Category: Liputan6.com Regional

  • Nekat! Maling Bobol ATM di Lampung usai Jebol Atap Minimarket, Uang Rp200 Juta Raib

    Nekat! Maling Bobol ATM di Lampung usai Jebol Atap Minimarket, Uang Rp200 Juta Raib

    Kasus pembobolan ATM dengan menggunakan mesin las sebelumnya juga pernah terjadi di Bandar Lampung. Pada Januari 2025, Indomaret di Jalan Kepayang 2, Kecamatan Rajabasa, dibobol dengan modus serupa.

    Minimarket itu bahkan terbakar karena diduga api dari mesin las menyambar bagian bangunan. Polisi kala itu menemukan tabung gas elpiji 3 kilogram dan tabung las kompresor di lokasi.

    Namun, hingga delapan bulan berselang, pelaku pembobolan ATM di Bandar Lampung tersebut belum tertangkap.

  • Pendaki Gunung Slamet Asal Jakarta Alami Hipotermia hingga Tak sadarkan Diri, Berakhir Dievakuasi

    Pendaki Gunung Slamet Asal Jakarta Alami Hipotermia hingga Tak sadarkan Diri, Berakhir Dievakuasi

     

    Liputan6.com, Cilacap – Seorang pendaki asal Jakarta mengalami hipotermia di Gunung Slamet dan terpaksa harus dievakuasi. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi pendaki atas nama Syayid Zahfat Murtado (26), warga Gambir, Jakarta. Pendaki tersebut dievakuasi dalam kondisi selamat pada hari Selasa, pukul 12.15 WIB, dan selanjutnya dibawa ke pos pendakian di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

    “Pendaki tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata, Purbalingga, untuk penanganan lebih lanjut,” kata Kepala Basarnas Cilacap M Abdullah.

    Abdullah juga mengatakan, informasi mengenai adanya seorang pendaki yang mengalami hipotermia hingga tidak sadarkan diri itu diterima Basarnas Cilacap dari salah seorang anggota keluarga korban, Alif, melalui saluran telepon pada hari Selasa (26/8/2025), pukul 02.15 WIB.

    Dalam hal ini, pendaki tersebut dilaporkan mengalami hipotermia dan tidak sadarkan diri saat berada di Pos 5 Jalur Pendakian Gunung Slamet via Bambangan sekitar pukul 01.00 WIB.

    Atas dasar informasi tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan satu regu Basarnas dari KPP Cilacap serta Unit Siaga SAR Banyumas menuju lokasi kejadian.

    Sesampainya di Pos Pendakian Gunung Slamet, Dukuh Bambangan, pihaknya segera berkoordinasi dengan potensi SAR setempat dan mengirim tiga regu menuju Pos 5 Jalur Pendakian Gunung Slamet untuk melakukan pertolongan.

    “Tim membawa peralatan evakuasi serta perlengkapan medis untuk penanganan awal korban sebelum dibawa turun ke pos pendakian di Dukuh Bambangan,” katanya menjelaskan.

    Terkait dengan hal itu, Abdullah mengimbau para pendaki Gunung Slamet maupun gunung lainnya agar selalu memerhatikan kondisi cuaca, kesehatan, serta kelengkapan peralatan sebelum mendaki untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

  • Terseret Dugaan TPPU Rp237 Miliar di Cilacap, Gus Yazid: Saya Siap Dipenjara Kalau Terbukti Korupsi

    Terseret Dugaan TPPU Rp237 Miliar di Cilacap, Gus Yazid: Saya Siap Dipenjara Kalau Terbukti Korupsi

    Liputan6.com, Jakarta – Kasus dugaan korupsi pengadaan lahan oleh BUMD Kabupaten Cilacap yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah kian melebar. Tiga orang telah ditetapkan tersangka, yakni mantan Direktur PT Rumpun Sari Antan, Pj Bupati Cilacap, dan Komisaris PT Cilacap Segar Artha.

    Nama KH Ahmad Yazid atau Gus Yazid, turut terseret dalam pusaran kasus yang ditaksir meerugikan negara Rp237 miliar ini. Ketua Yayasan Silmi Kaffah Rancamulya itu dimintai keterangan sebagai saksi dalam dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), lantaran ada aliran dana masuk ke rekeningnya.

