Category: Liputan6.com Regional

  • Asal-Usul Jenglot, Benda Mistis Sering Dipercaya Menyimpan Kekuatan Supranatural

    Asal-Usul Jenglot, Benda Mistis Sering Dipercaya Menyimpan Kekuatan Supranatural

    Liputan6.com, Bandung – Dunia urban legend Indonesia biasanya banyak menyimpan kisah mistis yang menjadi bagian dari budaya lisan yang berkembang di masyarakat. Cerita-cerita ini tidak hanya berbentuk penampakan atau makhluk gaib tetapi juga menyangkut benda-benda.

    Tidak jarang benda tersebut dipercaya memiliki kekuatan supranatural dan salah satu benda yang cukup melegenda dan sering muncul dalam cerita-cerita mistis di berbagai daerah adalah jenglot.

    Jenglot merupakan sejenis benda yang terkenal karena tampilannya yang menyeramkan serta aura mistis yang menyertainya. Jenglot digambarkan sebagai makhluk kecil menyerupai manusia berwajah menyeramkan, bertubuh kaku, dengan rambut panjang dan kuku tajam.

    Ukurannya hanya sekitar belasan sentimeter namun banyak yang meyakini jenglot menyimpan energi gaib yang kuat. Konon, benda ini dapat bergerak atau berpindah tempat sendiri dan dipercaya hanya bisa hidup jika diberi persembahan berupa darah.

    Selain itu, banyak cerita menyebut bahwa jenglot digunakan oleh orang-orang tertentu sebagai sarana pesugihan atau penjaga gaib. Mereka yang mempercayai kekuatan jenglot biasanya menjadikan benda ini sebagai media untuk keuntungan instan.

    Misalnya menarik rezeki, penglaris usaha, atau bahkan untuk perlindungan diri dari serangan ilmu hitam. Namun, penggunaan jenglot tidak bisa sembarangan karena diyakini memiliki perjanjian spiritual yang rumit dan konsekuensi jika tidak dirawat dengan baik.

    Keberadaan jenglot sendiri sering menuai perdebatan terutama di kalangan ilmiah karena sebagian peneliti menyebut jenglot hanyalah rekayasa manusia dengan boneka kecil yang dibentuk sedemikian rupa lalu diciptakan mitos di sekelilingnya.

    Namun, di sisi lain, masih banyak masyarakat yang tetap percaya pada keberadaan jenglot sebagai bagian dari kekuatan gaib yang nyata terutama di daerah-daerah yang masih memegang teguh kepercayaan adat dan supranatural.

  • Mitos Tradisi: Rambu Solo’, Upacara Pengantaran Arwah Menuju Alam Roh

    Mitos Tradisi: Rambu Solo’, Upacara Pengantaran Arwah Menuju Alam Roh

    Liputan6.com, Makassar – Suku Toraja di Sulawesi Selatan bagian utara memiliki tradisi khusus yang berkaitan dengan tahap-tahap kehidupan seseorang, termasuk tradisi mengantarkan arwah menuju tempat terakhirnya. Tradisi ini disebut dengan rambu solo’.

    Upacara rambu solo’ digelar sebagai bentuk penghormatan sekaligus cara masyarakat Toraja mengantar arwah seseorang yang telah mati menuju alam roh. Oleh masyarakat setempat, alam roh tersebut dinamakan puya.

    Setiap komunitas adat Suku Toraja memiliki ketentuan dan tahapan berbeda dalam upacara rambu solo’. Namun, tujuan utamanya tetap sama.

    Mengutip dari laman Indonesia Kaya. upacara rambu solo’ yang diadakan di komunitas adat Kete Kesu digelar dengan menyertakan sejumlah kerbau. Bagi masyarakat Suku Toraja, kerbau merupakan hewan yang dianggap suci.

    Kerbau diyakini dapat mengiringi arwah seseorang yang telah mati. Semakin banyak jumlah kerbau dalam upacara rambu solo’, maka akan semakin cepat pula sang arwah menuju alam roh.

