Category: Liputan6.com Regional

  • Nahas! Niat Berswa Foto di Sawah, Mahasiswa Ini Malah Tewas Tersengat Jebakan Tikus

    Nahas! Niat Berswa Foto di Sawah, Mahasiswa Ini Malah Tewas Tersengat Jebakan Tikus

    Kepala Desa Gamong, Nuryanto, menjelaskan bahwa empat rekan korban serta pemilik sawah telah dimintai keterangan pihak kepolisian. Keluarga korban, Atmo Giri, juga menolak dilakukannya autopsi terhadap jenazah.

    “Atas nama pemerintah desa, kami menyampaikan duka mendalam. Semoga keluarga diberi ketabahan dan almarhum husnul khotimah,” ucap Nuryanto.

    Terpisah, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris secara tegas melarang penggunaan jebakan listrik untuk mengusir hama tikus di sawah.

    Samani mengaku kaget mendapat laporan adanya dua warganya yang meningga dunia akibat tersengat listrik. Ia sangat berharap kejadian yang sama tidak terulang kembali.

    “Menggunakan aliran listrik untuk jebakan tikus itu dilarang. Ini berlaku untuk semua wilayah di Kabupaten Kudus,” terang Bupati Samani.

    Samani menyebut bahwa penggunaan aluran listrik sebagai jebakan tikus di sawah adalah sangat membahayakan. Terutama bagi orang-orang yang tidak mengetahui jika ada aliran listrik di area persawahan tersebut.

    Ketegasan aturan terkait larangan penggunakan jebakan listrik untuk pengendalian tikus, kata Samani, juga sudah ada dalam Undang-undang Ketenagalistrikan.

     

  • Mahasiswa Demo Soroti Kenaikan Tunjangan TKPP, Wali Kota Sukabumi: Saya Berhentikan Besok

    Mahasiswa Demo Soroti Kenaikan Tunjangan TKPP, Wali Kota Sukabumi: Saya Berhentikan Besok

    Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Rojab Asyari, menjelaskan bahwa nilai tunjangan ditetapkan berdasarkan tim appraisal.

    Namun, ia juga menyatakan kesiapan DPRD untuk melakukan evaluasi. “Kalau memang tuntutannya adalah kembali ke Perwal 2024 atau 2022, kita siap. Ini bisa dievaluasi,” jelas Rojab.

    GMNI menanggapi pernyataan tersebut dengan keras, bahwa anggota TKPP ini dinilai memakan gaji buta yang bersumber dari APBD.

    Aris juga menyebutkan bahwa GMNI telah melaporkan dugaan gratifikasi jabatan yang melibatkan Ubaidillah kepada Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi.

  • IRT di Kupang Diciduk Polisi usai Curi Uang Rp 25 Juta Selama Hampir 2 Tahun

    IRT di Kupang Diciduk Polisi usai Curi Uang Rp 25 Juta Selama Hampir 2 Tahun

    Liputan6.com, Jakarta – Tim Serigala Polsek Kota Lama, Polresta Kupang Kota mengamankan AS alias Adriana (30) pada Kamis (11/9/2025) malam. AS ditangkap atas dugaan pencurian uang.

    AS dilaporkan atas kasus pencurian uang di sebuah warung makan di Kawan Baru Jalan Sam Ratulangi depan Sekolah Luar Biasa (SLB), Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

    “Pencurian ini dilakukan AS sejak bulan Januari 2024 hingga September 2025,” ujar Kapolsek Kota Lama, AKP Rahmat Hidayat, Jumat (12/9/2025).

    Ia menyebutkan kasus ini dilaporkan Kristin Natalia Masoko (37), warga Kelurahan Lasiana, Kota Kupang ke Polsek Kota Lama.

    “Kasus ini dilaporkan dengan nomor LP/B/166/IX/2025/SPKT/Polsek Kota Lama/Polresta Kupang Kota/Polda NTT, tanggal 10 September 2025,” katanya.

    Dari hasil penyelidikan, AS melakukan pencurian sejak bulan Januari tahun 2024 sampai dengan 9 September 2025.

     

  • Mendagri Tinjau Pos Kamling di Makassar, Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat

    Mendagri Tinjau Pos Kamling di Makassar, Tekankan Pentingnya Keamanan Berbasis Masyarakat

    Menurutnya, pembagian petugas Pos Kamling dapat diatur secara bergantian antarwarga. Perlu juga memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai tugas selama berjaga di Pos Kamling. 

