Category: Liputan6.com Regional

  • Dukung Program MBG, Kapolri Resmikan 32 SPPG dan Groundbreaking 27 SPPG Polri di Jateng

    Dukung Program MBG, Kapolri Resmikan 32 SPPG dan Groundbreaking 27 SPPG Polri di Jateng

    Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan Groundbreaking ke 27 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan meresmikan 32 SPPG Polda Jawa Tengah (Jateng), Jumat (17/10/2025). Sigit menegaskan, Polri sejak awal terus berkomitmen untuk mengawal seluruh kebijakan dari Presiden Prabowo Subianto. Salah satu di antaranya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Baru saja kita melaksanakan kegiatan groundbreaking terhadap kurang lebih 27 SPPG, sekaligus meresmikan untuk hari ini dilaksanakan kegiatan operasional 32 SPPG. Sehingga total SPBG Polri yang ada di Jawa Tengah jumlahnya 100. Jadi SPPG di polda Jawa Tengah adalah yang terbanyak di semua polda yang ada,” kata Sigit.

    Sampai dengan saat ini, Polri telah memiliki 672 SPPG dengan total estimasi penerima manfaat mencapai kurang lebih 2.352.000 juta orang serta menyerap tenaga kerja sebanyak sekira 33.600 Naker.

    Dari SPPG tersebut, terdapat sebanyak 159 SPPG telah beroperasional, 115 SPPG masih dalam tahap persiapan operasional, 371 SPPG dalam tahap pembangunan, dan 27 SPPG baru saja dilakukan groundbreaking. Ke depan, Polri menargetkan pembangunan 1.500 SPPG.

    Pada kegiatan ini dilaksanakan juga peresmian 32 SPPG di wilayah Polda Jateng yang diproyeksikan mampu mengcover 97.622 penerima manfaat dan menyerap 1.541 tenaga kerja. “Harapan kita dari SPBG yang dibangun oleh polda Jawa Tengah ini bisa memberikan manfaat kepada 400.000 orang dan memberikan lapangan kerja kepada 5.000 orang,” ujar Sigit.

    Terkait SPPG, Sigit menginstruksikan seluruh dapur yang dikelola Polri untuk benar-benar memperhatikan seluruh SOP menyiapkan makanan untuk para penerima manfaat. Tujuannya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.

    “Dan saya minta untuk personil-personil mengawal dari mulai distribusi sampai selesai makan untuk bisa mengetahui kondisi pada saat sebelum dan pasca-makan. Ini juga menjadi bagian SOP yang harus kita lakukan untuk memastikan bahwa setelah makan, anak-anak kita dalam kondisi yang baik,” ucap Sigit.

    “Saya minta untuk checklist juga disiapkan untuk menanyakan kondisi makanan, apa yang mereka harapkan, sehingga setiap hari kita bisa melakukan kontrol untuk memastikan bahwa SPPG kita, makanan yang kita sajikan, semua dalam kondisi baik dan sesuai dengan harapan dari anak-anak kita,” pungkasnya.

  • Siswa SD di NTT Meninggal Dunia Setelah Dihukum Guru: Kepala Dipukul Pakai Batu

    Siswa SD di NTT Meninggal Dunia Setelah Dihukum Guru: Kepala Dipukul Pakai Batu

    Liputan6.com, Jakarta Siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Desa Poli, Kecamatan Santian, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT meninggal dunia beberapa hari setelah dihukum gurunya. Siswa tersebut berinisial R (10).

    Polres TTS menetapkan sang guru yakni YN sebagai tersangka dan ditahan di sel Polres TTS sejak Jumat (10/10/2025).

    “Kasus ini dilaporkan keluarga korban setelah korban meninggal dunia. Setelah dilakukan gelar perkara, guru YN kita tetapkan sebagai tersangka,” ujar Kapolres TTS, AKBP Hendra Dorizen, Jumat (17/10/2025). 

    Polisi juga mengamankan seragam sekolah yang dipakai korban dan barang bukti batu yang dipakai tersangka menganiaya korban.

    “Penyidik sudah memeriksa 12 orang saksi antara lain kepala desa, kepala sekolah, tersangka dan sembilan orang siswa (rekan korban). Para siswa didampingi orang tua dan petugas dari dinas DP3A Kabupaten TTS,” tambahnya.