    Jenazah yang akan diupacarakan dalam rambu solo’ diletakkan di sebuah tongkonan kecil. Tongkongan kecil ini berada di tengah-tengah tongkonan besar.

    Tongkonan merupakan rumah adat Suku Toraja. Terdapat sekitar 10 tongkonan di desa adat ini yang konon sudah berusia lebih dari 300 tahun.

    Para wanita mempersiapkan masakan untuk para undangan yang datang. Adapun ragam masakan dalam upacara rambu solo’ didominasi oleh olahan daging babi atau kerbau.

    Sementara itu, para tamu yang datang merupakan kerabat dekat yang sudah berkeluarga. Setiap keluarga menempati satu tongkonan.

    Sambil menunggu masakan selesai dibuat, para tamu akan membuat lingkaran mengelilingi tongkonan yang berisi jenazah. Mereka bergerak berlawanan arah jarum jam dengan diselingi pembacaan mantra-mantra.

    Upacara dilanjutkan dengan pemberian khotbah secara kristiani yang dipimpin oleh seorang pendeta. Setelah khotbah selesai, kaum wanita yang telah memasak hidangan pun keluar dari dapur dan membawakan berbagai masakan ke tiap-tiap tongkonan.

     

  • Tradisi Pemandian Kuda Lumping pada Malam 1 Suro, Ritual Penyucian di Desa Madureso Temanggung

    Tradisi Pemandian Kuda Lumping pada Malam 1 Suro, Ritual Penyucian di Desa Madureso Temanggung

    Liputan6.com, Temanggung – Masyarakat Desa Madureso, Temanggung, Jawa Tengah, memiliki tradisi unik berupa pemandian kuda lumping pada malam 1 Suro. Ritual yang berpusat di mata air Kali Mbelik dan Kali Tengah ini merupakan bagian dari prosesi penyucian sebelum kesenian kuda lumping dipentaskan.

    Mengutip dari berbagai sumber, tradisi pemandian kuda lumping di Desa Madureso dilaksanakan setiap malam 1 Suro (1 Muharam) dalam kalender Jawa. Prosesi ini dipimpin oleh sesepuh desa dan melibatkan seluruh pemain kuda lumping beserta perangkat keseniannya.

    Ritual dimulai dengan pemandian kuda-kudaan anyaman bambu di mata air Kali Mbelik tepat pukul 00.00 WIB. Sementara para pemainnya dimandikan di Kali Tengah pada waktu yang sama.

    Sebelum acara pemandian, masyarakat menggelar pembacaan tahlil dan doa bersama di balai desa. Kegiatan ini diikuti dengan berbagai hiburan rakyat seperti lomba-lomba tradisional yang bertujuan menyemarakkan suasana sekaligus mengumpulkan warga.

    Seluruh rangkaian acara dipersiapkan secara gotong royong oleh masyarakat setempat. Proses pemandian atau disucikan dalam istilah lokal merupakan tahap inti ritual.

    Kuda lumping dan para pemainnya dibasuh dengan air dari kedua mata air yang dianggap keramat. Masyarakat meyakini bahwa pemandian ini akan memberikan keselamatan dan kekuatan spiritual bagi para pemain selama pertunjukan.

    Usai pemandian, dilanjutkan dengan doa bersama untuk memohon keselamatan dan kelancaran seluruh kegiatan kesenian kuda lumping sepanjang tahun. Ritual kemudian berpuncak pada ziarah ke makam Mbah Madu dan Mbah Reso.

     

  • Tongkonan Karuaya, Menyusuri Jejak Peradaban Toraja di Kampung Adat Sangalla

    Tongkonan Karuaya, Menyusuri Jejak Peradaban Toraja di Kampung Adat Sangalla

    Liputan6.com, Makassar – Kompleks Tongkonan Karuaya di Sangalla Utara, Tana Toraja, menyimpan cerita panjang tentang persatuan Suku Toraja. Sejak abad ke-17, kampung adat Toraja menjadi saksi bisu kelahiran ikrar misa kada dipotuo pantan kada dipomate (bersatu kita hidup, bercerai kita mati) yang menjadi falsafah hidup masyarakat hingga kini.

