Category: Liputan6.com Regional

  • KM Tegar Jaya Tenggelam di Lampung, Satu Tewas dan Dua Masih Hilang

    KM Tegar Jaya Tenggelam di Lampung, Satu Tewas dan Dua Masih Hilang

    Insiden bermula ketika KM Tegar Jaya yang berangkat dari Pulau Condong menuju Pulau Tegal Mas dihantam ombak besar sekitar pukul 21.30 WIB. 

    “Seluruh penumpang terpaksa menyelamatkan diri. Sebanyak 14 orang berhasil dievakuasi kapal nelayan dan dibawa ke Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing,” terang dia. 

    Seorang penumpang lainnya, Dedi, (39), diselamatkan oleh KM Samudra. Namun, dua orang masih belum ditemukan hingga dini hari.  

    “Dari total 17 orang, 15 sudah terevakuasi dengan rincian 14 selamat dan 1 meninggal dunia. Dua orang lainnya masih dalam pencarian,” tutup dia.

    Diketahui, Tim SAR gabungan masih melanjutkan operasi pencarian sejak pagi tadi sekira pukul 06.00 WIB. 

  • Wamendagri Ribka Tekankan Profesionalisme dan Tata Kelola Sehat Bank Daerah sebagai BUMD

    Wamendagri Ribka Tekankan Profesionalisme dan Tata Kelola Sehat Bank Daerah sebagai BUMD

    Selain aspek kompetensi SDM, Ribka juga mengingatkan agar mekanisme pendanaan dan pinjaman yang dilakukan BPD betul-betul diarahkan pada penggunaan anggaran yang tepat sasaran. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya kesalahan perencanaan maupun penyalahgunaan keuangan di kemudian hari.

    “Saya harapkan Pak Gubernur bisa sesuai-sesuaikan, dicek benar. Nah, ini harus lebih hati-hati ke depan,” tegasnya.

    Lebih jauh, pembenahan BUMD dan perbankan daerah menurutnya perlu dilakukan secara menyeluruh agar mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Dengan demikian, penguatan fiskal daerah akan berbanding lurus dengan meningkatnya kesejahteraan ekonomi masyarakat.

    “Tujuannya adalah bagaimana kita membantu teman-teman pemerintah daerah supaya perbankan juga sehat, kemudian pemerintah daerahnya juga secara fiskal ini bisa ada pengelolaan keuangannya secara baik,” ungkapnya.

    Selain itu, ia juga menyoroti peran perbankan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Ribka meminta agar pemanfaatan CSR diarahkan pada kebutuhan masyarakat secara nyata, sehingga mampu mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi lokal.

    “Harap Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur nanti dicek juga CSR ini ke mana saja, CSR bank ini nanti perlu diperhatikan,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Sultra Hugua, Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, serta anggota Komisi II Rusda Mahmud, Ahmad Irawan, dan Ali Ahmad. Hadir pula jajaran komisaris dan direksi Bank Sultra, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sultra, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sultra.

  • Bejat! Dua Guru Pesantren di Cianjur Cabuli 9 Santri dengan Dalih Pengobatan

    Bejat! Dua Guru Pesantren di Cianjur Cabuli 9 Santri dengan Dalih Pengobatan

    Liputan6.com, Jakarta – Dua orang guru di sebuah pesantren di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, berinisial AG (45) dan AHJ (45), telah ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur. Mereka diduga telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap sembilan santri yang mereka asuh.

    Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto menjelaskan, penangkapan kedua pelaku ini merupakan hasil pengungkapan kasus yang bermula dari dua laporan polisi yang berbeda. Laporan tersebut diterima pihak kepolisian dalam kurun waktu yang berdekatan.

    Laporan pertama tercatat pada tanggal 29 April 2025. Di dalam laporan tersebut, disebutkan terdapat empat korban yang menjadi sasaran perbuatan cabul oleh salah satu tersangka.

    Sementara itu, laporan kedua diterima pada tanggal 11 Agustus 2025. Laporan ini mengungkap adanya lima korban lain yang juga menjadi korban pencabulan dari tersangka kedua.

    AKP Tono menerangkan, bahwa kasus ini berhasil diungkap berkat kesaksian dan laporan yang diberikan oleh para korban. 

    Keseluruhan, ada sembilan santri yang telah melaporkan perbuatan bejat kedua tersangka ini. Menurut AKP Tono, tersangka AG menggunakan modus operandi yang licik untuk melancarkan aksinya.

    “Tersangka AG melakukan perbuatan tersebut dengan cara merayu korban untuk membantu membersihkan rumahnya,” kata AKP Tono, Kamis (28/8/2025).

     

  • Bupati Purwakarta Om Zein Rancang Penyelesaian Jalur Lingkar Barat di 2026 Mendatang

    Bupati Purwakarta Om Zein Rancang Penyelesaian Jalur Lingkar Barat di 2026 Mendatang

    Liputan6.com, Purwakarta Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein alias Om Zein berencana akan kembali melanjutkan proyek pembangunan Jalur Lingkar Barat yang sebelumnya sempat terhenti. Proyek infrastruktur ini disebut membutuhkan anggaran yang cukup besar, sehingga ia merencanakan pengerjaan jalur penghubung ini akan mulai dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.

    “Salah satu fokus kerja kami, itu pembenahan infrastruktur. Termasuk di antaranya, penataan Jalur Lingkar Barat. Nanti kita lanjutkan pembangunannya, sehingga akses darat ini bisa tersambung ke Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

    Sebelumnya, beberapa wilayah di Kabupaten Purwakarta sendiri memang mengalami keterbatasan infrastruktur darat. Saat itu, ada beberapa wilayah di kabupaten kecil ini terisolasi. Sebut saja, seperti yang dialami warga di Kecamatan Sukasari.

    Lebih dari 50 tahun lalu, warga yang bermukim di wilayah ujung barat seberang Waduk Ir Djuanda (Jatiluhur) itu kesulitan untuk bepergian. Hampir seluruh aktivitas warga di sana hanya bisa dilakukan melalui akses jalur air dengan menyeberangi Danau Jatiluhur.

    Namun, keterisolasian masyarakat di Kacamatan Sukasari pun berangsur sirna seiring dibangunnya jalur darat penghubung antar kecamatan oleh pemeritah daerah. Pembangunan jalur baru tersebut dimulai pada 2013 lalu kala Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjabat sebagai bupati di wilayah ini.

  • Nasruddin Kesal, Buat Laporan Sepeda Motor Hilang ke Polisi Sejak 2012, Sampai Sekarang Tak Ada Perkembangan

    Nasruddin Kesal, Buat Laporan Sepeda Motor Hilang ke Polisi Sejak 2012, Sampai Sekarang Tak Ada Perkembangan

    Liputan6.com, Palopo – Penantian panjang selama 13 tahun membuat Nasruddin (34) akhirnya mengambil keputusan pahit. Pria asal Palopo, Sulawesi Selatan, itu akhirnya mencabut laporan kehilangan sepeda motornya yang telah dibuatnya sejak 2012.

    “Saya secara resmi sudah cabut laporan kehilangan motor saya. Saya laporkan resmi sejak 2012,” kata Nasruddin kepada Liputan6.com, Kamis (28/8/2025).

    Nasruddin menceritakan, kejadian sepeda motor kesayangannya hilang itu bermula saat dirinya masih berstatus mahasiswa dan menjadi penyiar radio di kampus. Salah seorang pendengarnya pun belakangan menemui dirinya saat sedang siaran.

    “Dia ini residivis, waktu masih di lapas dia memang sering request lagu. Setelah bebas dia datang ke tempat saya menyiar dan di situlah awal mula perkenalan,” jelasnya.

    Beberapa hari kemudian, terduga pelaku yang diketahui berinisial ARS itu kembali datang ke kampus dan meminjam sepeda motor milik Nasruddin. Kala itu ARS mengaku hendak pergi mengambil uang.

    “Ada teman yang datang ke saya, terlapor ini katanya mau pinjam motor. Saya tidak curiga karena katanya mau pergi ambil uang makanya saya pinjamkan,” ucapnya.

    Namun sayang, sejak saat itu ARS tak kunjung kembali. Sepeda motor kesayangan Nasruddin pun raib dibawa kabur oleh residivis kasus pencurian itu.

    “Saya sadar nanti malam, kok sudah tidak bisa ditelepon ini orang,” akunya.

    Nasruddin akhirnya memutuskan untuk mendatangi Polres Palopo untuk membuat laporan polisi pada 7 September 2012. Namun ia diminta untuk pulang terlebih dahulu karena motornya hilang belum 1×24 jam.

    “Kata polisi di SPKT nanti 1×24 jam baru bisa melapor hilang. Akhirnya saya pulang, besoknya baru kembali sambil bawa seluruh kelengkapan seperti KTP, STNK dan BPKB motor,” bebernya.

