Diam di Rumah, Meledak di Sekolah: Jejak Sunyi Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta, dikenal sebagai sosok pendiam di rumahnya.
Karakternya yang pendiam itu membuat keluarganya tak menyangka pelaku nekat melakukan aksinya.
“Memang karakternya saja pendiam. Ya keluarga kaget, enggak menyangka bisa sampai gitu (membuat ledakan),” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Jumat (21/11/2025).
Bhudi mengungkapkan bahan peledak yang digunakan dalam ledakan di
SMAN 72 Jakarta
dibeli pelaku secara daring.
Hal tersebut didapati pihak kepolisian setelah memeriksa keluarga pelaku.
“Bahwa ini memang di-
order
menggunakan online. Nah pada saat barang tersebut sampai di rumah, disimpan oleh keluarga,” kata Bhudi.
Kepada sang ayah, pelaku mengaku bahan peledak itu akan digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, sehingga tidak ada kecurigaan dari keluarga.
“Ke keluarga dia bilang itu untuk ekstrakurikuler. Makanya disimpankan sama pihak keluarga. Jadi tidak ada kecurigaan lah dari keluarga juga,” ucap Budi.
Penyidik saat ini masih menunggu kondisi ABH pulih sepenuhnya sebelum meminta keterangan lebih lanjut mengenai pembelian bahan-bahan tersebut, termasuk nama toko, metode pembelian, dan waktu pemesanan
“Terhadap di mana ABH membeli bahan-bahan tersebut ini masih dalam proses penyelidikan pihak penyidik, karena perlu kita ketahui bahwa kondisi ABH masih belum bisa kami wawancarai untuk diminta keterangan secara mendalam,” ujar Bhudi.
Gerak-gerik anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang menjadi pelaku dalam peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta, terekam kamera CCTV yang terpasang di sejumlah titik sekolah
Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu menjelaskan, pada rekaman CCTV terlihat ABH tersebut masih mengenakan seragam sekolah lengkap saat tiba di sekolah pada hari kejadian sekitar pukul 06.28 WIB.
Pelaku datang ke sekolah dengan seragam batik dan celana putih sambil membawa dua tas, yakni ransel merah dan tas jinjing biru.
Ia terlihat masih sempat bertegur sapa dengan seorang wanita yang diduga guru di depan ruang kepala sekolah.
Pergerakan mencurigakan mulai terlihat menjelang waktu shalat Jumat.
Dalam rekaman CCTV, ABH terlihat berjalan di lorong menuju masjid sekolah tanpa mengenakan sepatu. Dari ujung celana putihnya terlihat kain celana hitam di bagian dalam.
“Selanjutnya adalah ketika melintasi lorong lantai 1 Timur 2 yang terekam dengan channel 30, anak tersebut melintas mengenakan tas punggung warna merah tanpa alas kaki,” ujar Roberto dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/11/2025).
Tak lama kemudian, ABH masuk ke masjid dengan membawa tas ransel merah yang dikenakannya sejak pagi. Sebelum masuk, ia tampak menoleh ke kiri dan kanan di dekat tiang masjid, seolah memastikan tidak ada yang melihat aksinya.
“Itu anak memasuki masjid menggunakan seragam sekolah dengan membawa tas merah. Kemudian masih terlihat juga yang bersangkutan memantau situasi di dalam dan di luar,” kata Roberto.
Dalam rekaman berikutnya, ABH tampak telah berganti pakaian. Ia mengenakan kaus putih bertuliskan “Natural Selection”, celana hitam, dan membawa senjata api mainan.
Ia kemudian berjalan menuju masjid sambil mengarahkan tangannya ke arah bangunan tersebut. Gestur itu, kata Roberto, diduga merupakan saat ABH menekan tombol remot untuk meledakkan bom.
“Terlihat menuju ke arah lorong arah ke arah masjid dengan memakai celana hitam, kaos putih, dan menggendong senjata mainan atau dummy. Jadi terlihat di CCTV. Kemudian tangannya mengarahkan ke arah masjid,” ucap dia.
Masih dari rekaman CCTV, tampak cahaya merah muncul dari arah masjid, disusul kepulan asap putih. ABH kemudian berlari menjauhi masjid menuju area Taman Baca dan Bank Sampah yang menjadi lokasi ledakan kedua.
