Category: Liputan6.com Regional

  • Rumah di Kabila Bone Bolango Kemalingan di Tengah Isu Kembalinya Karimu ‘Kolor Ijo’

    Rumah di Kabila Bone Bolango Kemalingan di Tengah Isu Kembalinya Karimu ‘Kolor Ijo’

    Liputan6.com, Gorontalo – Warga Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, diliputi keresahan menyusul maraknya isu kemunculan kembali sosok misterius “Kolor Ijo” atau Karimu.

    Hal ini setelah salah satu rumah warga dibobol kemalingan pada Rabu malam (11/6/2024) hingga memicu kekhawatiran di tengah masyarakat.

    Rumah milik Djamaluddin Yusuf (42) menjadi sasaran aksi pencurian saat ditinggalkan bersama istri dan anak-anaknya.

    Pelaku diduga masuk dengan cara merusak dan memecahkan kaca jendela, sebelum mengobrak-abrik isi rumah.

    “Ketika kami pulang, pintu dapur dan kamar sudah terbuka, dan jendela kamar dibuka paksa,” ujar Djamaluddin kepada Liputan6.com Kamis (12/6/2025).

    Ia mengaku, kehilangan sejumlah uang serta makanan. Pelaku juga membongkar lemari pakaian anak-anak.

    “Uang jajan anak-anak saya hilang, makanan pun ikut raib. Rumah dalam keadaan berantakan,” lanjutnya.

    Atas kejadian itu, Djamaluddin melapor ke Polsek Kabila untuk penanganan lebih lanjut. Kanit Reskrim Polsek Kabila, Bripka Febri S Lahati, membenarkan adanya kasus pencurian di wilayah Oluhuta.

    “Benar, kejadian terjadi di Kelurahan Oluhuta, Kecamatan Kabila,” kata Febri saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

    Terkait dugaan keterkaitan antara pencurian ini dengan kasus percobaan pencurian sebelumnya di Kelurahan Padengo, Bripka Febri menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan.

    “Kejadian memang mirip dengan sebelumnya, namun kami belum bisa memastikan apakah pelakunya sama,” jelasnya.

    Dalam beberapa hari terakhir, warga Gorontalo kembali membicarakan sosok legendaris “Karimu” atau “Kolor Ijo”— yang kerap dikaitkan dengan tindak kriminal, khususnya pencurian.

  • Berhenti Konsumsi Kental Manis, Berat Badan Balita di Jambi Mulai Meningkat

    Berhenti Konsumsi Kental Manis, Berat Badan Balita di Jambi Mulai Meningkat

    Liputan6.com, Jambi – Intan Marati (32) seorang ibu rumah tangga di Muaro Jambi mengaku bahagia karena berat badan anaknya Muhammad Azril (4) meningkat dalam sebulan terakhir dan lepas dari jeratan stunting. Naiknya berat badan sang buah hatinya itu terjadi setelah ibunya menghentikan konsumsi susu kental manis.

    “Sebulan terakhir anak saya sudah lepas dari kental manis,” kata Intan Marati kepada Liputan6.com, Rabu (11/6/2025).

    Intan mengatakan, penambahan berat badan anaknya lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Kini secara perlahan sejak sebulan terakhir, berat badan anaknya naik dari semula hanya 10 kilogram kini menjadi 10,3 kilogram.

    Kenaikan ini diakui Marati, suatu hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Penambahan berat badan yang cukup signifikan terjadi karena perubahan pola makan Azril.

    Semula Marati rutin memberi kental manis dan juga susu UHT (Ultra-High Temperature). Padahal, kental manis mengandung gula tinggi—lebih dari 40 gram per sachet—yang jauh dari ideal untuk kebutuhan gizi anak. Susu kental manis mudah dijangkau dan memiliki harga realtif murah.

