Category: Liputan6.com Regional

  • Peningkatan Premi 19,21 Persen Bawa Taspen Life Raih Penghargaan Life Insurance Market Leaders

    Peningkatan Premi 19,21 Persen Bawa Taspen Life Raih Penghargaan Life Insurance Market Leaders

    Liputan6.com, Jakarta – PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) kembali menunjukkan kinerja impresif ditengah dinamika industri asuransi jiwa nasional. Perusahaan berhasil meraih penghargaan Life Insurance Market Leaders Award 2025 dari Media Asuransi.

    Taspen Life tercatat sebagai salah satu dari 10 perusahaan terbaik dalam kelompok asuransi jiwa nasional, dari total 22 perusahaan yang masuk dalam klasifikasi tersebut. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap pencapaian finansial dan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan sepanjang tahun buku 2024.

    Dalam menentukan penerima penghargaan Market Leaders, Lembaga Riset Media Asuransi sebagai penyelenggara dan juga dewan juri membagi perusahaan kedalam enam kelompok berdasarkan jenis dan aset yang dimiliki, seperti asuransi jiwa, asuransi umum, reasuransi dan syariah. Pemisahan ini dilakukan agar evaluasi kinerja lebih relevan dan sebanding, mengingat karakteristik dan skala operasional masing-masing segmen berbeda. Pendekatan ini memungkinkan analisis yang lebih tajam terhadap performa keuangan dan pertumbuhan tiap perusahaan dalam konteks industrinya.

    Penghargaan Insurance Market Leaders Award 2025 ini melengkapi penghargaan yang sudah diterima oleh Taspen Life pada tahun 2025 seperti BUMN Entrepreneurial Marketing Awards dan juga The Best Indonesia Enterprises Risk Management. Dengan hasil penghargaan ini menunjukan Taspen Life terus berkompetisi dan bersaing pada Industri asuransi.

    Dalam lanskap industri asuransi jiwa yang mulai bertransisi kearah digitalisasi dan semakin menuntut transparansi, keberhasilan Taspen Life meraih penghargaan ini bukan semata-mata karena capaian angka dalam laporan keuangan. Lebih dari itu, penghargaan ini mencerminkan reputasi, kepercayaan dan konsistensi nilai yang terus dibangun oleh perusahaan.

    Penjurian dilakukan secara independen dan komprehensif dengan mempertimbangkan faktor kinerja premi dan pertumbuhan tahunan secara objektif. Pada tahun buku 2024 Taspen Life berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan premi bruto sebesar 19,21% menjadi Rp 1,55 triliun dari sebelumnya Rp1,30 triliun pada 2023.

    Tidak hanya itu, laba bersih perusahaan melonjak 44,10% menjadi Rp 130,03 miliar dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 90,23 miliar.

    Kinerja ini menandakan kemampuan perusahaan dalam menjaga efisiensi dan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan. Dalam laporan Media Asuransi, kelompok perusahaan asuransi yang meraih predikat market leaders juga dinilai dari konsistensinya dalam menjaga solvabilitas dan keberlanjutan bisnis.

    Dalam konteks ini, Taspen Life menonjol karena tidak hanya mencetak pertumbuhan signifikan, tetapi juga mampu menunjukkan pengelolaan risiko yang sehat terbukti dari indikator Risk Based Capital (RBC) sebesar 287,25%, jauh di atas batas minimum OJK sebesar 120%. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan yang dicapai Taspen Life tidak semata agresif, tetapi juga dibarengi prinsip kehati-hatian yang kuat.

    Fachri Adnan, Plt. Direktur Utama Taspen Life, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan buah dari konsistensi, sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan komitmen dari manajemen dan seluruh karyawan Taspen Life dalam menjaga amanah peserta. “Kami selalu menjaga komitmen untuk tetap profesional, memenuhi kewajiban kepada seluruh peserta, dan menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance,” ungkapnya.

  • Tahu Aci Gurih-Renyah Menggoda, Simak Proses Pembuatannya

    Tahu Aci Gurih-Renyah Menggoda, Simak Proses Pembuatannya

    Untuk adonan acinya, campurkan sekitar 100 gram tepung kanji dengan 1 batang daun kucai yang telah diiris halus, 2 siung bawang putih yang dihaluskan, setengah sendok teh garam, seperempat sendok teh merica, dan tambahkan air sedikit demi sedikit hingga membentuk adonan kental tapi tidak terlalu encer.

    Beberapa orang juga menambahkan sedikit tepung terigu agar adonan lebih lekat dan tidak mudah retak saat digoreng. Setelah adonan siap, tempelkan pada bagian sisi tahu yang telah dibelah, lalu tekan sedikit agar menempel sempurna.

