Category: Liputan6.com Regional

  • Terungkap Penipuan Calon Siswa Bintara Polri di Sumut, Total Kerugian Korban Capai Rp1,43 Miliar

    Terungkap Penipuan Calon Siswa Bintara Polri di Sumut, Total Kerugian Korban Capai Rp1,43 Miliar

    Diungkapkan Nanang, ketiga tersangka ditangkap secara terpisah pada 5 Juni 2025 dan dijerat Pasal 378 dan/atau 372 KUHP. Barang bukti berupa kwitansi pembayaran dan buku tabungan korban turut disita.

    “Kami tegaskan, proses seleksi anggota Polri di Polda Sumut menjunjung prinsip BETAH,” ungkapnya.

    Dirincikan nanang, proses rekrutmen Bintara Polri, baik Akpol, Bintara, maupun Tamtama di Polda Sumut selalu menjunjung prinsip BETAH, yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.

    “Kapolda Sumut berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk praktik percaloan dan penipuan terhadap para casis yang dijanjikan kelulusan melalui jalur tidak resmi,” tegasnya.

  • Sambut Kejuaraan Dunia Selancar di Lampung, Polisi Turis yang Fasih Berbahasa Asing Disiagakan Saat Krui Pro 2025

    Sambut Kejuaraan Dunia Selancar di Lampung, Polisi Turis yang Fasih Berbahasa Asing Disiagakan Saat Krui Pro 2025

    Sebagai bentuk keseriusan dalam melayani turis mancanegara, seluruh personel Polisi Turis dibekali pelatihan komunikasi bahasa asing, terutama bahasa Inggris, bekerja sama dengan penutur asli dari Australia.

    “Polisi Turis dilengkapi dengan personel terlatih yang mampu berkomunikasi dalam beberapa bahasa asing,” jelas Bestiana.

    Pelatihan tersebut dirancang untuk menjawab tantangan komunikasi lintas budaya di lapangan, terutama saat wisatawan atau peserta membutuhkan bantuan informasi, pengawalan, atau penanganan situasi darurat.

    Terdiri atas 21 anggota dan 2 perwira, yang akan disebar di titik-titik strategis di sekitar lokasi acara, termasuk area pantai, penginapan, dan jalur utama akses menuju arena lomba.

  • Berkat Kepedulian Sosial, Peruri Diganjar Dua Penghargaan Bergengsi

    Berkat Kepedulian Sosial, Peruri Diganjar Dua Penghargaan Bergengsi

    Liputan6.com, Jakarta – Komitmen kuat Peruri dalam mewujudkan keberlanjutan dan kepedulian sosial kembali menuai apresiasi. Dalam ajang TOP CSR Awards 2025, Peruri meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus yaitu: TOP CSR Awards Star 4 dan TOP Leader on CSR Commitment 2025, yang dianugerahkan kepada Direktur Utama Peruri atas dedikasi kepemimpinan dalam pengelolaan tanggung jawab sosial perusahaan. Penghargaan diterima oleh Head of Corporate Secretary Peruri, Adi Sunardi, dalam seremoni yang berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    Sejumlah inisiatif unggulan Peruri menjadi dasar diterimanya penghargaan ini, antara lain: Program tebus karbon dan penghijauan dalam upaya menjaga kelestarian vegetasi hutan milik Peruri, termasuk penanaman lebih dari 10.000 pohon di tahun 2024. Selain itu Peruri juga mendorong transisi Energi Ramah Lingkungan melalui penggunaan transportasi listrik, pemanfaatan panel surya, serta pembelian Renewable Energy Certificate (REC). 

    Selain itu dalam rangka menjalankan konservasi dan efisiensi energi, Peruri telah menggunakan ribuan lampu LED di Kawasan Produksi Karawang, termasuk penerapan teknologi hemat energi pada sistem chiller dan kompresor inverter. Dalam hal pemberdayaan sosial, pada 2024 Peruri telah memberikan Bantuan Rumah Layak Huni, sembako, mobil ambulans, pembangunan Posyandu, serta pembinaan kepada 608 UMKM untuk mendukung peningkatan ekonomi lokal.

