

  • Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Batam Hari Ini

    Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Batam Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah padat aktivitas seperti Kota Batam.

    Sebagai salah satu pusat industri dan pelabuhan utama di Indonesia berbagai sektor di Batam sangat bergantung pada kondisi cuaca yang stabil. Oleh karena itu, informasi prakiraan cuaca menjadi informasi penting baik bagi individu maupun pelaku usaha.

    Berdasarkan data terbaru dari BMKG, pada tanggal 6 Juni 2025 Kota Batam diprediksi akan mengalami hujan ringan di sejumlah wilayah bahkan berpotensi disertai hujan petir di beberapa titik tertentu.

    Kondisi ini tentu perlu menjadi perhatian khusus mengingat potensi gangguan terhadap transportasi, operasional industri, serta aktivitas masyarakat yang banyak dilakukan di luar ruangan.

    Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memperhatikan laporan cuaca dan melakukan penyesuaian jadwal bila diperlukan guna menghindari keterlambatan atau hambatan dalam kegiatan harian.

    Bagi masyarakat umum, terutama yang hendak bepergian disarankan untuk membawa perlengkapan penunjang seperti payung, jas hujan, dan mengenakan pakaian yang sesuai agar tetap nyaman saat beraktivitas.

    Selain itu, pengendara kendaraan bermotor juga harus lebih waspada terhadap jalan licin dan jarak pandang yang mungkin terganggu akibat cuaca buruk. Melansir dari situs resmi BMKG, berikut ini prakiraan cuaca terkini di sejumlah kecamatan di Kota Batam.

  • Intip, Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini

    Intip, Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Prakiraan cuaca BMKG pada hari ini, 6 Juni 2025 di Provinsi Bali menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah diprediksi akan mengalami kondisi berawan. Meski tidak terdapat potensi hujan masyarakat dan wisatawan tetap diimbau untuk selalu waspada.

    Terutama waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Sebagai informasi, perubahan cuaca secara mendadak adalah hal yang lazim terutama di daerah tropis seperti Bali.

    Kemudian sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia, Bali terkenal dengan berbagai tempat wisata alam terbuka seperti pantai, pegunungan, sawah, hingga kawasan budaya yang seringkali berada di luar ruangan.

    Cuaca berawan memang memberikan kenyamanan tersendiri bagi wisatawan karena tidak terlalu terik namun bukan berarti risiko cuaca ekstrem bisa diabaikan. Angin kencang atau gerimis mendadak masih bisa terjadi terutama di wilayah pesisir dan dataran tinggi.

    Para pelaku usaha pariwisata, termasuk pengelola hotel, penyedia transportasi, dan pemandu wisata diimbau untuk tetap memantau informasi cuaca dari sumber resmi seperti situs web atau media sosial BMKG.

    Wisatawan pun diharapkan membawa perlengkapan seperti topi, jaket ringan, atau payung kecil untuk berjaga-jaga. Meski cuaca tidak berpotensi terjadi secara langsung perubahan suhu udara akibat awan tebal bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat beraktivitas.

  • Intip, Pesona Curug Cikondang Destinasi Wisata Alam Indah di Cianjur

    Intip, Pesona Curug Cikondang Destinasi Wisata Alam Indah di Cianjur

    Liputan6.com, Bandung – Menikmati wisata alam telah lama dikenal sebagai salah satu cara yang efektif untuk meredakan penat dan stres. Bagi sebagian orang, terutama mereka yang tinggal di kota dengan aktivitas padat alam menawarkan ketenangan yang tak tergantikan.

    Suara gemericik air, hijaunya pepohonan, dan udara segar menjadi kombinasi yang sangat menenangkan pikiran dan menyegarkan tubuh. Adapun salah satu destinasi alam yang banyak diminati untuk menyegarkan diri adalah air terjun.

    Air terjun memiliki daya tarik tersendiri karena keindahan alamnya yang mempesona. Tempat tersebut biasanya memiliki suara deras air yang jatuh dari ketinggian yang mampu memberikan efek relaksasi alami bagi para pengunjung.

    Kemudian banyak orang merasa lebih tenang dan damai saat berada di sekitar air terjun. Wisata alam ini tidak hanya indah secara visual tetapi juga memberikan sensasi sejuk yang menyegarkan.

    Selain itu, berkunjung ke air terjun juga memberikan manfaat fisik karena banyak lokasi air terjun yang memerlukan perjalanan trekking atau berjalan kaki melalui jalur alami yang menantang.

