Pemkot Ternate “Lindungi” 14 Kelompok Pekerja Rentan dan Non ASN
Tim Redaksi
TERNATE, KOMPAS.com
– Pemerintah Kota
Ternate
memberikan perlindungan
jaminan sosial
ketenagakerjaan terhadap 14 kelompok pekerja rentan dan non aparatur sipil Negeri (ASN) melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tahun 2024.
Para pekerja rentan ini dikelompokkan pada 14 jenis pekerjaan, yang di dalamnya ada antara lain tukang ojek, penyapu jalan, petugas penerangan jalan umum, nelayan, petani, buruh harian, serta tukang kayu mandiri.
Kemudian, tukang batu mandiri, pedagang kaki lima, pedagang keliling, sopir angkot, pengasuh keagamaan, dan pengelola rumah ibadah.
Selanjutnya ada juru parkir, kader posyandu, atlet yang membawa nama daerah, pekerja difabel, komunitas pekerja mandiri, dan pekerja mandiri lainnya.
Sekretaris
Kota Ternate
, Rizal Marsaoly menyatakan, program bagi pekerja rentan ini adalah bagian dari upaya mengimplementasikan salah satu dari program prioritas Pemerintah Kota Ternate.
“Semuanya kalau kita himpun itu kurang lebih ada 14
item
, yang diatur dalam surat keputusan Wali Kota.”
“Merupakan
breakdown
dari visi Ternate mandiri dan berkeadilan. Penguatannya
ya
tadi untuk pro terhadap pekerja rentan,” kata Rizal, di Ternate, Jumat (15/11/2024).
Lanjutnya, semangat ini kemudian terkolaborasi dan bersinergi antara Dinas Ketenagakerjaan dan
BPJS
Ketenagakerjaan. Kemudian, dilakukan kurasi data terkait jumlah pekerja rentan di masing-masing bidang.
Pemerintah Kota Ternate mengalokasikan dalam APBD tahun 2024 sebesar Rp 1,8 miliar, kepada para pekerja rentan dan non ASN di 14 bidang tersebut.
”
By name by address
itu menentukan terhadap berapa jumlah yang harus diberikan tanggungan untuk mereka sebagai pekerja rentan.”
“Anggarannya memang tidak seberapa, tapi semangatnya adalah jaminan keselamatan ini, merupakan bagaimana pemerintah hadir melindungi aktivitas mereka,” ujar dia.
Jika terjadi kecelakaan kerja, santunan yang akan diberikan pada keluarga mulai dari Rp 40 juta, sesuai aturan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut dia, ini juga merupakan amanat undang-undang. Biasanya, perlindungan sosial hanya di segmen menengah ke atas. Padahal para pekerja rentan ini juga membutuhkan perlindungan.
Pemerintah berkewajiban berikan perlindungan sosial, hanya saja selama mereka yang pekerjaannya beresiko terlupakan.
“Untuk itulah pemerintah hadir memproteksi dan memberikan pelayanan tersebut.
Alhamdulillah
ini sesuatu hal yang sangat luar biasa.”
“Saya menjamin di tahun 2025 nanti, mungkin ada tambahan untuk bidang-bidang yang lain,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com
-
/data/photo/2024/11/15/6736c63cc365c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pemkot Ternate "Lindungi" 14 Kelompok Pekerja Rentan dan Non ASN Regional 15 November 2024
-
/data/photo/2024/11/15/6737096985d76.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Temui Anies Baswedan, Rano Karno: Ngopi dan Sarapan Lontong Sayur di Lebak Bulus Megapolitan 15 November 2024
Temui Anies Baswedan, Rano Karno: Ngopi dan Sarapan Lontong Sayur di Lebak Bulus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menemui Anies Baswedan di kediaman Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).
Momen pertemuan tersebut diunggah Rano di akun Instagram miliknya, @si.rano.
“Ngopi dan sarapan lontong sayur di Lebak Bulus,” tulis Rano di
caption
foto tersebut.
Di foto itu, terlihat Anies menyambut Pramono-Rano di pendopo rumahnya. Pramono tampak mengenakan baju abu-abu dengan cukin Betawi warna putih-biru dan celana hitam.