    Adi Sunardi menyampaikan, “Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen seluruh insan Peruri dalam menjalankan program CSR yang berdampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Ke depan, Peruri akan terus memperkuat kontribusinya melalui program-program yang lebih inovatif, relevan, dan berkelanjutan, serta selaras dengan pencapaian SDGs.”

    Program CSR Peruri selama ini menjadi bagian penting dari transformasi perusahaan sebagai BUMN yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga menciptakan nilai sosial bagi masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk menghadirkan tanggung jawab sosial yang memiliki dampak nyata sekaligus memberikan kontribusi ekonomi bagi negara.

    Prestasi ini turut memperkuat posisi Peruri sebagai perusahaan yang terus tumbuh dengan mengedepankan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial sebagai bagian dari fondasi bisnisnya.

    Bank Indonesia: Uang Rupiah Baru Dicetak oleh Perum Peruri

  • Polisi Tangkap Ninik Mamak Jual Tanah Adat di Kampar, Hutan Dibabat untuk Ditanami Sawit

    Polisi Tangkap Ninik Mamak Jual Tanah Adat di Kampar, Hutan Dibabat untuk Ditanami Sawit

    Pengakuan MM, lahan itu diperoleh dari Bustami. Nama tersebut merupakan orang dekat dari Datuk Yose, ninik mamak di Desa Balung. Datuk Yose mengizinkan penggarapan hutan lindung yang diklaimnya sebagai tanah ulayat adat.

    Datuk Yose membantah memperjualbelikan lahan dan berdalih memakai kata hibah dengan skema pengelolaan bagi hasil. Dari skema itu, Datuk Yose mendapatkan keuntungan 30 persen lalu 70 persen untuk Mahadir dan Buspami.

    Datuk Yose, selain tetua adat, diketahui menjabat sebagai Sekretaris Desa di Tanjung Jaya sementara Buspami sebagai aparatur sipil negara di Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar.

    “Untuk jabatan atau keterlibatan aparatur desa dan pemerintahan kami belum sampai ke sana, yang jelas ada tersangka merupakan ninik mamak,” tegas Ade.

    Di sisi lain, Datuk Yose juga ketahuan memperjualbelikan lahan dengan modus hibah kepada M Yusuf Tarigan (MYT). Pria 50 tahun itu sudah menggarap 10 hektare lahan yang dulunya hutan menjadi kebun sawit.

    Penelusuran petugas, tersangka MYT memperoleh lahan dari pria berinisial R yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang atau buron. Inisial dimaksud merupakan penghubung kepada Datuk Yose.

    Modus hibah ini menggunakan surat, kwitansi jual beli dan perjanjian kerjasama. Mereka melakukan kejahatan lingkungan secara sistematis dengan memanfaatkan celah administratif di tingkat lokal.

    “Mereka mencoba menyamarkan aktivitas ilegal ini dengan dokumen hibah dan surat adat tapi faktanya seluruh aktivitas dilakukan di kawasan hutan lindung yang statusnya dilindungi oleh undang-undang,” ujar Ade.

  • Jadi Korban Hipnotis, Warga Bandar Lampung Kehilangan Emas dan Dolar Rp327 Juta

    Jadi Korban Hipnotis, Warga Bandar Lampung Kehilangan Emas dan Dolar Rp327 Juta

    Liputan6.com, Bandar Lampung – Seorang warga Bandar Lampung bernama Elyana, 65 tahun menjadi korban hipnotis saat berbelanja di Pasar Gudang Lelang, Senin pagi (9/6/2025). Saat kejadian, Elyana kehilangan perhiasan emas, berlian, dan uang tunai dalam bentuk rupiah serta dolar Australia, dengan total kerugian mencapai Rp327 juta.

