Category: Liputan6.com Regional

  • Muku Loto, Teknik Memasak Primitif dengan Batu Panas yang Masih Bertahan di Flores

    Muku Loto, Teknik Memasak Primitif dengan Batu Panas yang Masih Bertahan di Flores

    Liputan6.com, NTT – Muku loto, hidangan tradisional masyarakat Nagekeo di Flores, Nusa Tenggara Timur, masih mempertahankan teknik memasak primitif menggunakan batu panas. Metode kuno ini telah diwariskan turun-temurun.

    Mengutip dari berbagai sumber, muku loto merupakan hidangan yang dimasak dengan memanfaatkan panas dari batu vulkanik. Proses pembuatannya diawali dengan memanaskan batu-batu besar di atas api hingga mencapai suhu tinggi.

    Batu-batu tersebut kemudian disusun di dalam lubang tanah yang telah dialasi daun pisang atau daun lainnya yang tahan panas. Bahan-bahan utama muku loto terdiri dari ubi-ubian, sayuran, dan daging atau ikan.

    Bahan-bahan ini dibungkus rapat dengan daun pisang sebelum dimasukkan ke dalam lubang berisi batu panas. Lubang kemudian ditutup rapat dengan daun dan tanah untuk mempertahankan panas selama proses pemasakan.

    Proses memasak dengan metode ini memakan waktu sekitar 2-3 jam, tergantung pada jumlah dan jenis bahan yang dimasak. Panas dari batu vulkanik akan merata secara perlahan, menghasilkan tekstur yang lembut.

    Teknik memasak muku loto memiliki kemiripan dengan metode memasak kuno masyarakat Austronesia. Beberapa ahli menyebutkan bahwa cara ini merupakan salah satu teknik memasak tertua yang masih bertahan hingga sekarang.

     

  • Makassar Jadi Tuan Rumah Rakernas HDCI dan Sulawesi Bike Week 2025

    Makassar Jadi Tuan Rumah Rakernas HDCI dan Sulawesi Bike Week 2025

    Liputan6.com, Makassar – Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) siap menggelar event akbar Sulawesi Bike Week (SWBW) 2025 yang akan dirangkaikan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HDCI di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 5-7 September 2025. Ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya event rutin HDCI tersebut digelar di Pulau Sulawesi.

    Ketua Panitia Sulawesi Bike Week 2025, Amirul Yamin Ramadhansyah, mengatakan Makassar dipilih menjadi tuan rumah dengan lokasi utama di Anjungan Pantai Losari. Berbagai kegiatan seru sudah disiapkan, mulai dari Merdeka Ride, Makassar Heritage Rally, konser musik, UMKM Festival, Motor Show, hingga berbagai acara pendukung lainnya.

    “Ini pertama kalinya digelar di Sulawesi. Akan ada konser, motor show, UMKM Festival, dan banyak lagi,” ujar Iyul, Sapaan akrab Amirul Yamin dalam konferensi pers, Jumat (13/6/2025).

    Salah satu yang paling ditunggu adalah Merdeka Ride, touring lintas pulau yang diikuti oleh ratusan anggota HDCI dari seluruh Indonesia. Touring ini akan dimulai dari Manado dan Kendari, menuju Makassar, dengan jarak tempuh ribuan kilometer. Bahkan, motor-motor dari Kalimantan, Sumatera, dan daerah lainnya sudah dikirim ke Manado dan Kendari untuk mengikuti perjalanan ini.

    “Nanti bro-bro dari Manado dan Kendari akan riding bersama ke Makassar. Ini bukan touring biasa, ini perayaan persaudaraan para bikers,” jelas Iyul.

    SWBW 2025 juga akan menghadirkan Makassar Heritage Rally 2025, touring spesial menuju 10 destinasi wisata budaya di Sulawesi Selatan, seperti Fort Rotterdam, Benteng Somba Opu, Monumen Korban 40.000 Jiwa, Pelabuhan Rakyat Paotere, Leang-Leang, Bantimurung, Kerajaan Bajeng, Balla Lompoa, Makam Sultan Hasanuddin, hingga Pantai Losari. Kegiatan ini eksklusif dan dibatasi hanya untuk 300 motor 250cc ke atas.

    “Kami mengundang seluruh pecinta motor besar untuk ikut. Tapi kuotanya terbatas,” kata Iyul.

     

  • Simak, Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini

    Simak, Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam merupakan pusat industri dan pelabuhan di Kepulauan Riau yang padat. Kemudian melansir dari prakiraan cuaca BMKG pada Sabtu, 14 Juni 2025 diperkirakan mengalami langit berawan hampir sepanjang hari.

