Category: Liputan6.com Regional

  • Tiga Santriwati yang Hanyut di Sungai Lusi Blora Ditemukan Meninggal

    Tiga Santriwati yang Hanyut di Sungai Lusi Blora Ditemukan Meninggal

    Liputan6.com, Jakarta – Tiga santriwati yang hanyut di Sungai Lusi di Kelurahan Kedungjenar, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ditemukan dalam kondisi meninggal. Tiga korban ditemukan oleh tim gabungan di lokasi berbeda setelah mengikuti arus sungai dari lokasi kejadian.

    Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto mengatakan ketiga korban yang berhasil ditemukan yakni Chika Permata Meylani (16) asal Todanan yang ditemukan sekitar pukul 13.15 WIB di lokasi yang berjarak 3,2 kilometer (Km) dari tempat kejadian.

    Sementara korban kedua, yakni Sulistiyana Rofiatun (12) asal Tunjungan, ditemukan sekitar pukul 14.20 WIB di lokasi berjarak 1,8 km dari lokasi kejadian korban terseret arus sungai.

    Sedangkan korban ketiga, Asyifa Fitria Ramadhani (13) asal Tunjungan ditemukan pukul 14.35 WIB ditemukan di daerah Kelurahan Mlangsen, Blora Kota yang berjarak 1,3 km dari lokasi kejadian.

    “Dengan ditemukannya tiga korban ini, total santriwati yang meninggal dunia ada lima orang karena sebelumnya ditemukan dua korban meninggal,” ujar Wawan dilansir Antara, Jumat (12/12/2025).

    Kedua korban meninggal tersebut, yakni Nur Cahyati (15) warga Desa Kawengan, Jepon, ditemukan pukul 13.00 WIB tak jauh dari lokasi kejadian sekitar 200 meter dan Nuriita Aprila Sari (16) asal Kunduran, ditemukan pukul 14.00 WIB di lokasi yang berjarak 600 meter dari lokasi kejadian.

    Sementara tiga korban selamat, yakni Fatma Azya Azzahira (17) asal Kelurahan Kedungjenar, Aqiella Ghasany (15) dan Raisha Afiqa Maulida (14) sama-sama dari Randublatung.

    “Ketiga korban selamat setelah tersangkut pada batang pohon dan berhasil dievakuasi oleh warga serta tim SAR yang datang ke lokasi,” ujarnya.

  • YouTuber Resbob Diduga Hina Warga Sunda, Polisi Mulai Penyelidikan

    YouTuber Resbob Diduga Hina Warga Sunda, Polisi Mulai Penyelidikan

    Liputan6.com, Jakarta – Kepolisian Daerah Jawa Barat menyelidiki laporan masyarakat terkait dugaan ujaran kebencian yang dilakukan YouTuber Resbob atau Adimas Firdaus, setelah unggahannya dianggap menghina masyarakat Sunda dan suporter Persib Bandung.

    Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Hendra Rochmawan mengatakan penyidik telah melakukan analisa terhadap akun yang digunakan terlapor dan memulai tahap penyelidikan awal.

    “Kami sudah melakukan profiling akun pelaku hate speech terhadap Viking dan warga Jabar serta sudah memulai penyelidikan,” kata Hendra di Bandung, Jumat (12/12) seperti dilansir Antara.

    Hendra menjelaskan kasus ini mencuat setelah dalam salah satu siaran di YouTube, Resbob melontarkan ucapan bernada penghinaan terhadap pendukung Persib dan masyarakat Sunda. Tayangan tersebut kemudian viral dan memicu kemarahan publik.

    “Penerimaan laporan polisi diperlukan untuk melengkapi proses hukum dan menguatkan keterangan saksi korban,” katanya.

    Ia mengatakan penyidik masih mendalami laporan dan mengumpulkan keterangan dari pihak terkait untuk melakukan proses penyidikan terhadap terlapor.

     

  • Akses Aceh Tengah–Nagan Raya Mulai Terbuka

    Akses Aceh Tengah–Nagan Raya Mulai Terbuka

    Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, meninjau langsung perkembangan perbaikan jembatan meureudu di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

    Jembatan Meureudu putus total akibat diterjang banjir bandang pada akhir November lalu. Jembatan ini merupakan akses vital jalan lintas provinsi yang menghubungkan Aceh dan Medan.

    Terputusnya jembatan tersebut telah melumpuhkan total jalur darat utama dan berdampak signifikan pada mobilitas warga serta distribusi bantuan.

    Di lokasi peninjauan, Cucun mengapresiasi upaya percepatan perbaikan yang sedang dilakukan oleh pihak PUPR. Namun, untuk memastikan pemulihan aksesibilitas berjalan optimal dan cepat kembali normal, ia secara langsung menghubungi Kepala Balai Kementerian PU melalui sambungan telepon.