    “Saya diminta keterangan oleh Kejati Jawa Tengah, termasuk aliran dana yang diberikan oleh Pak Andi yang ternyata Andi Nurhuda (AN), salah satu tersangka. Pak Andi yang memberikan uang tersebut untuk digunakan pengobatan gratis, saat itu saya menjadi tim pemenangan Presiden Prabowo,” ujarnya di Bekasi, Selasa (26/8/2025).

    Merasa namanya dicemari, Gus Yazid tidak terima dan menegaskan siap untuk melawan. Ia sangat yakin tidak terlibat dalam skandal TPPU. Gus Yazid, bahkan secara gamblang menyebut kasus ini kental dengan aroma politik. 

    “Sampai saat ini istana tidak menyanggah ucapan saya di media saat dimintai keterangan di Kejati Jawa Tengah,” ucapnya.

    Kerugian Rp237 Miliar Dibesar-besarkan

    Menurut Gus Yazid, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyatakan, bahwa transaksi jual beli lahan tersebut sah secara hukum. Karenanya, ia menilai narasi kerugian negara sebesar Rp237 miliar terlalu dibesar-besarkan.

    “Itu kan nilai pembelian lahan, bukan kerugian negara. Memang ada sebagian lahan yang belum bisa dikelola Pemda Cilacap hingga 2025 karena masih dikuasai Kodam (IV Diponegoro), tapi tidak seluruhnya,” jelasnya.

    “Dasarnya apa Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah menguasai lahan tersebut? Banyak juga daerah lain yang mengaku seperti ini, tapi saat di sidang tidak memiliki keabsahannya, akhirnya kalah di pengadilan,” tegasnya.

    Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mendorong semua pihak terkait melakukan terobosan menghadapi berkembangnya modus operandi kejahatan pencucian uang. Satu hal yang terpenting adalah agar alat bukti transaksi keuangan digital dapat dijad…

  • Lebih Dekat dengan Pratama Arhan, Jago Bola Asal Blora yang Gugat Cerai Azizah Salsha

    Lebih Dekat dengan Pratama Arhan, Jago Bola Asal Blora yang Gugat Cerai Azizah Salsha

    Liputan6.com, Blora – Nama Pratama Arhan atau yang bernama lengkap Pratama Arhan Ali Rifai kembali mencuat. Bukan lantaran dia baru mencetak gol, jago bola asal Blora itu jadi perbincangan hangat lantaran menggugat cerai istrinya, Azizah Salsha.

    Diketahui, pria kelahiran Blora 21 Desember 2001 itu menikahi Azizah Salsha, yang juga putri kesayangan politikus Gerindra, Andre Rosiade, pada 20 Agustus 2023. Baru genap dua tahun, rumah tangga mereka kerap diterpa kabar yang tidak sedap.

    Arhan pun akhirnya menggugat cerai Azizah. Gugatannya terdaftar di Pengadilan Agama Tigaraksa dan terungkap menjalani sidang, pada Senin (25/8/2025).

    Keduanya saat persidangan tidak hadir dan hanya diwakilkan kepada kuasa hukum masing-masing. Muncuatnya persoalan keduanya, langsung menyedot perhatian banyak pihak. Termasuk, banyak yang penasaran dengan sosoknya Arhan.

    Sekilas Mengenal Pratama Arhan

    Mengenal lebih dekat tentang Arhan, dia adalah pesepakbola yang tumbuh dari keluarga sederhana namun penuh dukungan dari banyak orang.

    Karier sepak bola Arhan diawali dari ikut belajar di Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Mustika pada 2012 hingga 2015. Setelah itu lanjut belajar di SSB Terang Bangsa pada 2015 hingga 2018.

    Saat di SSB Putra Mustika maupun Terang Bangsa, namanya belum dikenal khalayak luas. Berkat bakatnya yang mumpuni, tercium oleh PSIS Semarang dan mulai bergabung dengan Laskar Mahesa Jenar pada 2018.

    PSIS Semarang adalah klub pertamanya di level profesional. Saat Piala Menpora 2021, Arhan yang saat it usudah menjadi pemain timnas Indonesia sering tampil apik hingga mencuri perhatian lewat dua gol indahnya. Termasuk, tendangan bebas dan menyabet penghargaan pemain muda terbaik.

    Kariernya di dunia sepak bola terus diasah hingga luar negeri. Setelah dari PSIS Semarang, Arhan kemudian menerima tawaran dari klub Jepang, Tokyo Verdy pada 2022.

