Category: Liputan6.com Regional

  • Siswa di Makassar Temukan Belatung yang Sudah Mati di Ompreng MBG

    Siswa di Makassar Temukan Belatung yang Sudah Mati di Ompreng MBG

    Sebelumnya, sebuah video pendek viral di media sosial sejak Senin (29/9/2025). Video tersebut memperlihatkan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berisi pisang, tempe, dan sejumlah makanan lainnya terdapat belatung.

    Belakangan diketahui, peristiwa itu terjadi di SMA Negeri 5 Bulukumba dan SD Negeri 249 Daloba, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Senin (29/9/2025).

    “Banyak ulat dalam omprengan. Menu berulat tempe dan pisang,” kata wali siswa, Amri.

    Kejadian itu turut dibenarkan oleh Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Bulukumba, Wahyu Sakti. Wahyu mengaku telah memberikan teguran kepada dapur SPPG yang menyediakan menu MBG tersebut.

    “Saya sudah berikan teguran keras terhadap SPPG atau dapur penyedia,” kata Wahyu, Selasa (30/9/2025).

    Selain memberikan teguran keras, Wahyu memastikan pihaknya juga akan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

    “Dengan kejadian ini, dilakukan evaluasi terhadap semua proses, mulai dari tahap pemesanan, penerimaan, hingga distribusi,’ jelasnya.

  • Jalur Utama Desa Tertutup Longsor di Sukabumi, Warga Gotong Royong Bersihkan Jalan

    Jalur Utama Desa Tertutup Longsor di Sukabumi, Warga Gotong Royong Bersihkan Jalan

    Kerja bakti yang berlangsung dari pagi hingga siang hari ini membuahkan hasil. Sebagian jalan berhasil dibuka dan dapat dilalui kembali oleh kendaraan roda dua, meskipun dalam kondisi terbatas.

    Bripka Ichsan menambahkan bahwa gotong royong ini melambangkan pentingnya kebersamaan di tengah kesulitan.

    “Kita bergerak bersama-sama. Ini jalan penting untuk aktivitas warga,” katanya. 

    Ia juga berpesan agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati, mengingat wilayah Sinaresmi termasuk daerah rawan longsor selama musim hujan.

    “Tetap berhati-hati, potensi longsor bisa berulang,” terang dia.

  • Terbukti Palak Junior, Dokter PPDS Undip Dihukum 9 Bulan Penjara

    Terbukti Palak Junior, Dokter PPDS Undip Dihukum 9 Bulan Penjara

    Selain itu, terdapat berbagai tugas yang harus dilakukan oleh residen junior akibat adanya sistem hierarki di lingkungan lembaga PPDS anestesi tersebut.

    Hakim menilai perbuatan terdakwa tersebut tidak berdasarkan hukum atau sebagai perbuatan melawan hukum.

    Hakim menilai terdapat relasi kuasa bersifat hierarki. “Kekuasaan satu pihak atas pihak lainnya,” tambahnya.

    Menurut dia, terdapat sistem tingkatan antarangkatan yang berlaku turun temurun, serta pemberlakuan pasal dan tata krama anestesi dari senior terhadap junior.

  • TPA Sarimukti Memprihantinkan, Dedi Mulyadi Ingatkan Wali Kota hingga Bupati Harus Cekatan Urus Sampah

    TPA Sarimukti Memprihantinkan, Dedi Mulyadi Ingatkan Wali Kota hingga Bupati Harus Cekatan Urus Sampah

    Pemkot Bandung telah menerima surat edaran dari Sekda Jawa Barat terkait pengurangan ritase pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti dari 1.200 ton menjadi 980 ton per hari. Total sampah terdapat pengurangan mencapai 220 ton.

    “Jadi surat adaran dari Sekda Jawa Barat bahwa untuk Kota Bandung ini yang awalnya sehari 1.200 ton, sekarang dikurangi menjadi 980 ton. Berarti ini ada pengurangan sekitar 220 ton per hari. Itu kendala pertama,” ucap Wakil Wali Kota Bandung Erwin belum lama ini.

    Kendala kedua yang dihadapi, TPA Sarimukti di hari Minggu libur. Kondisi itu menyebabkan penumpukan sampah.

    “Nah ini mungkin warga Bandung perlu tahu, bahwa ini kita lagi ekstra keras untuk bisa mengatasi ya atas kebijakan ini,” kata dia.

    Dia juga menekankan antisipasi penumpukan sampah dengan para ketua RW untuk bisa menjadi RW yang KBS (Kawasan Bebas Sampah). Selain itu, bekerja keras memaksimalkan mesin insinerator yang ada di tiap TPS.

