Category: Liputan6.com Regional

  • Ratusan Siswa di Garut Keracunan Usai Konsumsi Makan Bergizi Gratis

    Ratusan Siswa di Garut Keracunan Usai Konsumsi Makan Bergizi Gratis

    Liputan6.com, Garut – Sebanyak 194 orang siswa SD, MA dan SMP, serta SMA di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (16/9/2025). Para siswa yang mengonsumsi makanan tersebut mengalami gejala yang berbeda-beda.

    Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto melalui Kasi Humas Ipda Adi Susilo mengatakan, ratusan siswa itu mengonsumsi MBG yang disalurkan dapur SPPG Yayasan Al Bayyinah 2 Garut di Desa Karangmulya. Mereka diberi makanan berupa nasi putih, ayam woku, tempe orek, lalapan sayur, dan buah stroberi.

    Polres Garut mencatat 194 orang siswa terdampak terdiri dari 177 siswa mengalami gejala ringan dan 19 siswa menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kadungora. Total korban yang dirawat terdiri siswa MA Maarif Cilageni sebanyak 12 orang, SMP Siti Aisyah 3 orang, SMA Siti Aisyah 1 orang, dan SDN 2 Mandalasari 3 orang.

    Adi mengatakan sejumlah siswa mulai merasakan gejala mual, muntah, hingga pusing sejak Selasa (16/09/2025) sore. Kondisi tersebut berlanjut hingga Rabu (17/9/2025) sehingga puluhan siswa harus mendapatkan perawatan medis.

    “Jumlah keseluruhan 19 siswa harus menjalani perawatan di Puskesmas Kadungora,” kata dia, Kamis (18/9/2025).

    Kepolisian kemudian melakukan langkah cepat mulai dari mendatangi lokasi kejadian, mendata korban, meminta keterangan saksi. Polisi juga mengirimkan sampel bekas makanan dan muntah ke laboratorium serta berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Kadungora.

    “Kami juga melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) untuk memastikan ada atau tidaknya penambahan korban dan kami melanjutkan penyelidikan lebih mendalam untuk mengetahui faktor penyebab,” katanya.

    Adi mengatakan para korban masih dalam penanganan tenaga medis sementara polisi bersama dinas terkait tengah menyelidiki penyebab pasti keracunan massal tersebut. Sementara para siswa saat ini masih dalam penanganan medis.

    “Masih ada yang rawat jalan dan rawat inap,” katanya menutup.

  • Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pulau Karatung Sulut

    Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pulau Karatung Sulut

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Pulau Karatung Sulut, Kamis (18/9/2025), pukul 10.47.33 WIB. Badan meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Pulau Karatung ini berada pada koordinat 4.28 LU,127.77 BT, dengan episenter gempa berada di laut 93 km tenggara Pulau Karatung.

    “Kedalaman gempa 118 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. 

    Belum ada kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Jelang Muktamar X, PPP Kepri Dukung Mardiono Jadi Ketum Definitif

    Jelang Muktamar X, PPP Kepri Dukung Mardiono Jadi Ketum Definitif

    Liputan6.com, Jakarta – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan satu suara mendukung Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono sebagai ketua umum definitif periode 2025-2030 dalam Muktamar X mendatang.

    Hal itu disampaikan Plt Ketua DPW PPP Kepri Muhammad Fadli usai pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) yang digelar pada 17 September 2025 dan diikuti seluruh DPC kabupaten/kota se-Kepri.

    “Alhamdulillah, baru saja kami selesai melaksanakan Mukerwil. Semua DPC sepakat memberikan pandangan umum, yang akan kami bawa sebagai pandangan DPW Kepri pada Muktamar 27-29 September nanti,” kata Fadli dalam keterangan pers.

    Fadli menegaskan, Mukerwil menyepakati dua poin. Pertama, mendukung program pemerintah Presiden Prabowo Subianto. Kedua, menyukseskan Muktamar X PPP sekaligus mengantarkan Muhammad Mardiono menjadi ketua umum definitif.

    “Kenapa kami mendukung Pak Mardiono? Karena bagi kami, tidak ada calon yang lebih baik. Beliau kader tulen, loyal, dan sudah terbukti pengorbanannya untuk partai,” yakin Fadli.

