Ultras Garuda Ajukan Tuntutan ke PSSI, Erick Thohir: Kami Pasti Ada Kekurangan
Tim Redaksi
MAGELANG, KOMPAS.com
– Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir buka suara perihal sejumlah tuntutan dari kelompok suporter tim nasional Indonesia, Ultras Garuda.
Sebagai informasi,
Ultras Garuda
menyampaikan tuntutan tersebut dalam demonstrasi di depan Kantor
PSSI
, Gelora Bung Karno Arena, Jakarta Pusat, pada Jumat, 14 November 2025.
Erick tidak menampik masih ada kekurangan di tubuh PSSI mengenai isu persepakbolaan.
“Kami, sebagai manusia, pasti ada kekurangan,” ucapnya usai melepas belasan ribu peserta Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 di Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025).
Menteri Pemuda dan Olahraga itu pun menyinggung salah satu aspirasi Ultras Garuda soal penyusunan peta jalan (
road map
) PSSI.
”
Road map
, kan, kami sudah ada,” cetus dia.
Ultras Garuda mengajukan lima tuntutan kepada PSSI sebagai respons atas kekecewaan mendalam mereka atas kegagalan
timnas Indonesia
untuk lolos ke
Piala Dunia 2026
.
Mereka juga menanggapi keputusan PSSI yang mendepak Patrick Kluivert setelah timnas Indonesia tersingkir.
Meskipun demikian, keputusan tersebut belum cukup untuk meredakan kemarahan suporter yang berada di Tribune Selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Lima tuntutan yang diajukan oleh Ultras Garuda mencakup manajemen timnas yang profesional, penyusunan
road map
PSSI, proses rekrutmen pelatih yang transparan dan profesional, pembinaan usia dini yang konsisten dan terintegrasi, serta peran suporter dalam perkembangan sepak bola di Indonesia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
melalui donasi.
Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama
akun kamu.
Category: Kompas.com
-
/data/photo/2025/11/16/69190b031efea.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Ultras Garuda Ajukan Tuntutan ke PSSI, Erick Thohir: Kami Pasti Ada Kekurangan Regional
-
/data/photo/2025/09/05/68babeaac05ea.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polisi Aktif Dinilai Tetap Boleh Isi Jabatan Sipil, Asalkan…
Polisi Aktif Dinilai Tetap Boleh Isi Jabatan Sipil, Asalkan…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melarang anggota Polri aktif menduduki jabatan sipil tanpa mengundurkan diri atau pensiun memantik kembali perdebatan soal batasan keterlibatan polisi di instansi non-kepolisian.
Menurut Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (
Kompolnas
) Mohammad Choirul Anam atau Cak Anam menegaskan bahwa aturan tetap membuka ruang tertentu bagi anggota Polri aktif untuk mengisi jabatan sipil, dengan syarat yang ketat.
Undang-Undang Kepolisian memang membatasi penempatan
polisi
aktif pada jabatan sipil yang tidak memiliki relevansi dengan tugas pokok Polri.
“Menurut undang-undang kepolisian, itu memang dilarang kalau tidak berkaitan,” ujar Cak Anam kepada
Kompas.com
, Sabtu (15/11/2025).
Namun, ia menegaskan bahwa penempatan berbasis kebutuhan tetap dimungkinkan selama jabatan tersebut berkaitan erat dengan tugas penegakan hukum atau memerlukan keahlian kepolisisian.
“Kalau yang berkaitan memang boleh. Itu ada aturannya dalam undang-undang ASN yang diatur di PP. Jika berkaitan, memang dibolehkan,” kata Cak Anam.
Ia mencontohkan lembaga-lembaga yang dalam praktiknya membutuhkan personel Polri karena karakteristik pekerjaannya.
“Misalnya BNN, BNPT, KPK, atau lembaga lain yang memang erat kaitannya dengan kerja-kerja kepolisian. Khususnya penegakan hukum yang tidak bisa tergantikan,” ujarnya.