    Saat masih bergabung di Tokyo Verdy, Arhan diketahui menikah dengan Azizah pada 2023 di sebuah masjid yang ada di Tokyo, Jepang. Kala itu tokoh-tokoh penting hadir pada acara akad nikahnya.

     

  • Kata ‘Galer’ Resmi Masuk KBBI, Ini Maknanya…

    Kata ‘Galer’ Resmi Masuk KBBI, Ini Maknanya…

    Liputan6.com, Jakarta – Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) telah resmi memasukkan kata ‘galer’ sebagai entri baru yang memperkaya khazanah Bahasa Indonesia. Istilah galer sendiri memiliki makna sebagai anak rambut yang menutupi kening, yang oleh hair stylish menyebutnya dengan baby hair.

    Kata ‘galer’ sendiri berasal dari bahasa Sunda yang diserap menjadi bahasa Indonesia sehingga memperkaya keragaman kosakata dalam bahasa Indonesia. Selain makna linguistik, penggunaannya kini populer di percakapan sehari-hari, khususnya di kalangan anak muda yang gemar menyinggung gaya rambut dan penampilan.

    Kepala Balai Bahasa Ganjar Hwia yang juga budayawan Sunda, saat dihubungi tim Regional Liputan6.com, Selasa (26/8/2025) membenarkan kata ‘galer’ berasal dari bahasa Sunda.

    “Iya (benar) itu dari bahasa Sunda,” katanya.

    Saat ditanya terkait salah satu syarat sebuah kata bisa masuk KBBI yakni tidak berkonotasi negatif, Ganjar mengemukakan, kata ‘galer’ tidak berkonotasi negati.

    “Kalau konteksnya seperti yang berkembang sekarang, kata ‘galer’ masih bermakna netral atau positif dan tidak mengarah pada konotasi negatif sama sekali, baik dalam bahasa aslinya (bahasa Sunda) maupun dalam penggunaannya yang berkembang di bahasa Indonesia sekarang ini,” katanya.

    Sejalan dengan Ganjar, ahli lingkuistik Ivan Lanin juga mengatakan, kata ‘galer’ memiliki konotasi yang netral dan sangat bisa masuk ke dalam KBBI.

    “Saya rasa syarat itu tidak pernah dipertimbangkan. Kata mestinya netral dan selalu bisa masuk kamus. Masuk kitab suci mungkin tidak bisa,” katanya.

    Dikutip dari laman Badan Bahasa, sebuah kata bisa masuk ke dalam entri KBBI harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia secara sematis, leksikal, fonetis, pragmatis, dan penggunaan (usage)

    Berikut beberapa persyaratan sebuah kata bisa masuk KBBI:

    Unik

    Kata yang diusulkan, baik berasal dari bahasa daerah, maupun bahasa asing, memiliki makna yang belum ada dalam bahasa Indonesia. Kata tersebut akan berfungsi menutup rumpang leksikal (lexical gap), kekosongan makna dalam bahasa Indonesia, contohnya tinggimini, yaitu sebuah tradisi beberapa suku di Papua, seperti Muyu dan Dani berupa pemotongan jari tangan untuk menunjukkan kekecewaan atau duka mendalam atas meninggalnya salah satu anggota keluarga yang biasanya dilakukan oleh kaum perempuan.

    Eufonik (Enak Didengar)

    Kata yang disusulkan tidak mengandung bunyi yang tidak lazim dalam bahasa Indonesia atau dengan kata lain sesuai dengan kaidah fonologi bahasa Indonesia. Persyaratan ini dimaksudkan agar kata tersebut mudah dilafalkan oleh oleh penutur bahasa Indonesia dengan beragam latar bahasa ibu, contohnya akhiran /g/ dalam bahasa Betawi/Sunda/Jawa menjadi /k/ dalam bahasa Idonesia atau fonem /eu/ dalam bahasa Sunda menjadi /e/ dalam bahasa Indonesia.

    ojeg > ojek

    keukeuh > kekeh

    Seturut kaidah bahasa Indonesia. Kata tersebut dapat dibentuk dan membentuk kata lain dengan kaidah pembentukan kata bahasa Indonesia, seperti pengimbuhan dan pemajemukan.

    kundur > (ter)kunduri

    Tidak Berkonotasi Negatif

    Kata yang memiliki konotasi negatif tidak dianjurkan masuk karena kemungkinan tidak berterima di kalangan pengguna tinggi, misalnya beberapa kata yang memiliki makna sama yang belum ada dalam bahasa Indonesia. Dari beberapa kata tersebut, yang akan dipilih untuk masuk ke dalam KBBI adalah kata yang memiliki konotasi lebih positif. Kata lokalisasi dan pelokalan, misalnya, memiliki makna sama. Bentuk terakhir lebih dianjurkan karena memiliki konotasi yang lebih positif.