Di sana, ia mencoba meledakkan dua bom lainnya, tetapi keduanya tak meledak sempurna.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin mengatakan, salah satu bom diledakkan pelaku di kepalanya dengan maksud membunuh dirinya sendiri.
Ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 12.15 WIB, bertepatan dengan pelaksanaan salat Jumat yang diikuti siswa dan guru.
Lokasi masjid berada di dalam kompleks Kodamar TNI Angkatan Laut, Kelapa Gading.
Menurut saksi, suara ledakan pertama terdengar saat khotbah berlangsung, disusul ledakan kedua yang diduga berasal dari arah berbeda.
Insiden ini menyebabkan 96 orang mengalami luka-luka. Penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelaku merupakan salah satu siswa SMAN 72 Jakarta.
Ia sebelumnya dilaporkan mengalami perundungan, yang diduga menjadi salah satu faktor pemicu aksinya.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan benda menyerupai airsoft gun dan revolver. Setelah diperiksa, keduanya dipastikan merupakan senjata mainan.
Hingga kini, motif dan penyebab pasti ledakan masih diselidiki kepolisian.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com
-
/data/photo/2025/11/08/690e3a858a2d5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Diam di Rumah, Meledak di Sekolah: Jejak Sunyi Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Megapolitan 22 November 2025
-
/data/photo/2025/11/20/691eb975deb0d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Tren KPK Pamer Duit Miliaran Hasil Sitaan, Dulu Jadi "Showroom" Mobil Mewah Nasional
Tren KPK Pamer Duit Miliaran Hasil Sitaan, Dulu Jadi “Showroom” Mobil Mewah
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan uang hasil rampasan senilai Rp 300 miliar dari kasus korupsi investasi fiktif PT Taspen (Persero) pada Kamis, 20 November 2025.
Tumpukan uang miliaran ini merupakan bagian dari total uang lebih dari Rp 883 miliar yang dirampas dari eks Direktur Utama PT Insight Investment Management (PT IIM) Ekiawan Heri Primaryanto.
Dalam kasus ini, Eki divonis sembilan tahun penjara dan denda Rp 500 juta, serta denda uang pengganti senilai 253.660 dollar Amerika Serikat (AS) subsider dua tahun penjara.
Vonis terhadap Eki sudah berkekuatan hukum tetap karena terdakwa tidak mengajukan banding. Oleh karenanya, perampasan sudah dilakukan sebagaimana vonis hakim.
Penampakan tumpukan uang miliar tersebut menjadi pemandangan yang berbeda dari
KPK
.
Sebab, uang sebanyak Rp 300 miliar tersebut menjadi yang terbanyak dipamerkan KPK ke hadapan awak media.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, aksi memamerkan uang rampasan ini merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas komisi antirasuah kepada masyarakat.
“Yang pertama, tentu sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada publik sehingga masyarakat bisa betul-betul melihat bahwa barang rampasannya,” kata Budi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (21/11/2025).
KPK memang sering memamerkan hasil sitaannya. Tapi, dalam beberapa kesempatan sebelumnya, KPK lebih sering memamerkan aset dan barang mewah yang mereka amankan dari para tersangka.
Terbukti, gedung Merah Putih KPK pernah disulap menjadi showroom pada 21 Agustus 2025.
Saat itu, KPK tengah memamerkan hasil sitaan kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
Pameran mobil dan motor mewah ini dilakukan tidak lama setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Immanuel Ebenezer yang sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
Lapangan parkir KPK penuh dari depan hingga belakang karena diisi dengan tujuh motor dan 15 mobil mewah.
Merek-merek besar menghiasi area parkir. Mulai dari mobil Toyota Corolla Cross, Nissan GT-R, Hyundai Palisade, Suzuki Jimny, Honda CR-V, Jeep, Toyota Hilux, Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer, CR-V, hingga BMW 330i.
Sejumlah motor mewah juga tak mau kalah. Sebut saja motor pabrikan Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard 950, Ducati Xdiavel, dan Vespa.
Perhitungan sementara KPK, Immanuel Ebenezer dan 10 tersangka lainnya telah menyebabkan kerugian keuangan negara senilai Rp 81 miliar.
Dari jumlah itu, setidaknya Rp 3 miliar diduga mengalir ke kantong Immanuel Ebenezer.
Pameran uang hasil rampasan dari koruptor lebih sering dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung).
Lembaga yang dipimpin oleh ST Burhanuddin ini memang punya kebiasaan untuk memamerkan tumpukan uang miliaran usai menyelesaikan penanganan perkara.
