Category: Liputan6.com Regional

  • Sakit Hati Berujung Maut, Ini Kronologi Pria di Lampung Bunuh Mantan Istri Karena Dituding Selingkuh

    Sakit Hati Berujung Maut, Ini Kronologi Pria di Lampung Bunuh Mantan Istri Karena Dituding Selingkuh

    Sebelumnya, suasana mencekam saat proses penangkapan terduga pelaku pembunuhan seorang karyawati biro jasa yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar tidurnya.

    Polisi berpakaian dinas dan preman mencoba secara persuasif agar terduga pelaku berinisial BN alias Ayung (32) yang bersembunyi di bawah ranjang tidur kamar lainnya di dalam rumah korban untuk menyerahkan diri.

    “Kami dari Polresta Bandar Lampung, atas nama Undang-Undang, sebaiknya kamu menyerahkan diri,” ujar salah satu perwira polisi saat proses penangkapan.

    Meski sudah berulang kali diperingati, namun terduga pelaku enggan untuk keluar dari bawah ranjang tidur tempatnya bersembunyi.

    “Keluar kamu, atau kami beri tindakan tegas. Cepat keluar, angkat kedua tangan, letakkan pisau yang kamu pegang itu,” tegas polisi meminta pelaku bersikap kooperatif.

    Polisi yang berpakaian preman dari Unit Reskrim Polsek Tanjung Karang Timur kemudian berupaya melakukan upaya paksa dengan menarik pelaku dari bawah ranjang. Pelaku BN akhirnya berhasil diamankan.

    Polisi kemudian memborgol kedua tangan pelaku agar tidak melakukan perlawanan. Dua bilah senjata tajam jenis pisau turut diamankan dari tangan pelaku sebagai barang bukti.

    Warga yang geram sempat mencoba menyerang pelaku ketika hendak dibawa menggunakan mobil patroli polisi.

    Polisi bahkan sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan puluhan warga yang berkerumun di depan rumah korban.

    “Jangan ada yang main hakim sendiri, serahkan proses hukumnya kepada pihak kepolisian,” tegas Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto, di lokasi kejadian.

    Sementara itu, sejumlah kerabat korban terlihat histeris dan berteriak memaki pelaku saat dibawa pergi.

  • Buntut 695 Siswa Keracunan di Gunungkidul, BGN Akui Lengah dan Janji Evaluasi Total

    Buntut 695 Siswa Keracunan di Gunungkidul, BGN Akui Lengah dan Janji Evaluasi Total

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Kepala Kantor Pelaksana Program Gizi (KPPG) Wilayah Jawa Tengah–DIY, Harsono Budi Waluyo, menyampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan massal yang menimpa 695 siswa di Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, beberapa waktu lalu.

    Harsono menegaskan bahwa kejadian tersebut menjadi pukulan berat bagi seluruh jajaran pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG). BGN berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.

    “Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Tidak ada satu pun dari kami yang menginginkan hal seperti ini terjadi, apalagi menimpa anak-anak kita,” ujar Harsono.

    Menurutnya, BGN saat ini tengah melakukan penguatan di berbagai aspek pelaksanaan program MBG. Langkah-langkah tersebut meliputi pemilihan bahan baku yang lebih ketat, peningkatan pengawasan proses pengolahan makanan, serta pelatihan bagi para penjamah makanan agar memahami standar kebersihan dan sanitasi.

    Selain itu, Harsono juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan uji laboratorium terhadap sumber air, serta mendorong seluruh dapur sehat untuk memperoleh sertifikasi laik higiene sanitasi (SLHS). Tujuannya adalah agar seluruh dapur program MBG memiliki standar keamanan pangan yang seragam dan terukur.

    “Kami menargetkan pada November nanti seluruh dapur sehat di wilayah utama Kabupaten Gunungkidul sudah mengantongi sertifikat SLHS. Saat ini dari 27 dapur yang beroperasi, semuanya telah melalui proses pengujian air dan pengolahan limbah (IPAL), tinggal menunggu proses sertifikasi,” jelasnya.