    Kini dia menyetop pemberian kental manis dan beralih mengonsumsi makanan yang lebih bergizi. Dia berhasil beralih susu kental manis setelah mengikuti program pendampingan eduksi gizi Aisyiyah dan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI). Intan Marati merupakan salah satu orang tua penerima manfaatnya.

    Adanya perubahan pola konsumsi yang lebih bergizi karena Intan rutin mengikuti pertemuan rutin antara ibu dan balita penerima manfaat dan kader Aisyiyah, yang dilakukan sekali dalam sepekan.

    Dalam Pertemuan tersebut, dilakukan evaluasi kepada para penerima manfaat, sehingga perkembangannya menjadi terpantau dan dapat mengambil langkah-langkah lanjutan jika diperlukan.

    Setiap pertemuan rutin juga dilaksanakan kegiatan masak makanan bergizi bersama yang menggunakan bahan di sekitar. Intan mengaku mendapatkan banyak pengetahuan akan makanan gizi seimbang yang tepat untuk anaknya.

    Berkat kegiatan itu, Intan mengatakan anaknya menjadi termotivasi mengonsumsi makanan bergizi karena melihat anak sebanyanya lebih dulu melakukan hal yang serupa.

    “Saya jadi menambah pengetahuan makanan yang baik untuk anak saya,” ujar Intan.

    Intan mengaku senang dengan kemajuan anaknya berkat program pendampingan gizi. Ia pun berharap peningkatan terus terjadi selepas program berakhir dalam empat minggu kedepan.

    “Ke depan semoga terus membaik ke depannya, dan berat badan anak selalu bertambah,” ungkap Intan.

    Program pendampingan gizi oleh kader Aisyiyah yang juga bekerja sama dengan YAICI di Muaro Jambi telah berjalan selama empat minggu. Pendampingan ni bertujuan mengedukasi ibu dan balita agar mengonsumsi makanan bergizi.

    Intan merupakan salah satu dari 24 pasang ibu dan balita yang mengikuti program ini. Delapan kader Aisyiyah mendampingi mereka untuk memastikan edukasi gizi sampai ke setiap keluarga.

    Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Muaro Jambi, Nurhaidah mengatakan hadirnya program pendampingan gizi, selain untuk mengedukasi gizi juga bertujuan agar para balita dapat lepas dari kebiasaan konsumsi kental manis.

    Kandungan gula yang tinggi pada kental manis mengakibatkan ketagihan dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan di masa mendatang. “Kita terus edukasi kepada masyarakat bahwa kental manis yang diberikan ibu pada balita tidak diperbolehkan,” ujar Nurhaidah.

  • Setelah Kepala Daerah dan Pelajar, Kini Advokat Muda Dapat Gemblengan Militer

    Setelah Kepala Daerah dan Pelajar, Kini Advokat Muda Dapat Gemblengan Militer

    Liputan6.com, Sleman – Selama empat hari, Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) menggelar pelatihan dasar bagi 130 advokat muda se-Indonesia di Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Melibatkan personel TNI Angkatan Udara (AU), dari pelatihan ini diharapkan melahirkan advokat muda yang tergabung Young Lawyers Committee (YLC) memiliki kepedulian pada bangsa dan negara.

    Berlangsung mulai 8-11 Juni, bertajuk Leadership Development Program 2025-Batch I Peradi YLC resmi dibuka oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PERADI Otto Hasibuan. Turut hadir Ketua Pengurus Pusat Peradi YLC, Andra Reinhard R.S. Pasaribu dan Ketua YLC Yogyakarta, Ilham Prakas Karlesta.

    Ketua panitia pelaksana, Johanes Norman TH Manurung menyebut program pelatihan, pengembangan dan pendidikan dasar bagi advokat muda ini bertujuan menciptakan kader-kader muda di PERADI untuk menjadi pengacara lebih baik.