Uang sitaan terbanyak yang pernah ditampilkan oleh Kejaksaan Agung senilai Rp 2 triliun pada 17 Juni 2025 lalu.
Saat itu, Kejagung baru saja menerima penitipan uang yang diduga berasal dari kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) yang menyeret Wilmar Group.
“Barang kali, hari ini merupakan konferensi pers terhadap penyitaan uang, dalam sejarahnya, ini yang paling besar (angka penyitaan dan jumlah barang buktinya),” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung saat itu, Harli Siregar, saat konferensi pers di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, saat itu.
Angka uang yang dititipkan ini sebenarnya mencapai Rp 11,8 triliun lebih. Namun, jumlah ini tidak mungkin seluruhnya ditampilkan ke hadapan publik karena keterbatasan ruang di Kejagung.
Selain kasus CPO, Kejagung juga sering menampilkan uang sitaan untuk kasus lain. Misalnya, untuk kasus korupsi importasi gula yang menyeret nama Eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.
Pada kasus ini, Tom Lembong tidak menerima uang suap. Uang yang dipajang berasal dari sembilan perusahaan swasta yang diuntungkan dari kebijakan importasi gula.
Kejagung memamerkan uang tunai senilai Rp 565,3 miliar dari kasus importasi gula pada 25 Februari 2025 .
“Pada hari ini, Selasa 25/2/2025, tim penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) telah melakukan penyitaan uang sebanyak Rp 565.339.071.925,25,” ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus saat itu, Abdul Qohar, saat konferensi pers di Gedung Kartika kawasan Kejagung, Jakarta.
Uang bundelan yang dikemas per Rp 1 miliar itu dianggap sebagai pengembalian uang dari para pengusaha yang kini sudah divonis bersalah dan dihukum empat tahun penjara.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/21/691fc91bc5924.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kisah Syarif, Buka Jasa Servis KTP Kilat di Tangerang Tanpa Birokrasi Rumit Megapolitan 22 November 2025
Kisah Syarif, Buka Jasa Servis KTP Kilat di Tangerang Tanpa Birokrasi Rumit
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com
– Kelihaian jemari Syarif (47) menjadi penopang hidup dan sumber nafkah bagi dirinya sebagai tukang servis KTP kilat di Jalan Irigasi Sipon, Cipondoh, Kota Tangerang.
Berbekal meja kecil dengan peralatan sederhana, Syarif dengan terampil memperbaiki KTP warga yang rusak.
Dengan meja kecil dan peralatan sederhana, Syarif menawarkan layanan
servis KTP
yang cepat, rapi dan aman. Dia bisa membantu warga memperbaiki kartu identitas rusak tanpa mengubah data asli.
Jemari Syarif bergerak secara hati-hati saat menggosok KTP pelanggan. Tangan kiri menahan kartu agar tak bergeser dan tangan kanan membersihkan noda di lapisan plastik.
Bagi warga yang harus segera mengurus bank, BPJS, sekolah anak, atau sekadar membuktikan identitas diri, layanan cepat seperti yang dijalankan Syarif menjadi penyelamat tanpa birokrasi yang rumit.
Sebelum menggeluti pekerjaan ini, Syarif adalah seorang satpam. Namun, karena faktor usia membuatnya nekat banting setir dan memilih membuka usaha sendiri.
“Umur sudah agak sedikit tua lah ya. Jadi saya pikir mending buka usaha saja,” ujar Syarif saat ditemui di lokasi, Jumat (21/11/2025).
Layanan jasa yang dikerjakannya ini awalnya hanya untuk membantu warga sekitar memperbaiki KTP rusak.
Namun, permintaan pelanggan terus meluas setelah melihat hasilnya memuaskan dan proses begitu cepat.
“Yang penting kami tidak mengubah data, foto, dari Dukcapil langsung, front sesuai KTP. Kita cuma perbaiki yang rusak,” kata Syarif.
Tarif layanannya dimulai dari Rp 15.000 untuk antigores, servis foto dan tulisan Rp 70.000, servis full daerah Rp 150.000, dan servis full Jabodetabek Rp 100.000.
Setelah enam tahun beroperasi, Syarif berhasil membuka cabang usaha di Curug, Pasar Rantu, dan beberapa titik lain di wilayah Jabodetabek.