Sementara, Rano memakai kemeja putih dilengkapi cukin Betawi warna oranye dan celana hitam. Adapun Anies mengenakan kemeja batik motif bunga dan celana hitam.
Senyum lepas terpancar di wajah ketiganya saat bertemu.
Dalam pertemuan itu, Anies juga didampingi oleh istrinya, Fery Farhati.
Bukan hanya Rano, Anies juga mengunggah momen pertemuan tersebut ke akun Instagram miliknya @aniesbaswedan. Dalam unggahannya, Anies menyebut, pertemuan ketiganya membahas masa depan Jakarta.
“Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas Pramono Anung dan Bang Rano Karno di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan Fery, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis Anies.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/15/673706236d176.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Turunkan Angka Kemiskinan Surabaya, Program Pahlawan Ekonomi Bakal Dikembangkan Risma ke Suluruh Jatim Regional 15 November 2024
Turunkan Angka Kemiskinan Surabaya, Program Pahlawan Ekonomi Bakal Dikembangkan Risma ke Suluruh Jatim
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 3
Tri Rismaharini
berinisiatif untuk mengembangkan program Pahlawan Ekonomi atau pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas perempuan dan/atau keluarga di seluruh Provinsi Jatim.
Risma mengaku bahwa dirinya masih rutin mendampingi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Surabaya dalam pelaksanaan program yang telah dilaksanakan sejak kepemimpinannya sebagai Wali Kota tersebut.
Hal tersebut disampaikannya saat memberi pengarahan kepada pelaku Pahlawan Ekonomi di Karangpilang, Surabaya, Jumat (15/11/2024).
“Saya masih menjadi kurator untuk para Pahlawan Ekonomi,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat.
Program Pahlawan Ekonomi, lanjut dia, berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 34 persen menjadi 5,04 persen pada masa akhir jabatannya menjadi Wali Kota Surabaya.
Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya juga mencatat angka tinggi yakni mencapai 7,8 persen pada 2013.
“Sampai sekarang, saya masih dikirimi produk baru untuk memastikan kualitasnya. Salah satunya kerajinan tangan dari tenun eceng gondok, sangat unik dan berpotensi besar. Yang penting adalah mau belajar dan berkembang,” ungkapnya.
Risma menambahkan, fakta angka kemiskinan yang tinggi di Surabaya menjadi dasar tekadnya untuk mengatasi kemiskinan dengan cara yang lebih efektif.
“Sekitar 80 persen dari angka kemiskinan itu ada pada keluarga di mana kepala keluarga pria sudah bekerja, tapi pendapatan masih kurang,” jelasnya.
Salah satu cara untuk menurunkan angka kemiskinan adalah dengan pemberdayaan ibu rumah tangga melalui pelatihan keterampilan.
“Dari sini saya mulai menggerakkan program pelatihan keterampilan di setiap kecamatan, terutama untuk para ibu. Saya percaya kalau ibu-ibu diberdayakan, maka ekonomi keluarga akan lebih kuat,” imbuh Risma.
Selain itu, Risma juga berkomitmen untuk membantu sektor UMKM di seluruh daerah Jatim, mendorong pendidikan, serta kesehatan yang terjangkau.
“Setiap daerah punya kesempatan untuk maju. Bersama sama kita bangkitkan terus berupaya turunkan angka kemiskinan demi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/15/673703ae1bc83.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Situasi di Lebanon Memanas, TNI Pastikan Pasukan Perdamaian di Sana Bertugas Seperti Biasa Nasional 15 November 2024
Situasi di Lebanon Memanas, TNI Pastikan Pasukan Perdamaian di Sana Bertugas Seperti Biasa
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Markas Besar TNI mengungkapkan bahwa para prajurit TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian di Lebanon saat ini tetap melaksanakan tugasnya seperti biasa.
Ini disampaikan merespons update situasi di Lebanon yang kembali memanas setelah pasukan Israel melanjutkan operasi militer di Lebanon selatan.
Israel Defense Forces (IDF) menuturkan mereka sedang melancarkan operasi yang disebut aktivitas operasional terbatas, terlokalisasi, dan tertarget.
