Category: Kompas.com

  • Cerita PPSU Kampung Rambutan, Rela Tinggalkan Liburan Saat Ada Kebakaran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 November 2024

    Cerita PPSU Kampung Rambutan, Rela Tinggalkan Liburan Saat Ada Kebakaran Megapolitan 11 November 2024

    Cerita PPSU Kampung Rambutan, Rela Tinggalkan Liburan Saat Ada Kebakaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (
    PPSU
    ) Kampung Rambutan harus bersiaga penuh jika terjadi suatu bencana di wilayahnya.
    Hal ini diceritakan oleh anggota
    PPSU Kampung Rambutan
    bernama Danu. Pria berusia 33 tahun ini mengaku pernah terpaksa pulang ke Jakarta saat sedang berlibur bersama teman-temannya di Bogor, Jawa Barat.
    Sebab, saat sedang berlibur Danu mendapat informasi ada kebakaran yang terjadi di wilayahnya.
    “Pernah, mendapatkan informasi kebakaran pas lagi ada acara di Bogor, saya langsung turun, itu sebagai dedikasi dan loyalitas,” ucap Danu saat ditemui di dekat Pasar Induk Kramatjati, Senin (11/11/2024).
    Setibanya di wilayah kebakaran, Danu harus membantu masyarakat yang terdampak sebisanya. Misalnya dengan membantu korban kebakaran menyelamatkan barang-barang berharganya.
    Tak hanya saat kebakaran, Danu juga harus berjibaku saat terjadinya pohon tumbang di wilayah Kampung Rambutan.
    Dia dan anggota PPSU lainnya harus menjadi orang yang pertama kali mendatangi lokasi kejadian. Salah satunya untuk mengevakuasi pohon tumbang itu sebelum Dinas Pertamanan dan Pemakaman datang.
    “Karena biasanya ada kejadian, sebelum teman-teman Sumber Daya Air (SDA) dan Pertaman datang, kami yang menangani terlebih dahulu, Mungkin kami enggak menangani sepenuhnya, seenggaknya pertolongan pertama lah,” ucap Danu.
    Danu mengaku, selama musim hujan petugas PPSU harus lebih bersiaga, meski saat ini banjir di wilayah Kampung Rambutan lebih cepat surut.
    “Kalau sekarang lebih cepat surut, kami ada beberapa waduk baru, kayak Waduk Rambutan satu serta dua, lalu ada Waduk Dukuh yang sedang dibangun. Itu (banjir) alhamdulillah cepat (surut) enggak kaya dulu,” ungkap Danu.
    Bahkan, petugas PPSU harus tetap bersiaga meski hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada malam hari.
    “Misalkan hujan deras tengah malam, jam 11 malam, tetapi masuknya
    shift
    pagi nih, ya udah dateng semua
    stand by
    sendiri tanpa disuruh,” tambah Danu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pakar Pidana Sebut Kasus Judol Komdigi Seharusnya Ditangani Bareskrim Polri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 November 2024

    Pakar Pidana Sebut Kasus Judol Komdigi Seharusnya Ditangani Bareskrim Polri Megapolitan 11 November 2024