    “Tidak hanya materi mengenai sejarah dunia keadvokatan. Materi mengenai organisasi dan etika dunia hukum juga disampaikan agar mereka nanti tidak hanya menjadi pengacara yang kuat secara ekonomi. Tapi mampu berorganisasi, berwawasan luas dan menjunjung etika,” katanya pada Senin (9/6/2025).

    Berasal dari 89 cabang YLC se-Indonesia, Johanes menyebut Daerah Istimewa Yogyakarta dipilih sebagai lokasi pelaksanaan karena posisinya yang berada di tengah. Sehingga rekan-rekan advokat muda dari Indonesia timur, tengah dan barat bisa datang langsung.

    Tak hanya itu, Daerah Istimewa Yogyakarta dipilih karena menjadi lokasi terdekat dari pelaksanaan retreat yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk jajarannya cabinet dan kepala daerah terpilih lalu.

    Dalam pelatihan ini, Johane menyebut PERADI sengaja menggandeng personel dari TNI AU untuk memberikan materi mengenai kedisiplinan, cinta tanah air dan keakraban antar advokat muda se-Indonesia.

    Ketua Umum DPN PERADI Otto Hasibuan yang juga Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan menyebut pendidikan militerisme untuk pendidikan dasar bagi advokat muda penting.

    “Kita tidak ingin menuju militerisme, tapi ternyata yang diberikan oleh militer selama ini banyak digunakan dan penting, khususnya tentang kedisiplinan. Kita sempat tawarkan mau apa tidak, ternyata mereka mau,” kata Otto.

    Dipaparkannya, selama pendidikan empat hari, dalam hal kedisiplinan seluruh advokat dibangunkan pukul 05.00 WIB untuk kemudian mendapatkan pendidikan jasmani serta materi tata negara serta pendidikan cinta tanah air dan bangsa.

    Otto dari pelatihan yang baru pertama digelar oleh organisasi pengacara di Indonesia, Leadership Development Program 2025-Batch I akan mampu melahirkan advokat muda yang tidak hanya sekedar mementingkan mencari uang. Tapi juga bagaimana mereka membantu masyarakat yang belum mendapatkan akses hukum mendapatkan keadilan.

    “Saya berharap program ini tidak hanya berhenti di sini saja, harus ada kegiatan batch kedua, ketiga dan seterusnya. Kita ingin meningkatkan standar kualitas advokat khususnya di PERADI,” tutup Otto.

  • Diduga Terlibat KDRT, Anggota DPRD Banyuwangi Resmi Jadi Tersangka

    Diduga Terlibat KDRT, Anggota DPRD Banyuwangi Resmi Jadi Tersangka

    Liputan6.com, Banyuwangi – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi berinisial SA memasuki babak baru. Terduga pelaku KDRT yakni seorang anggota DPRD Banyuwangi, berinisial SA, 39 diketahui telah dilaporkan ke polisi oleh istrinya yang berinisial KR, 34, warga Desa Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo.

    Kasat Reskirm Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian gelar penyidikan dan juga telah dilakukan gelar perkara terhadap perkara dugaan KDRT yang dilakukan oleh SA. “Kami lakukan penyidikan dan gelar perkara minggu lalu dengan melibatkan fungsi internal. Hasil kesimpulan bahwa memang ada peningkatan status yang bersangkutan terlapor dari saksi menjadi tersangka,” ujarnya, Kamis (12/6/2025).

    Kompol Komang mengungkapkan, terkait masalah tersebut pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada sekitar 12 orang termasuk beberapa saksi ahli untuk pendalaman. “Berdasarkan gelar perkara dengan proses penyidikan kami sudah mendapatkan minimal dua alat bukti yang sudah kami kantongi sehingga kami pada saat proses gelar perkara peningkatan status ini dapat diputuskan melalui forum gelar perkara tersebut,” jelasnya.

    Kompol komang menambahkan, dari alat bukti yang sudah didapat oleh penyidik salah satunya visum yang memang menyatakan ada luka. “Iya, kaitan dengan hal tersebut mungkin nanti akan dibuka lebih jelas di pengadilan,” jelasnya.

