Category: Liputan6.com Regional

  • Kisah Haru Jemaah Haji asal Pacitan yang Wafat di Makkah usai Berhasil Selesaikan Rukun Haji

    Kisah Haru Jemaah Haji asal Pacitan yang Wafat di Makkah usai Berhasil Selesaikan Rukun Haji

    Sementara itu, menjelang kepulangan ke Tanah Air, jamaah haji diimbau menjaga kesehatan di tengah suhu ekstrem Makkah yang mencapai 46 derajat Celsius.

    Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) Akhmad Fauzin mengimbau jamaah haji membatasi aktivitas fisik dan tidak melakukan umrah berulang kali.

    “Cuaca siang hari di Mekkah masih mencapai 46 derajat Celcius. Kami mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah, terutama umrah sunnah berulang kali,” ujar Akhmad Fauzin, kemarin.

    Fauzin mengingatkan, aktivitas fisik berlebihan di tengah suhu ekstrem dapat berdampak buruk bagi kondisi kesehatan, terutama bagi jamaah lanjut usia, berisiko tinggi, atau yang baru pulih dari kelelahan setelah puncak ibadah haji.

    Oleh karena itu, ia menganjurkan agar jemaah lebih bijak mengatur waktu ibadah, termasuk saat akan melaksanakan Tawaf Wada’ atau ibadah terakhir sebelum meninggalkan tanah suci.

    “Sebaiknya pilih waktu yang lebih sejuk seperti pagi hari setelah subuh atau malam hari. Jamaah juga diimbau tidak bepergian sendiri dan tetap bersama rombongan demi keamanan,” katanya.

     

  • Asyik-Asyik Berujung Duka, 2 Remaja Meninggal saat Berenang di Air Terjun Lubuk Law Pesawaran

    Asyik-Asyik Berujung Duka, 2 Remaja Meninggal saat Berenang di Air Terjun Lubuk Law Pesawaran

    Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, mengerahkan satu tim rescue ke lokasi usai menerima laporan tersebut.

    “Tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan, yang terdiri dari BPBD Pesawaran, Brigif Marinir Piabung, relawan FRRL, Mahepel UIN, Babinsa Bantu Menyan, warga, dan pihak keluarga korban,” jelas dia.

    Karena situasi malam yang kurang kondusif, pencarian dilanjutkan keesokan harinya, pada Rabu pagi (11/6). Tim dibagi menjadi dua SRU (SAR Rescue Unit), masing-masing bertugas menyelam di titik diduga korban tenggelam dan melakukan penyisiran darat sejauh 1 km dari lokasi kejadian.

    Korban yang berhasil selamat diketahui bernama Ajrun, warga Teluk Betung Selatan. Sementara dua korban yang hilang adalah Deka Pamungkas (19), warga Bakung, Teluk Betung Barat, dan Noval Oktavialdo (20), warga Sukarame, Kota Bandar Lampung.

    Pada Rabu pagi sekitar pukul 09.15 WIB, Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Noval Oktavialdo dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan penyelaman. Tak berselang lama, pukul 11.30 WIB, jasad Deka Pamungkas juga berhasil ditemukan.

    Keduanya kemudian diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. 

  • Ini Kocak! PSK Kurung Pria Hidung Belang di Kamar karena Bayar dengan Uang Palsu

    Ini Kocak! PSK Kurung Pria Hidung Belang di Kamar karena Bayar dengan Uang Palsu

    Setelah adanya kesepakatan harga, PSK itu kemudian meminta uang muka sebelum menggunakan jasanya. Pelaku kemudian membayar uang awal sebesar Rp200.000.

    Usai menggunakan jasa PSK, pelaku secara tidak sengaja menjatuhkan uang Rp100.000 satu lembar.

    Namun setelah dipungut oleh PSK itu, ternyata uang itu diduga palsu. Warna uang yang diduga palsu itu sangat kontras. Sisi lainya berwarna merah, sisi yang lain berwarna putih.

    “Saat uang jatuh, sisi yang berwarna putih berada di atas sehingga awalnya, PSK itu mengira jika itu adalah kertas yang membungkus uang,” ungkapnya.

    “Total uang yang diterima PSK sebesar Rp300.000 itu, ternyata palsu,” sambungnya.

    Merasa ditipu, PSK itu kemudian mengurung pelaku di kamarnya dan melaporkan kepada pemilik tempat hiburan malam. Pemilik THM kemudian melaporkan kasus itu ke Polres Lembata.

    “Sudah ditahan di sel Mapolres Lembata,” tandasnya.