    Mengutip dari berbagai sumber, tiga unit Tongkonan berjajar dengan atap berbentuk perahu dan tanduk kerbau menjadi ciri khas kompleks ini. Material utama berupa kayu ulin dan bambu yang tahan hingga ratusan tahun, dengan teknik konstruksi tanpa paku.

    Menariknya, bagian depan rumah dihiasi tujuh tengkorak manusia. Hal ini diduga kepala musuh dari perang adat masa lalu.

    Bangunan bersejarah ini menunjukkan usia yang telah mencapai tiga abad, ditandai dengan tumbuhnya pune (pakis) yang subur di atap-atapnya. Keunikan arsitektur tradisional ini tidak hanya terletak pada usianya yang tua, tetapi juga pada setiap detail ukiran geometris yang menghiasi dinding-dindingnya.

    Setiap motif ukiran memiliki makna filosofis, seperti pa’barre allo yang menggambarkan matahari sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan. Ukiran pa’tedong yang berbentuk kepala kerbau melambangkan status sosial dan kedudukan pemilik bangunan dalam Masyarakat, sementara motif pa’manuk Londong yang menampilkan bentuk ayam jantan berfungsi sebagai penanda kewaspadaan dan penjaga spiritual bagi penghuni rumah.

     

  • Bersama PT Intercrus, PTDI Terus Kembangkan Taksi Terbang

    Bersama PT Intercrus, PTDI Terus Kembangkan Taksi Terbang

    Mengutip kanal Regional, Liputan6, memberitakan Indonesia kini mulai memproduksi mobil terbang pertama bernama Vela α. Vela merupakan industri Advanced Air Mobility (AAM) diluncurkan ke publik pada Singapore Airshow 2024 pada 20-25 Februari 2024.

    Menurut asisten manager komunikasi eksternal PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Kerry Apriawan, di Singapore Airshow 2024 pada 20-25 Februari 2024, Vela α berada di booth yang sama dengan Indonesian Aerospace di Changi Exhibition Center Hall B G51.

    “Vela juga memiliki perjanjian kerja sama dengan satu-satunya perusahaan manufaktur pesawat milik negara di Asia Tenggara untuk menegaskan bahwa posisi dan ambisi Vela sangat serius dalam membangun ekosistem di dunia industri manufaktur penerbangan,” ujar Kerry dalam siaran medianya kepada Liputan6.com, Bandung, Senin, 26 Februari 2024.

    Kerry menuturkan PT Vela Prima Nusantara, juga dikenal sebagai Vela, mengkhususkan diri dalam produksi pesawat AAM.

    Pesawat Alpha adalah produk andalan perusahaan, dan Vela menangani semua aspek desain, pengembangan, pengujian, sertifikasi, manufaktur, dan MRO.

    “Vela merupakan startup yang didirikan pada pertengahan tahun 2020 dengan tujuan merancang, mengembangkan, dan memproduksi Advanced Air Mobility (AAM),” kata Kerry.

    Pesawat ini diperkirakan akan mulai beroperasi secara komersial pada akhir tahun 2028, telah dirancang untuk menampung seorang pilot dan empat penumpang tetapi dapat dikonfigurasi hingga enam penumpang, dan mampu menjalankan beberapa misi penerbangan dengan sekali pengisian daya.

    Pesawat AAM Vela akan menampilkan dua pilihan tenaga yakni VTOL listrik penuh dan VTOL hibrida, keduanya akan didasarkan pada desain badan pesawat yang sama.

    “Pekerjaan rekayasa yang diperlukan untuk mengembangkan pesawat ini terutama dilakukan di Bandung, Indonesia, sementara manajemen mengawasi dari Jakarta, Indonesia,” ungkap Kerry.

    Kerry menjelaskan personel utama Vela adalah insinyur yang sangat berpengalaman dengan total pengalaman teknik gabungan lebih dari 600+ tahun.

    Mereka menghadirkan keahlian khusus dalam desain pesawat terbang menggunakan teknologi mutakhir, khususnya dalam elektronika daya dan desain struktur komposit.

    “Hal ini telah menanamkan rasa percaya diri pada kepemimpinan Vela bahwa mereka akan menjadi pemain tangguh dalam industri yang sedang berkembang ini,” tambah Kerry.

    Saat ini, Vela sedang dalam tahap desain awal program, dengan konfigurasi terbaru, Alpha, dalam tahap finalisasi.

    Pesawat tersebut rencananya akan disertifikasi oleh Federal Aviation Administration (FAA) dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA), dengan target memasuki layanan (EIS) menjelang akhir tahun 2028.

    “Vela dapat menawarkan harga yang kompetitif melalui struktur biaya pengembangan yang dikontrol dengan cermat, menjadikannya pilihan yang menarik bagi pelanggan yang mencari nilai uang,” sebut Kerry.

    Kerry mengungkapkan Alpha yang dibanderol antara USD 1,5 – 2 juta menghadirkan pilihan menarik bagi calon konsumen.

    Dibandingkan helikopter ringan di kelas yang sama, Alpha menghadirkan biaya operasional yang lebih rendah, memberikan solusi yang efisien dan hemat biaya.

    “Vela menawarkan fasilitas pembiayaan kepada calon pelanggan, menjadikan proses akuisisi lebih mudah diakses dan nyaman,” tukas Kerry.

    Konfigurasi desain lift-and-cruise Vela adalah desain sederhana, aman, dan terbukti yang menawarkan alternatif lebih baik dibandingkan desain tilt-rotor, yang memiliki kompleksitas dan risiko keselamatan lebih tinggi.

    Dengan desain Vela, pelanggan dapat menikmati perjalanan yang mulus dan nyaman, bebas dari risiko atau komplikasi yang tidak perlu.

    “Vela berupaya membedakan dirinya dari pesaing dengan menawarkan teknologi tercanggih dan fitur unik yang memenuhi kebutuhan spesifik pasar Asia Pasifik,” ucap Kerry.

    Dengan fokus memberikan kualitas dan layanan yang unggul, Vela bertujuan untuk menjadikan dirinya sebagai pemimpin dalam industri AAM.

    Berbagai kualitas ini, Vela berada di garis depan model bisnis besar yang mengubah masa depan sistem transportasi udara.

    “Dengan Vela, pelanggan dapat merasakan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan baru dengan harga yang kompetitif,” sebut Kerry.

    Visi Vela adalah mengembangkan layanan penumpang udara yang menghubungkan individu di seluruh dunia sambil melestarikan lingkungan.

    Misi perusahaannya adalah menjadi penyedia AAM terkemuka di kawasan Asia Pasifik, hal ini sejalan dengan meningkatnya permintaan terhadap pesawat AAM seperti pesawat terbang electric Vertical Take-Off and Landing (eVTOL) dan hybrid Vertical Take-Off and Landing (hVTOL).

    “Pesawat-pesawat ini membantu mengatasi masalah kemacetan lalu lintas di wilayah metropolitan, sehingga mengurangi waktu transit dan meningkatkan efisiensi ekonomi,” tutur Kerry.

    Selain itu, pengembangan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan telah menjadi faktor pendorong penting bagi pengembangan pesawat AAM secara global.

  • Agenda Wapres Gibran Selama Kunjungan Kerja di Banyuwangi

    Agenda Wapres Gibran Selama Kunjungan Kerja di Banyuwangi

    Liputan6.com, Banyuwangi – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi selama dua hari, Senin-Selasa (23-24/6/2025). Wapres dijadwalkan akan meninjau sejumlah program di sektor pertanian, peningkatan ekonomi rakyat, hingga berdialog dengan petani dan warga. 

    Gibran tiba di Bandara Banyuwangi pada Senin (23/6/2025) pukul 08.52 WIB, dengan disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto. 

    Turut mendampingi Gibran, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. 

    “Wapres dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi selama dua hari. Ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan selama di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. 

    Tiba di Bandara Banyuwangi, Gibran akan mengawali lawatannya dengan melakukan panen tebu di sekitar PT Industri Gula Glenmore (IGG). Dilanjutkan dengan sesi dialog bersama puluhan petani tebu setempat.Turut mendampingi Bupati Ipuk dan Wagub Jatim Emil Dardak. 

    IGG merupakan perusahaan gula milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII dan PTPN XI yang berlokasi di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. 

    Ini merupakan salah satu pabrik gula moderen di Indonesia yang dinilai mampu berkontribusi besar terhadap ketersediaan gula nasional, khususnya di wilayah Jawa Timur. 

    Selanjutnya, putra sulung presiden ke-7 RI tersebut akan bergeser ke RTH Maron, Kecamatan Genteng untuk melakukan penguatan program ekonomi warga. Di sana, Gibran akan berdialog dengan ribuan peserta Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). 

    Agenda berikutnya, Gibran direncanakan akan melakukan kegiatan sosial bersama 100 anak yatim. Dilanjutkan silaturahmi ke pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum di Kecamatan Muncar. 

    Pada hari kedua, Selasa (24/6/2025), Gibran dijadwalkan mengunjungi Pasar Rogojampi.

     

  • Pemkot Surabaya Pastikan Parkir di Swalayan Gratis, Jukir Direkrut dari Warga Sekitar

    Pemkot Surabaya Pastikan Parkir di Swalayan Gratis, Jukir Direkrut dari Warga Sekitar

    Liputan6.com, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan tidak ada pungutan parkir di toko modern atau swalayan di seluruh Kota Surabaya alias gratis.

    Selain itu, penyediaan juru parkir (jukir) dilakukan secara mandiri oleh warga sekitar yang direkrut sebagai pegawai oleh pemilik swalayan.

    Hal itu disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi setelah menggelar pertemuan bersama para pemilik swalayan di Kota Surabaya, Rabu (18/6/2025).

    “Alhamdulillah toko modern hari ini komitmen (parkir) gratis. Dan saya juga katakan dengan (parkir) gratis tadi tapi (toko modern) tetap menyediakan pegawai yang bertugas sebagai tukang parkir,” kata Eri.

    Menurut dia, penyediaan jukir mandiri sangat penting karena selain untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, jukir mandiri yang direkrut dari warga sekitar mendukung pemkot dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

    “Kalau tidak menyediakan petugas parkir, maka kendaraan ini rawan hilang. Kemudian jika ditulis parkir gratis, tapi tidak ada petugas (jukir), kita (toko modern dan pemkot) juga sama-sama salah. Karena bagaimana pun yang mengeluarkan izin adalah pemerintah,” katanya.

    Dia mengatakan penyelenggaraan perparkiran di Surabaya telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) No 3 Tahun 2018.

    Selain itu, penyelenggaraan perparkiran bagi toko modern juga didukung dengan Peraturan Wali Kota Nomor 116 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Perda Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2023 tentang Perdagangan dan Perindustrian di Bidang Perdagangan.

    “Ketika toko modern mengajukan perizinan, maka ada kewajiban menyediakan pegawai 60 persen harus KTP Surabaya. Karena investasi yang hadir di Surabaya harus membawa perubahan bagi sekitarnya. Dan 60 persen pegawai itu adalah yang termasuk kasir dan petugas parkir,” ucapnya.

     

  • 2.430 Warga Mengungsi Akibat Banjir di Halmahera Selatan Maluku Utara

    2.430 Warga Mengungsi Akibat Banjir di Halmahera Selatan Maluku Utara

     

    Liputan6.com, Halmahera – Banjir yang melanda Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, sejak Minggu dini hari (22/6/2025) kemarin menyebabkan 2.430 warga dari lima kabupaten wilayah tersebut terpaksa mengungsi. Hal itu diutarakan Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba, Senin (23/6/2025).

    “Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat jumlah warga yang diungsikan adalah 2.430 jiwa dari 640 Kepala Keluarga (KK),” katanya, seperti dikutip dari Antara.

    Banjir yang melanda lima desa di Kecamatan Bacan, akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (21/6/2025) kemarin, sehingga menyebabkan luapan Kali Inggoi yang masuk ke permukiman dan merendam rumah warga dan jalan raya setinggi satu meter.

    Bassam menjelaskan lima desa yang dilanda banjir di Kecamatan Bacan meliputi Desa Labuha, Desa Amasing Kota, Desa Amasing Kota Barat, Desa Amasing Kota Utara, dan Desa Indomut.

    “Banjir kali ini memang paling terparah yang terjadi di wilayah itu, sehingga saat ini kita ungsikan mereka ke delapan titik lokasi pengungsian yang disiapkan oleh Pemkab Halmahera Selatan, sekaligus kita fokus penanganan korban, terutama distribusi asupan makanan untuk mereka,” ujarnya.

    Saat ini pihaknya bersama TNI dan Polri masih bersiaga dilokasi terdampak banjir di lima desa itu,  mengingat kondisi cuaca di wilayah tersebut masih diguyur hujan.

    “Kami saat ini mencari titik-titik mana menjadi sumber banjir, sehingga bisa menanganinya, agar ke depan tidak lagi terjadi kejadian yang sama lagi,” kata Bassam Kasuba.

     

     

     

  • Prevalensi Stunting Turun, Cak Imin Klaim 377.000 Kasus Baru Berhasil Dicegah

    Prevalensi Stunting Turun, Cak Imin Klaim 377.000 Kasus Baru Berhasil Dicegah

    Liputan6.com, Bandung – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengklaim 377.000 kasus baru stunting balita berhasil dicegah.

    Hal tersebut disampaikan Cak Imin usai acara Rembug Desa dengan tema Pengembangan Ekosistem Ekonomi Pedesaan Dalam Pengentasan Kemiskinan di Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 21 Juni 2025.

    Dia menjelaskan, jika dibandingkan dengan penurunan angka prevalensi stunting, data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2024 menunjukkan adanya penurunan menjadi 19,8 persen atau setara 4.482.340 balita.

    Cak Imin menuturkan, angka tersebut menurun 1,7 persen dibandingkan pada 2023 sebesar 21,5 persen, dengan 377.000 kasus baru diklaim berhasil dicegah.

    “Kalau angka prevalensi stunting memang bisa lebih cepat penurunannya karena dalam penanganannya lebih fokus terhadap kesehatannya,” kata Cak Imin.

    Sementara soal kemiskinan, dia mengungkap pemerintah pusat menargetkan penurunan dari 8,57 persen menjadi 4,5 persen pada 2029.  

    “Kalau per tahunnya turun 1 persen saja dari 24 juta jiwa, berarti tiap tahun turun 2,4 juta jiwa. Artinya, ini target penurunan kemiskinannya cukup signifikan,” ucap Cak Imin.

  • Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, 23 Juni 2025

    Kalender Jawa dan Weton Hari Ini, 23 Juni 2025

    Berdasarkan informasi dari Kalender Jawa pada hari ini, 23 Juni 2025 merupakan 27 Besar 1958 atau berikut rinciannya:

    Tanggal Masehi: Senin, 23 Juni 2025.
    Kalender Jawa: 27 Besar 1958.
    Pasaran: Legi.
    Weton: Senin Legi.
    Kalender Hijriah: 27 Dzulhijjah 1446 H

    Adapun Senin Legi dikenal sebagai salah satu weton yang merupakan kombinasi antara hari Senin dan pasaran Legi. Weton tersebut memiliki neptu 9 yang berasal dari 4 untuk Senin dan 5 untuk Legi.

    Senin Legi dipercaya memiliki karakter serta kelebihan tersendiri di antaranya kelebihan tersebut adalah bijaksana, penuh perhitungan, dan spiritual. Namun, terdapat juga kekurangan di antaranya terlalu sensitif, mudah curiga, dan pendiam.