    Selanjutnya, Komang menambahkan, setelah ditetapkan sebagau tersangka, pihaknya akan panggil yang bersangkutan melalui surat panggilan untuk pengambilan keterangan. “Untuk pemanggilan mungkin dalam pekan ini, nanti kita informasikan terkait dengan pemanggilannya. Terkait jeratan hukum, pasal yang dikenakan yaitu pasal 44 ayat 1 atau ayat 4, pasal 5 huruf A, udang-udang nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT,” pungkasnya.

  • Simak Jadwal Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing

    Simak Jadwal Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing

    Liputan6.com, Jakarta – KAI Wisata baru saja meluncurkan layanan Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing. Melayani rute Ambarawa–Tuntang (PP) dengan durasi perjalanan kurang lebih 90 menit, KA Baru Klinthing ini menjadi moda transportasi yang unik bagi wisatawan yang ingin berlama-lama di kereta sambil memandang pemandangan indah.

    “Melalui KA Baru Klinthing, KAI ingin menghadirkan perjalanan lintas waktu. Ini bukan sekadar wisata, tapi edukasi sejarah yang dibalut kenyamanan dan keunikan moda uap klasik,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, menurut informasi tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (12/6/2025).

    Tidak tanggung-tanggung, lokasi berangkatnya dimulai dari Stasiun Ambarawa yang bersejarah dan ikonik sebagai pusat Museum KAI.

    Jadwal keberangkatan KA Baru Klinthing rute Ambarawa – Tuntang, yakni keberangkatan tersedia satu kali dalam sebulan, mulai Juli hingga Desember 2025, dan perjalanan dimulai pukul 13.30 WIB. 

    Berikut Jadwal Lengkapnya:

    Minggu (13/7/2025 ) pukul 13.30 WIB
    Minggu (17/8/2025) pukul 13.30 WIB
    Minggu (14/9/2025 ) pukul 13.30 WIB
    Minggu (12/10/2025) pukul 13.30 WIB
    Minggu (9/11/2025) pukul 13.30 WIB
    Minggu (14/12/2025) pukul 13.30 WIB

    Anne mengatakan, beroperasinya KA Baru Klinthing merupakan bagian dari upaya KAI dalam menghidupkan kembali kejayaan masa lalu perkeretaapian Indonesia, sekaligus memberi pengalaman imersif kepada pelanggan.

    “KAI berharap Kereta Wisata KA Baru Klinthing dapat menjadi ikon wisata unggulan di Jawa Tengah dan destinasi edukatif bagi seluruh kalangan,” ungkap Anne.

    Tarif KA Baru Klinthing

    Tarif kereta uap wisata KA Baru Klinthing rute Ambarawa – Tuntang mulai dari Rp395 ribu per orang. Ada dua jenis layanannya, yakni kereta uap Kayu CR Rp395 ribu dan kereta uap Kayu VIP/AR Rp495 ribu. Tentu lengkap dengan atmosfer kereta yang klasik dan berbagai fasilitas modern yang ada di dalamnya.

    Yang menarik, harga tiket kereta uap wisata KA Klinthing rute Ambarawa – Tuntang yang dibeli sudah termasuk, antara lain tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa, layanan pemandu wisata selama perjalanan KA Baru Klinthing, welcome drink, dan snack disediakan di ruang VIP, serta ree voucher wahana bagi 10 pembeli pertama.

     

  • Simak Jadwal Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing

    Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing Resmi Meluncur, Ini Tarif, Rute, dan Syarat Naiknya

    Liputan6.com, Jakarta – KAI Wisata baru saja meluncurkan layanan Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing. Melayani rute Ambarawa–Tuntang (PP) dengan durasi perjalanan kurang lebih 90 menit, KA Baru Klinthing ini menjadi moda transportasi yang unik bagi wisatawan yang ingin berlama-lama di kereta sambil memandang pemandangan indah.