  • Banjir Akibat Luapan Kali Cikarang Meluas ke 7 Kecamatan di Bekasi

    Banjir Akibat Luapan Kali Cikarang Meluas ke 7 Kecamatan di Bekasi

    Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat 3.548 warga terdampak banjir akibat luapan Kali Cikarang serta kiriman air dari wilayah hulu maupun curah hujan tinggi sejak Jumat (31/10) malam.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan bencana banjir yang melanda tujuh wilayah kecamatan di daerah itu merendam sedikitnya 1.304 rumah penduduk dari 1.377 kepala keluarga (KK) dengan total warga terdampak mencapai 3.548 jiwa.

    “Kondisi terkini dari total tujuh kecamatan, dua kecamatan yakni Serang Baru dan Cikarang Selatan sudah berangsur surut, tinggal menyisakan sejumlah titik genangan,” kata Muchlis di Cikarang, Kabupaten Bekasi dilansir Antara, Sabtu (1/11/2025).

    Dia mengatakan Kecamatan Sukatani menjadi wilayah terdampak paling parah mengingat ketinggian muka air mencapai 140 centimeter sementara wilayah lain berkisar 20-80 centimeter.

    Di wilayah ini 140 rumah terendam dengan jumlah warga terdampak sebanyak 815 jiwa dari 210 KK.

    Petugas telah mendirikan tenda pengungsian di sejumlah titik terdampak banjir untuk memaksimalkan proses evakuasi sekaligus menyelamatkan warga menuju lokasi yang lebih aman.

    “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa namun kami bersama para relawan dan warga masih terus bersiaga malam ini guna meminimalkan dampak. Sebagian warga memilih untuk tetap berada di sekitar kediaman dengan tingkat kesiagaan penuh, terutama yang tinggal di wilayah sekitar bantaran Kali Cikarang,” katanya.

     

  • Terekam CCTV, Pemuda di Lampung Nekat Perkosa Wanita saat Sedang Salat dalam Masjid

    Terekam CCTV, Pemuda di Lampung Nekat Perkosa Wanita saat Sedang Salat dalam Masjid

    Liputan6.com, Jakarta Aksi bejat seorang pemuda berinisial TH (23) di Bandar Lampung bikin geger warga. Dia diduga mencoba memperkosa seorang wanita muda berinisial TA (22) yang sedang melaksanakan salat zuhur di sebuah masjid di Jalan Udang, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras, pada Jumat (31/10/2025).

    Peristiwa itu terekam kamera pengawas (CCTV) masjid. Dalam video yang diterima Liputan6.com, terlihat korban tengah salat didatangi pelaku dari arah belakang.

    Pelaku tampak hanya mengenakan celana pendek hitam dan menutupi wajah dengan kaos yang dipakainya. Saat korban sedang sujud, pelaku langsung menduduki kepala korban dan melakukan tindakan pelecehan.

    Korban spontan berteriak dan berusaha melawan, namun pelaku justru memukul bagian kepala korban berulang kali. Menurut Fredi, paman korban, kejadian berlangsung begitu cepat dan terjadi saat kondisi masjid sedang sepi.

    “Pelaku datang dari arah belakang, langsung menduduki korban yang sedang sujud. Korban sempat berontak dan berteriak minta tolong,” ujar Fredi, Sabtu (1/11).

    Dia bilang, akibat perlawanan itu, pelaku menjadi beringas dan memukuli korban hingga wajahnya mengalami luka dan memar. Beruntung, teriakan korban terdengar oleh seorang ibu-ibu yang berada di sekitar masjid sehingga pelaku langsung kabur.

  • Suasana Panas Penangkapan Pembunuh Janda di Lampung, Pelaku Diamuk Warga saat Hendak Dibawa Polisi

    Suasana Panas Penangkapan Pembunuh Janda di Lampung, Pelaku Diamuk Warga saat Hendak Dibawa Polisi

    Liputan6.com, Jakarta – Warga Perumahan Bumi Kedamaian, Jalan Ratu Lengkara, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung digegerkan dengan penemuan jasad seorang wanita muda yang tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Sabtu dini hari (1/11/2025).