    Langkah selanjutnya adalah proses penggorengan. Panaskan minyak goreng dalam wajan hingga cukup panas (tapi jangan terlalu panas agar tahu tidak cepat gosong), lalu goreng tahu aci dengan posisi adonan aci menghadap ke bawah terlebih dahulu.

    Hal ini penting agar bagian aci matang dan mengembang dengan sempurna. Setelah bagian bawah berwarna keemasan, balik tahu dan goreng hingga kedua sisi matang merata. Angkat dan tiriskan di atas tisu dapur untuk mengurangi kelebihan minyak.

    Sajikan tahu aci dalam keadaan hangat bersama sambal kecap yang diberi potongan cabai rawit dan bawang merah untuk menambah sensasi pedas-manis yang menggugah selera. Tidak sedikit juga yang menyantap tahu aci hanya dengan cabai rawit segar, terutama jika ingin menikmati versi yang lebih sederhana namun tetap memikat.

    Selain lebih higienis, membuat tahu aci sendiri juga memberikan ruang kreativitas dalam hal bumbu, isian, atau cara penyajian. Ada yang menambahkan topping keju parut di atas aci sebelum digoreng, ada pula yang memasukkan irisan cabai ke dalam adonan agar terasa lebih pedas.

    Apa pun variannya, tahu aci tetap menjadi bukti bahwa makanan tradisional Indonesia memiliki daya tarik yang kuat, baik dari segi rasa maupun nilai budaya yang melekat di setiap potongannya.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Dunia Hitam Bisnis Perdagangan Bayi di Jabar: Dipesan Sejak dalam Kandungan, Lalu Dijual ke Singapura

    Dunia Hitam Bisnis Perdagangan Bayi di Jabar: Dipesan Sejak dalam Kandungan, Lalu Dijual ke Singapura

    Polda Jawa Barat bekerja sama dengan Interpol untuk menelusuri keberadaan bayi-bayi yang dijual ke Singapura.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan bahwa sindikat itu diduga telah menjual sedikitnya 24 bayi, dengan sebagian besar diduga dikirim ke Singapura.

    “Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan di luar negeri. Saat ini tengah dilakukan pengembangan kerja sama dengan Interpol untuk menelusuri keberadaan bayi-bayi yang sudah berada di Singapura,” ujar Kombes Pol Surawan dalam keterangan tertulis, dikutip pada Rabu, 16 Juli 2025.

    Bayi-bayi tersebut umumnya berusia 2 hingga 3 bulan. Sebelum dikirim ke luar negeri, mereka dirawat oleh para pelaku dan dipersiapkan dokumen administrasi palsu.

    “Kami mengamankan lima bayi dari Pontianak yang telah dilengkapi dokumen untuk dikirim ke Singapura, serta satu bayi lainnya diamankan di wilayah Tangerang,” tutur Surawan.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Nenek di Lampung Timur Tewas Bersimbah Darah Dibunuh Anak Angkatnya

    Nenek di Lampung Timur Tewas Bersimbah Darah Dibunuh Anak Angkatnya

    Dalam penyelidikan awal, polisi mendapati bahwa pelaku pembunuhan adalah Tito Kurniawan, anak angkat korban yang tinggal serumah. Tito diduga menyerang Mbah Nah dan kemudian mencoba melukai dirinya sendiri setelah kejadian.

    “Pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka,” kata Yuni. Namun, polisi belum dapat membeberkan secara rinci motif pembunuhan tersebut.

    Pihak kepolisian masih menunggu kondisi pelaku membaik untuk bisa dimintai keterangan secara menyeluruh. Hingga kini, belum diketahui pasti alasan Tito nekat menghabisi nyawa ibu angkatnya.

    “Motifnya masih kami dalami. Pelaku belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam proses perawatan. Kami akan sampaikan perkembangan lebih lanjut setelah ada hasil pemeriksaan,” ujar Yuni.

    Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. 

    “Sejumlah barang bukti di lokasi kejadian sudah kami amankan guna mendukung proses penyelidikan,” tutup dia.

     

     

  • PHK dan UMR Minim, Warga Gunungkidul Berbondong-bondong Kerja di Luar Negeri

    PHK dan UMR Minim, Warga Gunungkidul Berbondong-bondong Kerja di Luar Negeri

    Liputan6.com, Gunungkidul – Warga masyarakat Kabupaten Gunungkidul kini mulai melirik kerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di tengah keterbatasan ekonomi di kampung halaman. Fenomena ini bukan pilihan terpaksa, melainkan merupakan strategi hidup untuk mengejar masa depan yang lebih baik di tengah ketidakpastian lapangan pekerjaan.

    Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian, Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Gunungkidul, Nanang Putranto, menyebut bahwa hingga pertengahan Juli ini, pihaknya telah menerima 45 permohonan rekomendasi keberangkatan ke luar negeri. Jumlah itu hampir menyamai total pengajuan sepanjang tahun 2024 yang hanya mencapai 50 permohonan.

    “Minat warga Gunungkidul untuk bekerja di luar negeri memang sangat tinggi. Mereka tertarik dengan iming-iming gaji yang jauh lebih besar dibandingkan di dalam negeri,” jelas Nanang.

    Nanang mengungkapkan bahwa, negara tujuan favorit kini bukan lagi sebatas negara-negara Asia seperti Malaysia, Taiwan, dan Hong Kong. Kini, negara Turki justru muncul sebagai magnet baru bagi pencari kerja asal Gunungkidul.

    “Kontrak kerja di Turki relatif fleksibel, bisa enam bulan hingga satu tahun. Selain itu, peluang kerjanya lebih formal dan lebih luas,” tambahnya.

    Nanang menyebut, prinsip perlindungan dan prosedur legal tetap dikedepankan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Rekomendasi dari DPKUKM dan Tenaga Kerja menjadi dokumen vital yang diperlukan calon pekerja untuk mengurus keberangkatan melalui perusahaan penyalur resmi.

    “Tanpa rekomendasi resmi, mereka akan kesulitan mendapat legalitas kerja. Kami juga terus mengingatkan agar masyarakat tidak tergoda bujuk rayu calo atau agen ilegal,” tegas Nanang.

    Ia menekankan bahwa keberangkatan secara resmi tidak hanya menjamin aspek hukum, tetapi juga memberikan rasa aman bagi keluarga yang ditinggalkan di kampung halaman. Langkah ini sekaligus menjadi wujud komitmen pemerintah dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan para pekerja migran dari Gunungkidul.

    Sementara itu, Rino Caroko, Tokoh Pendidikan dan Literasi Gunungkidul menyebut, dulunya banyak warga Gunungkidul mengadu nasib ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya. Namun, hantaman gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang melanda berbagai sektor membuat mereka kehilangan tumpuan. “Akhirnya, bekerja ke luar negeri menjadi alternatif yang dinilai lebih menjanjikan,” jelas Rino.

     

  • Wamendikdasmen Soal Rombel 50 Siswa ala Dedi Mulyadi: Sifatnya Makruh, Sebaiknya Tak Dilakukan

    Wamendikdasmen Soal Rombel 50 Siswa ala Dedi Mulyadi: Sifatnya Makruh, Sebaiknya Tak Dilakukan

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan kebijakan satu kelas diisi maksimal 50 orang siswa untuk tingkat SMA dan SMK negeri hanya berlaku sementara. 

    “Kalimatnya maksimal, artinya bisa dalam setiap kelas itu 30, bisa 35, bisa 40,” kata Dedi dalam unggahan di akun Instagram @dedimulyadi71 pada Kamis, 3 Juli 2025.

    Ke depannya, jumlah siswa per kelas akan tetap dibatasi menjadi 30 hingga 35 orang siswa. Sebab, kata Dedi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan membangun ruang kelas baru untuk menampung seluruh siswa.

    “Nanti dalam tahun ajaran berikutnya, dalam semester berikutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pasti membangun ruang kelas baru. Nah, ruang kelas baru ini bisa menurunkan kembali jumlah siswanya,” ucap Dedi.

    “Misalnya karena banyaknya minat masuk ke sekolah akhirnya menerimanya 50 dalam setiap kelas, nanti dibangun ruang kelas baru sehingga kembali lagi menjadi 30 atau 35,” sambungnya.

    Dedi mengungkap, kebijakan tersebut diberlakukan untuk mencegah anak-anak putus sekolah karena tidak mampu secara ekonomi.

    “Ini darurat, karena daripada rakyat tidak sekolah lebih baik bersekolah. Daripada mereka nongkrong di pinggir jalan, kemudian berbuat sesuatu yang tidak sesuai dengan usianya, walaupun sekolahnya sederhana,” tutur dia.

    Tidak mampu secara ekonomi itu, menurut Dedi, bukan sekadar tak mampu membayar biaya sekolah per bulan, melainkan pula memenuhi biaya untuk berangkat ke sekolah.

    “Apabila di daerah tersebut banyak siswa yang dekat dengan sekolahnya, punya kemampuan ekonomi rendah sehingga ketika tidak diterima oleh sekolah negeri maka dia akan putus sekolah karena ketidakmampuannya,” ucap Dedi.