    Kerap Dipakai

    Kekerapan pemakaian sebuah kata diukur menggunakan frekuensi (frequence) dan julat (range). Frekuensi adalah kekerapan kemunculan sebuah kata dalam korpus, sedangkan julat adalah ketersebaran kemunculan kata tersebut di beberapa wilayah. Sebuah kata dianggap kerap pakai kalau frekuensi kemunculannya tinggi dan wilayah kemunculannya juga tersebar secara luas, contohnya kata bobotoh yang ketersebaran penggunaannya meluas di beberapa kota di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi serta frekuensi kemunculannya juga tinggi. Hal tersebut dapat dilihat melalui beberapa laman seperti Googletrends dan Google search.

     

     

     

     

  • Misi Penyelamatan Badak Kalimantan Terakhir di Muka Bumi

    Misi Penyelamatan Badak Kalimantan Terakhir di Muka Bumi

    Liputan6.com, Kutai Barat – Pada akhir 2015 silam, kamera trap menangkap gambar satu badak di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Badak berjenis kelamin betina itu kemudian diberi nama Najaq.

    Temuan itu menjadi titik balik perhatian publik terhadap keberadaan badak Kalimantan yang sudah lama diduga punah. Sayangnya, kisah Najaq berakhir tragis. Saat tertangkap pit trap pada Maret 2016 untuk mendapat perawatan, kakinya yang terluka akibat jerat tak kunjung pulih. Sebulan kemudian, Najaq mati akibat infeksi.

    Sementara itu, di belantara Kabupaten Mahakam Ulu, satu badak betina bernama Pari masih bertahan hidup seorang diri. Ia adalah badak Kalimantan yang keberadaannya nyaris seperti hantu hutan, jarang terlihat, selalu meninggalkan jejak samar, tetapi keberadaannya diyakini sebagai kunci bagi masa depan spesies yang terancam punah ini.

    Ada sebuah misi besar dalam upaya penyelamatan badak terakhir di hutan alam ini yakni memindahkan Pari ke Suaka Badak Kelian (SBK). Upaya ini bukan sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak.

    Setiap hari yang Pari lewati sendirian di alam liar berarti peluang reproduksi yang hilang. Setiap bulan yang terbuang tanpa perlindungan berarti ancaman keselamatan yang semakin besar.

    Pari memang dipantau, tapi hanya berupa pemantauan jarak jauh dan kamera jebak. BKSDA Kaltim bersama organisasi Aliansi Lestari Rimba Terpadu (Alert).

    “Badak ini disebut doom rhino, dia sendirian dan tidak ada temannya. Kalau dibiarkan di alam liar, tidak ada kesempatan untuk berkembangbiak,” kata Direktur Alert, Kurnia Oktavia Khairani beberapa waktu lalu.

    Julukan ‘doom rhino’ melekat pada Pari karena kesendiriannya. Tidak ada pejantan yang bisa menjadi pasangannya. Tidak ada kawanan yang melindunginya. Di tengah rimba yang terus terdesak aktivitas manusia, keberadaannya semakin rapuh. Pari hanya satu, dan jika ia hilang, maka habislah satu-satunya peluang memperkaya genetik badak Kalimantan di masa depan.

    Habitat Pari bukanlah kawasan yang aman. Hutan Mahakam Ulu, meski masih hijau dari kejauhan, terus tergerus pembukaan lahan, perambahan, hingga perburuan satwa liar. Ancaman itu nyata, bukan sekadar perkiraan.

    “Kondisi di alam liar sangat tidak bisa diprediksi. Ada risiko deforestasi, perburuan, sampai penyakit yang tidak bisa kita kendalikan. Di SBK, semua itu bisa diminimalisir,” kata Kepala BKSDA Kaltim Ari Wibawanto, Selasa (26/8/2025).

    Kesendirian Pari juga berarti ia tidak bisa berkembangbiak secara alami. Waktu berjalan mundur bagi seekor badak betina, semakin tua, peluang reproduksinya semakin menurun. Bagi spesies yang jumlahnya diperkirakan tidak lebih dari 80 ekor di seluruh dunia, setiap individu adalah harta tak ternilai.

