Category: Liputan6.com Regional

  • Mengukur Dampak Sosial Investasi Pendidikan di Gunungsitoli, Sumatera Utara

    Mengukur Dampak Sosial Investasi Pendidikan di Gunungsitoli, Sumatera Utara

    Liputan6.com, Gunungsitoli – Sebagai bentuk komitmen untuk terus memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankannya, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) melakukan pengukuran Social Return on Investment (SROI) terhadap program yang selama ini dijalankan, khususnya bantuan dan pembinaan kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ziona di Gunungsitoli, Sumatera Utara.

    Direktur Utama Askrindo, M Fankar Umran, mengatakan kegiatan ini bertujuan mengevaluasi efektivitas serta dampak program kemitraan pendidikan sekaligus menegaskan komitmen Askrindo dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. 

    “Melalui program TJSL ini, kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan literasi keuangan, serta membuka peluang yang lebih luas bagi generasi muda di daerah-daerah seperti Gunungsitoli. Pengukuran SROI ini menjadi langkah penting bagi kami untuk memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan memberikan dampak nyata dan berkelanjutan,” ujar Fankar.

    Fankar juga menambahkan program ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan, namun juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya TPB 4 (Pendidikan Berkualitas), TPB 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta TPB 10 (Mengurangi Ketimpangan).

    “Perhitungan SROI merupakan komitmen keterbukaan dan pertanggungjawaban kepada stakeholders untuk mengontrol penggunaan sumber daya agar lebih efektif dan efisien hingga berkelanjutan, dan juga kami percaya bahwa investasi pada pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa,” tambahnya.

    Kegiatan yang berlangsung secara terstruktur dan kolaboratif ini melibatkan pengumpulan data primer melalui wawancara mendalam dengan peserta didik, alumni, tutor, serta pengelola PKBM Ziona. Selain pengukuran SROI, acara juga diisi dengan motivasi dan edukasi bagi peserta dan alumni, pengenalan layanan serta produk asuransi PT Askrindo, dan penyerahan ijazah bagi lulusan Paket A, B, dan C Tahun Pelajaran 2024/2025.

    Ketua PKBM Ziona, Rido Favorit S. Waruwu, memaparkan proses penerbitan ijazah, implementasi e-ijazah, serta penggunaan transkrip nilai yang mendukung transparansi dan kemudahan bagi lulusan. “Program ini memberikan dampak positif besar dalam kehidupannya serta motivasi untuk terus belajar dan berkembang. Adapun beberapa alumni PKBM Ziona ini sudah banyak yang memiliki usaha sendiri salah satunya dibidang jasa desain grafis dan video editing, dengan kemandirian ini jelas sangat membantu ekonomi masyarakat di daerah Gunungsitoli,” jelas Rido.

    Dalam kesempatan kali ini, Askrindo juga memperkenalkan produk asuransi kebakaran dan asuransi kecelakaan diri yang telah digunakan oleh PKBM Ziona. Serta kegiatan ini diperkaya dengan testimoni dari alumni dan dialog interaktif yang menunjukkan antusiasme serta dampak nyata dari program TJSL, sekaligus menegaskan peran Askrindo dalam mendukung pendidikan dan literasi keuangan di masyarakat.

  • Evakuasi Menegangkan King Kobra 3 Meter, Bersembunyi di Tumpukan Baju Rumah Warga Sukabumi

    Evakuasi Menegangkan King Kobra 3 Meter, Bersembunyi di Tumpukan Baju Rumah Warga Sukabumi

    Laporan dari warga masuk ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor VII Sukaraja sekitar pukul 17.09 WIB, lengkap dengan titik lokasi dan foto ular. Anggota Damkar Kabupaten Sukabumi, Mulyadin, menjelaskan bahwa informasi yang lengkap sangat membantu timnya.

    Tim Damkar segera meluncur, tiba di lokasi dalam waktu sekitar 10 menit meskipun sempat terhambat kemacetan. Di lokasi, suasana sudah ramai oleh warga yang ingin menyaksikan. 