    Korban diketahui bernama TF (31). Saat ditemukan, tubuhnya terbujur di atas kasur tanpa mengenakan pakaian, dengan banyak luka tusukan senjata tajam di bagian leher dan tubuh.

    Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfred Jacob Tilukay membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.

    “Benar, pagi tadi kami mendapatkan laporan adanya wanita yang ditemukan meninggal dunia dalam rumahnya. Tim langsung ke lokasi melakukan pemeriksaan TKP dan mengevakuasi jenazah korban,” ujarnya, Sabtu (1/11).

    Menurut Alfred, dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami beberapa luka yang diduga akibat senjata tajam. Namun, pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

    “Ada beberapa luka yang kami duga disebabkan senjata tajam, tapi kepastian penyebab kematian masih menunggu hasil autopsi,” jelas dia.

    Lebih lanjut, Alfred menyebut terduga pelaku pembunuhan sudah berhasil diamankan dan kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Bandar Lampung.

    “Pelaku sudah ditangkap dan sedang diperiksa. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” tandasnya.

  • BMKG Catat 1,28 Juta Sambaran Petir di Jabar, Sumedang Tertinggi

    BMKG Catat 1,28 Juta Sambaran Petir di Jabar, Sumedang Tertinggi

    Sepanjang Oktober 2025, Stasiun Geofisika Bandung mencatat 1.285.310 kali sambaran petir terjadi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Angka ini menunjukkan aktivitas atmosfer yang cukup tinggi di tengah peralihan musim.

    BMKG mengungkapkan, puncak aktivitas petir terjadi pada minggu pertama Oktober dengan total 446.189 kejadian. Dari jumlah tersebut, sambaran petir Cloud-to-Ground (CG) negatif tercatat sebanyak 258.827 kejadian, sementara CG positif mencapai 187.353 kejadian.

    “Wilayah dengan jumlah petir tertinggi meliputi Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut,” ujar Teguh.

    Teguh menjelaskan, meningkatnya aktivitas petir dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang labil akibat perbedaan suhu permukaan dan kelembapan udara yang cukup tinggi selama peralihan musim. Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan saat terjadi hujan disertai kilat.

    “Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pastikan selalu mengikuti informasi resmi BMKG,” tegasnya.

    BMKG juga mengimbau agar warga segera mencari tempat aman ketika mendengar suara guntur, menjauh dari area terbuka, pohon tinggi, serta tidak menggunakan ponsel atau perangkat logam di ruang terbuka.

  • Teriakan Subuh dan Jejak Darah di Kamar

    Teriakan Subuh dan Jejak Darah di Kamar

    Liputan6.com, Jakarta – Warga digegerkan dengan penemuan mayat seorang janda bersimbah darah di Perumahan Kedamaian Asri Mandiri, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Sabtu (1/11/2025) pagi.

    Kejadian itu diduga peristiwa pembunuhan yang dialami salah satu tetangganya berinsial TF (31) yang ditemukan di dalam kamar tidurnya dalam kondisi tanpa busana dan bersimbah darah.

    Polisi dari Polsek Tanjung Karang Timur dan Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Menurut salah satu warga, Faisal, peristiwa terjadi pada sekira pukul 04.30 WIB. Saat itu, terdengar suara gaduh dari dalam rumah korban yang disusul suara terikan meminta tolong.

    Warga yang curiga dengan teriakan tersebut, mencari sumber suara karena khawatir dengan keselamatan korban yang diketahui tinggal seorang diri.

    Tetangga kemudian menghubungi petugas keamanan setempat yang langsung diteruskan oleh kepolisian.