Cak Anam merujuk pada UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN sebagai dasar hukum yang memperbolehkan anggota Polri mengisi jabatan tertentu di instansi sipil.
Pasal 19 menyatakan:
1. Jabatan ASN diisi dari Pegawai ASN.
2. Jabatan ASN tertentu dapat diisi dari prajurit TNI dan anggota Polri yang dilaksanakan pada instansi pusat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang mengenai TNI dan Undang-Undang mengenai Polri.
Sementara Pasal 20 mengatur sebaliknya:
Pegawai ASN dapat menduduki jabatan di lingkungan TNI dan Polri sesuai kompetensi yang dibutuhkan.
Hal ini yang menurut Cak Anam membuka ruang bagi anggota Polri untuk mengisi jabatan sipil, selama sifat jabatannya relevan dan dibutuhkan.
Pengamat kepolisian dan mantan Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, menilai polemik “polisi vs jabatan sipil” muncul karena adanya salah kaprah mengenai kedudukan polisi dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
“Yang saya heran adalah dikotomi polisi dan jabatan sipil. Seolah polisi itu bukan sipil dan ‘memaksakan diri’ duduk di jabatan sipil,” kata Poengky kepada
Kompas.com
, Sabtu.
Ia menegaskan, sejak Reformasi 1998, Polri telah menjadi institusi sipil sepenuhnya.
Hal ini ditegaskan melalui TAP MPR Nomor VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri serta UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.
“Polisi itu sipil, bukan militer, bukan kombatan seperti tentara. Polisi juga tunduk pada peradilan umum. Jadi semakin jelas sipilnya,” tegas Poengky.
Putusan MK menjadi sorotan karena saat ini banyak perwira tinggi Polri aktif yang menduduki jabatan strategis di kementerian dan lembaga negara, termasuk yang tidak berkaitan langsung dengan penegakan hukum.
Mereka juga menjadi pihak yang namanya tercantum dalam permohonan uji materi yang dikabulkan MK.Berikut nama-nama polisi aktif yang menduduki jabatan sipil dan tertuang dalam berkas permohonan ke MK:
1. Komjen Pol Setyo Budiyanto – Ketua KPK
2. Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho – Sekjen Kementerian KKP
3. Komjen Pol Panca Putra Simanjuntak – Lemhannas
4. Komjen Pol Nico Afinta – Sekjen Kementerian Hukum
5. Komjen Pol Suyudi Ario Seto – Kepala BNN
6. Komjen Pol Albertus Rachmad Wibowo – Wakil Kepala BSSN
7. Komjen Pol Eddy Hartono – Kepala BNPT
8. Irjen Pol Mohammad Iqbal – Inspektur Jenderal DPD RI
Polisi aktif lain yang menduduki jabatan sipil:
1. Brigjen Sony Sanjaya – Wakil Kepala Badan Gizi Nasional
2. Brigjen Yuldi Yusman – Plt Dirjen Imigrasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
3. Kombes Jamaludin – Kementerian Haji dan Umrah
4. Brigjen Rahmadi – Staf Ahli Kementerian Kehutanan
5. Brigjen Edi Mardianto – Staf Ahli Mendagri
6. Irjen Prabowo Argo Yuwono – Irjen Kementerian UMKM
7. Komjen I Ketut Suardana – Irjen Kementerian Perlindungan Pekerja Migran
Sejumlah jabatan tersebut dinilai tidak seluruhnya memiliki keterkaitan langsung dengan penegakan hukum, sehingga keberadaannya dipertanyakan setelah putusan MK keluar.
Pada Kamis pekan lalu, MK mengabulkan seluruh permohonan uji materi perkara 114/PUU-XXIII/2025 terkait Pasal 28 ayat (3) UU Polri.
Putusan tersebut menegaskan bahwa anggota Polri aktif tidak boleh menduduki jabatan sipil tanpa mengundurkan diri atau pensiun dari institusi.
