Category: Liputan6.com Regional

  • Tegas! Lahan Sawah di Sumbersari Ciparay Bandung Tak Boleh Dijadikan Perumahan

    Tegas! Lahan Sawah di Sumbersari Ciparay Bandung Tak Boleh Dijadikan Perumahan

    Liputan6.com, Bandung – Bupati Bandung, Dadang Supriatna menegaskan bahwa persawahan di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat termasuk ke dalam lahan sawah abadi.

    Dengan demikian, Dadang menyebut lahan sawah yang mencapai sekitar 400 hektare di wilayah itu tidak diperbolehkan untuk dialihfungsikan menjadi lahan lain.

    “Ditetapkan lahan sawah yang tidak boleh dibangun untuk perumahan dan industri,” ucap Dadang dalam keterangan tertulis pada Minggu, 8 Juni 2025.

    Dadang memastikan lahan persawahan tersebut juga dibebaskan dari pajak. Maka dari itu, dia meminta agar detail setiap lahan segera dilaporkan kepada Bapenda.

    “Maka dibebaskan tidak usah bayar pajak setiap tahunnya. Data koordinat masing-masing bidang tanah sawah segera sampaikan kepada Kepala Bapenda, supaya dibebaskan pajaknya pada setiap tahunnya,” katanya.

    Dadang menjelaskan, Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) setiap tahunnya akan keluar. Namun, besaran pajak akan tetap nol rupiah.

    “SPPT-nya setiap tahun tetap keluar, tapi nihil. Ini kebijakan pemerintah berpihak kepada masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya masyarakat Desa Sumbersari,” tutur dia.

    Di sisi lain, Dadang menjelaskan bahwa program lahan sawah abadi merupakan upaya pemerintah untuk menjaga fungi lahan pertanian. Dengan demikian, diharapkan ketahanan pangan akan tetap terjaga. 

    “Ini juga merupakan program dari pemerintah pusat Presiden Prabowo Subianto, bahwa menghadapi ketahanan pangan di antaranya mempertahankan lahan pertanian,” kata dia.

     

    Ancaman Climate Change, Ribuan Pohon Ditanam di Pemalang

  • Soal Putusan MK Pendidikan Gratis 9 Tahun, Pakar UMY Ingatkan Jangan Sampai Diskriminasi

    Soal Putusan MK Pendidikan Gratis 9 Tahun, Pakar UMY Ingatkan Jangan Sampai Diskriminasi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan pengajuan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) soal uji materi kewajiban pemerintah menyelenggarakan pendidikan gratis 9 tahun untuk seluruah anak Indonesia.

    Pakar Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Nanik Prasetyoningsih mengatakan, tantangan hukum terbesar yang akan dihadapi pemerintah pusat maupun daerah adalah bagaimana menyelaraskan skema pembiayaan pendidikan gratis antara sekolah negeri dan swasta melalui kemitraan strategis.

    “Putusan ini bersifat progresif yang secara tidak langsung memaksa negara untuk mengalokasikan dana untuk pembiayaan pendidikan dasar. Kalau pembiayaan ini hanya untuk sekolah negeri, maka itu bentuk diskriminasi dari negara. Di sinilah letak kerumitan utamanya. Pemerintah perlu memikirkan model pendanaan yang adil dan berkelanjutan,” kata Nanik di Ruang Dekanat FH UMY, Rabu 3 Juni 2025.

     

    Amar putusan MK, pasal 34 ayat 2 Undang-Undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) sebagai inkonstutisional bersyarat, ratio decidendi berikutnya yakni, MK menyatakan negara wajib menjamin terselenggaranya pendidikan dasar, tanpa memungut biaya, baik satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan oleh masyarakat.

    Bagi Nanik, hal ini menegaskan kembali pembiayaan tidak terbatas pada negeri, tapi juga harus swasta. Nanik mengatakan, pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi menyusun kebijakan pendidikan gratis 9 tahun ini.

    Pemerintah harus mengalokasikan anggaran untuk mendukung pendidikan dasar gratis, sembari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara kooperatif melakukan penyesuaian peraturan perundangan-undangan yang relevan untuk mengakomodir keputusan ini.

    Menurut Nanik pemerintah dapat melakukan beberapa usulan taktis untuk menjalankan amanat konstitusi secara efektif. Salah satunya dengan membentuk tim pengawas yang akan memastikan proses distribusi anggaran ke sekolah negeri maupun swasta berjalan dengan aman dan merata.

    “Pemerintah harus membentuk satuan pengawas juga, untuk memastikan distribusi merata. Diperlukan desain baru dari dana BOS. Sekarang sistem BOS juga tidak tepat sasaran, misalnya, ada pesantren yang tidak ada santrinya tapi dapat BOS. Putusan MK juga harus dilakukan sesegara mungkin untuk konversi anggaran-anggaran pelaksanaan ini juga dapat berjalan sesuai waktu yang diharapkan,” kata Nanik menyikapi pendidikan gratis 9 tahun ini.