    “Jangan pasif saja di sebagian sini [ditugaskan], sebagian laginya muter terutama di daerah-daerah yang rawan [saat] malam,” jelasnya.

    Lebih lanjut, masyarakat juga dapat mengaktifkan kembali mekanisme wajib lapor 1×24 jam bagi tamu yang datang di lingkungan RT/RW. Menurutnya, langkah ini mampu mencegah niat buruk pihak-pihak yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

    Ia mengingatkan bahwa stabilitas keamanan menjadi prasyarat utama bagi pemerintah daerah (Pemda) dalam menjalankan program pembangunan. “Kalau stabilitas keamanan tidak bagus, bagaimana Pak Wali Kota, Pak Gubernur mau eksekusi programnya? Ya enggak bisa,” jelasnya.

    Mendagri berharap, Siskamling yang telah aktif di kelurahan tersebut dapat menjadi model bagi daerah lain di Kota Makassar. Ia juga telah menginstruksikan seluruh jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendorong Pemda di berbagai provinsi menghidupkan kembali Siskamling. 

    “Saya ucapkan terima kasih banyak, di tempat ini sudah diaktifkan. Terus aktifkan, dan mudah-mudahan bisa menjadi model bagi daerah lain di Kota Makassar,” ujarnya.

    Pada kesempatan tersebut, Mendagri didampingi oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, serta disambut oleh Camat Rappocini M. Aminuddin, Lurah Banta-Bantaeng Ady Mulyadi Jacub, dan jajaran TNI-Polri setempat. Kedatangan Mendagri dan rombongan juga disambut masyarakat yang tengah berjaga di Pos Kamling.

  • Rekam Jejak Duo Maling Motor Bersenpi di Pringsewu: Bolak-Balik Penjara Sejak 2014

    Rekam Jejak Duo Maling Motor Bersenpi di Pringsewu: Bolak-Balik Penjara Sejak 2014

    Kapolres bilang, meski para pelaku kini dijerat dengan pasal berlapis dan ancaman hukuman berat, kepolisian akan tetap mengawal proses hukum hingga tuntas.

    “Kami berharap putusan pengadilan nanti dapat memberi efek jera, tidak hanya bagi pelaku, tetapi juga bagi pelaku kriminal lain di wilayah Pringsewu,” tegas dia.

    Dia mengingatkan masyarakat agar tidak main hakim sendiri saat menangkap pelaku kejahatan. “Kami memahami emosi warga, namun kami berharap masyarakat menyerahkan pelaku ke aparat penegak hukum untuk diproses secara hukum,” jelasnya.

    Sebelumnya, aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di Kabupaten Pringsewu, Lampung, berakhir ricuh setelah dua pelaku berhasil ditangkap warga. Salah satu dari mereka bahkan sempat melepaskan tembakan menggunakan senjata api rakitan saat berusaha kabur, Kamis (11/9/2025) siang.

    AKBP M. Yunnus Saputra, mengungkap identitas kedua pelaku yakni Perli Saputra (33), warga Kecamatan Pengebuan, Lampung Tengah, dan Samsi Apero (28), warga Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

     

  • Saat Wali Kota Solo Terapkan Ekskul Roblox untuk Siswa SMP

    Saat Wali Kota Solo Terapkan Ekskul Roblox untuk Siswa SMP

    Dia menambahkan, anak-anak perlu diberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tidak hanya sebatas materi akademik formal. Menurutnya, siswa SMP saat ini sudah masuk kategori Generasi Alpha, bukan lagi Generasi Z, sehingga perlu diarahkan untuk mengembangkan potensi kreativitas mereka.

    “Anak-anak ini harus diberikan pelajaran dari hal-hal yang menyenangkan. Apalagi sudah bukan Gen Z lagi, ini Gen Alpha yang harus kita kawal potensinya sehingga game-game seperti Roblox, minecraft, PK XD, yang akan menimbulkan kreativitas,” ujar dia.

    Respati juga menegaskan, kegiatan ekskul Roblox berada langsung di bawah kewenangan Dinas Pendidikan (Disdik) Solo. Kegiatan tersebut saat ini sudah berlangsung. Antusiasme siswa cukup tinggi, dan program tersebut akan terus dikembangkan.

    “Sudah berjalan. Cukup antusias. Kita sempurnakan terus, kita buka terus kelas-kelasnya. Yang terpenting guru, orangtua familiar dengan games yang anak mainkan,” ucapnya.