“Kita melaksanakan tugas seperti setiap kala, seperti biasa, kegiatan-kegiatan rutin yang dilakukan oleh para prajurit-prajurit kita yang bertugas di wilayah tersebut,” kata Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Richard Tampubolon ditemui di Lapangan Prima, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (15/11/2024).
Kasum menuturkan bahwa Mabes TNI terus mengawasi dan memantau situasi dan kondisi para prajurit TNI di Lebanon.
Pemantauan itu dilakukan setiap waktu oleh Komandan Pusat Misi Pemelihara Perdamaian (PMPP).
“Hasil monitoring kita dari waktu ke waktu, baik oleh Komandan PMPP, dari masing-masing asisten operasi, situasinya (di Lebanon) masih kondusif,” ungkap Kasum TNI.
Lebih lanjut, situasi di Lebanon tak menyurutkan Mabes TNI untuk kembali mengirimkan pasukan Satuan Tugas (Satgas) yang bertugas ke luar negeri.
Terkini, Satgas yang akan dikirimkan adalah Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-K Minusca tahun anggaran 2024. Satgas yang terdiri dari 240 personel TNI ini akan bertugas di Afrika Tengah.
Satgas ini menggantikan pasukan Satgas yang telah bertugas sebelumnya selama satu tahun.
“Untuk pemberangkatan (Satgas Kizi) juga akan berangkat nanti tanggal 19 pada hari Selasa. Kita mohon doanya, semoga berangkat dalam keadaan aman, lancar, sehat, kembali juga penugasannya aman, lancar, sehat dan mampu memberikan prestasi-prestasi yang membanggakan,” ungkap Kasum TNI.
Sebelumnya diberitakan, tentara Israel kembali menyerang Lebanon. Hal ini diketahui dari rekaman yang dirilis IDF pada Kamis (14/11/2024).
Rekaman itu diklaim menunjukkan upaya mereka dalam menghancurkan infrastruktur Hizbullah Lebanon.
Infrastruktur itu diduga dipakai Hizbullah sebagai titik peluncuran rudal anti-tank yang ditembakkan ke pasukan Israel.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/15/673709a6b544b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadi Akses Napi Kabur, Begini Kondisi Gorong-gorong Rutan Salemba Megapolitan 15 November 2024
Jadi Akses Napi Kabur, Begini Kondisi Gorong-gorong Rutan Salemba
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Tujuh narapidana melarikan diri dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I
Salemba
, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024) dini hari. Para napi kabur dengan menjebol ventilasi rutan dan melanjutkan pelarian melalui gorong-gorong yang teralinya rusak.
Endang (67), pedagang gado-gado di dekat lokasi kejadian, mengaku baru mengetahui kerusakan terali gorong-gorong tersebut pada pagi hari, saat warga mulai ramai berkumpul di sekitar tempat kejadian.
“Baru lihat Selasa jam 07.00 WIB, baru kelihatan bolongnya. Pas itu ramai orang. Di sekitar gorong-gorong tiba-tiba ribut, pas dilihat lah bolong,” ujar Endang di Jalan Percetakan Negara IX, Rawasari, Jakarta Timur, Jumat (15/11/2024).
Endang juga mengungkapkan bahwa terali yang rusak langsung diperbaiki pihak Rutan pada hari yang sama.
“Sorenya langsung
dibenerin
, seperti dobel gitu terali besinya karena yang lama enggak diangkat,” katanya.
Ia menambahkan bahwa malam saat kejadian suasana di sekitar
Rutan Salemba
tidak terlalu ramai karena hujan.
“Kalau kemarin tuh kan malamnya hujan, jadi sepi enggak ada orang
nongkrong
,” ungkapnya.
Kendati demikian, Endang tidak melihat ada orang yang melintas dari arah gorong-gorong.
“Enggak
ngeliat
. Ini satpam pukul 5.30 WIB baru pulang. Di sini dijaga buka tutup gitu, dibuka kalau ada yang mau lewat terus tutup lagi,” jelasnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan gorong-gorong yang digunakan para napi untuk kabur memiliki ukuran sekitar 1 x 1,5 meter dengan aliran air yang tidak deras.
Aroma tidak sedap juga tercium dari gorong-gorong tersebut akibat beberapa sampah yang menyangkut.
Saat ini, pengamanan telah diperketat. Gorong-gorong itu kini dipasang terali baru tanpa mencopot terali lama, sehingga kini terdapat dua lapis terali untuk mencegah kejadian serupa.
Lokasi gorong-gorong ini berada di belakang Rutan Salemba, tidak jauh dari pos satpam, warung kopi, dan warung gado-gado.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/15/67370a1029695.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Debat Pilkada Bandar Lampung: Reihana Kritik Sekolah Gratis Eva Regional 15 November 2024
Debat Pilkada Bandar Lampung: Reihana Kritik Sekolah Gratis Eva
Tim Redaksi
LAMPUNG, KOMPAS.com
– Dalam
debat publik
kedua
Pilkada Bandar Lampung
2024, calon wali kota nomor urut 1,
Reihana
, menyindir program sekolah gratis yang diusung petahana
Eva Dwiana
.
Sindiran ini muncul saat segmen pendalaman visi-misi kedua pasangan calon (paslon).
Paslon nomor urut 2, Eva Dwiana-Deddy Amarullah, mendapatkan giliran pertama untuk menjawab pertanyaan dari tim panelis mengenai kebijakan yang akan dilakukan untuk mengurangi kemiskinan di Bandar Lampung.
Eva Dwiana menyatakan, pihaknya akan melanjutkan program yang sudah berjalan, khususnya dalam bidang pendidikan.
“Pendidikan di Bandar Lampung sudah gratis,” ujar Eva, Jumat (15/11/2024).
Eva menambahkan, pengangguran di Bandar Lampung akan mendapatkan pelatihan gratis dan investor diwajibkan memberikan kuota lapangan pekerjaan sebanyak 25 persen kepada warga setempat.
Menanggapi pernyataan Eva mengenai pendidikan gratis, Reihana mengungkapkan, kenyataan di lapangan tidak seindah kebijakan pemerintah yang dicanangkan.
“Katanya gratis tapi masih banyak pungutan,” tegas Reihana.
Ia memberikan contoh. Untuk mengikuti ujian, siswa harus membayar pendaftaran, dan jika lulus, mereka diharuskan membayar uang komite untuk mendapatkan ijazah.
“Apa itu yang dikatakan sekolah gratis?” tambah Reihana.
Menanggapi kritik tersebut, Eva Dwiana menjelaskan, pungutan yang disebutkan Reihana berkaitan dengan SMA dan SMK, yang bukan merupakan kewenangan pemerintah daerah.
“Itu SMA dan SMK, bukan kewenangan kami. Tapi jika oleh pemerintah pusat diberitakan kepada kami, akan kami gratiskan seperti SD dan SMP,” jelas Eva.
Debat ini menjadi sorotan publik, mengingat isu pendidikan dan pengentasan kemiskinan menjadi perhatian utama masyarakat Bandar Lampung.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/15/6736fd58b6cc9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Viral, Video Pria Mengapung di Saluran Air Semarang, Sempat Dikira Meninggal Ternyata Ketiduran Regional 15 November 2024
Viral, Video Pria Mengapung di Saluran Air Semarang, Sempat Dikira Meninggal Ternyata Ketiduran
Tim Redaksi
SEMARANG, KOMPAS.com
– Sesosok pria ditemukan terapung di saluran Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (15/11/2024) sekitar pukul 11.25 WIB.
Pria tanpa identitas tersebut sempat dikira
meninggal
karena tidak terlihat tanda-tanda pergerakan.
Dugaan bahwa pria itu sudah meninggal semakin kuat karena tubuhnya mengapung dalam kondisi terlentang dengan tangan memegang perut dan kedua kaki menekuk ke bawah.
Bahkan, sejumlah akun media sosial juga sudah menyebut bahwa pria yang mengenakan celana panjang sport warna hitam bergaris putih dan kaos warna merah maron meninggal dunia.
Adapun ciri-cirinya, mengenakan celana panjang sport warna hitam bergaris putih dan kaos warna merah maron.
Namun setelah ditelusuri, pria yang viral di media sosial tersebut merupakan orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ yang sedang ketiduran.
Kapolsek
Semarang
Selatan, Kompol Sucipto menegaskan bahwa pria yang ditemukan mengambang di saluran Jalan Pahlawan merupakan ODGJ.
