Category: Liputan6.com Regional

  • Gadis Sukabumi Jadi Korban Perdagangan Manusia, Dipaksa Menikah Sebelum Dikirim ke China

    Gadis Sukabumi Jadi Korban Perdagangan Manusia, Dipaksa Menikah Sebelum Dikirim ke China

    Sebelum dibawa ke China, RR sempat disekap selama dua minggu di sebuah rumah di Bogor. Di sana, kata SG, dokumen keberangkatannya diproses dan skenario pernikahan palsu dengan pria China itu dibuat.

    “RR bercerita, di ruang tamu rumah ada banyak orang. Lalu datang orang yang diduga penghulu dan bertanya di mana orang tua RR. Kemudian ditunjuklah seorang pria, padahal itu semua orang bayaran,” jelasnya.

    Setelah itu, orang-orang tersebut menghubungi pria asal China melalui panggilan video, lalu RR langsung dinikahkan. 

    Setelah disekap, RR dibawa ke Jakarta dan diterbangkan ke China. Setibanya di bandara, ia langsung diserahkan kepada pria yang mengaku sebagai suaminya.

    Keluarga baru mengetahui RR berada di China setelah dua bulan hilang kontak. Salah satu ponsel RR disita, namun RR berhasil menyembunyikan ponsel lainnya. 

    “Kan RR itu punya dua HP, yang satunya diambil oleh mereka supaya menutup komunikasi, nah RR pintar, disembunyikan HP satunya lagi, dari situlah RR bisa komunikasi ketika sudah dua bulan di China,” ungkapnya. 

    Melalui ponsel itulah ia bisa berkomunikasi diam-diam dengan SG dan menceritakan semua yang dialaminya, mulai dari tawaran kerja palsu hingga disekap dan dipaksa menikah.

  • Kisah Inspiratif Santri di Jambi, Menimba Ilmu Agama sambil Bertani

    Kisah Inspiratif Santri di Jambi, Menimba Ilmu Agama sambil Bertani

    Jambi, sebuah provinsi yang membentang di tengah Pulau Sumatera menjadi salah daerah penghasil kekayaan alam. Komoditi utama pertanian di Provinsi Jambi adalah hasil perkebunan sawit dan karet. Selain itu, provinsi ini juga penghasil komoditi kopi, pinang, kulit kayu manis.

    Pengembangan sektor pertanian seharusnya bisa mendongkrak perekonomian provinsi berjuluk “sepucuk jambi sembilan lurah” ini dan menjadi peluang meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

    Namun, sayangnya sektor pertanian di Provinsi Jambi belum maksimal mendongkrak perekonomian daerah. Di era disrupsi teknologi sekarang, pertanian menjadi sektor yang terpinggirkan dan dianggap tidak populer terutama untuk kalangan generasi z (GenZ).

    Hasil Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Provinsi Jambi menunjukkan struktur penduduk didominasi oleh generasi milenial sebesar 31,93 persen dan generasi Z sebesar 42,26 persen. Namun, dominasi generasi muda tersebut tidak terjadi pada sektor pertanian.

    Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri terhadap pembangunan pertanian berkelanjutan di Jambi. Generasi muda seharusnya bisa meneruskan tongkat estafet untuk keberlanjutan sektor pertanian.

    Dari hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 jumlah petani usia muda yang umurnya kurang dari 45 tahun hanya 40,45 persen dari total rumah tangga pertanian. Masih lebih besar petani yang berusia lebih dari 45 tahun yaitu mencapai 317.210 rumah tangga.

    Susilowati dalam buku Potensi Pertanian Provinsi Jambi Peta Baru Pertanian Berkelanjutan yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS). berkesimpulan bahwa minat generasi muda Provinsi Jambi untuk menekuni sektor pertanian luntur seiring pergeseran stigma dan memburuknya citra bertani.

    “Sektor pertanian dianggap kurang bergengsi dan tidak bisa memberikan imbalan yang memadai,” tulis Susilowati.

    Meski memiliki tantangan, namun sektor pertanian juga tak bisa anggap remeh. Sektor ini bisa menjadi pilar kekuatan ekonomi di Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, sektor pertanian berkontribusi sebesar 10 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. Masih menurut statistik BPS, sektor pertanian menyumbang 12,53 persen terhadap perekonomian nasional, dan tumbuh positif sebesar 1,30 persen jika dibandingkan pada 2022.

  • Pemprov Banten Pangkas Iuran Pembayaran BPJS Kesehatan Rp 19 Miliar

    Pemprov Banten Pangkas Iuran Pembayaran BPJS Kesehatan Rp 19 Miliar

    Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memotong besaran dana iuran pembayaran BPJS Kesehatan bagi warga miskin, sebesar Rp 19 miliar. Pemotongan tersebut bahkan nilainya disebut mencapai 50 persen.

    Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan bagi warga miskin saat ini ditanggung bersama oleh pemerintah kabupaten dan kota di Banten.

    “Selama ini kan kita selalu melakukan pembayaran yang paling optimal yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Banten. Nah, dalam perjalanannya semangat tanggung rentengnya harus kita kembangkan,” ujar Andra Soni, Kamis (18/09/2025).

    Untuk memastikan delapan pemerintah daerah bertanggung jawab terhadap warganya yang menerima PBI BPJS Kesehatan, Pemprov Banten mengevaluasi APBD di setiap kabupaten dan kota, agar memasukkan anggaran tersebut.

    Meski dipotong hingga 50 persan, Andra Soni mengklaim bahwa Pemprov Banten tetap menanggung sekitar 21,9 persen penerima bantuan BPJS Kesehatan bagi warga miskin.

    “Kami ikut mengevaluasi perubahan APBD dari masing-masing kabupaten, kota. Dan kami pastikan mereka telah melakukan, meng-cover PBI ini sesuai dengan peraturan perundang undangan,” terangnya.

    Pemprov Banten mengklaim, pemotongan PBI BPJS Kesehatan ini untuk meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) di setiap kabupaten dan kota.

    Pemotongan ini juga dianggap sebagai keadilan bagi daerah di Banten, agar daerah yang keuangannya terbatas, bisa dibantu lebih.

    “Enggak bisa dong daerah kota yang mempunyai fiskal kuat, menyerahkan semua ke provinsi, sehingga mereka harus meningkatkan,” jelasnya.

  • Jual Beli Jabatan di Deli Serdang Terkuak, Plt Kepala Sekolah SD Dibanderol Rp 20 Juta

    Jual Beli Jabatan di Deli Serdang Terkuak, Plt Kepala Sekolah SD Dibanderol Rp 20 Juta

    Liputan6.com, Jakarta Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan menyoroti dugaan jual beli jabatan Kepala Sekolah Dasar atau Kepsek SD di Dinas Pendidikan (Disdik).

    Hal tersebut diungkapkan pria yang akrab dengan Aci itu saat apel gabungan ASN di halaman Kantor Bupati Deli Serdang. Aci geram indikasi jual beli jabatan tersebut.

    “Dalam pengangkatan jabatan ASN, tidak ada lagi urusan bayar membayar,” kata Bupati Asri Ludin, Kamis (18/09/2025).

    Aci mengatakan, untuk jadi Pelaksana tugas (Plt) Kepsek dibanderol Rp 20 juta. Dia memberikan contoh kasus jual beli jabatan dialami seorang calon Plt Kepala SD yang pengangkatannya dibatalkan, karena terindikasi membayar hingga Rp 20 juta untuk jabatan.

    “Calonnya itu sendiri kepala sekolah tetangganya. Kalau jadi Plt bayar Rp 20 juta, si penitip bayar Rp 20 (juta) lagi. Saya batalkan SK Plt-nya,” sebutnya.

    Atas kejadian itu, Aci menginstruksikan Inspektorat Deli Serdang melakukan pengusutan dan memeriksa seluruh pejabat di Disdik Deli Serdang, yang diduga terlibat dalam jual beli jabatan itu.

    “Sekarang kepala sekolah yang bersangkutan, yang sebelahnya itu sudah saya minta diperiksa Inspektorat. Kita tidak main-main,” sebutnya.

    Bupati Deli Serdang mengingatkan kepada seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang untuk tidak main-main dalam pengangkatan ASN dalam sebuah jabatan, dengan melakukan pungutan.

    “Kalau saya bilang tidak ada pungutan apa pun di dalam pengurusan jabatan itu, ya harus berjalan penuh,” ucapnya.

    Di sisi lain, Bupati Deli Serdang menjelaskan di lingkungan Pemkab Deli Serdang tidak perlu repot-repot lagi mengurus pangkat ke BKPSDM. Pengurusan pangkat bisa dilakukan melalui aplikasi.

    “Ini sedang kita bangun atau nanti sementara melewati Kasubbag Umumnya saja. Tidak ada lagi pegawai berbondong-bondong datang mengurus pangkatnya ke kantor BKPSDM. Tidak ada lagi pungutan di kantor BKPSDM terkait kenaikan pangkat. Baik itu guru, baik itu pun tenaga ASN yang lain,” bebernya.

    Namun juga perlu digarisbawahi, proses kenaikan pangkat harus memenuhi persyaratan yang ada, seperti penilaian kinerja. Jadi, jangan lagi ada istilah pembuatan penilaian kinerja ditempahkan atau dibuatkan oleh orang.