    Awalnya, Nasruddin yakin bahwa motornya akan segera bisa kembali setelah ia melapor ke polisi. Karena setelah melapor, ia langsung dimintai keterangan oleh salah seorang polisi di Reskrim Polres Palopo.

    “Langsung di-BAP saya besoknya. Saya ceritakanlah semuanya, saya sertakan nama terlapor bahkan fotonya juga. Harapannya agar proses penyelidikan bisa lebih mudah,” terangnya.

     

  • Buruh Tangerang Geruduk Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Ini Tuntutannya

    Buruh Tangerang Geruduk Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Ini Tuntutannya

    Liputan6.com, Tangerang – Ratusan buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Tangerang, berangkat ke Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Kota Serang, untuk aksi damai buruh serentak, Kamis (28/8/2025).

    Sejak pagi, ratusan buruh tersebut sudah berada di kantor DPC SPN untuk mempersiapkan perlengkapan aksi damai. Seperti spanduk, bendera serikat buruh, hingga pengeras suara.

    “Kami berangkat secara serentak ke KP3B, bukan ke Jakarta. Ada ratusan buruh yang ikut berangkat dengan menumpang bus, dan 3 unit mini bus,” ujar Mansyur, Wakil Ketua DPC SPN.

    Dia mengaku, secara serentak buruh akan melakukan aksi protes secara damai. Dengan beberapa poin yang akan disampaikan, sehingga diharapkan bisa didengar oleh pemerintah.

    Tuntutan tersebut seperti penghapusan outsourcing dan tolak upah murah. Serta hal-hal lain yang akan buruh tagih kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita menagih janjinya pak Prabowo untuk membentuk satgas PHK dan lain-lain yang terkait dengan kesejahteraan buruh. Kita juga mau Undang-undang Ketenagakerjaan direvisi, dengan tidak ada lagi apa namanya pasal-pasal di omnibus law begitu,” tegasnya.

    Dia mengaku, saat ini kondisi buruh sangat memprihatinkan. Terutama soal penerimaan upah ataupun pesangon pada saat PHK terjadi, yang dinilai didapatkan tidak sesuai dengan aturan.

    “Semuanya mengalami kemunduran luar biasa,” ujarnya.

    Seperti diketahui, demo buruh kembali digelar di Jakarta hari ini, Kamis (28/8/2025). Demo 28 Agustus 2025 ini akan diikuti berbagai elemen buruh.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan titik utama unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Aksi unjuk rasa dijadwalkan dimulai pukul 10.15 WIB.

  • Misteri Kematian Gadis 14 Tahun di Labusel Terungkap, Ada Persekongkolan Jahat Abang Kandung dan Sepupu

    Misteri Kematian Gadis 14 Tahun di Labusel Terungkap, Ada Persekongkolan Jahat Abang Kandung dan Sepupu

    Dari pengungkapan itu, disita berbagai barang bukti, antara laini 1 baju korban, 1 celana korban, 1 kain yang digunakan untuk gantung diri dan 1 ponsel milik korban.

    Sedangkan barang bukti dari tersangka KHM, 1 unit ponsel. Polisi juga menemukan barang bukti lain milik korban, yakni 1 buku diary dan 1 buku tulis.

    Dari peristiwa itu, Kapolres Labusel menegaskan pihaknya bersama Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Labuhanbatu Selatan, berkomitmen penuh dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

    “Perlindungan terhadap perempuan dan anak adalah hal yang sangat penting. Kami berkomitmen untuk menghentikan segala bentuk kekerasan maupun pelecehan, serta menindak tegas para pelaku,” tegas AKBP Aditya SP Sembiring Muham.

    Dia juga menegaskan tidak ada ruang bagi predator kekerasan terhadap anak dan perempuan di wilayah Labuhanbatu Selatan.

  • Mobil Polisi Berisi Senapan Serbu Dicuri Bocah, Sejumlah Anggota Polsek Walenrang Diperiksa Propam

    Mobil Polisi Berisi Senapan Serbu Dicuri Bocah, Sejumlah Anggota Polsek Walenrang Diperiksa Propam

    Liputan6.com, Luwu – Kasus bocah di bawah umur yang nekat membawa kabur mobil dinas operasional polisi berisi senjata api laras panjang milik Polsek Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, kini berbuntut panjang. Sejumlah anggota Polsek Walenrang diperiksa Propam karena diduga lalai dalam menjalankan tugas.