Pendapatan hariannya bisa menyentuh angka Rp 400.000 di kala sepi dan mencapai Rp 10 juta dalam sebulan. Jerih payah ini didapat lewat layanan yang bisa dilakukannya untuk 4-10 pelanggan per hari.
Keahlian ini tentu dilatih secara giat dan otodidak dengan modal Rp 10 juta. Pada proses belajar itu, Syarif menjelajahi internet untuk menonton tutorial di Google dan YouTube.
Perlahan, Syarif mempelajari dan memahami cara mengekstrak data foto dari chip, mencetak ulang, hingga melapisi kartu.
“Perpindahan dari komputer ke handphone saja, saya belajar tiga hari,” ungkap dia.
Ia memastikan, layanan ini hanya diperuntukkan memperbaiki KTP yang chip-nya masih terbaca.
Setiap menemui KTP dengan chip rusak, Syarif menyarankan pelanggan untuk pergi ke kecamatan. Cara ini juga untuk menghindari kesalahpahaman warga dari dugaan membuat KTP palsu.
Padahal, keamanan data akan selalu menjadi prioritas. Sebelum memulai, Syarif akan menunjukkan chip KTP pelanggan dan menjelaskan proses pengerjaan untuk memberi kepastian tidak ada pengubahan data.
Setelah pengerjaan selesai, semua data dihapus dari perangkat.
“Dulu saya ngalamin sendiri betapa susahnya urus birokrasi. Jadi kalau sekarang bisa bantu orang, ya saya kerjain,” kata Syarif.
Jasa servis KTP milik Syarif juga telah mengantongi sertifikat resmi dari Dinas Perizinan Kota Tangerang.
“Jatuhnya ini perizinan Digital Printing 3G dari satu pintu. Tahun 2022 penerbitan, percetakan di tahun 2023 dari Dinas Perizinan,” ujar Syarif.
Proses ini ia tempuh untuk membantunya mematahkan stigma dan kecurigaan warga pada jasanya.
Apalagi, jasa yang digelutinya ini bergerak di bidang yang bersentuhan langsung dengan identitas dan data pribadi warga.
“Tulisan tangan itu enggak berlaku di birokrasi. Banyak yang datang ke saya karena fotonya ditempel, tulisannya pudar. Itu enggak akan diterima di instansi mana pun,” ujar Syarif.
Syarif menyadari risiko usaha ini bukan sekedar memperbaiki plastik kecil, melainkan identitas paling fundamental bagi warga Indonesia.
Oleh karena itu, selama bergelut pada jasa servis KTP, Syarif memegang prinsip untuk tidak mengotori pekerjaannya dengan menyalahgunakan data pelanggan.
“Banyak data orang yang saya pegang. Tapi enggak ada saya pakai buat kepentingan pribadi. Enggak ada. Ini amanah. Penghasilan saya dari sini, masa saya rusakin usaha saya sendiri,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/21/69203a051ba5e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ini Pesan Tersembunyi di Balik Kegiatan Open Trip Bantargebang Megapolitan 22 November 2025
Ini Pesan Tersembunyi di Balik Kegiatan Open Trip Bantargebang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Layanan
open trip
satu hari ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang menyimpan sebuah harapan dari komunitas terhadap pemerintah.
Perwakilan pengelola trip dari William Daendels, Sela menyampaikan, mereka berharap pemerintah untuk tidak pernah luput menyelesaikan permasalahan
sampah
, terutama di
Bantargebang
.
“Kita berharapnya untuk kedepannya, pemerintah lebih
aware
untuk menangani
sampah di Bantargebang
,” ucap Sela saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/11/2025).
Harapan itu dikemas Wiliam Daendels dalam bentuk
open trip
yang bertujuan membuka wawasan dan pola pikir peserta terkait kondisi sampah, terlebih di tempat utama pengolahan sampah Jakarta.
Kesediaan pengelola TPST yang rencananya menjadi
tour guide
pada
trip
ini juga bisa membuktikan adanya transparansi pemerintah soal sampah.
“Kita bisa lebih membuka mata soal sampah. Jadi kita lebih sedikit ada keterbukaan dari pemerintah, pola pikir kita juga jauh lebih terbuka,” ujar Sela.
Sela menceritakan, ide ini muncul dari keisengan belaka antar anggota yang penasaran dengan kondisi di Bantargebang.
