Category: Liputan6.com Regional

  • Badud, Kesenian Asli Pangandaran yang Sempat Mati Suri

    Badud, Kesenian Asli Pangandaran yang Sempat Mati Suri

    Untuk menambah daya tarik, seni badud kemudian disandingkan dengan seni debus dengan gerakan silat. Meski gabungan seni badud dengan debus tak bertahan lama, tetapi unsur mistis di dalamnya masih dipertahankan. Unsur mistis ini berupa trans atau kesurupan.

    Dalam perkembangan berikutnya, badud bukan sekadar kesenian iringan hasil panen. Terlebih, sejak sistem panen menjadi dua atau tiga kali dalam setahun. Badud kemudian berfungsi sebagai pengiring atau hiburan dalam acara khitanan, pernikahan, dan turun mandi.

    Perlahan, seni badud terancam punah. Sekitar 1990-an, seni badud sudah tak terlihat lagi karena tergeser oleh kehadiran jenis kesenian lain yang dianggap lebih menarik.

    Pada 2013, tepatnya setelah Cijulang menjadi bagian dari pemekaran Kabupaten Pangandaran, seni badud mulai bangkit kembali. Kesenian ini direvitalisasi dengan tampilan yang lebih memarik. Kostum binatang yang dahulu dibuat ala kadarnya, kini dibuat semirip mungkin dengan binatang asli.

    Waditra dalam kesenian badud pun semakin beragam dengan delapan angklung dan enam dogdog. Selain itu, terdapat tambahan sentuhan teatrikal pada pementasannya.

    Pementasan badud memiliki cerita di dalamnya dengan tambahan pemeran, yaitu dua barongsai, sepasang kakek-nenek, serta beberapa orang yang mengenakan kostum hewan. Peran kakek dan nenek berfungsi sebagai selingan yang memancing gelak tawa penonton.

    Sementara itu, unsur tari dalam seni badud hanya berupa penyesuaian gerak yang tidak diatur dalam pedoman baku. Gerakannya berupa tiruan gerak binatang ataupun gerak tari yang dilakukan secara spontan tanpa latihan.

    Penulis: Resla

  • Ronggeng Blantek, Harmoni Dinamis Teater Rakyat Betawi yang Hidup dalam Gerak

    Ronggeng Blantek, Harmoni Dinamis Teater Rakyat Betawi yang Hidup dalam Gerak

    Bahkan penonton dapat berinteraksi langsung dengan penari, ikut menari atau menyawer sebagai bentuk penghargaan dan keterlibatan. Ini menunjukkan bahwa Ronggeng Blantek bukanlah seni yang eksklusif atau berjarak, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi.

    Unsur spontanitas dan keterbukaan ini membuat Ronggeng Blantek terasa merakyat, dan hingga kini, masih menjadi salah satu bentuk hiburan rakyat yang mendekatkan seni dengan kehidupan.

    Sayangnya, seiring dengan perubahan zaman dan maraknya hiburan modern, eksistensi Tari Ronggeng Blantek semakin terpinggirkan. Banyak generasi muda yang tidak lagi akrab dengan tarian ini, dan hanya mengenalnya sebagai bagian dari dokumentasi budaya yang tertulis, bukan sebagai pengalaman yang hidup.

    Padahal, tarian ini mengandung kekayaan artistik dan historis yang luar biasa. Upaya pelestarian pun kini mulai digalakkan, baik oleh sanggar-sanggar seni Betawi, pemerintah daerah, hingga komunitas budaya yang sadar akan pentingnya menjaga identitas lokal.

    Mereka tak hanya mengajarkan kembali gerakan-gerakan tari kepada generasi muda, tetapi juga merevitalisasi pertunjukan Ronggeng Blantek dalam format yang lebih segar dan kontekstual, tanpa menghilangkan nilai tradisinya. Tari Ronggeng Blantek menjadi salah satu warisan yang hidup, bukan sekadar artefak masa lalu.

    Ia tumbuh dari denyut rakyat dan menari dalam semangat zaman. Gerakannya yang dinamis, musiknya yang menghentak, dan nilai sosialnya yang kuat menjadikannya lebih dari sekadar tarian; ia adalah potret kebudayaan yang penuh warna, refleksi dari keberagaman yang bersatu dalam harmoni.

