Category: Kompas.com

  • 8
                    
                        A'wan PBNU Benarkan Risalah Rapat yang Minta Gus Yahya Mundur dari Ketua Umum
                        Nasional

    8 A'wan PBNU Benarkan Risalah Rapat yang Minta Gus Yahya Mundur dari Ketua Umum Nasional

    Awan PBNU Benarkan Risalah Rapat yang Minta Gus Yahya Mundur dari Ketua Umum
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kyai Abdul Muhaimin, membenarkan adanya risalah rapat yang meminta agar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mundur dari jabatannya.
    “Benar,” kata Kyai Abdul saat dihubungi awak media, Sabtu (22/11/2025).
    Namun, Kyai Abdul menyayangkan surat tersebut beredar, karena pembicaraan internal tak seharusnya disebarkan di luar forum Nahdlatul Ulama.
    Dia berharap, orang-orang yang menyebarkan hasil rapat tersebut berhenti menggunakan cara yang sama.
    “Itu kan kok kayak mereka-mereka yang punya kepentingan itu sedang mengkonsolidasikan pendukungnya, mbok manuver kayak gitu itu dihentikan,” kata Kyai Abdul.
    Dia mengatakan, tak seharusnya forum Nahdlatul Ulama menyelesaikan masalah seperti yang terjadi saat ini.
    Seharusnya, masalah internal
    PBNU
    bisa diselesaikan dengan cara yang seperti sering dikatakan Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
    “Saya kira di kalangan NU itu kan biasa gegeran (berdebat) tapi nanti kan hasilnya ger-geran (tertawa bersama), itu kan kata Gus Dur,” imbuhnya.
    Sebagai informasi,
    risalah rapat
    harian Syuriyah yang ditetapkan pada 20 November 2025 memutuskan agar Yahya Cholil Staquf mengundurkan diri.
    Edaran tersebut juga memberikan ultimatum, jika dalam waktu tiga hari tidak mengundurkan diri,
    Gus Yahya
    akan diberhentikan sebagai Ketua Umum PBNU.
    Dalam surat ini juga dijelaskan dua alasan yang menyebabkan permintaan pengunduran diri itu dikeluarkan.
    Pertama, terkait dengan narasumber zionisme internasional dalam Akademi Kepemimpinan Nasional NU.
    Kegiatan ini dinilai melanggar Pasal 8 huruf a Peraturan NU Nomor 13 tahun 2025 tentang pemberhentian fungsionaris, pergantian antar waktu, dan pelimpahan fungsi jabatan.
    Alasan berikutnya terkait tata kelola keuangan di PBNU yang mengindikasikan pelanggaran hukum dan melanggar Pasal 97-99 Anggaran Rumah Tangga NU.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Perkosa Temannya Dalam Kantor Pemkab
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 November 2025

    Pria di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Perkosa Temannya Dalam Kantor Pemkab Regional 22 November 2025

    Pria di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Perkosa Temannya Dalam Kantor Pemkab
    Tim Redaksi
    MAMUJU, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial AS (25) ditangkap polisi usai diduga memerkosa teman perempuannya di salah satu kantor dinas di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (22/11/2025) dini hari.
    Kasi Humas Polresta
    Mamuju
    Ipda Herman Basir mengatakan pelaku dan korban berinisial MW (24) berkenalan di rumah temannya.
    Pemerkosaan
    ini bermula ketika AS menawarkan korban untuk beristirahat di kantor dinas yang berada di lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju.
    Herman menegaskan pelaku bukan aparatur sipil negara. Namun saban malam, AS kerap datang ke kantor tersebut.
    “Peristiwa tersebut terjadi saat pelaku menawarkan korban untuk beristirahat dan menginap di ruang kantor dinas tersebut,” ujar Herman, Sabtu (22/11/2025) malam.
    Korban menerima ajakan itu karena pelaku sebelumnya berjanji tidak akan menyentuh dirinya. Namun sesampainya di lokasi, AS justru memaksa korban melakukan tindakan asusila.
    Korban sempat melawan, tetapi pelaku mengancam akan membunuh korban apabila ajakannya tidak dipenuhi.
    “Korban mengaku sempat melakukan perlawanan, namun pelaku melakukan tindakan pemerkosaan sebagaimana yang dilaporkan,” ujar Herman.
    Tidak lama setelah laporan dibuat, AS ditangkap polisi. Saat ini penyidik
    Polresta Mamuju
    sedang memeriksa pelaku.
    “Penyidik memastikan bahwa hak-hak korban dilindungi sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku,” kata Herman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dukung Mentan Amran Berantas “Serakanomics”, ICMI: Mafia Pangan Harus Tamat

    Dukung Mentan Amran Berantas “Serakanomics”, ICMI: Mafia Pangan Harus Tamat

    Dukung Mentan Amran Berantas “Serakanomics”, ICMI: Mafia Pangan Harus Tamat
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyatakan dukungan penuh langkah tegas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik
    serakanomics
    dan memberantas mafia pangan yang menguasai sektor pangan nasional.
    Wakil Ketua Umum PP
    ICMI
    Priyo Budi Santoso mengatakan, ICMI sejalan dengan misi
    Mentan Amran
    untuk mengembalikan hak
    ekonomi rakyat
    kecil serta mengakhiri dominasi kelompok tertentu yang selama ini menguasai
    sektor pangan
    strategis.
    “Kami di ICMI sejalan dengan gebrakan Pak Amran.
    Serakanomics
    harus dihentikan,” kata Priyo, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/11/2025).
    Ia menambahkan,
    mafia pangan
    tidak boleh lagi menguasai sektor strategis yang menjadi hak rakyat kecil.
    Priyo menyebut,
    serakanomics
    merupakan ancaman nyata yang menggerus
    keadilan sosial
    . Praktik
    serakanomics
    di sektor pangan telah berlangsung lama dan berdampak langsung pada ketidakadilan ekonomi.
    Jika
    serakanomics
    terus dibiarkan, sendi-sendi keadilan sosial akan runtuh. Priyo bahkan menyebut, potensi guncangan sosial tidak bisa dihindari.
    “Jika ini tidak segera dibenahi, dan waktu kita sangat pendek, potensi guncangan sosial di lapangan sudah berada di depan mata,” ujarnya.
    ICMI juga mengeluarkan peringatan keras kepada para mafia pangan yang diduga selama ini mengendalikan rantai pasok dan menekan ekonomi rakyat. Priyo menegaskan, era kenyamanan bagi kelompok pelaku besar yang meraup keuntungan secara tidak adil harus berakhir.
    “Nama-namanya sudah kami tahu. Selama ini mereka hidup nyaman,” tegasnya.
    Priyo memastikan, ke depan, kehidupan para pelaku mafia pangan akan dipantau.
    Priyo menambahkan, pembenahan sektor pangan adalah langkah strategis yang akan menentukan ketahanan dan masa depan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, ICMI mendorong Mentan Amran untuk tetap tegas dalam agenda pemberantasan mafia pangan dan
    serakanomics
    .
    “Saya minta Pak Amran tidak ragu. Sebab, ujung dari semua
    serakanomics
    ekonomi ini adalah kehancuran keadilan sosial,” ujarnya.
    Ia menilai, langkah Mentan Amran memberantas
    serakanomics
    adalah upaya penyelamatan bangsa.
    Priyo juga turut mengaskan dukungan penuh ICMI kepada kepemimpinan
    Presiden Prabowo
    Subianto yang dinilai memberikan ruang dan dorongan kuat terhadap langkah kerakyatan Mentan Amran.
    Keberpihakan Presiden terhadap agenda penguatan ekonomi rakyat menjadi landasan penting untuk memperbaiki struktur keadilan
    ekonomi nasional
    .
    “Kalau Presiden mendukung ide kerakyatan ini, itu adalah jalan terbaik untuk penyelamatan ekonomi kita dan ICMI berada di jalur yang sama,” ujarnya.
    Priyo mengatakan, tidak ada pilihan lain bagi bangsa ini selain memulihkan keadilan, memperkuat pemerataan, dan menuntaskan praktik
    serakanomics
    . Praktik tersebut selama ini menjadi penghambat kemajuan ekonomi rakyat.
    Ia menilai, agenda besar Mentan Amran harus menjadi gerakan bersama untuk membersihkan sektor pangan dari dominasi mafia.
    “Ini soal keadilan, pemerataan, dan masa depan Indonesia. Mafia pangan harus tamat,” tutur Priyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Banjir dan Cegah Air Meluber ke Pantura, BPBD Keruk Sungai Petung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 November 2025