    Pakar Pidana Sebut Kasus Judol Komdigi Seharusnya Ditangani Bareskrim Polri
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pakar Hukum Pidana Universitas Pelita Harapan, Jamin Ginting, menilai kasus judi
    online
    yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) seharusnya ditangani oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, bukan Jatanras Polda Metro Jaya.
    “Pertanyaan saya, kenapa Polda Metro Jaya (yang menangani)? Kenapa enggak Bareskrim? Ini kan skala nasional, harusnya Kabareskrim yang bertanggung jawab terkait kasus seperti ini,” jelas Jamin dalam program Sapa Indonesia Pagi
    Kompas TV
    , dikutip dari video YouTube
    Kompas TV
    , Senin (11/11/2024).
    Menurut Jamin, kasus judol yang melibatkan pegawai Komdigi sejatinya bukan hanya terjadi di Jakarta saja.
    Selain itu, kasus ini juga terjadi di sebuah kementerian, sehingga ia berpendapat bahwa yang seharusnya turun tangan adalah Polri.
    “(Kasus) Ini levelnya level kementerian, level kementerian itu nilainya juga saya kira sudah di atas Rp 20 miliar. Jadi, sebenarnya Kabareskrim yang turun di sini, Kapolri. Ini bencana nasional, jangan diserahkan kepada Jatanras di Polda Metro,” tuturnya.
    Diberitakan sebelumnya, Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap 17 orang terkait perkara judi
    online
    (judol).
    Sebanyak 10 dari 17 tersangka berlatar belakang sebagai pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang dulu bernama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sementara, 7 yang lainnya adalah warga sipil.
    Sementara, terdapat satu pelaku yang masih buron dan dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Dia adalah A.
    Kementerian Komdigi sedianya memiliki kewenangan memblokir situs judi
    online
    (judol). Namun, mereka justru memanfaatkan wewenang untuk meraup keuntungan pribadi.
    Mereka melindungi ribuan situs judol dari sebuah kantor satelit yang berlokasi di Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
    Sejauh ini, polisi telah menggeledah kantor satelit dan Kementerian Komdigi pada Jumat (1/11/2024). Mereka juga menggeledah dua
    money changer
    atau tempat penukaran uang.
    Kantor satelit yang dikendalikan oleh tersangka berinisial AK, AJ, dan A, itu melindungi sejumlah situs judol yang telah menyetor uang tiap dua minggu sekali.
    Salah satu tersangka mengungkapkan bahwa seharusnya ada 5.000 situs judi
    online
    yang diblokir. Namun, 1.000 dari 5.000 situs tersebut justru “dibina” agar tidak diblokir.
    “5.000 web? Tapi yang diblokir berapa?” tanya Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra kepada tersangka saat penggeledahan kantor satelit, Jumat (1/11/2024).
    “Biasanya 4.000 Pak, 1.000 sisanya dibina, dijagain supaya enggak keblokir,” jawab tersangka.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono-Rano Dapat Dukungan dari Paguyuban Urang Sunda
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 November 2024

    Pramono-Rano Dapat Dukungan dari Paguyuban Urang Sunda Megapolitan 11 November 2024

    Pramono-Rano Dapat Dukungan dari Paguyuban Urang Sunda
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekolompok orang yang mengatasnamakan Paguyuban Urang Sunda secara resmi memberikan dukungan untuk calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-
    Rano Karno
    pada
    Pilkada Jakarta 2024
    .
    Dukungan tersebut disampaikan di salah satu rumah makan Sunda yang berada di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).
    “Saya sih kembali bersyukur, ya, cuma saya tidak ingin masuk dalam sebuah suku-suku gini. Tapi, artinya ini kan apresiasi masyarakat kepada saya,” ungkap Rano saat ditemui di lokasi, Senin.
    Sebagai seorang budayawan, Rano mengaku memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan Sunda.
    Bahkan, Rano mengaku selalu berusaha melestarikan berbagai budaya, termasuk Sunda.
    Salah satunya, pada saat Pandemi Covid-19 di mana Rano berusaha membantu para seniman Sunda untuk bertahan.
    “Pasti kalau kultur Sunda itu dengan keseniannya kuat sekali, apalagi di sini ada Miss Tjitjih (gedung kesenian) yang selama ini saya tidak berani mengatakan kami membantu, tapi kami ada pada waktu Pandemi waktu itu,” ungkap Rano.
    Oleh karena itu, Rano mengaku sudah memiliki kedekatan dengan orang-orang Sunda sejak lama.
    Kini, setelah mendapat dukungan dari Paguyuban Urang Sunda, semangat Rano menjadi bertambah untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
    “Semakin bertambah semangat saya bahwa mudah-mudahan kami bisa memenangkan Pilkada Jakarta,” tegas Rano.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dicecar soal Isu Penguntitan Jampidsus, Kapolri: Upaya Membenturkan Institusi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        11 November 2024

    Dicecar soal Isu Penguntitan Jampidsus, Kapolri: Upaya Membenturkan Institusi Nasional 11 November 2024