Ternyata, keingintahuannya itu menjadi perhatian publik setelah mereka mengunggah poster
open trip
ke Bantargebang lewat Instagram @william.daendels.
Open trip
Bantargebang ini telah menerima 20 orang yang mendaftar dan rencananya akan berangkat pada Minggu (7/12/2025).
Perjalanan satu hari ini akan dimulai sekitar pukul 04.00 WIB dengan menjemput para peserta di tiga titik pertemuan, yaitu di Cawang, Serang, dan Bantargebang.
Peserta akan diajak sarapan sebelum mulai eksplor Bantargebang mulai pukul 08.00-12.00 WIB.
Berbagai rangkaian kegiatan, yaitu bakti sosial, menemui warga terdampak bau sampah, peserta nantinya juga mendapat edukasi dari pihak TPST Bantargebang soal pengelolaan sampah.
“Nanti kita ada edukasi dari tour guide sana (pihak Bantargebang) mengenai pengolahan sampah terus juga mengenai Bantargebang itu sendiri,” ujar Sela.
Setelahnya, peserta akan diajak ke dua destinasi wisata terdekat, yaitu Curug Parigi dan Situ Rawa Gede pada pukul 12.00-16.00 WIB.
“Jadi kita sekalian edukasi tentang Bantargebang, tapi juga sedikit kita eksplor wisata apa saja yang bisa dikunjungi di sana,” kata Sela.
Diperkirakan, estimasi total perjalanan trip berlangsung selama 12 jam.
Berikut detail harga
open trip
ke Bantargebang:
Harga tersebut telah termasuk transportasi pulang dan pergi,
guide
, retribusi wisata, makan satu kali,
snack
atau camilan, dokumentasi drone dan DSLR, dan air mineral.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/22/6920dec5efed6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gaya Gibran Hadiri Indonesia-Africa CEO Forum: Pidato, Keliling Sapa Delegasi, dan Buat Catatan
Gaya Gibran Hadiri Indonesia-Africa CEO Forum: Pidato, Keliling Sapa Delegasi, dan Buat Catatan
Tim Redaksi
JOHANNNESBURG, KOMPAS.com
– Di tengah ruangan konferensi yang berbentuk huruf U, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyapa dan menyalami satu per satu delegasi yang hadir dalam ajang internasional Indonesia-Africa CEO Forum.
Mengenakan setelan jas warna gelap, dasi biru muda, dan peci hitam,
Gibran
mengelilingi ruangan untuk menyapa dan berbincang singkat dengan perwakilan delegasi
Afrika Selatan
yang hadir
Indonesia-Africa CEO Forum
di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/11/2025).
Momen ini terjadi tepatnya sebelum Gibran keluar meninggalkan ruangan acara.
Jurnalis
Kompas.com
Rahel Narda Catherine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan
Wapres Gibran
di Afrika Selatan. Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wapres Gibran
di Sini
.
Usai berfoto bersama dengan peserta forum, Gibran tampak berbincang dengan President of the South African Chamber of Commerce and Industry, Mtho Xulu serta para delegasi lain dari Afrika Selatan.
Setelah itu, Gibran tampak menghampiri para tamu delegasi dari Afrika Selatan yang berada di sisi kiri ruangan konferensi.
Satu per satu, dia menyapa para delegasi sambil berbincang singkat dalam bahasa Inggris.
“Ya ini pertama kali saya ke Afrika Selatan,” ujar Gibran ke salah satu delegasi saat bersalaman.
Dalam salah satu kesempatan, terpotret pula momen Gibran mengenalkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang turut mendampinginya berkeliling, kepada salah satu delegasi.
Setelahnya, Airlangga tampak menjabat tangan delegasi tersebut, sementara Gibran melanjutkan menyapa delegasi lainnya.
Setelah menyapa semua delegasi dari Afrika Selatan, Gibran melanjutkan menyapa para delegasi dari pihak Indonesia yang berada di sisi kanan ruangan.
Sama seperti sebelumnya, sembari bersalaman, Gibran menyempatkan berbincang singkat dengan perwakilan RI yang hadir di forum itu.
Selain berkeliling menyapa delegasi, selama forum berlangsung, Gibran juga terlihat membuat catatan kecil saat mendengarkan paparan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie.
Dari pantauan
Kompas.com
, ada momen di mana Gibran menundukan kepala seolah sedang menulis catatan di atas kertas yang ada di mejanya.
Momen ini terjadi beberapa kali ketika Anindya sedang memberikan pidato dalam ajang internasional tersebut.
Selepas acara, Gibran bersama Airlangga serta para wakil menteri (wamen) terlihat berjalan kali bersama.
Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu berjalan diapit Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Nasir.
Di belakangnya terlihat pejabat lainnya seperti Ketua Umum Kadin Anindya Novyan Bakrie, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono, serta jajaran perwakilan KBRI di Afrika Selatan.
Sambil berjalan kaki dari lokasi acara Indonesia-Africa CEO Forum menuju tempat penginapan, mereka terlihat berbincang dan tertawa bersama.
Gibran juga terlihat ikut tertawa dan tersenyum saat mengobrol santai dengan menteri dan wamen.
Di forum internasional itu, Gibran membuka pidatonya dengan menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto.
Dia juga menegaskan, Indonesia-Africa CEO Forum 2025 ini merupakan agenda pertamanya usai mendarat di Bandar Udara Internasional O.R. Tambo, Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat sore.
“Salam hangat dari Presiden Prabowo untuk Anda semua, dan juga apresiasi yang mendalam kepada pemerintah Afrika Selatan atas keramahan dan pengaturan yang sangat baik,” kata Gibran saat berpidato dalam bahas Inggris.
“Sebenarnya, saya baru tiba sekitar satu jam yang lalu. Penerbangannya memang panjang, tetapi saya sangat senang melihat Anda semua di sini,” ujarnya lagi.
Dalam rangkaian acara
KTT G20
ini, Gibran menyebut bahwa Indonesia-Africa CEO Forum merupakan langkah besar untuk memperkuat hubungan dan komitmen kedua negara.
Dia pun berharap Indonesia dan Afrika Selatan dapat memperluas kerja sama.
“Dengan kolaborasi, negara-negara ekonomi berkembang dapat membentuk masa depan. Pertumbuhan global tidak hanya harus kuat tetapi juga adil dan inklusif,” katanya.
Gibran juga menyinggung pertemuan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa dan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada 22 Oktober 2025.
Menurut Gibran, lewat pertemuan antara kedua Kepala Negara telah disepakati adanya bebas visa antara Indonesia dan Afrika Selatan.
“Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa dan juga untuk mendorong perdagangan dan investasi di bidang pertanian dan energi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gibran turut menyatakan komitmen Indonesia memperluas investasi di Afrika Selatan.
Sebab, dia menyebut, Afrika Selatan adalah mitra strategis Indonesia.
“Indonesia juga berkomitmen untuk memperluas investasi di Afrika Selatan. Afrika Selatan adalah mitra strategis dan pintu gerbang kami ke pasar Afrika,” kata Gibran.
Di saat yang sama, Gibran menyebut Indonesia juga menawarkan sejumlah hal ke Afrika Selatan di antaranya kapasitas industri, sumber daya manusia, hinga akses ke pasar ASEAN.
“Indonesia juga menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, dan akses ke pasar ASEAN,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/22/6920e32c7ec49.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Tepuk Tangan Meriah Saat Gibran Sebut Indonesia-Afrika Selatan Bebas Visa Nasional
Tepuk Tangan Meriah Saat Gibran Sebut Indonesia-Afrika Selatan Bebas Visa
Tim Redaksi
JOHANNESBURG, KOMPAS.com
– Tepuk tangan meriah bergema dari para delegasi saat Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menyebutkan Indonesia dan Afrika Selatan sepakat memberlakukan bebas visa.
Gibran
menyinggung perihal bebas visa itu saat berpidato di
Indonesia-Africa CEO Forum
yang digelar di Hotel Saxon Johannesburg, Jumat (21/11/2025).
Jurnalis
Kompas.com
Rahel Narda Catherine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan
Wapres Gibran
di
Afrika Selatan
. Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wapres Gibran
di Sini
.
Awalnya, Gibran menyorot soal kunjungan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa ke Indonesia dan bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada 22 Oktober 2025.
Menurut Gibran, pertemuan Prabowo dan Ramaphosa di Indonesia mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara.
“Kunjungan Presiden Ramaphosa beberapa minggu lalu ke Indonesia mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara,” kata Gibran saat berpidato dalam bahasa Inggris.
“Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa,” ujarnya melanjutkan dan langsung disambut tepuk tangan meriah dari para delegasi yang hadir.