    “Sekarang kami mau tidak mau harus terus bekerjasama dengan pihak ketiga yang siap untuk kerjasama terkait dibayar dengan typing fee,” kata dia.

  • Heboh Mobil Rolls-Royce Gunakan Pelat Nomor Palsu di Makassar, Kini Ditilang Polisi

    Heboh Mobil Rolls-Royce Gunakan Pelat Nomor Palsu di Makassar, Kini Ditilang Polisi

    Liputan6.com, Jakarta – Beberapa hari terakhir, jagat maya dihebohkan dengan video mobil mewah jenis Rolls-Royce yang melintas di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Mobil tersebut terlihat menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) DD 1 EDY yang ternyata merupakan pelat palsu.

    Hal itu dibenarkan oleh Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Amin Toha. Ia mengungkapkan bahwa TNKB DD 1 EDY yang digunakan mobil mewah itu tidak terdaftar.

    “Setelah kami lakukan pengecekan melalui ETLE, kendaraan tersebut memang tidak terdaftar,” jelas Amin Toha, Selasa (1/10/2025).

    Polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mencari pemilik Rolls-Royce tersebut. Setelah pemiliknya berhasil ditemukan, petugas pun melakukan penindakan berupa tilang.

    “Kami bersama anggota melakukan penelusuran dan berhasil menemukan pemilik kendaraan. Sesuai perintah Dirlantas Polda Sulsel, kendaraan tersebut kami tindak dengan tilang,” ujarnya.

    Amin menerangkan bahwa Surat Izin Mengemudi (SIM) pemilik mobil mewah itu kini telah disita. Pengemudi dinilai melanggar Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

     

  • Pemprov Jateng Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Uzbekistan, dari Wisata Religi hingga Produk Halal

    Pemprov Jateng Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Uzbekistan, dari Wisata Religi hingga Produk Halal

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka peluang kerja sama dengan Uzbekistan di sejumlah sektor strategis. Mulai dari pengembangan wisata religi, penguatan jasa dan produk halal, hingga peningkatan akses pasar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, mengatakan penjajakan kerja sama ini dilakukan saat dirinya menghadiri undangan Kedutaan Besar Uzbekistan pada acara 34th Anniversary of The Independence of The Republic of Uzbekistan 1991–2025, yang digelar di Four Square Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (30/9/2025) malam.

    “Di Uzbekistan ada makam tokoh muslim Imam Bukhari. Wisata religi di Jawa Tengah dan di Uzbekistan mungkin nanti bisa dikoneksikan,” ujar Sumarno.

    Menurutnya, baik Jateng maupun Uzbekistan memiliki kesamaan karakter, terutama karena sama-sama mayoritas muslim dan kaya dengan destinasi wisata religi.

    “Memang sekarang belum sampai pada titik kesepakatan perjanjian kerja sama. Akan tetapi penjajakan sudah dilakukan. Mudah-mudahan nanti dalam waktu dekat juga bisa ditindaklanjuti,” tambahnya.

    Sumarno optimistis hubungan persaudaraan ini bisa memberikan manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua pihak.

    Uzbekistan Buka Pintu Lebar untuk Kolaborasi

    Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Oybek Eshonov, menyatakan negaranya terus memperkuat hubungan yang setara dan saling menguntungkan dengan seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.

    “Masyarakat kita dipersatukan oleh kesamaan agama, ikatan sejarah, serta kedekatan budaya dan spiritual,” kata Oybek.

    Ia menyebut Uzbekistan saat ini tengah gencar menghidupkan kembali sejarah peradaban Islam. Sejumlah fasilitas baru dibangun, antara lain Pusat Peradaban Islam di Tashkent dan Kompleks Memorial Imam Bukhari di Samarkand.

    “Kami yakin, situs-situs ini akan menjadi pusat spiritual dan pendidikan bagi dunia Muslim, yang akan menarik lebih banyak wisatawan,” imbuhnya.Menurut Oybek, Uzbekistan juga mencatat tren positif dalam pariwisata, dengan jumlah kunjungan wisatawan asing yang melampaui 10 juta pada 2024.

     

  • Cerita Lengkap Wali Kelas Diduga Rudapaksa Siswi SD Berulang Kali di Makassar, Korban Disebut Lebih Dari Satu

    Cerita Lengkap Wali Kelas Diduga Rudapaksa Siswi SD Berulang Kali di Makassar, Korban Disebut Lebih Dari Satu

    Korban baru berani menceritakan kejadian yang dialami kepada salah seorang tetangganya. Kemauan itu juga didorong rasa tak tahan akibat dari perlakuan gurunya. 

