Category: Kompas.com

  • 2
                    
                        Kepalan Tangan Gibran di KTT G20…
                        Nasional

    2 Kepalan Tangan Gibran di KTT G20… Nasional

    Kepalan Tangan Gibran di KTT G20…
    Tim Redaksi
    JOHANNESBURG, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming tampak beberapa kali mengepalkan tangan saat menyampaikan pidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Sabtu (22/11/2025).
    Gestur itu menekankan pesan-pesan pentingnya tentang pertumbuhan global yang adil, inklusif, dan pembiayaan berkelanjutan.
    Gibran mengepalkan satu tangannya saat menyebut bahwa
    KTT G20
    tahun 2025 merupakan momen bersejarah karena digelar di benua Afrika.
    “Ini adalah KTT G20 bersejarah, yang pertama kali diselenggarakan di benua Afrika,” katanya saat berpidato dalam bahasa Inggris. 
    Dia kembali mengepalkan tangan ketika menyinggung pertumbuhan global harus adil dan inklusif. 
    “Indonesia meyakini bahwa pertumbuhan global harus tidak hanya kuat, tetapi juga adil dan inklusif, untuk meningkatkan kesejahteraan setiap negara,” ujar Gibran. 
    Selanjutnya, Gibran mengepalkan tangan saat menyampaikan pembiayaan berkelanjutan yang adil dan seimbang.
    “Indonesia menyambut fokus G20 pada pembiayaan berkelanjutan, namun ambisi harus lebih jauh untuk menutup kesenjangan dan mengejar adaptasi, mitigasi, serta transisi yang adil dan seimbang,” katanya. 
    Menutup pidatonya, Gibran tampak mengepalkan kedua tangannya di dada. Kedua tangan dikepalkan dan diangkat ke depan dada saat menyebut kata ‘memberdayakan’ dan ‘mengangkat’.

    Kerja sama
    harus memberdayakan, bukan mendikte. Kerja sama harus mengangkat, bukan menciptakan ketergantungan,” tegas Gibran. 
    Diketahui, Gibran mewakili Presiden Prabowo yang berhalangan hadir karena sejumlah agenda di Tanah Air.
    KTT G20 yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan membahas sejumlah isu. 
    Pertama, membahas isu ekonomi berkelanjutan, peran perdagangan dan keuangan dalam pembangunan, serta masalah utang di negara-negara berkembang.
    Kedua, KTT akan berfokus pada pembangunan dunia yang tangguh (
    resilient world
    ), yang mencakup isu kebencanaan, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan (just energy transition), serta sistem pangan.
    Sesi ketiga akan membahas isu pekerjaan layak (
    decent work
    ) dan tata kelola kecerdasan buatan (
    artificial intelligence
    ).
    Jurnalis Kompas.com Rahel Narda Chaterine ikut serta dalam kunjungan kerja rombongan Wapres Gibran di Afrika Selatan. Ikuti laporan langsung tentang kegiatan Wakil Presiden Gibran
    di sini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wanita di Puncak Bogor Bunuh Pedagang Sekolah
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        22 November 2025

    Wanita di Puncak Bogor Bunuh Pedagang Sekolah Bandung 22 November 2025

    Wanita di Puncak Bogor Bunuh Pedagang Sekolah
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Polisi menangkap wanita berinisial NAF (32) di Kampung Cipari, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, setelah diduga melakukan pembunuhan terhadap pedagang sekolah berinisial N (59).
    Kasat Reskrim Polres
    Bogor
    , AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi saat NAF berkunjung ke rumah korban sekitar pukul 11.00 WIB pada Kamis (20/11/2025). NAF datang untuk meminta kelonggaran waktu mengembalikan uang titipan korban sekitar Rp 12 juta.
    “Korban menyampaikan minta kelonggaran tapi terjadi cekcok,” kata Anggi kepada wartawan di Polres Bogor, Sabtu (22/11/2025) malam.
    Uang tersebut sebelumnya dititipkan korban kepada NAF untuk ditabung. Namun, uang itu justru digunakan tersangka untuk keperluan pribadi.
    “Jadi tersangka ini ibu rumah tangga yang beraktivitas di sekolah dan korban berjualan di sekolah tersebut. Ibu-ibu menitipkan uang, nabung ke si pelaku (uang korban) digelapkan oleh tersangka untuk kebutuhan ekonomi,” jelasnya.
    Cekcok kemudian terjadi hingga tersangka memukul korban menggunakan kayu, menusuk leher, dan membekap korban hingga meninggal dunia.
    “Barang bukti yang kami sita itu handphone, baju digunakan pelaku yang bersimbah darah, pisau, bantal dan kayu,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sertu Eko Ungkap Detik-detik Temukan 194.631 Ekstasi di Tol Lampung, Awalnya dari Kecelakaan Mobil
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 November 2025