    “Melalui KA Baru Klinthing, KAI ingin menghadirkan perjalanan lintas waktu. Ini bukan sekadar wisata, tapi edukasi sejarah yang dibalut kenyamanan dan keunikan moda uap klasik,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, menurut informasi tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu (12/6/2025).

    Tidak tanggung-tanggung, lokasi berangkatnya dimulai dari Stasiun Ambarawa yang bersejarah dan ikonik sebagai pusat Museum KAI.

    Anne mengatakan, beroperasinya KA Baru Klinthing merupakan bagian dari upaya KAI dalam menghidupkan kembali kejayaan masa lalu perkeretaapian Indonesia, sekaligus memberi pengalaman imersif kepada pelanggan.

    “KAI berharap Kereta Wisata KA Baru Klinthing dapat menjadi ikon wisata unggulan di Jawa Tengah dan destinasi edukatif bagi seluruh kalangan,” ungkap Anne.

    Tarif KA Baru Klinthing

    Tarif kereta uap wisata KA Baru Klinthing rute Ambarawa – Tuntang mulai dari Rp395 ribu per orang. Ada dua jenis layanannya, yakni kereta uap Kayu CR Rp395 ribu dan kereta uap Kayu VIP/AR Rp495 ribu. Tentu lengkap dengan atmosfer kereta yang klasik dan berbagai fasilitas modern yang ada di dalamnya.

    Yang menarik, harga tiket kereta uap wisata KA Klinthing rute Ambarawa – Tuntang yang dibeli sudah termasuk, antara lain tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa, layanan pemandu wisata selama perjalanan KA Baru Klinthing, welcome drink, dan snack disediakan di ruang VIP, serta ree voucher wahana bagi 10 pembeli pertama.

    Syarat mendapatkan fasilitas KA Baru Klinthing:

    Pelanggan wajib datang 20 menit sebelum jadwal perjalanan KA Baru Klinthing.
    Jika terlambat naik kereta, tidak ada pengembalian biaya tiket dan tidak berlaku pada perjalanan berikutnya (tiket hangus).
    Pelayanan tiket KA Baru Klinthing pada hari H keberangkatan dimulai pukul 08.00 WIB di loket Museum Kereta Api Ambarawa, selama tempat duduk masih tersedia.
    Tiket KA Baru Klinthing dapat dipesan maksimal H-14 selama tiket masih tersedia.
    Tidak bisa melakukan reservasi pada saat hari atau tanggal keberangkatan.
    Pelanggan usia tiga tahun ke atas wajib memiliki tiket dengan tetap mengedepankan pelayanan prima, keamanan, dan pelestarian nilai sejarah.

     

  • Praktik Medis Berbasis Hati Nurani, Kisah Dokter Alumni UMY Terapkan Tarif Sukarela

    Praktik Medis Berbasis Hati Nurani, Kisah Dokter Alumni UMY Terapkan Tarif Sukarela

    Liputan6.com, Yogyakarta Rafika Augustine, dokter umum klinik di Ponorogo, Jawa Timur, membuka praktik hingga larut malam tanpa menetapkan tarif bagi para pasiennya. Alumni UMY ini sudah praktik mandiri selama satu bulan lebih dan bertekad tidak mengenakan tarif dengan tujuan utama meringankan beban pasien, bahkan ia menerima pembayaran hasil tani seperti sayur dan buah.

    “Kami ingin menjadi seperti Kyai Ahmad Dahlan, yang walaupun beliau sudah tiada namun masih mendapatkan amal jariyah dengan banyaknya amal usaha yang didirikan oleh Muhammadiyah,” ujar Rafika saat ditemui di kliniknya pada akhir Mei lalu.