    “Saya meminta agar konektivitas jalan ini diprioritaskan. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal hajat hidup orang banyak, soal logistik bantuan yang harus lancar, dan denyut ekonomi daerah yang harus segera pulih,” kata Cucun dalam percakapan teleponnya, dikutip Kamis (11/12/2025).

  • Video Rasisme ke Orang Sunda Viral di Medsos, Wagub Jabar Minta Polisi Tangkap Resbob

    Video Rasisme ke Orang Sunda Viral di Medsos, Wagub Jabar Minta Polisi Tangkap Resbob

    Liputan6.com, Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan meminta agar pihak kepolisian agar segera mengusut pemilik akun media sosial TikTok Resbob alias Adimas Firdaus, yang melakukan penghinaan terhadap orang Sunda. Erwan pun mengaku merasa terhina dengan perkataan pemilik akun tersebut.

    “Ini sudah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), saya ingin kepolisian segera menangkapnya. Ini berpotensi memecah belah kesatuan bangsa. Proses hukum agar jera, sehingga tidak ada lagi yang menghina suku mana pun,” kata Erwan di Kota Bandung, Jumat (12/13/2025).

    Erwan mengatakan, sebagai warga negara harus saling menghormati, apalagi di Indonesia ini memiliki banyak suku. Bahkan, besar kemungkinan dalam satu keluarga bisa ada berbagai macam suku melalui ikatan perkawinan.

    “Harus saling menghormati di NKRI ini. Saya percaya polisi segara bertindak agar tidak melebar,” kata dia.

    Erwan berharap polisi bisa segera melakukan proses hukum terhadap pemilik akun media sosial itu. Secara pribadi, Erwan pun mengaku terhina dan marah atas perkataan yang diujarkan oleh pemilik akun media sosial TikTok, Resbob.

    Meski merasa terhina dan marah, Erwan meminta semua pihak agar tidak menaruh dendam terhadap suku dari pemilik akun media sosial TikTok, Resbob.

    “Saya yang terlahir dari Suku Sunda, sangat terhina dan marah. Tapi kita enggak boleh dendam ke sukunya,” ucap dia.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut. Polisi saat ini telah menerima laporan terkait hate speech atau ujaran kebencian.

    “Iya kami sudah profiling akun pelaku hate speech terhadap Viking dan Warga Jabar dan sudah melakukan penyelidikan. Penerimaan LP (Laporan Polisi) untuk melengkapi proses hukum menguatkan saksi korban,” kata dia.

  • YouTuber Resbob Diduga Hina Warga Sunda, Polisi Mulai Penyelidikan

    Hina Orang Sunda, Youtuber Resbob Alias Adimas Firdaus Dilaporkan ke Polisi

    Liputan6.com, Jakarta – Youtuber Resbob alias Adimas Firdaus membuat resah masyarakat dengan ucapannya yang bernada rasis terhadap suku Sunda. Dalam video yang diunggahnya beberapa Waktu lali, Adimas secara terang-terangan menstigma negatif orang-orang dengan latar belakang suku Sunda, termasuk Viking, supporter sepakbola Persib.

    Terkait ujaran rasis itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan meminta polisi untuk menangkap Adimas Firdaus, karena hal tersebut tidak bisa dianggap sepal dan sangat berpotensi memecah belah masyarakat.

    “Saya berharap kepolisian segera menangkap orang tersebut karena ini sudah SARA dan bisa memecah belah bangsa,” kata Erwan di Bandung, seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/12/2025).

    Erwan menyampaikan sebagai orang Sunda, dirinya merasa sangat tersinggung dan marah atas ucapan pelaku, sehingga dirinya sangat mengecam keras tindakan itu.

    Meski demikian, Erwan mengingatkan masyarakat agar tetap bijak dan tidak menggeneralisasi kesalahan satu orang kepada kelompok tertentu.

    “Namun jangan dendam kepada sukunya, karena tidak semua sama. Kita fokus pada oknum tersebut,” katanya.

    Erwan menegaskan bahwa menjaga harmoni dan persatuan adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, sehingga dia berpesan masyarakat harus menumbuhkan sikap saling menghormati.

    “Kita harus saling menghormati sebagai sesama warga NKRI. Jangan sampai ada lagi yang menghina suku apa pun—Sunda, Jawa, Batak, dan lainnya,” ujar Erwan.

    Erwan menambahkan dia meyakini aparat kepolisian akan segera mengamankan pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku agar menimbulkan efek jera.

     

  • Satpam Perusahaan Jadi Otak Pencurian 200 Kg Besi Terpapar Cesium-137

    Satpam Perusahaan Jadi Otak Pencurian 200 Kg Besi Terpapar Cesium-137

     

    Liputan6.com, Serang – Limbah besi mengandung Cesium-137 dicuri sekelompok orang dari area penyimpanan sementara PT Peter Metal Technology (PMT). Polisi telah mengamankan empat orang tersangka pencurian dan membeberkan peran keempatnya.