    “Setelah itu dia (korban) tidak tahan setelah naik kelas 6, karena sudah merasa bahwa sudah lepas dari cengkramannya wali kelasnya, dia cerita sama tetangga. Tetangga ini pun bilang ke ibu korban,” ucap Ali. 

    Ibu korban langsung mendatangi pihak sekolah. Namun pihak sekolah membantah dan tidak percaya jika salah seorang tenaga pengajarnya melakukan aksi sebejat itu. 

    “Orang tuanya tanyakan kepada anaknya. Anaknya ini mengaku. Tapi karena tidak ada bukti, orang tua anak ini ke kepala sekolah. Kepala sekolahnya tidak percaya bahwa ada kejadian seperti ini, tidak mungkin katanya,” beber Ali. 

    Tak patah arang, orang tua korban terus mendesak pihak sekolah untuk melakukan pemeriksaan terhadap guru tersebut. Hingga akhirnya dilakukan pertemuan yang dihadiri oleh pihak kepolisian dan sejumlah pihak terkait lainnya. 

    Pada 28 September 2025, diadakan pertemuan dengan Ketua RT, Kepala sekolah, guru, Bhabinkamtibmas, Binmas, ketua komite. “Di situ akhirnya pelaku mengaku,” ucapnya. 

    Pertemuan itu pun berakhir ada pembuatan surat pernyataan damai dan kasus ini tidak dibawa ke ranah hukum. Hal itu dilakukan karena saat itu orang tua korban belum mengetahui bahwa anaknya telah disetubuhi oleh gurunya sendiri. 

    Namun Ali tetap membujuk orang tua korban untuk membuat laporan di UPTD PPA Kota Makassar, Dinas Pendidikan hingga ke pihak kepolisian. Hal itu agar pelaku bisa mendapatkan efek jera.

    Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin juga mengaku bahwa laporan polisi terhadap guru IPT telah dilayangkan ke pihak kepolisian. Saat ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Makassar tengah menyelidiki kasus tersebut. 

    “Laporannya sudah ada, baru masuk kemarin. Sementara diajukan ke Reskrim. Kita tunggu saja perkembangan penanganan kasusnya,” ucap Wahiduddin singkat. 

    Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar, drg. Ita Isdiana Anwar juga mengaku kejadian ini kini telah dilaporkan oleh kuasa hukum korban ke UPTD PPA Kota Makassar. 

    “Per tanggal 30 September 2025, pihak korban melalui kuasa hukumnya telah resmi membuat laporan pengaduan di UPTD PPA Kota Makassar,” kata Ita kepada Liputan6.com, Rabu (1/10/2025).

    Ita sendiri mengaku belum mengetahui detail kasus tersebut karena belum melakukan asesmen kepada korban. Namun dia memastikan akan menangani kasus dugaan pelecehan seksual ini dengan tegas dan transparan. 

    “UPTD PPA memandang kasus ini sebagai perkara serius yang menyangkut perlindungan anak sehingga akan ditangani sesuai dengan mandat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, serta peraturan terkait lainnya,” jelas Ita. 

    Sebagai tindak lanjut, UPTD PPA Kota Makassar akan melakukan langkah-langkah pendampingan awal kepada korban dan keluarga, termasuk dukungan psikososial dan layanan konseling. Selain itu, ita juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan lembaga terkait untuk memastikan proses hukum berjalan dengan baik dan berpihak pada kepentingan terbaik anak.

    “Asesmen mendalam terhadap kondisi korban, baik psikologis, sosial, maupun pendidikan, untuk memastikan pemulihan yang komprehensif,” imbuhnya. 

     

  • Bupati Garut Tetapkan Status KLB Keracunan Menu MBG

    Bupati Garut Tetapkan Status KLB Keracunan Menu MBG

    Syakur mengintruksikan seluruh aparatnya terutama di desa sekitar kejadian, untuk menyisir sekaligus mendeteksi warga, jika ada keluhan serupa, agar segera melakukan pemeriksaan.

    “Jangan sampai ada warga yang enggan berobat karena takut biaya atau merasa jauh, semuanya ditangani gratis,” ujar dia.

    Hingga hari ini, Dinas Kesehatan Garut mencatat 131 orang siswa korban keracunan masih menjalani perawatan di dua lokasi yakni Puskesmas Kadungora dan Puskesmas Leles. 

    “Tiga di antaranya dirujuk ke rumah sakit, termasuk seorang balita, karena membutuhkan penanganan lebih intensif,” ujar dia.

