Unggul di Survey, Bobby Minta Saksi Kawal Suaranya di TPS
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1,
Bobby Nasution
, mengadakan konsolidasi dengan para saksi dalam
Pilkada Sumut
di Fave Hotel Medan, Kota Medan, Kamis (14/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Bobby mengungkapkan, berdasarkan hasil survei, elektabilitasnya unggul dibanding lawan-lawannya, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri.
Bobby meminta para saksi untuk mengawal keunggulan tersebut hingga pemilihan yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
”
Alhamdulillah
, di beberapa lembaga survei, Bobby-Surya unggul dibandingkan paslon lain. Oleh karena itu, kami izin, dalam kesempatan ini saya ingin titip angka-angka ilmiah ini (hasil survei) kepada kakak, abang, dan bapak ibu semua, untuk kita sama- sama jaga dan kawal,” ujar Bobby dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Jumat (15/11/2024).
Lebih lanjut, Bobby berharap agar hasil survei dapat tercermin dalam hasil pemungutan suara. Ia meminta para saksi untuk mengawalnya dengan sungguh-sungguh.
“Pastikan suara-suara Bobby-Surya bisa masuk dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Diketahui, Bobby merupakan menantu mantan Presiden Joko Widodo, memang unggul dari Edy-Hasan dalam beberapa hasil survei.
Salah satunya adalah Survei Litbang Kompas yang dirilis pada Rabu (6/11/2024), di mana Bobby-Surya menempati posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 44,9 persen, sementara Edy-Hasan hanya memperoleh 28 persen.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Category: Kompas.com
-
/data/photo/2024/11/15/67370d050917b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Unggul di Survey, Bobby Minta Saksi Kawal Suaranya di TPS Regional 15 November 2024
-
/data/photo/2024/11/15/6737102f71cc9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Baru Keluar Penjara, Pengedar Narkoba di Jombang Kembali Berulah Surabaya 15 November 2024
Baru Keluar Penjara, Pengedar Narkoba di Jombang Kembali Berulah
Tim Redaksi
JOMBANG, KOMPAS.com
– Belum genap setahun terbebas dari hukuman
penjara
karena tersangkut kasus peredaran narkoba, Riza (38), warga Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kembali ditangkap polisi.
Kali ini, kasus yang sama membuatnya berurusan dengan polisi. Riza pun terancam menjalani hukuman penjara selama minimal 6 tahun.
Kasat Reserse Narkoba Polres Jombang, Ahmad Yani, mengungkapkan bahwa pada Senin (11/11/2024) lalu, pihaknya meringkus Riza dan M. Yulianto (22), warga Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Dari tangan keduanya, polisi menyita
sabu-sabu
sebanyak 81,12 gram yang telah dikemas dalam 51 paket.
Sabu-sabu
tersebut, sebut Yani, merupakan narkoba titipan bandar berinisial W, yang akan diedarkan oleh keduanya di wilayah Kabupaten Jombang.
“Kedua tersangka punya peran berbeda. Tersangka R berkomunikasi dengan bandar, sedangkan tersangka M menyerahkan barang kepada pembeli dengan sistem ranjau,” kata Yani, di Mapolres Jombang, Jumat (15/11/2024).
Dia menuturkan bahwa dari kedua pengedar narkoba yang ditangkap, salah satunya merupakan residivis pada kasus yang sama.
“Tersangka R itu residivis. Masuk Lapas Jombang tahun 2017 karena kasus peredaran narkoba. Setelah bebas, 9 bulan lalu, kembali berulah menjadi pengedar,” ujar Yani.
Kedua tersangka, lanjut dia, dijerat dengan pasal 114 ayat (2) juncto pasal 132 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (2) Jo 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Akibat perbuatannya, kedua tersangka terancam hukuman penjara paling singkat selama 6 tahun hingga paling lama 20 tahun.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/15/67370aef2ad60.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pramono Tertawa Lepas Saat Berdiskusi dengan Anies soal Jakarta Megapolitan 15 November 2024
Pramono Tertawa Lepas Saat Berdiskusi dengan Anies soal Jakarta
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon gubernur Jakarta nomor urut 3,
Pramono Anung
tertawa lepas saat bertemu mantan gubernur Jakarta
Anies Baswedan
di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) pagi.
