Category: Liputan6.com Regional

  • Yana Mulyana Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin, Tetapi Masih Wajib Lapor

    Yana Mulyana Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin, Tetapi Masih Wajib Lapor

    Proses bebas bersyarat Yana tak banyak diketahui publik. Namun sempat beredar video yang merekaam penampakan Yana saat berkumpul bersama sejumlah mantan camat di Kota Bandung. Kegiatan itu diunggah akun Instagram Didi Ruswandi. Dalam unggahan tersebut, Yana tampak menggunakan kaos berkerah putih.

    Sebelumnya, dalam persidangan pada tahun 2023, Yana divonis dengan hukuman empat tahun penjara dan denda senilai Rp200 juta subsider tiga bulan penjara. Dalam kasus ini, Yana terbukti melakukan tindak pidana korupsi terkait proyek Bandung Smart City. Dia dianggap secara sah melakukan kourupsi bersama-sama.

    Berdasarkan keputusan hakim tersebut, Yana Mulyana baru bisa bebas pada tahun 2027 mendatang. Namun, karena dianggap bersikap baik di dalam lapas, Yana pun mendapatkan pembebasan bersyarat.

  • Waspada Potensi Letusan Freatik, Badan Geologi Beberkan Bahaya Aktivitas Vulkanik Gunung Bromo

    Waspada Potensi Letusan Freatik, Badan Geologi Beberkan Bahaya Aktivitas Vulkanik Gunung Bromo

    Sikap yang sama juga diutarakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah meminta masyarakat menjaga kelestarian serta kesakralan Gunung Bromo karena kawasan itu merupakan kawasan konservasi, warisan budaya Tengger, dan bagian Cagar Biosfer UNESCO.

    Khofifah dalam keterangannya Minggu (14/9/2025), menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) yang menegaskan bahwa kegiatan paralayang di kawasan Bromo tidak berizin resmi dan dilarang. Menurut dia, sikap tersebut menunjukkan komitmen menjaga Bromo sebagai kawasan konservasi.

    “Saya menghargai perhatian yang telah ditunjukkan BB TNBTS atas viralnya aktivitas paralayang di Gunung Bromo. Sebagai Gubernur Jawa Timur, saya ingin menegaskan bahwa kita harus menjaga Bromo tidak hanya sebagai destinasi wisata tetapi juga sebagai kawasan konservasi, warisan budaya masyarakat Tengger yang sakral, serta bagian dari Cagar Biosfer UNESCO,” ujar Khofifah.

    Dirinya juga menegaskan, seluruh aktivitas wisata di Bromo wajib mengikuti regulasi yang berlaku, termasuk aturan konservasi dan perizinan resmi.

    Baginya, tidak boleh ada toleransi terhadap kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan, mengabaikan keselamatan wisatawan, atau mengganggu nilai budaya setempat.

    “Saya meminta semua pihak mulai dari pemerintah, BB TNBTS, aparat keamanan, penyedia jasa wisata, dan masyarakat untuk bersinergi memperkuat pengawasan serta penegakan hukum. Turis asing maupun lokal yang melanggar akan ditertibkan sesuai peraturan,” katanya.

     

  • Analisis Badan Geologi Penyebab Gempa M 4,9 di Mukomuko Bengkulu

    Analisis Badan Geologi Penyebab Gempa M 4,9 di Mukomuko Bengkulu

    Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

    Sebelum Gempa:

    – Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

    – Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

    – Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

    – Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

    – Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

    – Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi

    – Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

    – Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

    – Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

    Saat Terjadi Gempa Bumi:

    – Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

    – Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

    – Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

    – Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

    – Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

    Setelah Terjadi Gempa Bumi:

    – Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

    – Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

    – Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

    – Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

    – Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

    – Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

    – Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

  • 4 Gunung di Sulut Berstatus Waspada, Warga Diminta Patuhi Radius Bahaya

    4 Gunung di Sulut Berstatus Waspada, Warga Diminta Patuhi Radius Bahaya

    Badan Geologi ESDM juga merekam sebanyak 307 kali gempa vulkanik dangkal Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulut, pada periode pengamatan 16-31 Agustus 2025.

    Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku menyebutkan, selain gempa vulkanik dangkal juga terekam tiga kali gempa ‘Low Freguency’, tujuh kali gempa vulkanik dalam, empat kali gempa tektonik lokal, dan 286 kali gempa tektonik jauh.

    “Dalam periode tersebut kegempaan Gunung Awu didominasi gempa vulkanik dangkal dan gempa tektonik jauh,” kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid AN pada, Minggu (14/9/2025).