    “Ularnya agresif banget soalnya kami kenapa cepat karena banyak masyarakat yang menonton. Takutnya ke masyarakat, jadi kita secepat mungkin menangkap ular tersebut,” kata Mulyadin. 

    Proses evakuasi ular masuk rumah sendiri berlangsung cepat, sekitar 8 menit. Ular yang diperkirakan masuk karena mencari makan dan belum makan itu, berhasil ditangani dengan cekatan. 

    King kobra tersebut dibawa ke Posko Sukaraja untuk dicek kondisinya. Meskipun sedikit stres, ular itu aman dan rencananya akan dilepaskan kembali ke alam liar yang jauh dari pemukiman setelah pulih sepenuhnya.

    Setelah insiden menegangkan ini, Damkar Kabupaten Sukabumi segera memberikan edukasi kepada warga sekitar tentang bahaya king kobra dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

    Mulyadin mengimbau agar masyarakat rutin membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang ular, seperti tumpukan sampah atau barang tidak terpakai. 

     

     

     

  • Sepak Bola Jadi Ladang Rezeki Bagi Puluhan Pedagang Lokal

    Sepak Bola Jadi Ladang Rezeki Bagi Puluhan Pedagang Lokal

    Liputan6.com, Bandung – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memfasilitasi 50 nasabah PNM Mekaar untuk berjualan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dengan  halaman stadion tanpa dipungut biaya dalam ajang Piala Presiden yang digelar sejak 6 Juli 2025. 

    Kehadiran ribuan penonton yang memadati stadion membawa berkah tersendiri bagi para nasabah. Tingginya antusiasme pengunjung ikut mendongkrak omzet dagangan mereka secara signifikan.

    Salah satunya dirasakan Ayu (40), nasabah PNM Mekaar sejak 2022, yang menjajakan es jeruk dan es kelapa. “Berkat dukungan PNM Mekaar, saya bisa jualan di halaman stadion tanpa biaya. Omzet saya pernah mencapai Rp2 juta dalam sehari. Ini sangat membantu saya sebagai pedagang kecil,” ujarnya yang mendapatkan pembiayaan sebesar Rp8 juta dari PNM.

    Menurutnya keaktifannya dalam menghadiri Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) bersama PNM menjadi salah satu kunci ia terpilih mengikuti program ini.

    “Saya selalu hadir di PKM, dan ternyata itu jadi salah satu syarat agar bisa ikut kegiatan seperti ini. Terima kasih PNM, semoga nasabah lain juga usahanya lancar,” tambahnya.

    Kisah serupa dialami Dedeh Rohartati (48), nasabah PNM Mekaar sejak 2020, yang menjual spageti dan gorengan. Dengan pembiayaan sebesar Rp6 juta dari PNM, usahanya terus berkembang.

    “Jualan di stadion omzet saya pernah mencapai Rp3,6 juta dalam sehari,” katanya.

    Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menjelaskan bahwa PNM tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga membuka peluang pasar bagi para nasabah.

    “Kami ingin kehadiran PNM menjadi penguat ekonomi keluarga prasejahtera. Melalui kegiatan seperti ini, PNM mendorong para nasabah untuk merasakan langsung manfaat dari pemberdayaan, sekaligus membangun semangat agar terus tumbuh dan mandiri,” ujar Dodot.

     

  • Pertengahan Juli 2025, Sekolah Rakyat Dimulai di Banyuwangi

    Pertengahan Juli 2025, Sekolah Rakyat Dimulai di Banyuwangi

    Liputan6.com, Banyuwangi – Kementerian Sosial menyatakan Kabupaten Banyuwangi telah siap menggelar Sekolah Rakyat dan mulai dilaksanakan, Senin (14/7/2025). Ini ditandai dengan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

    Kesepakatan itu berisi kerja sama teknis pelaksanaan Sekolah Rakyat. Mensos yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan, Banyuwangi termasuk daerah yang awal menggelar Sekolah Rakyat karena telah memenuhi seluruh kelayakan, baik dari sisi infrastruktur, kesiapan siswa, maupun tenaga pendidik. “Dari hasil asesmen Kementerian PU, Banyuwangi dinyatakan layak sebagai Sekolah Rakyat rintisan,” kata Gus Ipul.

    Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu menjelaskan, ada dua jenis Sekolah Rakyat yang didirikan Kemensos, yakni Sekolah Rakyat rintisan dan Sekolah Rakyat permanen. Sekolah Rakyat rintisan merupakan sekolah yang menggunakan aset yang dinyatakan layak oleh Kementerian PU. Seperti menggunakan gedung Kemensos, atau menggunakan gedung kementerian/lembaga lain yang dinyatakan layak. “Termasuk gedung-gedung atas usulan dari pemerintah daerah, universitas, atau lainnya yang kemudian dinyatakan layak oleh Kementerian PU,” terangnya.

    Gus Ipul menjelaskan selain di Banyuwangi, Sekolah Rakyat rintisan akan dimulai di 63 daerah serentak 14 Juli 2025. Sementara 37 daerah lainnya menyusul pada akhir Juli karena menunggu penyelesaian sarana dan prasarana. Total dari Sekolah Rakyat rintisan diikuti 9.755 siswa, 1.554 guru, dan 3.390 tenaga pendidik. “Alat belajar sudah kita coba simulasi. Secepatnya kita didistribusikan ke masing-masing titik (Sekolah Rakyat),” kata dia.

    Sementara Sekolah Rakyat permanen, Kemensos bersama Kemen PU akan membangun sekitar 100 sekolah rakyat permanen, yang rencananya akan dimulai September 2025. Gedung tersebut nantinya berkapasitas 1.000 siswa per sekolah, mencakup jenjang SD, SMP, hingga SMA.

  • Kebakaran Melalap Pabrik Pengolahan Inti Sawit di Bandar Lampung

    Kebakaran Melalap Pabrik Pengolahan Inti Sawit di Bandar Lampung

    Irman menerangkan, cepatnya penyebaran api disebabkan karena material yang terbakar merupakan kernel sawit, bahan yang mudah terbakar terutama saat berada dalam oven dengan suhu tinggi.

    “Api sangat cepat menjalar karena bahan berada dalam oven pengering bersuhu tinggi. Beruntung petugas sigap sehingga tidak meluas ke area lain,” terang dia.

    Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata Irman, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada jalur kabel menuju pemanas (heater) oven. Dugaan itu dikuatkan oleh keterangan Zakaria, selaku pengawas lapangan pabrik.

    “Ada percikan api dari kabel listrik, lalu menyambar oven dan langsung membakar isinya. Alhamdulillah tidak ada korban, tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta,” tutupnya.

     

  • Kecelakaan Beruntun di Depan RS Abdul Moeloek Bandar Lampung, Truk BBM Diduga Alami Rem Blong

    Kecelakaan Beruntun di Depan RS Abdul Moeloek Bandar Lampung, Truk BBM Diduga Alami Rem Blong

    Ridho menuturkan, insiden bermula saat truk tangki Fuso Hino warna biru dengan nomor polisi BE 9728 CB, yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial AK, melaju dari arah Jalan Kartini menuju Rajabasa.

    Setibanya di kawasan lampu merah depan RS Abdul Moeloek, kondisi jalan tengah padat karena sejumlah kendaraan sedang berhenti menunggu lampu hijau.

    “Saat sopir truk hendak mengerem, diduga remnya tidak berfungsi. Sopir sempat membanting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan, namun justru menabrak beberapa kendaraan di depannya secara beruntun,” tuturnya.

    Kecelakaan tersebut melibatkan lima kendaraan lain, yakni: Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1607 SRF, Toyota Calya BE 1288 AAL, Toyota Dyna BE 8033 OY, Toyota Avanza BE 1078 CE dan Toyota Avanza BE 1676 AAT.

    Meski seluruh kendaraan mengalami kerusakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sopir truk, AK, saat ini tengah dimintai keterangan oleh penyidik di Satlantas Polresta Bandar Lampung untuk proses lebih lanjut. 

    “Mobil fuso yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Subsektor Rajabasa sebagai barang bukti,” tutup dia.