    Rafika berharap langkahnya membantu masyarakat ini karena meneladani pendiri Muhammadiyah Kyai Ahmad Dahlan. Muhammadiyah sendiri saat ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat baik pendidikan, kesehatan dan lainnya. “Melalui kegiatan kecil-kecilan ini, harapannya kami dapat memulung amal dengan memudahkan dan membantu urusan orang lain, sehingga urusan kami pun dapat dimudahkan oleh Allah,” ujarnya. 

    Rafika yang lulusan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY) yang merasakan pengalaman delapan tahun menjadi dokter umum di rumah sakit di beberapa daerah, seperti Temanggung dan Ponorogo. Selama itu pula Rafika kerap menemukan pasien yang kesulitan membayar biaya pengobatan, bahkan tidak terdaftar di BPJS.

    Sementara, pasien yang secara penampilannya termasuk golongan yang berkecukupan secara finansial, memiliki BPJS yang biayanya ditanggung pemerintah. Karena itulah yang menjadi alasan kuat mengapa Rafika terdorong untuk membantu pasien yang tidak mampu secara finansial, di daerah kecil yang tidak banyak terdapat fasilitas kesehatan.

    Bagi masyarakat yang tidak memiliki dana, tetap mendapatkan akses untuk berobat. Pasien cukup membayar seikhlasnya melalui sebuah kotak yang menyerupai kotak infak, tanpa perlu merasa terbebani namun tetap mendapatkan penanganan profesional. Klinik yang dimiliki Rafika pun sudah terdapat apotek, sehingga pasien yang datang benar-benar dapat melakukan konsultasi, diperiksa keluhannya dan mendapatkan obat tanpa perlu khawatir terkait biaya.

    “Dengan keilmuan yang dimiliki oleh dokter, sebenarnya sudah sangat membantu pasien dalam mengobati sakitnya dan membantu mereka untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Namun saya yakin, dokter memiliki peran lebih yang dapat dilakukan untuk pasien. Saya percaya tidak hanya saya dokter yang berkegiatan untuk meringankan beban pasien, karena ada beberapa rekan sejawat yang banyak membantu dengan cara mereka sendiri walaupun tidak selalu diliput oleh media,” imbuh Rafika.

    Rafika mengaku memang Klinik dan Apotek bernama “Dokter R Medika” ini masih terhitung masih baru karena baru satu bulan. Namun, Rafika bercita-cita agar apa yang ia lakukan dapat terus berlanjut, tidak hanya klinik namun bisa menjadi rumah sakit yang memadai. Harapannya nanti kliniknya tidak hanya oleh dokter umum tapi juga dokter spesialis, bahkan hingga memiliki layanan rawat inap. Rafika bertekad akan terus belajar untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang lebih baik, demi dapat terus membantu masyarakat sekitar.

  • Pesta Rakyat Melawan Narkoba, BNN Musnahkan 2 Ton Sabu di Batam

    Pesta Rakyat Melawan Narkoba, BNN Musnahkan 2 Ton Sabu di Batam

    Liputan6.com, Batam – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia memusnahkan lebih dari 2 ton narkotika jenis sabu-sabu dengan melibatkan masyarakat, di Dataran Engku Putri, Batam Center, Kepulauan Riau, Kamis (12/6/2025).

    Pemusnahan ini menjadi momentum bersejarah yang membangkitkan semangat perang melawan narkoba, yang dikemas dalam acara bertajuk ‘Pesta Rakyat Antinarkoba’, dan dihadiri ribuan warga yang turut dilibatkan bagian dalam aksi simbolik melawan narkotika.

    Pemusnahan dilakukan secara simbolis dengan membakar 30 kilogram sabu menggunakan incinerator di tengah kerumunan masyarakat, sementara sisanya, 66 kotak sabu dari total 67 kotak, dimusnahkan di kawasan kargo PT Desa Air Kargo, Kabil, Nongsa pada hari yang sama.