    Dia mengungkapkan, energi gempa-gempa vulkanik secara keseluruhan, yang berdasarkan nilai perataan amplitudo rekaman gempa ‘Real Time Seismic Amplitude Measurement’ (RSAM) menunjukkan nilai fluktuatif. Grafik RSAM secara umum masih mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan kegempaan.

    “Kondisi kegempaan saat ini mengalami sedikit penurunan pada gempa vulkanik dangkal dimana rata rata kejadian menurun dari 23 kejadian per hari menjadi 19 kejadian per hari,” ujarnya.

    Pengamatan visual kawah Gunung Awu tidak mengalami perubahan yang signifikan sejak awal bulan Juli 2024, sementara pada periode 16-31 Agustus 2025 embusan asap kawah berfluktuasi berkisar antara 10-150 meter (dominan di bawah 50 meter) di atas kubah lava.

    Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas hembusan asap kawah masih berfluktuasi dan tidak terjadi peningkatan yang menerus dan signifikan.

    “Gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal pada periode tersebut mengalami sedikit penurunan dibandingkan periode sebelumnya, dengan jumlah rata-rata per hari yang masih di atas normal,” tuturnya.

    Rentetan gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal (Spasmodic Burst) pada periode ini tidak terekam, sedangkan adanya gempa ‘Low Freguency’ menunjukkan proses aliran fluida (gas/magma) di dalam tubuh gunung api.

    Dengan jumlah gempa vulkanik dangkal yang masih tinggi mengindikasikan proses magmatik masih terus berlangsung di kedalaman dangkal yang menyebabkan terjadinya retakan dan tekanan pada batuan di dekat permukaan.

    “Kami meminta warga untuk tetap waspada mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi akibat aktivitas gunung tersebut,” ujarnya.

    Badan Geologi Kementerian ESDM masih menetapkan status Level II (Waspada) untuk Gunung Awu sejak statusnya diturunkan dari Level III (Siaga) pada 2 Februari 2025. 

  • Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Bebas Bersyarat, Lapas Sukamiskin: Berkelakuan Baik

    Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana Bebas Bersyarat, Lapas Sukamiskin: Berkelakuan Baik

    Buntut keterlibatan dalam kasus korupsi Bandung Smart City, Kemendagri akhirnya memberhentikan Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana secara tidak hormat.

    Putusan dari Kemendagri itu dibacakan sebelum Penjabat (Pj). Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik enam pj. wali kota dan pj. bupati di Aula Barat, Gedung Sate, Bandung, Rabu 20 September 2023.

    “Memberhentikan dengan tidak hormat saudara H Yana Mulyana dari jabatannya sebagai Wali Kota Bandung sisa masa jabatan 2018—2023. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 Agustus 4, 6, 11, dan 20 September 2023. Ditandangani Tito Karnavian (Mendagri),” kata pelantik saat membacakan putusan Kemendagri.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Benni Irwan ikut menanggapi putusan Mendagri terkait dengan pemberhentian secara tidak hormat terhadap Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana.

    “Itu ada proses hukum, ya, yang dilewati, jadi Kementerian Dalam Negeri hanya mengikuti proses hukum,” kata Benni.

    Benni Irwan yang saat ini menjabat sebagai Pj. Bupati Purwakarta mengatakan bahwa keterlibatan Yana Mulyana pada kasus hukum itulah yang menjadikan dasar putusan dari Kemendagri untuk memberhentikan jabatan tersebut secara tidak hormat.

    “Berdasarkan keputusan dari pengadilan, itulah yang menjadi rujukan, menjadi pegangan Menteri Dalam Negeri untuk menindaklanjutinya sehingga keluarlah SK pemberhentiannya,” kata dia.

  • 1 Jenazah Diduga Korban Banjir Ditemukan di Denpasar, Identitasnya Masih Belum Bisa Dikenali

    1 Jenazah Diduga Korban Banjir Ditemukan di Denpasar, Identitasnya Masih Belum Bisa Dikenali

    Kepadatan penduduk itu, katanya, akan mendorong banyak orang untuk memanfaatkan lahan sekecil-kecilnya sebagai tempat tinggal. Pada akhirnya sempadan atau daerah-daerah di pinggir sungai ‘dirampok’ sehingga daerah aliran sungai menyempit. 

    “Belum lagi akibat pendangkalan, pencurian lahan untuk bangunan dan lain-lain, itu menjadikan semakin susah penyaluran air dari penyaluran primer sampai ke tersier,” ungkap Rumawan.

    Peralihan daerah sawah menjadi permukiman juga mengubah tata ruang kota sehingga saat terjadi hujan, airnya meluap, air kemudian mencari jalannya sendiri ke tempat yang rendah, seperti Denpasar.