    Aktivitas ini secara tidak langsung menjadi olahraga ringan yang menyehatkan tubuh. Namun, setibanya di lokasi rasa lelah akan terbayar lunas oleh panorama indah yang tersaji di depan mata.

    Rasa puas dan lega karena berhasil mencapai air terjun bisa meningkatkan semangat dan rasa syukur. Sementara itu, Indonesia memiliki banyak air terjun cantik yang bisa dijelajahi salah satunya Curug Cikondang di Cianjur.

  • Intip, Pesona Curug Cikondang Destinasi Wisata Alam Indah di Cianjur

    Intip, Pesona Curug Cikondang Destinasi Wisata Alam Indah di Cianjur

    Liputan6.com, Bandung – Menikmati wisata alam telah lama dikenal sebagai salah satu cara yang efektif untuk meredakan penat dan stres. Bagi sebagian orang, terutama mereka yang tinggal di kota dengan aktivitas padat alam menawarkan ketenangan yang tak tergantikan.

    Suara gemericik air, hijaunya pepohonan, dan udara segar menjadi kombinasi yang sangat menenangkan pikiran dan menyegarkan tubuh. Adapun salah satu destinasi alam yang banyak diminati untuk menyegarkan diri adalah air terjun.

    Air terjun memiliki daya tarik tersendiri karena keindahan alamnya yang mempesona. Tempat tersebut biasanya memiliki suara deras air yang jatuh dari ketinggian yang mampu memberikan efek relaksasi alami bagi para pengunjung.

    Kemudian banyak orang merasa lebih tenang dan damai saat berada di sekitar air terjun. Wisata alam ini tidak hanya indah secara visual tetapi juga memberikan sensasi sejuk yang menyegarkan.

    Selain itu, berkunjung ke air terjun juga memberikan manfaat fisik karena banyak lokasi air terjun yang memerlukan perjalanan trekking atau berjalan kaki melalui jalur alami yang menantang.

    Aktivitas ini secara tidak langsung menjadi olahraga ringan yang menyehatkan tubuh. Namun, setibanya di lokasi rasa lelah akan terbayar lunas oleh panorama indah yang tersaji di depan mata.

    Rasa puas dan lega karena berhasil mencapai air terjun bisa meningkatkan semangat dan rasa syukur. Sementara itu, Indonesia memiliki banyak air terjun cantik yang bisa dijelajahi salah satunya Curug Cikondang di Cianjur.

  • Desa Nyatnyono, Destinasi Wisata Religi di Kabupaten Semarang

    Desa Nyatnyono, Destinasi Wisata Religi di Kabupaten Semarang

    Liputan6.com, Semarang – Desa Nyatnyono berada di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kawasan ini merupakan salah satu destinasi wisata religi terbaik di Kabupaten Semarang yang wajib dikunjungi.

    Mengutip dari laman Visit Jateng, di kawasan Nyatnyono terdapat Makam Waliyullah Syekh Hasan Munadi dan putranya, Syekh Hasan Dipuro. Kedua makam tersebut kerap dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.

    Bahkan, wisatawan luar kota dan luar provinsi juga kerap datang ke makam tersebut. Kawasan wisata religi ini juga berhasil menarik wisatawan mancanegara dari Malaysia dan Singapura.

    Makam tersebut berada di kawasan dataran tinggi lereng Gunung Ungaran. Lokasi tersebut membuat kawasan ini memiliki suasana sejuk dan penuh ketenangan spiritual.
Untuk sampai ke makam, wisatawan perlu berjalan kaki melewati jalur perbukitan yang asri. Biasanya, pengunjung akan membludak pada malam Jumat dan malam selikuran Ramadan.


    Bagi masyarakat sekitar, Syekh Hasan Munadi dikenal sebagai penyebar agama Islam yang datang dari Kerajaan Mataram sekitar abad ke-15 (sekitar tahun 1400 M). Menetap di kaki Gunung Ungaran, Syekh Hasan Munadi diyakini hidup di zaman yang sama dengan Raden Patah dan Sunan Kalijaga dari masa Kesultanan Demak Bintoro.

    Saat ini, makam Syekh Hasan Munadi dan putranya masih terawat dengan baik. Makam keduanya berada di dalam bangunan cungkup berbahan kayu jati asli yang telah berusia ratusan tahun.
Tak jauh dari makam, terdapat Masjid Subulussalam. Konon, masjid ini didirikan oleh Syekh Hasan Munadi sebagai bagian dari syiar Islam.