“Amar putusan, mengadili: 1. Mengabulkan permohonan para pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua MK Suhartoyo, Kamis.
Hakim konstitusi Ridwan Mansyur menjelaskan bahwa frasa “mengundurkan diri atau pensiun dari dinas kepolisian” adalah syarat mutlak untuk menduduki jabatan sipil.
Sementara penambahan frasa dalam penjelasan pasal “atau tidak berdasarkan penugasan dari Kapolri” justru mengaburkan norma tersebut.
Frasa itu memperluas makna aturan dan menyebabkan ketidakpastian hukum, baik bagi anggota Polri yang ingin menduduki jabatan sipil maupun bagi ASN yang bersaing mengisi jabatan serupa.
Menurutnya, hal tersebut berakibat menimbulkan ketidakpastian hukum dalam pengisian bagi anggota Polri yang dapat menduduki jabatan di luar kepolisian, dan sekaligus menimbulkan ketidakpastian hukum bagi karier ASN yang berada di luar institusi kepolisian.
“Berdasarkan seluruh pertimbangan hukum tersebut di atas, dalil para Pemohon bahwa frasa ‘atau tidak berdasarkan penugasan dari Kapolri’ dalam Penjelasan Pasal 28 ayat (3) UU 2/2002 telah ternyata menimbulkan kerancuan dan memperluas norma Pasal 28 ayat (3) UU 2/2002 sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum sebagaimana yang dijamin dalam Pasal 28D ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 adalah beralasan menurut hukum,” kata Ridwan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/15/69189566e61ed.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Penguatan Ekosistem Halal Jadi Kontribusi Nyata terhadap Visi Pembangunan Presiden Prabowo
Penguatan Ekosistem Halal Jadi Kontribusi Nyata terhadap Visi Pembangunan Presiden Prabowo
Penulis
KOMPAS.com
– Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan menegaskan bahwa penguatan ekosistem halal nasional merupakan bagian penting dari kontribusi BPJPH dalam mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya,
sertifikasi halal
tidak hanya memastikan perlindungan konsumen, tetapi juga menjadi instrumen strategis dalam mendorong produktivitas, kemandirian ekonomi, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Haikal Hasan menyampaikan bahwa semakin banyak produk Indonesia yang tersertifikasi halal akan menciptakan efek berlapis bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
“Ketika lebih banyak produk Indonesia bersertifikat halal, maka rantai nilai ekonomi umat menguat, daya saing industri meningkat, dan kesejahteraan UMKM terangkat. Inilah kontribusi konkret
BPJPH
dalam mendukung agenda besar
pembangunan nasional
,” tegas Haikal dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/11/2025).
Ia menambahkan, sertifikasi halal memperkuat kepercayaan pasar, membuka akses produk-produk UMKM ke jaringan pasar halal global, sekaligus meningkatkan standar kualitas produk dalam negeri.
Proses tersebut, menurut Haikal, sejalan dengan arah kebijakan ekonomi
Presiden Prabowo
yang menekankan peningkatan produktivitas nasional dan penguatan struktur ekonomi rakyat.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa BPJPH terus memperluas kolaborasi dengan pemangku kepentingan di pusat dan daerah untuk memastikan layanan jaminan produk halal semakin mudah, cepat, dan terjangkau.
Program percepatan sertifikasi halal juga diarahkan agar manfaatnya merata hingga ke pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh provinsi.
“Penguatan ekosistem halal bukan hanya isu regulasi, melainkan agenda besar pemberdayaan ekonomi. BPJPH akan terus memastikan bahwa setiap produsen, terutama UMKM, mendapatkan kemudahan untuk naik kelas melalui sertifikasi halal,” tutur Haikal.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/15/691880be78032.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gemuruh Kembali Terdengar, Warga Panik Tinggalkan Lokasi Longsor Cibeunying Cilacap Regional 15 November 2025
Gemuruh Kembali Terdengar, Warga Panik Tinggalkan Lokasi Longsor Cibeunying Cilacap
Tim Redaksi
CILACAP, KOMPAS.com
– Suara gemuruh kembali terdengar di lokasi longsor Cibeunying, Cilacap pada Sabtu (15/11/2025) malam.