    “Kita akan pulangkan itu. Mengisi e-Kinerjanya masing-masing. Kalau tidak mengerti mengisi e-Kinerja, silakan tanya ke BKPSDM, bagaimana mengisinya. Berdasar dari e-Kinerja itulah nanti kita akan mencari ASN-ASN yang potensial, ASN-ASN yang memang layak untuk dipromosikan. ASN yang memang menjadi masa depannya Kabupaten Deli Serdang,” tandasnya.

  • Pria Beristri Bunuh Pacarnya yang Masih SMA Usai Pesta Orgen Tunggal Bareng

    Pria Beristri Bunuh Pacarnya yang Masih SMA Usai Pesta Orgen Tunggal Bareng

    Usai menyaksikan hiburan tersebut hingga dini hari, SI mengajak ADR menuju perkebunan tebu yang kemudian menjadi lokasi pembunuhan. Peristiwa itu terjadi pada Senin pagi (15/9/2025).

    Setelah membunuh korban dan membuang jasadnya ke sungai di Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, SI mencoba mengakhiri hidup dengan menenggak racun tikus.

    “Pelaku sempat berusaha bunuh diri setelah kejadian. Namun berhasil diselamatkan dan dilarikan ke RS Yukum Medical Center,” terangnya.

    Tim Tekab 308 Presisi Polsek Terusan Nunyai bersama Polres Lampung Tengah langsung mengamankan SI di rumah sakit pada Rabu (17/9/2025). Polisi juga berhasil menemukan lokasi pembunuhan dan titik di mana jasad korban dibuang.

    Devrat menegaskan, penyidik masih terus mendalami motif di balik aksi sadis tersebut. Sementara SI masih menjalani perawatan medis dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.

    “Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mengungkap motif sebenarnya,” ujarnya.

     

     

  • Bermula dari WA Salah Transfer, Pasutri Sukabumi Diteror Tagihan Pinjol Padahal Tak Pernah Berutang

    Bermula dari WA Salah Transfer, Pasutri Sukabumi Diteror Tagihan Pinjol Padahal Tak Pernah Berutang

    Didampingi Ketua RW 09, Dendi dan Ayu segera melaporkan kejadian penipuan ini ke Polres Sukabumi Kota. Mereka menyertakan bukti percakapan dan rekening koran sebagai alat bukti.

    Untuk mencegah hal serupa, pasangan ini berencana mengganti seluruh nomor ponsel dan rekening tabungan mereka.

    “Kami berharap pelaku segera ditangkap, supaya tidak ada korban lain. Mau ganti semua tabungan, karena itu tabungan sekolah anak dan uang deposito, takutnya kena hack,” ungkapnya.

  • Kisah Kemiskinan di Sukabumi: 3 Keluarga Tinggal Satu Atap di Rumah Nyaris Roboh

    Kisah Kemiskinan di Sukabumi: 3 Keluarga Tinggal Satu Atap di Rumah Nyaris Roboh

    Liputan6.com, Sukabumi – Kisah pilu keluarga Ana (40) dan Mimin (36) menjadi cerminan 15 tahun perjuangan hidup di Kampung Ciamarayah, Desa Walangsari, Kabupaten Sukabumi. 

    Rumah sederhana berukuran 3×6 meter yang dihuni oleh enam orang dengan tiga kepala keluarga ini menjadi saksi bisu beratnya hidup. Ana, seorang kuli cangkul, bercerita bahwa penghasilan mingguannya sebesar Rp 120 ribu hanya cukup untuk makan. 

    Kondisi ini diperparah dengan keberadaan ibunya yang sudah lanjut usia dan tinggal bersamanya.

    “Kadang kerja cuma 2 hari, seminggu libur, jangankan untuk memperbaiki rumah, buat makan saja sudah pas-pasan,” ungkap Ana, Kamis (18/09/2025).

    Kondisi rumah yang memprihatinkan tak hanya mengancam fisik, tetapi juga psikis mereka. Atap bilik yang melengkung dan nyaris roboh seringkali menimbulkan ketakutan, terutama saat hujan deras.

    “Karena tak ada tempat, Istri dan anak paling kecil tidur di tengah rumah karena sieun (takut) kamar ambruk. Umi (Ibu Ana) tidur di kamar, Ina (anak Ana) sama anaknya tidur di kamar depan. Saya tidur di dapur,” cerita Ana, menggambarkan bagaimana keluarganya harus mencari posisi aman untuk tidur.

    Dapur rumah pun dalam kondisi tak layak, nyaris roboh akibat pondasi kayu yang miring dan anjlok setelah beberapa kali gempa. 

    Meskipun telah berulang kali mengajukan permohonan bantuan program rumah tidak layak huni (Rutilahu), Ana tak kunjung mendapatkan kabar.

    “Sudah beberapa kali di foto dimintai KK (Kartu Keluarga) terus KTP (Kartu Tanda Penduduk) tapi ya gitu, enggak ada kabar lanjutnya,” ungkapnya.