  • Polisi Tangkap Dalang Pembakaran Belasan Fasilitas Perusahaan di Siak, Takut Ratusan Hektare Lahan Ilegalnya Diambil

    Polisi Tangkap Dalang Pembakaran Belasan Fasilitas Perusahaan di Siak, Takut Ratusan Hektare Lahan Ilegalnya Diambil

    Di sisi lain, Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Riau menyatakan keprihatinan mendalam terhadap insiden anarkis di PT SSL. Apalagi belakangan diketahui penyerangan ini didalangi para tersangka yang menguasai ratusan hektare konsesi perusahaan.

    Berdasarkan informasi yang diterima Ketua APHI Riau Muller Tampubolon Muller mengutuk keras aksi tersebut tersangka SL menguasai lahan hingga 143 hektare di area konsesi. Tersangka sudah termasuk cukong yang memprovokasi dan menggerakkan massa, memanfaatkan isu-isu agraria untuk kepentingan pribadi.

    “Apalagi tindakan anarkis ini membuat anak-anak, dan ibu-ibu yang melihat langsung penyerangan dan penjarahan mengalami trauma karena saat kejadian terjadi pembakaran rumah karyawan, penjarahan seperti sepeda, sepeda motor, susu, sembako dan alat elektronik, bahkan diancam dipukuli oleh pelaku,” kata Muller.

    APHI secara tegas mendukung langkah kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Kecepatan aparat mengungkap dalang di balik aksi anarkis dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang merupakan langkah penting.

    “Kami mengapresiasi langkah salah satu pemilik lahan bernama Chimpo yang dengan sukarela mengembalikan konsesi seluas 400 hektare kepada PT SSL,” ujar Muller.

    Menurutnya, tindakan ini patut dicontoh sebagai bentuk ketaatan terhadap hukum dan komitmen terhadap pemulihan fungsi lahan sesuai peruntukannya.

    Muller menjelaskan bahwa pemulihan fungsi lahan sawit menjadi HTI sesuai izin yang berlaku adalah inti permasalahan yang disalahpahami. 

    PT SSL dituduh mencabut sawit masyarakat, padahal yang terjadi adalah pemulihan lahan milik Chimpo yang sebelumnya ditanami sawit agar kembali berfungsi sebagai konsesi HTI, sesuai dengan SK Kementerian Kehutanan Nomor SK.22/menhut-II/2007 juncto SK Penetapan Tata Batas Areal Kerja SK.276/Menlhk/sekjen/PLA.2/2020.

    Sebagai informasi, PT SSL merupakan salah satu anggota APHI Provinsi Riau dengan nomor keanggotaan 452. Keterlibatan PT SSL dalam asosiasi ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap standar operasional dan etika bisnis yang berlaku di sektor kehutanan.

    APHI meminta Pemerintah Kabupaten Siak untuk bersikap netral dalam menyikapi insiden ini. Muller menekankan bahwa pekerja di PT SSL juga merupakan warga Kabupaten Siak dan memiliki hak yang sama untuk bekerja dan mencari nafkah dengan aman. 

    “Sikap netral pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan iklim kondusif bagi penyelesaian konflik dan memastikan keadilan bagi semua pihak,” kata Muller.

    Dengan luas konsesi mencapai 19.685 hektare setelah penetapan batas, PT SSL memiliki peran penting dalam perekonomian lokal dan nasional. Oleh karena itu, APHI berharap insiden ini dapat segera tuntas dan operasional perusahaan dapat kembali berjalan normal demi keberlangsungan usaha dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

  • Kronologi Wisatawan Tiongkok Tewas Tenggelam di Long Beach Labuan Bajo

    Kronologi Wisatawan Tiongkok Tewas Tenggelam di Long Beach Labuan Bajo

    Liputan6.com, Manggarai Barat – Seorang wisatawan yang merupakan warga negara Tingkok (China) bernama Qiu Yan tewas tenggelam usai berenang di Long Beach Labuan Bajo, kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu 18 Juni 2025.

    Kepala Kantor SAR Maumere Fathur Rahman mengatakan saat ditemukan, perempuan berusia 32 tahun itu sudah meninggal dunia.

    “Informasi yang didapatkan, bahwa korban berenang terpisah dari rombongan dan tiba-tiba hilang,” ujarnya.

    Mendapatkan laporan warga, Tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan Rib Pos SAR Manggarai Barat berserta Speed Boat KSOP Labuan Bajo.

    Setelah melakukan operasi, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan dievakuasi ke Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Komodo Labuan Bajo.

    “Korban sempat dievakuasi ke RSUD Komodo Labuan Bajo,” tandasnya.