Suara ini mirip seperti yang terjadi saat
longsor
melanda pada Kamis (13/11/2025) lalu. Waga pun panik dan langsung meninggalkan lokasi.
Diketahui, suara itu bersumber dari
aliran air
di area lokasi longsor. Air dilaporkan tiba-tiba membesar usai diguyur hujan lebat pada sore hari.
Informasi terkini, kondisi sudah mulai aman.
Meski begitu, situasi tadi sempat membuat warga, relawan, dan awak media yang sedang berada di sekitar posko bencana panik dan langsung meninggalkan lokasi.
Kejadian itu berlangsung Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 19.15 WIB. Saat itu para awak media sedang berkumpul di salah satu rumah warga.
Tiba-tiba, salah seorang relawan datang memberitahu agar segera meninggalkan lokasi. Relawan itu menginformasikan bahwa aliran air dari atas membesar.
“Suara aliran air dari atas membesar,” seru relawan tersebut.
Sontak, para awak media langsung berkemas dan meninggalkan lokasi.
Warga juga berbondong-bondong meninggalkan rumahnya setelah diberi peringatan untuk meninggalkan rumah.
Kondisi tersebut membuat jalan desa macet karena banyaknya kendaraan.
Kemacetan juga diperparah karena pada beberapa titik jalan tergenang, akibat luapan air bercampur lumpur dari selokan.
Salah satu relawan, Timbul (45), mengatakan, saat itu dirinya sedang berada di tenda belakang posko induk.
“Dari posko suaranya terdengar
gemuruh
, kata warga sekitar waktu kejadian longsor kemarin juga suaranya seperti itu,” kata Timbul.
Ia kemudian langsung meninggalkan lokasi dan saat ini telah berada di tempat yang aman, jauh dari posko.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD
)
Cilacap
, Taryo, yang berada di lokasi, mengatakan bahwa saat ini kondisinya sudah aman.
“Tadi memang sempat terjadi kepanikan karena aliran air dari atas (lokasi longsor) membesar. Sekarang kondisinya sudah aman, aliran air di sungai juga sudah mengecil,” kata Taryo saat dihubungi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/15/691881d1bdade.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Brimob Polda Papua Akan Tambah 2 Batalion di Wamena dan Biak Regional 15 November 2025
Brimob Polda Papua Akan Tambah 2 Batalion di Wamena dan Biak
Editor
JAYAPURA, KOMPAS.com
– Komandan Satuan Brimob Polda Papua Kombes John Huntal Sitanggang mengatakan, Brimob Polda Papua akan menambah dua batalion untuk mempermudah penanganan gangguan keamanan.
Dua
batalion
baru tersebut dibangun di
Wamena
, Kabupaten Jayawijaya,
Papua
Pegunungan dan
Biak
, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
“Berbagai persiapan saat ini dilakukan,” kata John Huntal Sitanggang di Jayapura, Sabtu (15/11/2025).
Menurut dia, saat ini
Brimob
Polda Papua membawahi dua batalion, yakni di Jayapura dan Merauke serta satu detasemen gegana.
Dengan bertambahnya jumlah batalion, ia berharap dapat memudahkan dalam pergeseran personel, terutama saat menangani gangguan keamanan.
Jumlah anggota Brimob Polda Papua saat ini tercatat sebanyak 2.063 personel yang tersebar di wilayah hukum Polda Papua.
“Bila pembentukan batalion di dua wilayah dapat terealisasi maka dipastikan jumlah personel juga bertambah,” kata Kombes John Sitanggang.
Personel Brimob Polda Papua siap membantu Polda Papua dalam menangani gangguan keamanan yang terjadi di beberapa wilayah.
Untuk itu, seluruh anggota Brimob selalu berlatih agar siap sedia melaksanakan tugas di mana dan kapan pun dibutuhkan.
“Anggota Brimob memang harus siap untuk ditugaskan ke mana saja juga membantu memulihkan dan menjaga keamanan,” kata John Sitanggang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/15/691877ab35a0e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat Regional 15 November 2025
Borobudur Marathon 2025 Diikuti 11.500 Peserta, Perputaran Ekonomi Diprediksi Meningkat
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) kembali menggelar Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 pada Minggu (16/11/2025).
Ajang tahunan yang telah mendapat predikat Elite Label dari World Athletics tersebut akan diikuti oleh 11.500 peserta dari 38 negara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno dalam konferensi pers
Bank Jateng Borobudur Marathon 2025
di Hotel Artos, Kota Magelang, Sabtu (15/11/2025), melaporkan bahwa jumlah peserta bertambah 1.000 orang dibandingkan 2024 yang diikuti 10.500 pelari.
Bertambahnya jumlah peserta diprediksi turut meningkatkan
perputaran ekonomi
, bahkan melampaui pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp 73,9 miliar.
“Kami ingin mendorong lebih banyak perputaran ekonomi yang ada di kawasan ini,” ujar Sumarno dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Berdasarkan data perputaran ekonomi penyelenggaraan Borobudur Maratahon, angka tersebut konsisten mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.
Borobudur Marathon 2017 mencatat perputaran ekonomi sebesar Rp 1,5 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp 26,5 miliar pada 2018 bertambah menjadi Rp 30,5 miliar pada 2019.
Adapun penyelenggaraan Borobudur Marathon 2023 mencatat perputaran ekonomi senilai Rp 61,6 miliar dan meningkat menjadi Rp 73,9 miliar pada 2024.
“Dan tentu saja kami berharap pada 2025 ini jauh lebih meningkat lagi karena dari sisi partisipasi juga meningkat,” ucap Sumarno.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi untuk meningkatkan perputaran ekonomi tersebut.
Sumarno menjelaskan, tantangan yang dimaksud adalah meningkatkan durasi menginap para tamu selama ajang Borobudur Marathon 2025 di Kabupaten Magelang. Ia berharap, target menginap sepanjang gelaran ini minimal mencapai tiga hari.
“Kami sangat mengharapkan dampaknya terhadap teman-teman usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” kata Sumarno.
Pasalnya, ia menilai bahwa kekuatan ekonomi di Jateng salah satunya didorong oleh sektor konsumsi, yang ditopang oleh para pelaku UMKM.
Lebih lanjut, Sumarno menegaskan, ajang pariwisata olahraga (
sport tourism
) seperti Borobudur Marathon merupakan salah satu program yang konsisten dijalankan oleh
Pemprov Jateng
untuk meningkatkan ekonomi wilayah.
Namun, dalam pelaksanaannya, upaya tersebut membutuhkan dukungan dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, Pemprov Jateng menggandeng Bank Jateng, Yayasan Borobudur Marathon, dan
Harian Kompas
dalam penyelenggaraan Bank Jateng Borobudur Marathon.
Pemimpin Redaksi Harian Kompas Haryo Damardono mengatakan bahwa penyelenggaraan Bank Jateng Borobudur Marathon yang telah dilaksanakan selama sembilan tahun berhasil menjadi ruang bagi ribuan kisah.
Cerita tersebut mencakup semangat, perjuangan, serta kebersamaan yang tumbuh di lintasan dan di hati masyarakat Jateng.
“Tahun ini, kami ambil tema “Stride to Glory”, sebagai ajakan untuk merayakan setiap langkah dalam perjalanan panjang menuju kejayaan, di mana lahir dari kerja sama, konsistensi, serta cinta terhadap Magelang dan Jawa Tengah,” ujar Haryo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/15/691865841f4df.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Arumi Bachsin dan Irish Bella Memukau di SFP 2025, Pakai Hijab Karya Desainer Sumenep Regional 15 November 2025
Arumi Bachsin dan Irish Bella Memukau di SFP 2025, Pakai Hijab Karya Desainer Sumenep
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Arumi Bachsin dan Irish Bella, tampil anggun di Panggung Surabaya Fashion Parade (SFP) 2025. Mereka mengenakan hijab dari Arinna Hijab, brand asal Sumenep.
Keduanya tampil dengan aksesori menyerupai mahkota yang mencuri perhatian. Menghadirkan sentuhan elegan dalam acara yang berlangsung di Tunjungan Plaza 3 Level 6, Jumat (15/11/2025) malam.
Irish Bella
, yang turut berjalan di atas catwalk, mengaku busana yang dikenakan memberi kenyamanan penuh.
“Busananya sangat nyaman, tidak membuat saya gerah. Kami juga inginnya lebih menutup aurat, terus warnanya juga berbeda. Ini lebih bold, sesuai tema Rebellion,” ujar artis berusia 29 tahun itu kepada wartawan.
“Saat tahu temanya menantang, saya jadi tidak sabar untuk segera tahu busananya seperti apa,” imbuhnya.
Sementara itu,
Arumi Bachsin
menilai antusiasme pengunjung dan desainer tahun ini terasa lebih kuat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Menurutnya, banyaknya desainer yang terlibat menunjukkan pertumbuhan positif industri fashion di Jawa Timur.
“Senang lihat banyak desainer Jawa Timur berpartisipasi dan ini ajangnya. Hari ini brand muslim dan sekarang
fashion muslim
memang lagi maju pesat,” ujar istri Wakil Gubernur Jawa Timur itu.
“Jadwalnya juga pas di akhir tahun karena di awal tahun sudah mendekati puasa. Pasti ada unsur-unsur yang berkembang dan setiap tahun punya keunikannya tersendiri yang masih ada kelanjutannya,” imbuhnya.
SFP tahun ini diikuti hampir 100 desainer, termasuk desainer anak.
Ia melihat kekuatan desain lokal terletak pada karakter khas yang dibawa masing-masing kreator.
“Ini langsung diimpor dari
Sumenep
. Fashion muslim makin maju, punya keunikan dan style masing-masing. Aku suka karena modelnya enggak monoton dan benar-benar menunjukkan identitas Sumenep,” kata Arumi Bachsin.
Sebagai Ketua Dekranasda Jatim, Arumi menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan UMKM daerah.
“Event seperti ini membuka mata bahwa mereka punya kesempatan yang sama dengan mereka yang di kota lebih besar. Tren fashion 2026 pasti ada keunikan, cuma pasti keberlanjutan,” sambungnya.
Founder SFP, Dian Apriliana Dewi, mengungkapkan bahwa perubahan terbesar tahun ini tampak pada bentuk runway yang tidak lagi lurus seperti standar pertunjukan mode pada umumnya.
“Kami mau melakukan tidak standar. Jadi fashion show kali ini kami hadirkan runway yang tidak biasa untuk menjadi suatu hiburan tersendiri dan menampilkan fashion show yang lebih menghibur,” ujarnya.
Ia berharap para desainer dapat memanfaatkan panggung ini untuk menunjukkan karakter dan kreativitas terbaik mereka.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/04/21/6805f5f7467c3.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Wings Air Disebut Bakal Layani Rute Jember-Bali dari Bandara Notohadinegoro Surabaya 15 November 2025
Wings Air Disebut Bakal Layani Rute Jember-Bali dari Bandara Notohadinegoro
Editor
JEMBER, KOMPAS.com
– Maskapai Wings Air akan beroperasi di Bandara Notohadinegoro, Kabupaten Jember, akhir November 2025.