     

    Viral Polisi dan Selingkuhan Digerebek Istri saat Bermesraan di Kamar Kos di Belu NTT

  • Program Desa Pesisir Pantai di Wilayah Perbatasan Sulut, Cegah Masuknya Orang Asing

    Program Desa Pesisir Pantai di Wilayah Perbatasan Sulut, Cegah Masuknya Orang Asing

    Liputan6.com, Manado – Untuk mengawasi lalu-lintas warga di wilayah perbatasan, sekaligus mengantisipasi masuknya orang asing di wilayah Republik Indonesia, Kanwil Ditjen Imigrasi Sulut mencanangkan Program Desa Pesisi Pantai. Hal ini disampaikan Kakanwil Ditjen Imigrasi Ramadhan didampingi jajarannya.  

    “Saya sudah membuat satu program yang diinisiasi oleh Kantor Imigrasi (Kanim) Bitung dan Kanim Tahuna, namanya Desa Pesisir Pantai,” ungkap Ramadhan kepada wartawan di Manado pada, Rabu (4/6/2025).

    Dia memaparkan, meski kekurangan anggaran untuk operasional kapal patroli untuk mengawasi lalu-lintas masuknya orang, namun pihaknya tetap berikhtiar untuk menjalankan tugas semaksimal mungkin. Salah satunya adalah dengan Program Desa Pesisir Pantai.

    “Ini dengan cara memberikan edukasi kepada warga di pesisir pantai dalam memberikan informasi apabila ada Warga Negara Asing yang masuk. Warga setempat bisa meneruskan informasi ke Kantor Imigrasi,” ujarnya.

    Dia mencontohkan, seperti kejadian di Aceh, masuknya Rohingya awalnya diterima karena sama-sama Muslim. Namun ternyata setelah masuk, orang Aceh tidak terma karena dampak sosial yang ditimbulkan luar biasa.

    “Kami tidak mau, dan mudah-mudahan tidak terjadi di sini kedatangan imigran ilegal yang masuk dari LN ke sini dan kemudian menjadi masalah,” tuturnya.

    Ramadhan mengatakan, dia telah menginstruksikan Kanim Bitung dan Kanim Tahuna segera dibuatkan progam itu. Mudah-mudahan ini jadi program pertama di Indonesia.

    “Sehingga Kantor-Kantor Imigrasi yang lain di seluruh Indonesia bisa mencontoh,” tuturnya.

    Menurutnya, untuk menghindari hal-hal yang terjadi di lapangan, pihaknya membutuhkan keterlibatan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diberikan edukasi.

    “Terkait hal yang pertama yang kita harapkan adalah nanti adanya kerjasama yang baik dengan masyarakat dan stakeholders seperti TNI, Polri, kepala desa perlu dilibatkan,” ujarnya.

    Menurutnya warga setempat adalah garga terdepan, sehingga saat mereka menemukan kehadiran orang asing, dengan dibekali pengetahuan maka warga bisa menghubungi Kantor Imigrasi terkat.

    Berdasarkan data, saat ini ada sebanyak 534 orang masuk kategori undocumented person atau pemukim tanpa dokumen di Sulut. Ratusan orang itu terdata oleh Kanim Bitung sebanyak 495 orang, dan Kanim Tahuna 39 orang.

    Terkait hal ini, Kepala Bidang Dokumen Perjalanan, Izin Tinggal, dan Status Keimigrasian, Kanwil Ditjen Imigrasi Sulut, Rejeki Putra Ginting mengatakan, dengan pendataan itu pihaknya sudah tahu di mana lokasi tempat tinggal warga asing tersebut.

    “Kita sudah dapat pemetaan, selanjutnya berkoordinasi dengan Konjen Filipina terkait dokumen,” ujarnya.

     

    Perbaikan Jembatan Comal Pemalang Dikebut, Polisi Alihkan Arus Lalin

  • Simak, Kalender Jawa dan Weton Hari Ini 10 Juni 2025

    Simak, Kalender Jawa dan Weton Hari Ini 10 Juni 2025

    Liputan6.com, Bandung – Sistem kalender Jawa merupakan salah satu penanggalan tradisional yang hingga kini masih dipakai oleh sebagian masyarakat Indonesia terutama di daerah Jawa. Salah satu bagian penting dalam sistem ini adalah weton yang memiliki nilai budaya dan spiritual tersendiri.

    Weton sendiri merupakan hasil perpaduan antara hari dalam penanggalan Masehi dengan lima pasaran dalam sistem Jawa. Contohnya, pada tanggal 10 Juni 2025 yang jatuh pada hari Selasa memiliki weton Selasa Pon.