    Kapolsek Cikande Polres Serang Banten AKP Tatang menyebutkan, keempat tersangka pencurian besi itu antara lain SH, MZ, SM, dan RO.

    “Sudah diamankan empat orang pelaku yang saat ini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terdiri dari seorang satpam dan operator forklift,” ungkap Tatang.

    Tatang juga menjelaskan, satpam perusahaan SM berperan sebagai aktor intelektual yang mengajak dan menginisiasi pencurian.

    “Aktor intelektualnya adalah seorang satpam. Dialah yang mengajak dan menginisiasi aksi pencurian, termasuk mengajak operator forklift untuk ikut terlibat,” katanya.

    Ironisnya, satpam yang juga ikut dalam pencurian, SH, justru sempat melaporkan kejadian tersebut.

    “Pada awalnya pelaku ini justru melaporkan adanya pencurian. Namun setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata yang bersangkutan juga ikut terlibat,” ujar Tatang.

    Keempat tersangka kini ditahan di Polsek Cikande dan menjalani pemeriksaan lanjutan, termasuk pendalaman apakah ada pihak lain yang terlibat. 

     

  • Saya Sudah Jadi Bagian Keraton Solo

    Saya Sudah Jadi Bagian Keraton Solo

    Liputan6.com, Solo – Musisi yang juga pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani menghadiri acara tahlil 40 hari surud dalem (wafat) Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono XIII yang digelar di Keraton Kasunanan Surakarta pada Kamis malam (11/12/2025). Pembacaan Surat Yasin dan tahlil yang diikuti ratusan jemaah itu diselenggarakan oleh kubu SISKS Pakubuwono XIV Purboyo.

    Acara tahlil dan pembacaan Surat Yasin untuk memperingati 40 hari wafatnya sang raja Keraton Kasunanan Surakarta, Pakubuwono XIII itu digelar di Sasana Parasdya. Kegiatan yang diikuti ratusan jemaah mulai dari keluarga, kerabat, sentana dalem, abdi dalem hingga masyarakat umum itu dimulai sekitar pukul 20.15 WIB setelah raja Pakubuwono XIV Purboyo miyos (keluar).

    Sedangkan suami Mulan Jameela, Ahmad Dhani tiba di lokasi acara sekitar pukul 20.05 WIB. Pentolan gurp band Dewa 19 yang juga anggota DPR RI Fraksi Gerindra itu datang dengan mengenakan busana jawa beskap berwarna hitam, dipadu dengan bawahan kain jarik, blangkon dan keris. Kedatangan musisi kondang Tanah Air itu mengagetkan para peserta tahlil yang datang lebih awal.

    Ayah lima anak itu pun dipersilakan duduk bersila di barisan paling depan bersama dengan para sentana dalem dan kerabat. Saat menghadiri acara tahlil itu Dhani tidak didampingi oleh istrinya, Mulan Jameela maupun putra-putrinya, ia hanya didampingi oleh sejumlah asistennya.

    Suasasa selama pembacaan Surat Yasin dan tahlil berlangsung dengan khidmat. Acara tersebut dipimpin oleh salah seorang ulama Keraton Kasuanan Surakarta. Sedangkan sang raja yang merupakan Gen Z tampak duduk sendiri di Sasana Parasdya menghadap ke para peserta tahlil 40 hari surud dalem SISKS Pakubuwono XIII.

    Usai acara pembacaan Surat Yasin dan tahlil rampung, Ahmad Dhani mengaku telah menjadi bagian dari keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta sejak dirinya mendapatkan kekancingan dari mendiang Pakubuwono XIII dengan gelar Kanjeng Pangeran Ahmad Dhani Sastroatmojo Joyonegoro pada bulan Juli 2025 lalu.

    “Ya kan setelah saya diberi gelar oleh Kanjeng Pakubuwono XIII, otomatis secara enggak langsung saya sudah menjadi bagian dari Keraton Solo ini sehingga apapun acara dari pada Keraton Solo kalau saya punya waktu untuk datang. Ya saya mengganggap diri sebagai keluarga keraton, meskipun tidak dianggap enggak apa-apa, yang penting mengganggap sendiri. Jadi ya puna kewajiban untuk datang,” katanya sambil tersenyum.

    Dalam kesempatan itu, Ahmad Dhani juga mengungkapkan bahwa saat SISKS Pakubuwono XIII meninggal dunia tidak bisa hadir melayat ke Keraton Kasunanan Surakarta. Sebagai gantinya, ia pun memilih untu hadir secara langsung saat acara tahlil 40 hari surud dalem Pakubuwono XIII yang diselenggarakan di Keraton Solo pada Kamis malam.