Wings Air
bakal melayani penerbangan rute
Jember
-Bali mengunakan pesawat jenis ATR.
“Akhir November nanti mungkin ada pesawat baru yang masuk, dari Wings Air,” ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Jember, Gotot Triyono, Sabtu (15/11/2025).
Menurutnya, maskapai ini telah mengajukan permohonan izin membuka penerbangan baru di otoritas bandara, untuk rute Denpasar Bali-Jember pulang pergi.
“Sudah
fix
(untuk penerbangan) tapi lebih detailnya nanti Wings yang umumkan, mulai jadwal penerbangan hingga harga tiketnya,” kata Gatot.
Ia mengungkapkan, pesawat ini akan melakukan penerbangan
Jember-Bali
satu pekan tiga kali, dengan harga tiket murah.
“Mudah-mudahan harga tiketnya di bawah satu (juta).”
“Wings Air beroperasi tidak pakai
blok site
, dan ini lobi langsung dari Pak Bupati,” ucap dia.
Oleh karena itu, Pemkab Jember terus berupaya memperbaiki fasilitas penunjang bandara, mulai dari pengecatan marka hingga penyewaan
x-ray.
“Karena
x-ray
kami rusak, akhirnya kami sewa. Selain itu kendaraan pemadam juga kami
service,
sebagai langkah mitigasi,” ucap Gatot.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul “Wings Air Bakal Buka Penerbangan Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan 3 Kali dalam Sepekan.”
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/14/69170d8e0e748.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Terungkap, LSM Pelapor Ternyata Alumni SMAN 1 Luwu Utara, Bahkan Pernah Diajar Rasnal Makassar 15 November 2025
Terungkap, LSM Pelapor Ternyata Alumni SMAN 1 Luwu Utara, Bahkan Pernah Diajar Rasnal
Editor
LUWU UTARA, KOMPAS.com
– Faisal Tanjung ternyata alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Luwu Utara.
Ia melaporkan dua guru
SMAN 1 Luwu UtaraRasnal
dan Abdul Muis.
Laporannya ke Polres Luwu Utara terkait pungutan dana komite Rp 20.000 per orangtua siswa.
Akibatnya
Rasnal dan Abdul Muis
sempat mendekam dalam tahanan dan dipecat dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Beruntung Prabowo Subianto turun tangan dan membatalkan pemecatan keduanya.
Faisal Tanjung merupakan aktivis dari Lembaga Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (BAIN HAM RI) Luwu Utara.
Bahkan Faisal Tanjung pernah diajar oleh Rasnal.
Fakta bahwa pelapor adalah mantan murid diungkap oleh Muhammad Alfaraby Rasnal, anak kandung Rasnal.
“Faisal Tanjung ini juga Alumni Smansa Lutra (SMAN 1 Luwu Utara), tahun 2012 jurusan IPS. Dan muridnya bapak juga,” ujar Alfaraby, Jumat (14/11/2025).
Faisal mengusut kasus ini setelah mendapat keterangan dari Feri salah satu siswa SMAN 1 Luwu Utara.
“Kenapa bisa muncul masalah, karena ada salah satu siswa bernama Feri, notabenenya dia sering bergaul dengan LSM. Nah dia sampaikanlah, ke Faisal Tanjung,” bebernya.
Kasus yang viral ini memicu gelombang dukungan, termasuk unjuk rasa dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Luwu Utara dan rapat dengar pendapat di DPRD Sulawesi Selatan.
Setelah 5 tahun mencari keadilan, perjuangan kedua guru ini mendapat perhatian Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, Faisal Tanjung mengatakan, pada Jumat, dirinya dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait laporannya.
Faisal menjelaskan, laporan tersebut didasarkan pada informasi seorang siswa, yang mengaku adanya pungutan di sekolah.