     

  • Program BSPS Kementerian PKP Bantu Purwakarta Sukseskan Pembangunan Rumah Tak Layak Huni

    Program BSPS Kementerian PKP Bantu Purwakarta Sukseskan Pembangunan Rumah Tak Layak Huni

    Dalam program BSPS Delineasi Perdesaan Tahun Anggaran 2025 ini, kata Ofi, diperkirakan ada sebanyak 317 calon penerima bantuan. Pihaknya masih melakukan verifikasi teknis bagi calon penerima sesuai arahan dari pemerintah pusat, termasuk petunjuk teknis untuk program pembangunan rumah swadaya tersebut.

    “Saat ini, masih dalam tahap verifikasi teknis,” jelas dia.

    Terkait penanganan Rutilahu di wilayah Purwakarta, akan dilakukan secara bertahap. Sebab, masih terdapat 10.775 unit Rutilahu yang tersebar di sejumlah wilayah. “Khusus anggaran yang ada di kita (APBD), itu untuk penanganan 278 unit rumah dengan alokasi bantuan masing-masing sebesar Rp 40 juta per unit,” ujar Ofi.

    Menurut Ofi, penanganan rutilahu di tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya. Dari data yang ada, di tahun 2024 kemarin Rutilahu yang telah diperbaiki mencapai 85 unit. Sedangkan, di tahun ini meningkat jadi 278 unit.

    “Dari sisi besaran anggaran perbaikannya pun meningkat. Yang sebelumnya hanya Rp 20 juta per unit, kini menjadi Rp 40 juta per unit,” jelas dia.

  • LPSK Sebut Ada Justice Collaborator di Kasus Prada Lucky

    LPSK Sebut Ada Justice Collaborator di Kasus Prada Lucky

    Liputan6.com, Kupang – Orang tua mendiang Prada Lucky Chepril Saputra Namo, yakni Sepriana Paulina Mirpey dan Sersan Mayor (Serma) Christian Namo, mendatangi kantor Detasemen Polisi Militer (Denpom) IX/I Kupang, Selasa, 26 Agustus 2025. Kehadiran keduanya untuk memenuhi panggilan pemeriksaan terkait kasus kematian Prada Lucky.‎‎

    Sepriana tiba lebih dulu sekitar pukul 09.29 Wita bersama dua adik laki-laki almarhum dan sejumlah kerabat. Mereka didampingi langsung oleh tim dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Setibanya di lokasi, ibunda Prada Lucky langsung diarahkan masuk ke ruang pemeriksaan dengan kawalan polisi militer.‎‎

    Sementara itu, ayah korban, Serma Christian Namo, datang terpisah sekitar pukul 10.20 Wita bersama dua kerabatnya. ‎‎

    “Saya ke sini mau diambil keterangan sebagai orang tua dan saksi. Saya masuk dulu ya,” ucapnya sebelum memasuki gedung Denpom Kupang. ‎‎

    Sekitar 15 menit setelah tiba, Serma Christian kemudian dipanggil masuk ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan oleh penyidik Denpom IX/I Kupang.‎‎

    Hingga pukul 12.00 Wita, ibunda Prada Lucky masih berada di dalam ruang pemeriksaan untuk diambil keterangan, sementara Serma Christian, sempat diizinkan keluar untuk beristirahat sebelum dipanggil lagi untuk dimintai keterangan.

    Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Susilaningtias mengaku melakukan pendampingan terhadap orangtua Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey atas pengajuan keluarga korban.

    Menurutnya, LPSK akan memberi pendampingan secara psikologis terhadap Sepriana. Tak hanya itu, aspek perlindungan lainnya juga akan diberikan sesuai mekanisme.

    LPSK juga menjembatani ibu Prada Lucky dan TNI ini untuk mendapat perkembangan kasus kematian prajurit muda ini. Mereka pun berkoordinasi dengan Denpom IX/I terkait perkembangan penyidikan.

    “Sampai sekarang orang tua korban belum tahu kejadian dan sebabnya seperti apa,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).

    Susilaningtias juga mengaku belum ada pertemuan dengan para tersangka hingga dilibatkan dalam proses rekonstruksi kasus.

    Ia berharap setelah keterangan orang tua dan para tersangka diambil maka kasus ini dapat diungkapkan dengan transparan dan adil.