    “Kemarin waktu hari H meninggal itu saya enggak bisa datang karena ada kegiatan lain, nah bisanya pas 40 harian ini,” ujar dia.

     

  • LPS Jamin Dana Nasabah Korban Banjir Sumatra Tetap Aman Meski Dokumen Penting Hilang

    LPS Jamin Dana Nasabah Korban Banjir Sumatra Tetap Aman Meski Dokumen Penting Hilang

    Media gathering yang diikuti oleh sekitar 30 jurnalis ini, menurut Pramuji yang mewakili Kepala Kantor Perwakilan LPS I – Medan Muhammad Yusron, adalah sarana untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat hubungan LPS dengan rekan media di Sumut.

    Pada kesempatan tersebut, Pramuji juga mengajak semua pihak untuk turut berempati dan mendoakan para korban bencana.

    Sementara itu, mewakili jurnalis, Budi Hermansyah menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat.

    “Peran dan tanggungjawab LPS sebagai penjamin simpanan nasabah bank ini kiranya sebagai jurnalis harus kita sampaikan kepada masyarakat. Jadi masyarakat harus tahu bila uang kita di tabungan bank itu di jamin oleh LPS,” tutup Budi.

  • LPS Jamin Dana Nasabah Korban Banjir Sumatra Tetap Aman Meski Dokumen Penting Hilang

    LPS Jamin Dana Nasabah Korban Banjir Sumatra Tetap Aman Meski Dokumen Penting Hilang

    Media gathering yang diikuti oleh sekitar 30 jurnalis ini, menurut Pramuji yang mewakili Kepala Kantor Perwakilan LPS I – Medan Muhammad Yusron, adalah sarana untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat hubungan LPS dengan rekan media di Sumut.

    Pada kesempatan tersebut, Pramuji juga mengajak semua pihak untuk turut berempati dan mendoakan para korban bencana.

    Sementara itu, mewakili jurnalis, Budi Hermansyah menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat.

    “Peran dan tanggungjawab LPS sebagai penjamin simpanan nasabah bank ini kiranya sebagai jurnalis harus kita sampaikan kepada masyarakat. Jadi masyarakat harus tahu bila uang kita di tabungan bank itu di jamin oleh LPS,” tutup Budi.

  • BMKG Ungkap Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93S di Perairan NTB, Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem

    BMKG Ungkap Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93S di Perairan NTB, Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem

     

    Liputan6.com, Mataram – Bibit siklon tropis 93S yang dapat memicu cuaca ekstrem diperkirakan muncul di perairan Nusa Tenggara Barat (NTB) bagian selatan. Hal itu diungkap Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Kemunculan bibit siklon tropis 93S itu berpotensi menimbulkan cuaca buruk di kawasan Jawa Timur dan Kepulauan Sunda Kecil termasuk Bali.

    Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Khusus BMKG Miming Saepudin mengatakan, bibit siklon tropis 93S terbentuk pada 11 Desember 2025, pukul 07.00 WIB atau 08.00 Wita.

    “Potensi bibit siklon tropis 93S berkembang menjadi siklon tropis dalam kategori peluang rendah,” ujarnya dalam laporan yang diterima di Mataram, NTB, Jumat (12/12/2025).

    Miming juga menjelaskan bibit siklon tropis 93S didukung oleh aktifnya gelombang Equatorial Rossby dan gelombang frekuensi rendah di sekitar sistem.

    Selanjutnya, faktor pendukung lain berupa suhu permukaan laut yang cukup hangat antara 28 sampai 29 derajat Celcius, wind shear yang lemah, dan vortisitas yang berada dalam kategori sedang di lapisan bawah hingga menengah.

    Kondisi yang kurang mendukung pertumbuhan sistem, yakni kelembaban udara di sekitar sistem yang cukup kering di lapisan 500 hingga 200 hPa, konvergensi dan divergensi yang masih lemah serta belum adanya inflow angin yang kuat menuju sistem.

    BMKG memprakirakan bibit badai siklon tersebut masih persisten yang ditandai dengan belum adanya peningkatan angin maksimum di sekitar sistem dan sirkulasi yang masih melebar dengan pergerakan secara perlahan ke arah barat hingga barat daya.

    Miming mengatakan intensitas sistem diprakirakan meningkat secara perlahan yang ditandai dengan pola sirkulasi yang menjadi lebih baik di lapisan bawah hingga menengah dengan pergerakan cenderung stasioner.

    Bibit siklon tropis 93S memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem hingga 12 Desember 2025, pukul 13.00 WIB atau 14.00 Wita, di antaranya hujan sedang hingga lebat di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur bagian barat.

    Potensi gelombang tinggi kategori sedang antara 1,25-2,5 meter di wilayah Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur, perairan selatan Jawa Timur, Selat Bali, Selat Lombok, dan Selat Alas bagian selatan.