    Sertu Eko Ungkap Detik-detik Temukan 194.631 Ekstasi di Tol Lampung, Awalnya dari Kecelakaan Mobil Regional 22 November 2025

    Sertu Eko Ungkap Detik-detik Temukan 194.631 Ekstasi di Tol Lampung, Awalnya dari Kecelakaan Mobil
    Editor
    KOMPAS.com – 
    Babinsa Koramil 411-11/Terbanggi Besar, Sertu Eko Wahyudi, menceritakan awal mula penemuan 194.631 butir ekstasi dalam bentuk pil dan 3.869,69 gram ekstasi dalam bentuk bubuk pasca kecelakaan di Jalan Tol Sumatera jalur B Terbanggi–Bakauheni KM 136, Provinsi Lampung, pada Kamis (20/11/2025).
    Kecelakaan terjadi di wilayah binaan Koramil 411-11/Terbanggi Besar, tepatnya di Kampung Karang Endah.
    Saat di wilayah tersebut, Eko mendapat informasi kecelakaan dari warga setempat.
    “Kamis pagi, saya melaksanakan monitoring wilayah Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kampung Karang Endah. Saat di tengah perjalanan saya mendapat informasi dari warga masyarakat bahwa baru terjadi kecelakaan di atas jembatan tol wilayah tersebut. Di situlah saya langsung inisiatif bergerak menuju lokasi,” kata Eko, Sabtu (22/11/2025).
    Eko menjelaskan, saat menuju lokasi, ia berada di jalur A, sedangkan kecelakaan terjadi di jalur B, atau lajur Jalan Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung (Terpeka) KM 136 arah Bakauheni.
    Eko kemudian menyeberang ke jalur B untuk mendatangi kendaraan tersebut.
    Keduanya lalu menyisir lokasi untuk mencari korban atau sopir kendaraan Nissan X-Trail bernopol D 1160 UN yang sudah ringsek.
    “Saat saya mendatangi kendaraan tersebut, sudah tidak ada orang. Saya berdua dengan Juntak lalu menyisir lokasi yang sudah berserakan puing-puing kendaraan. Penyisiran dilakukan sampai ke bawah jembatan sisi seberang,” ujar Eko.
    “Di bawah jembatan itulah saya dan Juntak menemukan enam buah tas. Saya di atas jembatan mendokumentasikan Juntak yang turun ke bawah jembatan,” tambahnya.
    Ia kemudian berkoordinasi dengan Dandim 411-11/Terbanggi Besar dan diteruskan ke Kodim 0411/KM.
    Petugas PJR Polda Lampung juga datang untuk membantu mengamankan barang bukti.
    “Setelah PJR datang, mereka kemudian turun untuk membantu mengangkat tas tersebut ke atas jembatan atau bahu jalan tol, lalu mengeluarkan isi tas yang seluruhnya berisi 34 paket dengan bentuk dan kemasan yang sama,” ujar Eko.
    “Setelah 6 tas dan 34 bingkisan paket narkotika itu diserahkan kepada jajaran Polda Lampung, berdasarkan berita acara serah terima barang bukti, terhitung ada 194.631 butir ekstasi dalam bentuk pil, dan 3.869,69 gram ekstasi dalam bentuk bubuk,” ungkap Noval.
    Rinciannya:
    Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Babinsa Kodim 0411/KM Ungkap Detik-detik Ditemukan 194 Ribu Pil Ekstasi di Tol Bakter
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Suami Siri Pembunuh Pemilik Warung di Jombang Ditangkap Polisi di Lampung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 November 2025

    Suami Siri Pembunuh Pemilik Warung di Jombang Ditangkap Polisi di Lampung Surabaya 22 November 2025