    Fadil percaya, Mardiono sudah bertekad membesarkan PPP dan mengembalikan kejayaan PPP kembali masuk Senayan di Pemilu 2029.

    “Beliau sejak awal bersama PPP, siap lahir dan batin untuk membesarkan partai. Harapan kami, Muktamar 27 September nanti sukses dan Pak Mardiono terpilih sebagai ketua umum definitif,” tegas Fadli.

     

  • Anak Polisi di Sinjai yang Pukul Wakepsek Gara-Gara Diadukan Suka Bolos Dikeluarkan dari Sekolah

    Anak Polisi di Sinjai yang Pukul Wakepsek Gara-Gara Diadukan Suka Bolos Dikeluarkan dari Sekolah

    Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sinjai, Aiptu Rajamuddin meminta maaf kepada wakil kepala sekolah SMA Negeri 1 Sinjai. Penyebabnya, anaknya memukul Wakepsek di ruang Bimbingan Konseling (BK).

    Peristiwa pemukulan terjadi saat Aiptu Rajamuddin mendampingi anaknya MF (18) ke ruang Bimbingan Konseling (BK). Saat itu, sang anak nekat memukul Wakepsek disaksikan langsung di depan sang ayah. MF dipanggil ke ruang BK lantaran sering membolos.

    Kejadian itu viral dan menuai kecaman publik. Aiptu Rajamuddin menyampaikan penyesalan mendalam serta permintaan maaf kepada pihak sekolah dan masyarakat luas.

    “Saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Pak Mauluddin, kepada UPTD SMAN 1 Sinjai, kepada semua persatuan guru se-Indonesia, terutama kepada dunia pendidikan, dan masyarakat Sinjai atas kejadian tersebut,” ucap Rajamuddin di Mapolres Sinjai, Rabu (17/9/2025).

  • Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Labuha Maluku Utara

    Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Labuha Maluku Utara

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,6 menggetarkan wilayah Labuha Maluku Utara, Kamis (18/9/2025), pukul 10.34 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Labuha berada pada koordinat 0.62LS, 128.03BT, dengan episenter gempa berada di laut 59 km timur laut Labuha.

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan, getaran gempa turut dirasakan skala MMI III di wilayah Piru. 

    BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • 454 Warga Makassar Terjangkit HIV/AIDS Sepanjang 2025, Didominasi Akibat Perilaku Homo Seks

    454 Warga Makassar Terjangkit HIV/AIDS Sepanjang 2025, Didominasi Akibat Perilaku Homo Seks

    Liputan6.com, Makassar – Angka kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome atau HIV/AIDS di Kota Makassar kian mengkhawatirkan. Ironisnya, penyebaran penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh itu didominasi hubungan sesama jenis pria alias homo seks.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin, mengungkapkan hingga Juni 2025 sudah ditemukan 454 kasus baru HIV/AIDS. Angka ini muncul berdasarkan hasil skrining terhadap 23.311 orang yang masuk kategori suspek.

    “Dari 23.311 orang yang menjalani skrining tahun ini, ditemukan 454 kasus baru hingga pertengahan tahun,” ujar dr Ida, sapaan akrabnya, Rabu (17/9/2025), usai mendampingi perwakilan AIDS Healthcare Foundation (AHF) dalam audiensi dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

    Data Dinas Kesehatan Makassar menunjukkan tren kasus HIV/AIDS masih tinggi dalam dua tahun terakhir. Pada 2024, dari 48.139 orang yang diperiksa, ditemukan 925 kasus baru. Sementara pada 2023 jumlahnya bahkan lebih tinggi, yakni 1.015 kasus dari 57.690 orang yang menjalani pemeriksaan.

    dr Ida menjelaskan, HIV dapat menular melalui hubungan seksual tanpa kondom, baik vaginal, anal, maupun oral. Penularan juga bisa terjadi akibat penggunaan jarum suntik tidak steril, transfusi darah atau transplantasi organ dari penderita HIV, serta dari ibu ke bayi saat hamil, melahirkan, atau menyusui.

    “Di Makassar, faktor penularan tertinggi berasal dari hubungan Lelaki Sesama Lelaki (LSL). Menurut dr Ida, penanganan kelompok ini cukup rumit karena belum ada regulasi yang memadai dan menyangkut isu hak asasi manusia,” jelasnya.