    Menjaga Tari Ronggeng Blantek berarti menjaga denyut nadi budaya Betawi itu sendiri agar generasi mendatang tak hanya mengenal Jakarta sebagai kota beton dan gedung pencakar langit, tetapi juga sebagai tanah yang menari dengan semangat para leluhur.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Simak, Informasi Kalender Jawa dan Weton Hari Ini Selasa 1 Juli 2025

    Simak, Informasi Kalender Jawa dan Weton Hari Ini Selasa 1 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – Pada hari Selasa, 1 Juli 2025 berdasarkan perhitungan kalender Jawa hari tersebut jatuh pada weton Selasa Wage. Sebagai informasi, dalam sistem penanggalan Jawa weton adalah kombinasi antara hari dalam kalender Masehi dengan lima pasaran Jawa.

    Kombinasi ini diyakini memiliki makna tersendiri yang berhubungan dengan karakter, keberuntungan, dan perhitungan hari baik dalam kehidupan masyarakat Jawa. Selain itu, kalender Jawa merupakan sistem penanggalan tradisional yang hingga kini masih digunakan.

    Meskipun zaman telah mengalami kemajuan pesat dengan teknologi modern kalender Jawa tetap dipertahankan karena memiliki fungsi budaya, spiritual, dan sosial yang kuat. Salah satu fungsi utamanya adalah untuk menentukan hari-hari baik atau hari sakral.

    Sementara itu, konsep weton dianggap sebagai panduan spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Weton tidak hanya digunakan untuk memilih tanggal kegiatan penting tetapi juga dipercaya dapat mencerminkan sifat dan kepribadian seseorang berdasarkan hari lahirnya.

    Misalnya, seseorang yang lahir pada Selasa Wage dipercaya memiliki karakter dan sifat cerdas, kreatif, dan mudah beradaptasi. Namun, weton ini juga menyimpan kelemahans eperti kurang konsisten, mudah bosan, dan tidak sabaran.

    Adapun weton juga dipercaya sangat bermanfaat dalam kehidupan sosial masyarakat Jawa. Orang tua atau tokoh adat sering kali menghitung kecocokan weton untuk menjodohkan pasangan, membuka usaha, hingga menentukan waktu panen atau hajatan.

  • Detik-Detik Lansia Tewas Diseret Buaya di Tanggamus Lampung, Warga Nekat Berjibaku Lawan Predator

    Detik-Detik Lansia Tewas Diseret Buaya di Tanggamus Lampung, Warga Nekat Berjibaku Lawan Predator

    Setelah berhasil dievakuasi, jasad Wasim langsung dibawa ke Puskesmas Sudimoro untuk dilakukan visum oleh tenaga medis. Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kepergian almarhum sebagai musibah.

    Dia menerangkan, kawasan sekitar Sungai Way Semaka merupakan habitat alami buaya liar. Oleh sebab itu, warga diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di bantaran sungai yang kerap sepi dari aktivitas manusia.

    “Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama jika hendak mandi, mencuci, atau melakukan kegiatan di pinggir sungai,” jelas dia.

    Dia mengungkapkan, peristiwa itu menjadi pengingat bahwa konflik antara manusia dan satwa liar di daerah tersebut bisa terjadi kapan saja.

    “Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tutup dia.

     

  • Mayat Pria Ditemukan di Bawah Jembatan Kota Baru Lampung, Diduga Korban Begal

    Mayat Pria Ditemukan di Bawah Jembatan Kota Baru Lampung, Diduga Korban Begal

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, polisi menduga kuat Arika Arwin menjadi korban tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal. Dugaan itu muncul berdasarkan kondisi korban saat ditemukan.

    “Dugaannya korban mengalami kekerasan yang mengarah pada aksi begal, dan itu yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ungkapnya.

    Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan penyelidikan guna mengungkap kronologi pasti peristiwa tragis tersebut. 

    Sejumlah saksi tengah dimintai keterangan, serta barang bukti di lokasi sedang dikumpulkan untuk mendukung proses investigasi.

    Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi kawasan sepi dan rawan tindak kejahatan.

    “Kami terus berupaya mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini. Mohon doa dan kerja sama masyarakat,” tutup Yusriandi.