    Suami Siri Pembunuh Pemilik Warung di Jombang Ditangkap Polisi di Lampung
    Tim Redaksi
    JOMBANG, KOMPAS.com
    – Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, menangkap pria berinisial P, suami siri dari Tri Retno Jumilah (60), pemilik warung yang ditemukan meninggal di rumahnya di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Kamis (13/11/2025).
    Kasat Reskrim Polres
    Jombang
    , AKP Dimas Robin Alexander mengatakan bahwa P ditangkap di
    Lampung
    setelah sempat menjadi buronan. Polisi memastikan P merupakan pelaku
    pembunuhan
    terhadap istrinya.
    “Setelah melakukan aksinya, pelaku keluar dari rumah membawa motor Yamaha Vixion,” kata Dimas di Mapolres Jombang, Sabtu (22/11/2025).
    Pembunuhan dilakukan pada Minggu (9/11/2025) malam. Keesokan harinya, Senin (10/11/2025), pelaku kabur dari rumah. Dalam pelarian, pelaku menumpang bus menuju Lampung, sementara motor yang dibawa ditinggalkan di sebuah lokasi.
    Menurut Dimas, pelaku sebelumnya pernah bekerja di wilayah Lampung sehingga polisi menelusuri jejak tersebut hingga akhirnya menangkap P.
    “Pelaku kami amankan saat berada di wilayah Lampung,” ujar Dimas.
    Sebelumnya diberitakan, Tri Retno ditemukan meninggal di rumahnya dalam kondisi membusuk. Berdasarkan hasil otopsi, korban diperkirakan sudah meninggal empat hari sebelum ditemukan.
    Kasat Reskrim
    Polres Jombang
    , AKP Dimas Robin, saat itu menyampaikan bahwa korban mengalami kekerasan benda tumpul di bagian kepala, wajah, punggung, kedua tangan, serta dada kiri.
    “Juga ada luka di bagian dada sebelah kiri, yang diakibatkan kekerasan benda tumpul,” kata Dimas di Mapolres Jombang, Jumat (14/11/2025).
    Ia menjelaskan kekerasan di bagian kepala terjadi secara masif hingga menyebabkan perdarahan otak.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        A'wan PBNU Benarkan Risalah Rapat yang Minta Gus Yahya Mundur dari Ketua Umum
                        Nasional

    8 A'wan PBNU Benarkan Risalah Rapat yang Minta Gus Yahya Mundur dari Ketua Umum Nasional

    Awan PBNU Benarkan Risalah Rapat yang Minta Gus Yahya Mundur dari Ketua Umum
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kyai Abdul Muhaimin, membenarkan adanya risalah rapat yang meminta agar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mundur dari jabatannya.
    “Benar,” kata Kyai Abdul saat dihubungi awak media, Sabtu (22/11/2025).
    Namun, Kyai Abdul menyayangkan surat tersebut beredar, karena pembicaraan internal tak seharusnya disebarkan di luar forum Nahdlatul Ulama.
    Dia berharap, orang-orang yang menyebarkan hasil rapat tersebut berhenti menggunakan cara yang sama.
    “Itu kan kok kayak mereka-mereka yang punya kepentingan itu sedang mengkonsolidasikan pendukungnya, mbok manuver kayak gitu itu dihentikan,” kata Kyai Abdul.
    Dia mengatakan, tak seharusnya forum Nahdlatul Ulama menyelesaikan masalah seperti yang terjadi saat ini.
    Seharusnya, masalah internal
    PBNU
    bisa diselesaikan dengan cara yang seperti sering dikatakan Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
    “Saya kira di kalangan NU itu kan biasa gegeran (berdebat) tapi nanti kan hasilnya ger-geran (tertawa bersama), itu kan kata Gus Dur,” imbuhnya.
    Sebagai informasi,
    risalah rapat
    harian Syuriyah yang ditetapkan pada 20 November 2025 memutuskan agar Yahya Cholil Staquf mengundurkan diri.
    Edaran tersebut juga memberikan ultimatum, jika dalam waktu tiga hari tidak mengundurkan diri,
    Gus Yahya
    akan diberhentikan sebagai Ketua Umum PBNU.
    Dalam surat ini juga dijelaskan dua alasan yang menyebabkan permintaan pengunduran diri itu dikeluarkan.
    Pertama, terkait dengan narasumber zionisme internasional dalam Akademi Kepemimpinan Nasional NU.
    Kegiatan ini dinilai melanggar Pasal 8 huruf a Peraturan NU Nomor 13 tahun 2025 tentang pemberhentian fungsionaris, pergantian antar waktu, dan pelimpahan fungsi jabatan.
    Alasan berikutnya terkait tata kelola keuangan di PBNU yang mengindikasikan pelanggaran hukum dan melanggar Pasal 97-99 Anggaran Rumah Tangga NU.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Perkosa Temannya Dalam Kantor Pemkab
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 November 2025

    Pria di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Perkosa Temannya Dalam Kantor Pemkab Regional 22 November 2025