    “Di sisi selatan ini kan daerah dataran yang paling rendah, diserbu oleh hujan berbagai daerah di hulu, dari Tabanan, diserbu dari Gianyar,” katanya.

    Putu Rumawan juga menjelaskan, sebenarnya dalam rencana tata kota dan tata ruang Provinsi Bali, yang sudah direvisi 2023, sudah diatur untuk tidak menambah slot pada titik-titik perkembangan pariwisata.

    “Sekarang ini kan banyak sekali tumbuh bahkan membuat konflik di daerah-daerah masyarakat kan ada adat yang dibenturkan, ada politik yang terbenturkan, karena investor bawa uang itu berlindung di balik kekuasaan dan di balik adat, jadi kan yang konflik masyarakat,” kata Rumawan.

    Dirinya mewanti-wanti pemerintah dalam hal ini harus tegas menegakkan peraturan yang ada, karena sekarang bukan hanya kerugian materi sebagai imbasnya, tapi juga memakan korban jiwa yang tidak sedikit.

     

  • Motor Mahasiswa Raib di Kos, Polisi Tangkap Dua Pelaku di Samarinda

    Motor Mahasiswa Raib di Kos, Polisi Tangkap Dua Pelaku di Samarinda

    Indra menyebut, sebelum ada portal, akses masuk wilayah itu terbuka tanpa pengawasan. Kini, portal hanya dapat diakses warga yang telah mendaftarkan sidik jarinya. Kamera pengawas juga terpasang di sejumlah titik strategis.

    “Ini bisa dicontoh oleh lingkungan lain. Jika diterapkan luas, angka curanmor bisa turun drastis,” ucap dia.

    Lurah Gunung Sari, Uun SW, menyebut inovasi tersebut merupakan penyempurnaan dari program keamanan yang sudah ada sebelumnya. Dia bilang, keterlibatan mahasiswa KKN Unila membuat sistem lebih modern dan efektif.

    “Awalnya portal digembok, lalu ditingkatkan dengan fingerprint agar lebih praktis dan aman,” kata Uun.

    Ketua RT 011, Edi Herwanto, menjelaskan ide portal sidik jari berawal dari keresahan warga setelah beberapa kali kehilangan sepeda motor.

    Warga kemudian bergotong royong mengumpulkan biaya. Dari empat akses jalan, tiga sudah dipasangi portal digital, satu lainnya dalam tahap perencanaan.

    Mahasiswa KKN Unila, Satriawan mengatakan ide itu muncul setelah mendengar keluhan warga yang pernah kehilangan dua motor sekaligus dalam satu malam.

    “Kami berkolaborasi dengan warga untuk menyempurnakan sistem ini,” katanya.

    Marsidi, salah satu warga, menyambut baik langkah tersebut.

    “Sistem fingerprint ini menambah rasa aman. Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus pencurian,” jelas Marsidi.

  • Isak Tangis Iringi Pemakaman 7 Korban Kecelakaan Maut Bus di Bromo

    Isak Tangis Iringi Pemakaman 7 Korban Kecelakaan Maut Bus di Bromo

    Saat ditanya terkait dengan kegiatan wisata sejumlah karyawan RSBS dan keluarganya di Gunung Bromo, Faida mengaku tidak tahu, karena kegiatan itu murni inisiatif karyawan RSBS secara mandiri yang merayakan kelulusan setelah wisuda S1 bersama keluarga masing-masing.

    “Jadi, memang dari pihak RSBS tidak tahu keberangkatan mereka ke Gunung Bromo sampai terdengar musibah kecelakaan yang terjadi itu,” katanya.

    Dari delapan korban kecelakaan maut yang meninggal tersebut, ada satu keluarga yang menjadi korban, yakni Hendra Pratama bersama istri dan anaknya.

    Kecelakaan Maut

    Sebelumnya kecelakaan maut kendaraan bus Hino IND’S 88 Nopol P-7221-UG yang membawa rombongan keluarga karyawan RSBS Jember dikemudikan Al Bahri dengan kernet Mergi membawa penumpang 52 orang turun dari Gunung Bromo.

    Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada saat kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri, kendaraan itu mengalami gagal fungsi rem, sehingga laju kendaraan tetap ke kanan menabrak pembatas jalan sebelah kanan, kemudian menabrak sepeda motor nomor polisi N-2856-OE pada Minggu (14/9) sekitar pukul 11.45 WIB.

    Akibat dari kecelakaan tersebut sebanyak delapan orang meninggal dunia, sedangkan sisanya mengalami luka berat dan ringan yang dirawat di RSUD Dr Saleh, RSU Ar-Rozy, RSU Tongas, Puskesmas Sukapura, Lumbang, dan Wonomerto.

