Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini 31 Oktober 2024 dan Besok : Siang Ini Berawan
Tim Redaksi
Solo, KOMPAS.com
– Halaman ini memuat informasi
prakiraan cuaca
Solo, Jawa Tengah, untuk hari ini Kamis, 31 Oktober 2024 dan besok Jumat, 1 November 2024.
Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Solo. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.
Prakiraan Cuaca
Solo Hari Ini
Kamis, 31 Oktober 2024
Prakiraan Cuaca Solo Besok
Jumat, 1 November 2024
Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
Prakiraan cuaca
dilakukan oleh seorang
forecaster
(prakirawan cuaca)
Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
Numerical Weather Prediction
(NWP).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com
-
/data/photo/2022/01/26/61f16f3dd01c1.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini 31 Oktober 2024 dan Besok : Siang Ini Berawan Yogyakarta 31 Oktober 2024
-
/data/photo/2024/10/31/6722d69be01e3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Pramono Anung Terima Delapan Tamu Anggota KIM Plus di Kediamannya Megapolitan
Pramono Anung Terima Delapan Tamu Anggota KIM Plus di Kediamannya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 dari PDI Perjuangan,
Pramono Anung
, menerima kedatangan delapan anggota Koalisi Indonesia Maju Plus (
KIM Plus
) di kediamannya di Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).
Tamu yang hadir, yakni Sulton Mu’minah dari Golkar, Muhammad Ishaq dan Abdul Hakim dari PPP, Nafiudin dari Nasdem, Ahmad Faisal dari PSI, Riko dari PAN, serta Ahmad Syukri dan Okto Fudin dari PKB.
Berdasar pantauan
Kompas.com
, kedatangan tamu dimulai sekitar pukul 07.34 WIB. Semua tamu hadir secara bersamaan, kecuali Abdul Hakim yang datang pada pukul 07.46 WIB.Selama menunggu kedatangan Pramono Anung, mereka berkumpul di dekat garasi kediaman dan berbincang di bawah tenda.
Kedelapan politisi tersebut mengenakan pakaian khas partai masing-masing, dengan Ahmad Faisal mengenakan baju merah meski tanpa logo PSI.
Hingga pukul 07.52 WIB, Pramono Anung belum muncul untuk menyambut para tamunya, dan tujuan dari pertemuan tersebut masih belum jelas.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/28/671ef94337d6c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pram-Doel Janjikan Tarif Wisata Jakarta-Pulau Seribu dan Sebaliknya Maksimal Rp 30.000 Megapolitan 31 Oktober 2024
Pram-Doel Janjikan Tarif Wisata Jakarta-Pulau Seribu dan Sebaliknya Maksimal Rp 30.000
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3,
Pramono Anung
–
Rano Karno
, berencana meluncurkan program wisata ke Pulau Seribu dengan tarif maksimal Rp 30.000.
Program ini tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat Jakarta, tetapi juga bagi warga Pulau Seribu yang ingin berkunjung ke Jakarta.
“Bahwa program Rp 30.000 bisa berkeliling di Jakarta secara keseluruhan, dan kemudian balik ke Pulau Seribu, akan menjadi program kami. Ini juga tidak hanya berlaku bagi warga Pulau Seribu, termasuk yang tinggal di Jakarta juga bisa menggunakan itu,” kata Pramono saat ditemui di Menteng, Rabu (30/10/2024).
Pramono menambahkan, untuk mendukung program ini, pihaknya akan memperbaiki transportasi laut dari dan ke Pulau Seribu.
Selain itu, ada rencana untuk membebaskan biaya transportasi umum bagi 15 golongan masyarakat.
“Jadi kami menghitung, karena untuk 15 golongan kan dibebaskan dan kalau kemudian mereka bisa transportasi kemana saja, termasuk yang memang hitungan yang masih cukup tinggi itu, dari dan ke Pulau Seribu. Karena memang belum secara rutin kapalnya itu ada, makanya ini harus dilakukan perbaikan,” jelasnya.
Dengan adanya program ini, Pramono optimis bahwa jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Seribu akan meningkat, sehingga memberikan perkembangan signifikan bagi masyarakat setempat.
“Menurut saya itu pasti akan membawa dampak yang luar biasa bagi perkembangan pariwisata di Pulau Seribu,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2020/08/01/5f251724365b2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Otopsi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Belum Selesai, Polisi Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Megapolitan 31 Oktober 2024
Otopsi Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Belum Selesai, Polisi Dalami Dugaan Kekerasan Seksual
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Proses otopsi dan visum terhadap mayat tanpa kepala berinisial SH (40), yang ditemukan di dermaga belakang Jalan Tuna, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, masih berlangsung di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, hingga Kamis (31/10/2024).
“Proses otopsi dan visum masih terus berjalan hingga kini,” ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, saat diwawancarai di kantornya, Rabu (30/10/2024) malam.
I Gusti menambahkan, pihak kepolisian juga sedang mendalami penyebab kematian SH dan menelusuri kemungkinan adanya
kekerasan seksual
, mengingat korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang, hanya mengenakan kaus hitam dan
bra
.
“Tentunya ini menjadi petunjuk apakah ini bisa menjadi motif atas hilangnya nyawa korban tersebut,” ungkapnya.
Hingga saat ini, polisi masih menunggu hasil visum dan otopsi dari dokter forensik RS Polri Kramatjati untuk memastikan penyebab kematian.
I Gusti berjanji akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut setelah hasil pemeriksaan keluar.
“Tentunya nanti akan kami sampaikan lagi apabila dokter forensik bersama dokter lain sudah mengeluarkan hasil visum dan otopsinya,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, jasad wanita tanpa kepala tersebut ditemukan di dalam karung di dermaga kapal belakang sebuah pom bensin di Jalan Tuna, Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10/2024) pukul 10.29 WIB.
Keberadaan mayat ini pertama kali diketahui oleh seorang buruh kapal pencari ikan.
“(Si buruh) mau bongkaran ikan, mau
ngopi
, terus
ngadem
di sini melihat ke arah air, (dia lihat) ada buntalan mencurigakan di pinggir, terus lapor ke saya,” kata Denni Zaelani (34), petugas SPBU yang menerima laporan, saat ditemui di lokasi.
Denni, yang penasaran, mengangkat buntalan karung yang mengambang di air ke daratan tetapi tidak berani membukanya dan segera menghubungi polisi.
“Setelah ada polisi baru dibuka, pas dibuka (mayat wanita) kepalanya enggak ada. Tapi, badannya utuh,” ujarnya.
Mayat tersebut ditemukan terbungkus dalam lima lapisan, mulai dari kardus, karung, hingga kasur.
Denni menyebut bahwa saat bungkusan dibuka, jasad mengeluarkan bau tak sedap meski tidak terlalu menyengat, dan darah pada tubuh korban terlihat masih segar.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/27/671e3901be02d.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
LSI Denny JA: Pramono-Rano Dapat Limpahan Suara dari PKS, Golkar, Nasdem, dan Demokrat Megapolitan 31 Oktober 2024
LSI Denny JA: Pramono-Rano Dapat Limpahan Suara dari PKS, Golkar, Nasdem, dan Demokrat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pemilih lima partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak kompak mendukung paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada DKI Jakarta.
Hal itu tecermin dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis, Rabu (30/10/2024).
“Pasangan Pramono–Rano Karno, selain mendapatkan dukungan dari pemilih PDI-P, juga mendapatkan limpahan dari pemilih
PKS
,
Golkar
, PKB,
NasDem
, Demokrat, dan PPP,” ujar Direktur LSKP-
LSI Denny JA
Sunarto Ciptoharjono.
PKS misalnya. Sebanyak 33,3 persen akar rumputnya memilih paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.
Sebanyak 27,5 persen di antaranya taat pada arahan partai mendukung Ridwan Kamil-Suswono.
Sebanyak 7,8 persen lainnya memilih paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Adapun 31,4 persen memilih tidak menjawab.
Demikian pula yang terjadi pada akar rumput
KIM Plus
lainnya, yakni Golkar, PKB,
Nasdem
, dan Demokrat.
Untuk Golkar, partai tempat Ridwan Kamil bernaung, sebanyak 44 persen akar rumputnya memilih Pramono-Rano.
Hanya 36 persen yang menyatakan memilih Ridwan-Suswono. Sebanyak 16 persen tidak menjawab.
Untuk Nasdem, angkanya juga tidak terlalu berbeda. Sebanyak 45,5 persen akar rumputnya memilih Pramono-Rano.
Hanya 22,7 persen yang memilih Ridwan-Suswono. Sebanyak 31,8 persen tidak menjawab.
Untuk PKB, persentase akar rumput yang memilih Pramono-Rano juga lebih tinggi, yakni 50 persen.
Hanya 41,7 persen yang memilih Ridwan-Suswono. Sebanyak 8,3 persen tidak menjawab.
Lantas, partai politik mana yang akar rumputnya mendominasi memilih Ridwan-Suswono?
“Pemilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono didominasi oleh masyarakat yang memilih Gerindra, PAN, PSI, Perindo, Gelora, dan Garuda,” ujar Sunarto.
Temuan ini pun membuat elektabilitas paslon 1 dan 3 bersaing ketat. LSI Denny JA mendapati, elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono sebesar 37,4 persen.
Sementara,
elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
sebesar 37,1 persen.
Adapun elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana masih terpaut jauh di bawah keduanya, yakni 4 persen.
“Sebanyak 21,5 persen responden belum menentukan pilihan,” ujar Sunarto.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan 16-22 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden yang merupakan seluruh warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yang telah berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Penarikan datanya sendiri menggunakan cara multistage random sampling. Dari 800 responden,
margin of error
-nya adalah 3,5 persen di mana setiap individu dalam populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih.
Pengambilan datanya dilakukan secara tatap muka dengan responden, menggunakan instrumen kuesioner.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/30/6721dd0aa2596.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kasus Tom Lembong: Anies Terkejut, Kejagung Bantah Politisasi Nasional 31 Oktober 2024
Kasus Tom Lembong: Anies Terkejut, Kejagung Bantah Politisasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kasus dugaan korupsi terkait impor gula yang menjerat mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias
Tom Lembong
mengejutkan eks calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024,
Anies Baswedan
.
Tom Lembong merupakan bagian dari tim sukses Anies Baswedan pada Pilpres 2024 lalu.
“Kabar ini amat-amat mengejutkan. Walau begitu kami tahu proses hukum tetap harus dihormati. Kami percaya aparat penegak hukum dan peradilan akan menjalankan proses secara transparan dan adil,” ujar Anies dalam akun X-nya @aniesbaswedan, Rabu (30/10/2024).
Anies mengaku telah mengenal Tom Lembong selama hampir 30 tahun dan ia memandang Tom sebagai sosok berintegritas tinggi.
Ia juga menilai Tom sebagai sosok yang memprioritaskan kepentingan publik dan memperjuangkan kelas menengah yang terhimpit.
“Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko. Karena itu selama karier-panjang di dunia usaha dan karier-singkat di pemerintahan ia disegani, baik lingkup domestik maupun internasional,” kata Anies.
Anies pun mengaku masih mempercayai Tom Lembong dan ia akan terus mendukung mantan kepala BKPM itu
“Tom, jangan berhenti mencintai Indonesia dan rakyatnya, seperti yang telah dijalani dan dibuktikan selama ini.
I still have my trust in
Tom, dan doa serta dukungan kami tidak akan putus,” tulis Anies.
Sementara itu, pasangan Anies pada Pilpres 2024,
Muhaimin Iskandar
, juga ikut sedih mendengar kabar Tom menjadi tersangka.
Semoga Pak Tom sabar, mudah-mudahan kuat,” ucap Muhaimin di Kompleks Istana Kepresidenan.
“Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tidak mau berandai-andai soal asumsi yang menyebut kasus Tom Lembong sebagai bentuk kriminalisasi.
Bantah politisiasi hukum
Kejaksaan Agung
(Kejagung) membantah anggapan yang menyebut kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong adalah bentuk politisasi hukum.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengeklaim, kasus korupsi Tom Lembong yang diusut oleh Kejagung murni bentuk penegakan hukum.
“Dalam penanganan perkara terkait importasi gula tahun 2015-2016, tidak ada politisasi hukum,” kata Harli di Kejagung, Rabu (30/10/2024).
“Ini murni penegakan hukum berdasarkan bukti permulaan yang cukup,” ujar dia menambahkan.
Harli menjelaskan, penyidikan kasus korupsi yang menjerat Tom Lembong telah dimulai sjeah tahun 2023.
Selama kurun waktu setahun, penyidik Kejagung terus menggali, mengkaji, dan mendalami bukti-bukti yang diperoleh sebelum akhirnya memutuskan Tom sebagai tersangka.
Harli menyebutkan, Tom Lembong juga sudah tiga kali diperiksa sebagai saksi sebelum akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
“Sekecil apapun bukti yang terkait terus dianalisis, disandingkan, dan diintegrasikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa terhadap perkara ini telah terdapat bukti permulaan yang cukup,” ujar Harli.
Untuk diketahui, Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka karena membuka keran impor gula kristal putih ketika stok gula di dalam negeri mencukupi.