Tak hanya itu, Gibran memandang pertemuan Presiden RI dan Presiden Afrika Selatan juga dalam rangka memperkuat perdagangan dan investasi khususnya sektor pertanian dan energi.
“Dan juga untuk mendorong perdagangan dan investasi di bidang pertanian dan energi,” lanjutnya.
Dalam forum tersebut, Gibran lantas menyebut bahwa Indonesia ingin memperluas investasi di Afrika Selatan.
Dia mengatakan, Afrika Selatan adalah pintu gerbang Indonesia masuk pasar Afrika.
“Indonesia juga berkomitmen untuk memperluas investasi luar negeri di Afrika Selatan. Afrika Selatan adalah mitra strategis dan pintu gerbang kami ke pasar Afrika,” katanya.
Di saat yang sama, Gibran mengungkapkan, Indonesia juga menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, dan akses ke pasar ASEAN.
“Peluncuran Dewan Bisnis Tingkat Tinggi Indonesia dan Afrika Selatan menunjukkan bagaimana pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama,” ucapnya.
Selain itu, dia juga menyambut baik adanya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang industri strategis antara Indonesia dan Afrika selatan.
“Saya berharap ini akan membawa manfaat besar bagi kedua negara,” kata Gibran.
Menurut dia, Afrika kini sudah berkembang sangat pesat dan memiliki banyak potensi.
“Afrika adalah masa depan, dan Indonesia ingin membangun masa depan itu bersama Afrika,” ujarnya.
Di akhir pidatonya, Gibran menekankan komitmen Indonesia untuk meningkatkan investasi dan kerja sama ekonomi dengan Afrika.
Dia menyebut, Indonesia terbuka jika pihak Afrika Selatan ingin menanyakan lebih jauh soal peningkatan kerja sama.
“Hadir bersama saya, salah satu menteri terbaik, wakil menteri, dan duta besar terbaik kami, dan tentu saja, teman kami dari KADIN Indonesia. Kami terbuka untuk membantu Anda semua karena Afrika adalah benua yang akan menentukan masa depan,” katanya
Diketahui, Indonesia-Africa CEO Forum ini turut dihadiri President of the South African Chamber of Commerce and Industry, Mtho Xulu dan perwakilan delegasi terkait dari Afrika Selatan.
Sementara dari pihak Indonesia turut dihadiri oleh Menko Bidang Perekonimian Airlangga Hartarto, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Nasir, hingga para delegasi lain dari Indonesia.
Sementara itu, kehadiran Gibran di Afrika Selatan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk mewakili Presiden Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/22/6920ce7bc5cf6.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gibran Sampaikan Salam dari Prabowo Saat Berpidato di Indonesia-Afrika CEO Forum
Gibran Sampaikan Salam dari Prabowo Saat Berpidato di Indonesia-Afrika CEO Forum
Tim Redaksi
JOHANNESBURG, KOMPAS.com
– Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri acara Indonesia-Africa CEO Forum di Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/11/2025).
Salam tersebut disampaikan
Gibran
saat berpidato dalam forum yang dihadiri President of the South African Chamber of Commerce and Industry, Mtho Xulu dan perwakilan delegasi terkait dari Afrika Selatan tersebut.
“Salam hangat dari Presiden
Prabowo
untuk Anda semua, dan juga apresiasi yang mendalam kepada pemerintah Afrika Selatan atas keramahan dan penyambutan yang sangat baik,” kata Gibran saat berpidato dalam bahasa Inggris.
Gibran berpandangan, forum ini merupakan langkah besar untuk memperkuat hubungan kedua negara.
Dia pun berharap kedua negara semakin berkomitmen untuk memperluas kerja sama.
“Dengan kolaborasi, negara-negara ekonomi berkembang dapat membentuk masa depan. Pertumbuhan global tidak hanya harus kuat tetapi juga adil dan inklusif,” ujar Gibran.
Dalam kesempatan ini, Gibran juga menyoroti soal pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada 22 Oktober 2025.
Gibran menyebut, kunjungan tersebut mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara.
“Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa dan juga untuk mendorong perdagangan dan investasi di bidang pertanian dan energi,” katanya.
Selain itu, menurut dia, Indonesia juga berkomitmen untuk memperluas investasi di Afrika Selatan.
Gibran mengatakan, Afrika Selatan adalah mitra strategis dan pintu gerbang untuk masuk ke pasar Afrika.