  • Mahasiswa UIN Solo Meninggal Dunia Usai Loncat dari Lantai 4 Kampus

    Mahasiswa UIN Solo Meninggal Dunia Usai Loncat dari Lantai 4 Kampus

    Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

    Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

    Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

    Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

  • Usai Jalani Operasi Katarak, Eks Wali Kota Kupang Jonas Salean Akhirnya Ditahan Kejati NTT

    Usai Jalani Operasi Katarak, Eks Wali Kota Kupang Jonas Salean Akhirnya Ditahan Kejati NTT

    Liputan6.com, Jakarta – Mantan Wali Kota Kupang, Jonas Salean resmi ditahan oleh Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) terkait dugaan korupsi pengalihan aset tanah milik Pemerintah Kabupaten Kupang di Jalan Veteran, Kota Kupang.

    Kasus ini menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 5,9 miliar. Jonas diduga terlibat manipulasi sertifikat hak milik (SHM) dan kasus pengalihan aset tanah ini yang mulai diselidiki sejak 2020.

    Politisi senior dari Golkar ini telah menjalani sembilan kali pemeriksaan sebelum ditetapkan sebagai tersangka pada 3 Oktober 2025.

    Ia disangkakan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah UU No. 20 Tahun 2001, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Wakajati NTT, Prihatin mengatakan Jonas kini ditahan Rutan Kupang selama 20 hari ke depan setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan administratif. Penahanan ini dilakukan sesuai prosedur usai ia ditetapkan sebagai tersangka untuk mencegah hal tak diinginkan.

    “Proses hukum berjalan sesuai prosedur, dan penahanan ini untuk memperlancar penyidikan lebih lanjut,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).

     

  • Kunker ke Aceh Barat-Selatan, Kapolda: Keamanan Baru Bermakna Jika Rakyat Sejahtera

    Kunker ke Aceh Barat-Selatan, Kapolda: Keamanan Baru Bermakna Jika Rakyat Sejahtera

    Liputan6.com, Banda Aceh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, melaksanakan rangkaian kunjungan kerja (Kunker) ke beberapa kabupaten di wilayah Aceh Barat-Selatan. Berangkat pada Kamis (16 Oktober 2025), Kunker Tahap I Kapolda Aceh ini dijadwalkan akan kembali ke Banda Aceh pada Minggu (19 Oktober 2025).

    Kunker Kapolda Irjen Marzuki tak hanya mengunjungi markas Kepolisian Resor di wilayah tujuannya. Kapolda mengagendakan pertemuan dengan berbagai unsur pemerintahan kabupaten/kota, ulama, dayah, tokoh masyarakat, bahkan ada pertemuan dengan para eks kombatan. 

    “Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya kita bersama dalam memperkuat sinergi antara Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh komponen masyarakat,” kata Kapolda, Jumat (17 Oktober 2025). “Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim investasi yang kondusif yang kondusif demi kemajuan dan kesejahteraan Aceh.”

    Menurut Irjen Marzuki, ekonomi dan keamanan saling terkait. “Tidak akan ada pertumbuhan ekonomi tanpa stabilitas keamanan, sebaliknya stabilitas keamanan yang kuat hanya akan bermakna bila diikuti dengan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

    Namun, Irjen Marzuki menyadari bahwa menciptakan keamanan saja masih belum cukup meyakinkan investor masuk Aceh. Jadi, katanya, penegakan hukum dan merawat keamanan serta ketertiban perlu diselaraskan dengan kondisi Aceh yang nyaman. 

    “Keamanan saja tidak cukup. Kita juga perlu menciptakan kenyamanan, agar investor tertarik ke Aceh. Sehingga program pemerintah daerah untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran dapat tercapai,” kata jenderal bintang dua ini pada Jumat (17 Oktober 2025).

    Pernyataan Kapolda Aceh tersebut tercermin dalam Kunker Tahap I tersebut. Misalnya di Aceh Jaya, Kapolda mengawali kunjungannya ke Polres Aceh Jaya. Di sini ia memberi arahan mengenai penegakan hukum, menjaga keamanan dan ketertiban.