     

  • Golkar Ajak Masyarakat Papua Bersatu Usai MK Tolak Gugatan PSU

    Golkar Ajak Masyarakat Papua Bersatu Usai MK Tolak Gugatan PSU

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengajak masyarakat di Provinsi Papua untuk bersatu setelah Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi menolak gugatan hasil pemungutan suara ulang (PSU) terhadap Pilgub Papua.

    Pesan ketua umum itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham, menyikapi putusan MK atas kemenangan pasangan Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (Mariyo) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih periode 2025-2030.

    “Peran Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lillahadalia sebagai putra bangsa yang dari Papua itu diakui. Kalau kita ingin jujur, peranannya sangat besar dalam mengantarkan kemenangan ini,” kata Idrus kepada awak media di Jakarta, Kamis (18/9/2025).

    Idrus mengungkap, sebagai putra daerah, peran Bahlil tidak dapat dipungkiri. Sebab, pasangan tersebut turut diusung langsung oleh Partai Golkar.

    “Karena itu secara faktual pasti besar pengaruhnya mengantarkan kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh partai Golkar dan beberapa partai politik lainnya secara bersama-sama yang ditujukan pada hari ini,” ungkap Idrus.

    Idrus menekankan, Bahlil mengingatkan kepada kita semua, khususnya kepada pasangan gubernur dan wakil yang terpilih untuk bersama-sama membangun wilayah Papua. Serta mampu menghadirkan program kesejahteraan masyarakat.

    “Kebersamaan, kegotongan royongan, kekitaan, nilai-nilai inilah yang sejatinya menginspirasi kita untuk kembali bersama-sama merawat, membangun daerah Papua. Itu arahannya Bung Balil Lahadalia kepada kita semua dan saya kira ini sangat jelas,” pesan dia.

    Idrus berharap, terpilihnya Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen bukan hanya milik partai pengusung lagi. Namun sudah menjadi milik masyarakat Papua pada umumnya.

    Dalam kesempatan senada, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Umar Lessi DPP Partai Golkar menyambut kemenangan Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen dengan penuh sukacita. Dia menekankan, membangun wilayah Papua harus bersama-sama dalam rangka menyukseskan program nasional.

    “Hal yang paling penting yang ingin kami sampaikan dengan berakhirnya PSU ini, sudah barang tentu kita harus fokus dengan pasangan gubernur dan wakil gubernur yang baru ini, fokus untuk bagaimana menjalankan program-program pembangunan sesuai dengan Astacita dari Bapak Presiden,” tuturnya.

     

  • BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Lampung, Nelayan Diminta Waspada

    BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Lampung, Nelayan Diminta Waspada

    Untuk mengantisipasi risiko kecelakaan laut, lanjut dia, BMKG mengimbau masyarakat pesisir dan para pelaku pelayaran agar waspada. Kapal nelayan berisiko terdampak jika angin mencapai 15 knot dengan gelombang setinggi 1,25 meter.

    Kemudian, kapal tongkang berpotensi terhambat jika kecepatan angin 16 knot dan gelombang 1,5 meter.

    Sementara, kapal feri berisiko terganggu jika kecepatan angin mencapai 21 knot dengan gelombang 2,5 meter.

  • Cerita Penjaga Kelenteng di Malang Temukan Bima Diduga Orang Hilang saat Demo: Saya Kira Anak Punk

    Cerita Penjaga Kelenteng di Malang Temukan Bima Diduga Orang Hilang saat Demo: Saya Kira Anak Punk

    Menurutnya, selama ini di depan rumah ibadah Tri Dharma sepi sama sekali. Tak ada pedagang berjualan. Pedagang biasanya muncul di depan kelenteng hanya ketika ada kegiatan saja.

    Dia menambahkan, terakhir di depan kelenteng ramai pedagang saat momen Imlek pada 29 Januari 2025 silam. Pedagang pakaian mainan barongsai maupun pakaian Tionghoa juga lama tak tampak.

    “Saya tak tahu anak itu pedagang atau bukan, yang jelas di depan sini sudah lama tak ada pedagang,” ucap Muryani.

    Dia menyebut acara terdekat yang akan digelar Kelenteng Eng An Kiong adalah kirab budaya pada 26 September 2025 mendatang. Acara tingkat asia itu akan melibatkan sekitar 1.500 orang berupa parade kebudayaan Tionghoa.

    “Tidak tahu anak itu mau siap-siap jualan pada even itu atau tidak,” kata Muryani.

    Bima Permana Putra masuk dalam daftar orang hilang saat demo di Kwitang. Namanya diumumkan KontraS lewat akun media sosial mereka. Selain Bima, ada dua orang demonstran yang dilaporkan hilang yaitu M Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo.