Hasil E-Voting Sementara PSI: Bro Ron Pertama, Disusul Kaesang, Mulyono Bontot
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Plt Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman mengungkapkan, calon ketua umum nomor urut 1
Ronald A. Sinaga
atau
Bro Ron
unggul dalam hasil sementara
e-voting
di hari pertama Pemilihan Raya pada Sabtu (12/7/2025).
Ia menyebutkan, data ini diperbarui per pukul 11.00 WIB. Sementara pemilihan raya calon Ketum PSI akan berlangsung pada 12-18 Juli 2025.
“Proses pemilihan ini akan berlangsung hingga tanggal 18 (Juli) pukul 24.00 WIB. Agak mengejutkan juga saya lihat di belakang tadi di sistem kita, bahwa pukul 11.00 tadi yang unggul itu Bro Ron,” kata Andy dalam konferensi pers di DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu.
Ia mengungkapkan, sebanyak lebih dari 10.000 kader sudah memilih calon ketua umum pada pertengahan hari ini.
Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan DPP PSI sebanyak 187.306 kader.
“Jumlah pemilih sampai siang ini hampir 10.000 lah, sekitar 10.000 memperlihatkan (memilih di) hari pertama, ya. Dan belum sampai 24 jam Alhamdulillah antusiasmenya sudah mulai terasa,” ucap dia.
Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh eks Ketua Umum PSI
Kaesang Pangarep
. Lalu di posisi ketiga adalah
Agus Mulyono
Herlambang.
“Tapi itu sementara, sekali lagi kita masih belum tahu nanti. Mungkin Bro Agus nyusul, Mas Kaesang nyusul, belum tahu juga,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, nama ketua umum terpilih akan diumumkan di
Kongres PSI
pada 19 Juli 2025.
DPP PSI pun akan menetapkan ketua umum terpilih di hari yang sama, sekitar pukul 15.00 WIB.
“Kami mengumumkan nama Ketua Umum Terpilih sekaligus menetapkan Ketua Umum Terpilih dalam rapat di Kongres, bagian dari Kongres. (Kalau untuk) Ketua Dewan Pembina silakan lihat prosesnya di Kongres,” tandasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com
-
/data/photo/2025/07/12/68721f963e030.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hasil E-Voting Sementara PSI: Bro Ron Pertama, Disusul Kaesang, Mulyono Bontot
-
/data/photo/2025/07/12/687222d5412a8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
4 5 Hari Agus Dilanda Banyak Paket COD Puluhan Juta Rupiah yang Tak Dipesan, Diduga Korban Doxing Surabaya
5 Hari Agus Dilanda Banyak Paket COD Puluhan Juta Rupiah yang Tak Dipesan, Diduga Korban Doxing
Tim Redaksi
LUMAJANG, KOMPAS.com
– Seorang warga Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten
Lumajang
,
Jawa Timur
, bernama
Agus Harianto
, diduga menjadi korban
doxing
.
Agus menerima belasan paket dengan sistem bayar di tempat atau
cash on delivery
(COD). Padahal, ia mengaku tak pernah memesan barang-barang tersebut.
Agus mengatakan, selama lima hari, ia menerima kiriman
paket COD
. Isinya bermacam-macam, mulai dari makanan, laptop, komputer, kasur, hingga akuarium.
Rincian barang yang diterima Agus adalah 1 unit televisi, 4 unit PlayStation 4, 3 unit laptop, 1 unit headphone, 3 unit kasur, dan 1 unit akuarium.
“Total nilai barangnya lebih dari Rp 20 juta. Saya tidak pernah memesan makanan, barang elektronik, ataupun springbed. Semua pesanan itu dari toko berbeda, tetapi akun pemesannya sama, memakai nama saya,” ujar Agus kepada Kompas.com, Sabtu (12/7/2025).
Agus menyebut, pelaku membuat akun di berbagai platform seperti Gojek dan Shopee dengan identitas dirinya, lalu membuat pesanan palsu secara masif.
Sebab, barang-barang itu selalu dikirim ke alamat yang tertera di KTP Agus, yakni rumah orangtuanya.
Padahal, Agus sudah pindah dari sana dan memiliki rumah sendiri di Kelurahan Jogotrunan.
“Untungnya orangtua saya tidak langsung membayar, mereka sempat menelepon dulu. Tapi kami tetap waswas. Kurirnya juga ada yang marah-marah karena merasa ditipu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Agus menduga banyaknya kiriman paket ini berkaitan dengan aktivitasnya di dunia maya.
Agus memang dikenal sebagai
influencer
di platform media sosial TikTok.
Selama ini, ia cukup aktif menyuarakan kritik melalui media sosial.
Menurutnya, hal ini jadi salah satu faktor yang membuat ia mendapatkan teror tersebut.
“Sering bikin konten
nyolek
pemerintah, kadang juga dapat ancaman. Ada yang bilang, ‘awas, paket datang’, dan sebagainya,” ujarnya.