  • Penampakan Kondisi Jokowi Usai Pulang Liburan Bersama Cucunya

    Penampakan Kondisi Jokowi Usai Pulang Liburan Bersama Cucunya

    Liputan6.com, Solo – Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi telah kembali ke kediaman pribadinya di Solo pada Sabtu (12/7/2025), setelah mengisi libur panjang bermain dengan cucu-cucunya. Mantan Wali Kota Solo itu tampak lebih sehat dan bugar usai menikmati liburan bersama cucu tersayang.

    Jokowi tiba di rumah pribadinya yang beralamat di Jalan Kutai Utara No 1, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo sekitar pukul 17.30 WIB. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tampak memakai kemeja lengan panjang berwarna putih dan topi yang berwarna serupa. Sedangkan tangan kirinya terlihat membawa jaket. Ia tampak tersenyum lebar saat berjalan kaki masuk ke dalam rumahnya.

    Setelah Jokowi turun dari mobil, disusul oleh putrinya yang juga istri Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Kahiyang Ayu yang terlihat memakai baju berwarna biru dipadu dengan celana jins. Kemudian menyusul Iriana Jokowi yang turun dari mobil. Jokowi tampak menyapa kepada awak media yang menunggu kedatangannya di rumah. “Gimana?,” ucapnya.

    Kemudian, Jokowi pun menjawab pertanyaan wartawan yang menanyakan terkait kondisinya setelah meluangkan waktu untuk mengisi liburan bersama dengan cucunya selama lebih dari dua minggu. “Sehat, terima kasih banyak,” ujar dia.

    Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mempersilakan kepada sejumlah warga yang mengunjungi kediaman pribadinya untuk berfoto bersama.  Ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu dengan sabar dan tersenyum meladeni permintaan foto pengunjung dari berbagai kota tersebut. “Nggih, nggih, nggih, makasih-makasih,” kata Jokowi usai melayani foto pengunjung.

     

    Detik-Detik Kepanikan Warga Saat Gempa Bantul M6,4

  • Reaksi Dedi Mulyadi Usai Rumahnya di Lembur Pakuan Mendadak jadi Destinasi Wisata

    Reaksi Dedi Mulyadi Usai Rumahnya di Lembur Pakuan Mendadak jadi Destinasi Wisata

    Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengaku tak masalah dengan rumah pribadinya di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang yang kini mendadak menjadi destinasi wisata.

    Dedi menyebut setidaknya ada puluhan ribu orang yang berkunjung setiap minggu, beberapa di antaranya bahkan datang dari luar Jawa Barat.

    “Ada yang kunjungan wisata ke Lembur Pakuan itu kan hampir 50.000 dalam setiap minggu, itu wisata,” kata Dedi pada Jumat, 11 Juli 2025.

    Banyaknya warga yang berkunjung, klaim Dedi, membawa berkah tersendiri bagi sejumlah UMKM di sekitar kawasan rumahnya.

    “Itu penghasilan tukang sate per minggu Rp200 juta. Itu yang makan di tukang sate, belum lagi UMKM lainnya yang di situ, dan tentunya kegiatan-kegiatan ini harus terus berkelanjutan,” ucap dia.

    Mantan Bupati Purwakarta ini mengaku terbuka dengan kedatangan para warga. Bahkan, dia juga menyediakan makanan untuk warga yang datang di luar tujuan wisata.

    “Kita terbuka. Saya itu setiap hari menyiapkan makan 200 porsi untuk tamu yang datang dengan berbagai kepentingan. Di luar yang wisata ya,” imbuhnya.

    Sebab selain wisata, Dedi mengatakan tak sedikit warga yang datang untuk mengadu nasib kepadanya. Dia pun mengaku akan menangani persoalan warga, semampu yang ia bisa.

    “Semampu kita, pasti menangani. Yang anaknya butuh baju sekolah, yang anaknya butuh biaya tebus ijazah, pasti kita tangani dengan baik,” pungkasnya.

    Penulis: Arby Salim

     

    Perahu Dihantam Ombak Tinggi Laut Kidul, 2 Nelayan Terpental ke Laut

  • Beroperasi Mulai Hari Ini 14 Juli 2025, Mensos Tinjau Sekolah Rakyat di Kota Cimahi

    Beroperasi Mulai Hari Ini 14 Juli 2025, Mensos Tinjau Sekolah Rakyat di Kota Cimahi

    Liputan6.com, Bandung – Menteri Sosial, Saifullah Yusuf meninjau langsung persiapan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 8 Abiyoso, Kota Cimahi, Jawa Barat.