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, saat Elyana tengah mencari kebutuhan sehari-hari. Tiba-tiba, dua perempuan yang tidak dikenal menghampirinya dan mengajak mengobrol. Salah satu dari mereka kemudian meminta Elyana untuk mengantarkannya ke penjual sereh merah yang disebut sebagai media pengobatan. “Mereka bilang, kalau yang minta sereh merah orang tua seperti saya, pasti dikasih, karena yang punya katanya kakek-kakek,” tutur Elyana usai membuat laporan di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (11/6/2025).

    Tanpa curiga, Elyana mengikuti kedua perempuan itu dan naik ke sebuah mobil Toyota Innova berwarna abu-abu dengan pelat nomor wilayah Bengkulu (BD). Di dalam kendaraan, ternyata sudah ada dua pria lainnya. Elyana menuturkan, setelah berada di dalam mobil, salah satu pria pelaku memegang telapak tangannya dan mengatakan bahwa dirinya sedang diikuti roh jahat.

    Bahkan, pria itu mengeklaim bahwa anak laki-laki korban terancam menjadi tumbal dari roh tersebut jika tidak segera ditangani. “Dia bilang saya bakal sial dan anak saya bisa jadi korban. Saya mulai panik karena dibujuk terus,” bebernya.

    Pelaku kemudian menawarkan “jalan keluar” agar Elyana bisa terbebas dari gangguan roh jahat. Syaratnya, korban harus menyerahkan sejumlah uang tunai, perhiasan, dan satu genggam beras sebagai syarat ritual. “Saya diminta keluarkan uang tunai Rp6 juta dari tas, lalu kartu ATM dan PIN juga diminta, saldo sekitar Rp21 juta. Perhiasan emas, berlian, dan uang dolar total Rp300 juta juga mereka ambil. Semuanya dibawa kabur,” jelasnya.

    Korban bilang, dia baru sadar setelah diturunkan di lokasi yang jauh dari pasar. Saat itu, seluruh barang berharganya sudah raib, termasuk saldo ATM yang hanya tersisa Rp145 ribu.

     

  • Simak, Kalender Jawa dan Weton Hari Ini 12 Juni 2025

    Simak, Kalender Jawa dan Weton Hari Ini 12 Juni 2025

    Liputan6.com, Bandung – Penggunaan Kalender Jawa masih sangat penting untuk sebagian besar masyarakat terutama mereka yang berasal dari Jawa. Adapun pada Kamis, 12 Juni 2025 dalam penanggalan Kalender Jawa tercatat sebagai tanggal 16 Besar 1958.

    Kemudian hari tersebut bertepatan dengan hari Kamis Kliwon yaitu kombinasi antara hari Kamis dan pasaran Kliwon dalam sistem kalender Jawa. Kombinasi tersebut juga dikenal sebagai salah satu dari banyak weton yang dipercaya memiliki makna tersendiri.

    Sebagai informasi, sistem penanggalan ini tidak hanya sekadar penunjuk waktu tetapi juga memiliki nilai budaya dan spiritual yang penting bagi masyarakat Jawa. Kalender Jawa sendiri merupakan sistem penanggalan tradisional.

    Salah satu ciri khasnya adalah perhitungan hari pasaran yang terdiri dari lima siklus yaitu Legi, Pahing, Pon, Kliwon, dan Kliwon. Hari-hari tersebut dikombinasikan dengan tujuh hari dalam kalender Masehi untuk membentuk weton yang memiliki perhitungan khusus.

    Selain itu, hingga kini kalender Jawa tetap dipakai oleh sebagian masyarakat dan diketahui masih relevan adalah untuk menghitung weton seseorang. Weton ini sering dijadikan dasar untuk mengetahui karakter, rezeki, dan kecocokan dalam hubungan seperti pernikahan.

    Oleh karena itu, tidak sedikit orang tua yang masih berkonsultasi dengan ahli kejawen untuk menentukan hari baik dan seperti hari Kamis Kliwon sendiri dipercaya membawa energi spiritual yang kuat.

    Selain itu, kalender Jawa juga dipakai untuk menentukan hari baik dalam acara penting seperti pindah rumah, memulai usaha, atau menyelenggarakan hajatan.