     

    Kembali Terjadi, Sungai Serayu Keruh Akibat Flushing Lumput Bendungan Mrica

  • Tol Bocimi Seksi 3 Hampir Rampung, Sukabumi Bersiap Hadapi ‘Gelombang Wisatawan’ Baru

    Tol Bocimi Seksi 3 Hampir Rampung, Sukabumi Bersiap Hadapi ‘Gelombang Wisatawan’ Baru

    Liputan6.com, Sukabumi – Kabar gembira datang dari proyek Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 (Parungkuda-Cibolang). Anggota Komisi II DPR RI, Heri Gunawan (Hergun), menyatakan optimismenya bahwa seksi ini akan rampung pada akhir tahun 2025. 

    Progres pembangunan terus berjalan, dengan proses pembebasan lahan yang ditangani oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) bekerja sama dengan BPN. 

    Heri Gunawan memastikan sisa lahan yang belum terbebaskan secara utuh, yang persentasenya di bawah 5 persen, tak akan menghambat target penyelesaian.

    Meski pembangunan Tol Bocimi Seksi 3 hampir tuntas dan pemetaan untuk Seksi 4 (hingga Sukaraja) bahkan sudah dimulai, Hergun mengingatkan adanya ‘pekerjaan rumah’ besar bagi Kota dan Kabupaten Sukabumi. 

    Terbukanya akses tol Bocimi diperkirakan akan membawa lonjakan signifikan wisatawan, terutama mengingat adanya papan informasi ‘Kawasan Wisata Selabintana’ di pintu masuk tol.

    “Ini sebuah tantangan untuk Kota dan Kabupaten Sukabumi. Pada saat Cibolang buka seperti sekarang ini, akses jalan dan fasilitas lain yang mendukung ini harus segera diperbaiki,” ujar Hergun di Sukabumi, Minggu (15/6/2025). 

    Ia khawatir, tanpa perbaikan infrastruktur yang memadai, Sukabumi akan menghadapi kemacetan parah, khususnya saat hari raya atau libur panjang. “Kalau enggak nanti akan terjadi penumpukan apalagi pada saat hari raya ataupun hari-hari libur,” imbuhnya. 

     

    Satu Keluarga Terseret Ombak Pantai Jetis, 2 Meninggal 1 Hilang Tenggelam

  • Bikin Meleleh, Siswi SMK Minta Tolong Petugas Damkar Wakili Orang Tua Ambilkan Rapor di Sekolah

    Bikin Meleleh, Siswi SMK Minta Tolong Petugas Damkar Wakili Orang Tua Ambilkan Rapor di Sekolah

    Tak butuh waktu lama, permintaan unik itu langsung ditanggapi Kepala Bidang Damkar Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah. Dia bahkan mengaku turun langsung menindaklanjuti permintaan tersebut.

    “Jadi kami menerima laporan dari adik Meyva, murid SMKN 1 Candipuro. Setelah kami pastikan kondisi keluarganya yang memang sedang tidak memungkinkan hadir, kami putuskan untuk membantu,” kata Rully saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/6/2025).

    Rully bilang, ibunda Meyva sedang bekerja di luar negeri, sementara ayahnya berada cukup jauh dari tempat tinggal mereka di Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro.

    Tak lama berselang, dua orang petugas Damkar mendampingi Meyva yang sudah mengenakan seragam pramuka lengkap menuju sekolah. Di dalam mobil, ekspresi bahagia terlihat jelas di wajah siswi tersebut.

    Dalam video yang diabadikan, Meyva memamerkan rapornya sembari menunjukkan sebuah bingkisan yang ternyata merupakan hadiah karena dia berhasil meraih peringkat dua di kelas.

    “Terima kasih untuk tim Damkar Lampung Selatan yang sudah membantu saya mengambil rapor di SMA 1 Candipuro. Alhamdulillah, saya dapet peringkat kedua,” ucapnya ceria dalam video.

  • Pesona Karacak Valley, Destinasi Liburan Cantik di Garut

    Pesona Karacak Valley, Destinasi Liburan Cantik di Garut

    Karacak Valley memiliki salah satu daya tarik utama terletak pada kombinasi antara hutan pinus, perkebunan kopi, dan jalur trekking yang menyenangkan. Jalur-jalur kecil yang membelah kawasan ini membuat pengunjung bisa dengan mudah menjelajahi areanya.

    Selain itu, kawasan ini juga memiliki air terjun kecil yang menambah keasrian suasana. Kemudian suara gemericik air berpadu dengan semilir angin menjadi latar sempurna bagi mereka yang ingin menyatu dengan alam.