  • Kunker ke Aceh Barat-Selatan, Kapolda: Keamanan Baru Bermakna Jika Rakyat Sejahtera

    Kunker ke Aceh Barat-Selatan, Kapolda: Keamanan Baru Bermakna Jika Rakyat Sejahtera

    Liputan6.com, Banda Aceh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, melaksanakan rangkaian kunjungan kerja (Kunker) ke beberapa kabupaten di wilayah Aceh Barat-Selatan. Berangkat pada Kamis (16 Oktober 2025), Kunker Tahap I Kapolda Aceh ini dijadwalkan akan kembali ke Banda Aceh pada Minggu (19 Oktober 2025).

    Kunker Kapolda Irjen Marzuki tak hanya mengunjungi markas Kepolisian Resor di wilayah tujuannya. Kapolda mengagendakan pertemuan dengan berbagai unsur pemerintahan kabupaten/kota, ulama, dayah, tokoh masyarakat, bahkan ada pertemuan dengan para eks kombatan. 

    “Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya kita bersama dalam memperkuat sinergi antara Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh komponen masyarakat,” kata Kapolda, Jumat (17 Oktober 2025). “Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim investasi yang kondusif yang kondusif demi kemajuan dan kesejahteraan Aceh.”

    Menurut Irjen Marzuki, ekonomi dan keamanan saling terkait. “Tidak akan ada pertumbuhan ekonomi tanpa stabilitas keamanan, sebaliknya stabilitas keamanan yang kuat hanya akan bermakna bila diikuti dengan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

    Namun, Irjen Marzuki menyadari bahwa menciptakan keamanan saja masih belum cukup meyakinkan investor masuk Aceh. Jadi, katanya, penegakan hukum dan merawat keamanan serta ketertiban perlu diselaraskan dengan kondisi Aceh yang nyaman. 

    “Keamanan saja tidak cukup. Kita juga perlu menciptakan kenyamanan, agar investor tertarik ke Aceh. Sehingga program pemerintah daerah untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran dapat tercapai,” kata jenderal bintang dua ini pada Jumat (17 Oktober 2025).

    Pernyataan Kapolda Aceh tersebut tercermin dalam Kunker Tahap I tersebut. Misalnya di Aceh Jaya, Kapolda mengawali kunjungannya ke Polres Aceh Jaya. Di sini ia memberi arahan mengenai penegakan hukum, menjaga keamanan dan ketertiban.

  • Korupsi Pembangunan Puskesmas Oesao Terbongkar: 2 Tersangka Ditahan, Negara Rugi Rp 400 Juta

    Korupsi Pembangunan Puskesmas Oesao Terbongkar: 2 Tersangka Ditahan, Negara Rugi Rp 400 Juta

    Liputan6.com, Jakarta – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), resmi menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan Puskesmas Oesao dengan total nilai Rp1,2 miliar lebih.

    Kedua tersangka masing-masing berinisial AB, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan DW selaku pelaksana lapangan atau kontraktor pekerjaan.

    Kepala Kejari Kabupaten Kupang Yupiter Selan, mengatakan, setelah melalui serangkaian penyelidikan, dua pihak ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan.

    “Keduanya langsung kami tahan selama 20 hari ke depan,” ujar Kepala Kejari Kabupaten Kupang Yupiter Selan, Jumat 17 Oktober 2025.

    Yupiter menjelaskan bahwa dari hasil perhitungan sementara, kerugian keuangan negara mencapai lebih dari Rp400 juta. Nilai tersebut berasal dari ketidaksesuaian antara volume pekerjaan dan realisasi di lapangan pada proyek pembangunan Puskesmas tersebut.

     

  • 2 Pendaki Ayah dan Anak Hilang di Lembah Tengkorak Lembang, Tim SAR Lanjutkan Pencarian

    2 Pendaki Ayah dan Anak Hilang di Lembah Tengkorak Lembang, Tim SAR Lanjutkan Pencarian

    Liputan6.com, Bandung – Tim SAR gabungan terus berupaya mencari dua orang yang dilaporkan hilang saat melakukan kegiatan tracking di kawasan Lembah Tengkorak, Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

    Kedua orang tersebut adalah ayah dan anak, masing-masing bernama Deden Yudi (42) dan Zaizafan Dhiya (19).