    “Bisa saja dia bisa membayar tiap bulanan karena tidak begitu mahal, misalnya bayaran bulanannya Rp200 ribu atau Rp300 ribu, tetapi misal dia berat di ongkos menuju sekolahnya maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengambil kebijakan daripada anak Jawa Barat tidak sekolah ya lebih baik sekolah, walaupun di sekolah tersebut kelasnya 50,” lanjutnya.

    Di sisi lain, Dedi menegaskan bahwa Pemprov Jawa Barat akan memastikan seluruh anak-anak usia sekolah mendapatkan akses pendidikan.

    “Negara meminta rakyat sekolah, maka negara tidak boleh menelantarkan rakyatnya sehingga tidak bersekolah jangan sampai warga mendaftar capek-capek ingin sekolah, tapi negara tidak mampu memfasilitasi. Maka saya sebagai gubernur Jawa Barat bertanggung jawab atas pendidikan, dan saya tidak menginginkan anak-anak di Jawa Barat putus sekolah,” tandasnya.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Memimpin Sekaligus Belajar dari Sesama Perempuan yang Membangun Usaha

    Memimpin Sekaligus Belajar dari Sesama Perempuan yang Membangun Usaha

    Liputan6.com, Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tak hanya menyalurkan pembiayaan bagi pengusaha ultra mikro, tetapi juga aktif mendorong pemberdayaan melalui penguatan literasi keuangan. Salah satu caranya adalah dengan rutin menggelar pertemuan kelompok yang diikuti para nasabah setiap minggu.

    Dalam pertemuan itu, para nasabah bukan sekadar membahas urusan pembiayaan. Mereka juga belajar mengelola keuangan, memperkuat disiplin finansial, hingga mengembangkan usaha. Peran ketua kelompok menjadi kunci dalam menggerakkan semangat belajar bersama antaranggota.

    Sebagai bentuk apresiasi, PNM memberikan penghargaan khusus bagi ketua kelompok yang aktif dan mampu menjaga kehadiran anggota tetap tinggi.

    Setiap bulan, ketua kelompok berprestasi berhak mendapatkan reward berupa kuota data internet. Tak hanya itu, tersedia juga penghargaan tahunan berupa perjalanan wisata religi. Ketua kelompok terbaik dari berbagai wilayah berkesempatan berangkat ke Mekkah bagi yang muslim, atau ke Turki untuk non-muslim.

    Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa PNM bukan sekadar lembaga pembiayaan. Pihaknya percaya bahwa pemberdayaan tidak cukup hanya dengan memberikan modal usaha.

    “Harus ada proses pembelajaran, pendampingan, dan penghargaan atas peran aktif para perempuan luar biasa ini,” ujar Arief.

    Lewat pendekatan berbasis komunitas tersebut, PNM berharap lahir semakin banyak ketua kelompok inspiratif yang mampu menumbuhkan budaya literasi keuangan dan kemandirian ekonomi dari tingkat akar rumput. Bagi PNM, perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil di tengah komunitas.

  • Kalender Jawa dan Wetonnya Hari Ini, 18 Juli 2025

    Kalender Jawa dan Wetonnya Hari Ini, 18 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – Pada hari ini, Jumat, 18 Juli 2025 berdasarkan perhitungan Kalender Jawa bertepatan dengan tanggal 22 Suro 1959. Adapun hari ini jatuh pada weton Jumat Legi dan bagi sebagian masyarakat terutama yang masih memegang tradisi leluhur informasi weton sangat penting.

    Sebagai informasi, weton merupakan kombinasi hari dan pasaran yang memiliki makna khusus sehingga sering digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari termasuk dalam urusan spiritual, sosial, hingga perencanaan kegiatan penting.

    Weton Jumat Legi termasuk salah satu weton yang cukup populer dan sering menjadi perhatian karena diyakini membawa energi yang tenang namun kuat. Adapun dalam kepercayaannya seseorang yang lahir pada weton ini memiliki beberapa kelebihan.

    Mulai dari kelebihan seperti orang yang dinamis, inovatif, hingga memiliki ide yang cukup banyak. Selain itu, weton juga bisa memperlihatkan kekurangan seseorang misalnya dalam weton Jumat Legi kekurangannya seperti kurang memperhatikan perasaan orang.

    Selain menggambarkan karakter seseorang, weton juga kerap dijadikan acuan dalam menentukan hari baik atau “dino apik” untuk menyelenggarakan acara besar. Acara seperti pernikahan, pindahan rumah, membuka usaha, hingga berbagai upacara adat lainnya.