Dalam foto yang diunggah Anies di akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, pertemuan ini juga dihadiri Rano Karno dan istri Anies, Fery Farhati.
Dalam foto itu, keempat orang ini tampak tertawa lepas. Pramono yang mengenakan jaket berwarna abu-abu dengan cukin betawi berwarna putih tertawa sampai membungkukan badannya ke arah meja di depannya.
Sementara Anies yang mengenakan kemeja batik berwarna hitam terlihat tertawa sambil satu tangannya menggenggam tangan Pramono.
Sedangkan Fery Farhati yang mengenakan baju berwarna biru dongker tertawa sambil memegang bahu Anies.
Adapun Rano yang duduk di sebelah kiri Pramono tertawa sambil melihat ke arah Anies dan Fery Farhati.
Diberitakan sebelumnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno menemui Anies Baswedan di kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dalam akun Instagram resmi @aniesbaswedan, pertemuan ini membicarakan terkait masa depan Jakarta.
“Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan,” tulis akun Instagram itu, dikutip Jumat (15/11/2024) siang.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/14/6735ca6746cd1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rano Karno "Obral Janji" di Jakarta Utara, Warga: Paling Cuma Janji Manis Megapolitan 15 November 2024
Rano Karno “Obral Janji” di Jakarta Utara, Warga: Paling Cuma Janji Manis
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sejumlah pengemudi ojek
online
(ojol) menanggapi skeptis janji-janji kampanye calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta nomor urut 3,
Rano Karno
. Hal ini disampaikan dalam pertemuan komunitas ojol di GOR Jakarta Utara, Kamis (14/11/2024).
“Sama aja paling, cuma janji manis aja,” ucap Arip (50), seorang pengemudi ojol yang hadir dalam pertemuan tersebut.
“Jalani saja,
dengarin
saja, kalau bagus, ya, kita lihat progresnya nanti bagaimana,” imbuhnya.
Meskipun skeptis, Arip tetap berharap jika Rano terpilih, ia dapat memikirkan kesejahteraan warga Jakarta. “Harapannya masalah kesejahteraan,” ujar Arip.
Sementara itu, Ria (35), yang juga pengemudi ojol menyoroti potongan biaya dari aplikasi ojol yang dinilainya terlalu besar.
“Ya, penginnya
diperhatiin
potongannya jangan gede-gede,” ungkap Ria, Jumat (15/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa dari tarif Rp 17.000 yang dibayarkan pelanggan, ia hanya menerima sekitar Rp 10.800.
Ria juga berharap harga bahan pokok di Jakarta bisa lebih murah. “Semoga kebutuhan pokok lebih terjangkau,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Rano Karno menyampaikan beberapa program unggulannya, di antaranya:
Rano menjelaskan, melalui ”
contract farming
“, Jakarta akan bekerja sama dengan daerah lain untuk memasok kebutuhan pokok seperti beras, telur, ayam, dan ikan secara langsung, sehingga harga tetap terjangkau.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/14/6735b604ae62a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Imbas Erupsi Lewotobi, Agen Perjalanan di Bali Rugi Rp 1,7 Miliar Denpasar 15 November 2024
Imbas Erupsi Lewotobi, Agen Perjalanan di Bali Rugi Rp 1,7 Miliar
Tim Redaksi
DENPASAR, KOMPAS.com
– Sejumlah agen perjalanan di Bali mengalami kerugian Rp 1,7 miliar akibat pembatalan penerbangan menuju Bali, khususnya dari Australia.
Pembatalan penerbangan ini akibat sebaran abu vulkanik
erupsi Gunung Lewotobi
Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali, I Putu Winastra mengatakan, kerugian yang dialami para agen perjalanan itu terhitung selama dua hari, yakni pada 13-14 November 2024.
Hanya saja, Winastra belum bisa merinci jumlah kerugian tersebut karena jumlah wisatawan yang dilayani setiap agen perjalanan bervariasi.
“Dari belasan anggota kami ada sekitar Rp 1,7 miliar karena pembatalan (penerbangan menuju ke Bali),” kata dia saat dihubungi pada Jumat (15/11/2024).
Menurutnya, para calon wisatawan mancanegara memesan paket wisata tur antarpulau, yakni Bali-Jawa-Labuan Bajo (Flores).
Namun, karena adanya pembatalan sejumlah penerbangan menuju Bali, akhirnya mereka memilih untuk berwisata ke negara lain.