    Pria di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Perkosa Temannya Dalam Kantor Pemkab
    Tim Redaksi
    MAMUJU, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial AS (25) ditangkap polisi usai diduga memerkosa teman perempuannya di salah satu kantor dinas di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (22/11/2025) dini hari.
    Kasi Humas Polresta
    Mamuju
    Ipda Herman Basir mengatakan pelaku dan korban berinisial MW (24) berkenalan di rumah temannya.
    Pemerkosaan
    ini bermula ketika AS menawarkan korban untuk beristirahat di kantor dinas yang berada di lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju.
    Herman menegaskan pelaku bukan aparatur sipil negara. Namun saban malam, AS kerap datang ke kantor tersebut.
    “Peristiwa tersebut terjadi saat pelaku menawarkan korban untuk beristirahat dan menginap di ruang kantor dinas tersebut,” ujar Herman, Sabtu (22/11/2025) malam.
    Korban menerima ajakan itu karena pelaku sebelumnya berjanji tidak akan menyentuh dirinya. Namun sesampainya di lokasi, AS justru memaksa korban melakukan tindakan asusila.
    Korban sempat melawan, tetapi pelaku mengancam akan membunuh korban apabila ajakannya tidak dipenuhi.
    “Korban mengaku sempat melakukan perlawanan, namun pelaku melakukan tindakan pemerkosaan sebagaimana yang dilaporkan,” ujar Herman.
    Tidak lama setelah laporan dibuat, AS ditangkap polisi. Saat ini penyidik
    Polresta Mamuju
    sedang memeriksa pelaku.
    “Penyidik memastikan bahwa hak-hak korban dilindungi sesuai prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku,” kata Herman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dukung Mentan Amran Berantas “Serakanomics”, ICMI: Mafia Pangan Harus Tamat

    Dukung Mentan Amran Berantas “Serakanomics”, ICMI: Mafia Pangan Harus Tamat

    Dukung Mentan Amran Berantas “Serakanomics”, ICMI: Mafia Pangan Harus Tamat
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyatakan dukungan penuh langkah tegas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik
    serakanomics
    dan memberantas mafia pangan yang menguasai sektor pangan nasional.
    Wakil Ketua Umum PP
    ICMI
    Priyo Budi Santoso mengatakan, ICMI sejalan dengan misi
    Mentan Amran
    untuk mengembalikan hak
    ekonomi rakyat
    kecil serta mengakhiri dominasi kelompok tertentu yang selama ini menguasai
    sektor pangan
    strategis.
    “Kami di ICMI sejalan dengan gebrakan Pak Amran.
    Serakanomics
    harus dihentikan,” kata Priyo, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/11/2025).
    Ia menambahkan,
    mafia pangan
    tidak boleh lagi menguasai sektor strategis yang menjadi hak rakyat kecil.
    Priyo menyebut,
    serakanomics
    merupakan ancaman nyata yang menggerus
    keadilan sosial
    . Praktik
    serakanomics
    di sektor pangan telah berlangsung lama dan berdampak langsung pada ketidakadilan ekonomi.
    Jika
    serakanomics
    terus dibiarkan, sendi-sendi keadilan sosial akan runtuh. Priyo bahkan menyebut, potensi guncangan sosial tidak bisa dihindari.
    “Jika ini tidak segera dibenahi, dan waktu kita sangat pendek, potensi guncangan sosial di lapangan sudah berada di depan mata,” ujarnya.
    ICMI juga mengeluarkan peringatan keras kepada para mafia pangan yang diduga selama ini mengendalikan rantai pasok dan menekan ekonomi rakyat. Priyo menegaskan, era kenyamanan bagi kelompok pelaku besar yang meraup keuntungan secara tidak adil harus berakhir.
    “Nama-namanya sudah kami tahu. Selama ini mereka hidup nyaman,” tegasnya.
    Priyo memastikan, ke depan, kehidupan para pelaku mafia pangan akan dipantau.
    Priyo menambahkan, pembenahan sektor pangan adalah langkah strategis yang akan menentukan ketahanan dan masa depan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, ICMI mendorong Mentan Amran untuk tetap tegas dalam agenda pemberantasan mafia pangan dan
    serakanomics
    .
    “Saya minta Pak Amran tidak ragu. Sebab, ujung dari semua
    serakanomics
    ekonomi ini adalah kehancuran keadilan sosial,” ujarnya.
    Ia menilai, langkah Mentan Amran memberantas
    serakanomics
    adalah upaya penyelamatan bangsa.
    Priyo juga turut mengaskan dukungan penuh ICMI kepada kepemimpinan
    Presiden Prabowo
    Subianto yang dinilai memberikan ruang dan dorongan kuat terhadap langkah kerakyatan Mentan Amran.
    Keberpihakan Presiden terhadap agenda penguatan ekonomi rakyat menjadi landasan penting untuk memperbaiki struktur keadilan
    ekonomi nasional
    .
    “Kalau Presiden mendukung ide kerakyatan ini, itu adalah jalan terbaik untuk penyelamatan ekonomi kita dan ICMI berada di jalur yang sama,” ujarnya.
    Priyo mengatakan, tidak ada pilihan lain bagi bangsa ini selain memulihkan keadilan, memperkuat pemerataan, dan menuntaskan praktik
    serakanomics
    . Praktik tersebut selama ini menjadi penghambat kemajuan ekonomi rakyat.
    Ia menilai, agenda besar Mentan Amran harus menjadi gerakan bersama untuk membersihkan sektor pangan dari dominasi mafia.
    “Ini soal keadilan, pemerataan, dan masa depan Indonesia. Mafia pangan harus tamat,” tutur Priyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Banjir dan Cegah Air Meluber ke Pantura, BPBD Keruk Sungai Petung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 November 2025