    Sabu yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan jaringan internasional yang ditangkap di wilayah Karimun, Kepri. Barang bukti ini dikemas dalam bungkus teh asal Tiongkok dan diperkirakan nilainya mencapai Rp6 triliun.

    Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom, menyebut pengungkapan ini sebagai yang terbesar dalam sejarah pemberantasan narkoba di Indonesia. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar penegakan hukum, tapi juga penyelamatan generasi bangsa.

    “Berdasarkan estimasi standar penyalahgunaan satu gram sabu untuk empat orang, maka dari 2 ton sabu ini kita telah menyelamatkan sekitar 8 juta jiwa,” ujar Marthinus.

    Selain Warga Batam kegiatan pemusnahan 2 ton sabu juga di saksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Budi Gunawan, serta sejumlah pejabat tinggi TNI, Polri, Kejaksaan, dan unsur Forkopimda Kepri.

     

  • Apa Itu Cerita Malam 1 Suro? Berikut Sejarahnya

    Apa Itu Cerita Malam 1 Suro? Berikut Sejarahnya

    Malam 1 Suro sering dianggap mistis karena memiliki nilai spiritual yang sangat kuat dalam budaya Jawa. Malam ini menandai awal tahun baru Jawa yang bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriah.

    Melansir dari beberapa sumber, dalam kepercayaan masyarakat Jawa malam ini diyakini sebagai waktu di mana tabir antara dunia nyata dan dunia gaib menjadi lebih tipis. Oleh karena itu, energi spiritual dianggap lebih kuat.

    Salah satu alasan lainnya yang membuatnya dianggap mistis dan sakral karena malam 1 Suro erat kaitannya dengan tradisi ritual seperti tapa bisu (berjalan tanpa bicara), tirakat, dan ziarah ke makam leluhur.

    Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan dalam keheningan malam yang menambah kesan mistis. Keheningan itu juga dimaknai sebagai bentuk perenungan diri yang mendalam yang diiringi oleh suasana yang sakral dan khusyuk.

    Pantangan dan larangan yang beredar di masyarakat juga memperkuat nuansa mistis malam 1 Suro. Masyarakat Jawa umumnya menghindari pesta, bepergian jauh, atau memulai usaha baru pada malam ini karena dianggap bukan waktu yang baik.

    Banyak yang percaya bahwa malam 1 Suro adalah saat ketika makhluk halus atau roh leluhur berkeliaran sehingga memerlukan kehati-hatian dan kesiapan spiritual. Bahkan ada yang mengaitkan malam ini dengan bahaya atau kesialan jika tidak disikapi dengan bijaksana.

    Meskipun tidak semua orang percaya, namun penghormatan terhadap malam ini tetap dijaga baik. Oleh karena itu, kesan mistis malam 1 Suro bukan hanya berasal dari suasana dan aktivitasnya tetapi juga dari makna simbolis yang diwariskan dari generasi ke generasi.

  • Terungkap Penipuan Calon Siswa Bintara Polri di Sumut, Total Kerugian Korban Capai Rp1,43 Miliar

    Terungkap Penipuan Calon Siswa Bintara Polri di Sumut, Total Kerugian Korban Capai Rp1,43 Miliar

    Diungkapkan Nanang, ketiga tersangka ditangkap secara terpisah pada 5 Juni 2025 dan dijerat Pasal 378 dan/atau 372 KUHP. Barang bukti berupa kwitansi pembayaran dan buku tabungan korban turut disita.

    “Kami tegaskan, proses seleksi anggota Polri di Polda Sumut menjunjung prinsip BETAH,” ungkapnya.

    Dirincikan nanang, proses rekrutmen Bintara Polri, baik Akpol, Bintara, maupun Tamtama di Polda Sumut selalu menjunjung prinsip BETAH, yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.

    “Kapolda Sumut berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk praktik percaloan dan penipuan terhadap para casis yang dijanjikan kelulusan melalui jalur tidak resmi,” tegasnya.