    Kemudian kombinasi hari dan pasaran tersebut dipercaya memiliki makna khusus untuk sebagian orang. Mengetahui weton juga kerap penting untuk mengetahui hari yang tepat untuk memulai hal-hal besar atau kegiatan penting.

    Dalam tradisi masyarakat Jawa, weton tidak hanya digunakan untuk mencatat tanggal tetapi juga sebagai acuan dalam menilai kecocokan pasangan, membaca sifat seseorang, serta menentukan hari baik untuk melakukan acara tertentu.

    Walaupun zaman sudah memasuki era yang modern tetapi keyakinan terhadap perhitungan weton masih tetap bertahan. Bahkan, kalangan muda pun banyak yang mencari tahu weton lahir mereka sebagai bentuk pelestarian budaya leluhur.

    Selain itu, di sebagian wilayah weton masih menjadi rujukan utama dalam berbagai keputusan penting.

  • Jadwal Pendaftaran SPMB Jawa Barat 2025 untuk SMA, SMK dan SLB

    Jadwal Pendaftaran SPMB Jawa Barat 2025 untuk SMA, SMK dan SLB

    Berikut jadwal lengkap pelaksanaan SPMB di Jawa Barat untuk tahun ajaran 2025/2026:

    Tahap 1

    Melalui jalur afirmasi, domisili, mutasi, dan persiapan kelas industri:

    Pendaftaran dan verifikasi dokumen SPMB tahap 1: 10 Juni-16 Juni 2025
    Masa sanggah verifikasi: 10 Juni-17 Juni 2025
    Rapat dewan guru penetapan hasil seleksi SPMB tahap 1: 18 Juni 2025
    Pengumuman hasil SPMB tahap 1: 19 Juni 2025
    Daftar ulang SPMB tahap 1: 20 Juni-23 Juni 2025

    Tahap 2

    Melalui jalur prestasi akademik dan nonakademik:

    Pendaftaran dan verifikasi dokumen SPMB tahap 2: 24 Juni-1 Juli 2025
    Masa sanggah verifikasi: 24 Juni-2 Juli 2025
    Persiapan pelaksanaan tes terstandar: 2 Juli 2025
    Pelaksanaan tes terstandar: 3-4 Juli 2025
    Susulan tes terstandar tertunda: 7 Juli 2025
    Tes minat bakat program keahlian: 2-7 Juli 2025
    Uji kompetensi prestasi: 2-7 Juli 2025
    Rapat dewan guru penetapan hasil seleksi SPMB tahap 2: 8 Juli 2025
    Pengumuman hasil SPMB tahap 2: 9 Juli 2025
    Daftar ulang SPMB tahap 2: 10-11 Juli 2025

    Penulis: Arby Salim 

  • Rahasia Lulusan Perguruan Tinggi Ciptakan Lapangan Kerja, Menurut Menteri Pratikno

    Rahasia Lulusan Perguruan Tinggi Ciptakan Lapangan Kerja, Menurut Menteri Pratikno

    Rektor UGM, Ova Emilia, memberi catatan penting sinergi antara kampus dan industri dalam mewujudkan komitmen menyiapkan lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga adaptif terhadap transformasi teknologi dan siap berkontribusi di panggung global.

    ”Kegiatan ini bukan sekadar ajang rekrutmen, tetapi juga platform pembelajaran dan kolaborasi yang mempertemukan mahasiswa dengan pemimpin industri dari perusahaan global,” terangnya.

    Direktur Utama GIK UGM, Alfatika Aunuriella Dini, mengatakan sebagai pusat inovasi, kewirausahaan, dan kolaborasi multidisiplin, GIK UGM terus berperan sebagai penghubung strategis antara kampus dan industri.

    “Melalui Career Day, kami ingin memperluas akses mahasiswa terhadap jejaring profesional dan pengalaman dunia kerja sejak dini,” tuturnya.

    Selain itu, momentum SAP Career Day turut dimanfaatkan untuk memperkuat kemitraan strategis antara UGM dan Systems, Applications, and Products in Data Processing (SAP) Indonesia. Melalui penandatanganan nota kesepahaman, kedua pihak sepakat menyediakan akses pelatihan digital, sertifikasi internasional, dan program SAP Learning Hub yang terintegrasi dengan proses pembelajaran di kampus. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya UGM mendorong lahirnya talenta digital yang unggul dan berdaya saing tinggi yang dapat menciptakan lapangan kerja baru.

  • Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Tuban Jatim, Terasa di Bawean

    Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Tuban Jatim, Terasa di Bawean

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,5 mengguncang wilayah Tuban Jatim, Selasa (10/6/2025), pukul 06.15.07 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa Tuban ini berlokasi di 5,84 LS-112,24 BT, dengan episenter gempa berada di laut 119 km timur laut Tuban.

