Category: Liputan6.com Regional

  • Jurus Bhayangkara FC Telurkan Jago Bola Usia Muda di Lampung

    Jurus Bhayangkara FC Telurkan Jago Bola Usia Muda di Lampung

    Liputan6.com, Lampung – Bhayangkara Presisi Lampung FC resmi menjalin kemitraan dengan JungleSea, perusahaan wisata milik Bakrieland Group, sebagai sponsor utama untuk menghadapi kompetisi Super League 2025/2026.

    Tak hanya soal logo di jersey, kerja sama itu juga mencakup program strategis: pembangunan Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk kelompok usia 16 hingga 20 tahun di Provinsi Lampung.

    COO Bhayangkara Presisi Lampung FC, Kombes Sumardji, menegaskan pentingnya pembinaan usia muda sebagai fondasi sepak bola daerah.

    “Sepak bola tidak bisa lepas dari SSB dan akademi. Dari sanalah lahir anak-anak dengan mimpi, semangat, dan hobi untuk berkembang. Tugas kami adalah memberi dukungan sejak dini,” kata Sumardji, Sabtu (13/9/2025).

    Dia mengatakan, target klub bukan hanya membentuk tim kompetitif, tetapi juga melahirkan pemain asli Lampung.

    “Kami ingin pemain yang sesuai harapan dan memang lahir dari tanah Lampung,” jelasnya.

    Ke depan, Bhayangkara Presisi Lampung FC juga akan mendorong kompetisi berjenjang di tingkat kabupaten/kota sesuai arahan PSSI.

    “Pada April 2026 akan ada Piala Presiden, Piala Gubernur, hingga Piala Bupati/Wali Kota. Jadwal kompetisi akan makin padat dan berjenjang. Kami ingin mensinergikan semua itu agar pembinaan terus berjalan hingga level nasional,” tutur Sumardji.

    Sementara itu, Direktur JungleSea Resza Adikreshna menegaskan komitmen perusahaan mendukung kemajuan sepak bola Lampung lewat pembinaan usia muda.

    “Kami ingin memberi wadah bagi potensi anak muda Lampung. Olahraga bisa menjadi sarana positif, dan kami ingin ambil bagian dalam memajukan sepak bola,” kata Resza.

    Dia mengungkapkan, JungleSea bahkan berencana membangun lapangan mini soccer sebagai fasilitas pembinaan.

    “Jika program ini penting untuk dijalankan, kami akan dukung sepenuhnya. Tujuan kami agar generasi muda mendapat ruang berkembang,” katanya.

  • Geger Penemuan 2 Mayat di Kebun Alpukat, Awalnya Curiga Gundukan Sampah dan Batu

    Geger Penemuan 2 Mayat di Kebun Alpukat, Awalnya Curiga Gundukan Sampah dan Batu

     

    Liputan6.com, Singkawang – Penemuan dua mayat yang terkubur di kebun alpukat di Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, Sabtu siang (13/9/2025), masih menjadi misteri. Polisi Polres Singkawang sampai saat ini masih menyelidiki temuan mayat tersebut.

    “Dua mayat itu ditemukan warga yang sempat curiga melihat adanya gundukan sampah rumput dan batu di kebun tersebut,” kata Kepala Kepolisian Sektor Singkawang Selatan Inspektur Polisi Satu Aditya Arya Nugroho, Minggu (14/9/2025).

    Setelah gundukan tanah itu digali, warga terkejut mendapati mayat laki-laki dengan pakaian dan sarung pisau yang diduga milik korban.

    Identitas kedua mayat itu, yakni EA (23) dan H (32), keduanya warga Jalan Nunga, Kelurahan Sanggau Kulor, Kecamatan Singkawang Timur.

    “Keduanya petani dan dilaporkan hilang pihak keluarga sejak Rabu (10/9) lalu. Keluarga bahkan telah membuat laporan orang hilang ke Polres Singkawang pada Kamis (11/9),” ujarnya.