    Dicecar soal Isu Penguntitan Jampidsus, Kapolri: Upaya Membenturkan Institusi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo dicecar anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman terkait isu penguntitan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (
    Jampidsus
    ) pada Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Ardiansyah beberapa waktu lalu.
    Sebagai informasi, sempat ada peristiwa dugaan penguntitan oleh anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terhadap Jampidsus pada pertengahan Mei lalu.
    Diisukan penguntitan itu terkait penanganan kasus dugaan
    korupsi timah
    yang tengah diusut Kejaksaan Agung.
    Merespons ini, Kapolri menjelaskan bahwa isu tersebut hanya upaya membenturkan dua institusi penegak hukum.
    “Jadi sekali lagi pak, itu hanya framing, saya tidak tahu. Tapi yang jelas itu bagian dari upaya membenturkan institusi dan kami dengan Kejaksaan kompak dalam hal ini,” kata Sigit menjawab Benny di Rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (11/11/2024).
    Kapolri menjelaskan narasi yang menyebut anggota polisi menguntit Jampidsus tidak benar.
    Sigit juga telah meminta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk memproses jika ada anggotanya yang terlibat
    kasus timah
    .
    “Menurut saya itu kebetulan saja pak dan kemudian ada berita yang di-
    framing
    tapi dalam hal ini saya sampaikan pak, kalau memang ada anggota saya yang terlibat dan tersangkut dalam peristiwa timah, saya yang minta jaksa agung yang minta anggota saya diproses,” ujar Sigit.
    Lebih lanjut, Kapolri menekankan pihaknya bersinergi dalam penanganan kasus tersebut agar benar-benar tuntas.
    “Sebaliknya, kita juga sama-sama berkolaborasi bekerja sama, sehingga masalah pengelolaan timah itu betul-betul ke depan negara jangan dirugikan, jangan dimainkan oleh oknum,” kata Sigit.
    Adapun dalam rapat Komisi III DPR RI, Benny menanyakan Kapolri soal alasan jajaran Polri memobilisasi massa ke Kejagung terkait kasus korupsi timah.
    Dia juga mengatakan seharusnya Polri dan Kejaksaan berada dalam satu gerbong untuk menyelamatkan sumber daya alam yang dikorupsi.
    “Pertanyaan saya adalah, pada saat Kejaksaan Agung menangani kasus timah, Mabes Polri memobilisasi kekuatan untuk melawan Kejaksaan. Pertanyaan saya, ada apa, Bapak?” tanya Benny dalam rapat.
    Benny mengaku selama ini tidak pernah mendapat jawaban atas pertanyaannya itu.
    “Mungkin Bapak tidak perlu menjawab, itu tidak penting jawabannya bagi saya. Yang penting bagi saya adalah, saya sudah menggunakan hak saya untuk bertanya di depan Bapak. Sebab jawabannya tentu sulit,” imbuh Benny.
    Dia menambahkan, hal yang sama juga sudah ditanyakan ke Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Namun, saat itu Jaksa Agung enggan menjawab.
    “Dan memang beliau tidak mau menjawab, karena sulit. Cuma saya tanya lebih lanjut, Bapak tidak menjawab karena sulit atau takut? Kalau Bapak takut, apalagi saya ini. Itu yang saya tanya,” ujar Benny.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kaget Diberhentikan Juru Parkir, Jaklingko Tercebur Parit di BKT Cilincing
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 November 2024

    Kaget Diberhentikan Juru Parkir, Jaklingko Tercebur Parit di BKT Cilincing Megapolitan 11 November 2024

    Kaget Diberhentikan Juru Parkir, Jaklingko Tercebur Parit di BKT Cilincing
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Angkot
    Jaklingko
    jurusan Pulo Gebang-Rorotan tercebur parit di Banjir Kanal Timur (BKT), Cilincing, Jakarta Utara, Senin (11/11/2024).
    “Kejadian tadi pagi, sekitar jam 06.55 WIB. Unit KWK 383, pelayanan dari arah Pulo Gebang ke Rorotan,” ujar Kepala Departemen (Kadep) Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, saat dikonfirmasi, Senin.
    Kecelakaan terjadi usai sopir Jaklingko panik setelah diberhentikan secara mendadak oleh juru parkir.
    Saat itu, juru parkir meminta sopir Jaklingko memberi jalan untuk pengendara lain yang melintas.
    Karena tengah berada di tanjakan, sopir Jaklingko tak sempat memegang rem tangan.
    “Tidak sempat memegang rem tangan, dan kendaraan berjalan mundur,” tambah Ayu.
    Beruntungnya, tak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Mobil Jaklingko juga tidak mengalami kerusakan.
    “Tidak ada kerusakan kendaraan, hanya kotor karena terkena lumpur,” pungkas Ayu.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Akhir Hidup Tragis Remaja di Duren Sawit, Tewas Tertabrak Kereta Saat Tawuran Dekat Rel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 November 2024