  • Aksi Kejar-kejaran Maling Motor di Pringsewu: Pelaku Sempat Tembakkan Senpi, Berakhir Dihajar Massa

    Aksi Kejar-kejaran Maling Motor di Pringsewu: Pelaku Sempat Tembakkan Senpi, Berakhir Dihajar Massa

    Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, antara lain satu pucuk senjata api rakitan dengan tiga butir amunisi dan dua selongsong, kunci letter T beserta anak kunci pipih, dua unit sepeda motor, telepon genggam, serta pakaian terduga pelaku.

    “Dari hasil penyelidikan, modus keduanya adalah berkeliling mencari rumah yang sepi lalu mencuri motor yang terparkir di halaman,” bebernya.

    Atas aksinya, Samsi Apero dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

    Sementara itu, Perli Saputra selain dijerat pasal serupa juga dikenakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata api ilegal, dengan ancaman pidana seumur hidup hingga hukuman mati.

  • Misteri Kematian Kakak Adik di Lampung dengan Wajah Hilang Terungkap: Pelaku Ditangkap, Profesi Mahasiswa

    Misteri Kematian Kakak Adik di Lampung dengan Wajah Hilang Terungkap: Pelaku Ditangkap, Profesi Mahasiswa

    Sebelumnya, kasus pembunuhan kakak beradik di Desa Baturaja, Kecamatan Pesisir Utara, sempat menjadi misteri besar. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan wajah dan tempurung kepala hilang serta sejumlah bagian tubuh tidak utuh lagi pada 14 Mei 2025 silam.

    Selama empat bulan bulan penyelidikan, polisi sempat menemukan bukti baru berupa sepasang anting yang diduga milik salah satu korban. Barang bukti itu ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, tepatnya di sebuah gubuk.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Indra Hermawan, mengatakan anting tersebut sudah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

    “Anting diduga milik korban, tapi bukan ditemukan di lokasi awal melainkan di gubuk. Saat ini masih diteliti di Puslabfor,” ujarnya pada Rabu (20/8/2025).

     

  • Jokowi: Pihak yang Persoalkan Ijazah Pasti Ada yang Back Up

    Jokowi: Pihak yang Persoalkan Ijazah Pasti Ada yang Back Up

    Jokowi menduga, ada permainan di balik polemik laporan ijazah palsu yang menyerang keluarganya. Sebab, persoalan ini telah berlangsung lama. 

    “Iya ini tidak hanya sehari, dua hari. Sudah empat tahun yang lalu. Kalau yang napasnya panjang itu kalau tidak ada yang membackup kan tidak mungkin. Gampang-gampangan saja,” ucapnya. 

    Jokowi meluruskan soal Ijazah Gibran. Usai lulus dari SMP Negeri 1 Solo melanjutkan sekolah tingkat menengah atasnya di Singapura. Jokowi memastikan Gibran menempuh pendidikan setingkat SMA di Singapura.

    “Iya di Orchid Park Secondary School. Wong yang nyarikan saya kok,” kata dia.

    Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan alasannya memilih menyekolahkan Gibran di luar negeri, tepatnya di Singapura untuk tingkat SMA. Menurut Jokowi, keputusan untuk menyekolahkan di luar negeri itu dilakukan agar Gibran dapat belajar hidup lebih mandiri.

    “Biar mandiri saja,” singkatnya.

  • Wapres Gibran Bertemu SBY, Jokowi: Bagus Biar Dapat Wejangan

    Wapres Gibran Bertemu SBY, Jokowi: Bagus Biar Dapat Wejangan

    Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan isi pembicaraan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat bertemu di Cikeas, Jawa Barat, Selasa (9/9/2025).

    AHY mengatakan, Gibran berkunjung ke Cikeas until memberi ucapan dan mendoakan SBY yang sedang berulang tahun.

    “Oh iya, tadi beliau (Gibran) datang ke Cikeas menyampaikan ucapan ulang tahun karena Pak SBY hari ini berusia 76 tahun, tentunya menyampaikan secara langsung dan mendoakan yang baik-baik,” kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/9/2025).

    AHY sendiri tak ikut dalam pertemuan tersebut sehingga tak mengetahui secara detail hal-hal yang dibahas SBY dan Gibran. Namun, kata dia, para tokoh kerap mendikusikan soal kondisi Indonesia terkini.

    “Tidak tahu saya, saya tidak ikut di peetemuan itu, tapi yang jelas pasti selalu mendiskusikan juga tentang bangsa. kita ingin Indonesia juga semakin baik, kondisinya, ekonominya, dan kita terus kawal pembangunan yang dijalankan pemerintahan yang dikomandoi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto,” jelas Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Wilayah dan Infrastruktur itu.