    “Kedalaman gempa 5 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan, getaran gempa turut dirasakan (skala MMI) II-III di wilayah Bawean. Gempa dipastikan tidak berpotensi tsunami. 

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

     

  • Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini, 10 Juni 2025

    Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini, 10 Juni 2025

    Liputan6.com, Bandung – Batam merupakan salah satu kota penting di Indonesia yang berada di wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Letaknya yang strategis di jalur pelayaran internasional dan dekat dengan Singapura menjadikan Batam berkembang pesat sebagai sentra industri.

    Termasuk juga sejumlah kegiatan di industri perdagangan dan kawasan manufaktur yang terus tumbuh. Kegiatan ekonomi di kota ini berlangsung sangat aktif, mulai dari distribusi barang, operasional pelabuhan, hingga aktivitas pabrik yang melibatkan ribuan pekerja,

    Oleh sebab itu, mengetahui kondisi cuaca menjadi faktor krusial yang tidak bisa diabaikan. Letak geografis Batam yang dikelilingi oleh perairan serta berada di wilayah tropis membuat cuaca di kota ini bisa berubah dengan cepat.

    Tak jarang terjadi hujan deras, angin kencang, atau kabut asap dari daerah sekitar yang dapat mengganggu aktivitas. Bagi masyarakat Batam, khususnya yang bekerja di sektor industri dan logistik mengetahui informasi prakiraan cuaca menjadi hal penting.

    Hal ini sangat membantu dalam merancang agenda harian terutama bagi mereka yang bekerja di luar ruangan atau mengandalkan transportasi laut. Informasi cuaca juga sangat penting bagi dunia transportasi dan pelabuhan di Batam.

    Kemudian sebagai kota penghubung antar pulau maupun negara cuaca yang tidak bersahabat dapat memengaruhi kelancaran perjalanan feri, aktivitas pengiriman barang, hingga operasional bandara.

    Adapun berdasarkan informasi dari laman resmi BMKG, pada hari Selasa, 10 Juni 2025 wilayah Batam diperkirakan akan diguyur hujan ringan di sejumlah kawasan dengan intensitas suhu sekitar 25 hingga 29 derajat Celsius.

  • Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pangandaran Jabar, Getaran Terasa hingga Kebumen dan Banyumas

    Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pangandaran Jabar, Getaran Terasa hingga Kebumen dan Banyumas

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Pangandaran, Jabar, Senin (9/6/2025), pukul 23.55.05 WIB. Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKg) menyebutkan, episenter gempa Pangandaran ini terletak pada koordinat 8,09° LS ; 108,71° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 Km arah Tenggara Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 70 km.

    Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” katanya.

    Berdasarkan peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Pangandaran, Pangandaran dengan skala intensitas III MMI, daerah di Cilacap, Garut, Banyumas, Kebumen, dan Tasikmalaya dengan skala intensitas II – III MMI.

    Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

    “Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono. Hingga pukul 00.20 WIB tadi malam, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Meski begitu, warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Intip, Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini

    Intip, Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Mengecek kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan terutama menuju daerah wisata seperti Bali sangatlah penting demi menjamin kenyamanan dan keselamatan selama beraktivitas.

    Adapun Bali yang terkenal sebagai salah satu tujuan wisata favorit memiliki banyak kegiatan di luar ruang yang bergantung pada cuaca. Berbagai aktivitas wisata seperti berjemur di tepi pantai, berselancar, hingga menjelajahi alam bebas sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca.

    Oleh karena itu, informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjadi acuan penting bagi wisatawan dalam merencanakan jadwal kunjungan mereka.

    Sementara itu, kondisi cuaca di Bali belakangan ini cenderung bervariasi terutama saat peralihan antara musim hujan ke musim kemarau. Dalam periode tertentu, hujan bisa saja turun secara mendadak dan dapat mengganggu rencana perjalanan wisata.

    Untuk mengantisipasi hal tersebut, masyarakat dan wisatawan dapat mempersiapkan diri dengan membawa jas hujan atau payung. Informasi cuaca juga bisa diakses dengan mudah melalui situs resmi hingga aplikasi BMKG.

    Mengutip dari situs resmi BMKG, pada Selasa, 10 Juni 2025 kondisi cuaca di sejumlah wilayah di Provinsi Bali menunjukkan kondisi yang variasi. Sebagian daerah diperkirakan mengalami hujan ringan sementara wilayah lainnya cerah berawan.

    Sebagai contoh, Kota Denpasar diprediksi akan diguyur hujan ringan sedangkan wilayah Buleleng diperkirakan akan menikmati cuaca cerah.