Atas insiden tersebut, Agus telah melaporkannya ke Polres Lumajang, meskipun ia menyadari bahwa proses pengusutan kasus
doxing
bisa sangat rumit.
Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan, saat ini memang ada beberapa laporan perihal dugaan
doxing
yang ditanganinya.
Ia berjanji akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk ke Polres Lumajang.
“Iya memang ada beberapa laporan
doxing
yang masuk ke kami dan masih kami lakukan penyelidikan,” kata Alex.
Alex mengimbau warga untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
Selain itu, ia juga meminta warga berhati-hati dalam mengeklik pesan-pesan yang mencurigakan.
Sebab, salah satu faktor data pribadi bisa tersebar adalah satu klik dari pengguna gadget tersebut.
“Imbauannya hati-hati saat menggunakan gadget, jangan sembarangan klik pesan, meskipun itu dari orang yang kita kenal,” tuturnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/12/68721a6782496.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Suasana Pascakebakaran Rusun Klender: Empat Unit Hangus, Kabel Meleleh Megapolitan 12 Juli 2025
Suasana Pascakebakaran Rusun Klender: Empat Unit Hangus, Kabel Meleleh
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kebakaran melanda empat rumah di lantai empat rumah susun (rusun) Klender Blok 60, RT 10/RW 01, Malaka Sari,
Duren Sawit
,
Jakarta Timur
, Sabtu (12/7/2025) pukul 12.43 WIB.
Peristiwa kebakaran ini merenggut nyawa seorang lanjut usia (lansia) perempuan bernama Asmini (73) yang tinggal sebatang kara di lantai empat
Rusun Klender
Blok 60 tersebut.
Pantauan
Kompas.com
di lokasi, Rusun Klender Blok 60 memiliki bangunan setinggi sekitar 12 hingga 15 meter. Setiap lantai terdiri dari empat unit hunian, sehingga total terdapat 16 unit di Blok 60.
Empat rumah yang terdampak akibat kebakaran ini seluruhnya berada di lantai empat. Tampak dari luar, kondisi lantai empat Blok 60 rusun tersebut mengalami kerusakan paling parah.
Seluruh bagian atap hangus terbakar, menyisakan rangka baja dan kayu yang gosong serta genting yang ambruk.
Jendela-jendela terlihat hangus dan kosong, tidak lagi berdaun maupun berjendela kaca.
Beberapa bekas kobaran api masih terlihat jelas di dinding luar, dengan noda hitam arang membekas hingga ke bagian bawah.
Kabel-kabel listrik terjuntai tak beraturan, sebagian tampak meleleh akibat suhu tinggi saat kebakaran.
Akses tangga untuk keluar dan masuk yang berada di sisi bangunan juga terlihat dipenuhi puing-puing dan abu sisa kebakaran.
Sementara itu, bagian lantai satu, dua, dan tiga,
relatif tidak terdampak langsung, namun tetap menunjukkan tanda-tanda kerusakan ringan, seperti cipratan air dan jelaga.
Hingga saat ini, garis polisi masih membentang di sekitar area lantai empat, menandai lokasi kejadian yang tengah diselidiki oleh pihak berwenang.
Saat Kompas.com mendekati unit tempat tinggal Asmini, aroma hangus masih tercium menyengat. Tembok berkelir oranye itu rumah korban masih terlihat jelas.
Meski area sudah dipasangi garis polisi berwarna kuning, sejumlah tanaman masih terlihat di sisi kiri dan kanan tangga tepat di depan unit Asmini.
Dony (37), penjaga bengkel yang juga tinggal di lantai tiga Rusun Klender Blok 60, menyaksikan api berkobar hebat saat hendak menutup bengkelnya. Ia pun berteriak sekuat tenaga untuk membangunkan warga yang tengah terlelap.
Namun, raungan “Kebakaran! Kebakaran!” dari Dony dan rekannya rupanya belum cukup untuk menyadarkan mereka.
Alhasil, dia bergegas memperhatikan pengendara yang pada tengah malam itu melintas di Jalan Dahlia.
“Berhentilah beberapa pengendara di sini (Jalan Dahlia). Ya untuk minta bantuannya, minta tolong, biar semua warga pada bangun,” kata Dony saat kepada
Kompas.com
di tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (12/7/2025).
Teriakan dari Dony dan warga pun membuat penghuni terbangun dan mengevakuasi diri. Dari area bawah, Dony melihat Asmini sempat keluar rumah.
“Dia posisinya sudah keluar. Tapi tiba-tiba masuk lagi. Habis itu enggak keluar-keluar lagi,” ungkap Dony.
Saat peristiwa terjadi, ia sempat berlari mengambil selang air di rumahnya. Namun, upaya penyiraman itu tak mampu memadamkan api.
Dony mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun, ia melihat api pertama kali muncul dari rumah Asmini sebelum merambat ke bangunan lain.
“Korban memang sudah nenek-nenek, sudah renta. Penyakit juga sudah ada. Dia tinggal sendiri di situ. Dua rumah jadi satu,” ungkap Dony.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di lantai 4 Rumah Susun (Rusun) Klender, Jalan Delima Raya, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (12/7/2025).