    Tempatnya juga sering dijadikan lokasi untuk kegiatan komunitas seperti berkemah, gathering, pelatihan alam terbuka, hingga spot foto pre-wedding. Keindahan lanskap alamnya yang fotogenik menjadikan tempat ini salah satu destinasi hits di kalangan anak muda.

    Karacak Valley bisa menjadi pilihan yang untuk menikmati keindahan alam, udara segar, dan suasana damai. Melansir dari ulasan Google, Karacak Valley memiliki rating 4,5 dari total 1.476 pengguna.

  • Alternatif Wisata Petik Stroberi di Dataran Rendah Sukabumi, Sensasi Segar Manis di Tengah Cuaca Panas

    Alternatif Wisata Petik Stroberi di Dataran Rendah Sukabumi, Sensasi Segar Manis di Tengah Cuaca Panas

    Agrowisata Sukabumi di MD Farm saat ini membudidayakan 8 jenis stroberi, termasuk Mencir, California, Saga Honoka, Jumbo Bali, Pink Bel, Sachinoka, Tacinoka, dan Sipana. 

    Dia terus berupaya menambah varietas dengan rasa yang cenderung manis, seperti jenis Sachinoka dan Pink Bel Korea, sebagai pelengkap bagi pengunjung yang ingin mencoba sensasi rasa berbeda. Kendala cuaca dan hama menjadi tantangan terbesar bagi Dikri. 

    “Gagal panen terus tanamannya rusak kena hama trip, apalagi ketika musim awal penghujan kita enggak bisa produksi. Jadi buahnya banyak yang busuk yang rusak, jadi pupuknya kebuang pupuk mahal terus produksi nggak stabil jadi rugi,” keluhnya. 

    Untuk mengatasi hal ini, Dikri memiliki harapan besar untuk memiliki greenhouse guna menjaga stabilitas produksi di musim hujan.

    Meski modal awal yang dikeluarkannya pada 2019 mencapai hampir Rp20 juta (dan kini diperkirakan di atas Rp50 juta), Dikri tetap berkomitmen pada usahanya. 

    Dirinya membuktikan bahwa dengan dedikasi dan inovasi, stroberi manis tidak hanya menjadi primadona dataran tinggi, namun juga dapat dinikmati segar di dataran rendah Sukabumi. MD Farm tidak melayani pengiriman luar kota untuk menjaga kualitas buah, sehingga pengunjung dianjurkan datang langsung untuk pengalaman petik stroberi yang tak terlupakan.

     

  • Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini, 18 Juni 2025

    Prakiraan Cuaca di Kota Batam Hari Ini, 18 Juni 2025

    Liputan6.com, Bandung – Pada hari ini, Rabu, 18 Juni 2025 prakiraan cuaca di Kota Batam menunjukkan potensi turun hujan di beberapa wilayah kecamatan. Selain itu, Curah hujan diprediksi ringan dengan suhu berkisar antara 26–31°C.

    Kondisi ini termasuk wajar terjadi pada bulan Juni karen masih memasuki masa puncak musim hujan di Batam dan sekitarnya. Para pelaku industri di Batam tentunya sangat bergantung pada informasi cuaca.

    Pasalnya cuaca dapat mengganggu aktivitas operasional seperti pengiriman barang antar pelabuhan maupun logistik darat. Maka dari itu, mengetahui potensi hujan pada tanggal 18 Juni pelaku industri bisa menyusun jadwal dan melakukan langkah mitigasi.

    Selain itu, sektor konstruksi di Batam yang sedang berkembang pesat juga harus menyesuaikan kegiatan lapangan seperti pengecoran dan pemasangan struktur bangunan, berdasarkan kondisi cuaca.

    Hujan mendadak dapat menyebabkan penundaan yang berdampak pada kenaikan biaya dan penurunan produktivitas. Oleh karena itu, prakiraan cuaca yang akurat sangat penting agar proyek bisa dilanjutkan pada hari dengan kondisi cuaca optimal.

    Meskipun tidak sepenuhnya akurat informasi ini bisa jadi langkah awal mitigasi dalam menghadapi cuaca tidak terduga. Melansir dari situs resmi BMKG, kecamatan Belakang Padang berpotensi hujan ringan dengan intensitas suhu 27 hingga 32 derajat celcius.

    Kemudian di kecamatan Batam Kota berpotensi turun hujan ringan dengan intensitas suhu 25 hingga 32 derajat Celsius. Adapun lebih jelasnya lagi berikut ini informasi prakiraan cuaca terkini di kota Batam hari ini.