    Setelah mendapati laporan penemuan mayat, personel Polres Singkawang bersama Polsek Singkawang Selatan segera mendatangi lokasi penemuan mayat untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan.

    Saat ini, kedua mayat sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Azis, Singkawang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk autopsi

    “Kami juga telah melakukan olah TKP dan mengamankan lokasi, selanjutnya mengumpulkan barang bukti, serta meminta keterangan para saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” ujarnya.

    Kasus penemuan mayat ini masih terus ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Singkawang.

    “Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban dan kemungkinan adanya dugaan tindak pidana di balik peristiwa tersebut,” ujarnya.

  • Leak hingga Pocong Meriahkan Rangkaian Borobudur Marathon di Kampung Jokowi

    Leak hingga Pocong Meriahkan Rangkaian Borobudur Marathon di Kampung Jokowi

    Liputan6.com, Solo – Sebanyak 1.000 peserta mengikuti Bank Jateng Friendship Run (BJFR) 2025 yang merupakan rangkaian dari kegiatan Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) 2025, di Solo, Minggu (14/9/2025). Selain menjadi ajang lari, even tersebut menghadirkan beragam kuliner khas sejumlah daerah di Jawa Tengah.

    Pelaksanaan BJFR 2025 dimulai di Komplek Taman Sriwedari, sekitar pukul 06.05 WIB. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno, didampingi Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro melakukan flag off sebagai tanda dimulainya lomba lari tersebut.

    Even lari yang menjadi ajang pemanasan untuk Borobudur Marathon itu menempuh jarak sejauh 5 kilometer. Dimulai dari Sriwedari, para perlai akan melintasi jalan utama Kota Solo dan melintasi sejumlah titik-titik bersejarah dan ikonik. Setelah menyelesaikan rute lari, para peserta finish di Komplek Taman Sriwedari, Solo.

    Tak hanya memakai jersey lari, sejumlah peserta yang mengikuti BJFR 2025 juga memakai berbagai kostum unik, seperti memakai topeng leak Bali, pocong, hingga sarung. Tak ayal kehadiran para peserta yang memakai konstum unik dan nyentrik itu menjadi daya daya tarik peserta lain dan masyarakat yang menyaksikannya karena kegiatan tersebut berbarengan dengan Car Free Day Solo.

    Wali Kota Solo Respati Ardi menyampaikan rasa bangganya atas penyelenggaraan event ini. Bahkan ia juga turut serta berlari bersama dengan Sekda Jawa Tengah dan sejumlah petinggi Bank Jateng untuk menyusuri rute di jalanan Kota Solo. 

    “BJFR 2025 ini menunjukkan bahwa olahraga bisa jadi ruang yang fun sekaligus mempererat persahabatan. Kami bangga Solo bisa menjadi tuan rumah bagi acara yang menyatukan olahraga, budaya, dan masyarakat dalam suasana penuh kegembiraan,” kata dia di Sriwedari, Minggu (14/9/2025).

    Selain berolahraga, dalam BJFR 2025 itu yang diselenggarakan di Solo juga terdapat Pasar Harmoni. Menurut Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno bahwa Pasar Harmoni lahir dari semangat Borobudur Marathon yang buan hanya merayakan olahraga tetapi juga memberi dampak nyata bagi masryarakat.

    “Kami ingin menciptakan ruang di mana pelari dan pengunjung bisa merasakan langsung kekayaan budaya, kuliner, serta produk lokal Jawa Tengah dalam satu pengalaman yang harmonis,” katanya.

    “Pelari tidak hanya berlari tetapi juga menikmati wisata rasa dan karya. Setelah race, mereka bisa memcicipi kuliner khas UMKN Bank Jateng Pawone dan melihat kriya serta fashion ungggulan UMKM Jateng Berdikari,” sambungya.

     

  • Pilu Siswa SD di Adonara NTT, Mau Belanja ke Warung Malah Dicabuli Sopir

    Pilu Siswa SD di Adonara NTT, Mau Belanja ke Warung Malah Dicabuli Sopir

    Kasus pencabulan dan persetubuhan anak di bawah umur juga terjadi di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    HFM (16), seorang siswi SMA di Kabupaten Malaka menjadi korban pencabulan dan persetubuhan dari ASM alias Apri (17).