    Antisipasi Banjir dan Cegah Air Meluber ke Pantura, BPBD Keruk Sungai Petung Surabaya 22 November 2025

    Antisipasi Banjir dan Cegah Air Meluber ke Pantura, BPBD Keruk Sungai Petung
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, Jawa Timur, melakukan normalisasi Sungai Petung guna memitigasi bencana banjir. S
    etiap musim penghujan tiba dan wilayah hulu diguyur hujan deras, air sungai kerap meluber ke rumah warga serta jalan raya
    Pantura
    Surabaya-
    Pasuruan
    .
    Kasi Kedaruratan
    BPBD
    Kota Pasuruan, Anang Sururin, menjelaskan curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir berpotensi mengakibatkan
    banjir
    . Karena itu, pengerukan dilakukan di titik-titik pendangkalan.
    “Kalau dari hulu besar, lalu di hilir air laut pasang, itu selalu meluber,” kata Anang, Sabtu (22/11/2025).
    Di Kota Pasuruan terdapat tiga sungai yang rawan meluber saat hujan deras, yakni
    Sungai Petung
    , Sungai Gembong, dan Sungai Welang.
    Namun menurut kajian BPBD, normalisasi yang paling mendesak adalah Sungai Petung. Jika air sungai tersebut meluber, dampaknya tidak hanya ke perkampungan, tetapi juga menggenangi jalan raya sehingga mengganggu lalu lintas jalur Pantura.
    “Awal musim hujan ini saja sudah satu kali meluber. Dan itu mengganggu jalan raya Pantura,” tambahnya.
    Titik normalisasi Sungai Petung dimulai dari selatan Jembatan Bok Wedi sepanjang 500 meter, karena kawasan tersebut mengalami pendangkalan dan menyebabkan air meluber ke jalan raya serta permukiman.
    “Karena air tidak bisa lewat bawah jembatan. Bawah jembatan itu dangkal, nah itu yang biasa penyebab meluber ke jalan,” jelasnya.
    Proses normalisasi sepanjang 500 meter itu diperkirakan berlangsung selama sembilan hari. Untuk normalisasi lanjutan, rencananya akan dilakukan oleh UPT Balai Besar Wilayah Sungai pada Tahun 2026.
    “Sudah masuk rencana kerja Tahun 2026. Itu rencananya normalisasi lanjutan sama plengsengan,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Gajah Lela Mati di PLG Sebanga Bengkalis
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 November 2025