Ia juga menyebut menerima bukti berupa pesan dari salah satu guru yang meminta siswa segera melunasi dana komite sebelum pembagian rapor.
“Ada pesan di grup kelas XII Mipa 1 waktu itu. Gurunya mengingatkan siswa untuk bayar komite sebelum pembagian rapor. Di chat itu seolah-olah pembagian rapor tidak berjalan lancar kalau komite tidak dibayar,” kata Faisal.
Menurut Faisal, ia kemudian mendatangi rumah Abdul Muis untuk meminta penjelasan secara langsung.
“Saya datangi Pak Muis untuk menanyakan hal itu. Dia bilang itu sumbangan, bukan pungutan. Saya tanya, kalau sumbangan kenapa dipatok Rp 20.000 per siswa? Dia jawab itu hasil kesepakatan orang tua,” ucapnya.
“Setahu saya, sumbangan itu diperbolehkan, tapi dalam bentuk barang, bukan uang dengan nominal tertentu,” tambahnya.
Faisal mengaku kedatangannya saat itu murni untuk klarifikasi.
Namun, ia menilai respons yang diterima justru membuat dirinya merasa “ditantang”.
“Saya datang baik-baik, tapi malah dibilang, kalau merasa ada pelanggaran, silakan laporkan. Jadi saya laporkan,” ujarnya.
Faisal juga mempertanyakan tudingan yang berkembang setelah putusan pengadilan dan proses rehabilitasi muncul.
“Saya melapor berdasarkan informasi yang saya dapat. Kalau akhirnya dinyatakan bersalah di pengadilan, berarti laporan saya tidak salah. Tapi kenapa saya yang disalahkan?” ujarnya lagi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul
Guru vs Mantan Siswa, Faisal Tanjung Pelapor 2 Guru Dipecat Ternyata Alumni SMAN 1 Lutra
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/15/69186314f40e1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Petani 80 Tahun Meninggal Tertabrak Kereta Api di Kebumen Regional 15 November 2025
Petani 80 Tahun Meninggal Tertabrak Kereta Api di Kebumen
Tim Redaksi
KEBUMEN, KOMPAS.com
— Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Buayan, Kebumen. Dul Samid, seorang petani berusia 80 tahun, meninggal tertabrak kereta api pada Sabtu 15 November 2025, sekitar pukul 11.20 WIB.
Insiden tragis itu terjadi ketika korban yang merupakan warga warga Dukuh Combong, Desa Jogomulyo, menyeberang di lintasan kereta tanpa palang pintu di wilayah Desa Jatiroto.
Pada saat bersamaan, KA Argo Semeru jurusan Gambir–Surabaya Gubeng melaju dari arah barat di jalur 1, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.
Tim gabungan dari Polres Kebumen, Polsek Buayan, Inafis, Pos Lantas Kretek, Babinsa, Puskesmas Buayan, kepala desa setempat, dan petugas perkeretaapian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta evakuasi.
Akibat benturan keras, tubuh korban terpental sekitar 20 meter ke sisi selatan rel.
Korban dievakuasi ke RS PKU Muhammadiyah Gombong, namun pemeriksaan medis memastikan luka parah yang diderita membuat korban meninggal di lokasi kejadian.
Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman menyampaikan turut berduga atas peristiwa tersebut.
“Kami turut berduka atas kejadian itu. Kerasnya benturan membuat korban meninggal di tempat,” ujar Wakapolres Kompol Faris Budiman dalam keterangan resminya pada Sabtu (15/11/2025).
Kompol Faris Budiman mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di
perlintasan tanpa palang
pintu.
Warga perlu memastikan agar jalur benar-benar aman.
“Masyarakat harus memastikan jalur benar-benar aman. Lintasan tanpa palang memiliki risiko tinggi,” tegasnya.
Polisi menyebut pemeriksaan awal menunjukkan korban kurang waspada saat menyeberang.
Penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor lain dalam insiden ini.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.