    Akhir Hidup Tragis Remaja di Duren Sawit, Tewas Tertabrak Kereta Saat Tawuran Dekat Rel Megapolitan 11 November 2024

    Akhir Hidup Tragis Remaja di Duren Sawit, Tewas Tertabrak Kereta Saat Tawuran Dekat Rel
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang remaja yang identitasnya belum diketahui tewas tertabrak kereta api di pelintasan kereta Jalan I Gusti Ngurah Rai,
    Duren Sawit
    , Jakarta Timur, Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
    Remaja itu tewas tertabrak kereta api saat terlibat aksi tawuran di sekitar Jembatan Kebon Singkong, Duren Sawit.
    “Ada satu remaja warga Kampung Jagal, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, tertabrak kereta api akibat tawuran, meninggal dunia,” kata Kapolsek Duren Sawit Polres Metro Jakarta Timur, AKP Sutikno saat dikonfirmasi, Minggu (10/11/2024).
    Salah satu warga bernama Allan mengatakan, peristiwa bermula saat dua kelompok yang berasal dari Jagal, Pulogadung, dan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur terlibat tawuran.
    Saat itu, warga dan petugas keamanan sudah memperingatkan kedua kelompok yang tawuran untuk menjauh dari rel karena ada kereta yang akan melintas. Namun, peringatan itu diabaikan sampai akhirnya salah satu orang tertabrak kereta.
    “Dari pihak seberang, melemparkan batu ke arah lawan, nah sedangkan sudah diperingatkan sama warga dan satpam, dia (korban) masih enggak menggubris akhirnya ketabrak lalu kepental sekitar 15-20 meter,” ujar Allan di lokasi kejadian, Minggu.
    Allan menambahkan, lokasi kejadian sering menjadi arena tawuran karena adanya dendam antara kelompok-kelompok remaja yang bermusuhan.
    “Iya emang sering, soalnya kalau di sini kan emang musuhnya musuh abadi. Jadi kasusnya saling mengembalikan, gitu terus,” ujarnya.
    Sementara itu, Sutikno menjelaskan bahwa peristiwa tawuran pada akhirnya dapat dikendalikan oleh anggota Polsek Duren Sawit.
    “Situasi dapat dibubarkan anggota Polsek Duren Sawit, dan sudah kondusif,” tuturnya.
    (Penulis: Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Irfan Maullana)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92, Diduga Rem Truk Blong
                        Bandung

    4 Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92, Diduga Rem Truk Blong Bandung

    Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92, Diduga Rem Truk Blong
    Editor
    PURWAKARTA, KOMPAS.com
    – Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham menceritakan kronologi kejadian kecelakaan beruntun di km 92 tol Purbaleunyi arah Jakarta.
    “Dugaan sementara, penyebab awal kecelakaan, (karena) salah satu truk alami
    rem blong
    , tidak berfungsi benar dan truk membawa muatan berat,” tutur Jules dikutip dari Kompas TV.
    Truk tersebut, sambung Jules, kemudian menabrak yang di depannya, sehingga terjadinya kecelakaan beruntun.
    Untuk penyebab pastinya, masih akan dilakukan olah TKP, penyelidikan, dan lainnya.  
    Berita sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan
    tol Cipularang
    Kilometer 92 arah Bandung menuju Jakarta, Senin (11/11/2024) pukul 15.40 WIB.  
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4
                    
                        Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92, Diduga Rem Truk Blong
                        Bandung

    2 Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92: Lagi Macet, Hujan, Truk Nabrak Regional

    Kesaksian Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92: Lagi Macet, Hujan, Truk Nabrak
    Tim Redaksi
    PURWAKARTA, KOMPAS.com