    Diketahui, MPLS sekaligus operasional Sekolah Rakyat akan dimulai secara serentak di 63 titik. Sementara 37 titik lainnya menyusul pada akhir Juli 2025.

    “Ada 63 titik yang sudah siap, salah satunya di Sentra Abiyoso,” kata Saifullah Yusuf di Sentra Abiyoso Cimahi, Jawa Barat pada Sabtu, 12 Juli 2025.

    Untuk tahun ajaran 2025/2026, Sekolah Rakyat Sentra Abiyoso memiliki jumlah siswa sebanyak 100 anak atau 4 rombongan belajar. Rinciannya terdiri dari 50 anak laki dan 50 anak perempuan.

    Saifullah menuturkan, kegiatan belajar mengajar pun hanya sementara di bangunan tersebut. Sebab, gedung sekolah permanen akan segera dibangun. 

    “Ini gedung sementara hanya sampai 1 tahun, setelah itu Presiden akan bangun di Kabupaten Cimahi gedung Sekolah Rakyat yang permanen,” ucap dia.

    Dalam kesempatan itu, Saifullah turut berdialog dengan para orangtua dan siswa. Dia juga memastikan kepala sekolah, guru, hingga siswa telah siap.  

    “Kami datang ke sini untuk bicara dari hati ke hati. Karena ini penting. Kalau kita mulai dengan kejujuran, berikut akan enak dan lancar,” imbunya.

    Dia menjelaskan, Sekolah Rakyat hadir untuk memfasilitasi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang putus atau bahkan belum pernah besekolah. 

    “Presiden Prabowo ingin agar anak-anak kita memiliki pendidikan yang baik sehingga ke depan lebih baik dari orangtuanya,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Sekolah Rakyat Sentra Abiyoso, Muhammad Ikhsan Ramadhan mempersilakan para orangtua untuk menjenguk anaknya. Jadwal jenguk pun akan diatur sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. 

    “Alhamdulillah bapak ibu didukung sepenuhnya oleh pemerintah dari mulai sepatu, pakaian, pakaian tidur, sampai juga alat makannya,” ujarnya.

     

    Viral! Banjir Luapan di Objek Wisata Curug Bayan Baturraden Banyumas

  • Sekilas Definisi dan Cara Atasi Penyakit Patek Antraknosa pada Tanaman Cabai

    Sekilas Definisi dan Cara Atasi Penyakit Patek Antraknosa pada Tanaman Cabai

    Dikutip dari laman Digitani, dikelola Institut Pertanian Bogor (IPB), dijelaskan bahwa patek atau antraknosa adalah penyakit yang sering menyerang tanaman cabai, disebabkan oleh cendawan Colletotrichum capsici. 

    Penyakit ini dapat menyerang hampir semua bagian tanaman, termasuk ranting, cabang, daun, dan buah, baik pada fase vegetatif (perkecambahan) maupun fase generatif (pembuahan). Gejala umumnya terlihat pada buah, berupa bercak melingkar cekung dengan warna cokelat di pusatnya dan cokelat muda di sekeliling lingkarannya.

    Cara mengatasi dan mencegah penyakit ini adalah sebagai berikut: 

    1. Gunakan bibit yang sehat dan bebas dari infeksi antraknosa.

    2. Bersihkan sisa-sisa tanaman yang terinfeksi dan buang jauh dari area kebun.

    3. Disinfeksi alat-alat pertanian setelah digunakan untuk mencegah penyebaran cendawan.

    4. Hindari over-irigasi dan pastikan sistem irigasi tidak menyebarkan penyakit antar tanaman.

    5. Lakukan pemeriksaan rutin pada tanaman untuk mendeteksi gejala awal dan ambil tindakan segera jika ditemukan tanda-tanda penyakit.

     Tanaman cabai diharapkan dapat terhindar dari kerusakan akibat penyakit patek dengan langkah-langkah tersebut.