    Beberapa pasien sudah meninggalkan ruang perawatan, kondisi sebagian pasien mulai membaik, terlihat dari wajah pasien yang terlihat cerah, gejala juga berkurang. “Tetapi kita tetap monitor hingga delapan jam,” ujar dia.

    “Saya berharap mereka cepat sembuh, beberapa pasien tadi bahkan sudah bisa tersenyum,” kata dia.

    Pemerintah Kabupaten Garut belum memastikan penyebab utama keracunan massal. Masih menunggu hasil penelitian lebih lanjut. 

    Saat ini, dapur SPPG yang diduga menjadi penyebab keracunan sudah ditutup sementara, untuk kepentingan evaluasi.

  • Tiga Korban Selamat Kembali Dievakuasi dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

    Tiga Korban Selamat Kembali Dievakuasi dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

    Liputan6.com, Jakarta – Tim SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi tiga korban dalam kondisi selamat dari reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa.

    SAR Mission Coordinator (SMC) Nanang Sigit dalam keterangannya di Jakarta, Selasa malam, mengatakan korban kesembilan ditemukan di Site A1 dan dievakuasi pada pukul 03.18 WIB, kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Delta Surya.

    Sementara korban kesepuluh dievakuasi pukul 04.55 WIB, dan korban kesebelas pada pukul 06.05 WIB, keduanya langsung dirujuk ke RSUD Notopuro, Kabupaten Sidoarjo.

    “Meski menghadapi kondisi reruntuhan bangunan yang tidak stabil dan banyaknya material, tim SAR tetap berupaya mengevakuasi korban dengan mengutamakan keselamatan,” kata Nanang, yang juga Kepala Kantor SAR Surabaya itu.

    Dia menjelaskan bahwa, dengan tambahan tiga korban tersebut, total korban yang dievakuasi tim SAR gabungan menjadi 11 orang. Sementara itu, 88 orang santri diketahui menyelamatkan diri secara mandiri sesaat setelah kejadian, dan tiga orang dilaporkan meninggal dunia.

    Kendala utama proses evakuasi, kata dia, adalah struktur bangunan yang rapuh serta tumpukan material beton yang menyulitkan pergerakan tim.

    Operasi SAR ini melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi, mulai dari Kantor SAR Surabaya, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Sidoarjo, unsur TNI-Polri, PMI, Damkar, hingga organisasi relawan.

     

     

  • Geger Pencurian Tali Pocong di Pasaman Sumbar

    Geger Pencurian Tali Pocong di Pasaman Sumbar

     

    Liputan6.com, Pasaman – Sebuah kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Katimahar Jorong Katimahar Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumbar, dibongkar orang tidak dikenal hingga membuat geger banyak orang. Polisi Polres Pasaman masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelakunya.

    Kasatreskrim Polres Pasaman AKP Fion Joni Hayes di Lubuk Sikaping, Selasa (30/9/2025) mengatakan, rusaknya kuburan itu pertama kali diketahui oleh salah seorang saksi mata pada Senin (29/9/2025), saat melintas di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB.

    “Peristiwa ini diketahui berawal dari saat saksi mata Jaka (23) warga setempat, hendak mengambil buah kuini di lokasi kejadian. Saat saksi melewati lokasi perkuburan melihat ada tumpukan tanah, kemudian mendekati tumpukan tanah tersebut ternyata ada salah satu kuburan yang sudah digali atau bongkar,” ungkap Fion Joni.

    Melihat kejadian tersebut kemudian saksi memberitahukan kepada warga setempat.

    “Setelah dicek bersama warga, ternyata kuburan tersebut merupakan almarhum Dmr yang meninggal dunia sekitar 52 hari lalu dengan kondisi baik-baik saja,” tambahnya.

    Di lokasi itu, kata dia, didapati kuburan tersebut sudah tergali, kuat dugaan menggunakan cangkul.

    “Di lokasi juga tidak ada ditemukan alat yang digunakan untuk penggali, hanya di temukan jejak kaki pelaku,” katanya.

    Untuk memastikan kondisi jenazah, kemudian pihak keluarga minta izin kepada pihak aparat untuk mengecek ke dalam kuburan.

    “Untuk memastikan mayat masih ada, kemudian pihak keluarga masuk ke dalam kuburan yang sudah digali untuk memastikan mayat orang tuanya almarhum Dmr,” katanya.

    Setelah melakukan pembongkaran ternyata tidak ada bagian dari jasad yang hilang. 

    “Ketika hendak menimbun barulah diketahui, ternyata tali ikat pinggang almarhum tidak ditemukan bersama sisa-sisa kain kafan (sugi urang mati),” katanya.

    Pihak kepolisian kata dia masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan mendalami motif dalam peristiwa tersebut.