     

     

  • Berwisata ke Pariangan, Desa Terindah di Dunia

    Berwisata ke Pariangan, Desa Terindah di Dunia

    Liputan6.com, Tanah Datar – Jika Anda sedang merencakan liburan atau tengah berkunjung ke Sumatera Barat dan ingin merasakan nuansa alam serta budayanya yang autentik, maka Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar adalah jawabannya.

    Daerah ini berada di kaki Gunung Marapi dengan ketinggian 800 – 1000 meter di atas permukaan laut. Di Nagari Pariangan Anda bisa menikmati hamparan sawah berjenjang, deretan rumah gadang, dan udara yang sejuk.

    Letaknya yang jauh dari keramaian kota membuat suasana di sini terasa tenang dan syahdu. Selain keindahan alamnya, Nagari Pariangan juga memiliki sejumlah keunikan yang jarang ditemui di tempat lain.

    Berikut liputan6.com rangkum untuk Anda fakta-fakta unik mengenai Nagari Pariangan, disadur dari website resmi kemenparekraf. 

    1. Nagari Tertua 

    Pariangan adalah sebuah desa yang istimewa. Tambo, tradisi lisan masayarakat Minangkabau, menyebut Pariangan sebagai desa atau nagari tertua tempat nenek moyang dan peradaban mereka bermula.

    Hal ini tertuang dalam pepatah kuno dari mano dating titiak palito, dari telong nan Batali. Dari mano asa nenek moyang kito, dari puncak gunuang Marapi.

    Hingga saat ini, masih ditemukan berbagai bukti peradaban tua Minangkabau di nagari ini seperti Batu Lantak Tigo, Kuburan Panjang Datuak Tantejo Gurhano, Sawah Satampang Baniah, Lurah Indak Barayia dan masih banyak lagi yang lainnya.

     

  • Umeak Potong Jang, Rumah Panggung Tradisional Suku Rejang di Bengkulu

    Umeak Potong Jang, Rumah Panggung Tradisional Suku Rejang di Bengkulu

    Liputan6.com, Bengkulu – Rumah panggung tradisional Suku Rejang bernama Umeak Potong Jang menyimpan kekayaan arsitektur vernakular Sumatera. Rumah adat Umeak Potong Jang menggunakan bubungan melintang dan ukiran bernilai filosofis.

    Mengutip dari berbagai sumber, sebagai arsitektur vernakular, Umeak Potong Jang merepresentasikan gaya bangunan yang lahir dari kebutuhan dan budaya masyarakat Suku Rejang di Bengkulu. Rumah panggung tradisional ini dibangun dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal dan mengikuti teknik konstruksi turun-temurun, menciptakan bentuk arsitektur yang khas dan beradaptasi dengan lingkungan setempat.

    Struktur bangunan ini dirancang untuk menyesuaikan kondisi geografis daerah pegunungan. Bangunan terdiri dari tiga bagian utama sesuai filosofi masyarakat Rejang.

    Berendo (teras depan) berfungsi sebagai ruang publik untuk menerima tamu. Ruang tengah menjadi area privat keluarga, sementara pemenyap (loteng) digunakan menyimpan benda berharga.

    Seluruh struktur dibangun tanpa paku menggunakan sistem pasak dan ikat. Material utama berasal dari kayu medang dan bambu yang tahan lama.

    Tinggi kolom rumah panggung bervariasi antara 1,5-2 meter yang berfungsi sebagai proteksi dari binatang buas dan banjir. Dinding dan bagian atap dihiasi ukiran motif flora seperti kembang delapan.

     

  • Catat, 6 Rekomendasi Tempat Makan Populer di Sanur

    Catat, 6 Rekomendasi Tempat Makan Populer di Sanur

    3. Naughty Nuri’s Warung

    Naughty Nuri’s dikenal sebagai warung makan yang memiliki menu hits sajian iga bakar empuk dan saus barbekyu yang khas. Cabangnya yang berada di Sanur, memiliki suasana santai sehingga sering jadi destinasi favorit wisatawan.

    Selain iga, mereka juga menyajikan berbagai menu daging, burger, dan minuman signature seperti martini. Melansir dari ulasan Google, tempatnya meraih rating 4,8 dari total 3.461 pengguna.

    Lokasinya berada di Jl. Bypass Ngurah Rai No. 77, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali dengan jam buka setiap hari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.