    Kondisi ini mencerminkan karakter cuaca tropis maritim yang umum terjadi di kawasan tersebut di mana cuaca dapat berubah-ubah dalam waktu singkat. Awan tebal diprediksi mulai tampak sejak pagi dan diprediksi terus mendominasi langit Batam hingga sore hari.

    Meskipun cuaca diprediksi berawan, masyarakat tetap diimbau untuk waspada karena potensi hujan ringan dan petir masih mungkin terjadi. Cuaca tropis seperti di Batam cenderung sulit diprediksi secara mutlak karena adanya pengaruh suhu laut dan tekanan udara.

    Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat maupun wisatawan untuk tetap mengikuti pembaruan informasi cuaca agar bisa menyesuaikan aktivitas luar ruang mereka. Sebagai langkah antisipatif, membawa payung atau jas hujan menjadi hal yang sangat disarankan.

    Terutama bagi para pekerja industri dan pengguna kendaraan roda dua yang mobilitasnya cukup tinggi. Membawa perlengkapan tersebut setidaknya masyarakat dapat lebih siap apabila terjadi hujan mendadak saat sedang beraktivitas di luar ruangan.

    Meskipun tidak selalu akurat, informasi prakiraan dari BMKG tetap menjadi sumber resmi dan penting untuk dipantau. Kesiapan dalam menghadapi cuaca yang berubah-ubah akan sangat membantu dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan beraktivitas.

  • Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini, Diprediksi Berawan

    Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini, Diprediksi Berawan

    Liputan6.com, Bandung – Informasi prakiraan cuaca dari BMKG merupakan salah satu sumber informasi resmi yang kerap dijadikan acuan oleh masyarakat. Keberadaan informasi ini sangat membantu terutama dalam merencanakan kegiatan harian.

    Meski tidak selalu seratus persen akurat, informasi prakiraan cuaca dari BMKG berdasarkan pemantauan dan analisis ilmiah yang terpercaya. Adapun mengetahui kondisi cuaca sejak dini menjadi hal penting khususnya bagi masyarakat yang memiliki banyak aktivitas di luar.

    Tidak hanya warga lokal, wisatawan pun sangat bergantung pada informasi cuaca untuk memastikan rencana perjalanan dan aktivitas wisata berjalan lancar. Cuaca yang tidak menentu bisa mempengaruhi berbagai agenda termasuk kegiatan rekreasi atau transportasi.

    Selain itu, Provinsi Bali sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia memiliki tingkat aktivitas luar ruangan yang tinggi. Pantai, sawah, gunung, hingga tempat wisata budaya sering menjadi tujuan favorit wisatawan.

    Maka dari itu, prakiraan cuaca dari BMKG dapat menjadi pertimbangan penting untuk menentukan waktu yang tepat dalam melakukan kunjungan wisata. Meskipun ramalan cuaca bisa berubah, setidaknya masyarakat dan wisatawan bisa mengambil langkah antisipasi.

    Kemudian salah satu bentuk kewaspadaan yang dianjurkan adalah dengan membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan saat bepergian. Hal ini sederhana, tetapi efektif untuk menghindari gangguan akibat cuaca yang tiba-tiba berubah.

    Melansir dari situs resmi BMKG, prakiraan cuaca hari ini di Provinsi Bali diprediksi memiliki kondisi berawan hampir di sebagian besar wilayahnya.

  • Festival Kota Global Dimulai dengan Simfoni untuk Jakarta dan Ismail Marzuki

    Festival Kota Global Dimulai dengan Simfoni untuk Jakarta dan Ismail Marzuki

    Liputan6.com, Jakarta – Sebagai bagian pembuka yang menjadi penanda kegiatan Jakarta Future Festival 2025, Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO) menggelar medley lagu daerah Betawi dan Ismail Marzuki dengan Jakarta Philharmonic Woodwind Quintet yang akan menampilkan Piano, Cello, Bariton. Acara ini dilakukan pada Jumat (13/6/2025) pukul 15.00 di gedung Graha Bhakti Budaya.

    Dipimpin oleh Music Director sekaligus conductor dari Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO), Aminoto Kosin, bersama para musisi:

    Yoanne Theodora | Piano

    Dwipa Hanggana | Cello

    Gabriel Harvianto |Bariton

    Andika Chandra | Flute

    Eugene Bounty | Clarinet

    Nedy Benediktus | Oboe

    Azkal Azkia | Bassoon

    Daniel Kristanto | French Horn

    Lagu-lagu daerah Betawi dan karya Ismail Marzuki yang dimainkan adalah: Jali-Jali, Surilang, Keroncong Kemayoran, Kicir-Kicir, dan Chandra Buana.