    Antisipasi Banjir dan Cegah Air Meluber ke Pantura, BPBD Keruk Sungai Petung Surabaya 22 November 2025

    Antisipasi Banjir dan Cegah Air Meluber ke Pantura, BPBD Keruk Sungai Petung
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, Jawa Timur, melakukan normalisasi Sungai Petung guna memitigasi bencana banjir. S
    etiap musim penghujan tiba dan wilayah hulu diguyur hujan deras, air sungai kerap meluber ke rumah warga serta jalan raya
    Pantura
    Surabaya-
    Pasuruan
    .
    Kasi Kedaruratan
    BPBD
    Kota Pasuruan, Anang Sururin, menjelaskan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir berpotensi mengakibatkan
    banjir
    . Karena itu, pengerukan dilakukan di titik-titik pendangkalan.
    “Kalau dari hulu besar, lalu di hilir air laut pasang, itu selalu meluber,” kata Anang, Sabtu (22/11/2025).
    Di Kota Pasuruan terdapat tiga sungai yang rawan meluber saat hujan deras, yakni
    Sungai Petung
    , Sungai Gembong, dan Sungai Welang.
    Namun menurut kajian BPBD, normalisasi yang paling mendesak adalah Sungai Petung. Jika air sungai tersebut meluber, dampaknya tidak hanya ke perkampungan, tetapi juga menggenangi jalan raya sehingga mengganggu lalu lintas jalur Pantura.
    “Awal musim hujan ini saja sudah satu kali meluber. Dan itu mengganggu jalan raya Pantura,” tambahnya.
    Titik normalisasi Sungai Petung dimulai dari selatan Jembatan Bok Wedi sepanjang 500 meter, karena kawasan tersebut mengalami pendangkalan dan menyebabkan air meluber ke jalan raya serta permukiman.
    “Karena air tidak bisa lewat bawah jembatan. Bawah jembatan itu dangkal, nah itu yang biasa penyebab meluber ke jalan,” jelasnya.
    Proses normalisasi sepanjang 500 meter itu diperkirakan berlangsung selama sembilan hari. Untuk normalisasi lanjutan, rencananya akan dilakukan oleh UPT Balai Besar Wilayah Sungai pada Tahun 2026.
    “Sudah masuk rencana kerja Tahun 2026. Itu rencananya normalisasi lanjutan sama plengsengan,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Gajah Lela Mati di PLG Sebanga Bengkalis
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 November 2025