    Korban dicabuli di Kecamatan Malaka Tengah, kabupaten Malaka pada Kamis (11/9/2025). Korban HFM kemudian melaporkan kasus ini ke polisi di Polres Malaka dengan laporan polisi nomor LP/B/178/IX/2025/SPKT/Polres Malaka/Polda NTT, tanggal 11 September 2025`

    “Kasusnya sedang kami tangani,” ujar Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar melalui Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu Dominggus Duran pada Sabtu (13/9/2025).

    Dia menuturkan, kasus itu berawal pada Kamis, 11 September 2025 pagi sekitar pukul 08.00 wita, korban sedang tidur di asrama sekolah karena sedang sakit. Kemudian datanglah pelaku yang tidak dikenali korban.

    Korban sempat bertanya namun pelaku beralasan mencari saudara sepupunya bernama Angela. Korban menjelaskan kalau tidak ada nama Angela yang tinggal di asrama mereka.

    Korban lalu mengajak pelaku untuk duduk di luar asrama karena asrama putri tidak diizinkan ada orang luar masuk ke dalam asrama. Pelaku justru berdiri mengeluarkan kemaluannya dan menunjukan ke korban.

    “Karena takut, korban langsung menghubungi kakaknya, namun terlapor justru merampas handpone korban,” ujar Riki.

    Pelaku kemudian memukul korban dan mencekik leher korban. Korban lalu diseret ke sebuah gedung yang baru dibangun. Di lokasi tersebut, pelaku merobek pakaian korban dan menyetubuhi korban.

    “Korban sempat berteriak meminta tolong namun tidak ada yang mendengar. Terlapor langsung kabur usai melakukan aksinya,” ungkapnya.

    Korban sudah melaporkan kasus itu Polres Malaka. Dia juga sudah menjalani visum dan diperiksa penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak ((PPA) Satreskrim Polres Malaka.

    “Pelaku sedang diidentifikasi,” tutupnya.

  • Fakta Bencana Banjir di Bali, Hanya Ada 3 Persen Pohon di Daerah Aliran Sungai

    Fakta Bencana Banjir di Bali, Hanya Ada 3 Persen Pohon di Daerah Aliran Sungai

    Bencana banjir di Bali pekan lalu disebut sebagai akibat langsung dari hujan ekstrem yang mengguyur pada 9 September 2025. Data mencatat intensitas hujan mencapai 245,75 mm dalam sehari.

    “Itu artinya apa? Dalam tanggal 9, 1 meter persegi tanah itu didatangi hujan lebih hampir 1 drum atau 245 liter. Jadi kalau total general untuk DAS Ayung tadi yang 49.500 itu ada 121 juta meter kubik yang turun pada hari itu,” ungkap politisi PAN ini.

    Namun, minimnya tutupan hutan serta sedimentasi sungai membuat daya serap air sangat rendah. Kondisi ini diperparah dengan timbunan sampah di sejumlah aliran sungai.

    “Upaya serius Bapak Gubernur untuk membangun penyelesaian sampah di hilir, di sumbernya, sepertinya wajib, tidak boleh lagi ditunda,” tambah Menteri.

    Selain faktor curah hujan ekstrem, Menteri juga menyoroti alih fungsi lahan di Bali yang terus berlangsung sejak 2015 hingga 2024.

    “Itu sudah berlangsung lama ya, karena memang di sana dari 2015 sampai 2024 kemarin, itu terjadi konversi lahan dari hutan menjadi non-hutan itu seluas 459 hektare. 459 Itu untuk pulau lain mungkin kecil, tetapi untuk pulau Bali sangat berarti karena sisa hutannya hanya 1.500 (hektare) gitu,” jabarnya

    Atas kondisi ini, Menteri meminta agar Pemerintah Provinsi Bali segera melakukan moratorium terhadap konversi lahan untuk pembangunan baru.