“(Kondisi tur wisata) tetap berjalan baik belum ada dampak signifikan, tapi dari beberapa anggota kami ada memang menerima pembatalan kemungkinan tamunya tidak jadi ke Bali tapi mengalihkan perjalanan ke negara lain,” kata dia.
Winastra berharap pemerintah memilik program mitigasi untuk meminimalkan dampak buruk dari peristiwa alam seperti ini.
Apalagi, wilayah Indonesia berada di kawasan
ring of fire
atau cincin api pasifik yang memiliki gunung api aktif terbanyak di dunia.
“Dulu kan pernah tahun 2018 Gunung Agung di Bali juga meletus dari sana sudah bisa berkaca. Misalnya, kalau Bali enggak bisa langsung ke Jawa. Sehingga tidak harus batal
air
-nya (penerbangan),” kata dia.
Berdasarkan catatan pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, jumlah pembatalan penerbangan tertinggi terjadi pada Rabu (13/11/2024).
Yakni, 115 penerbangan yang terdiri dari 32 penerbangan domestik dan 83 penerbangan internasional.
Sedangkan, pada Kamis (14/11/2024), tercatat ada 52 pembatalan penerbangan, yakni 11 domestik terdiri dari enam berangkat dan lima datang, dan 41 internasional terdiri dari 22 berangkat 19 datang.
Dalam kedua periode tersebut, Australia merupakan rute terbanyak yang mengalami pembatalan penerbangan, yakni berjumlah 61 penerbangan.
Dengan rinciannya, 47 penerbangan pada Rabu (13/11/2024) dan 14 penerbangan pada Kamis (14/11/2024).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/15/67370192c9466.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Berkedok Jual Sembako, Warung di Kebumen Ternyata Pemasok Miras Regional 15 November 2024
Berkedok Jual Sembako, Warung di Kebumen Ternyata Pemasok Miras
Tim Redaksi
KEBUMEN, KOMPAS.com
– Satpol PP Kabupaten
Kebumen
, Jawa Tengah, mengungkap penjualan minuman keras (
miras
) ilegal yang berkedok warung
sembako
.
Warung yang berada di Desa Sibentar, Kecamatan Mirit tersebut seolah-olah menjual sembako padahal juga menjual minuman keras tak berizin berbagai merek.
Kabid Gakda Satpol PP Kebumen Junaidi menjelaskan warung sembako tersebut digunakan untuk mengelabui petugas. Untuk mengelabui juga, di warung tersebut hanya menyediakan beberapa jumlah miras.
Namun, setelah dilakukan pengembangan putugas menemukan gudang penyimpanan miras terbesar di Kabupaten Kebumen. Warung tersebut diduga menjadi suplier miras terbesar di Kabupaten Kebumen.
“Awalnya kita telusuri ada warung sembako, ternyata jual miras, setalah kita lakukan pengembangan kita temukan gudang penyimpanan miras di Desa Tlogodepok, Kecamatan Mirit,” kata Junaidi kepada
Kompas.com
pada Jumat (15/11/2024).
Junaidi menyebut, operasi penegakan Perda Nomor 4 Tahun 2020 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat ini dilakukan pada 12 November 2024.
Dalam operasi tersebut, petugas menemukan 3.871 botol miras berbagai jenis dan merek serta 1 galon ciu yang disimpan di rumah warga dan beberapa gudang.
“Kita menyita barang tersebut dengan dua mobil truk dan satu mobil. Total nilai barang bukti yang disita diperkirakan mencapai Rp 170 juta,” kata Junaidi.
Junaidi, menjelaskan bahwa miras tersebut disimpan di rumah warga dan beberapa gudang untuk mengelabui petugas.
“Kami menemukan ribuan botol miras yang disimpan di rumah warga dan beberapa gudang. Ini adalah upaya untuk mengelabui petugas,” ujar Junaidi.
“Toko sembako ini menjual miras secara ilegal dan diduga menjadi pemasok untuk wilayah Kebumen,” tambah Junaidi.
Junaidi mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam peredaran miras ilegal dan melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas serupa.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam peredaran miras ilegal dan segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas serupa,” tutup Junaidi.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2024/11/15/6736d71277892.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/09/03/66d65a5eb6105.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/10/67306c687c21b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2024/11/15/6736f2c39ac39.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)