    Anak Gajah Lela Mati di PLG Sebanga Bengkalis Regional 22 November 2025

    Anak Gajah Lela Mati di PLG Sebanga Bengkalis
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Seekor anak gajah sumatera bernama Nurlela di Pusat Latihan Gajah (PLG) Sebanga, Kabupaten Bengkalis, Riau, dilaporkan mati pada Sabtu (22/11/2025).
    Kepala Balai Besar
    Konservasi
    Sumber Daya Alam (BBKSDA)
    Riau
    , Supartono, membenarkan kabar tersebut.
    “Benar, anak gajah Lela mati di Pusat Konservasi Gajah Sebanga,” akui Supartono kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Sabtu.
    Supartono menjelaskan, anak gajah betina itu berusia **(1,6)** tahun. Lela merupakan anak dari pasangan gajah betina Puja dan gajah jantan Sarma, yang lahir pada 6 April 2024.
    Pada 20 November 2025, Lela terpantau kurang aktif dari biasanya meski nafsu makan dan minum masih baik.
    “Berdasarkan informasi tersebut, kami menurunkan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan,” ujar Supartono.
    Dari hasil pemeriksaan tim medis yang terdiri dari dokter hewan dan mahout, suhu tubuh Lela masih normal. Pemeriksaan lanjutan dilakukan, termasuk pemberian cairan infus dan obat serta pemantauan setiap dua jam.
    “Keesokannya, gajah Lela masih terpantau makan dan minum seperti biasa dan tetap minum air susu induknya, Puja,” kata Supartono.
    Namun, kondisi berubah pada Sabtu dini hari. Pada pukul 00.30 WIB, petugas
    PLG Sebanga
    mendengar Lela menjerit. Saat dicek, Lela masih berdiri dan aktif bergerak. Lalu, pada pukul 01.00 WIB, Lela kembali menjerit dan ditemukan dalam posisi terbaring.
    Petugas melakukan penanganan hingga Lela kembali bangun, minum, dan menyusu. Namun, sekitar pukul 05.30 WIB, Lela ditemukan terbaring dan dinyatakan mati.
    Untuk memastikan penyebab kematian, tim dokter hewan
    BBKSDA Riau
    melakukan nekropsi untuk melihat perubahan pada organ-organ vital.
    “Selain itu, tim medis melakukan pengambilan sampel jaringan yang selanjutnya akan diuji di laboratorium,” tambah Supartono.
    Dengan kematian Lela, jumlah gajah di PLG Sebanga kini tinggal lima ekor. Semuanya merupakan gajah dewasa, terdiri dari satu jantan bernama Sarma dan empat betina bernama Puja, Sela, Rosa, dan Dora.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dorong ASN Investasi Saham, Bobby: Daripada Main Judi Online
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        22 November 2025

    Dorong ASN Investasi Saham, Bobby: Daripada Main Judi Online Medan 22 November 2025

    Dorong ASN Investasi Saham, Bobby: Daripada Main Judi Online
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumut untuk terlibat menjadi investor pasar modal.
    Ia meminta Otoritas Jasa Keuangan (
    OJK
    ) dan PT Bursa Efek Indonesia (
    BEI
    ) memberikan literasi agar
    ASN
    memahami investasi yang aman dan produktif.
    “Saya minta dalam kesempatan ini kalau boleh para ASN kami bisa diajari atau diberi literasi tentang
    pasar modal
    sehingga bisa membuka peluang ASN juga bisa terlibat atau menjadi bagian investor pasar modal di
    Sumut
    ,” ujar Bobby dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/11/2025).
    Bobby menyampaikan itu saat memberi sambutan pada acara
    Medan
    Sharia Investor City di Hotel JW Marriott Medan, Jumat (21/11/2025).
    Menurut dia, pemahaman pasar modal dapat membantu ASN meningkatkan kondisi ekonomi sekaligus mencegah tindakan negatif seperti judi online dan korupsi.
    “Yang main pasar modal ini tadi saya lihat ada yang dari Ojol, pedagang dan ASN. Daripada main Judol (judi online), bagus belajar pasar modal,” ujarnya.
    Bobby juga menyoroti potensi
    industri halal
    di Indonesia, termasuk di Sumut, yang menurutnya belum dimanfaatkan secara optimal. Ia menyebut meskipun Indonesia memiliki jumlah konsumen produk halal terbesar, mayoritas produk justru berasal dari negara Tiongkok dan Australia.
    “Produk halal kita yang dikonsumsi masyarakat Indonesia kebanyakan diproduksi bukan dari Indonesia,” kata Bobby.
    Sementara itu, Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien menyampaikan bahwa jumlah investor pasar modal di Sumut merupakan salah satu yang terbesar di luar Pulau Jawa. Ada sekitar 736 ribu investor dengan nilai transaksi mencapai Rp 21,7 triliun.
    Ia menyebut pertumbuhan tersebut tidak hanya berasal dari pembukaan rekening baru, tetapi juga dari aktivitas pengelolaan portofolio yang cukup tinggi.
    “(Sementara itu) Untuk pasar modal syariah, pertumbuhan investor secara nasional mencapai 142 persen, sedangkan di Sumut meningkat hingga 270 persen dalam lima tahun terakhir,” ujar Khoirul.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Warganya yang Depresi di Atas Rata-rata Nasional, Rano Karno: Tapi Jakarta Kota Bahagia
                        Megapolitan

    9 Warganya yang Depresi di Atas Rata-rata Nasional, Rano Karno: Tapi Jakarta Kota Bahagia Megapolitan

    Warganya yang Depresi di Atas Rata-rata Nasional, Rano Karno: Tapi Jakarta Kota Bahagia
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    menanggapi data Kementerian Kesehatan yang menyebutkan bahwa 1,5 persen penduduk Jakarta berusia di atas 15 tahun mengalami
    depresi
    , angka yang sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.
    Rano membandingkan temuan tersebut dengan predikat Jakarta yang belum lama ini dinobatkan sebagai kota paling bahagia peringkat ke-18 di dunia.
    “Ya, tapi Jakarta
    kota bahagia
    loh,” ucap Rano di Balai Kota Jakarta, Sabtu (22/11/2025) sore.
    Menurut Rano, angka depresi tersebut perlu dipahami secara lebih mendalam dengan melihat perbedaan kondisi setiap wilayah di Jakarta. Ia menilai tidak tepat jika seluruh kota disimpulkan mengalami tingkat depresi yang tinggi.
    “Enggak mungkin yang namanya
    clear
    (kota depresi). Itu yang namanya depresi itu wilayah, beberapa wilayah mungkin iya, tapi enggak bisa secara keseluruhan gitu. Harus kita survei,” jelasnya.
    Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melaporkan prevalensi depresi penduduk usia di atas 15 tahun di Jakarta mencapai 1,5 persen, sedikit di atas angka nasional yang berada di 1,4 persen.
    “Terkait data gangguan depresi, rata-rata nasional 1,4 persen, DKI Jakarta sedikit lebih tinggi yaitu 1,5 persen,” kata Ketua Tim Kerja Deteksi Dini dan Pencegahan Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA Direktorat Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes, Yunita Arihandayani, Sabtu.
    Masalah kesehatan jiwa pada kelompok usia di atas 15 tahun juga menempati peringkat kedua dari 10 penyakit tertinggi secara nasional.
    Provinsi Jawa Barat tercatat memiliki angka masalah kesehatan jiwa tertinggi, yakni 4,4 persen, jauh di atas rata-rata nasional sebesar 2 persen.
    “Secara nasional rata-ratanya dua persen. DKI Jakarta sedikit lebih tinggi, yaitu 2,2 persen,” ujar Yunita.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Numpang Tidur Sebentar di Warung, Driver Ojol Pekerja Keras Ini Tak Pernah Bangun Lagi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 November 2025

    Numpang Tidur Sebentar di Warung, Driver Ojol Pekerja Keras Ini Tak Pernah Bangun Lagi Regional 22 November 2025

    Numpang Tidur Sebentar di Warung, Driver Ojol Pekerja Keras Ini Tak Pernah Bangun Lagi
    Editor
    KOMPAS.com –
    Seorang driver ojek online di Batam bernama Ahmad Sholikun (47) ditemukan meninggal dunia di sebuah warung makan di kawasan Batam Kota, Kepulauan Riau, Selasa (18/11/2025) sore.
    Sholikun sempat mengeluh sakit saat itu, lalu izin istirahat sambil menunggu orderan masuk, sebelum ditemukan meninggal.
    “Dari keterangan saksi RA, korban bercerita kepada saksi bahwa badannya terasa panas dingin, lalu meminta dibelikan obat paracetamol,” ujar Kapolsek
    Batam
    Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta, Rabu (19/11/2025).
    Setelah dibelikan obat, Sholikun meminta izin kepada pemilik warung untuk menumpang shalat zuhur. Setelah itu dia makan bubur ayam dan meminum obat.
    Setelah itu dia izin kepada pemilik warung untuk istirahat sebentar di kursi.
    RN, saksi yang juga anak pemilik warung makan, mengira Sholikun tidur pulas hari itu.
    Sebab hingga sore, Sholikun tak juga bangun dari tidurnya setelah minta izin istirahat di lokasi.
    RN sudah dua kali mencoba membangunkan Sholikun, tapi tak merespons. Pertama pukul 15.00 WIB lalu pukul 16.45 WIB.
    “Jam itu saksi kedua ini mengiranya AS lagi tidur pulas. Nah pukul 16.45 WIB, saksi RN kembali membangunkan korban, namun tidak ada respons dan tangannya sudah terasa dingin,” ungkap Kapolsek.
    Kejadian ini segera dilaporkan ke perangkat RT lalu diteruskan ke kepolisian hingga polisi dan pihak RS Bhayangkara Polda Kepri mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
    Polisi memastikan tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Sholikun. Dari pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi.
    “Benar, dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi,” ujar Kompol Anak Agung.
    Ahmad Sholikun berasal dari Cilacap.
    Sudah sekitar 10 tahun ini dia merantau ke Batam dan tinggal di sebuah indekos di kawasan Batam Kota bersama sejumlah rekan yang berasal dari daerah Cilacap dan Cirebon.
    Sedangkan istri dan dua anaknya yang masih sekolah, tinggal di Cilacap.
    Tiga tahun terakhir, ia mengandalkan ojek online sebagai mata pencaharian tetap.
    Sehari-harinya, Sholikun memang biasa mangkal di warung makan, sebuah ruko di Baloi Permai, Batam Kota, tempat dia ditemukan meninggal dunia, Selasa sore itu.
    Ia sering di situ sembari menunggu orderan masuk. Tempat kosnya juga tak jauh dari lokasi ini.
    Saat ditemukan meninggal, Sholikun masih mengenakan jaket ojol.
    Di mata rekan kerjanya, Sholikun dikenal sosok pekerja keras dan jarang mengeluh.
    Rekannya, Kang Di, mengatakan almarhum adalah tipe pekerja yang semangat, bahkan saat kondisi badan sedang kurang sehat.
    “Bapak ini salut saya. Dia pekerja keras, siang malam selalu ambil orderan. Kalau kita nyebutnya ini kerja ‘peng-pengan’, sakitnya itu ditahan,” ujar Kang Di, Rabu.
    Sekalipun sedang kurang sehat, pria 47 tahun itu tetap berkeliling ngojek seperti biasa.
    “Misal pagi berangkat nyari orderan, kadang sampe sore gitu. Kalau memang lagi sepi banget itu juga narik lagi,” katanya.
    Bagi teman-temannya, Sholikun dikenal sebagai pribadi yang ramah dan tak pernah menyulitkan orang lain.
    Ia juga termasuk orang yang tidak mudah mengeluh soal sakit.
    “Bapak ini ramah, pekerja keras, itulah yang kami salut. Sakitnya mungkin ditahan bapak itu. Kami tahunya demam, sudah beli obat juga kemarin itu. Kalau tiba-tiba gini, orang kami bilang ya bisa jadi kena angin duduk mungkin,” ujarnya.
    Kabar kepergian Sholikun membuat rekan-rekannya sesama ojol dan paguyuban langsung bergerak membantu.
    Mereka mengurus semua proses pemulangan jenazah. Mulai dari administrasi hingga pengantaran jenazah ke Bandara Hang Nadim Batam.
    Jenazah Sholikun diterbangkan Rabu sore menuju Yogyakarta, sebelum diteruskan melalui perjalanan darat ke Cilacap, tempat keluarganya menunggu dengan duka.
    “Tadi dibantu sama kawan-kawan ojol sama paguyuban untuk pemulangan. Sudah diantar tadi ke kargo bandara. Jadwal pukul 14:50 WIB pesawat terbang ke Jogja. Nanti baru melalui darat dibawa ke Cilacap,” sebutnya.
    Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul: Delapan Fakta Driver Ojol di Batam Meninggal Dunia saat Istirahat di Warung Makan
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bicara Sejarah hingga Teknologi, Dedi Mulyadi Inspirasi Anak Muda Indramayu
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        22 November 2025

    Bicara Sejarah hingga Teknologi, Dedi Mulyadi Inspirasi Anak Muda Indramayu Bandung 22 November 2025

    Bicara Sejarah hingga Teknologi, Dedi Mulyadi Inspirasi Anak Muda Indramayu
    Tim Redaksi
    INDRAMAYU, KOMPAS.com
    – Suasana di Sekolah Politik Hilal Hilmawan Institute di Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, mendadak ramai, Sabtu (22/11/2025) sore.
    Kabar soal Gubernur
    Jawa Barat
    ,
    Dedi Mulyadi
    yang akan mengisi materi membuat warga berbondong-bondong datang. Mereka bahkan menunggu dari pinggir jalan untuk menyambut kedatangannya.
    Dedi tiba bersama rombongan sekitar pukul 15.00 WIB. Bupati
    Indramayu
    ,
    Lucky Hakim
    juga terlihat hadir.
    Sementara sejumlah awak media dilarang masuk ke ruang kelas acara tersebut dan hanya diperbolehkan menunggu di luar.
    Di sisi lain, warga yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak tetap menunggu hingga acara selesai demi bisa bersalaman dan berfoto dengan Dedi Mulyadi.
    “Kedatangan beliau hari ini atas permintaan beliau sendiri karena saya sering
    update

    sekolah politik
    dan pak Gubernur chat saya ‘nanti saya
    tengokin
    ya’,” kata
    Hilal Hilmawan
    , Anggota DPRD Jabar yang juga pendiri sekolah politik tersebut di lokasi.
    Menurut Hilal, peserta sekolah politik merupakan anak-anak muda dari berbagai latar belakang. Mereka bukan berasal dari kalangan elit politik, namun ingin belajar membangun daerahnya.
    Program ini dirancang untuk membangun jejaring serta menumbuhkan keberanian generasi muda dalam bermimpi. Hilal mengatakan, untuk mencapai kesuksesan tidak hanya dibutuhkan kerja keras, tetapi juga relasi yang kuat.
    “Makanya kita hadirkan juga tokoh-tokoh politik nasional, salah satunya pak Gubernur,” ujarnya.
    Hilal menambahkan, dalam kesempatan itu Dedi Mulyadi memberikan gambaran panjang mengenai perkembangan politik Indonesia, mulai dari era Presiden pertama Soekarno hingga masa kini.
    “Tadi saya sampaikan juga bahwa kita semua memimpikan suatu tatanan di mana tatanan itu yang penuh kedamaian, masyarakatnya sejahtera, alamnya terurus, masyarakat tidak nganggur. Dan saya meyakini kita mulai itu dari sini untuk mewujudkan tatanan tersebut,” kata dia.
    Dedi merespons baik gagasan tersebut. Ia menyampaikan harapan tentang terwujudnya masyarakat yang maju dan melek teknologi tanpa meninggalkan jati diri daerah.
    Menurut Dedi, Indramayu memiliki kekayaan budaya, mulai dari seni tari hingga musik seperti tarling. Kekayaan itu dinilai bisa menjadi identitas daerah yang memiliki nilai ekonomi.
    “Beliau (Dedi Mulyadi) juga menekankan anak muda harus tahu histori dari leluhurnya dalam berkontribusi dan pesan yang pernah leluhur berikan,” terang dia.
    Hilal menegaskan, sekolah politik ini hadir secara gratis atau tanpa dipungut biaya. Kini program tersebut berjalan di angkatan ketujuh.
    Sejumlah tokoh nasional telah hadir memberi materi, mulai dari Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko, mantan Wamen Perdagangan Jerry Sambuaga, Staf Khusus Kepresidenan, Staf Khusus Kemenpora, hingga Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang hadir pada hari ini.
    “Saya pengen tokoh-tokoh politik nasional itu memberikan inspirasi kepada anak-anak muda Indramayu, untuk menjadi orang hebat itu tidak hanya bisa bersantai-santai, sehingga mereka punya gambaran bahwa ke depan begini loh persaingan mereka secara nasional itu seperti ini,” kata Hilal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Plafon Kamar Mandi Retak, Ular Piton 60 Kg Jatuh Bikin Keluarga Geger
                        Internasional

    4 Plafon Kamar Mandi Retak, Ular Piton 60 Kg Jatuh Bikin Keluarga Geger Internasional

    Plafon Kamar Mandi Retak, Ular Piton 60 Kg Jatuh Bikin Keluarga Geger
    Penulis
    KEDAH, KOMPAS.com
    – Seekor ular piton seberat sekitar 60 kilogram jatuh menembus plafon kamar mandi di rumah kawasan Taman Bandar Baru PKNK, Kedah, Malaysia, Rabu (12/11/2025) sore.
    Insiden itu terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat, saat remaja putri berusia 15 tahun baru pulang sekolah dan melihat ada retak mencurigakan pada langit-langit kamar mandi.
    “Saat itu saya lagi rapat ketika anak saya mengirim foto langit-langit yang ambrol,” ujar sang ibu yang berprofesi sebagai guru, dikutip dari
    The Star
    , Minggu (16/11/2025).
    “Saya sempat melihat ada benda mirip kain batik mencuat dari retakan, tapi ketika diperbesar lewat kamera ponsel, kami menyadari itu ternyata tubuh ular,” tambahnya.
    Setelah menyadari ada bahaya, guru tersebut segera menghubungi Pasukan Pertahanan Sipil
    Malaysia
    (APM) untuk meminta evakuasi.
    Ia baru mengetahui ukuran sebenarnya ular itu ketika petugas menarik tubuhnya keluar dari plafon.
    “Ketika
    ular piton
    itu ditarik dan akhirnya jatuh, saya benar-benar terkejut melihat ukurannya,” ungkapnya.
    “Awalnya saya pikir cuma ular biasa, tapi saat melihatnya langsung, ukurannya luar biasa besar. Saking terkejutnya saya sampai berteriak ‘anaconda’,” katanya.
    Menurutnya, ini adalah kali pertama ular masuk ke dalam mereka.
    Ia menduga reptil itu masuk melalui pohon sirsak di belakang rumah. Sebelumnya, ia juga melihat pot bunga tumbang, kemungkinan akibat pergerakan ular tersebut.
    “Di belakang rumah memang ada rawa. Bisa jadi ular itu berasal dari sana,” ujarnya.
    “Kini saya harus mengepel lantai dan mencuci karpet karena bau menyengat yang ditinggalkan,” tuturnya.
    Insiden tersebut membuat dirinya dan kedua anaknya trauma. Mereka kini lebih waspada setiap kali menggunakan kamar mandi.
    Sumber: Kompas.com (Penulis: Albertus Adit | Editor: Albertus Adit)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.