Kejagung menyebutkan, izin impor itu diberikan kepada pihak swasta, yakni PT AP, sedangkan Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 527 Tahun 2004 mengatur bahwa hanya BUMN yang boleh mengimpor gula kristal putih.
Kejagung menduga, perbuatan Tom Lembong itu menyebabkan kerugian negara senilai Rp 400 miliar.
Akan tetapi, Kejagung juga belum bisa memastikan ada atau tidaknya fee yang diterima Tom Lembong sehingga ia membuka keran impor tersebut.
“Ini terkait dengan keterangan dari berbagai pihak, termasuk delapan perusahaan yang diduga mendapat keuntungan. Apakah ada aliran dana ke siapa saja, akan terus diselidiki,” kata Harli
Harli menyatakan bahwa penyidik masih memerlukan keterangan tambahan dari delapan perusahaan yang terlibat dalam impor gula ini.
Thomas Lembong memberikan izin impor gula kepada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia atau PT PPI. CS selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI juga terseret sebagai tersangka dalam kasus ini.
Namun dalam kegiatan pengolahannya, PT PPI menjalin kerja sama dengan PT PDSU, PT AF, PT AP, PT MT, PT BMM, PT SUJ, PT DSI, dan PT MSI.
“Pemeriksaan belum berhenti, ini masih terkait dengan keterangan dari perusahaan-perusahaan. Nanti kita lihat perkembangan selanjutnya,” kata Harli.
“Mengenai kerugian keuangan negara akan terus dihitung untuk memastikan jumlah pastinya. Aliran dana juga akan didalami,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/10/31/6722d05d6604f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Langkah Lenok Terseok, tetapi Tidak dengan Hidupnya Esok Megapolitan 31 Oktober 2024
Langkah Lenok Terseok, tetapi Tidak dengan Hidupnya Esok
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Lahir dengan wujud fisik tak sempurna membuat hidup Fahrul Rosi (34) penuh tantangan.
Kaki kanan pria yang akrab disapa Lenok itu lebih pendek dari kaki kirinya. Jari jemari pada kaki kanannya berjumlah empat pula.
Kondisi ini membuat langkah Lenok tidak mulus. Terseok-seok.
“Sejak SD hingga SMA, saya menggunakan tongkat dan krek (alat bantu) untuk berjalan,” ujar Lenok saat ditemui di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Rabu (30/10/2024).
Atas kondisinya, pria asal Madura itu harus tabah mendapat perlakuan dipandang sebelah mata, bahkan ejekan, dari orang-orang di lingkungannya, terutama ketika masih anak-anak.
Kendati demikian, Lenok mempunyai cara tersendiri untuk menghadapinya. Dia justru menjadikan segala ketidaknyamanan yang ia terima sebagai “teman” sehari-hari.
Alih-alih merasa putus asa, ia malah menguatkan diri melalui kata-kata menyakitkan yang masuk melalui telinganya.
“Mental saya sudah terbentuk dari kecil. Kalau untuk orang lain yang baru mengalaminya, mungkin lebih sulit,” kata dia dengan penuh keyakinan.
Ketabahan Lenok bertahun-tahun berbuah hasil. Saat ini, ia menekuni bidang
digital marketing
sekaligus menjalankan bisnis kuliner
nasi Padang
.
Ia menggabungkan keahliannya di dunia digital dengan semangat berbisnis dari orangtua yang juga berjualan nasi Padang untuk menapaki kehidupan ke depan.
“Sekarang saya fokus di bidang kuliner, memasarkan nasi Padang secara online,” tutur dia.
Tak disangka, usaha ini berkembang pesat hingga membuka empat cabang di Tangerang.
Di setiap cabangnya, Lenok menyuplai sendiri bahan-bahan dasar, termasuk santan. Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas masakan.
Bagi Lenok, keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih kesuksesan.
Dengan tekad dan doa, ia berhasil membuktikan bahwa mimpi tetap bisa diwujudkan.
“Semua dari Tuhan. Kita hanya menjalankan dan tetap bersyukur. Tuhan pasti punya rencana yang lebih baik untuk setiap orang,” ucap dia.
Berkat ketekunannya, Lenok kini memiliki kehidupan yang mandiri bersama keluarga kecilnya di daerah Serpong, Tangerang Selatan. Ia tinggal di rumah sendiri.
Dengan senyum, Lenok menutup kisahnya dengan penuh rasa syukur.
Bagi dirinya, setiap langkah, meski tidak sempurna, adalah perjalanan penuh makna yang membawanya ke arah yang lebih baik esok.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2024/10/31/67227ec087295.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/10/30/67218b5991740.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)