“Di saat yang sama, Indonesia juga menawarkan kapasitas industri, sumber daya manusia, jaringan manufaktur, teknologi, dan akses ke pasar ASEAN,” ujarnya.
Dia menambahkan, keberadaan Dewan Bisnis Tingkat Tinggi Indonesia dan Afrika Selatan menunjukkan bahwa pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama.
“Saya juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang industri strategis hari ini. Saya berharap ini akan membawa manfaat besar bagi kedua negara,”
ucapnya.
Menutup pidatonya, Gibran menekankan komitmen Indonesia untuk meningkatkan investasi dan kerja sama ekonomi dengan Afrika Selatan.
“Jadi, jika ada pertanyaan, mohon beri tahu kami. Bersama saya, salah satu menteri, wakil menteri, dan duta besar terbaik kami, dan tentu saja, kami dari KADIN Indonesia,” ujarnya.
Gibran mengatakan, Indonesia juga terbuka untuk membantu karena Afrika adalah benua yang akan menentukan masa depan.
“Afrika berkembang sangat pesat dan penuh potensi. Afrika adalah masa depan, dan Indonesia ingin membangun masa depan itu bersama Afrika,” kata Gibran.
Diketahui, kehadiran Gibran di Afrika Selatan dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk mewakili Presiden Prabowo Subianto.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/11/22/6920e32c7ec49.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Tiba di Afrika Selatan, Gibran Langsung Berpidato di Indonesia-Africa CEO Forum Nasional
Tiba di Afrika Selatan, Gibran Langsung Berpidato di Indonesia-Africa CEO Forum
Tim Redaksi
JOHANNESBURG, KOMPAS.com
– Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming langsung menghadiri acara Indonesia-Africa CEO Forum usai mendarat di Bandar Udara Internasional O.R. Tambo, Johannesburg, Afrika Selatan, Jumat (21/11/2025).
Jurnalis
Kompas.com
Rahel Narda Catherine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan Wapres
Gibran
di
Afrika Selatan
. Ikuti laporan langsung tentang kegiatan
Wapres Gibrandi Sini
.
Adapun kunjungan
Gibran ke Afrika Selatan
ini dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 untuk mewakili Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pidatonya, Gibran menceritakan bahwa dirinya baru saja mendarat usai menjalani perjalanan sekitar 11 jam dari Jakarta menuju Johannesburg.
“Sebenarnya, saya baru tiba sekitar satu jam yang lalu. Penerbangannya memang panjang, tetapi saya sangat senang melihat Anda semua di sini,” kata Gibran saat berpidato dalam bahas Inggris.
Lebih lanjut, Gibran menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto untuk para delegasi yang hadir dalam forum tersebut.
“Salam hangat dari Presiden Prabowo untuk Anda semua, dan juga apresiasi yang mendalam kepada Pemerintah Afrika Selatan atas keramahan dan pengaturan yang sangat baik,” ujarnya.
Dalam rangkaian
KTT G20
ini, Gibran menyebut Forum
Indonesia-Africa CEO Forum
merupakan langkah besar untuk memperkuat hubungan dan komitmen kedua negara, khususnya untuk memperluas kolaborasi dengan Afrika agar tetap sangat kuat.
“Dengan kolaborasi, negara-negara ekonomi berkembang dapat membentuk masa depan. Pertumbuhan global tidak hanya harus kuat tetapi juga adil dan inklusif,” ujar Wapres RI.
Lebih lanjut, Gibran menyinggung kunjungan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada 22 Oktober 2025.
Menurut Gibran, kunjungan Presiden Ramaphosa ke Indonesia beberapa waktu lalu ke Indonesia mencerminkan kerja sama yang erat antara kedua negara.
Di pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Ramaphosa itu, dia mengatakan, telah disepakati adanya bebas visa antara kedua negara
“Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua, tidak ada lagi visa,” katanya.
“Dan juga untuk mendorong perdagangan dan investasi di bidang pertanian dan energi,” ujarnya lagi.
Adapun dalam Indonesia-Africa CEO Forum ini turut dihadiri President of the South African Chamber of Commerce and Industry, Mtho Xulu dan perwakilan delegasi terkait dari Afrika Selatan.
Sementara dari pihak Indonesia turut dihadiri oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonimian Airlangga Hartarto, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono, hingga Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Nasir.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/11/21/6920196ae87e4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/11/21/692093b5a78a0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)