    Kapolres Luwu, AKBP Adnan Pandibu, mengatakan pihaknya tidak hanya fokus pada penanganan anak pelaku, tetapi juga menelusuri potensi kelalaian internal. Sebab, mobil dinas tersebut diketahui dalam kondisi menyimpan senjata api SS1 lengkap dengan magazennya.

    “Kami dalami kelalaian anggota. Karena ini mobil dinas, kenapa bisa dibawa kabur apalagi di dalamnya ada senjata api,” kata Adnan, Kamis (28/8/2025).

    Menurutnya, Propam Polres Luwu sudah mulai memeriksa anggota Polsek Walenrang yang bertugas saat kejadian mobil polisi dicuri bocah. Jika terbukti melanggar prosedur, maka akan dijatuhi sanksi sesuai aturan yang berlaku.

    “Sedang dilakukan proses di Propam Polres. Jika terbukti ada pelanggaran, pasti disanksi sesuai prosedur,” tegasnya.

     

  • Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora, Berikut Perannya

    Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora, Berikut Perannya

     

    Liputan6.com, Blora – Polisi akhirnya menetapkan tiga tersangka terkait kasus ledakan dan kebakaran sumur minyak ilegal di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora. Dalam tragedi itu, diketahui sebanyak empat orang warga meninggal dunia.

    Kepala Polres Blora AKBP Wawan Andi Susanto di Blora, Kamis (28/8/2025) mengatakan, tiga tersangka punya peran yang berbeda-beda.

    Pertama SPR (46), warga Bogorejo, Kabupaten Blora, berperan sebagai pemilik lahan sekaligus inisiator pengeboran. Tersangka kedua ST (45), warga Tuban, Jawa Timur, berperan sebagai calon investor pengeboran. Sedangkan tersangka ketiga SHRT alias GD (42), warga Tuban, Jawa Timur, berperan sebagai pelaksana pengeboran (pengebor).

    Wawan juga menjelaskan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB itu bermula saat warga mendengar letusan dari arah belakang rumah milik SPR. Minyak mentah yang mengalir di selokan tiba-tiba terbakar dan api menyambar lokasi pengeboran. 

    “Api kemudian merembet ke rumah milik warga setempat, Tamsir, hingga menghanguskan bagian belakang rumah dan menewaskan seekor sapi. Saat kejadian, sejumlah warga berada di sekitar lokasi sehingga turut menjadi korban,” kata Wawan.

    Adapun korban meninggal dunia tercatat, antara lain Tanek (88), warga setempat, dirinya meninggal di lokasi kejadian. kemudian Wasini (51), meninggal di RSUD Blora pada Senin (18/8/2025) akibat luka bakar 90 persen. Lalu Sureni (55), meninggal di RSUD Blora pada Senin (18/8/2025) akibat luka bakar 90 persen. Dan terakhir Yeti (30), meninggal dunia di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, pada Sabtu (23/8/2025) usai mendapat perawatan intensif.

    “Sementara itu, seorang balita bernama AD (2) mengalami luka bakar di wajah dan tubuh bagian depan. Hingga kini, korban masih dirawat intensif di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta,” ungkapnya.

     

  • Buruh di Sumut Beri Ancaman Jika Demo Hari Ini Tak Digubris Bobby Nasution

    Buruh di Sumut Beri Ancaman Jika Demo Hari Ini Tak Digubris Bobby Nasution

    Willy Agus Utomo, yang juga merupakan Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Sumatera Utara (FSPMI Sumut), mengancam pihaknya akan menggelar aksi rutin setiap Kamis, jika tuntutan buruh tidak digubris Gubernur Sumut Bobby Nasution, terutama tuntutan terkait kenaikan upah dan perumahan murah untuk buruh. 

    “Kami sudah rapatkan dan siapkan aksi setiap Kamis jika Pak Bobby tidak menyahuti tuntutan buruh, kami harap beliau peduli pada kaum buruh,” tegas Willy.

    Sekretaris Partai Buruh Sumut, Ijon Tuah Hamongan Purba menambahkan, pada aksi yang mengerahkan seribu buruh berasal dari Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, Binjai, Batubara dan Tebing Tinggi.

    Selain itu elemen anggota SP/SB Sumut yakni dari elemen KSPI, FSPMI, KSPSI AGN, KSBSI, SPN, KPBI, dan Serikat Petani Indonesia (SPI).

    “Aksi kami damai, semoga Pak Gubsu dan Instansi terkait lainnya di Sumut dapat merealisasikan tuntutan kami,” tutup Ijon.