    “Jadi kita harapkan tidak ada lagi konversi-konversi lahan untuk kegiatan terbangun, seperti vila, cottage, dan lain-lain yang akan mengganggu serapan air,” harap Hanif.

    Karena ia merasa, posisi Bali sendiri sudah tidak cukup kuat dalam menahan kalibrasi alam, sehingga ada optimalisasi gedung, peningkatan kapasitas namun tidak merubah peluasan.

    “Saya sangat berharap Bapak Gubernur segera menghentikan konversi-konversi lahan di Bali. Penting sekali ini,” tutur dia.

     

  • Banjir Bandang Lampung Barat Sapu Puluhan Rumah Akibat 29 Ribu Hektare Hutan Berubah Fungsi

    Banjir Bandang Lampung Barat Sapu Puluhan Rumah Akibat 29 Ribu Hektare Hutan Berubah Fungsi

    Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Suoh sejak Rabu sore membuat Sungai Way Haru meluap. Arus deras membawa lumpur, kayu besar, hingga menghantam permukiman warga.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, mengatakan puluhan rumah rusak berat dan lima di antaranya hanyut terbawa arus.

    “Begitu laporan masuk, tim segera diterjunkan untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir bandang dan longsor,” ujarnya, Kamis (11/9/2025).

    Petugas gabungan dari Polsek Bandar Negeri Suoh, BPBD, Babinsa, aparat kecamatan, hingga warga setempat bergotong royong melakukan evakuasi. 

    Dalam kondisi gelap dan arus deras, mereka menyeberangi sungai demi menyelamatkan penduduk yang terjebak.

    Sedikitnya 80 rumah rusak berat, puluhan sepeda motor terendam, dan satu unit mobil Avanza tertimpa pohon tumbang. Kerugian ditaksir mencapai setengah miliar rupiah, meski beruntung tidak ada korban jiwa. Selain evakuasi, aparat bersama pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan darurat.

    “Kepedulian bersama sangat dibutuhkan agar korban segera bangkit dari dampak bencana ini,” tutup dia.

  • PPP Aceh Tegaskan Solid Bersama Mardiono Jelang Muktamar X

    PPP Aceh Tegaskan Solid Bersama Mardiono Jelang Muktamar X

    Senada dengan itu, Darmansyah M. Daud sebagai ketua DPC PPP Aceh Besar memastikan belum ada satu orangpun ketua umum PPP yang memberikan perhatian sebesar yang diberikan oleh Mardiono kepada PPP di Aceh. Terlebih lagi disaat kekosongan kursi DPRK Aceh Besar selama dua periode.

    “Kehadiran Plt. Ketum dengan berbagai bentuk motivasi, baik moral maupun finansial menghadapi pemilu, PPP Aceh Besar telah memperoleh 2 kursi yang selama ini kosong. Oleh karena itu, kami berharap tidak adanya oportunis dan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk merusak kekompakan dan keutuhan PPP di Aceh, ” kata Darmansyah.

    Kemudian Rizki, ketua DPC PPP Nagan Raya juga menuturkan, selama 3 periode PPP Nagan Raya tidak memiliki kursi di DPRK alias kosong. Dia menyebut, perjuangannya berat untuk mengembalikan kursi PPP Nagan Raya. Namun dia bersyukur bantuan moral dan finansial dari Mardiono membuat PPP Nagan Raya tampil sebagai pemenang.

    “Kami memperoleh 4 kursi di DPRK dan telah menghantarkan kadernya menjadi ketua DPRK di Nagan Raya,” ungkap Rizki.

    Terakhir, Fauzan Jalil dan Tgk. Abdul Hamid, sebagai ketua DPC PPP Aceh Tengah dan Pidie Jaya, menegaskan bahwa PPP di Aceh bersepakat untuk memiliki sikap yang sama dalam mengusung calon ketua umum ke depan.