  • Geger Adik-Kakak di Kudus Dihujani Tusukan Pisau Tetangga Sendiri, 1 Orang Tewas

    Geger Adik-Kakak di Kudus Dihujani Tusukan Pisau Tetangga Sendiri, 1 Orang Tewas

     

     

    Liputan6.com, Kudus – Warga di Kelurahan Wergu Wetan RT 3 RW 1, Kecamatan Kudus Kota, mendadak geger. Dua warga RT setempat ditemukan bersimbah darah menjadi korban penusukan brutal tetangganya sendiri.

    Peristiwa tragis yang terjadi Minggu sore (14/9/2025), selepas Magrib tepatnya pukul 18.20 WIB itu, pelaku menghujani tusukan pisah ke tubuh dua korban kakak beradik. Akibatnya dua korban yakni Dimas (adik) dan David (kakak) harus dilarikan ke rumah sakit.

    Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, korban Dimas saat itu sedang bersantai di samping rumahnya. Korban yang berada di pinggir jalan dihampiri pelaku. Tanpa disadari, pelaku mengeluarkan pisau dan langsung menusuk korban hingga berulang kali.

    Karena kesakitan akibat ditusuk pisau, korban Dimas berteriak meminta tolong. Teriakan adiknya sempat didengar korban David yang berada di dapur rumahnya. Ia langsung keluar rumah untuk menolong adiknya yang telah terkapar bersimbah darah.

    Kehadiran David ustru semakin menyulut emosi pelaku. Pelaku yang kalap juga menghampiri David dan menusukan pisau digenggaman tanganya ke tubuh kakak Dimas.

    Korban David yang terluka kemudian berlari ke tetangganya. untuk meminta pertolongan. Hal itu membuat heboh warga lainnya. Pelaku kemudian kabur usai melukai kedua korban.

    Umar, seorang warga saksi mata mengaku awalnya mendengar suara teriakan minta tolong. Setelah ia keluar rumah, ternyata suara tersebut teriakan dari David.

    “Biasanya lokasi itu ramai, namun malam itu sepi. Korban pertama Dimas sempat berlari dan berteriak minta tolong ke beberapa rumah, tapi akhirnya terjatuh karena luka tusukan di bagian perut” kata Umar.

    Warga kemudian mendatangi dan mengevakuasi kedua korban ke RS Aisyiyah Kudus. Karena luka lukanya parah, mereka penanganan medis dari pihak RS setempat. Namun saat mendapat perawatan medis, nyawa Dimas akhirnya tak bisa terselamatkan.

     

     

  • Banjir Bandang Nagekeo: 747 KK Mengungsi, 7 Jembatan Putus

    Banjir Bandang Nagekeo: 747 KK Mengungsi, 7 Jembatan Putus

    Liputan6.com, Nagekeo – Banjir dan longsor yang menerjang Kabupaten Nagekeo NTT meninggalkan kerusakan parah, di antaranya 27 bangunan irigasi hancur, 24 titik ruas jalan rusak sepanjang 57 km, dan tujuh jembatan utama putus total. Selain itu, 40 rumah warga hanyut, 17 rusak berat, dan 48 mengalami kerusakan ringan.

    Data sementara mencatat lima korban jiwa, tiga orang masih hilang, serta 16 warga luka-luka. Sebanyak 747 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.

    Pemerintah telah menyiapkan tenda darurat, dapur umum, serta menyalurkan bahan pangan. Sementara itu, PUPR, TNI, dan Polri fokus membuka akses jalan dan jembatan agar bantuan bisa menjangkau desa yang terisolasi.

    Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menegaskan, distribusi bantuan harus tepat sasaran, terutama bagi anak-anak, lansia, dan keluarga yang paling terdampak.

    Johni juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk pemulihan bertahap, dari penanganan darurat hingga pembangunan jangka panjang.

    Pernyataan itu saat Johni melakukan kunjungan ke Kabupaten Nagekeo untuk meninjau langsung kondisi wilayah yang dilanda banjir bandang pada 7-9 September lalu.

    Selama hampir tiga jam, ia bersama rombongan melihat kerusakan infrastruktur, kondisi pengungsi, dan merumuskan langkah penanganan bersama pemerintah daerah serta instansi terkait.

    Ia menegaskan pemerintah hadir bersama masyarakat yang terdampak banjir bandang Nagekeo NTT.

    “Atas arahan Presiden Prabowo, kami akan berupaya maksimal menanggulangi semua kerusakan dan memastikan masyarakat mendapat perlindungan, bantuan, dan harapan baru,” katanya.