    “Kalau setahu kami di sini, korban memang tinggal sendiri, jadi kami dengar ada suara ribut-ribut dari dalam rumah, suara minta tolong gitu sekitar habis salat subuh tadi,” kata Faisal, ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (1/11).

     

  • Sempat Terendam Banjir, Kini Air Sudah Surut di 3 Kecamatan Kabupaten Bandung

    Sempat Terendam Banjir, Kini Air Sudah Surut di 3 Kecamatan Kabupaten Bandung

    Sementara itu anggota komunitas lingkungan dan sosial Munding Dongkol DayeuhKolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Saefulloh Firdaus, yang merupakan salah satu daerah yang terdampak banjir menyebutkan akibat banjir aktivitas warga menjadi terhambat.

    Berdasarkan pantauannya Wilayah Bojong Asih Desa Dayeuhkolot ketinggian air pada Sabtu, 1 November 2025 per pukul 06.12 WIB setinggi 130 centimeter di jalan rumah warga.

    “Air mulai masuk kemarin (Jumat 31/10/2025) pada pukul 19.00 WIB. Aktivitas seperti biasa mulai terhambat,” ujar Saefulloh kepada Liputan6.com.

    Warga sekitar yang bertahan di rumahnya saat terkepung ketinggian air, beralih tempat ke lantai dua karena lantai dasar sudah tergenang.

    “Warga sudah tidak memiliki perahu yang biasa dipakai kalau banjir. BPBD belum menyimpan perahu untuk keperluan aktivitas dan kegiatan warga sehari-hari. Hanya tadi pagi BPBD assesment,” kata Saefulloh.

    Peristiwa banjir di Kabupaten Bandung terus berulang setiap tahunnya. Kawasan tersebut kerap terkena limpasan dari luapan air Sungai Anak Citarum.

  • Bupati Pati Sudewo Lolos dari Pemakzulan, Ketua DPRD Tegaskan Tak Ada Rekayasa

    Bupati Pati Sudewo Lolos dari Pemakzulan, Ketua DPRD Tegaskan Tak Ada Rekayasa

    Liputan6.com, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memberikan rekomendasi perbaikan kinerja kepada Bupati Pati Sudewo setelah melalui rangkaian rapat paripurna penyampaian hasil panitia khusus hak angket pada Jumat.

    Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin menyampaikan rapat paripurna, Jumat (31/10) memiliki dua agenda utama, yakni penyampaian hasil pansus (panitia khusus) hak angket dan paripurna hak menyatakan pendapat.

    “Laporan pansus sudah dibacakan dalam forum paripurna. Selanjutnya seluruh fraksi menyampaikan sikap politik masing-masing,” ujarnya seperti dilansir Antara.

    Dalam forum tersebut, terdapat dua opsi yang mengemuka, yakni pemakzulan Bupati Sudewo yang diusulkan Fraksi PDI Perjuangan serta pemberian rekomendasi perbaikan kinerja yang diusulkan enam fraksi lainnya, yakni Fraksi Partai Gerindra, PPP, PKB, Demokrat, PKS, dan Partai Golkar.

    Dari 49 anggota dewan yang hadir, sebanyak 36 suara dari enam fraksi mendukung pemberian rekomendasi sehingga opsi itu menang berdasarkan mekanisme voting.

    “Secara aturan, diperlukan dua pertiga suara atau 33 anggota untuk mengusulkan pemakzulan. Yang memenuhi syarat adalah enam fraksi yang menghendaki rekomendasi perbaikan,” ujarnya.

    Dengan demikian, DPRD Pati tidak melanjutkan proses pemakzulan Bupati Sudewo karena rekomendasi tersebut nantinya akan disampaikan kepada bupati, dengan tembusan kepada Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Dalam Negeri.

     

  • Pria Misterius Ditemukan Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung

    Pria Misterius Ditemukan Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung

    Saat ini, kata dia, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung untuk dilakukan autopsi.

    “Masih muda, dilihat dari wajahnya masih muda,” katanya.

    KONTAK BANTUAN

    Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

    Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

    Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

    Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.