    Justice Collaborator

    Ia menjelaskan, LPSK sebelumnya telah bertemu dengan tiga saksi terkait kematian Prada Lucky yang diduga tewas karena penganiayaan di Bataliyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) 834/Waka Nga Mere Nagekeo NTT.

    Meski demikian, para saksi belum bersedia mendapat pendampingan dan telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik polisi militer.

    Ia menambahkan, dalam kasus ini tidak menutup kemungkinan adanya justice collaborator atau tersangka yang dapat membantu membuka kasus ini secara terang-terangan.

    “Tapi ini kan masih tahap awal,” tutupnya.

     

  • Protes Harga Pakan Ayam Melonjak, Peternak di Solo Mandi Jagung dan Bagi-bagikan Ayam

    Protes Harga Pakan Ayam Melonjak, Peternak di Solo Mandi Jagung dan Bagi-bagikan Ayam

    Liputan6.com, Solo – Puluhan peternak ayam rakyat di Solo menggelar aksi mandi jagung di Bundaran Gladak, Solo, Selasa (26/8/2025). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kenaikan harga jagung yang diniainya tidak berpihak pada peternak ayam. Dalam aksi unjuk rasa itu, para peternak juga menyuarakan desakan mundur kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman jika tidak bisa mencarikan solusi. 

    Dalam aksinya para pengunjuk rasa membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Ganti Mentan, Bentuk Kementerian Peternakan’, ‘Jagung Mahal Katul Mahal’, dan lainnya.

    Koordinator peternak ayam rakyat Solo Raya, Parjuni, mengatakan aksi demo itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tidak memberikan perhatian kepada peternak atas kenaikan harga pakan jagung. Kenaikan harga jagung itu cukup memberatkan bagi peternak ayam petelur maupun ayam broiler.

    “Hari ini kita ketahui bersama kenapa kita melakukan aksi adalah naiknya harga jagung yang mahal. Pemerintah tahu tidak kalau harga jagung sudah semahal ini,” kata Parjuni di depan peserta aksi demo di Bundaran Gladak, Solo pada Selasa (26/8/2025).

    Lebih lanjut, dia menyebutkan, harga pakan jagung saat ini di pasaran mencapai Rp7 ribu per kilogram. Kisaran harga tersebut dinilai cukup tinggi karena patokan harga pemerintah untuk pakan jagung itu mencapai Rp5.500 per kilogram.

    “Harga jagung Rp7 ribu, bahkan itu sudah di atas harga yang ditetapkan pemerintah. Pemerintah menetapkan harga Rp5.500 sekarang sudah menjadi Rp7 ribu lebih. Bahkan nanti diperkirakan naik menjadi hampir Rp8 ribu di mana jagung mengalamai krisis kembali,” ucapnya.

    Padahal menurut Parjuni, berdasarkan informasi dari pemerintah melalui Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian menyampaikan terdapat kelebihan stok jagung nasional sebanyak 4 juta ton.

    “Angka 4 juta ton itu bukan angka kecil karena ini kebutuhan untuk kira-kira hampir tiga bulan nasional. Jadi ini sesuatu yang aneh yang harus kita cek, kita minta kepada pemerintah di mana penyimpanannya,” ujarnya.

     

  • Frustasi Terbelit Utang, Pria di Bantul Tewas Usai Tiga Kali Coba Bunuh Diri

    Frustasi Terbelit Utang, Pria di Bantul Tewas Usai Tiga Kali Coba Bunuh Diri

    Keluarga menceritakan, korban beberapa kali mencoba mengakhiri hidupnya. Alasannya, frustasi karena terlilit utang. 

    “Korban diduga bunuh diri menurut keterangan anak kandung korban bahwa korban sudah berusaha sampai 3x akan melakukan bunuh diri waktu yang lalu, karena korban terlilit banyak utang,” jelasnya.

    Hasil pemeriksaan dari Tim Inafis Polres Bantul dan Dokter Puskesmas Pleret Dr. Indah Pamungkas, ditemukan bekas luka jeratan pada leher, serta tidak ada tanda-tanda kekerasan.

    Kemudian, berdasarkan keterangan dokter dari Puskesmas Pleret tersebut korban tidak terdapat luka kekerasan, korban diperkirakan telah meninggal kurang dari dua jam.

    “Pihak keluarga diwakili anak kandung korban RAF bahwa keluarga telah ikhlas atas kematian korban dan telah membuat surat pernyataan bahwa menerima kematian korban dan tidak akan menuntut ke pihak manapun,” ucapnya.