    Penggunaan kalender Jawa dan konsep weton sebenarnya merupakan perpaduan sistem penanggalan Hindu, Islam, dan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Meski terkesan tradisional, praktik ini masih digunakan sampai sekarang.

  • Jurus Jitu Agar Usaha Ibu-Ibu Naik Kelas

    Jurus Jitu Agar Usaha Ibu-Ibu Naik Kelas

    Liputan6.com, Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan perempuan prasejahtera.

    Tidak hanya memberikan pembiayaan, PNM juga melakukan pendampingan menyeluruh bagi nasabah yang telah memiliki usaha maupun yang baru akan memulai langkah usaha pertama mereka.

    Melalui program Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), PNM secara konsisten menghadirkan ruang belajar bersama bagi para nasabah. Dalam pertemuan tersebut, nasabah PNM dapat saling berbagi pengalaman usaha, memperoleh literasi keuangan, literasi usaha, hingga literasi digital yang dibutuhkan untuk memperkuat fondasi usaha mereka.

    Selain itu, PKM juga menjadi wadah bagi nasabah PNM untuk melakukan pembayaran angsuran secara rutin sekaligus menjaga kedisiplinan dan tanggung jawab bersama dalam kelompok.

    PNM juga menghadirkan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) sebagai bentuk nyata dari komitmen pemberdayaan yang berkelanjutan. Lewat program ini, PNM membekali para nasabah dengan berbagai pelatihan kewirausahaan yang praktis dan mudah dipahami.

    Kemudian, juga mendorong pembentukan kelompok usaha sejenis melalui klasterisasi, serta mengadakan berbagai kegiatan inspiratif seperti PKU Akbar, pameran produk UMKM, dan Kampung Madani sebuah komunitas produktif yang menjadi wadah untuk tumbuh bersama, membangun ekonomi keluarga, dan memperkuat lingkungan sekitar.

    Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyampaikan PNM hadir melayani para ibu-ibu prasejahtera, baik yang sudah memiliki usaha maupun yang baru akan memulai. Kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tapi juga mendampingi mereka melalui berbagai program PKU.

    “Harapannya, para nasabah PNM bisa naik kelas, mandiri, dan menjadi penggerak ekonomi keluarga,” ujar Arief.

    Peran PNM dalam membangun ekonomi kerakyatan bukan hanya soal pembiayaan atau pemberdayaan semata. Lebih dari itu, PNM hadir mendampingi setiap langkah pertumbuhan UMKM agar terus berkembang dan naik kelas.

    Dengan semangat tumbuh bersama dan komitmen untuk memberdayakan, PNM menjadi bagian dari perjalanan para ibu tangguh dalam mewujudkan mimpi dan memperkuat perekonomian keluarga di seluruh penjuru negeri.

  • Peran 13 Tersangka Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura, 3 Masih Buron

    Peran 13 Tersangka Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura, 3 Masih Buron

    Polda Jawa Barat mengungkap jaringan sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang menjual bayi ke Singapura. Saat ini, 13 pelaku telah diamankan.

    Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengungkap modus operandi yang dilakukan pelaku. Mulanya, pelaku berinsial AF berpura-pura menjadi calon pengadopsi anak di Facebook.

    “Jadi awal itu komunikasi di Facebook, yang bersangkutan ini ada satu kolom tentang adopsi anak. Jadi modus operandinya seperti itu awalnya,” katanya di Bandung pada Rabu, 16 Juli 2025.

    Kepada orangtua korban, pelaku mengaku sudah memiliki suami tapi tak kunjung dikaruniai buah hati. Aksi tersebut pun sudah dilakukan sindikat itu sejak 2023.

    “Yang bersangkutan melakukan aksinya itu menyatakan bahwa dia sudah mempunyai suami tetapi belum punya anak, jadi sangat berharap punya anak,” pungkas Hendra.

    Komunikasi antara pelaku dan ibu kandung bayi, kata Hendra, dilakukan sejak korban masih berada dalam kandungan. Kesepakatannya, orangtua bayi akan mendapat uang sebesar Rp10 juta dari pelaku.

    “Janjian pada waktunya sudah pembukaan tiga dan empat untuk ke dokter, dengan kesepakatan deal ketika nanti setelah lahir itu mendapatkan Rp10 juta,” ucapnya.

    Namun, pelaku rupanya tak menepati janji. Dari perjanjian awal Rp10 juta, pelaku hanya memberi uang sebesar Rp600 ribu untuk biaya persalinan.

    Merasa ditipu, orangtua korban akhirnya melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

    “Karena mangkir hanya kirim ongkos bidan, anak sudah dibawa, dan korban lapor kepolisian,” ujar Hendra.

     

    Penulis: Arby Salim