  • Viral Video Wanita Berdarah-darah Dipukul Airsoft Gun di Tempat Hiburan Malam Jambi

    Viral Video Wanita Berdarah-darah Dipukul Airsoft Gun di Tempat Hiburan Malam Jambi

     

    Liputan6.com, Jambi – Video seorang wanita menangis sambil memegang kepalanya yang berdarah-darah di tempat hiburan malam di Jambi menjadi viral di media sosial. Polresta Jambi telah mengamankan seorang pria yang diduga menjadi pelaku pemukulan tersebut. Wanita itu kabarnya dipukul menggunakan airsoft gun. 

    “Saat ini polisi telah mengamankan pelaku dan airsoft gun milik pelaku guna pemeriksaan atas kasus pemukulan tersebut,” kata Kasi Humas Polresta Jambi Ipda Deddy di Jambi, Rabu (11/6/2025).

     

    Sebelumnya dalam video yang beredar di media sosial, disebutkan narasi bahwa wanita tersebut dipukul dengan senjata milik pelaku yang diduga keributan itu dipicu oleh persoalan asmara.

    “Jadi, info yang didapat, mereka ini ada cemburu soal pasangan, perempuannya ini tiba-tiba dipukul menggunakan senjata, lalu teman sekitarnya yang mau lerai ikut ditodong pakai senjata,” tulis keterangan dalam video.

    Menanggapi kejadian ini Polresta Jambi mengejar pelaku penganiayaan terhadap seorang wanita di tempat hiburan malam tersebut.

    Korban diketahui bernama Valen, sementara pelaku bernama Doni Putra.

    Ipda Deddy menjelaskan bahwa alat untuk menganiaya korban bukanlah senjata api seperti yang informasi di media sosial, melainkan sebuah airsoft gun.

    “Pelaku sudah diamankan, dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Airsoft gun yang digunakan pelaku juga sudah diamankan sebagai barang bukti,” jelasnya.

    Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, 11 Juni 2025. Saat itu, korban dan pelaku berada di Helen’s Play Mart Jambi. Sekitar pukul 03.00 WIB, keduanya terlibat cekcok yang berujung pada aksi penganiayaan hingga korban dilarikan ke RS Bhayangkara Jambi.

  • Es Ciming, Simfoni Segar dari Purwakarta yang Penuh Warna dan Kenangan

    Es Ciming, Simfoni Segar dari Purwakarta yang Penuh Warna dan Kenangan

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah teriknya siang hari yang membakar kulit, ada satu minuman khas Purwakarta yang seakan menjadi penyejuk jiwa sekaligus pelepas dahaga yang hakiki. Es Ciming, sebuah minuman penuh warna dan tekstur yang menyatukan berbagai unsur kesegaran dalam satu wadah yang menggoda.

    Es Ciming bukan sekadar minuman biasa. ia adalah karya rasa yang diracik dari aneka isian seperti cendol, jeli warna-warni, kacang hijau rebus, cincau hitam, serutan es batu, sirup merah menyala, serta susu kental manis yang menambah kelembutan dan kekayaan rasa dalam tiap tegukan.

    Kombinasi ini menciptakan harmoni yang unik manis, lembut, kenyal, dan dingin berpadu dalam satu gelas besar yang selalu sukses membuat siapa pun yang mencicipi Es Ciming Purwakarta merasa terhibur dan kembali segar.

    Tak heran jika Es Ciming telah menjadi bagian dari keseharian warga Purwakarta, sekaligus ikon kuliner yang mampu memikat wisatawan yang datang dari luar daerah. Kehadiran Es Ciming di Purwakarta tidak bisa dilepaskan dari dinamika kuliner rakyat yang terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kreativitas masyarakat.

    Dikatakan bahwa nama Ciming sendiri berasal dari penjual pertama yang memperkenalkan minuman ini dengan gayanya yang khas dan bahan-bahan campuran yang begitu berani pada zamannya.

    Dalam setiap gelas Es Ciming, sebenarnya terkandung semacam miniatur dari perjalanan rasa masyarakat Purwakarta ada cendol yang mengakar kuat sebagai warisan kuliner Jawa Barat, kacang hijau yang membawa nuansa tradisional dan penuh gizi, cincau hitam yang memberi sentuhan herbal alami, hingga sirup merah dan jeli yang menjadi lambang dari semangat masa kini ceria, bebas, dan penuh warna.