“Iya ODGJ bukan mayat,” kata Sucipto saat dikonfirmasi kompas.com via telepon, Jumat (15/11/2024).
Dia mengatakan, saat ditemukan pria tersebut dalam keadaan tidur. Hal itulah yang membuat ODGJ tersebut seperti meninggal.
“Kondisinya baik-baik saja. Itu tiduran di sungai,” ucap dia.
Namun, dia tidak mengatakan secara pasti apakah ODGJ tersebut sering berada di Jalan Pahlawan atau tidak karena tak ada Identitas yang ditemukan.
“Sekarang di dinsos (dinas sosial),” ujar Sucipto.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/15/6736f8a7158b7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Perjuangan Orangtua di Lumajang, Gendong Anak Seberangi Lahar demi ke Sekolah Surabaya 15 November 2024
Perjuangan Orangtua di Lumajang, Gendong Anak Seberangi Lahar demi ke Sekolah
Tim Redaksi
LUMAJANG, KOMPAS.com
– Pemandangan pagi di Jembatan Limpas, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten
Lumajang
, Jawa Timur, tampak lebih ramai dari hari biasanya.
Banyak orangtua siswa yang bersiaga untuk mengantar anak-anak pergi sekolah ke seberang sungai melintasi aliran lahar Gunung Semeru.
Biasanya, anak-anak ini berangkat sendiri ke sekolah melewati jembatan limpas tanpa diantar orang tua.
Namun, lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi pada Kamis (14/11/2024) malam membuat jembatan limpas tertutup material pasir dan batu yang dibawa banjir lahar.
Alhasil, para orangtua ini khawatir akan keselamatan sang buah hati dan terpaksa menggendongnya sampai seberang sungai.
Apalagi, usai diterjang banjir, aliran air Sungai Regoyo masih cukup deras, sehingga berbahaya untuk anak-anak.
“Kalau habis banjir ya selalu gini, digendong sampai seberang, takut kalau anak-anak berangkat sendiri airnya masih deras,” kata Sulaiman, salah satu orang tua siswa, Jumat (15/11/2024).
Tidak hanya saat berangkat sekolah, para orangtua siswa ini juga harus bersiaga di pinggir sungai saat jam pulang sekolah. Apalagi, jika cuaca sudah mulai mendung atau turun hujan.
Tidak jarang, siswa dan orangtuanya harus menunda pulang sampai banjir surut agar bisa menyeberang.
“Nanti jemput juga, kalau pas pulang itu banjir ya harus nunggu dulu sampai reda,” ujar Yanti, orangtua siswa.
Meski harus bersusah payah sampai ke sekolah, anak-anak ini tetap bersemangat untuk pergi belajar ke sekolah.
“Tetap sekolah, diantar bapak,” ucap Mega, salah satu siswa asal Dusun Sumberlangsep.
Sebagai informasi, anak-anak di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari harus bersekolah ke Dusun Sumberkajar yang berada di seberang sungai.
Satu-satunya akses jalan yang bisa ditempuh anak-anak ini hanya melalui jembatan limpas di atas Sungai Regoyo yang biasa dilewati lahar hujan Gunung Semeru.
Kepala Dusun Sumberlangsep, Murtopo, mengatakan bahwa aktivitas warga selalu terganggu apabila banjir lahar hujan menerjang.
Sebab, jembatan limpas yang jadi akses satu-satunya tertutup air dan material vulkanik. Seperti pasir dan batu yang terbawa dari puncak Gunung Semeru.
Bahkan, tidak jarang dusun yang dihuni 137 kepala keluarga yang terdiri dari 470 jiwa ini harus terisolir selama beberapa jam hingga beberapa hari.
“Kalau banjir lahar pasti aktivitas warga terganggu, tapi yang semalam tidak terlalu besar banjirnya, jadi pagi ini jembatan sudah bisa dilewati,” jelas Murtopo.
Saat ini, satu unit alat berat dikerahkan untuk membersihkan material pasir dan batu dari atas jembatan agar lalu lintas warga tidak terganggu.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2024/11/15/6736e320e42b2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/15/67370c4e98737.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)