    Meski demikian, Pemkot Makassar terus berupaya menekan laju penularan HIV/AIDS melalui kerja sama lintas sektor. Sejak 2021, AHF telah memberikan dukungan pendanaan di tiga puskesmas, yaitu PKM Jumpandang Baru, Kassi-Kassi, dan Jongayya. Tahun depan, program ini rencananya akan diperluas ke satu puskesmas tambahan.

    “Selain di tiga puskesmas tersebut, layanan pemeriksaan dan pengobatan HIV/AIDS juga dibuka di sejumlah fasilitas kesehatan lain agar masyarakat lebih mudah mengakses,” jelas dr Ida.

     

  • Aktivitas Vulkanik Menurun, Status Gunung Anak Ranakah Turun ke Level Normal

    Aktivitas Vulkanik Menurun, Status Gunung Anak Ranakah Turun ke Level Normal

    Masih banyak hal mengenai Gunung Anak Ranakah selain lokasi maupun ketinggiannya. Berikut fakta-fakta menarik Gunung Anak Ranakah yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

    1. Jadi Lokasi Pertambangan Batu dan Pasir

    Mengutip dari laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ESDM, masyarakat setempat umumnya melakukan pertambangan batu dan pasir dari Gunung Anak Ranakah untuk dijadikan sebagai bahan bangunan. Kedua bahan bangunan ini adalah hasil endapan awan panas dan lava Gunung Anak Ranakah.

    Pemanfaatan lain dari Gunung Anak Ranakah adalah sebagai penghasil energi panas bumi yang menggerakan turbin pembangkit listrik tenaga panas bumi. Lokasi pembangkit listrik di Desa Ulumbu atau Pocok Leok. Energi listrik yang dihasilkan sebesar 200 MegaWatt. Pengelolaan pembangkit listrik ini telah diserahkan kepada Pertamina

    2. Sejarah Keberadaan Gunung Anak Ranakah

    Gunung Anak Ranakah terbentuk pada 28 Desember 1987. Kemunculannya di antara pegunungan Mandosawu dan pegunungan Ranakah yang sebelumnya merupakan gunung api yang sudah tidak aktif selama beberapa abad terakhir.

    Catatan erupsi Gunung Anak Ranakah dimulai setelah letusan pertama terjadi pada tanggal 28 Desember 1987 hingga awal Januari 1988. Lokasi Gunung Anak Ranakah berdekatan dengan permukiman penduduk dan lahan pertanian, khususnya di bagian kaki dan lereng bawah.

    3. Gunung Anak Ranakah Sebagai Hulu Sungai

    Komplek Gunung Ranakah adalah hulu bagi tiga daerah aliran sungai yang saling berbatasan pada bagian puncak Gunung Ranakah tersebut yaitu, Daerah Aliran Sungai (DAS) Reo Waepesi yang berada disisi lereng sebelah utara komplek gunung dimana aliran utamanya mengalir ke arah utara pulau dan bermuara ke Laut Flores di daerah pesisir Reo.

    Sedangkan DAS Laku Toka serta DAS Nawu yang berada pada sebelah selatan lereng pegunungan ini masing-masing mengalirkan air sungainya ke arah selatan pulau dan bermuara ke Laut Sawu di daerah pesisir Nanga Labang.

     

  • Status Tanggap Darurat Banjir Bali Dicabut, 4 Orang Masih Hilang

    Status Tanggap Darurat Banjir Bali Dicabut, 4 Orang Masih Hilang

    Direktur Walhi Bali Made Krisna Dinata saat dihubungi Tim Regional Liputan6.com, Kamis (11/9/2025) mengatakan, degradasi lingkungan yang ditandai dengan alih fungsi lahan, khususnya lahan pertanian diubah menjadi bangunan, merupakan pemicu awal dari rentannya Bali terhadap bencana hari ini.

    “Terkait penurunan atau perubahan lahan sawah, kami coba mengcapture pada wilayah empat kabupaten di Bali, yakni Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan atau yang dikenal sebagai kawasan Sarbagita,” katanya.

    Pertumbuhan Lahan Terbangun

    Dari rentang waktu 2018 hingga 2023, perkembangan wilayah dan pertumbuhan lahan terbangun menjadi salah satu penyebab berkurangnya luasan lahan pertanian khususnya sawah di wilayah Metropolitan Sarbagita.