    Anak Gajah Lela Mati di PLG Sebanga Bengkalis Regional 22 November 2025

    Anak Gajah Lela Mati di PLG Sebanga Bengkalis
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Seekor anak gajah sumatera bernama Nurlela di Pusat Latihan Gajah (PLG) Sebanga, Kabupaten Bengkalis, Riau, dilaporkan mati pada Sabtu (22/11/2025).
    Kepala Balai Besar
    Konservasi
    Sumber Daya Alam (BBKSDA)
    Riau
    , Supartono, membenarkan kabar tersebut.
    “Benar, anak gajah Lela mati di Pusat Konservasi Gajah Sebanga,” akui Supartono kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Sabtu.
    Supartono menjelaskan, anak gajah betina itu berusia **(1,6)** tahun. Lela merupakan anak dari pasangan gajah betina Puja dan gajah jantan Sarma, yang lahir pada 6 April 2024.
    Pada 20 November 2025, Lela terpantau kurang aktif dari biasanya meski nafsu makan dan minum masih baik.
    “Berdasarkan informasi tersebut, kami menurunkan tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan,” ujar Supartono.
    Dari hasil pemeriksaan tim medis yang terdiri dari dokter hewan dan mahout, suhu tubuh Lela masih normal. Pemeriksaan lanjutan dilakukan, termasuk pemberian cairan infus dan obat serta pemantauan setiap dua jam.
    “Keesokannya, gajah Lela masih terpantau makan dan minum seperti biasa dan tetap minum air susu induknya, Puja,” kata Supartono.
    Namun, kondisi berubah pada Sabtu dini hari. Pada pukul 00.30 WIB, petugas
    PLG Sebanga
    mendengar Lela menjerit. Saat dicek, Lela masih berdiri dan aktif bergerak. Lalu, pada pukul 01.00 WIB, Lela kembali menjerit dan ditemukan dalam posisi terbaring.
    Petugas melakukan penanganan hingga Lela kembali bangun, minum, dan menyusu. Namun, sekitar pukul 05.30 WIB, Lela ditemukan terbaring dan dinyatakan mati.
    Untuk memastikan penyebab kematian, tim dokter hewan
    BBKSDA Riau
    melakukan nekropsi untuk melihat perubahan pada organ-organ vital.
    “Selain itu, tim medis melakukan pengambilan sampel jaringan yang selanjutnya akan diuji di laboratorium,” tambah Supartono.
    Dengan kematian Lela, jumlah gajah di PLG Sebanga kini tinggal lima ekor. Semuanya merupakan gajah dewasa, terdiri dari satu jantan bernama Sarma dan empat betina bernama Puja, Sela, Rosa, dan Dora.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dorong ASN Investasi Saham, Bobby: Daripada Main Judi Online
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        22 November 2025

    Dorong ASN Investasi Saham, Bobby: Daripada Main Judi Online Medan 22 November 2025

    Dorong ASN Investasi Saham, Bobby: Daripada Main Judi Online
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com
    – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Afif Nasution mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sumut untuk terlibat menjadi investor pasar modal.
    Ia meminta Otoritas Jasa Keuangan (
    OJK
    ) dan PT Bursa Efek Indonesia (
    BEI
    ) memberikan literasi agar
    ASN
    memahami investasi yang aman dan produktif.
    “Saya minta dalam kesempatan ini kalau boleh para ASN kami bisa diajari atau diberi literasi tentang
    pasar modal
    sehingga bisa membuka peluang ASN juga bisa terlibat atau menjadi bagian investor pasar modal di
    Sumut
    ,” ujar Bobby dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/11/2025).
    Bobby menyampaikan itu saat memberi sambutan pada acara
    Medan
    Sharia Investor City di Hotel JW Marriott Medan, Jumat (21/11/2025).
    Menurut dia, pemahaman pasar modal dapat membantu ASN meningkatkan kondisi ekonomi sekaligus mencegah tindakan negatif seperti judi online dan korupsi.
    “Yang main pasar modal ini tadi saya lihat ada yang dari Ojol, pedagang dan ASN. Daripada main Judol (judi online), bagus belajar pasar modal,” ujarnya.
    Bobby juga menyoroti potensi
    industri halal
    di Indonesia, termasuk di Sumut, yang menurutnya belum dimanfaatkan secara optimal. Ia menyebut meskipun Indonesia memiliki jumlah konsumen produk halal terbesar, mayoritas produk justru berasal dari negara Tiongkok dan Australia.
    “Produk halal kita yang dikonsumsi masyarakat Indonesia kebanyakan diproduksi bukan dari Indonesia,” kata Bobby.
    Sementara itu, Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien menyampaikan bahwa jumlah investor pasar modal di Sumut merupakan salah satu yang terbesar di luar Pulau Jawa. Ada sekitar 736 ribu investor dengan nilai transaksi mencapai Rp 21,7 triliun.
    Ia menyebut pertumbuhan tersebut tidak hanya berasal dari pembukaan rekening baru, tetapi juga dari aktivitas pengelolaan portofolio yang cukup tinggi.
    “(Sementara itu) Untuk pasar modal syariah, pertumbuhan investor secara nasional mencapai 142 persen, sedangkan di Sumut meningkat hingga 270 persen dalam lima tahun terakhir,” ujar Khoirul.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.