    Taman Ismail Marzuki (TIM) menjadi tempat penting dalam sejarah panjang Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO) yang telah dibentuk pada tahun 1804 oleh konduktor Belanda bernama Nico J. Gerharz dengan nama Batavia Staff Orchestra (BSO).

    Setelah itu perjalanan orkes ini mengikuti sejarah panjang kota Jakarta dan baru pada tahun 1964 di masa Gubernur Ali Sadikin, orkes ini resmi bernama Orkes Simfoni Jakarta (OSJ) dan menjadi salah satu pengisi acara budaya di Taman Ismail Marzuki (TIM).

    Di tahun 1999, OSJ berganti jenama menjadi Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO).

    “Menjadi orkestra flagship kebanggaan Jakarta dan Indonesia yang terpandang, relevan, dan berkontribusi aktif pada ekosistem musik sebagai bagian dari Kota Global Jakarta adalah satu visi Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO)”, jelas Aminoto Kosina pada kesempatan setelah pertunjukan di Graha Bhakti Budaya.

    Tak hanya itu saja, menempatkan karya Ismail Marzuki sebagai salah satu trademark Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO) sebagai bagian dari jenama kota Jakarta, sehingga ke depan dalam berbagai pertunjukan Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO), akan senantiasa memainkan karya Ismail Marzuki atau seniman musik kota Jakarta lainnya serta mengangkat kekayaan musik Indonesia dalam berbagai bentuk pagelaran mereka mulai dari resital, konserto, ansambel, simfoni. Ini adalah bentuk keunikan Jakartah Pilharmonic Orchestra (JPO) yang menjadikan ciri dan asosiasi dengan kota global Jakarta.

    Pagelaran di Jakarta Future Festival 2025 ini menjadi penanda bangkitnya kembali perjalanan orkestra kelas dunia yang akan diemban terus menerus oleh Jakarta Philharmonic Orchestra (JPO).

  • Bangsal Palereman, Tempat Transit Jenazah Raja Tempo Dulu

    Bangsal Palereman, Tempat Transit Jenazah Raja Tempo Dulu

    Perjalanan yang ditempuh cukup jauh, sehingga diperlukan tempat istirahat yang memadai. Akhirnya, Bangsal Palereman di Prambanan menjadi lokasi transit tersebut.

    Sementara itu, istilah palereman berasal dari bahasa Jawa lerem yang berarti berhenti. Nama tersebut sesuai dengan fungsi utama Bangsal Palereman sebagai tempat pemberhentian.

    Setelah adanya kereta api, jenazah raja tak lagi diantar menggunakan kereta kuda. Bangsal Palereman pun perlahan sudah bukan menjadi tempat transit.

    Saat ini, masyarakat setempat memanfaatkan Bangsal Palereman sebagai lokasi kegiatan budaya. Bangsal Palereman juga telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

    Penulis: Resla

  • Kisah Inspiratif Suhandy, Pengusaha Muda yang Bantu Lunasi Utang Ibu Penjual Gorengan

    Kisah Inspiratif Suhandy, Pengusaha Muda yang Bantu Lunasi Utang Ibu Penjual Gorengan

     

    Liputan6.com, Jakarta – Momen Idul Adha tahun ini menjadi yang tak terlupakan bagi Ibu Aisyah (47), seorang ibu rumah tangga sekaligus tulang punggung keluarga yang sehari-hari berjualan makanan tradisional di depan rumahnya.

    Di tengah perjuangannya memenuhi kebutuhan keluarga, Ibu Aisyah terlilit utang di warung yang terpaksa dilakukannya demi membeli kebutuhan pokok. Namun, di momen Idul Adha ini beban itu akhirnya terangkat.

    Suhandy, seorang pengusaha muda asal Palembang, yang menjadi tangan dermawan di balik kebahagiaan Ibu Aisyah. Mengetahui kondisi Ibu Aisyah dari warga sekitar, Suhandy tergerak hatinya untuk membantu melunasi seluruh utang yang menumpuk di warung langganan Ibu Aisyah.

    “Saya hanya ingin berbagi. Idul Adha adalah tentang pengorbanan dan keikhlasan. Jika saya bisa meringankan beban seseorang, mengapa tidak?” ujar Suhandy dengan rendah hati.