    “Kami tidak mungkin berbeda antara satu dengan yang lain. Selama ini kami bersusah payah membangun dan berjuang untuk memperoleh suara PPP di daerah tanpa ada yang membantu, kecuali Plt. Ketua Umum Mardiono. Oleh karena itu, kami hanya mengenal dekat dengan ketua umum bapak Mardiono. Selain itu kami tidak pernah mengenal dan merasa terbantu oleh mereka, termasuk yang menamakan dirinya sebagai tokoh PPP Aceh,” pungkas keduanya.

     

  • Data Terkini Korban Banjir Bali: 17 Orang Meninggal, 5 Warga Hilang

    Data Terkini Korban Banjir Bali: 17 Orang Meninggal, 5 Warga Hilang

    Pemprov Bali dengan ini menegaskan bahwa situasi Bali sudah aman dan kondusif. Sebelumnya pun juga ia melihat banjir Bali tidak memberi dampak pada kunjungan wisatawan mancanegara.

    Tidak ada pembatalan rencana kedatangan dari wisman sehingga menurut dia sudah tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan.

    “Tidak ada masalah dengan akses ke Bandara Ngurah Rai, pariwisatanya juga normal, saya mengecek per hari sejak terjadi banjir, tidak ada perubahan angka yang berkunjung ke Bali, wisatawan asing di kisaran 21-22 ribu per hari,” ujarnya.

    Atas bencana banjir besar ini, Pemprov Bali mulai mendata kerugian masyarakat dan melakukan pembagian tanggung jawab.

    Untuk ganti rugi pedagang pasar skemanya berbagi antara APBD Bali dengan Kota Denpasar dan untuk rumah rusak dari ringan hingga berat oleh BNPB, sehingga diupayakan segera selesai.

  • VIDEO: Misterius! Ledakan Dahsyat Guncang Permukiman di Pamulang

    VIDEO: Misterius! Ledakan Dahsyat Guncang Permukiman di Pamulang

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 13 Sep 2025, 19:42 WIB

    Diterbitkan 12 Sep 2025, 11:13 WIB

    Ledakan keras mengguncang kawasan Jalan Talas 2, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat pagi. Akibatnya, empat rumah mengalami kerusakan parah dan sejumlah warga terluka.

  • Buronan Korupsi Kredit Bank BUMN Sukabumi Ditangkap, Kerugian Negara Capai Rp 1,7 M

    Buronan Korupsi Kredit Bank BUMN Sukabumi Ditangkap, Kerugian Negara Capai Rp 1,7 M

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang mantan Kepala Cabang Bank BUMN Sukabumi Utara bernama Rihandani yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi akhirnya ditangkap oleh tim Kejaksaan Negeri Sukabumi.

    Penangkapan buronan korupsi kredit bank ini dilakukan pada Jumat (12/09/2025) malam di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Penangkapan Rihandani dilakukan setelah tersangka dua kali tidak hadir dalam panggilan pemeriksaan.

    “Tersangka sebelumnya telah dipanggil secara patut pada 27 Agustus 2025 dan 2 September 2025, namun tidak memenuhi panggilan tanpa alasan yang sah,” kata Plt. Kepala Seksi Intelijen Kejari Sukabumi, Hadrian Suharyono dalam keterangan yang diterima, Sabtu (13/9/2025).

    Penangkapan ini didasarkan pada dua surat perintah, yaitu Surat Perintah Membawa Nomor: PRINT – 1897 /M.2.13/Fd.1/09/2025 dan Surat Perintah Penangkapan Nomor: PRINT – 1896 /M.2.13/Fd.1/09/2025 yang dikeluarkan pada 12 September 2025.

    Setelah ditangkap, Rihandani sempat dititipkan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Kemudian, pada hari ini, Sabtu (13/09/2025) tersangka dibawa ke Kantor Kejari Sukabumi.

    “Betul, tersangka telah diserahkan ke Penyidik Pidsus untuk diperiksa lebih lanjut dan akan dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan di tingkat penyidikan,” terang dia.