    Menurut informasi yang diterima, keduanya berangkat pada Rabu 15 Oktober 2025 sekitar pukul 06.30 WIB untuk menelusuri jalur tracking menuju Lembah Tengkorak atau Bukittunggul, dengan rencana pulang pada hari yang sama.

    Namun hingga Kamis malam 16 Oktober 2025, mereka tak kunjung kembali, sehingga pihak Basecamp Lembah Tengkorak melakukan pencarian awal di jalur tersebut.

    Kepala Kantor SAR Bandung Ade Dian Permana mengatakan, tim rescue telah diberangkatkan sejak Kamis malam untuk membantu pencarian.

    “Hari ini operasi SAR dilanjutkan dengan fokus di sekitar titik terakhir keberadaan korban (Last Known Position) dengan radius pencarian tiga kilometer,” ujar Ade Dian.

    Pencarian dilakukan di dua jalur utama, yaitu Bukittunggul dan Lembah Tengkorak, dengan menerapkan pola pencarian hasty search — metode pemeriksaan cepat di area yang dicurigai memiliki tanda-tanda keberadaan korban.

    Tim mencari petunjuk seperti jejak kaki, barang pribadi yang tertinggal, atau tanda-tanda fisik lainnya yang bisa mengarahkan pada posisi survivor.

    Selain pencarian darat, tim SAR juga melakukan observasi visual dari ketinggian menggunakan drone UAV untuk memperluas area pantauan, mengingat medan di kawasan Lembah Tengkorak dikenal cukup terjal dan berhutan lebat.

    Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas Bandung, relawan lokal, dan tim dari basecamp pendakian.

    Pihak keluarga dan masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pencarian mandiri tanpa koordinasi dengan petugas demi menjaga keselamatan.

     

    Ratusan anggota pramuka tingkat pelajar SMP dan SMA perwakilan dari berbagai kota di Jawa Timur meluangkan waktu liburan Natal dan Tahun Baru untuk menanam pohon di lereng Gunung Bromo

  • Fakta-Fakta Penyebaran Video Porno Guru dan Siswi Pakai AI, Seret Anak Polisi Alumnus SMA di Semarang

    Fakta-Fakta Penyebaran Video Porno Guru dan Siswi Pakai AI, Seret Anak Polisi Alumnus SMA di Semarang

    Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi lanjutan.

    “Masih identifikasi dan investigasi, masih kumpulkan korban-korban,” kata Ema.

    Menurut Ema, sebagian besar korban adalah siswi dan guru SMAN 11 Semarang. Sementara namun pelaku sendiri sudah berstatus alumni. Kondisi ini menyebabkan pendataan berjalan lambat.

    “Karena korban-korban yang kuliah masih midsemester, jadi belum bisa ketemu. Mereka minta waktu,” ujarnya.

    DP3AP2KB telah menjalin koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng untuk memastikan pendampingan psikologis bagi para korban.

    “Karena tidak semua korban mau hadir, jadi masih kita sisir satu per satu,” pungkas Ema.

  • Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Jokowi Puji: Semua Kebijakan dan Gagasan Besar Berjalan Baik

    Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Jokowi Puji: Semua Kebijakan dan Gagasan Besar Berjalan Baik

    Liputan6.com, Jakarta Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi memberikan penilaian positif atas satu tahun kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

    Jokowi menilai berbagai kebijakan dan program kerja yang dijalankan oleh Presiden Prabowo telah berjalan dengan baik. Apreasiasi ini disampaikan Jokowi, usai menghadiri rapat senat terbuka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (17/10/2025). 

    “Kebijakan-kebijakan dan gagasan-gagasan besar yang beliau kerjakan di awal-awal satu tahun pemerintah Prabowo, semuanya berjalan dengan baik,” ujar Jokowi. 

    Jokowi  menyatakan pemerintahan di era  kepemimpinan Prabowo berjalan mulus dan membawa hasil positif. Menurutnya, program-program yang disusun yang pada awal-awal setahun pemerintahan Prabowo perlu diperkuat.

    Bagi Jokowi, meski ada beberapa hal kecil yang perlu dievaluasi dan dikoreksi, secara keseluruhan pemerintahan Prabowo telah menunjukkan kinerja yang baik. 

    “Beberapa program berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi dari masyarakat, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih dan Program Sekolah Rakyat,” katanya.