    Sejak 1985, masjid tersebut telah mengalami beberapa kali renovasi. Namun, unsur asli pada bangunan masjid ini berupa empat tiang saka guru dan mimbar kayu dengan ukiran khas Majapahit masih dipertahankan.

    Tiang-tiang saka tersebut dulunya berasal dari bahan pembangunan Masjid Agung Demak. Sebagai bentuk simbolik, salah satu saka yang akan digunakan di Masjid Agung Demak dikirim ke Ungaran untuk pembangunan masjid ini.

     

  • Legenda Urban: Pasar Bubrah, Pusat Aktivitas Gaib di Gunung Merapi

    Legenda Urban: Pasar Bubrah, Pusat Aktivitas Gaib di Gunung Merapi

    Transaksi di Pasar Bubrah tak jarang melibatkan para pendaki yang ada di sekitar. Terdapat mitos jika seseorang atau pendaki mendengar suara seperti penawaran barang dan semacamnya, maka ia wajib melemparkan barang berharga yang dimilikinya. Jika bukan uang, maka barang berharga yang ditukarkan setidaknya memiliki nilai yang sebanding dengan pertukaran transaksi tersebut.

    Jika tak merespons dan malah mempermainkan sumber suara Pasar Bubrah, maka ia akan diculik ke alam gaib. Ia dianggap telah menyerahkan ruhnya sebagai alat transaksi.

    Konon, Pasar Bubrah juga merupakan bagian dari kerajaan gaib Merapi. Kerajaan ini disebut sebagai Keraton Merapi yang sudah ada sejak zaman Keraton Mataram

    Legenda urban Pasar Bubrah konon juga kerap dikaitkan dengan peristiwa orang tersesat dan kasus orang hilang di kawasan Gunung Merapi. Hingga kini, mitos Pasar Bubrah masih dipercaya oleh sebagian masyarakat dan pendaki.

    Penulis: Resla

  • Dong-dong, Sapi Kurban Presiden Prabowo Siap Disembelih di Masjid Agung Cimahi

    Dong-dong, Sapi Kurban Presiden Prabowo Siap Disembelih di Masjid Agung Cimahi

    Liputan6.com, Bandung – Dong-dong, seekor sapi jenis limousine cross asal Kota Cimahi, Jawa Barat dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto untuk disembelih saat momen Idul Adha 1446 Hijriah pada Jumat, 6 Juni 2025. Rencananya, hewan kurban itu akan disembelih di Masjid Agung Kota Cimahi.

    Sapi berbobot 1,2 ton tersebut dibeli Prabowo dari Atep Prunairawan (53), peternak asal Kampung Torobosan, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

    Atep mengaku bangga sapinya yang kini berusia 5 tahun itu terpilih menjadi hewan kurban Prabowo. “Saya merasa bangga untuk tahun ini Pak Presiden Prabowo Subianto mempercayakan sapinya dari Berkah Farm,” ucap Atep dalam keterangannya, dikutip pada Kamis, 5 Juni 2025.

    Sapi yang dibelinya sejak usia 2 tahun lebih itu akhirnya dihargai sekitar Rp120 juta. Dia lantas menceritakan awal mula sapinya terpilih menjadi hewan kurban presiden untuk warga Kota Cimahi.

    “Sekarang sapinya ini usianya 5 tahun, di sini pas dibeli 2 tahun. Harganya hampir Rp120 juta,” ucap Atep.

    Mulanya, Atep yang tergabung dalam Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) mengetahui adanya pendaftaran sapi khusus orang nomor satu di Indonesia itu.

    Dia pun berkoordinasi dengan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi, kemudian mendaftar hingga akhirnya terpilih. Syaratnya pun telah ditentukan, di antaranya memiliki bobot minimal 800 kilogram dan sehat.

    Sebelum terpilih, Dong-dong telah melalui tahap seleksi ketat dan pemeriksaan kesehatan ketat mulai cek darah, penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Desease (LSD), dan pemeriksaan feses sehingga hasilnya dinyatakan sehat dan layak untuk hewan kurban presiden.

    Dong-dong mendapatkan perawatan khusus hingga waktu penyembelihan tiba. Pemberian vitamin dan multivitamin hingga perawatan hariannya seperti dimandikan serta pemberian pakan dan konsentrat menjadi rutinitas sapi milik Atep hingga akhirnya memiliki berat 1,2 ton. 

    “Saya juga sudah siapkan sapi untuk tahun depan, mudah-mudahan terpilih lagi jadi sapi kurban untuk Pak Presiden Prabowo,” tutur dia.

     

    Penulis: Arby Salim