    4. Lilla Warung

    Lilla Warung merupakan tempat makan yang menyediakan makanan khas Indonesia dengan daya tarik cita rasa lokal. Rumah makan ini menyediakan menu seperti nasi campur, ayam betutu, dan mie goreng disajikan dalam porsi yang pas dengan harga terjangkau.

    Tempatnya juga dikenal tenang dan nyaman cocok untuk makan malam santai atau makan siang keluarga. Mengutip dari ulasan Google, rating tempatnya sekitar 4,6 dari total 1.496 pengguna.

    Alamat rumah makan ini berada di Jl. Bumi Ayu No. 6, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali dengan jam buka setiap hari pukul 07.00 hingga 22.30 WIB.

  • Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini Selasa 1 Juli 2025

    Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini Selasa 1 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam sebagai salah satu kawasan industri dan pelabuhan tersibuk di Indonesia selalu dipadati oleh berbagai aktivitas masyarakat maupun pekerja. Pada hari Selasa, 1 Juli 2025 cuaca di sebagian besar wilayah Kota Batam diprediksi berada dalam kondisi berawan.

    Meski cuaca tampak cukup bersahabat penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Kondisi berawan memang sering kali dianggap aman dan nyaman untuk beraktivitas terutama di luar ruangan.

    Namun, cuaca di wilayah kepulauan seperti Batam cenderung berubah secara cepat akibat pengaruh angin laut dan kelembaban yang tinggi. Hujan ringan hingga sedang bisa saja turun secara mendadak meski sebelumnya langit tampak hanya tertutup awan.

    Adapun untuk mengantisipasi hal tersebut masyarakat disarankan untuk membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan. Kesiapan terhadap perubahan cuaca tidak hanya akan menjaga kenyamanan tetapi juga penting demi keselamatan.

    Terutama bagi pengendara sepeda motor, pejalan kaki, maupun pekerja lapangan yang rentan terkena hujan mendadak. Cuaca yang tak menentu juga dapat mempengaruhi jadwal logistik dan transportasi laut di Batam.

    Maka dari itu masyarakat diimbau untuk terus mendapatkan informasi prakiraan cuaca dari sumber resmi seperti BMKG. Adapun berikut ini rangkuman kondisi cuaca sejumlah kecamatan di Kota Batam.

  • Prakiraan Cuaca BMKG di Provinsi Bali Hari Ini, Berpotensi Berawan

    Prakiraan Cuaca BMKG di Provinsi Bali Hari Ini, Berpotensi Berawan

    Liputan6.com, Bandung – Provinsi Bali dikenal sebagai pusat destinasi wisata alam yang sangat bergantung pada cuaca terutama untuk kegiatan luar ruang seperti berselancar, snorkelling, hiking, dan eksplorasi alam.

    Kemudian pada hari ini, Selasa, 1 Juli 2025 prakiraan cuaca diprediksi berawan di hampir seluruh wilayah Bali. Namun, prakiraan ini tidak menjamin tidak turunnya hujan mengingat cuaca bisa berubah sewaktu-waktu.

    Oleh karena itu, sangat penting bagi wisatawan dan masyarakat untuk siap dengan membawa payung atau jas hujan sebagai tindakan preventif. Hal ini juga membantu menjaga kenyamanan dan kelancaran aktivitas serta melindungi dari gangguan cuaca tak terduga.

    Kemudian dengan mengetahui informasi cuaca terkini dapat membantu masyarakat dan wisatawan untuk menyesuaikan rencana aktivitas wisata, jadwal keberangkatan, dan memastikan keamanan serta kenyamanan pengunjung.

    Wisata pantai atau trekking di tengah hutan misalnya sebaiknya dilakukan setelah kondisi cuaca benar-benar mendukung. Wisatawan pun sebaiknya merencanakan perjalanan dengan jam yang fleksibel.

    Melansir dari situs resmi BMKG, kawasan seperti Kota Denpasar diprediksi berawan dengan intensitas suhu 24 hingga 30 derajat celcius. Kemudian wilayah seperti Buleleng, Bangli, dan Tabanan juga diprediksi berawan.

    Hampir sebagian besar wilayah di Provinsi Bali memiliki intensitas suhu mulai dari 20 hingga 30 derajat celcius. Adapun berikut ini lebih jelasnya lagi informasi prakiraan cuaca di Provinsi Bali hari ini.