    Semuanya diikat oleh satu unsur pemersatu, yakni es serut yang mempersembahkan sensasi dingin luar biasa, dan susu yang menyelimutinya dalam kelembutan rasa. Minuman ini bukan hanya pelepas dahaga, tetapi juga menjadi sajian nostalgia yang mengingatkan akan masa kecil, pasar malam, dan suasana kekeluargaan yang hangat.

     

    Hubungan Terlarang Bapak-Anak di Balik Temua Tulang Belulang 4 Bayi di Purwokerto Banyumas

  • PR Sekolah di Jabar Resmi Dihapus, tapi Ada Tugas Pengganti: Menghitung Rumpun Padi

    PR Sekolah di Jabar Resmi Dihapus, tapi Ada Tugas Pengganti: Menghitung Rumpun Padi

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, anak-anak sepulang sekolah, sepatutnya mengerjakan sesuatu yang produktif selayak mencuci piring, mengepel, memasak, menyetrika, atau kalau perlu pergi membantu orang tuanya kerja di bengkel.

    Anak sekolah harus menunaikan minat dan bakatnya semisal lewat seni, membentuk grup musik atau menciptakan lagu, menulis novel, puisi, melukis. Bisa juga mengembangkan kemampuan bahasa dengan membentuk kelompok bermain khusus berbahasa Inggris. 

    “Itu adalah pekerjaan rumah (PR) yang harus mendapat penilaian positif dari gurunya,” katanya lewat video, Selasa (10/6/2025).

    Dia beranggapan, sepulang sekolah adalah waktu anak belajar mengaplikasikan pelajaran sekolah dengan lebih nyata pada kehidupannya sehari-hari, dengan caranya sendiri-sendiri. Yang suka pertanian, misalnya, lebih baik pergi ke sawah mengukur luas petaknya, atau bulak-balik setiap hari menghitung rumpun padi.

    “Hitung secara matematik, kemudian hitung, berapa produksi dalam setiap panen?” kata Dedi.

    “Atau misalnya ketika ngepel, air bekas yang kotor di-water treatment, karena anak memiliki pengetahuan tentang pengelolaan bahan-bahan kimia yang tidak berbahaya, diubah jadi jernih. Itulah bagian dari keberhasilan anak melakukan pekerjaan rumah (PR),” katanya.

    Pendidikan yang terbaik, sambungnya, adalah pendidikan yang memberikan banyak pengalaman bagi muridnya, bagi peserta didiknya. Pengalaman itu lantas meresap memupuk penghayatan hidup. 

    “Penghayatan hidup itu pada akhirnya membangun kenyataan hidup,”” tambahnya.

     

     

  • Anggota TNI yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung Didakwa Pasal Pembunuhan Berencana

    Anggota TNI yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung Didakwa Pasal Pembunuhan Berencana

    Dalam agenda sidang perdana yang dimulai pukul 10.00 WIB, oditur militer membacakan dakwaan terhadap kedua terdakwa. Kopda Bazarsyah disebut sebagai pelaku utama penembakan, dengan tuduhan melakukan pembunuhan berencana terhadap tiga personel Polres Way Kanan.

    Selain itu, dia juga dijerat pasal terkait kepemilikan senjata api ilegal. Dakwaan yang dibacakan menekankan bahwa perbuatan terdakwa dilakukan dengan kesengajaan dan rencana yang matang.

    “Saudara terdakwa wajib didampingi penasihat hukum, mengingat ancaman pidana dalam perkara ini lebih dari 15 tahun, bahkan pidana mati,” ujar Ketua Majelis Hakim Fredy Ferdian Isnartanto saat membuka persidangan.

    Majelis hakim pada sidang tersebut terdiri dari Kolonel CHK (K) Endah Wulandari, Mayor CHK Putra Nova Aryanto, dan Kapten CHK Sugiarto.