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, seorang wanita lanjut usia bernama Asmini (73) dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
“Dalam kejadian ini, satu orang korban jiwa ditemukan, yaitu seorang perempuan lanjut usia bernama Ibu Asmini yang berada di lokasi saat kejadian,” ujar Muchtar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Informasi tersebut diterima pihak pemadam kebakaran pada pukul 00.56 WIB.
Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel dikerahkan ke lokasi. Unit pertama dari Kantor Sektor Duren Sawit tiba di lokasi pada pukul 01.01 WIB dan langsung melakukan operasi pemadaman.
“Pemadaman dimulai pukul 01.02 WIB. Api berhasil kami lokalisasi sekitar pukul 01.35 WIB. Selanjutnya dilakukan proses pendinginan hingga pukul 02.02 WIB,” jelas dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/11/687082b72b311.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rano Karno: 97 Persen Program 100 Hari Pemprov Jakarta Hampir Tuntas Megapolitan 12 Juli 2025
Rano Karno: 97 Persen Program 100 Hari Pemprov Jakarta Hampir Tuntas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Gubernur Jakarta,
Rano Karno
, mengklaim bahwa 97 persen program kerja 100 hari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta hampir rampung.
Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri acara Tasyakuran HUT ke-498 Jakarta tingkat kelurahan di Taman Sensori, Jalan Benda Raya, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/7/2025).
“Alhamdulillah, atas semua bantuan, semua dukungan masyarakat Jakarta, 100 hari program kerja kita hampir 97 persen selesai,” ujar Rano dalam sambutannya.
Rano menjelaskan, sejumlah program telah dijalankan secara bertahap. Di antaranya pengerukan kali dan embung, bantuan bagi guru ngaji, serta peningkatan insentif bagi pengurus RT, RW, dan dasawisma.
Menurutnya, insentif untuk kelompok dasawisma akan dinaikkan hingga Rp 1 juta, sementara insentif RT dan RW juga ditambah mulai bulan depan.
“RT dan RW sudah ditandatangan sama Pak Gubernur. Insya Allah mulai bulan depan insentif sudah ditambah,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung penanganan banjir yang menjadi salah satu prioritas utama, termasuk mitigasi air rob dan kiriman hujan dari wilayah hulu.
Meski program sudah berjalan dan nyaris rampung, Rano menyebut Gubernur Jakarta Pramono Anung memilih tidak mengumbar capaian ke publik.
“Memang karakternya Pak Gubernur enggak mau cari panggung. Dia enggak perlulah kita ngeruk got, berenang di dalam got, buat apa,” kata Rano.
“Sudah, kita kerja begini saja. Yang penting hujan bisa kita tanggulangi, masyarakat bisa bahagia,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/07/12/6872132fb34d8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kelakar Rano Karno Minta Dipanggil Gubernur Saat Pramono Dinas ke Amerika Megapolitan 12 Juli 2025
Kelakar Rano Karno Minta Dipanggil Gubernur Saat Pramono Dinas ke Amerika
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil
Gubernur Jakarta
,
Rano Karno
, berkelakar kepada warga saat menghadiri acara Tasyakuran HUT ke-498 Jakarta tingkat kelurahan di Taman Sensori, Jalan Benda Raya, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/7/2025).
Ia meminta warga memanggilnya “Pak Gubernur” selama Gubernur
Pramono Anung
menjalani kunjungan dinas ke Amerika Serikat.
“Mulai besok, Pak Gub pergi ke Amerika. Besok ente panggil ane Pak Gub. Soalnya ini sementara jadi gubernur,” ujar Rano yang langsung disambut gelak tawa para hadirin.
Meski disampaikan dengan nada bercanda, Rano menegaskan tetap menjalankan roda pemerintahan sesuai arahan gubernur.
Pria yang akrab disapa Bang Doel itu juga memaparkan sejumlah capaian Pemprov Jakarta dalam 100 hari program kerja.
Beberapa di antaranya soal penanganan banjir, pemberian bantuan untuk guru ngaji, serta peningkatan insentif bagi pengurus RT atau RW.
“Alhamdulillah, atas semua bantuan dan dukungan masyarakat Jakarta, 100 hari program kerja kita hampir 97 persen selesai,” ungkap Rano.
Ia menambahkan bahwa Gubernur Pramono Anung enggan mempublikasikan capaian tersebut secara berlebihan.
Rano menilai, gaya kepemimpinan Pramono memang jauh dari pencitraan.
“Memang karakternya Pak Gubernur enggak mau cari panggung. Dia enggak perlulah kita ngeruk got, berenang di dalam got, buat apa,” kata Rano.
“Sudah, kita kerja begini saja. Yang penting hujan bisa kita tanggulangi, masyarakat bisa bahagia,” tutupnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/07/12/68721f610a751.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/07/12/687220739aa50.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/07/12/687210b622be8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/04/04/660de633def2a.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)