    Ibu Aisyah, yang sehari-hari mengandalkan penghasilan dari menjual kue basah dan gorengan, tak kuasa menahan air mata saat mengetahui hutangnya telah lunas.

    “Saya benar-benar tidak menyangka. Sudah beberapa bulan saya mencicil sedikit demi sedikit. Alhamdulillah, ini seperti keajaiban dari Allah lewat tangan Pak Suhandy,” ungkapnya haru.

    Warga sekitar turut menyambut baik dan mengapresiasi kebaikan Suhandy. Kisah ini menjadi pengingat bahwa kebaikan sekecil apa pun bisa membawa dampak besar, apalagi di momen Idul Adha yang penuh makna.

    Di tengah hiruk-pikuk perayaan dan penyembelihan hewan kurban, aksi nyata Suhandy menunjukkan bahwa semangat berbagi dan peduli terhadap sesama bisa hadir dalam berbagai bentuk. Berkah Idul Adha tak hanya dinikmati lewat daging kurban, tapi juga lewat kebaikan hati yang mengangkat beban orang lain.

  • Benteng Inong Balee, Saksi Bisu Perjuangan Perempuan Aceh

    Benteng Inong Balee, Saksi Bisu Perjuangan Perempuan Aceh

    Liputan6.com, Aceh – Benteng Inong Balee terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Benteng ini menjadi saksi bisu perjuangan Keumalahayati atau Malahayati bersama para prajuritnya.

    Benteng yang berada di ujung timur Teluk Krueng memiliki medan tempuh yang cukup keras. Meski demikian, benteng ini menyimpan jejak perjuangan Laksamana Malahayati.

    Mengutip dari berbagai sumber, keberadaan Benteng Inong Balee tak dapat dipisahkan dari sosok Malahayati, sang Laksamana Laut wanita pertama Kesultanan Aceh. Ia berjasa besar dalam mengawal diplomasi internasional antara Aceh dengan negara-negara Eropa.

    Malahayati merupakan inisiator dan komandan Laskar Inong Balee. Kiprah Malahayati sebagai panglima militer sekaligus diplomat telah diakui dan dicatat dalam sejarah berbagai bangsa.

    Adapun nama Benteng Inong Balee merujuk pada nama Laskar Inong Balee. Dalam bahasa Aceh, inong berarti wanita, sedangkan balee berarti janda.

    Sesuai namanya, Laskar Inong Balee memang merupakan pasukan khusus yang beranggotakan para janda dari syuhada dalam Pertempuran Laut Haru. Dalam pertempuran tersebut, Armada Kesultanan Aceh berhasil memukul mundur Armada Portugis.

    Sayangnya, mereka harus kehilangan dua laksamana laut dan seribu prajurit. Karena peristiwa ini, banyak istri prajurit angkatan laut Kesultanan Aceh yang menjadi janda, salah satunya adalah Malahayati.

    Malahayati merupakan istri dari salah satu Laksamana yang gugur. Malahayati kemudian mengusulkan agar para janda prajurit ini diberdayakan dalam dinas kemiliteran.

     

  • 4 Tersangka Grup Gay Digelandang ke Mapolda Jatim, Terancam 5 Tahun Penjara

    4 Tersangka Grup Gay Digelandang ke Mapolda Jatim, Terancam 5 Tahun Penjara

    Liputan6.com, Surabaya – Direktorat Siber Polda Jatim menangkap MI (21) warga Jalan Gubeng Surabaya yang merupaka admin komunitas gay yang ada di Media Sosial (Medsos) Facebook.

    “Selain MI, kami menangkap RZ (24) asal Jalan Tambaksari Surabaya, FS (44) asal Dukuh Pakis Surabaya dan S (66) asal Jombang. keempat tersangka ini memiliki peran dalam grup komunitas,” ujar Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Jumat (13/6/2025).

    Peran MI merupakan admin grup gay WhatsApp bernama INFO VID yang berisi ratusan member berjenis kelamin laki-laki penyuka sesama jenis.

    “Selain membuat grup, MI berperan untuk menjaring member-member baru ke grup WhatsApp INFO VID milik tersangka,” ucap Kombes Abast.

    Sedangkan tersangka lain RZ (24) asal Jalan Tambaksari. Dia merupakan member grup milik tersangka. Dua tersangka lain yang berperan sebagai member yakni FS (44) asal Dukuh Pakis, dan S (66) asal Jombang.

    “Untuk ketiga tersangka ini merupakan anggota yang di dalam grup WA tersebut. Jadi mereka ini kerap mengirimkan video-video berhubungan sesama jenis ke dalam grup,” ucap Kombes Abast.

    Sementara dalam pemeriksaan, jaringan gay dunia maya ini tidak mencari komersil atau uang. Jaringan ini dibuat hanya untuk melampiaskan hasrat. 

    “Pengakuannya, tujuannya juga untuk mencari pasangan, menggaet pasangan. Jadi, mereka saling tukar video hubungan sesama jenis untuk memancing pasangan sesama jenis lainnya,” ucap Kombes Abast.

    Kasus ini terungkap setelah viral dan menjadi pembahasan dimasyarakat terkait adanya grup yang menyimpang. Setelah menjadi atensi dari Dinas Kominfo, Polda Jatim langsung melakukan penyelidikan kasustersebut.

    MI merupakan admin grup WA maupun komunitas Gay yang ada di medsos Facebook. Dari sana polisi mengembankan kasus Dan menangkap tiga tersangka lainnya yang memang aktif menyebarkan video asosila dirinya idalam grup Whatsapp (WA) INFO VID.

    Dengan kasus ini keempat tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). “Ancaman hukuman hingga 5 tahun penjara,” pungkas Kombes Abast.

  • Profil Muzakir Manaf, Mantan Kombatan GAM yang Menolak 4 Pulau Masuk Sumut

    Profil Muzakir Manaf, Mantan Kombatan GAM yang Menolak 4 Pulau Masuk Sumut

     

    Liputan6.com, Jakarta – Nama Gubernur Aceh Muzakir Manaf belakangan sering disebut-sebut dalam pemberitaan nasional usai muncul polemik 4 pulau Aceh yang ‘masuk’ ke wilayah Sumatera Utara. Saat ditemui wartawan di JCC, Kamis (12/5/2025), Gubernur Aceh Muzakir Manaf menegaskan keempat pulau tersebut sebenarnya punya kewenangan Aceh.

    “Jadi kami punya alasan kuat, punya bukti kuat, punya data kuat, sejak dulu kala itu memang hak Aceh,” katanya.

    Saat ditanya mengapa Aceh tidak mendaftarkan pulaunya pada 2008 ke Kemendagri, Muzakir Manaf lalu mengatakan, dari segi apa saja, termasuk dari segi geografi, segi sejarah, dan perbatasan, empat pulau tersebut benar-benar milik Aceh. 

    “Jadi saya rasa itu memang betul-betul hak Aceh, dari segi apa saja, dari segi geografi, dari segi sejarah, dari segi perbatasan. Jadi tidak perlu diminta apalagi, itu saja,” katanya.

    Muzakir Manaf juga mengaku tidak membahas soal polemik empat pulau dengan Sumut tersebut saat bertemu dengan Presiden Prabowo di Jakarta.

    Adapun empat pulau tersebut yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek. Pulau itu disebut-sebut punya cadangan minyak dan gas bumi.

    Lalu siapa sebenarnya Muzakir Manaf? Pria yang dikenal dengan panggilan Mualem itu lahir pada 3 April 1964, dan pernah menjadi panglima tertinggi militer Gerakan Aceh Merdeka (GAM) setelag gugurnya Abdullah Syafi’i. Ia diangkat menjadi panglima komando pusat GAM pada 2002 dan kemudian pada tahun 2007 mendirikan Partai Aceh, serta menjadi ketua umum pertama partai tersebut.

    Setelah Kesepakatan Helsinki, GAM membubarkan Tentara Negara Aceh pada 27 Desember 2005 dan Muzakir tidak lagi menjadi panglima. Kemudian, pada 28 Desember 2005, Muzakir Manaf kemudian menjabat sebagai ketua Komite Peralihan Aceh. Lalu menjadi salah satu pendiri Partai Gerakan Aceh Mandiri dan berganti nama menjadi Partai Aceh karena keluhan dari pemerintah pusat sekaligus ketua umum pertama.

    Pada Pilgub 2012, Muzakir Manaf mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur bersama Zaini Abdullah. Pasangan ini memenangkan pemilihan tersebut dan dilantik sebagai Wakil Gubernur pada 4 Juni 2012. Dirinya kemudian mencalonkan diri lagi pada Pemilihan umum Gubernur Aceh 2017 sebagai calon gubernur. Namun kalah dari Irwandi Yusuf.

    Pada Pemilu 2024, dirinya lantas terpilih sebagai Gubernur Aceh yang berpasangan dengan Fadhlullah, untuk periode 2025-2030.