    Kecelakaan beruntun
    terjadi di Jalan Tol Pubaleunyi Kilometer 92 arah Bandung menuju Jakarta, Senin (11/11/2024) sore.
    Dalam video yang beredar di media sosial, kecelakaan mengakibatkan sejumlah mobil tampak bertumpuk.
    Tatang, salah satu korban kecelakaan, mengaku bahwa kecelakaan itu terjadi saat
    hujan
    turun sekitar pukul 15.40 WIB.
    “Lagi macet, ujan, terus dari belakang mobil truk sampah, sampah dus nabrak. Nabraknya kenceng banget,” kata Tatang.
    Tatang menyebut saat ini evakuasi masih dilakukan.
    “Ini ada korban juga lagi dievakuasi kejepit,” kata Tatang.
    Tatang menyebutkan, ia mengalami luka akibat terkena pecahan kaca. Adapun saudaranya terkena benturan. Mobilnya pun tertindih oleh mobil lain.
    Akibat kecelakaan itu, terjadi kemacetan panjang di ruas jalan tol
    Cipularang
    . Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Breaking News! Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92, Jalan sampai Tertutup
                        Bandung

    9 Breaking News! Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92, Jalan sampai Tertutup Bandung

    Breaking News! Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi KM 92, Jalan sampai Tertutup
    Editor
    KOMPAS.com-
    Kecelakaan
    terjadi di Jalan Tol
    Purbaleunyi
    arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sekitar 15.15 WIB.
    Tabrakan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan ini menyebabkan tol di KM 92 arah Jakarta tertutup.
    Belum diketahui penyebab insiden ini. 
    Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Panji Satriya mengatakan,
    kecelakaan
    ini melibatkan sedikitnya 10 kendaraan.
    “Untuk sementara data jumlah kendaraan dan korban masih menunggu pendataan dan evakuasi di lapangan,” kata Panji saat dihubungi.
    Untuk mengatasi ruas jalan yang tertutup, Jasamarga selaku pengelola jalan tol telah membuka sebaliknya menjadi dua arah. 
    Penderekan kendaraan yang terlibat kecelakaan juga masih dilakukan. 
    “Sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk Kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84,” sebut Panji.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mudzakarah Perhajian: Penyembelihan Dam untuk Jemaah Haji Bisa Dilakukan di Indonesia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        11 November 2024

    Mudzakarah Perhajian: Penyembelihan Dam untuk Jemaah Haji Bisa Dilakukan di Indonesia Nasional 11 November 2024

    Mudzakarah Perhajian: Penyembelihan Dam untuk Jemaah Haji Bisa Dilakukan di Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mudzakarah Perhajian Indonesia Kementerian Agama merilis keputusan hukum bahwa penyembelihan hewan dam atau denda untuk jemaah
    haji
    musim 1446 Hijriah/2025 Masehi tak harus dilakukan di Arab Saudi.
    Hukum yang dikeluarkan dalam Mudzakarah Perhajian Indonesia di Bandung, 9 November 2024 itu memutuskan penyembelihan bisa dilakukan di Indonesia.
    “Penyembelihan dan pembagian daging hadyu/dam di luar Tanah Haram (Mekkah), termasuk di Tanah Air (Indonesia), hukumnya boleh dan sah,” tulis keputusan Mudzakarah.
    Selain membuat keputusan hukum baru, Mudzakarah Perhajian Indoensia menghasilkan tiga rekomendasi yang ditujukan kepada pemerintah dan jemaah haji.
    Pertama, merekomendasikan pemerintah untuk membuat pedoman tata kelola dam jemaah haji dan memasukkan ketentuan penyembelihan dan pembagin daging dam di Indonesia.
    Hal ini menyangkut teknis pelaksanaan dan pendistribusiannya.
    “Pemerintah (juga) menyosialisasikan hasil putusan ini kepada jemaah haji melalui berbagai forum pertemuan/sosialisasi dan bimbingan manasik haji baik yang dilakukan pemerintah maupun kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah,” tulis hasil Mudzakarah.

    Terakhir, meminta jemaah dan petugas haji mempedomani ketentuan tata kelola dam jemaah haji, termasuk ketentuan tentang penyembelihan hewan dam di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.