    Persentase penyusutan lahan sawah berkisar antara 3-6% dari luas wilayah masing-masing kabupaten/kota. Kota Denpasar mengalami penurunan lahan sawah sebanyak 784,67 Ha atau 6,23% dari luas wilayah.

    Luasan sawah di Kabupaten Badung berkurang sebanyak 1099,67 Ha dan Kabupaten Gianyar berkurang 1276,97 Ha. Penyusutan lahan sawah terbesar berada di Kabupaten Tabanan yaitu seluas 2676,61 Ha. Konsekuensi dari perkembangan wilayah mengakibatkan kebutuhan lahan dan memicu terjadinya alih fungsi lahan pertanian.

    Hilangnya lahan pertanian tentu juga akan menghilangkan fungsi dari Subak (Sistem Irigasi Tradisional Bali) terutama dalam fungsinya pada sistem hidrologis alami. Subak memiliki fungsi sebagai saluran irigasi dan mendistribusi air yang turut menjaga dan mengatur sistem hidrologis air. Bahkan menurut Prof Windia (Pakar Subak) setiap 1 Hektar Sawah mampu menampung 3000 ton air apabila tinggi airnya 7 cm.

    “Apabila lahan pertanian dan Subak makin banyak berubah atau beralih fungsi menjadi bangunan, tentu hal tersebut akan mengganggu sistem hidrologis air alami yang ada, air menjadi tidak tertampung dan teririgasi dengan baik, sehingga timbulah banjir seperti yang kita lihat ini,” ungkap Krisna.

  • Melusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Sosperda DPRD Jember

    Melusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Sosperda DPRD Jember

    Liputan6.com, Jember – Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terus mendalami dan mengumpulkan bukti-bukti, terkait kasus dugaan korupsi kegiatan Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Sosperda) DPRD Jember, tahun anggaran 2023-2024. 

    Terbaru, saat ini korps Adhyaksa telah menelusuri aliran dana melalui rekening bank milik beberapa rekanan. Rekening-rekening tersebut telah disita karena terdapat indikasi transaksi mencurigakan yang terkait dengan kasus dugaan korupsi Sosperda DPRD Jember ini. 

    Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Jember, Ivan Praditya Putra saat dikonfirmasi menyebut, penyitaan rekening dilakukan karena penyidik meyakininya sebagai bukti kunci untuk memperkuat konstruksi perkara.

    “Dokumen dan rekening milik penyedia jasa sudah kami amankan sebagai bagian dari proses pembuktian,” kata Ivan 

    Selain dokumen keuangan, tim penyidik juga rutin memanggil saksi dari berbagai pihak. Hingga minggu ketiga September, sudah 36 orang diperiksa. 

    Terbaru, delapan saksi tambahan dari unsur DPRD dan panitia lokal hadir memenuhi panggilan penyidik.

    Jaksa juga telah meminta auditor internal Kejaksaan melakukan penghitungan resmi untuk memastikan jumlah kerugian negara dalam proyek ini.

    “Proses audit sedang berjalan. Semua data kami kumpulkan agar bisa segera dianalisis,” tambah Ivan.

    Kasus ini resmi naik ke tahap penyidikan sejak 17 Juli 2025. Dari catatan awal Kejari Jember, dugaan penyimpangan anggaran bernilai besar itu berpotensi menimbulkan kerugian negara hingga Rp 6,5 miliar dari total anggaran bernilai puluhan miliar rupiah.

    Sebelumnya, pada 20 Agustus 2025 lalu, penyidik Kejari Jember juga telah memeriksa Wakil Ketua DPRD Jember periode 2019-2024, Dedy Dwi Setiawan. Politikus muda dari Partai Nasdem itu saat ini masih menjabat di posisi yang sama untuk periode 2024-2029.

  • VIDEO: Heboh Kepala Sekolah SMP Dicopot, Wali Kota Prabumulih Buka Suara

    VIDEO: Heboh Kepala Sekolah SMP Dicopot, Wali Kota Prabumulih Buka Suara

    Y

    OlehYoga NugrahaDiperbaharui 18 Sep 2025, 05:53 WIB

    Diterbitkan 17 Sep 2025, 11:20 WIB

    Wali Kota Prabumulih, Arlan, angkat bicara terkait kabar pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang sempat viral dan menuai polemik di masyarakat.